Laporan Pendahuluan Bayi Prematur
May 12, 2019 | Author: Mass Pikk Aregh Madridista | Category: N/A
Short Description
Laporan Pendahuluan Bayi Prematur...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN PREMATUR
A. Pengerti Pengertian an
Bayi prematur prematur adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Bayi prematur adalah neonatus dengan Berat Badan Lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram (Tanto, 2014). alam hal ini dibedakan men!adi" 1. #rem #rematu aturi ritas tas murni murni $ait $aitu u bayi bayi pada pada keham kehamila ilan n % &' mingg minggu u dengan dengan berat badan sesuai. 2. etardasi
pertumbuhan
!anin
intra
uterin
(*+)
$aitu itu bayi bayi yang yang lahi lahirr denga dengan n berat berat badan badan rendah rendah dan dan tidak tidak sesuai sesuai dengan usia kehamilan lasi-ikasi pada bayi premature" a. Bayi Bayi premat prematur ur digari digariss batas batas •
&' mg, masa gestasi
•
2500 gr, &250 gr
•
1 / seluruh kelahiran hidup
•
Biasanya normal
•
asalah" asalah" etidak stabilan, kesulitan menyusu, ikterik, mungkin mungkin munul
•
#enampilan" Lipatan pada kaki sedikit, payudara lebih keil, lanugo banyak, genitalia kurang kuran g berkembang.
b. Bayi #rematur edang •
&1 mg 3 & gestasi
•
1500 gr 3 2500 gram
•
/ ' / seluruh kelahiran hidup
•
asalah" asalah" etidak etidak stabilan, pengaturan pengaturan glukosa, , ikterik, anemia, in-eksi, kesulitan menyusu.
•
#enampilan" eperti pada bayi premature di garis batas tetapi lebih parah, kulit lebih tipis, lebih banyak pembuluh darah dar ah yang tampak
. Bayi Bayi ang angat at #rem #remat atur ur •
24 mg 3 &0 mg gestasi
•
500 gr 3 1400 gr
•
0, / seluruh kelahiran hidup
•
asalah " semua
•
#enampilan" #enampilan" eil tidak memiliki memiliki lemak, kulit sangat tipis, kedua mata mungkin berdempetan (Tanto, 2014).
B. Etiolo Etiologi gi
#rem #rematu aturi ritas tas adala adalah h penye penyebab bab utam utamaa dari dari kemati kematian an perin perinata atall di negar negaraa idiopatik, meskipun pada beberapa kasus disebabkan oleh in-eksi, kelainan uterus, inkompetensia ser6iks dan kelainan plaenta. 7tiologi prematur adalah " 1. emo emogr graa-ii a. nsi nsiden denss berta bertamb mbah ah 1) Bata Batass usia usia tera terata tass dan dan terb terba8 a8ah ah ung ungki kin n berk berkai aita tan n deng dengan an ampuran -aktor lainnya. 2) tatus tatus sosial sosial ekono ekonomi mi yang yang rendah rendah &) #renat #renatal al are are yang yang tidak tidak adekuat adekuat 4) as. Beberapa Beberapa penelitian penelitian melaporkan melaporkan kenaikan dua kali kali lipat lipat kulit kulit hitam. 2. +aya +aya hidup hidup dan dan peker! peker!aan aan a. Terbukt erbuktii menaikka menaikkan n insidens insidens 1) erokok 2) #enggun #enggunaan aan obatoba obatobatan tan (drug (drug ust) ust) b. ungkin insidens naik 1) Berdi Berdiri ri terl terlalu alu lama lama 2) elela elelahan han ker!a ker!a dan ker!a ker!a terlal terlalu u lama lama
&) er!a berat mengangkat berat pada pasien yang mempunyai predisposisi melahirkan prematur.
&. i8ayat eproduksi 9aktor utama dalam menetapkan resiko pada kehamilan yang sedang berlangsung. 4. :nomali uterus Lelomiomata
pada uterus bisa !uga meningkatkan insidens partus
prematurus. 5. enaikan berat badan Berat badan yang rendah atau kenaikan berat badan yang sedikit bisa meningkatkan resiko. . :nemia a. :lat prediksi yang paling lemah. b. emungkinan berkaitan dengan -aktor resiko lainnya. '. *kuran uterus dan kelainan plaenta *terus yang menggelembung (distended ) bisa memperbesar perbentukan !untion. a. ehamilan ganda b. #olihramnnion 9aktor yang dapat mendorong timbulnya prematuritas adalah " 1. 9aktor ibu adalah meliputi " a. *sia diba8ah 20 tahun atau di atas &5 tahun. b. #enyakit yang diderita ibu, misalnya pendarahan antepartum, trauma psikis, toksimia gra6idarum. . ;ipotensi tibatiba d. #re eklami dan eklamsi e. ultigra6ida yang !arak kehamilannya terlalu dekat. -. eadaan sosial ekonomi rendah g. bu perokok, peminum alkohol.
2. 9aktor !anin adalah " a. ehamilan ganda b. elainan kromosom . n-eksi dalam kandungan d. # &. 9aktor lingkungan a. Tempat tinggal b. adiasi c.
00 ul
@lorida darah " 112 m7M
Iatrium darah " 140
alium " 4,1
+ " &
0. Diagnosa &e'era%atan
a. erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan per-usi 6entilasi b. etidak e-ekti-an pola napas berhubungan dengan imaturitas pusat perna-asan perkembangan otot, penurunan energi F kelelahan . esiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan imaturitas produksi en=im. d. esiko ter!adi penurunan hipotermia berhubungan dengan perkembangan # imatur, ketidak mampuan merasakan dingin berkeringat e. esiko in-eksi berhubungan dengan respon imun imatur, prosedur in6asi- 1. +nter2ensi &e'era%atan
a. erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan per-usi 6entilasi nter6ensi"
*kur berat badan bayi dan perhatikan !enis kelamin
Hbser6asi perna-asan uping hidung, dispnea dan ronki
Hbser6asi dengan pemantauan H2 atat setiap !am ubah sisi alat setiap &4 !am
b. etidake-ekti-an
pola
na-as
berhubungan
dengan
imaturitas
pusat
perna-asan, keterbatasan perkembangan otot, penurunan energi F kelelahan nter6ensi"
Hbser6asi -rekuensi pernapasan dan pola na-as (perna-asan, tonus otot dan 8arna kulit)
:tur F posisikan bayi telentang dengan gulungan popok di ba8ah bahu
#ertahankan suhu tubuh
Berikan rangsang taktil yang segera
olaborasi "
Berikan H2 N liter
Berikan obat amino-ilin 2 0,15
. esiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan imaturitas produksi en=im. nter6ensi"
Hbser6asi maturitas re-leks menelan dan menghisap
:uskultasi bising usus sehari 1 kali
Beri minum susu pasi CLLC 10 10 Fmnt setiap & !am
Timbang berat badan setiap hari.
Berikan terapi mikasin 2 25 mg
d. esiko ter!adi penurunan hipotermia berhubungan dengan perkembangan # imatur, ketidak mampian merasakan dingin dan berkeringat nter6ensi"
+unakan lampu pemanas selama prosedur
urangi pema!anan pada aliran udara
+anti pakaian bila basah
Hbser6asi sistem pengaturan suhu inkubater setiap 15 menit (&&,4 o
@)
Hbser6asi adanya sesak, sianosis, kulit belang dan menangis buruk
Hbser6asi haluaran dan berat !enis urin
olaborasi "
Berikan H2
Therapy Blue Light
e. esiko in-eksi berhubungan dengan respon imun imatur, prosedur in6asi- nter6ensi"
#ertahankan ui tangan yang benar
#ertahankan kesterilan alat
Hbser6asi hasil pemeriksaan laboratorium
Hber6asi TTJ A , I, # A tiap !am
Hbser6asi tandatanda in-eksi
olaborasi"
Berikan amino-ilin 2 0,15 enerkan melalui J tiap ' !am
Berikan garamiyn (salep) & sehari
3. E2aluasi "
Dalan na-as tetap paten
Bayi tidak menun!ukan tandatanda T
Bayi menun!ukan bukti homeostatis
Bayi dapat menun!ukan penambahan berat badan (2 20&0 grFhr)
uhu aksila bayi tetap dalam rentang normal untuk usia pasa konsepsi
DA$TAR PU,TA&A
:dnyanti Iiti. 2011. Laporan Pendahuluan Pada Bayi Premature. Bali *tt'455niti6adn!ani.logs'ot.)o.id507//5785la'oran6 'enda*uluan6'ada6'asien6dengan 3839.*t"l (diakses pada tanggal Io6ember 2015). Lia e8i JI. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Dog!akarta" alemba edika. Tanto @hris. 2014. Kapita Selekta Kedokteran edisi IV . Dakarta " edia :esulapius.
View more...
Comments