Laporan Pendahuluan ganglion.docx

May 19, 2019 | Author: Denis Putra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Pendahuluan ganglion.docx...

Description

Laporan Pendahuluan Ganglion

A. Peng Penger erti tian an

Ganglion merupakan kista yang terbentuk dari kapsul suatu sendi atau sarung suatu tendo. tendo. Kista ini berisi cairan kental jernih yang mirip dengan jelly yang kaya protein. protein. Kista merupa merupakan kan tumor tumor jaringa jaringan n lunak lunak yang yang paling paling sering sering didapa didapatka tkan n pada pada tangan tangan.. Gangli Ganglion on  biasanya melekat pada sarung tendon pada tangan ata u pergelangan tangan atau melekat pada suatu sendi; namun ada pula yang tidak memiliki hubungan dengan struktur apapun. Kista ini  juga dapat ditemukan di kaki. Ukuran kista bervariasi, dapat bertambah besar atau mengecil seiring seiring berjala berjalanny nnyaa waktu waktu dan bahkan bahkan menghi menghilan lang. g. Selain Selain itu kadang kadang dapat dapat mengal mengalami ami inflamasi jika teriritasi. Konsistensi dapat lunak hingga keras seperti batu akibat tekanan tinggi cairan yang mengisi kista sehingga kadang didiagnosis sebagai tonjolan tulang. Kista ganglion merupakan tumor jaringan lunak yang paling sering ditemukan pada tangan dan pergelangan tangan. Kista ini dapat terjadi pada berbagai usia termasuk anak anak; kurang lebih !"# terjadi pada usia di bawah $! tahun. %ujuh puluh persen terjadi pada deka dekade de kedu keduaa dan dan keem keempat pat kehi kehidu dupa pan. n. &erem &erempu puan an tiga tiga kali kali lebi lebih h bany banyak ak mend menderi erita ta diband dibanding ingkan kan lakila lakilaki. ki. %idak %idak ditemu ditemukan kan predil predileks eksii antara antara tangan tangan kanan kanan dan kiri, kiri, dan tampaknya pekerjaan tidak meningkatkan resiko timbulnya ganglion, namun referensi lain menyebutkan bahwa ganglion banyak ditemukan pada pesenam dimana terjadi tekanan yang  besar pada pergelangan tangan.

B. Anatomi

Ganglion terjadi pada sendi, oleh karena itu perlu diketahui mengenai anatomi sendi. Gang Gangli lion on ditem ditemuk ukan an pada pada sendi sendi diart diartro rodi dial al yang yang meru merupa paka kan n jenis jenis sendi sendi yang yang dapa dapatt digerakkan dengan bebas dan ditemukan paling sering pada wrist joint . 'al ini mungkin diakibatkan diakibatkan banyakny banyaknyaa gerakan gerakan yang dilakukan dilakukan oleh wrist joint  sehingga   sehingga banyak gesekan yang yang terjadi terjadi antar antar struktu strukturr di daerah daerah tersebu tersebutt sehingg sehinggaa memung memungkin kinkan kan terjadi terjadiny nyaa reaksi reaksi infl inflam amas asii dan dan pada pada akhi akhirn rny ya meng mengak akib ibat atka kan n timb timbul ulny nyaa

gang gangli lion on.. Sela Selain in itu itu wrist 

 joint meru merupa paka kan n sendi sendi yang yang komp komple leks ks kare karena na terdi terdiri ri dari dari bebe beberap rapaa tula tulang ng sehi sehing ngga ga

kemungkinan timbulnya iritasi atau trauma jaringan lebih besar.

C. Etiologi

&enyebab ganglion tidak sepenuhnya diketahui, namun ganglion dapat terjadi akibat robekan kecil pada ligamentum yang melewati selubung tendon atau kapsul sendi baik akibat cedera, proses degeneratif atau abnormalitas kecil yang tidak diketahui sebelumnya.

D. Klasifikasi

%idak ada klasifikasi ganglion secara khusus, namun berdasarkan posisi ganglion timbul pada tempattempat berikut ini( !. &ergelangan tangan ) punggung tangan *+dorsal wrist ganglion+, pada telapak tangan *+volar wrist ganglion+, atau kadang pada daerah ibu jari. Kista ini berasal dari salah satu sendi pergelangan tangan, dan kadang diperberat oleh cedera pada pergelangan tangan. $. %elapak tangan pada dasar jarijari *+fle-or tendon sheath cyst+. Kista ini berasal dari saluran yang menjaga tendon jari pada tempatnya, dan kadang terjadi akibat iritasi  pada tendon  tendinitis. . /agian belakang tepi sendi jari *+mucous cyst+, terletak disebelah dasar kuku. Kista ini dapat menyebabkan lekukan pada kuku, dan dapat menjadi terinfeksi dan menyebabkan infeksi sendi walaupun jarang. 'al ini biasanya disebabkan arthritis atau taji tulang pada sendi. E. Tanda dan Gejala

0eskipun kista ganglion umumnya asimtomatik, gejala yang muncul dapat berupa keterbatasan gerak, parestesia dan kelemahan. Kista ganglion umumnya soliter, dan jarang  berdiameter diatas $ cm. 1apat melibatkan hampir semua sendi pada tangan dan pergelangan tangan. 1orsal wrist, volar wrist, volar retinakular dan distal interfalangeal merupakan kista ganglion yang paling sering ditemukan pada tangan dan pergelangan tangan. Ganglion terbesar terletak di belakang lutut dan biasa disebut Kista /aker. Ganglion umumnya tidak nyeri; namun dapat menyebabkan nyeri ketika digerakkan atau menyebabkan masalah mekanis *terbatasnya ruang gerak tergantung dari lokasi ganglion tersebut. Kista ganglion memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil, kemungkinan karena cairan yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon untuk kemudian diproduksi kembali. 0asalah terbesar dengan ganglion adalah ketakutan pasien bahwa benjolan tersebut merupakan sesuatu yang gawat. 1iagnosis didasarkan atas riwayat penyakit, pemeriksaan fisis, dan kemungkinan foto sinar - polos atau USG. Kista dapat dibedakan dari tumor padat

melalui transiluminasi *berkas sinar akan melewati cairan yang memenuhi ganglion, tapi tidak jika merupakan massa tumor yang padat. &encitraan USG juga telah digunakan untuk  membedakan massa padat dan kistik di tangan.

F. Patofisiologi

 2ormalnya, sendi dan tendon dilumasi oleh cairan khusus yang terkunci di dalam sebuah kompartemen kecil. Kadang, akibat arthritis, cedera atau tanpa sebab yang jelas, terjadi kebocoran dari kompartemen tersebut. 3airan tersebut kental seperti madu, dan jika kebocoran tersebut kecil maka akan seperti lubang jarum pada pasta gigi. 4ika pasta gigi ditekan, walaupun lubangnya kecil dan pasta di dalamnya kental, maka akan mengalir keluar dan begitu keluar, tidak dapat masuk kembali. 'al ini bekerja hampir seperti katup satu arah, dan akan mengisi ruang di luar area lubang. Ketika kita menggunakan tangan kita untuk   bekerja, sendi akan meremas dan menyebabkan tekanan yang besar pada kompartemen yang  berisi cairan tersebut ini dapat menyebabkan benjolan dengan tekanan yang besar sehingga sekeras tulang. 3airan pelumas mengandung protein khusus yang menyebabkannya kental dan pekat dan menyulitkan tubuh untuk mereabsorbsi jika terjadi kebocoran. %ubuh akan mencoba untuk menyerap kembali cairan tersebut, tapi hanya sanggup menyerap air yang terkandung didalamnya sehingga membuatnya lebih kental lagi. /iasanya, pada saat benjolan cukup  besar untuk dilihat, cairan tersebut telah menjadi sekental jelly.

G. Patha!

5atofisiologi ganglion digambarkan sebagai berikut.

6rthtritis7 cedera pada sendi atau tendon 8 %erjadi kebojoran kompartemen 8 3airan sinovial keluar dari dalam kompartemen *%idak bias masuk kembali bersifat kental dan pekat 8 9eabsobsi tubuh terganggu 8

3airan sinovial menjadi sekental jelly *mengisi ruang diluar area lubang kebocoran 8 Saat tangan bekerja terjadi peremasan pada sendi 8 %erjadi peningkatan pada kompartemen yang berisi cairan sinovial 8 /enjolan terbentuk dengan tekanan yang besar *benjolan benjadi keras, sekeras tulang7 ganglion

Keterbatasan gerak

2yeri

". P e n a ta l a k s an a a n

%erdapat tiga pilihan utama penatalaksanaan ganglion. &ertama, membiarkan ganglion tersebut jika tidak menimbulkan keluhan apapun. Setelah diagnosis ditegakkan dan pasien diyakinkan bahwa massa tersebut bukanlah kanker atau hal lain yang memerlukan  pengobatan segera, pasien diminta untuk membiarkan dan menunggu saja. 4ika ganglion menimbulkan gejala dan ketidaknyamanan ataupun masalah mekanis, terdapat dua pilihan  penatalaksanaan( aspirasi *mengeluarkan isi kista dengan menggunakan jarum dan  pengangkatan kista secara bedah. 6spirasi melibatkan pemasukan jarum ke dalam kista dan mengeluarkan isinya setelah mematirasakan daerah sekitar kista dengan anestesi lokal. Karena diperkirakan bahwa inflamasi berperan dalam produksi dan akumulasi cairan di dalam kista, obat anti inflamasi *steroid kadang diinjeksikan ke dalam kista sebagai usaha untuk mengurangi inflamasi serta mencegah kista tersebut terisi kembali oleh cairan kista. &enelitian terbaru menunjukkan  bahwa menggunakan substansi lain seperti

hialuronidase bersama

dengan steroid

setelah aspirasi meningkatkan angka kesembuhan dari ":# *aspirasi dan steroid menjadi  - 7menit .

9encana tindakan(



Kaji tingkat, frekuensi, dan reaksi nyeri yang dialami pasien.

9asional ( untuk mengetahui berapa berat nyeri yang dialami pasien.



4elaskan pada pasien tentang sebabsebab timbulnya nyeri.

9asional ( pemahaman pasien tentang penyebab nyeri yang terjadi akan mengurangi ketegangan pasien dan memudahkan pasien untuk diajak bekerjasama dalam melakukan tindakan.



3iptakan lingkungan yang tenang.

9asional ( 9angasanga yang berlebihan dari lingkungan akan memperberat rasa nyeri.



6jarkan teknik distraksi dan relaksasi.

9asional ( %eknik distraksi dan relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien



6tur posisi pasien senyaman mungkin sesuai keinginan pasien.

9asional ( &osisi yang nyaman akan membantu memberikan kesempatan pada otot untuk  relaksasi seoptimal mungkin.



Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik.

9asional ( Cbat )obat analgesik dapat membantu mengurangi nyeri pasien.

c.

9esiko terjadinya infeksi berhubungan dengan adanya luka post operasi.

%ujuan ( %idak terjadi infeksi.

Kriteria 'asil (



%andatanda infeksi tidak ada.



%andatanda vital dalam batas normal *S ( B ) :,">3



Keadaan luka baik.

9encana tindakan(



Kaji adanya tandatanda penyebaran infeksi pada luka.

9asional ( &engkajian yang tepat tentang tandatanda penyebaran infeksi dapat membantu menentukan tindakan selanjutnya.



6njurkan kepada pasien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri selama

 perawatan.

9asional ( Kebersihan diri yang baik merupakan salah satu cara untuk mencegah infeksi kuman.



=akukan perawatan luka secara aseptik.

9asional ( untuk mencegah kontaminasi luka dan penyebaran infeksi.



Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotika.

9asional ( 6ntibiotika dapat menbunuh kuman sehingga mencegah infeksi dan mempercepat  proses penyembuhan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF