Laporan Pendahuluan kehamilan trimester III
April 20, 2019 | Author: Muharina Amelia | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Pendahuluan kehamilan trimester III...
Description
Laporan Pendahuluan PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS PSIK UR NAMA
: MUHARINA AMELIA
NIM
: 1011113921
KASUS
: Kehamilan Trimester II III
PUSKESMAS: Harapan Raya
1. Definisi Trimest Trimester er tiga tiga adalah adalah priode priode kehami kehamilan lan tiga tiga bulan bulan terakh terakhir ir atau atau seperti sepertiga ga masa masa kehamilan kehamilan terakhir. terakhir. Trimester Trimester tiga merupakan periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan (28-40 minggu) (Farrer, 2001). Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2002).
2. Perubah Perubahan an Fisio Fisiolog logis is pada pada Trime Trimester ster III III Pada trimester ketiga terjadi beberapa perubahan pada tubuh ibu, yaitu : a. UTERUS Pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram (berat uterus normal 30 gram) dengan panjang 20 cm dan dinding 2,5 cm. Pada bulan-bulan pertama kehamilan bentuk uterus seperti se perti buah alpukat agak gepeng. Pada kehamilan 16 minggu, uterus berbentuk bulat. Selanjutnya pada akhir kehamilan kembali seperti bentuk semula, lonjong seperti telur. Hubungan antara besarnya uterus dengan tuanya tuanya kehamilan sangat penting diketahui antara lain untuk membentuk diagnosis, apakah wanita tersebut hamil fisiologik, hamil ganda atau menderita penyakit seperti mola hidatidosa dan sebagainya. Pada kehamilan kehamilan 28 minggu, fundus fundus uteri terletak kira-kira 3 jari diatas pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke prosssus xipoideus. Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri uteri terleta terletak k antara antara ½ jarak jarak pusat pusat dan prosses prossesus us xipoid xipoideus. eus. Pada kehami kehamilan lan 36 minggu minggu,, fundus fundus uteri uteri terlet terletak ak kira-ki kira-kira ra 1 jari jari dibawa dibawah h prosses prossesus us xipoid xipoideus eus.. Bila Bila pertumbuhanjanin normal, maka tinggi fundus uteri pada kehamilan 28 minggu adalah 25 cm, pada 32 minggu adalah 27 cm dan pada 36 minggu adalah 30 cm. Pada kehami kehamilan lan 40 minggu minggu,, fundu funduss uteri uteri turun turun kembal kembalii dan terletak terletak kira-ki kira-kira ra 3 jari jari
dibawa dibawah h prosses prossesus us xipoid xipoideus eus.. Hal ini diseba disebabka bkan n oleh oleh kepala kepala janin janin yang yang pada pada primigravida turun dan masuk kedalam rongga rongga panggul.
b. SERVIKS UTERI Servik Servikss uteri uteri pada pada kehami kehamilan lan juga juga mengal mengalami ami peruba perubahan han karena karena hormon hormon estrog rogen.
Akibat
kadar
estrog rogen
yang
meni eningkat
dan
dengan
adanya
hiperv hipervask askula ularis risasi, asi, maka maka konsist konsistens ensii serviks serviks menjad menjadii lunak. lunak. Servik Servikss uteri uteri lebih lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas kolagen. Karena servik terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot, maka serviks tidak mempunyai fungsi sebagai spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan membuka saja mengikuti tarikan-tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian bawah janin kebawah. Sesudah partus, serviks akan tampak berlipat-lipat dan tidak menutup seperti spinkter. spinkter. Perubahan-p Perubahan-perubah erubahan an pada serviks serviks perlu diketahui sedini mungkin pada kehamilan, akan tetapi yang memeriksa hendaknya berhati-hati dan tidak dibenarkan melaku melakukan kannya nya dengan dengan kasar, kasar, sehing sehingga ga dapat dapat mengga menggangg nggu u kehami kehamilan lan.Ke .Kelen lenjarjarkelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kada Kadang ng-k -kad adan ang g wani wanita ta yang yang seda sedang ng hami hamill meng mengel eluh uh meng mengel elua uark rkan an cair cairan an pervaginam lebih banyak. Pada keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan kead keadaa aan n
fisi fisiol olog ogik ik,,
kare karena na
peni pening ngak akat atan an
horm hormon on
prog proges este tero ron. n.
Sela Selain in
itu itu
prostaglandin bekerja pada serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir keha kehami mila lan. n. Serv Servik ikss menj menjad adii luna lunak k dan dan lebi lebih h muda mudah h berd berdil ilata atasi si pada pada wakt waktu u persalinan.
c. VAGI VAGIN NA DAN DAN VULVA ULVA Vagina Vagina dan vulva vulva akibat akibat hormon hormon estroge estrogen n juga juga mengal mengalami ami peruba perubahan han.. Adanya Adanya hipervaskul hipervaskularisasi arisasi mengakibatkan mengakibatkan vagina dan vula tampak tampak lebih merah dan agak kebiru-biruan (livide). Warna porsio tampak livide. Pembuluh-pembuluh darah alat genetalia interna akan membesar. Hal ini dapat dimengerti karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genetalia tersebut meningkat. Apabila terjadi kecelakaan pada kehami kehamilan lan atau atau persali persalinan nan maka maka perdar perdaraha ahan n akan akan banyak banyak sekali, sekali, sampai sampai dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n kemati kematian. an. Pada Pada bulan bulan terakh terakhir ir kehami kehamilan lan,, cairan cairan vagina vagina mulai mulai meningkat dan lebih kental.
d. MAMMAE Pada Pada kehami kehamilan lan 12 minggu minggu keatas keatas,, dari dari puting puting susu susu dapat dapat keluar keluar cairan cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. Kolostrum ini berasal dari kelenjarkelenjar asinus yang mulai bersekresi.
e. SIRK SIRKUL ULAS ASII DARA DARAIH IH Volume darah akan bertambah banyak ± 25% pada puncak usia kehamilan 32 minggu. Meskipun ada peningkatan dalam volume eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih besar sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. Walaupun kadar hemoglobin ini menurun menjadi ± 120 g/L. Pada minggu ke-32, wanita hamil mempunyai hemoglobin total lebih besar daripada wanita yang tidak hamil. Bersamaan itu, jumlah sel darah putih meningkat (± 10.500/ml), demikian juga hitung trombositnya. Untu ntuk
meng mengat atas asii
pert pertam amb bahan ahan
volu olume
darah arah,,
cura curah h
jan jantun tung
akan akan
mening meningkat kat ± 30% pada pada minggu minggu ke-30. ke-30. Kebany Kebanyaka akan n pening peningkat katan an curah curah jantun jantung g tersebut disebabkan oleh meningkatnya isi sekuncup, akan tetapi frekuensi denyut jantung meningkat ± 15%. Setelah kehamilan lebih dari 30 minggu, terdapat kecenderungan peningkatan tekanan darah. Sama halnya dengan pembuluh darah yang lain, vena tungkai juga mengalami distensi. Vena tungkai terutama terpengaruhi pada kehamilan lanjut karena terjadi obstruksi aliran balik vena (venous return) akibat tingginya tekanan darah vena yang kemb kembali ali dari dari utrer utrerus us dan dan akib akibat at teka tekana nan n meka mekani nik k dari dari uter uterus us pada pada vena vena kava kava.. Keadaan ini menyebabkan varises pada vena tungkai (dan kadang-kadang pada vena vulva) pada wanita yang rentan. Aliran darah melalui kapiler kulit dan membran mukosa meningkat hingga mencapai maksimum 500 ml/menit pada minggu ke-36. Peningkatan aliran darah pada kulit disebabkanoleh vasodilatasi ferifer. Hal ini menerangkan mengapa wanita “mera “merasa sa pana panas” s” muda mudah h berk berkeri ering ngat at,, serin sering g berk berkeri ering ngat at bany banyak ak dan dan meng mengel eluh uh kongesti hidung.
f. SIST SISTEM EM RESP RESPIR IRAS ASII Pernafasan masih diafragmatik selama kehamilan, tetapi karena pergerakan diafragma terbatas setelah minggu ke-30, wanita hamil bernafas lebih dalam, dengan mening meningkat katkan kan volume volume tidal tidal dan kecepa kecepatan tan ventila ventilasi, si, sehing sehingga ga memung memungkin kinkan kan
pencampuran gas meningkat dan konsumsi oksigen meningkat 20%. Diperkirakan efek ini disebabkan oleh meningkatnya sekresi progesteron. Keadaan tersebut dapat menyeb menyebabk abkan an pernaf pernafasan asan berleb berlebih ih dan PO2 arteri arteri lebih lebih rendah rendah.. Pada Pada kehami kehamilan lan lanjut, lanjut, kerangka kerangka iga bawah melebar keluar sedikit dan mungkin mungkin tidak kembali kembali pada keadaa keadaan n sebelum sebelum hamil, hamil, sehing sehingga ga menimb menimbulk ulkan an kekhaw kekhawatir atiran an bagi bagi wanita wanita yang yang memperhatikan penampilan badannya.
g. TRAK TRAKTU TUS S DIGES DIGESTI TIFU FUS S Di mulu mulut, t, gusi gusi menj menjad adii luna lunak, k, mung mungki kin n terj terjad adii karen karenaa reten retensi si caira cairan n intraseluler yang disebabkan oleh progesteron. Spinkter esopagus bawah relaksasi, sehingga dapat terjadi reguritasi isi lambung yang menyebabkan rasa terbakar di dada (heath (heathbur burn). n). Sekresi Sekresi isi lambun lambung g berkur berkurang ang dan makana makanan n lebih lebih lama lama berada berada di lamb lambun ung. g. Otot Otot-o -oto tott usus usus rela relaks ks deng dengan an diser disertai tai penu penuru runa nan n moti motili lita tas. s. Hal Hal ini ini memu memung ngki kink nkan an abso absorb rbsi si zat nutr nutrisi isi lebi lebih h bany banyak ak,, teta tetapi pi dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n konstipasi, yang merupakan salah satu keluhan utama wanita hamil.
h. TRAK TRAKTU TUS S URIN URINAR ARIU IUS S Pada Pada akhir akhir kehami kehamilan lan,, kepala kepala janin janin mulai mulai turun turun ke PAP, PAP, keluha keluhan n sering sering berkemih timbul karena kandung kemih mulai tertekan. Disamping itu, terdapat pula poliuri. Poliuri disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan sehingga laju filtrasi glomerulus juga meningkat sampai 69%. Reabsorbsi tubulu tubuluss tidak tidak beruba berubah, h, sehing sehingga ga produk produk-pr -produ oduk k eksresi eksresi sepert sepertii urea, urea, uric uric acid, acid, glukosa, asam amino, asam folik lebih banyak yang dikeluarkan.
i.
SISTEM IMUN HCG dapat menurunkan respon imun wanita hamil. Selain itu kadar IgG, IgA
dan Ig M serum menurun mulai dari minggu ke-10 kehamilan hingga mencapai kadar terendah pada minggu ke-30 dan tetap berada pada kadar ini, hingga aterm. j.
Kulit Pada kulit terdapat terdapat deposit deposit pigmen pigmen dan hiperpigmentasi hiperpigmentasi alat-alat tertentu. tertentu.
Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophone stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini merupakan salah satu hormon yang juga dikeluarkan oleh
lobus lobus anterio anteriorr hipofi hipofisis. sis. Kadang Kadang-ka -kadan dang g terdap terdapat at deposi depositt pigmen pigmen dahi, dahi, pipi, pipi, dan hidung, yang dikenal sebagai kloasma gravidarum. 3. Perubahan Perubahan psikologis psikologis ibu pada kehamilan kehamilan trimest trimester er ketiga ketiga Bertambahnya usia kehamilan akan menyebabkan perasaan yang tidak nyaman dan ingin segera melahirkan. Pada masa ini ibu akan disibukan oleh persiapan-persiapan kebutuhan bayi. Selain itu akan disibukan pula oleh pengontrolan kehamilan yang lebih ketat. Menjelang dua minggu kelahiran banyinya, perasaan ibu sudah tidak sabar ingin meliha melihatt dan menyen menyentuh tuh bayiny bayinyaa (Hulli (Hulliana ana,20 ,2001) 01).. Trimest Trimester er ketiga ketiga ditand ditandai ai dengan dengan klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Sekitar bulan ke-8 mungkin terdapat periode tidak semangat dan depresi, ketika bayi membesaar dan ketidaknyamanan bertambah. Calon ibu menjadi lelah dan menunggu terlalu lama. Reaksi calon ibu terhadap persalinan secara umum tergantung pada persiapan dan persepsi ibu terhadap kehamilan ini (Hamilton,1995). Pada periode ini, kecemasan-kecemasan menghadapi persalinan akan muncul dan mulai dirasakan. Bayangan-bayang Bayangan-bayangan an negatif negatif mulai menghantui, menghantui, misalnya misalnya Apakah Apakah ia bisa melahirkan normal ? Bagaimanan cara mengejan ? Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan dirinya pada saat melahirkan ? Apakah bayinya akan lahir normal?. Sementara itu sang suami suami hendak hendaknya nya member memberika ikan n dukung dukungan an yang yang lebih lebih kepada kepada istriny istrinya. a. Jika Jika kehamilan ini bukan yang yang pertama kali sang suami dapat melakukan pendekatan terhadap kakak-kakak “si bayi” agar tidak tergantung kepada ibu sepenuhnya. Dengan demikian, ibu tidak akan merasa khawatir dan memikirkan kondisi putra-putrinya setelah melahirkan. Untuk mengatasi mengatasi perubahan perubahan psikologis psikologis pada periode ini, berilah berilah rasa aman pada ibu dan dukunglah ibu untuk melakukan berbagai kegiatan, misalnya dengan latihan senam senam bersam bersama-sa a-sama, ma, menema menemani ni saat kontro kontroll kehami kehamilan lan,, dan memban membantu tu ibu dalam dalam memenuhi segala kebutuhannya. Dengan cara ini akan muncul rasa percaya diri ibu sehingga memiliki mental yang kuat untuk menghadapi persalinan. Selain dari suami dukungan dari keluarga juga sangat berarti (Hulliana,2001).
4. Tanda Subjektif Subjektif dan Objektif Objektif Kehamilan Kehamilan Trimester Trimester III III Usia kehamilan
Tanda subjektif
Tanda objektif
29-33 minggu
a. Fatigue (perasaan lemah
a. Rasa panas dalam perut
untuk
bekerja
hingga
disebabkan tekanan uterus,
perasaan letih yang berat
mild ild
sesudah sesudah melaku melakukan kan kerja kerja
munt muntah ahan an asam asam peru perutt ke
fisik dan mental).
dalam esophagus.
b. Ansietas
tentang
hiatu iatuss
hern hernia ia dan dan
masa b. Kontaraksi braxton-hick.
depan.
c. Fundu unduss
c. Mimpi bu buruk ruk.
terl terlet etak ak dian dianta tara ra
umbilikus dan xipoid
d. Penu Penuru runa nan n kein keingi gina nan n seksual karena 34-38 minggu
ketidaknyamanan fisik. a. Sakit punggung,
a. Hear Heartb tbur urn n (pir (piros osis is,, nyer nyerii
perubahan gaya berjalan. b. Ketidaksabaran
dada).
untuk b. Konstipasi.
mengakhiri kehamilan.
c. Ven Vena
c. Perasaa saan buaian tentang masa Sebe Sebelu lum m kela kelah hiran iran
depan
yang
ambivalen. a. Ligh ighten tening ing atau atau tand tandaa dini ini dimulainya persalinan. b. Sakit perut bagian bawah.
vari variko kosa sa (var (varic ico ose
veins). d. Edem Edemaa kak kaki. i. e. Haemor Haemoroid oid (wasir) (wasir).. Fundus ada di bawah diafragma sampai kepala janin masuk panggul,
kedalam
rongga
kemudian
perut
kelihatan maju ke depan. 5. Pertumbuha Pertumbuhan n dan Perkembanga Perkembangan n Janin Janin Pada Trimester Trimester ke III Pertumbuhan dan perkembangan janin pada trimester ke III yaitu: Usia kehamilan Minggu 28 – 31
Perkembangan janin a. Lemak sub kutan disimpan. b. Jika janin lahir saat ini dengan paru-paru imatur, respiratory
Minggu 32 – 36
distress syndroma (rsd) dapat terjadi. a. Berat janin menetap. b. Lanugo menghilang tetapi masih ada bekasnya di kepala. kepala.
c. Kuku Kuku jari jari tum tumbu buh. h. d. Janin Janin mempunya mempunyaii kemamp kemampuan uan yang cukup cukup baik baik jika jika lahir lahir Minggu 37 – 40
dalam minggu-minggu ini. a. Lemak sub kutan tetap dibentuk dan disekeliling janin menjadi menggumpal. b. Kuku jari tangan dan kaki terbentuk sempurna dan melampaui ujung jari tangan dan kaki. c. Testis Testis turun turun ke ke arah scro scrotum tum.. d. Teng Tengko korak rak berk berkem emba bang ng sempu sempurn rnaa dan dan lebi lebih h besar besar dari dari bagian tubuh.
6. Asuh Asuhan an kep keper eraw awat atan an a. Pengkajian 1) Data Data Subj Subjek ekti tif f Terdiri dari Biodata Pasien dan Penanggung Jawab, Keluhan dan Alasan Datang, Riwayat Kesehatan ( Dahulu, Sekarang dan Keluarga), Riwayat Perkawinan (usia menika menikah, h, lama lama menika menikah, h, brp kali kali menika menikah), h), Riwaya Riwayatt Menstru Menstruasi asi (menar (menarche che,, siklus/lama, byknya haid, dismenorea), Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu, Riwayat Kehamilan sekarang (usia kehamilan menurut pasien, HPHT, periksa ANC berapa kali, therapy, penkes, suntik TT 1-3, kebiasaan merokok, minum minuman keras, jamu, obt2an, ada hewan peliharaan, gerakan janin, dan rencana bersalin). Riwayat KB (KB yang digunakan, lamanya, alas an berhenti, renc KB stlh bersalin), Kebutuhan sehari hari sebelum dan slm hamil (nutrisi, elimin eliminasi, asi, aktivi aktivitas, tas, istirah istirahat, at, seksual seksual,, person personal al hygien hygiene), e), Psikoso Psikososio siospi spirit ritual ual (perasaan dengan kehamilan, respon keluarga terhadap kehamilan, kehamilan, dan pengambil pengambil keputusan). 2) Data Data Ob Obyek yektif tif Terdiri dari pemeriksaan :
Tingkat Kesadaran
Berat Badan dan Tinggi Badan
LILA
TTV
Status Obstetri
3) Inspeksi
Muka : tidak ada atau adanya cloasma gravidarum, tidak odema
Mamae : Montgomery terlihat, putting susu menonjol, colostrum sudah keluar
Perut : Linea Alba dan Striae gravidarum ada
Anus : tidak ada hemoroid
4) Palpasi
Leopold I : TFU pertengahan antara prosesus xipoideus dan pusat. Bagian fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting.
Leopold II : Bagian Kanan ibu teraba ada tahanan memanjang, keras. Bagian Kiri ibu teraba bagian kecil kecil janin.
Leopold III : Bagian segmen bawah rahim teraba bagian bulat, keras dan melenting.
Leopol Leopold d IV : Keduan Keduan jari jari tangan tangan bertem bertemu u berarti berarti kepala kepala janin janin belum belum masuk PAP
5) Auskul Auskultas tasi, i, mend mendeng engark arkan an DJJ 6) Perkusi, Perkusi, melakuk melakukan an pemeriksaa pemeriksaan n Reflek Reflek patella patella : + / b. Diagnosa yang mungkin muncul muncul 1) Peru erubaha bahan n pola ola elim elimin inas asii urin rin berh erhubun ubung gan deng engan pemb pembes esar aran an uter uterus us,, peningkatan tekanan abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus. 2) Ketida Ketidakef kefekt ektifa ifan n pola pola nafas nafas berhub berhubun ungan gan dengan dengan perges pergeseran eran diafragm diafragmaa karena karena pembesaran uterus. 3) Keti Ketida dakn knya yama mana nan n berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peru peruba baha han n fisi fisik k akib akibat at peng pengar aruh uh hormonal. 4) Gangguan Gangguan pola tidur tidur berhubun berhubungan gan dengan dengan perubahan perubahan pada pada tingkat tingkat aktifitas, aktifitas, stres, psikologi, ketidakmampuan untuk untuk mempertahankan kenyamanan. 5) Kebutu Kebutuhan han pembel pembelaja ajaran ran berhub berhubung ungan an dengan dengan persiap persiapan an untuk untuk persali persalinan nansert sertaa perawatan bayi. c. Renc Rencan anaa kepe kepera rawa wata tan n 1) Peruba Perubahan han Eliminasi Eliminasi urin urin berhub berhubung ungan an dengan dengan pembes pembesaran aran uterus, uterus, pening peningkat katan an tekanan abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerolus. Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, klien mengerti tentang perubahan pola eliminasi urin.
KH : mengungkapkan pemahaman tentang kondisi kondisi saat ini, mengidentifikasi caracara untuk mencegah stasis urinarius dan atau edema jaringan. No. 1.
Intervensi informasi
Berikan perubahan
perkemihan fisiologis dari frekuensi berkemih dan
sehu sehubu bung ngan an 2.
deng dengan an
trim trimes ester ter nokturia. nokturia. Pembesaran Pembesaran uterus uterus trimester trimester
ketiga. anjukan kl klien un untuk me melakukan posisi
miring
Perh Perhat atik ikan an 3.
Rasional tentang Memb Memban antu tu klie klien n mema memaha hami mi alasa alasan n
saat
ketiga. Meningkatkan perfusi ginjal.
tidur.
kelu keluha hann-ke kelu luha han n
nokturia. Anjurkan klien untuk meng enghindari
Posisi Posisi ini memung memungkin kinkan kan terjadi terjadinya nya
posisi tegak dalam waktu yang sindro sindrom m vena vena kava kava dan menuru menurunka nkan n 4.
lama. Berikan
informasi
perlunya
masukan
aliran vena. mengenai Memper Mempertah tahank ankan an tingka tingkatt cairan cairan dan cairan
6-8 perfusi
gelas/ hari, penurunan masukan 2-
ginjal
mengurang angi
adekuat,
natriu rium
yang
diet
untuk
3 jam sebelum sebelum berist beristirah irahat, at, dan mempertahankan status isotonik. penggunaan garam, makanan, dan produk 5.
mengandung
dalam jumlah sedang. Berikan informasi
natrium mengenai Kehila Kehilanga ngan n atau pembat pembatasan asan natriu natrium m
bahaya menggunakan diuretik dan
dapat sangat menekan regulator renin-
penghilangan natrium dari diet.
angi angiot oten ensi sinn-al aldo dost ster eron on cair cairan an,,
6.
Tes
urin
midstream
memeriksa albumin
dari dari
meng mengak akib ibat atka kan n
dehi dehidr dras asi/ i/
hipovolemia berat. untuk Dapat meng engidentifik fikasi glom glomeru erulu luss
atau atau
kada kadar r
penu penuru runa nan n
spa spasme sme perf perfus usii
ginj ginjal al berk berken enaan aan deng dengan an hipe hiperte rtens nsii akibat kehamilan 2) Keti Ketida dake kefek fekti tifan fan pola pola nafas nafas berh berhub ubun unga gan n deng dengan an perg perges esera eran n diaf diafrag ragma ma karen karenaa pembesaran uterus. Tujuan : Dalam waktu 1x24 jam pola napas klien efektif
Kriteria hasil : Frekuensi napas 18-20 kali/menit, Klien tidak sesak
1.
Kaji TTV
Merupakan
2.
menentukan intervensi selanjutnya. Mon Monitor itor stat statu us per perna nap pasan asan klien lien Menentukan luas dan beratnya masalah
3.
pada pergerakan dada. yang terjadi. Anjurkan klien untuk banyak Mengurangi pemakaian O2.
4.
istirahat. Anjurkan kl klien untuk
tidur Posisi
setengah duduk.
data
semi
men mengefe gefek ktifk tifkan an
dasar
fowler expa expans nsii
dalam
dapat paru aru
dan dan
mengurangi sesak.
3) Ketidaknya Ketidaknyamanan manan berhubun berhubungan gan dengan dengan perubahan perubahan fisik pengaruh pengaruh hormonal hormonal Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, klien merasa nyaman Krit Kriter eria ia hasil hasil : klie klien n melak melakuk ukan an akti aktivi vitas tas pera perawa wata tan n diri diri deng dengan an tepa tepatt untu untuk k mengurangi mengurangi ketidaknya ketidaknyamanan, manan, melaporkan melaporkan ketidaknya ketidaknyamanan manan dapat diminimalka diminimalkan/ n/ atau dikontrol dan mencari pertolongan medis dengan tepat. No 1.
Kaji
Intervensi Rasional secara terus-menerus Data Data dasa dasarr terb terbar aru u untu untuk k meren merencan canak akan an
ketid etidak akn nyama yamana nan n 2.
klien lien
dan dan perawatan.
metoda untuk mengatasinya. Kaji sata atatus pernapasa asan klien.
Penurunan kapasit sitas pe perna rnapasan san saa saatt ut uterus mene menek kan dispnea.
diafr iafrag agm ma,
men mengaki gakib batk atkan
3.
Perhatikan
adanya
keluhan
Lordosis dan regangan otot disebabkan oleh
ketegangan pada punggung dan pengaruh hormon (relaksin, progesteron) perubahan cara jalan. Anjurkan pada sambungan pelvis dan perpindahan penggunaan sepatu hak rendah, pusat gravitasi sesuai dengan perbesaran latihan
pelvicrock,
girdl rdle uter uterus us..
maternitas, penggunaan kompres
Inte Interv rven ensi si
membantu
mult multip ipel el
untuk
bias biasan any ya
menghilangkan
panas, sentuhan terapeutik atau ketidaknyamanan. stimulasi 4.
saraf
elektrikal
transkutan dengan tepat. Perhatikan adanya kram pada kaki. aki.
Anju Anjurk rkan an
meluruskan
klien lien
Menurunkan Menurunkan ketidaknyam ketidaknyamanan anan berkenaan berkenaan
untu untuk k dengan
kaki
perubahan
dan keti ketida daks ksei eimb mban anga gan n
kadar
kalsium/
kalsi kalsium um-f -fos osfo forr
atau atau
mengangkat mengangkat telapak kaki bagian karena tekanan dari pembesaran uterus pada dalam alam
kepo keposi sisi si
men menuru urunkan nkan
dors dorsof ofle leks ksi, i, saraf yang mensuplai ekstremitas bawah.
masu masuka kan n
susu susu,,
serin sering g meng mengga gant ntii posis posisi, i, dan dan menghindari berdiri atau duduk 5.
lama. Kaji ada
atau
frek frekue uens nsii
kont kontra raks ksii
Hick.
Berikan
meng mengen enai ai 6.
tidak adanya
uterus. Perhatikan
brax braxto ton n informasi
fisi fisiol olog ogii keluhan
akti aktifi fita tass
Kontraksi
ini
dapat
menciptakan
ketidaknyam ketidaknyamanan anan pada multigrafid multigrafidaa pada trime trimeste sterr tida tidak k
kedu kedua. a. Prim Primig igra rafid fidaa
meng mengal alami ami
biasa biasany nyaa
ketid ketidak akny nyam aman anan an
sampai trimester akhir. aktifitas pembesaran uterus trimester
BAK dan tekanan pada kandung
ini ini
ketiga
menu menuru runk nkan an kapa kapasi sita tass kand kandun ung g kemi kemih, h,
7.
kemih. Kaji adanya
8.
hemoroid. Kaji a da danya pirosis (nyeri u lu lu
memperberat masalah eliminasi. Masalah sering terjadi pada trimester kedua
hati). Tinjau pembatasan diet.
dan dapat dapat berlan berlanjut jut,, khususn khususnya ya bila bila diet diet
Perhatikan ad adanya le leukorea da dan
tidak dimodifikasi. Saat kadar estrogen tinggi, sekresi kelenjar
9.
konstipasi
mengakibatkan sering berkemih. dan peningkatan pemindahan posisi
uterus
pruritus. Anjurkan klien untuk servika servikall mengha menghasil silkan kan media media asam yang yang seri sering ng
mand mandi, i,
meng menggu guna naka kan n
cela celana na dala dalam m katu katun, n, paka pakaia ian n
mendorong proliferasi organisme.
longgar dan menghindari duduk 10.
untuk waktu yang lama. Berikan suplemen kalsium Penamb Penambaha ahan n produk produk susu susu bila bila intole intoleran ransi si dengan
tepat.
Anjurkan
jel
aluminium
penggunaan
hidroksida sesuai kebutuhan.
dapat
menjadi
masalah.
Jeli
dapat
menurunkan kadar fosfor dan memperbaiki ketidak seimbangan kalsium-fosfor.
4) Ganggu Gangguan an pola pola tidur tidur berhub berhubung ungan an dengan dengan perubaha perubahan n pada pada tingka tingkatt aktifit aktifitas, as, stres, psikologi, ketidakmampuan untuk untuk mempertahankan kenyamanan. Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan, diharapkan pasien tidak mengalami gangguan pola tidur. Kriter Kriteria ia hasil hasil : melapo melaporka rkan n perbai perbaikan kan istirah istirahat at dan melapo melaporka rkan n pening peningkat katan an rasa sejahtera dan perasaan segar No. 1.
Intervensi ulang kebutuhan
Tinjau
perubahan tidur normal berkenaan
Memban Membantu tu untuk
Rasional mengid mengident entifik ifikasi asi
menetapkan
pola
kebutu kebutuhan han tidur
yang ang
dengan kehamilan. Tentukan pola berbeda. 2.
tidur saat ini. Evaluasi tingkat kelelahan.
Peningkatan re retensi ca cairan, pe penambzahan berat badan, dan pertumbuhan janin, sem semua
3.
mem memperb perber erat at
peras erasaa aan n
lela lelah h,
khususnya pada multipara. Kaji terhadap kejadian insomnia Ansietas Ansietas yang berlebihan, berlebihan, kegembiraan kegembiraan,, dan
respo spons
klien
terhadap
penurunan tidur. Anjurkan alat
keti ketida dakn knya yama mana nan n
fisik fisik,,
nokt noktur uria ia,,
dan dan
aktifitas janin dapat mempersulit tidur.
bantu untuk tidur, seperti teknik relak relaksas sasi, i, memb membac aca, a, mand mandii air hang hangat at,d ,dan an 4.
penu penuru runa nan n
sebelum istirahat. Perhatikan keuslitan
aktif aktifit itas as bernafas Pada Pada
posi posisi si
reku rekumb mben en,,
karena posisi. Anjurkan tidur pada
uter uterus usse sert rtaa
posisi semi fowler.
diafragma, diafragma, sehingga sehingga membatasi membatasi ekspansi ekspansi paru.
orga organ n
pem pembesa besara ran n
abdo abdome men n
Penggunaan
memu memugn gnki kink nkan an
posisi
diaf diafra ragm gmaa
mene meneka kan n
semifowler menu menuru run, n,
membantu mengembangkanekspansi paru
5.
optimal. Dapatkan se sel darah merah (SDM) Anemia Anemia dan penuru penurunan nan kadar kadar Hb/SDM Hb/SDM,, dan kadar Hb.
meng mengak akib ibat atka kan n
penu penuru runa nan n
oksi oksige gena nasi si
jaringan serta mempengaruhi perasaan 6.
Rujuk kl klien un untuk ko konseling bi bila kurang
tidu idur
atau
mempengaruhi
letih berlebihan. mung mungki kin n perl perlu u bagi bagi klie klien n meng mengha hada dapi pi
kelelahan perubahan
siklus
tidur-terjaga,
aktifitas mengidentifikasi prioritas yang tepat dan
kehidupan sehari-hari
memodifikasi komitmen
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes. E, Marylinn. (2001). Rencana Perawatan Maternal Bayi. Bayi . Jakarta: Jakarta: Penerbit Penerbit Buku Kedokteran: EGC Farrer, Helen. (2001). Perawatan (2001). Perawatan Maternitas. Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC Hamilton, Persis.(1995). Dasar-Dasar Persis.(1995). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Maternitas. Jakarta : EGC Hulliana, Mellyna.(2001). Panduan Mellyna.(2001). Panduan Menjalani Menjalani Kehamilan Sehat . Jakarta : Puspa Swara Prawiroharjo, Sarwono. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal . Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
View more...
Comments