Laporan Pendahuluan Dan Larutan
August 29, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Pendahuluan Dan Larutan...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN “PENDAHULUAN DAN LARUTAN”
DISUSUN OLEH:
Nama
: Nisnawati Agustina A Samosir
NIM
: 205040201111153
Kelas
:Q
Asisten
: Handy Budiman Sutikno
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Tumbuhan merupakan merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki memiliki peran yang sangat sang at pentin penting g bagi bagi kehidu kehidupan pan manusi manusiaa dan hewan. hewan. Seperti Seperti halnya halnya manusi manusia, a,
tumbuhan juga melakukan proses atau aktivitas untuk mempertahankan hidupnya. Untuk mengetahui mengetahui proses proses tersebut maka diperlukan diperlukan fisiologi fisiologi tanaman. tanaman. Fisiolo Fisi ologi gi tumbuh tumbuhsn sn adalah adalah ilmu ilmu yang yang mempel mempelajar ajarii proses proses tentan tentang g bagaim bagaimana ana tanama tan aman n hidup hidup dan cara cara mereka mereka melind melindung ungii diri diri yang yang melipu meliputi. ti. Ob Objek jek kajian kajian dalam dal am fisiolo fisiologi gi tumbuh tumbuhan an adalah adalah fisika fisika sel dan biofisi biofisika ka organ, organ, fotosi fotosinte ntesis, sis, tran transp spor orta tasi si har araa dan has asil il metab etabol olis ism me, re regu gula lasi si pe pert rtum umb buh uhan an dan perkembangan, dan mekanisme respons terhadap rangsangan lingkungan. Dengan adanya fisiologi tanaman ini dapat memberikan pedoman bagi manusia untuk merawat dan memenuhi kebutuhan tumbuhan agar produksinya maksimal. Dalam proses kehidupannya, tumbuhan tidak terlepas dari proses kimia. Salah satu hal yang penting dalam proses kimia yang terjadi pada tumbuhan ialah larutan. Larutan adalah sistem homogen yang terdiri dari dua dua zat yaitu zat terlarut dan zat pelarut. pelarut. Seperti Seperti contoh larutan larutan gula yang merupakan merupakan campuran campuran antara gu gula la sebag sebagai ai za zatt terla terlaru rutt da dan n air air se seba baga gaii za zatt pe pela laru rut. t... Pe Pelar larut ut ya yang ng se serin ring g digunakan digun akan dalam melarutkan melarutkan suatu zat adalah air. Melalui Melalui fisiologi fisiologi tanaman dan larutan kita dapat mengetahui hubungan dalam proses kehidupan tanaman melalui senyawa kimia yang dapat diketahui melalui suatu larutan dan akan dijabarkan lebih dalam lagi dalam praktikum mengenai penghantar fisiologi tumbuhan dan larutan. 1.2 Tujuan Tujuan 1. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii definisi definisi fisiolo fisiologi gi tumbuh tumbuhan an 2. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii defin definisi isi laruta larutan n 3. Untuk Untuk mengetahui mengetahui contoh contoh aplikasi aplikasi larutan larutan dalam dalam bdang bdang pertania pertanian n 4. Untu Untuk k meng menget etah ahui ui pe peng nger erti tian an da dan n ru rumu muss un untu tuk k meny menyat atak akan an ko kons nsen entr trasi asi larutan 1.3 Manfa Manfaat at Manfaat dari praktikum ini yaitu dapat mengetahui dan memahami tentang defini def inisi si dari dari fisiolo fisiologi gi tanama tanaman. n. Selain Selain itu melalu melaluii prakti praktikum kum ini juga juga dapat dapat mengetahui dan memahami tentang definisi larutan, contoh aplikasi larutan dalam bidang pertanian serta rumus rumus dalam menyatakan konsentrasi konsentrasi larutan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Fisiologi Tumbuhan Fisiologi Fisio logi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari mempelajari tentang tentang fungsi fungsi tubuh sertaa proses sert proses – proses proses fisiolo fisiologi gi yang yang terjadi terjadi pada pada tumbuh tumbuhan an yang yang mencak mencakup up aktivitas internal tanaman, proses kimia dan fisik yang terjadi pada kehidupan
tanaman (Wahyuni et al ., ., 2019) “ Plant physiology is a subdiscipline of botany concerned with the functioning or physiology of plant ” (Mathe (Mathe,, 2015)T 2015)Terj erjema emahan han : Fisiol Fisiologi ogi tumbuhan tumbu han adalah subdisiplin subdisiplin ilmu botani botani yang berkaitan dengan fungsi atau fisiologi tumbuhan. “ Plant physiology is the study of plant function, encompassing the dynamic processes of growth, metabolism and reproduction in living plants”. plants”. (Taiz and Zeiger, 2010). Terjemahan : Fisiologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tent tentan ang g fu fung ngsi si tu tumb mbuh uhan an ya yang ng meli melipu puti ti pr pros oses es di dina nami mika ka pe pert rtum umbu buha han, n, metabolisme dan reproduksi pada tumbuhan hidup “ Plants physiology is a study of plant function and development” (Holley, development” (Holley, 2017)) Terjemahan 2017 Terjemahan : Fisiologi Fisiologi tumbuhan tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari mempelajari tentang tentang fungsi dan perkembangan tumbuhan “ Plant Physiology is the science that discusses the function and behavior of plants, which includes all processes of growth, metabolism, reproduction, defense, and communication aimed at knowing the existence of plants”(Smith, plants” (Smith, 2019). Terjemahan : Fisiologi Tumbuhan adalah ilmu yang membahas fungsi dan perilaku tumbuhan, yang memuat segala proses pertumbuhan, metabolisme, reprod rep roduks uksi, i, pertah pertahana anan, n, dan ko komun munika ikasi si yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk menget mengetahu ahuii keberadaan tumbuhan 2.2 Definisi Larutan Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat
dalam komposisi yang bervarias Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan laru tan disebu disebutt (zat) (zat) terlaru terlarut, t, sedang sedangkan kan zat yang yang jumlah jumlahnya nya lebih lebih banyak banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut (Putri et al ., ., 2017) “So Solu luti tion onss ar aree ho homo moge gene neou ouss (sing (singlele-ph phas ase) e) mi mixt xtur ures es of two two or more more components. They are ex-tremely important in Chemistry because they allow intimate and varied encounters between molecules of different kinds, a condition th that at is es essen senti tial al fo forr ra rapi pid d ch chem emic ical al reacti reaction onss to oc occu cur r ” (Low (Lower er,, 20 2000 00). ). Terjemahan : Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih komponen. Mereka Mere ka adalah adalah hal yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam kimia kimia karena karena memung memungkin kinkan kan pertemuan yang akrab dan bervariasi antara molekul dari jenis yang berbeda, suatu kondisi yang penting untuk reaksi kimia yang cepat terjadi. “Solutions are homogeneous mixtures of two or more than two components. By homogenous mixture we mean that its composition and properties are
uniform throughout the mixture. Generally, the component that is present in the largest quantity is known as solvent. Solvent determines the physical state in which solution exists. One or more components present in the solution other than solvent are called solutes” solutes ” (Sharma, 2015). Terjemahan : larutan adalah campur cam puran an homoge homogen n dari dari dua atau lebih lebih kompon komponen. en. Yang Yang dimaks dimaksud ud dengan dengan campur cam puran an homoge homogen n adalah adalah kompos komposisi isi dan sifat-si sifat-sifat fatnya nya seragam seragam di seluruh seluruh campuran. Umumnya komponen dengan jumlah terbesar disebut sebagai se bagai pelarut. Satu atau lebih komponen yang ada dalam larutan selain pelarut disebut zat pelarut. “Solution is a homogeneous mixture consists of two or more substances in the same phase” phase” (Kotz et al., 2015) . terjemahan : Larutan adalah campuran homogen terdiri dari dua atau lebih zat dalam fase yang sama. “Solution is a mixtu xture consist stiing of two or more substa stance.” (Samasundaran, 2006). Terjemahan : Larutan adalah campuran yang terdiri dari dua atau lebih substansi 2.3 Contoh Aplikasi Larutan dalam Bidang Pertanian Penggunaan larutan sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satunya yaitu di bidang pertanian. Penggunaan larutan dalam bidang pertanian yaitu berupa larutan penyangga. Larutan buffer (penyangga) adalah larutan yang digu diguna naka kan n untu untuk k memp memper erta taha hank nkan an pH. pH. Kond Kondis isii pH pa pada da ta tana nah h da dapa patt mempengaruhi penyerapan unsur hara dan tanaman. Selain itu mikroorganisme tanah juga memerlukan pH tertentu untuk dapat berkemban. Oleh karena itu penting adanya larutan penyangga untuk mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung. Selain itu larutan juga digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman. Seperti dalam mengatasi hama dan penyakit tanaman sering kali digunakan pestisida yang merupakan larutan dari zat-zat tertentu. tertentu. Contohnya Contohnya dalam penelitian penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Ariyanti et al al (2017) yang membuat pestisida nabati menggunakan larutan daun papaya
dan belimb belimbing ing wuluh. wuluh. Dalam Dalam proses proses pemupu pemupukan kan juga juga sering sering kali kali diguna digunakan kan larutan laru tan dari dari zat terten tertentu tu yang yang dapat dapat menamb menambah ah unsur unsur hara hara yang yang diperl diperluka ukan n tanaman pada tanah. Contohnya yaitu berupa pupuk organic cair. pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur (Hadisuwito, 2007) 2.4 Definisi Definisi dan dan Rumus Rumus Menurut Watoni et al (2016) (2016) terdapat beberapa satuan konsentrasi larutan yaitu: a. Mol Mol laruta larutan n adalah perband perbanding ingan an massa zat i den dengan gan massa massa moleku molekull relatif zat.
Rumus :
Mol (n) = b. Molaritas Molaritas (M) adalah banyaknya mol zat terlarut yang terkandung dalam 1 liter larutan Rumus :
c. Molalitas Molalitas (m) adalah banyaknya mol sat terlarut yang terkandung dalam 1 kilogram pelarut Rumus: juml jumlah ah mol mol zat te terl rlar arut ut m= kg pelarut pelarut Atau m=
massa 1000 × Mr P
d. Fraksi mo mol Fraksi mol (X) adalah perbandingan jumlah mol salah satu komponen dengan jumlah mol total larutan Rumus: np Xp = np + nt nt Xt = np + nt e. Pengence cerran Pengencera Pengen ceran n adalah adalah menamb menambah ah pelaru pelarutt ke laruta larutan n yang yang bertuj bertujuan uan agar agar konsetrasi zat-zat terlarut dalam larutan dibuat menjadi lebih kecil Rumus V 1 M 1 1 = V 2 M 2 2 f.
Normalitas Normalitas (N) adalah jumlah mol ekivalen suatu zat per liter larutan. Rumus untuk mencari normalitas Rumus: mol ekivalen ekivalen N = V ((liter ) atau
N = a × M g. Osmolar ariitas Osmolaritas adalah konsentrasi partikel zat terlarut di dalam larutan Rumus: O = b× M h. Pe Pers rsen en Bera Beratt (%W/ (%W/W) W) Persentase berat merupakan banyaknya massa zat terlarut yang terkandung dalam 100 satuan massa larutan Rumus: W mas massa sa zat terlaru terlarut t × 100% % = W massalarutan i.
Pers Persen en Vo Volu lum me (%V/ (%V/V) V) Persen Volume adalah banyaknya volume zat terlarut yang terkandung dalam 100mL larutan Rumus: terlarut V volume zat terlarut × 100% % = volumelarutan volume larutan V
j.
Persen Massa Volume (%W/V) Pe Pers rsen en mass massaa per per volu volume me meru merupa paka kan n ba bany nyak akny nyaa mass massaa za zatt ya yang ng terkandung dalam 100 mL larutannya Rumus: M massa zat terlarut terlarut × 100% % = V volumelarutan volume larutan
k. Part Partss Per Per Mill Millio ion n (pp (ppm) m) Parts per million atau bagia bagian n per juta merupakan merupakan massa zat terlarut dalam 1.000. 1.0 00.000 000 satuan satuan massa massa larutan larutan,, dengan dengan satuan satuan massa massa zat terlaru terlarutt dan massa larutan sama Rumus: massa zat terlarut ( mg) ppm= volume volu me larutan larutan( L) atau massa zat terlarut terlarut ( g ) 6 × 10 ppm= massalarutan massa larutan ( g ) l.
Pa Part rtss Per Per Bill Billio ion n (pp (ppb) b)
Parts per billion adalah massa zat terlarut dalam 1.000.000.000 satuan massa larutan dengan satuan massa zat terlarut dan massa larutan sama Rumus : massa zat zat terlarut terlarut ( μg ) ppb= volumelarutan ( L) atau ppb=
massa zat terlarut ( g ) 9 × 10 massalarutan ( g )
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesim Kesimpul pulan an Berdasarkan praktikum pengantar fisiologi tumbuhan dan larutan dapat disimpulkan bahwa fisiologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari
aktivitas aktivi tas tumbuh tumbuhan an seperti seperti fungsi fungsi dan perila perilaku ku tumbuh tumbuhan, an, yang yang memuat memuat segala seg ala proses proses pertum pertumbuh buhan, an, metabo metabolism lisme, e, reprod reproduks uksi, i, pertah pertahana anan, n, dan komunikas komu nikasii yang bertujuan untuk mengetahui mengetahui keberadaan tumbuhan serta bagaimana cara tumbuhan untuk melindungi dirinya. Dalam fisiologi tumbuhan terjadi proses proses yang melibatkan larutan. Larutan merupakan campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat yaitu zat terlarut dan zat pelarut ya yang ng terca tercamp mpur ur menj menjad adii satu satu atau atau ho homo moge gen n da dan n sif sifat atny nyaa tida tidak k da dapa patt dibedakan. Dalam bidang pertanian contoh aplikasi larutan dapat dilihat dari pembuatan pestisida dan pemupukan. Dimana dalam pembuatan pestisida dan pupuk menggunakan larutan dari zat – zat tertentu. Kandungan dari zat terlarut dalam suatu larutan atau pelarut disebut dengan konsentrasi larutan. konsen kon sentras trasii larutan larutan dapat dapat dinyat dinyataka akan n sebagai sebagai perban perbandin dingam gam jumlah jumlah zat terlarutt terhadap terlaru terhadap jumlah jumlah pelarut pelarut atau larutan. Satuan dari konsentrasi konsentrasi larutan larutan yaitu mol (n). molaritas (M), Molalitas (m), pengenceran, normalitas (N), osmola osm olarit ritas as (O), (O), fraksi fraksi mol (X), (X), persen persen berat berat (%W/W) (%W/W),, persen persen volume volume (%V/V), persen berat-volume (%W/V), parts per million (ppm) dan parts per billion (ppb) 4.2 Saran Saran Kegiatan praktikum telah berjalan dengan baik, namun alangkah lebih baiknya jika penjelasan dari asisten labih dijelaskan lagi agar seluruh praktikan dapat mengerti. Semoga kedepannya kedepannya kegiatan praktikum dapat berjalan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, R., Yenie, E., Elystia, S. 2017. Pembuatan Pestisida Nabati Dengan Cara Ekstraksi Daun Pepaya Dan Belimbing Wuluh. Jom FTEKNIK Volume 4 No.02. Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta : PT Agromedia Pustaka. Holley, Dennis. 2017. General Biology II. Amerika: Dog Ear Publishing. Kotz, J. C., Paul M. T., John R. T.,David A. T. 2015. Chemistry. Australia: Cengage Learning. Lower, K.S. 2000. Solutions A Chem 1 Reference Text. Simon Fraser University Mathe Mat he,, Akos Akos.. 20 2015 15.. Medicinal and Aromatic Plants of the World. London: Springer Putri, Laili Mei Ari, Trapsilo Prihandono, Bambang Supriadi, (2017), Pengaruh Konse Ko nsentr ntrasi asi Laruta Larutan n Terhad Terhadap ap Laju Laju Kenaik Kenaikan an Suhu Suhu Laruta Larutan, n, Jurnal Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6, No. 2, hal 147-153. Samasundaran, P. 2006. Solution Chemistry. Ukrana : Ersevier. Sharma, Sanjay. 2015. Chemistry Simplified NCERT. Arihant Prakashan, Merut. Me rut. Smith, G. 2019. Kalanchoe (Crassulaceae) in Southern Afrika. Academic Press Taiz, Tai z, L. and Zeiger Zeiger,, E. 2010. 2010. Plant Plant Physio Physiolog logy y 5th Editi Edition. on. The Benjam Benjamin in Cummin Cum mings gs Publish Publishing ing Compan Company, y, Redwoo Redwood d City-C City-Cali alifor fornia nia.. Elsevi Elsevier er Academic Press. Burlington. Wahyuni, S., Elly P., Samsun H., Diani F. 2019. Anatomi Fisiologi Tumbuhan Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Watoni, A, H., Kurniawati, D., Juniastri, M. 2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas XII. YRAMA WIDYA. Bandung.
LAMPIRAN
View more...
Comments