Laporan Pendahuluan Cva Ich
April 22, 2019 | Author: didikeko | Category: N/A
Short Description
ichhh...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN PASIEN PASIEN DENGAN CVA ICH ((Carebrova Carebrovascular scular Accident Intracranial Hemorhagic) DI RUANG 26 S RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
DISUSUN OLEH : DIDIK EKO SETYANTO 15000!0011!026
KELOMPOK 1
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATA KEPERAWATAN N FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS "RAWA#AYA 2016
LAPORAN PENDAHULUAN CVA ICH A. D$%&'&& Stroke adalah disfungsi neurologis yang umum dan timbul secara mendadak sebagai akibat dari adanya gangguan suplai darah ke otak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah otak yang terganggu (WHO, 1989). Stro Stroke ke atau atau peny penyak akit it sere serebr brov ovas asku kula larr
meng mengac acu u pada pada seti setiap ap gang ganggu guan an
neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak ( Sylvia A. Price, 2006 ) Stroke Stroke merupa merupakan kan peny penyaki akitt pered peredara arah h darah darah otak otak yang yang diaki diakibat batkan kan oleh oleh tersumbatnya aliran darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga suplai darah ke otak berkurang (Smltzer & Bare, 200!" Stroke hemoragik adalah disfungsi neurologi fokal yang akut dan disebabkan oleh perdarahan perdarahan primer substansi substansi otak yang terjadi terjadi secara secara spontan spontan bukan bukan oleh karena trauma kapitis, disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh arteri, vena dan kapiler" (Djoenaidi Widjaja Widjaja et. al, 199) Stroke Stroke hemor hemoragi agik k yaitu yaitu suatu suatu kerusa kerusakan kan pembu pembuluh luh darah darah otak otak sehin sehingga gga menyebab menyebabkan kan perdarah perdarahan an pada area tersebut" tersebut" #al ini menyebab menyebabkan kan gangguan gangguan fungsi saraf (Haryono, 2002) Stroke hemoragik terjadi karena salah satu pembuluh darah di otak (aneurisma, mikroaneurisma, kelainan pembuluh darah kongenital! pecah atau robek" $eadan pend pender erit ita a
stro stroke ke
hemo hemora ragi gik k
umum umumny nya a
lebi lebih h
para parah" h"
$esa $esada dara ran n
umum umumny nya a
menurun"%ereka berada dalam keadaan somnolen, osmnolen, spoor, atau koma pada fase akut" Stroke hemoragik adalah disfungsi neurologi fokal yang akut dan disebabkan oleh perdarahan perdarahan primer substansi substansi otak yang terjadi terjadi secara secara spontan spontan bukan bukan oleh karena trauma kapitis, disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh arteri, vena dan kapiler (idjaja, ')!" Stroke Stroke perdarah perdarahan an intrasere intraserebral bral atau perdarah perdarahan an intrasere intraserebral bral primer primer adalah adalah suatu sindroma yang ditandai adanya perdarahan spontan ke dalam substansi otak (*ilroy, 2000!"
G)*+)r 1. I',r)-$r$+r) H$*/r)& ()')' ),) ". E3&4$*&//& +erd +erdar arah ahan an
intr intras aser ereb ebra rall
dua dua
kali kali
lebi lebih h
bany banyak ak
diba diband ndin ing g
perd perdar arah ahan an
subarakhnoid (+S! dan lebih berpotensi menyebabkan kematian atau disabilitas dibanding infark serebri atau +S (Broderick dkk, '!" Sekitar '0- kasus stroke disebabkan oleh +.S" Sumber data dari Stroke /ata Bank (S/B!, (aplan, 2000! menyebutkan menyebutkan bah1a setidaknya ' dari '0 kasus stroke disebabkan oleh perdarahan parenkim parenkim otak" +opulasi +opulasi dimana dimana frekuensi frekuensi hipertens hipertensiny inya a tinggi, tinggi, seperti seperti merika merika frika dan orangorang ina, 3epang dan keturunan 4hai, memiliki frekuensi yang tinggi terjadinya +.S" ngka kejadiannya berkisar antara '2' per '00"000 penduduk per tahun dan lebih sering dijumpai pada lakilaki, usia tua, dan orang sia frika" /alam suatu studi populasi yang dilakukan pada '"0)' penderita +.S, 0- pendarahan terjadi di subkortikal dalam, 5- di substansia alba (lobar!, '0- di serebelum, dan 6- di batang otak" ngka kematian +.S dalam 50 hari setelah serangan stroke mencapai 52-" /ari jumlah ini, setengah diantaranya meninggal dalam dua hari pertama sete setellah
seran rangan
strok troke" e"
Seki Sekita tarr
)0)0-
kasu kasus s
+.S +.S
disert serta ai
pen pendara darah han
intraventr intraventrikul ikular" ar" $eadaan $eadaan ini mengakib mengakibatkan atkan hidrosef hidrosefalus alus akut, peningka peningkatan tan 4.$, serta peningkatan mortalitas dan kecacatan" +erdarah +erdarahan an intrasereb intraserebral ral dapat dapat terjadi terjadi pada rentang umur yang lebar, dapat terjadi terjadi pada dekade tujuh tujuh puluh, puluh, delapan delapan puluh puluh dan sembilan sembilan puluh" alaupu alaupun n persen persentas tase e tertin tertingg ggii kasus kasus stroke stroke pada pada usia usia diba1 diba1ah ah )0 tahun tahun adala adalah h kasus kasus perdarahan, +.S sering juga terjadi pada usia yang lebih lanjut" 7sia lanjut dan hipe hiperte rtens nsii meru merupa paka kan n fakt faktor or resi resiko ko pali paling ng pent pentin ing g dala dalam m +.S" +.S" +erd +erdar arah ahan an
intraserebral terjadi sedikit lebih sering pada pria dibanding 1anita dan lebih sering pada usia muda dan setengahbaya pada ras kulit hitam dibanding kulit putih di usia yang sama (Broderick, '!"
C. E,&//&
P$r4)r))' $r$+r& Stroke +.S (perdarahan intra serebri! biasanya terjadi pada saat seseorang sedang aktif bekerja" +.S dapat mengganggu fungsi motorik volunter karena perdarahannya biasanya terjadi di arteri dalam (arteri cerebri! yang berdekatan dengan ganglia basalis dan kapsula interna" *angguan yang terjadi pada +.S biasanya adalah paralisis dan kerusakan korteks motorik" Beberapa penyebab +erdarahaan .ntra Serebrum (+.S!8 '" +erdarahan intracerebrum hipertensif 2" +erdarahan subaraknoid (+S! -
9uptura aneorisma sakular (berry!
-
9uptura malformasi arteriovena (%:!
-
4rauma
+ardarahan Subarakhnoid (+S! memiliki dua kausa utama8 ruptur suatu aneurisma vaskular dan trauma kepala" $arena perdarahan dapat masif dan ekstravasi darah ke dalam ruang subaraknoid lapisan meningen dapat berlangsung cepat" +enyebab tingginya angka kematian ini adalah bah1a empat penyulit dapat menyebabkan iskemia otak serta morbiditas dan mortalitas ;tipe lambat< yang dapat terjadi lama setelah perdarahan terkendali" +enyulitpenyulit tersebut adalah8 •
:asopasme reaktif disertai infark Sekitar 5 sampai '2 hari setelah pendarahan itu, arteri di otak dapat kontrak (kejang!, membatasi aliran darah ke otak" $emudian jaringan otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan dapat mati seperti pada stroke iskemik" :asospasm dapat menyebabkan gejala mirip dengan stroke iskemik, seperti kelemahan atau hilangnya sensasi pada satu sisi tubuh, kesulitan menggunakan atau memahami bahasa, vertigo, dan koordinasi terganggu"
•
9uptur ulang Bagi pasien yang bertahan hidup setelah perdarahan a1al, ruptur ulang atau perdarahan ulang adalah penyulit paling berbahaya pada masa pasca perdarahan dini"
• •
#iponatremia #idrosefalus /alam 1aktu 2) jam, darah dari perdarahan subarachnoid dapat membeku" /arah serebrospinal
beku ini
yang
dapat
terletak
di
mengganggu sekitar
aliran
cairan
otak" kibatnya,darah
terakumulasi dalam otak, peningkatan tekanan dalam tengkorak" #ydrocephalus akan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mengantuk, kebingungan, mual, dan muntahmuntah dan dapat meningkatkan risiko koma dan kematian (Sylvia A. Price dan Wil!on, 2006). 5" +enyalahgunaan kokain, amfetamin )" +erdarahan akibat tumor otak " .nfark hemoragik 6" +erdarahan sistemik termasuk terapi antigulan"
P$-)') )'$7r&*) Biasanya perdarahan serebri terjadi akibat aneurisme yang pecah maka penderita biasanya masih muda dan 20- mempunyai lebih dari satu aneurisme" /an salah satu dari ciri khas aneurisme adalah kecendrungan mengalami perdarahan ulang (Sylvia A. Price, 199").
A,$r/$r/& (,r/*+/& )0 - kaitannya dengan kerusakan lokal dinding akibat anterosklerosis" +roses aterosklerosis ditandai dengan plak berlemak pada lapisan intima arteri besar" Bagian intima arteri serebri menjadi tipis dan berserabut, sedangkan sel sel ototnya menghilang" =umina elastika interna robek dan berjumbal sehingga lumen pembuluh sebagian berisi oleh materi sklerotik tersebut"
E*+/&*$ >mbolisme serebri termasuk urutan kedua dari penyebab utama stroke" $ebanyakan emboli serebri berasal dari suatu trombus dalam jantung, sehingga masalah yang dihadapi sesungguhnya merupakan per1ujudan penyakit jantung, jarang terjadi berasal dari plak ateromatosa sinus carotikus (carotisintema!" Setiap batang otak dapat mengalami embolisme tetapi biasanya embolus akan menyumbat bagianbagian yang sempit"
P$'$+)+ )&' (4)3), *$'&*+7)' &'%)r ),)7 3$r4)r))'. •
4rombosis sinus dura
•
/iseksi arteri karotis atau vertebralis
•
:askulitis sistem saraf pusat
•
+enyakit moyamoya (oklusi arteri besar intrakranial yang progresif!
•
$ondisi hyperkoagulasi
•
+enyalahgunaan obat (kokain dan amfetamin!
•
$elainan hematologis (anemia sel sabit, polisitemia atau leukemia!
•
%iksoma atrium"
F),/r r&&/ ?aktor risiko adalah faktor yang meningkatkan risiko untuk terjadinya suatu penyakit (#letc$er d%%, 1992)" ?aktor risiko stroke dikelompokan menjadi dua, yaitu faktorfaktor yang tidak dapat diubah dan yang dapat diubah (&'!tai, 200). +enjabaran faktor risiko tersebut sebagai berikut (Sacco d%%, 1996). F),/r r&&/ ,r/$ )' ,&4) 4)3), 4&*/4&%&)& )4)) : F),/r R&&/ 7mur
K$,$r)')' 7mur merupakan faktor risiko yang paling kuat untuk stroke" Sekitar 50- dari stroke terjadi sebelum usia 6@ A0- terjadi pada mereka yang 6 ke atas" 9isiko stroke adalah dua kali ganda untuk setiap '0 tahun di atas tahun Seks +ria lebih berisiko terkena stroke dari pada 1anita, tetapi penelitian menyimpulkan bah1a lebih banyak 1anita yang meninggal karena stroke" 9isiko stroke pria ',2 lebih tinggi dan pada 1anita" 4etapi serangan stroke pada pria terjadi di usia lebih muda sehingga tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi" Sementara, 1anita lebih berpotensi terserang stroke pada usia lanjut hingga kemungkinan meninggal karena penyakit itu lebih besar" $eturunan, Stroke juga terkait dengan keturunan" ?aktor genetik yang sangat sejarah stroke berperan antara lain adalah tekanan darah tinggi, penyakit dalam jantung, diabetes dan cacat pada bentuk pembuluh darah, gaya keluarga dan pola hidup keluarga dapat mendukung risiko stroke" acat pada bentuk pembuluh darah (cadasil! mungkin merupakan faktor genetik yang paling berpengaruh dibandingkan faktor risiko stroke lainnya"
F),/r r$&/ ,r/$ )' 4)3), 4&*/4&%&)& )4)): F),/r R&&/ #ipertensi
K$,$r)')' #ipertensi merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri" +enderita hipertensi memiliki faktor risiko stroke empat hingga enam kali lipat dibandingkan orang yang bebas hipertensi" Sekitar )00penderita stroke ternyata mengidap hipertensi sebelum terkena stroke" Secara medis, tekanan darah di atas ')00 tergolong dalam penyakit hipertensi" Cleh karena dampak hipertensi pada keseluruhan risiko stroke menurun seiring
/iabetes mellitus
+enyakit jantung
dengan pertambahan umur" +ada orang berusia lanjut, faktor lain di luar hipertensi berperan lebih besar terhadap risiko stroke" +ada seorang yang tidak menderita hipertensi, risiko stroke meningkat terus hingga usia 0, menyamai risiko stroke pada seorang yang menderita hipertensi" Sejumlah penelitian menunjukkan, obatobatan anti hipertensi dapat mengurangi risiko stroke sebesar 5D- dan pengurangan angka kematian akibat stroke sebesar )0-" Setelah faktor risiko stroke yang lain telah dikendalikan, diabetes meningkatkan risiko stroke tromboemboli sekitar dua kali lipat hingga tiga kali lipat berbanding orangorang tanpa diabetes" /iabetes dapat mempengaruhi individu untuk mendapat iskemia serebral melalui percepatan aterosklerosis pembuluh darah yang besar, seperti arteri koronari, arteri karotid atau dengan efek lokal pada mikrosirkulasi serebral" .ndividu dengan penyakit jantung dari jenis apa pun memiliki lebih dari dua kali lipat risiko stroke dibandingkan dengan mereka yang fungsi jantungnya normal" +enyakit rteri koroner E .ndikator kuat kedua dari keberadaan penyakit difusvaskular aterosklerotik dan potensi sumber emboli dari thrombi mural karena %iocardiofarction" *agal 3antung kongestif, penyakit jantung hipertensi E Berhubungan dengan meningkatnya kejadian stroke ?ibrilasi atrial E Sangat terkait dengan stroke emboli dan fibrilasi atrial karena penyakit jantung rematik@ meningkatkan risiko stroke sebesar 'A kali"
$arotis bruits
%erokok
+eningkatan hematokrit
=ainnya E Berbagai lesi jantung lainnya telah dikaitkan dengan stroke,seperti prolaps katup mitral, patent foramen ovale, defek septum atrium, aneurisma septum atrium, dan lesi aterosklerotik dan trombotik dari ascending aorta" $arotis bruits menunjukkan peningkatan risiko kejadian stroke, meskipun risiko untuk stroke secara umum dan tidak untuk stroke khusus dalam distribusi arteri dengan bruit" Beberapa laporan, termasuk metaanalisis angka studi menunjukkan bah1a merokok jelas menyebabkan peningkatan risiko stroke untuk segala usia dan kedua jenis kelamin" 4ingkat risiko berhubungan dengan jumlah batang rokok yang dihisap" +enghentian merokok mengurangi risiko" +enigkatan viskositas menyebabkan gejala stroke ketika hematokrit melebihi -" +enentu utama viskositas darah keseluruhan adalah dari isi sel darah merah, plasma protein terutamanya fibrinogen memainkan peranan penting" $etika viskositas meningkat hasil dari polisitemia, hyperfibrinogenemia, atau paraproteinemia, biasanya
+eningkatan tingkat fibrinogen dan kelainan sistem pembekuan #emoglobinopathy
+enyalahgunaan obat
#iperlipidemia
$ontrasepsi oral +il
/iet
menyebabkan gejala umum, seperti sakit kepala, kelesuan, tinnitus, dan penglihatan kabur" .nfark otak fokal dan oklusi vena retina jauh kurang umum, dan dapat mengikuti disfungsi trombosit akibat trombositosis" +erdarahan .ntraserebral dan subarachnoid kadangkadang dapat terjadi" 4ingkat fibrinogen tinggi merupakan faktor risiko untuk stroke trombotik" $elainan sistem pembekuan darah juga telah dicatat, seperti antitrombin ... dan kekurangan protein serta protein S dan berhubungan dengan vena thrombotic" Sicklecell disease E /apat menyebabkan infark iskemik atau hemoragik intraserebral dan perdarahan subaraknoid, vena sinus dan trombosis vena kortikal" $eseluruhan kejadian stroke dalam Sicklecell disease adalah 6'-" +aroFysmal Gocturnal #emoglobinuria E /apat mengakibatkan trombosis vena serebral Cbat yang telah berhubungan dengan stroke termasuk methamphetamines, norepinefrin , =S/, heroin, dan kokain" mfetamin menyebabkan sebuah vaskulitis nekrosis yang dapat mengakibatkan pendarahan petechial menyebar, atau fokus bidang iskemia dan infark" #eroin dapat timbulkan sebuah hipersensitivitas vaskular menyebabkan alergi" +erdarahan subarachnoid dan difarction otak telah dilaporkan setelah penggunaan kokain" %eskipun tingkat kolesterol tinggi telah jelas berhubungan dengan penyakit jantung koroner, namun hubungannya dengan stroke kurang jelas" +eningkatan kolesterol tidak muncul untuk menjadi faktor risiko untuk aterosklerosis karotis, khususnya pada lakilaki di ba1ah tahun" $ejadian hiperkolesterolemia menurun dengan bertambahnya usia" $olesterol berkaitan dengan perdarahan intraserebral atau perdarahan subarachnoid" 4idak ada hubungan yang jelas antara tingkat kolesterol dan infark lakunar" $B, estrogen tinggi yang dilaporkan meningkatkan risiko stroke pada 1anita muda" +enurunan kandungan estrogen menurunkan masalah ini, tetapi tidak dihilangkan sama sekali" .ni adalah faktor risiko paling kuat pada 1anita yang lebih dari 5 tahun " %ekanisme diduga meningkatkan koagulasi karena stimulasi estrogen tentang produksi protein liver atau jarang penyebab autoimun" $onsumsi alkohol E da peningkatan risiko infark otak, dan perdarahan subarakhnoid dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol pada orang de1asa muda" %ekanisme dimana etanol dapat menghasilkan stroke termasuk efek pada tekanan darah, platelet, osmolalitas plasma, hematokrit, dan selsel darah merah" Selain itu, alkohol bisa menyebabkan
+enyakit pembuluh darah perifer .nfeksi
miokardiopati, aritmia, dan perubahan di darah aliran otak dan autoregulasi" $egemukan E /iukur dengan berat tubuh relatif atau body mass indeFs, obesitas telah secara konsisten meramalkan stroke" sosiasi dengan stroke dapat dijelaskan sebagian oleh adanya hipertensi dan diabetes" Sebuah berat relatif lebih dari 50- di atas ratarata kontributor independen keatherosklerotik infark otak berikutnya" $arena bisa menyebabkan robeknya pembuluh darah"
.nfeksi meningeal dapat mengakibatkan infark serebral melalui pengembangan perubahan inflamasi dalam dinding pembuluh darah" Sifilis meningovaskular dan mucormycosis dapat menyebabkan arteritis otak dan infark" #omosistinemia +redisposisi trombosis arteri atau vena di otak" >stimasi risiko atau homosistinuria stroke di usia muda adalah '0'6-" Stres #ampir setiap orang pernah mengalami stres" Stres psiokososial dapat menyebabkan depresi" 3ika depresi berkombinasi dengan faktor risiko lain (misalnya, aterosklerosis berat, penyakit jantung atau hipertensi! dapat memicu terjadinya stroke" /epresi meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 2 kali" D. K)&%&)& '"Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya, yaitu a"Stroke #aemorhagi %erupakan
perdarahan
serebral
dan
mungkin
perdarahan
subarachnoid"/isebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak tertentu"Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat" $esadaran pasien umumnya menurun" b"Stroke Gon #aemorhagic /apat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis serebral, biasanya terjadisaat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari" 4idak terjadiperdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnyadapat timbul edema sekunder " $esadaran umummnya baik" 2" %enurut perjalanan penyakit atau stadiumnya8 a"4. ( 4rans .skemik ttack! *angguan neurologis setempat yang terjadi selama beberapa menit sampai beberapa jam saja" *ejala yang timbul akan hilangdengan spontan dan sempurna dalam 1aktu kurang dari 2) jam" b"Stroke involusi
Stroke yang terjadi masih terus berkembang dimana gangguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk" +roses dapat berjalan 2) jam atau beberapa hari" c"Stroke komplit *angguan neurologi yang timbul sudah menetap atau permanen" Sesuai dengan istilahnya stroke komplit dapat dia1ali oleh serangan 4. berulang"
Stroke #aemorhagi merupakan perdarahan serebral dan mungkin perdarahan subarachnoid" /isebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak tertentu" Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga
terjadi saat
istirahat"
$esadaran pasien
umumnya menurun"
Stroke
#aemorhagi dibagi dua, yaitu8 ()
P$r4)r))' I',r)$r$+r) +ecahnya pembuluh darah (mikroaneurisma! terutama karena hypertensi
mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak, membentuk massa yang menekan jaringan otak dan menimbulkan edema otak" +eningkatan 4.$ yang terjadi cepat, dapat mengakibatkan kematian mendadak karena herniasi otak" +erdarahan intraserebral yang disebabkan karena hypertensi sering dijumpai di daerah putamen, talamus, pons dan serebelum" (+
P$r4)r))' S7+)r)-'/&4 +erdarahan ini berasal dari pecahnya aneurisma berry atau :%" neurisma
yang pecah ini berasal dari pembuluh darah sirkulasi illisi dan cabangcabangnya
yang terdapat di luar parenkim otak (3u1ono, '58 '!" +ecahnya arteri dan keluarnya ke ruang sub arachnoid menyebabkan 4.$ meningkat mendadak, meregangnya struktur peka nyeri dan vasospasme pembuluh darah serebral yang berakibat disfungsi otak global (nyeri kepala, penurunan kesadaran! maupun fokal (hemiparese, gangguan hemi sensorik, afasia, dll! (Siti 9ohani, 2000!" +ecahnya arteri dan keluarnya darah keruang subarakhnoid mengakibatkan tarjadinya peningkatan 4.$ yang mendadak, meregangnya struktur peka nyeri, sehinga timbul nyeri kepala hebat" Sering pula dijumpai kaku kuduk dan tandatanda rangsangan selaput otak lainnya" +eningkatam 4.$ yang mendadak juga mengakibatkan perdarahan subhialoid pada retina dan penurunan kesadaran" +erdarahan subarakhnoid dapat mengakibatkan vasospasme pembuluh darah serebral" :asospasme ini seringkali terjadi 5 hari setelah timbulnya perdarahan, mencapai puncaknya hari ke , dan dapat menghilang setelah minggu ke 2" 4imbulnya vasospasme diduga karena interaksi antara bahanbahan yang berasal dari darah dan dilepaskan kedalam cairan serebrospinalis dengan pembuluh arteri di ruang subarakhnoid" :asispasme ini dapat mengakibatkan disfungsi otak global (nyeri kepala, penurunan kesadaran! maupun fokal (hemiparese, gangguan hemisensorik, afasia danlainlain!" Ctak dapat berfungsi jika kebutuhan C2 dan glukosa otak dapat terpenuhi" >nergi yang dihasilkan didalam sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi" Ctak tidak punya cadangan C2 jadi kerusakan, kekurangan aliran darah otak 1alau sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi" /emikian pula dengan kebutuhan glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak, tidak boleh kurang dari 20 mgkarena akan menimbulkan koma" $ebutuhan glukosa sebanyak 2 - dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun sampai A0 akan terjadi gejala disfungsi serebral" +ada saat otak hipoksia, tubuh berusaha memenuhi C2 melalui proses metabolik anaerob, yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah otak"
P$r+$4))' 3$r4)r))' I',r) S$r$+r) (PIS 4)' P$r4)r))' S7+ Ar)-'/&4 (PSA G$8)) 4imbulnya
PIS /alam ' jam
PSA '2 menit
Gyeri $epala
#ebat
Sangat hebat
$esadaran
%enurun
%enurun sementara
$ejang
7mum
Sering fokal
HI
HHH
#emiparese
HH
HI
*angguan saraf otak
H
HHH
4anda
rangsangan
%eningeal"
E. M)'&%$,)& K&'& *ambaran klinis yang sering terjadi antara lain@
-
Gyeri kepala akut dan terasa berat,
-
leher bagian belakang kaku,
-
muntah,
-
penurunan kesadaran yang berkembang cepat sampai keadaan koma
-
+asien dengan perdarahan pada lobus temporal atau lobus frontal dapat mengalami seizureIkejang tibatiba yang dapat diikuti kelumpuhan kontralateral
-
0- menunjukkan adanya darah dalam cairan serebrospinal (bila perdarahan besar dan atau letak dekat ventrikel!, dari semua pasien ini A0A- akan meninggal dalam 1aktu '50 hari, biasanya diakibatkan karena meluasnya perdarahan sampai ke system ventrikel, herniasi lobus temporalis, dan penekanan mesensefalon, atau mungkin disebabkan karena perembasan darah ke pusatpusat yang vital (#ieckey, 'A@ Smletzer & Bare, 200!"
K)r/,&4
G$8)) CVA $7)& 4$')' Ar$) )r,$r& )' ,$r$') $*&3)r$& 43)&) P$r7+))' P$'7r7')' 9&7) $9$ $)4)r)' 9 9 9 9
),)&)
C$r$+r) ,$') 9$r,$+r/+)&)r
9
9
9
9
9
9
T)+$ 2. G$8)) CVA +$r4))r)' Ar$) )' T$r$') $r)')'
$eterangan8 #emiparesis 8 paralisisIkelumpuhan otot pada salah satu sisi tubuh
G)*+)r 2. ")&)' /,) )' *$'))*& ,r/$ +$r))')' 4$')' $7*37)' )' ,$r8)4&
/ysphasia +erubahan visual
8 kesulitan dalam mengucapkan atau menyusun katakata 8 perubahan lapang pandang penderita" ontoh lapang
pandang penderita stroke tergantung pada area otak yang mengalami gangguan" Berikut adalah perubahan lapang pandang yang dapat terjadi8
G)*+)r !. G)*+)r)' 3$r7+))' 9&7) 3)4) 3$'4$r&,) ,r/$
+enurunan level kesadaran 8 penurunan *la!+o coa !cale taksia 8 kegagalan otak untuk mengontrol pergerakan tubuh, sehingga gerakan tubuh menjadi tidak terkendali *)'&%$,)& 8)') 3$'4$ /eteriorasi neurologic 9esiko kegagalan respirasi
F. P),/%&&//&
*)'&%$,)& 8)') 3)'8)' ?ungsi motorik terganggu pasia >mosi labil $etidakmampuan dalam memenuhi /= +engabaian unilateral #omonymous hemianopsia
#emoragik serebral (pecahnya pembuluh darah serebral sehingga terjadi perdarahan ke dalam jaringan otak atau area sekitar!, hemoragik dapat terjadi di epidural, subdural, dan intraserebral" (#udak & *allo, 200@ 9anakusuma, 2002!" Stroke hemoragik terjadi perdarahan yang berasal dari pecahnya arteri penetrans yang merupakan cabang dari pembuluh darah superfisial dan berjalan tegak lurus menuju parenkim otak yang di bagian distalnya berupa anyaman kapiler" terosklerosis dapat terjadi dengan bertambahnya umur dan adanya hipertensi kronik, sehingga sepanjang arteri penetrans terjadi aneurisma kecilkecil dengan diameter '
mm"
+eningkatan
tekanan
darah
yang
terus
menerus
akan
mengakibatkan pecahnya aneurisme ini, sehingga dapat terjadi perdarahan dalam parenkim otak yang bisa mendorong struktur otak dan merembas ke sekitarnya bahkan dapat masuk kedalam ventrikel atau ke ruang intrakranial" +erdarahan intracranial biasanya disebabkan oleh karena ruptur arteri serebri" >kstravasasi darah terjadi di daerah otak dan atau subaraknoid, sehingga jaringan yang ada disekitarnya akan tergeser dan tertekan" /arah ini sangatn mengiritasi jaringan otak, sehingga dapat mengakibatkan vasospasme pada arteri di sekitar perdarahan" Spasme ini dapat menyebar ke seluruh hemisfer otak dan sirkulus 1illis" Bekuan darah yang semula lunak akhirnya akan larut dan mengecil" /aerah otak disekitar bekuan darah dapat membengkak dan mengalami nekrosis, karena kerja enzimenzim maka bekuan darah akan mencair, sehingga terbentuk suatu rongga" Sesudah beberapa bulan semua jaringan nekrotik akan diganti oleh astrosit dan kapilerkapiler baru sehingga terbentuk jalinan desekitar rongga tadi" khirnya ronggarongga tersebut terisi oleh astroglia yang mengalami proliferasi (+rice & illson, 2002!" $ebanyakan kasus +.S terjadi pada pasien dengan hipertensi kronik" $eadaan ini menyebabkan perubahan arteriosklerotik pembuluh darah kecil, terutama pada cabangcabang arteri serebri media, yang mensuplai ke dalam basal ganglia dan kapsula interna" +embuluhpembuluh darah ini menjadi lemah, sehingga terjadi robekan dan reduplikasi pada lamina interna, hialinisasi lapisan media dan akhirnya terbentuk aneurisma kecil yang dikenal dengan aneurisma harcotBouchard" #al yang sama dapat terjadi pembuluh darah yang mensuplai pons dan serebelum" 9upturnya satu dari pembuluh darah yang lemah menyebabkan perdarahan ke dalam substansi otak (*ilroy,2000@ 9opper, 200!" +erdarahan subaraknoid sering dikaitkan
dengan
pecahnya
aneurisma"
$ebanyakan aneurisma mengenai sirkulus 1ilisi" #ipertensi atau gangguan perdarahan mempermudah kemungkinan terjadinya ruptur, dan sering terdapat lebih dari satu aneurisma" *angguan neurologis tergantung letak dan beratnya
perdarahan" +embuluh yang mengalami gangguan biasanya arteri yang menembus otak seperti cabang cabang lentikulostriata dari arteri serebri media yang memperdarahi sebagian dari 5 ganglia basalis dan sebagian besar kapsula interna" 4imbulnya penyakit ini mendadak dan evolusinya dapat cepat dan konstan, berlangsung beberapa menit, beberapa jam, bahkan beberapa hari"
G. P//' M))) 4)' D&)'/) K$3$r)),)'
Riwayat merokok, konsumsi lemak
Hipertensi tidak terkontrol
Peningkatan tekanan pada sistem vaskular
Ateroskleros is serebral
Penumpuka n blood clot pada pembuluh darah dalam jangka waktu lama
Penggunaan obat-obatan narkotik, antikogulan oral
(a#tor resiko
Jenis kelamin
herediter
kekakuan vaskuler
Kelainan pada struktur pembuluh
Ruptur pembuluh darah
!arah masuk ke dalam jaringan
vasospasme
tahanan vaskuler
Hemoragik serebral
Rembesan darah mengenai
darah mengenai lobus
"etabolisme otak
tekanan intra#ranial
ketidake$ekti$an per$usi jaringan serebral
%angguan mobilitas &sik
!eit perawata n diri
'
%angguan komunikasi verbal
H.
SARAF KRANIAL
Cara Pemeriksaan Saraf Kranial
Mengkaji Kekuatan Otot
). P$*$r&))' S)r)% Kr)'&) 1. F7'& )r)% r)'&) I (N O9),/r&7 +astikan rongga hidung tidak tersumbat oleh apapun dan cukup bersih" =akukan pemeriksaan dengan menutup sebelah lubang hidung klien dan dekatkan bau bauan seperti kopi dengan mata tertutup klien diminta menebak bau tersebut" =akukan untuk lubang hidung yang satunya" 2. F7'& )r)% r)'&) II (N. O3,&7 a" atat kelainan pada mata seperti katarak dan infeksi sebelum pemeriksaan" +eriksa ketajaman dengan membaca, perhatikan jarak baca atau menggunakan snellenchart untuk jarak jauh" b" +eriksa lapang pandang8 $lien berhadapan dengan pemeriksa 60'00 cm, minta untuk menutup sebelah mata dan pemeriksa juga menutup sebelah mata dengan mata yang berla1anan dengan mata klien" *unakan benda yang berasal dari arah luar klien dank lien diminta , mengucapkan ya bila pertama melihat benda tersebut" 7langi pemeriksaan yang sama dengan mata yang sebelahnya" 7kur berapa derajat kemampuan klien saat pertama kali melihat objek" *unakan opthalmoskop untuk melihat fundus dan optic disk (1arna dan bentuk! !. F7'& )r)% r)'&) III; IV; VI (N. O7/*/,/r&; Tr/$)r 4)' A+47$' a" +ada mata diobservasi apakah ada odema palpebra, hiperemi konjungtiva, dan ptosis kelopak mata b" +ada pupil diperiksa reaksi terhadap cahaya, ukuran pupil, dan adanya perdarahan pupil c" +ada gerakan bola mata diperiksa enam lapang pandang (enam posisi cardinal! yaitu lateral, lateral ke atas, medial atas, medial ba1ah lateral ba1ah" %inta klien mengikuti arah telunjuk pemeriksa dengan bolamatanya ndosterektomi karotis membentuk kembali arteri karotis, yaitu dengan membuka arteri karotis di leher" 2" 9evaskularisasi terutama merupakan tindakan pembedahan dan manfaatnya paling dirasakan oleh pasien 4." 5" >valuasi bekuan darah dilakukan pada stroke akut )" 7gasi arteri karotis komunis di leher khususnya pada aneurisma"
K. ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE a" +engkajian +engkajian merupakan tahap a1al dan landasan proses kepera1atan untuk mengenal masalah klien, agar dapat memberi arah kepada tindakan kepera1atan" 4ahap
pengkajian
terdiri
dari
tiga
kegiatan,
yaitu
pengumpulan
data,
pengelompokkan data dan perumusan diagnosis kepera1atan" (=ismidar, '0! a!
+engumpulan data +engumpulan data adalah mengumpulkan informasi tentang status kesehatan klien yang menyeluruh mengenai fisik, psikologis, sosial budaya, spiritual, kognitif, tingkat perkembangan, status ekonomi, kemampuan fungsi dan gaya hidup klien" (%arilynn >" /oenges et al, 'D! (a!
/ata demografi %eliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua!, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam %9S, nomor register, diagnose medis"
(b!
$eluhan utama /idapatkan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, dan tidak dapat berkomunikasi"
(c!
9i1ayat penyakit sekarang Serangan stroke hemoragik seringkali berlangsung sangat mendadak, pada saat klien sedang melakukan aktivitas" Biasanya terjadi nyeri kepala, mual, muntah bahkan kejang sampai tidak sadar, disamping gejala
kelumpuhan separoh badan atau gangguan fungsi otak yang lain" (Siti 9ochani, 2000! Sedangkan stroke infark tidak terlalu mendadak, saat istirahat atau bangun pagi, kadang nyeri copula, tidak kejang dan tidak muntah, kesadaran masih baik" (d!
9i1ayat penyakit dahulu danya ri1ayat hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung, anemia, ri1ayat trauma kepala, kontrasepsi oral yang lama, penggunaan obatobat anti koagulan, aspirin, vasodilator, obatobat adiktif, kegemukan" (/onna /" .gnativicius, '!
(e!
9i1ayat penyakit keluarga Biasanya ada ri1ayat keluarga yang menderita hipertensi ataupun diabetes militus" (#endro Susilo, 2000!
(f!
9i1ayat psikososial Stroke memang suatu penyakit yang sangat mahal" Biaya untuk pemeriksaan, pengobatan dan pera1atan dapat mengacaukan keuangan keluarga sehingga faktor biaya ini dapat mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga"(#arsono, '6!
(g!
+olapola fungsi kesehatan
+ola persepsi dan tata laksana hidup sehat Biasanya ada ri1ayat perokok, penggunaan alkohol, penggunaan obat kontrasepsi oral"
+ola nutrisi dan metabolisme danya gejala nafsu makan menurun, mual muntah pada fase akut, kehilangan sensasi (rasa kecap! pada lidah, pipi, tenggorokan, disfagia ditandai dengan kesulitan menelan, obesitas (/oengoes, 20008 2'!
+ola eliminasi *ejala menunjukkan adanya perubahan pola berkemih seperti inkontinensia urine, anuria" danya distensi abdomen (distesi bladder berlebih!, bising usus negatif (ilius paralitik!, pola defekasi biasanya terjadi konstipasi akibat penurunan peristaltik usus"(/oengoes, 'D dan /oengoes, 20008 20!
+ola aktivitas dan latihan *ejala menunjukkan danya kesukaran untuk beraktivitas karena kelemahan, kehilangan sensori atau paraliseI hemiplegi, mudah lelah"
4anda yang muncul adalah gangguan tonus otot (flaksid, spastis!, paralitik
(hemiplegia!
dan
terjadi
kelemahan
umum,
gangguan
penglihatan, gangguan tingkat kesadaran (/oengoes, 'D, 20008 20!
+ola tidur dan istirahat Biasanya klien mengalami kesukaran untuk istirahat karena kejang ototInyeri otot
+ola hubungan dan peran danya perubahan hubungan dan peran karena klien mengalami kesukaran untuk berkomunikasi akibat gangguan bicara"
+ola persepsi dan konsep diri $lien merasa tidak berdaya, tidak ada harapan, mudah marah, tidak kooperatif"
+ola sensori dan kognitif +ada pola sensori klien mengalami gangguan penglihatanI kekaburan pandangan, perabaanIsentuhan menurun pada muka dan ekstremitas yang sakit" +ada pola kognitif biasanya terjadi penurunan memori dan proses berpikir"
+ola reproduksi seksual Biasanya terjadi penurunan gairah seksual akibat dari beberapa pengobatan stroke, seperti obat anti kejang, anti hipertensi, antagonis histamin"
+ola penanggulangan stress $lien biasanya mengalami kesulitan untuk memecahkan masalah karena gangguan proses berpikir dan kesulitan berkomunikasi"
.ntegritas ego 4erdapat gejala perasaan tak berdaya, perasaan putus asa dengan tanda emosi yang labil dan ketidaksiapan untuk marah, sedih dan gembira, kesulian mengekspresikan diri (/oengoes, 20008 20!
+ola tata nilai dan kepercayaan $lien biasanya jarang melakukan ibadah karena tingkah laku yang tidak stabil, kelemahanIkelumpuhan pada salah satu sisi tubuh" (%arilynn >" /oenges, 2000!
(h!
+emeriksaan fisik
$eadaan umum •
$esadaran8 umumnya mengelami penurunan kesadaran
•
Suara bicara8 kadang mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti, kadang tidak bisa bicara
•
4andatanda vital8 tekanan darah meningkat, denyut nadi bervariasi
+emeriksaan integumen •
$ulit8 jika klien kekurangan C2 kulit akan tampak pucat dan jika kekurangan cairan maka turgor kulit kan jelek" /i samping itu perlu juga dikaji tandatanda dekubitus terutama pada daerah
yang
menonjol karena klien stroke hemoragik harus bed rest 25 minggu
•
$uku 8 perlu dilihat adanya clubbing finger, cyanosis
•
9ambut 8 umumnya tidak ada kelainan
+emeriksaan kepala dan leher •
$epala 8 bentuk normocephalik
•
%uka 8 umumnya tidak simetris yaitu mencong ke salah satu sisi
•
=eher 8 kaku kuduk jarang terjadi (Satyanegara, 'D!
+emeriksaan dada +ada pernafasan kadang didapatkan suara nafas terdengar ronchi, 1heezing ataupun suara nafas tambahan, pernafasan tidak teratur akibat penurunan refleks batuk dan menelan, adanya hambatan jalan nafas" %erokok merupakan faktor resiko"
+emeriksaan abdomen /idapatkan penurunan peristaltik usus akibat bed rest yang lama, dan kadang terdapat kembung"
+emeriksaan inguinal, genetalia, anus $adang terdapat incontinensia atau retensio urine
+emeriksaan ekstremitas Sering didapatkan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh"
+emeriksaan neurologi •
+emeriksaan nervus cranialis8 7mumnya terdapat gangguan nervus cranialis
:.. dan N..
central" +englihatan menurun, diplopia,
gangguan rasa pengecapan dan penciuman, paralisis atau parese 1ajah" •
+emeriksaan motorik8 #ampir selalu terjadi kelumpuhanI kelemahan pada salah
satu sisi tubuh, kelemahan, kesemutan, kebas,
genggaman
tidak
kontralateral, apraksia
sama,
refleks
tendon
melemah
secara
•
+emeriksaan
sensorik8 /apat
terjadi
hemihipestesi,
hilangnya
rangsang sensorik kontralteral" •
+emeriksaan refleks
•
+ada fase akut reflek fisiologis sisi yang lumpuh akan menghilang" Setelah beberapa hari refleks fisiologis akan muncul kembali didahuli dengan refleks patologis"
•
SinkopIpusing,
sakitkepala,
gangguan
status
mentalItingkat
kesadaran, gangguan fungsi kognitif seperti penurunan memori, pemecahan masalah, afasia, kekakuan nukhal, kejang, dll (3usuf %isbach, ', /oengoes, 20008 2'! 2! +emeriksaan penunjang a! +emeriksaan radiologi b! +emeriksaan laboratorium L. D&)'/) K$3$r)),)' )' M7'&' M7'-7 '" 9esiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral 2" *angguan mobilitas fisik b"d gangguan kognitifmotorik akibat hemoragik serebral 5" *angguan komunikasi verbal b"d penurunan sirkulasi ke otak )" 9esiko injuri " /eficit pera1atan diri 8 mandi, makan, berpakaian, toileting b"d gangguan kognitif motorik akibat hemoragik serebral M.
T787)' R$'-)') I',$r9$'& (NOC '" 9esiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral a" i!!'e er'!ion 3 cere4ral (tekanan intakranial dalam batas normal, tekanan darah dalam batas normal (0'20I60D0! mm#g, %+ antara 50 )0 mm#g, penurunan level kesadaran tidak terjadi, gangguan kognitif tidak terjadi! 2" *angguan mobilitas fisik b"d gangguan kognitifmotorik akibat hemoragik serebral a" o4ility con!e5'ence! 3 $y!iolo+ical ( tidak ada decubitus, tidak terjadi kontraktur sendi, tidak ada thrombosis vena ! 5" *angguan komunikasi verbal b"d penurunan sirkulasi ke otak a" o'nication (klien mampu menggunakan bahasa verbal, klien mampu menggunakan
bahasa
nonverbal,
klien
mengerti
bahasa
yang
disampaikan orang lain, klien mampu melakukan komunikasi dua arah dengan orang lain! )" 9esiko injuri a" #all! revention 4e$avior (terdapat tepi pengaman pada bed klien, dilakukan asistensi terhadap mobilisasi klien! " /eficit pera1atan diri 8 mandi, makan, berpakaian, toileting b"d gangguan kognitifmotorik akibat hemoragik serebral
a" Sel care 3 AD7 (klien mendapat bantuan untuk makan, berpakaian, toileting, mandi, oral hygiene! 6. I',$r9$'& K$3$r)),)' (NIC '" 9esiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral a. ere4ral er'!ion rootion %onitor status neurologi %onitor protrombine time dan parsial thrombin time =akukan plebotomi untuk memantau level analisa darah lengkap #indari hiperfleksi pada leher $olaborasikan dengan tim medis tentang pemberian posisi head of bed antara '50O, dan monitor respon pasien terhadap posisi kepala $olaborasi pemberian antikoagulan %onitor tandatanda perdarahan 2" *angguan mobilitas fisik b"d gangguan kognitifmotorik akibat hemoragik serebral a. Pre!!'re 'lcer revention Cbservasi keadaan kulit setiap hari, terutama area yang memiliki resiko
tinggi luka tekan =akukan perubahan posisi '2 jam sekali #indari kerutan pada linen *unakan air hangat dan sabun lembut saat memandikan *unakan pengganjalIbantal pada areaarea resiko tinggi luka tekan seperti
sacrum, siku, tungkai >dukasi keluarga untuk melaporkan adanya kerusakan integritas kulit 4. erci!e t$eray 3 joint o4ility $aji keterbatasan gerak sendi klien Buatkan jad1al melaksanakan range of motion jarkan range of motion jarkan keluarga untuk melakukan latihan 9C% pada pasien $aji adanya nyeri pada saat melakukan eFercise 5" *angguan komunikasi verbal b"d penurunan sirkulasi ke otak a. o'nication en$anceent 3 !eec$ deicit jak keluarga untuk menerjemahkan maksud verbal klien jika diperlukan /engarkan klien dengan seksama *unakan katakata yang sederhana dan mudah dimengerti 3angan berteriak kepada klien Beri dukungan kepada klien untuk melafalkan katakata dengan benar *unakan bahasa non verbalIgestur jika diperlukan )" 9esiko injuri a. #all revention $aji adanya gangguan lingkungan yang berpotensi meningkatkan resiko
jatuh klien .dentifikasi perilaku klien yang menimbulkan resiko jatuh %onitor adanya kelianan mobilisasi, keseimbangan, dan level kelemahan
klien sistensi klien pada saat ambulasiImobilisasi *unakan bedside rails untuk mencegah klien jatuh dari tempat tidur jarkan klien untuk meminta bantuan kepada orang lain jika ingin melakukan ambulasiImobilisasi
" /efisit pera1atan diri 8 mandi, makan, berpakaian, toileting b"d gangguan kognitifmotorik akibat hemoragik serebral a. Sel care a!!i!tance $aji batasan kemampuan klien dalam melakukan /= dan pera1atan diri ?asilitasi peralatan hygiene klien Bantu klien memenuhi /= dan pera1atan diri 4etapkan jad1al melakukan /= pera1atan diri untuk klien seperti sistensi
mandi, makan, dll" %andirikan klien sesuai dengan kemampuannya dalam melaksanakan /= dan pera1atan diri, bantu jika diperlukan
View more...
Comments