Laporan Pendahuluan Perdarahan Subarakhnoid

January 1, 2019 | Author: Waode Lisnayanti Bakri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

LAPORAN PENDAULUAN ASKEP PERDARAHAN SUBARACHNOID ....

Description

LAPORAN PENDAHULUAN PERDARAHAN SUBARAKHNOID A. KONSEP KONSEP DASAR DASAR MEDIS MEDIS 1. Definisi

Penyebab Penyebab utama perdaraha perdarahann subarakhn subarakhnoid oid adalah adalah pecahnya pecahnya aneurisme intrakranial, kejadian yang sangat penting sehubungan dengan ditemukan angiografi. (Harsono, Neurologi Klinis, Hal; 9! Pendarahan "ubarakhnoid (P"#! adalah keadaan terdapatnya atau masuknya darah kedalam ruangan subarakhnoid. subarakhnoid. ($r.Hartono ($r.Hartono,, Kapita "elekta Neurologi. Neurologi. Hal; Hal; 9%!. 9%!. Pendar Pendaraha ahann "u "ubar barakn aknoid oid (P"#! (P"#! &erjadi rjadi akibat akibat keboco kebocoran ran nontraumatik atau ruptur aneurisma kongenital pada circulus arteriorus cerebralis atau yang lebih jarang akibat arterio'enosa. ejalanya timbul dengan onset mendadak antara lain adalah nyeri kepala hebat, kaku pada leher, dan kehilangan kesadaran ()ichard, Neuroanatomi Klinik, Hal; *+!. adi, adi, Perdar Perdaraha ahann "ubara "ubarakhn khnoid oid ("ubar ("ubarach achnoi noidd Hemorr Hemorrhag hage! e! adalah adalah  pecahnya aneurisme aneurisme intrakranial sehingga dapat menyebakan darah masuk  ke dalam ruang subaraknoid. -anifestasi dari P"# berupa nyeri kepala heba hebat, t, kaku kaku pada pada lehe leherr dan dan hila hilang ngny nyaa kesa kesada dara rann pada pada manu manusi sia. a. Perdarahan subarakhnoid biasanya berasal dari aneurisme yang  pecah atau malformasi 'askuler. 'askuler. #neurisma (distensi abnormal dari  pembuluh lokal! mungkin baaan (berry aneurisma! atau infeksi (aneurism (aneurismaa mikotik!. mikotik!. "alah "alah satu komplika komplikasi si perdaraha perdarahann subarachn subarachnoid, oid, kejang arteri, dapat menyebabkan menyebabkan infark. (Neuroanatomy. (Neuroanatomy. Hal/ +0!. 2. Etiologi

1 1 1 1 1

&raum &raumaa dan dan cede cedera ra iatr iatroge ogenik nik selama selama pembe pembedah dahan an #neuri #neurisma sma sereb serebral ral dan malfor malformas masii arte arterio rio'e 'enos nosaa Perdaraha Perdarahann perimesen perimesensefa sefalik lik dan perluasan perluasan perdaraha perdarahann intras intraserebr erebral al 2askulitis Penye nyebab hematologik ($34, hemofi lia, purpura trombotik 

1 1

trombositopenik! &um umor or susu susuna nann sara saraff pus pusat at $iseksi arteri

3. Manif anifes esta tasi si klin klinis is

&anda1tanda dan gejala klinis /



ejala ejala prodromal prodromal / nyeri kepala hebat hebat dan perakut, perakut, hanya hanya 567, 967



tanpa keluhan sakit kepala. Kesad Kesadara arann sering sering terga tergangg nggu, u, dan sangat sangat ber'a ber'aria riasi si dari dari tak sadar  sadar 

• •

sebentar, sebentar, sedikit delir sampai koma. ejala8 tanda rangsangan / kaku kuduk, tanda kernig ada. undus okuli/ 567 penderita mengalami edema1papil beberapa jam setel setelah ah perda perdarah rahan. an. "ering "ering terdap terdapat at perdar perdaraha ahann . "ering "ering terdap terdapat at  perdarahan subhialoid karena pecahnya aneurisma pada a. Komunikans

• •

anterior, atau a.karotis interna. ejala1gejala neurologik fokal / bergantung pada lokasi lesi. angguan fungsi fungsi saraf otonom / demam setelah setelah *+ jam, demam ringan kare karena na rang rangsa sang ngan an meni mening ng,, dan dan dema demam m ting tinggi gi bila bila dili diliha hatk tkan an hipotalamus. :egitu pun muntah, berkeringat, menggigil, dan takikardi, ada hubungannya dengan hipotalamus. :ila berat, maka terjadi ulkus  peplitikum disertai hematemesis dan melena(stress ulcer!, dan seri sering ngka kali li dise disert rtai ai peni pening nggi gian an kada kadarr gula gula dara darah, h, gluk glukos osur uria ia,, albuminur albuminuria, ia, dan perubahan perubahan pada K. ($r.Harto ($r.Hartono, no, Kapita Kapita "elekta "elekta  Neurologi. Hal; 9%!. &erapi &erapi dan prognosis bergantung pada status klinis  penderita. $engan demikian diperlukan peringkat klinis, sebagai suatu  pegangan, sebagi sebagi berikut / &ingkat &ingkat 3 / asimtomatik  &ingkat &ingkat 33 / nyeri kepala hebat tanpa defit neorologik kecuali paralisis ner'i kraniales. &ingkat &ingkat 333 / somnolen dan defisit ringan &ingka &ingkatt 32 / stupor, stupor, hemipare hemiparesis sis atau hemiplegia hemiplegia,, dan mungkin ada &ingka &ingkatt 2

regiditas aal dan gangguan 'egetatif. / koma, koma, regiditas regiditas deserebra deserebrasi,da si,dann kemudian meninggal meninggal dunia. (Harsono, :uku #jar Neurologi Klinis, Hal; 9+1 9AN KDM

Pathay Peningkatan tekanan sistemik

>angg&an #e%f&si  'a%ingan se%e?%al

#neurisma 8 #PPerdarahan #rakhnoid8'entrikel otak  Hematoma serebral Keti9akefektifan #ola nafas

Peningkatan &3K8herniasis serebral Penurunan Kesadaran Penekanan saluran  pernafasan

2asospasme #rteri serebral 3skemik8infark  $eficit neurologi Hemisfer Kanan

Hemisfer Kiri

Hemiparase8plegi kiri

Hemiparase8plegi kanan

Defi7it #e%a*atan 9i%i

Keti9akefektifan Be%si4an 'alan

Intole%ani Akti+itas

Risiko gangg&an integ%itas k&lit

#rea occa

Kerusakan kontrol syaraf motorik  Kontrol spingter  ani menhilang

Kerusakan fungsi N 233 dan N ¢33 Ha"?atan ko"&nikasi +e%?al

Risiko keti9aksei"?angan n&t%isi

3nkontinensia urine8retensi urine >angg&an Eli"inasi U%ine

Risiko 'at&4

DA
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF