LAPORAN PENDAHULUAN MYALGIA

February 23, 2017 | Author: Kumaidi Potter | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LAPORAN PENDAHULUAN MYALGIA...

Description

LAPORAN PENDAHULUAN MYALGIA

Di Susun Oleh : Kelompok 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES) PROGRAM STUDY KEPERAWATAN BANDAR LAMPUNG 2013

LAPORAN PENDAHULUAN MYALGIA

Oleh : Kelompok 1

1. Hendro Santoso

6. Siti Rukayah

2. Husnawati

7. Toni Wijaya Putra

3. Kumaidi

8. Untung Edi Saputra

4. Miming Maria P. Hp.

9. Wiwit Widya Wati

5. Rahmi Altisari

10. Yogie Wardani

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES) PROGRAM STUDY KEPERAWATAN BANDAR LAMPUNG 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas 3 yaitu tentang Myalgia. Kami mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Komunitas 3yang telah memberikan mata kuliah tersebut. Kami berharap tugas yang kami buat ini dapat memberikan sedikit wawasan dan

tambahan

pengetahuan

tentang

Myalgia

yang

menyangkut

aspek

pengetahuan, keterampilan tanpa bermaksud menyudutkan berbagai pihak manapun. Kami menyadari bahwa tulisan kami ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Untuk sebagai masukan, kritik dan saran yang dapat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan. Akhir kata semoga tulisan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Bandar Lampung, 15 juni 2013

Penyusun

MYALGIA

DEFINISI Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegal-pegal, mulai diakibatkan oleh olahraga yang menyebakan tubuh meregang terlalu banyak. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus.

PENYEBAB Umum 

Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang.



Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik,defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik.



Kelelahan (setelah latihan tidak terbiasa atau mengikuti kontraksi intens kejang).



Cedera langsung pada otot (memar, luka atau cedera tekan).

Gangguan Sistemik 

Virus (influenza, Epstein-Barr, herpes simpleks, poliomielitis)



Infeksi bakteri (radang tenggorokan, penyakit Lyme, tetanus)



Jamur (Histoplasmosis)



Parasit (malaria, toksoplasmosis, trichinosis)

Imunisasi 

Vaksinasi terhadap berbagai penyakit)



Obat (antikonvulsan, antibiotika, agen antikanker, meurunkan kolesterol agen, diuretik)



Penyalahgunaan obat



Racun

Penyebab Lain 

Kekurangan vitamin C dan B kompleks



Kekurangan mineral dan elektrolit (kalsium, fosfor, magnesium, kalium, natrium)

GEJALA 

Nyeri sendi



Kekakuan



Gejala neurologis (mati rasa, tremor, gangguan penglihatan, telinga berdenging)



Kelelahan



Ruam

Cara Mencegah

1. Istirahat yang cukup, 6-8 jam 2. Cukupkan masukan nutrisi. Sarapan pagi, minum susu atau multivitamin B dan C, cukup bagus untuk membantu aktifitas berat seharian. 3. Bekerja secara ergonomis. Cara bekerja yang aman, nyaman dan sehat. Seperti cara duduk yang benar, cara mengangkat beban yang benar. 4. Adakan jeda istirahat. Saat kebanyakan duduk maka berikan waktu sekitar 5 menit untuk berdiri, untuk gerak ringan guna menghindara ketegangan otot. Usahakan waktu istirahat untuk meluruskan punggung walau sebentar. 5. Apabila ada otot yang terasa tegang maka dapat dilakukan pemijatan, pemijatan dapat di bantu dengan air hangat atau balsam guna memperlancar aliran darah.

Cara Mengatasi

1. rileks dan lembut meregangkan daerah yang terlibat. 2. Mandi air hangat. 3. Pijat. 4. latihan peregangan harus digunakan sesering mungkin.

5. Olahraga teratur, perlahan-lahan meningkat dari setiap gerakan lembut untuk lebih kuat, dapat membantu mengembalikan otot yang tepat.

Akibat Overuse injury (nyeri otot akibat penggunaan berlebihan) Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif) dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat penggunaan dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda yang berat. Akibat adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik tampak berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan karena penggunaan yang terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri (recovery). Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan suatu instrumen (gitar, biola) dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada pekerja kantor. Sama dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri adalah otot yang banyak bekerja saat melakukan aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang banyak menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena otot bahu kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan atas dan tangan untuk mengendalikan “mouse” komputer, atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri pada bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk memainkan nada dan menyangga gitar. Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal, panas, kebas , dapat disertai bengkak dan kemerahan.

4.Penatalaksanaan. Mengingat penyebab nyeri otot yang beragam, maka jangan mengabaikan nyeri otot yang tidak segera membaik, misalnya setelah lebih dari 1 minggu, dengan intensitas atau kualitas nyeri semakin hari semakin bertambah. Sebaiknya anda mencari dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi terdekat. Sebab jika tidak mendapat penanganan yang tepat, nyeri otot dapat menyebabkan penurunan fungsi otot dan sendi sekitarnya, sehingga dapat menghambat aktivitas fisik dan akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderita.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF