Laporan Pendahuluan Nutrisi DM

September 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Pendahuluan Nutrisi DM...

Description

 

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG DZULKULAIFAH RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH REMBANG

“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners Stase Keperawatan Dasar Profesi”

Di Susun Oleh : Emika Nur Kholivah 82021040160

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2021/2022

 

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A. Pengert Pengertian ian

 Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat z at lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses-proses di dalam tubuh manusia untuk  mene me neri rima ma

maka makana nan n

atau atau

baha bahann-ba baha han n

da dari ri

ling lingku kung ngan an

hi hidu dupn pnya ya

da dan n

menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang  berhubungan dengan kesehatan kesehatan dan penyakit (Tarwatoh dan Wartonah, 2 2018) 018) Diabet Dia betes es Melitus Melitus (DM) (DM) merupa merupakan kan keadaa keadaan n hiperg hiperglik likemia emia kronik kronik yang yang disertai dengan berbagai kelainan metabolik yang diakibatkan oleh gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai macam komplikasi kronik pada organ mata, ginjal, saraf, pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam dengan den gan menggu menggunak nakan an pemeri pemeriksa ksaan an dalam dalam mikros mikroskop kop (Arief (Arief Mansjo Mansjoer er dkk, dkk, 2015). B. Etiolo Etiologi gi

Penyebab gangguan kebutuhan nutrisi pada pasien diabetes melitus adalah adanya ada nya ganggu gangguan an metabo metabolis lisme me karboh karbohidr idrat at akibat akibat kekura kekuranga ngan n insuli insulin n atau atau  penggunaan karbohidrat secara berlebihan. Secara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri obesitas, malnutrisi, diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, kanker, dan anoreksia nervosa. (Jauhari & Nasution, 2018) C. Patofisi Patofisiologi ologi

D. Pathwa thway ys

Stroke

Trombus/ Emboli Pada Otak 

 

 Nekrosis Pada Neuron

Gangguan Neuromuskular 

Hipoksia Serebral

Gangguan Mobilitas Fisik 

E. Mani Manife fest stas asii Klinik  Klinik 

Menurut tim pokja SDKI PPNI (2016), tanda dan gejala mayor dari gangguan mobilitas fisik secara subjektif yaitu mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas. Secara objektif yaitu kekuatan otot menurun, dan rentang gerak (ROM) menurun. Sedangkan tanda gejala minor dari gangguan mobilitas fisik secara subjektif yaitu nyeri saat bergerak, enggan melakukan pergerakan, dan merasa cemas saat bergerak. Serta secara tanda gejala minor secara objektif yaitu sendi kaku, gerakan tidak terkoordinasi, gerakan terbatas, dan fisik lemah. F. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n

Penatalaksanaan gangguan mobilitas fisik yaitu, (Adha, 2017) : 1. Pengaturan Pengaturan Posisi Tubuh Tubuh sesuai sesuai Kebutuhan Kebutuhan Pasien Pengat Pen gatura uran n po posisi sisi dalam dalam mengat mengatasi asi masalah masalah kebutu kebutuhan han mobili mobilitas tas dapat dapat dise disesu suai aika kan n deng dengan an ting tingka katt gang ganggu guan an,, se sepe pert rtii po posi sisi si fo fowl wler er,, sim, sim, trendelenburg, dorsal recumbent, lithotomi, dan genu pectoral. 2. Lati Latiha han n ROM ROM pasif pasif da dan n akti aktif  f  Pasien yang gangguan mobilitas fisik karena stroke non hemoragik  memerlukan latihan ROM. Latihan berikut dilakukan untuk memelihara dan mempertahankan kekuatan otot, yaitu : a. Fleksi Fleksi dan dan ekst ekstens ensii perge pergelan langan gan tangan tangan  b. Fleksi dan ekstensi siku c. Supina Supinasi si dan dan pronas pronasii lenga lengan n bawa bawah h d. Pr Pron onas asii flek fleksi si bah bahu u Abdu Ab iadan dhan Adduks ksii fe.. R otduks asksi ib ba u Addu g. Flek Fleksi si dan dan ekste ekstens nsii jari-j jari-jari ari

 

h. i.  j. k. l.

In Infer fersi si da dan n ef efers ersii kak kakii Flek Fleksi si dan dan eks ekste tens nsii perg pergel elan anga gan n kaki kaki Fleksi dan ekstensi lutut Rota Rotasi si pan pangk gkal al pah pahaa Abdu Abduks ksii dan dan addu adduks ksii pang pangka kall paha paha

3. Lati Latiha han n ambu ambula lans nsii a.  b. c.

Dud uduk uk diat diatas as tem temp pat tid tidur  ur  Turun dari tempat tidur, berdiri, kemudian duduk duduk dikursi roda Membantu berjalan

G. Pengkajian Pola Fungsional Fungsional ( Menurut Menurut Virgina Henderson)

a. Pola Pola pe pern rnap apas asan an Pengkajian meliputi pernapasan sebelum dan selama sakit , dengan alat  bantu atau tidak.  b. Kebutuhan nutrisi Pengkajian meliputi kebutuhan nutrisi sebelum dan selama sakit , porsi, freku fre kuen ensi si ,s ,ser erta ta dila dilaku kuka kan n se secar caraa mand mandir irii atau atau meme memerl rluk ukan an ba bant ntua uan n keluarga/perawat. c. Kebutu Kebutuhan han elim elimina inasi si Peng Pengka kaji jian an meli melipu puti ti ke kebu butu tuha han n el elim imin inasi asi sebel sebelum um da dan n se selam lamaa sa saki kit, t, freku fre kuen ensi si , serta serta dila dilaku kuka kan n secara secara mand mandiri iri at atau au meme memerl rluk ukan an ba bant ntua uan n keluarga/perawat.

d. Kebutuhan Kebutuhan istirahat istirahat dan tidur  Pengka Pen gkajian jian melipu meliputi ti kebutu kebutuhan han istirah istirahat at dan tidur tidur sebelu sebelum m dan selama selama sakit , mencukupi atau tidak. e. Kebutuhan Kebutuhan rasa aman aman dan nyaman nyaman Pengkajian Pengk ajian meliputi kebutuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyaman dalam melakukan melakukan ak akti tivi vitas tas

sebel sebelum um dan dan selam selamaa sakit sakit dilaku dilakuka kan n

secara secara mand mandir irii atau

memerlukan bantuan keluarga/perawat . f. Kebutu Kebutuhan han berpak berpakaia aian n Pengka Pen gkajian jian melipu meliputi ti kebutu kebutuhan han berpak berpakaia aian n sebelu sebelum m dan selama selama sakit sakit , dilakukan secara mandiri atau memerlukan bantuan keluarga/perawat. g. Kebutuhan Kebutuhan mempertahan mempertahankan kan suhu tubuh tubuh dan sirkulasi

 

Pengkajian Pengk ajian meliputi meliputi kebutuhan kebutuhan mempertahan mempertahankan kan suhu tubuh dan sirkulasi sirkulasi sebelum dan selama sakit , adanya perubahan suhu atau stabil. h. Kebutuhan Kebutuhan personal personal hygiene hygiene Pengkajian meliputi kebutuhan personal hygiene sebelum dan selama sakit , frekuensi personal hygine , serta dilakukan secara mandiri atau memerlukan  bantuan keluarga/perawat. i. Kebutuhan Kebutuhan gerak dan keseimbang keseimbangan an tubuh tubuh Pengkajian meliputi kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh sebelum dan sela selama ma sa saki kit, t, keku kekuat atan an otot otot,, se sert rtaa di dila laku kuka kan n se seca cara ra mand mandir irii at atau au memerlukan bantuan keluarga/perawat.  j. Kebutuhan berkomunikasi dengan dengan orang lain Pengkajian Pengk ajian meliputi meliputi kebutuhan kebutuhan berkomuni berkomunikasi kasi dengan dengan orang lain sebelum sebelum dan selama sakit , terdapat gangguan komunikasi atau tidak. k. Kebutu Kebutuhan han spirit spiritual ual Pengkajian meliputi kebutuhan spiritual sebelum dan selama sakit , terdapat gangguan dalam menjalankan ibadah atau tidak. l. Kebu Kebutu tuha han n bek beker erja ja Pengkajian meliputi kebutuhan bekerja sebelum dan selama sakit , terdapat gangguan kemampuan kemampuan dalam menjalankan pekerjaan pekerjaan atau tidak. m.Kebutuhan bermain dan rekreasi Pengkajian Pengk ajian meliputi kebutuhan bermain dan rekreasi rekreasi sebelum sebelum dan selama sakit , terdapat perubahan dalam kebutuhan bermain dan rekreasi atau tidak.

n. Kebutu Kebutuhan han belaj belajar  ar  Pengkajian meliputi kebutuhan belajar sebelum dan selama sakit , terdapat  perubahan dalam kebutuhan belajar atau tidak.

H. Diagno Diagnosa sa Keper Keperawa awata tan n

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. (NANDA-I 00085, 2018) I. Inte Interv rven ensi si Kepe Keperw rwat atan an

 

Tujuan dan Kriteria hasil  NOC Setelah

dilakukan

kep keperaw erawat atan an  pasien

se sela lama ma

Intervensi  NIC

tindakan 3x2 x24 4

diharapkan

ja jam m

mobilitas

NIC Hambatan mobilitas fisik 

meningkat dengan kriteria hasil:

-

Klien

meningkat

Mengerti

dalam



tujuan

dari



Ajar Ajarka kan n

pas asie ien n

da dala lam m

te ten nta tang ng

te teh hni nik  k 

kekuat kek uatan an dan

meningkatkan

dan

bantu

penuhi

kebutuhan ADLS pasien 

kemamp kemampuan uan

Lati La tih h pa pasie sien n da dalam lam ke kema mamp mpua uan n ADLS

 berpindah Memp emper eraagakan

Damp Da mpin ing g da dan n ba bant ntu u pa pasi sien en sa saat at mobilisasi

Mem Memver erb balis alisas asik ikan an pera perasa saan an dalam

-

pa pasi sien en

ambulasi

 peningkatan mobilitas -

ke kema mamp mpua uan n

mobilisasi

aktivitas fisik  -

Kaji Ka ji

secara

mandiri

sesuai

kemampuan pen eng ggunaan

alat bantu mobilisasi



Ajarkan Ajarka n pasien bagaiman merubah merubah

 posisi dan berikan bantuan jika diperlukan 

Monitoring vital sign sebelum dan sesud ses udah ah la lati tiha han n da dan n liha lihatt respo respon n

 pasien saat latihan 

Konsul Kon sultas tasika ikan n dengan dengan terapi terapi fisik  fisik  tentan ten tang g rencan rencanaa ambula ambulasi si dengan dengan kebutuhan



Bant Ba ntu u kl klie ien n un untu tuk k meng menggu guna naka kan n tong tongka katt sa saat at be berj rjal alan an da dan n ce cega gah h

terhadap cedera DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. C. (2013).  Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Suddarth. Jakarta: EGC. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental Potter, (2010).  Fundamental of Nursing (7th ed.; R. Ervina, Ed.). Jakarta: Salemba Medika. Adha, S. A. (2017). Asuhan (2017).  Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Irna C Rssn Bukit Tinggi, Tinggi , 167.

 

Ganong, W. F. (2012).  Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (22nd ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc.  Nanda. (2018).  Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi (11th ed., pp. 477–xxvi). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar diagnosa keperawatan indonesia. indonesia. In Dewan Pengurus Pusat. https://doi.org/10.1103/PhysRevLett.77.1889 https://doi.org/10.1103/PhysRevLett.77.1889

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF