tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada pada
tula tulang ng
tibi tibia a
dan dan
fibu fibula la. .
Frak Fraktu tur r
terj terjad adi i
jika jika
tulang dikenao stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya. (Brunner & Suddart, 2000) Fraktur cruris adalah suatu keadaan dikontinuitas jaringan struktural pada tulang tibia dan fibula (Silia !nderson "rice, #$$%)
B. Klas Klasif ifik ikasi asi !da 2 tipe dari fraktur ceruris yaitu #. Frak Fraktu tur r intra intra caps capsul uler er yaitu yaitu terj terjad adi i dala dala' ' tulan tulang g sendi panggul dan captula a. elalu elalui i kapital kapital fraktu fraktur r b. anya anya diba*a diba*ah h kepala kepala fe'ur fe'ur c. elalu elalui i leher leher dari fe'ur fe'ur 2. Fraktu Fraktur r ekstra ekstra kapsuler kapsuler a.
+erj +erjad adi i dil dilua uar r send sendi i dan dan kaps kapsul ul 'ela 'elalui lui trok trokan ante ter r cruris yang lebih besar atau yang lebih kecil pada daerah intertrokanter
b.
+erjadi
di
bagian
distal
'enuju
leher
cruris
tetapi tidak lebih dari 2 inci di ba*ah trokanter terkecil. Selain
2
tipe
di
atas
ada
lebih
dari
#%0
klasifikasi fraktur diantaranya % yang uta'a adalah #.
nco'plete Fraktur yang hanya 'elibatkan bagian potongan 'enyilang tulang satu sisi patah yang lain biasanya hanya bengkok (green stick)
2.
-o'plete ari aris s 'eny 'enyil ilan ang g
frak fraktu tur r
dari dari
tula tulang ng
'eli 'eliba batk tkan an dan dan
frg'e frg'en n
selu seluru ruh h tula tulang ng
poto potong ngan an bias biasan anya ya
berupa te'pat /.
+ert +ertut utup up (si (si'p 'ple le) ) Fraktur tidak 'eluas 'ele*ati kulit
.
+erb +erbuk uka a (co' (co'pl plet ete) e) Frag'en tulang 'eluas 'ele*ati otot dan kulit di'ana potensial untuk terjadi infeksi
%.
"atologis Fraktur terjadi pada penyakit tulang (seperti kanker kanker, ,
osteof osteoforo orosis sis) )
dengan dengan
tak
ada
trau'a trau'a
hanya hanya
pada
titik
'ini'al.
C. Etio Etiolo logi gi #. +rau'a
langsung
'enyebabkan
fraktur
terjadinya trau'a itu, 'isalnya tulang kaki terbentur
bu'per bu'per 'obil 'obil
'aka 'aka
tulang tulang
akan akan
patah, patah, tepat tepat dite'p dite'pat at
benturan. 2. +rau +rau'a 'a
tida tidak k
lang langsu sung ng
'eny 'enyeb ebabk abkan an
frak fraktu tur r
di
te'p te'pat at
yang jatuh dari te'pat terjadinya trau'a. /. +ru'a akibat akibat tarikan tarikan otot, jarang jarang terjadi. terjadi. . !dan !danya ya
'eta 'etast stas ase e
kank kanker er
tula tulang ng
dapa dapat t
'elu 'eluna nakk kkan an
struktur tulang dan 'enyebabkan fraktur 5.
!dan !danya ya
peny penyak akit it
pri' pri'er er
Oerswari, 1989 : 147 ) )
sepe sepert rti i
oste osteop opor oros osis is
(
E.
D. Pat Pat!a !a" "
#.
+rau'a langsung kecelakaan
2.
+rau'a
ti tidak
langsung jatuh
Frakt#r$Pata T#lang
erusakan ntegritas kulit ( actual3resti )
erusakan "e'buluh darah
erusakan jaringan
1esti nfeksi
"ergeseran frag'en tulang
1esti trau'a
Spas'e otot
erusakan "e'buluh darah
5efor'itas "erdarahan
Spas'e otak angguan Fungsi 4yeri
erusakan "e'buluh darah
angguan obilitas Fisik nfla'asi
"roses penye'buhan tulang
4ekrosis
te'atu' seluruh 'edula
4yeri
E. Fase Fase %en"e&'# %en"e&'#an an T#lan T#lang g #. Fase Fase he'a he'atu tu' ' a. 5ala 5ala' '
*akt *aktu u
2
ja' ja'
ti'b ti'bul ul
perd perdar arah ahan an, ,
ede' ede'a, a,
he'atu'e disekitar fraktur b. Sete Setela lah h
2
ja' ja'
supl suplai ai
dara darah h
di
seki sekita tar r
frak fraktu tur r
'eningkat 2. Fase Fase granula granulasi si jaring jaringan an a. +erjadi +erjadi # 6 % hari hari setel setelah ah inju injury ry b. "ada "ada tahap phago phagosit sitosi osis s aktif aktif produk produk neorosi neorosis s c. te'ato te'ato'e 'e berubah berubah 'enjadi 'enjadi granul granulasi asi jaringa jaringan n yang berisi
pe'buluh
darah
baru
fogoblast
dan
osteoblast. /. Fase Fase for'a for'asi si call callus us a. +erjadi +erjadi 7 6 #0 harisetela harisetelah h injuri injuri b. ranulasi ranulasi terjadi terjadi perubahan perubahan berbentuk berbentuk callus callus . Fase Fase ossifi ossificas casi i a. ula ulai i
pada pada
2
6
/
'ing 'inggu gu
sete setela lah h
frak fraktu tur r
sa'p sa'pai ai
dengan se'buh b. -all -allus us deng dengan an
per' per'an anen ent t enda endapa pan n
akhi akhirn rnya ya gara gara' '
terbe terbent ntuk uk
kals kalsiu iu' '
yang yang
tula tulang ng
kaku kaku
'eny 'enyat atuk ukan an
tulang yang patah %. Fase consolidasi consolidasi dan re'adel re'adelling ling a. 5ala' 5ala' *aktu *aktu lebih lebih #0 'ing 'inggu gu yang tepat tepat berbe berbent ntuk uk callus terbentuk dengan oksifitas oksifitas osteoblast dan osteuctas
F. Tan(a Tan(a Dan )e*ala )e*ala #.
5efor'itas 5aya 5aya
teri terik k
keku kekuat atan an
otot otot
'eny 'enyeb ebab abka kan n
frag frag'e 'en n
tulang berpindah dari te'patnya perubahan kesei'bangan dan contur terjadi seperti #) 1otasi 1otasi pe'end pe'endekan ekan tulan tulang g 2) "eneka "enekanan nan tulang tulang 2.
Bengkak 8de' 8de'a a
'unc 'uncul ul
ekstra ekstraak aksas sasi i
darah darah
seca secara ra dala' dala'
cepa cepat t jaring jaringan an
dari dari
loka lokasi si
yang yang
dan dan
berdek berdekata atan n
dengan fraktur /.
8chu'osis dari "erdarahan Subculaneous
.
Spas'e ot otot sp spas'e in inolunters de dekat fr fraktur
%.
+enderness3kee'pukan
7.
4yeri berpindah
'ungkin tulang
disebabkan dari
oleh
te'patnya
spas'e dan
otot
kerusakan
struktur di daerah yang berdekatan. 9.
ehilangan
sensasi
('ati
rasa,
'ungkin
terjadi
dari rusaknya saraf3perdarahan) :.
"ergerakan abnor'al
$.
Shock hi hipoole'ik ha hasil da dari hi hilangnya da darah
#0. #0. rep repit itas asi i
). Ko&% Ko&%li lika kasi si #. aluni alunion on tulang tulang patah patah telahs telahse'b e'buh uh dala' dala' posisi posisi yang tidak seharusnya.
2. 5elaye 5elayed d union union proses proses penye'b penye'buha uhan n yang terus terus berjlan berjlan teta tetapi pi
deng dengan an
kece kecepa pata tan n
yang yang
lebi lebih h
la'b la'bat at
dari dari
keadaan nor'al. /. 4on union union tulang tulang yang yang tidak tidak 'enya'b 'enya'bung ung ke'ba ke'bali li
H. Pe&eri Pe&eriksaa ksaan n Pen#n*an Pen#n*ang g #.
Foto 1ontgen a. ;ntuk ;ntuk 'engetahu 'engetahui i lokasi lokasi fraktur fraktur dan garis garis fraktur fraktur secara langsung b. engetahui engetahui te'pat te'pat dan type type fraktur fraktur Bias Biasan anya ya oper operas asi i
dia' dia'bi bil l dan dan
sebe sebelu lu' '
sela sela'a 'a
dan dan
pros proses es
sesu sesuda dah h
dila dilaku kuka kan n
peny penye' e'bu buha han n
seca secara ra
periodik 2.
Skor tulang to'ography, skor -#, r# r#
dapa dapat t
digu diguna naka kan n
'eng 'engid iden enti tifi fika kasi si
keru kerusa saka kan n
jaringan lunak. /.
!rtelogra'
dicurigai
bila
ada
kerusakan askuler .
itung darah lengkap + 'ungkin 'eningkat 'eningkat (he'okonsent (he'okonsentrasi) rasi) atau 'enrurun 'enrurun (perdarahan (perdarahan ber'akna pada sisi fraktur atau organ jauh pada trau'a 'ultiple).
%.
"eningkatan respon stres nor'al setelah trau'a
ju'lah
S5"
adalah
7.
"rofil koagulasi perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah transfusi 'ultiple atau cedera hati ( Marlyn E. Doenges, 2001).
I. Penata Penatalaks laksana anaan an +e(is +e(is #.
Faktor 1eduction a. anipulasi anipulasi atau penurunan penurunan tertutup, tertutup, 'anipulas 'anipulasi i non beda bedah h
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.