Laporan Pendahuluan (LP) Sepsis Neonatorum

 LAPORAN  LA PORAN PENDAHULUAN PENDAHULUA N ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN SEPSIS NEONATORUM

OLEH MADE AYU WEDASWARI WIDYA 1302106080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAW KEPERAWATAN PROGRAM A FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR  2017

1. Kon Kon!" !" D# D##$ #$ P!n% P!n%#& #&'( '( A. D!)' D!)'n n'' '' Terda erdapa patt bebe bebera rapa pa perk perkem emba bang ngan an baru baru meng mengen enai ai defi defini nisi si sepsis sepsis dala dalam m

sepul sepuluh uh tahu tahun n tera terakh khir ir.. Menu Menuru rutt The The Inter Interna nati tion onal al Seps Sepsis is Defi Defini niti tion on Confere Conference ncess (ISDC, (ISDC, 200! 200! sepsis sepsis adalah adalah sindro sindrom m klinis klinis dengan dengan adan"a adan"a Systemi Systemicc Inflam Inflammat matory ory Respon Response se Syndr Syndrome ome (SI# (SI#S! S! dan dan infek infeksi. si. Seps Sepsis is merupakan suatu proses berkelan$utan mulai dari infeksi, SI#S, sepsis, sepsis  berat, s"ok septik, disfungsi multiorgan, dan akhirn"a kematian (Depkes, 200% 200%!. !. Seps Sepsis is neon neonat ator orum um meru merupa paka kan n infek infeksi si bakt bakteri eri pada pada alir aliran an dara darah h neonatus selama bulan pertama kehidupan (Stoll, 200%!. Sepsis bakterial pada neonat neonatus us adalah adalah sindro sindrom m klinis klinis dengan dengan ge$ala ge$ala infeks infeksii sistemi sistemik k dan diiku diikuti ti dengan bakteremia pada bulan pertama kehidupan (usia 0 sampai 2& hari!. *. E"'+ E"'+!, !,'o 'o-o -o' ' Menu Menuru rutt perk perkira iraan an 'orld orld eal ealth th )rga )rgani ni*at *atio ion n (' (') )!, !, terd terdap apat at + $uta $uta

kematian neonatus setiap tahun dengan angka mortalitas neonatus (kematian dalam 2& hari pertama kehidupan! adalah - per 000 kelahiran hidup, dan &/ kematian tersebut berasal dari negara berkembang. Secara khusus angka kematia kematian n neonat neonatus us di sia Tenggar enggaraa adalah adalah  per 000 000 kelahi kelahiran ran hidup. hidup. Dalam laporan ') "ang dikutip dari State of the 1orlds mother 200% dikemukakan bah1a 3/ dari kematian neonatus disebabkan oleh pen"akit infeksi, diantaran"a sepsis, pneumonia, tetanus, dan diare. Sedangkan 2/ kasus disebabkan oleh asfiksia, %/ kasus disebabkan oleh kelainan ba1aan, 2%/ kasus disebabkan oleh ba"i kurang bulan dan berat badan lahir rendah, serta %/ kasus oleh sebab lain. Sepsis neonatorum sebagai salah satu bentuk   pen"akit infeksi pada ba"i baru lahir masih merupakan masalah utama "ang  belum dapat terpecahkan sampai saat ini. /. E('o E('o-o -o' ' Semua infeksi pada neonatus dianggap oportunisitik dan setiap bakteri mampu

men"ebabka men"ebabkan n sepsis. 4erbagai macam patogen patogen seperti seperti bakteri, bakteri, 5irus, parasit, atau $amur $amur dapat dapat men"eb men"ebabk abkan an infeksi infeksi berat berat "ang "ang mengar mengarah ah pada pada sepsis sepsis neonat neonatoru orum. m. 6ola 6ola kuman kuman pen"eb pen"ebab ab sepsis sepsis berbed berbeda7b a7beda eda antar antar negara negara dan selal selalu u beru beruba bah h dari dari 1akt 1aktu u ke 1akt 1aktu. u. 4akt 4akteri eri gram gram nega negati tiff meru merupa paka kan n

 pen"ebab terban"ak ke$adian sepsis neonatorum di negara berkembang (Modi dan Carr, 2000!. 6erbedaan pola kuman pen"ebab sepsis antar negara  berkembang telah diteliti oleh 'orld ealth )rgani*ation dimana pada  penelitian tersebut mengemukakan bah1a bakteri tersering "ang ditemukan  pada kultur darah adalah Staph"lococcus aureus (2/!, Streptococcus  p"ogenes (20/! dan 8. coli (&/!. Selain mikroorganisme di atas, patogen "ang sering ditemukan adalah 6seudomonas sp, dan 8nterobacter sp ('), !. 4akteri pen"ebab sepsis neonatorum di #S96 Sanglah Denpasar  didominasi oleh bakteri gram negatif (3&,/!, terban"ak adalah Serratia marcescens (2,+/!. 4akteri gram positif didapatkan proporsi sebesar ,%/, terdiri dari Staph"lococcus coagulase positi5e (3,-/!, Staph"lococcus coagulase negatif (0,2/!, dan Streptococcus 5iridans (-,3/! (:ardana, 20!. D. P#(o)''o-o' Selama dalam kandungan, $anin relatif aman terhadap kontaminasi kuman

karena terlindung oleh berbagai organ tubuh seperti plasenta, selaput amnion, khorion, dan beberapa faktor anti infeksi pada cairan amnion. 'alaupun demikian kemungkinan kontaminasi kuman dapat timbul melalui berbagai  $alan "aitu (onkenberr", 200%!; a! Infeksi kuman, parasit atau 5irus "ang diderita ibu dapat mencapai $anin melalui aliran darah menembus barier plasenta dan masuk sirkulasi $anin. :eadaan ini ditemukan pada infeksi T)#C, Triponema pallidum atau 2 detik  itung leukosit  A-000?0 @< atau >-000?0@< Terdapat satu atau lebih kriteria BI#S@SI#S disertai dengan ge$ala klinis infeksi Sepsis "ang disertai disfungsi organ kardio5askular atau disertai gangguan napas akut atau terdapat gangguan dua organ lain (seperti gangguan neurologi, hematologi, urogenital, dan hepatologi!. Sepsis berat disertai hipotensi dan kebutuhan resusitasi cairan dan obat7 obat inotropik. Sepsis dengan hipotensi (tekanan darah sistolik A3+ mmg  pada ba"i A% hari dan A%+ mmg pada ba"i %70 hari!. Terdapat disfungsi multi organ meskipun telah mendapatkan pengobatan optimal. 



SEPSIS

SEPSIS *ERAT

SYOK SEPTIK

SINDROM DISFUNGSI MULTIORGAN

F. G!#-# K-'n' e$ala sepsis "ang ter$adi pada neonatus antara lain ba"i tampak lesu, tidak 

kuat menghisap, den"ut $antungn"a lambat dan suhu tubuhn"a turun7naik. e$ala7ge$ala lainn"a dapat berupa gangguan pernafasan, ke$ang, $aundice, muntah, diare, dan perut kembung. e$ala dari sepsis neonatorum $uga tergantung kepada sumber infeksi dan pen"ebarann"a (r ief, 200&!; Infeksi pada tali pusar (omfalitis! men"ebabkan keluarn"a nanah atau 

darah dari pusar.



Infeksi pada selaput otak (meningitis! atau abses otak men"ebabkan koma, ke$ang, opistotonus (posisi tubuh melengkung ke depan! atau penon$olan



 pada ubun7ubun. Infeksi pada tulang (osteomielitis! men"ebabkan terbatasn"a pergerakan



 pada lengan atau tungkai "ang terkena. Infeksi pada persendian men"ebabkan pembengkakan, kemerahan, n"eri



tekan dan sendi "ang terkena teraba hangat. Infeksi pada selaput perut (peritonitis! men"ebabkan pembengkakan perut dan diare berdarah.

G. P!,!$'&##n F''&  ! :eadaan umum pasien. :esadaran ; dapat menurun, letargi. Suhu ; dapat hipertermi@hopotermi.  =adi ; takikardi@bradikardi, nadi cepat dan teraba kecil. ## ; frekuensi napas meningkat, apnea 2! :epala Mata ; sclera ikterus, kon$ungti5a pucat. idung ; terdapat sekret, pernapasan cuping hidung (!. 4ibir ; sianosis, mukosa bibir kering.