Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema
April 19, 2019 | Author: Fitria anwarawati | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Pendahuluan Akut Lung Oedema...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN AKUT LONG OEDEMA (ALO)
A. PENG PENGER ERT TIAN IAN Edema paru merupakan suatu keadaan terkumpulnya cairan patologi di ekstravaskular •
dalam
paru.
Kelainan
ini
disebabkan
oleh
dua
keadaan,
yaitu
:
1. Peningkatan tekanan hidrostatis. 2. Peningkatan permaebilitas kapiler paru.( Ari !utta"in, 2##$ % •
Acute Lung Oedema (A&'% (A&'% adalah adalah akumula akumulasi si cairan cairan di paru paru yang yang terad teradii secara secara
•
mendadak. (Aru ) *udoyo, +uku Aar lmu Penyaki -alam, 2##%. Acute Lung Oedema Oedema (A&'% adalah teradinya penumpukan cairan secara masi di rongga rongga alveol alveolii yang yang menyebab menyebabkan kan pasien pasien berada berada dalam dalam kedaru kedarurat ratan an respir respirasi asi dan
•
ancaman gagal napas. Acute Lung Oedema (A&'% Oedema (A&'% adalah terkumpulnya cairan ekstravaskuler yang patologis di dalam paru. (*oeparman/00%.
B. ETIOLOGI Ketidak-seimbanan !ta"#in $%"&es :
a%
Peningkatan tekanan kapiler paru : Peningkatan tekanan vena paru tanpa adanya gangguan ungsi ventrikel kiri (stenosis mitral%. Peningkatan tekanan vena paru sekunder oleh karena gangguan ungsi ventrikel kiri. Peningkatan Peningkatan tekanan tekanan kapiler kapiler paru sekunder sekunder oleh karena karena peningkatan peningkatan tekanan tekanan arteria arteria pulmonalis (over perusion pulmonary edema%.
b%
Penurunan tekanan onkotik plasma. ipoal ipoalbum buminem inemia ia sekunder sekunder oleh oleh karena penyakit penyakit ginal ginal,,
hati, hati, protein proteinlo losin sing g
enteropaday, penyakit dermatologi atau penyakit n utrisi. c%
Peningkatan tekanan negati intersisial : Pengambilan terlalu cepat pneumotorak atau eusi pleura (unilateral%. 3ekan 3ekanan an pleura pleura yang sangat sangat negati negati oleh oleh karena obstru obstruksi ksi salura saluran n napas akut bersamaan dengan peningkatan ende4piratory volume (asma%.
d%
Peningkatan tekanan onkotik intersisial. *ampai sekarang sekarang belum ada contoh secara secara percobaan maupun klinik. klinik.
1
'. KL KLA! A!I$ I$IK IKA! A!II
+erdasarkan +erdasarkan penyebabnya, penyebabnya, edema edema paru terbagi terbagi menadi menadi 2, kardiogenik kardiogenik dan non kardiogenik. al ini penting diketahui oleh karena pengobatannya sangat berbeda. Edema Edema Paru Paru Kardio Kardiogeni genik k disebab disebabkan kan oleh oleh adanya adanya Payah Payah 5antun 5antung g Kiri Kiri apapun apapun sebabny sebabnya. a. Edema Edema Paru Paru Kardio Kardiogen genik ik yang yang akut akut diseba disebabka bkan n oleh oleh adanya adanya Payah Payah 5antung Kiri Akut. 3etapi 3etapi dengan adanya aktor presipitasi, presipitasi, dapat teradi pula pada penderita Payah 5antung Kiri Kronik.
'a"di%eni& #m%na"* edema
Edema paru kardiogenik ialah edema yang disebabkan disebabkan oleh adanya kelainan pada organ antung. !isalnya, antung tidak bekera semestinya seperti antung memompa tidak bagus atau antung tidak kuat lagi memompa. 6ardio 6ardiogeni genicc pulmon pulmonary ary edema edema beraki berakibat bat dari dari tekana tekanan n yang yang tinggi tinggi dalam dalam pembuluhpembuluh darah dari paru yang disebabkan oleh ungsi antung yang buruk. 7agal antung kongesti yang disebabkan oleh ungsi pompa antung yang buruk (datang dari beragam sebabsebab seperti arrhythmias dan penyakitpenyakit atau kelemahan dari otot antung%, seranganserangan antung, atau klepklep antung yang abnormal dapat menurus pada akumulasi dari lebih dari umlah darah yang biasa dalam pembuluhpembuluh darah dari paruparu.ni dapat, pada gilirannya, menyeb menyebabka abkan n cairan cairan dari dari pembul pembuluh uhpem pembul buluh uh darah darah didoro didorong ng keluar keluar ke alveol alveolii ketika tekanan membesar.
N%n-&a"di%eni& #m%na"* edema +
8oncardiogenic pulmonary pu lmonary edema ialah edema ede ma yang umumnya disebabkan oleh hal berikut: 2
o
Acute respiratory distress syndrome (A9-*% Pada A9-*, integritas dari alveoli menadi terkompromi sebagai akibat dari respon peradangan yang mendasarinya, dan ini menurus pada alveoli yang bocor yang dapat dipenuhi dengan cairan dari pembuluhpembuluh darah.
o
kondisi yang berpotensi serius yang disebabkan oleh ineksiineksi yang parah, trauma, luka paru, penghirupan racunracun, ineksiineksi paru, merokok kokain,
o
atau radiasi pada paruparu. 7agal ginal dan ketidakmampuan untuk mengeluarkan cairan dari tubuh dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam pembuluhpembuluh darah, berakibat pada pulmonary edema. Pada orangorang dengan gagal ginal yang telah lanut, dialysis
o
mungkin perlu untuk mengeluarkan kelebihan cairan tubuh. igh altitude pulmonary edema, yang dapat teradi disebabkan oleh kenaikan yang
o
cepat ke ketinggian yang tinggi lebih dari 1#,### eet. 3rauma otak, perdarahan dalam otak (intracranial hemorrhage%, seiureseiure yang parah, atau operasi otak dapat adakalanya berakibat pada akumulasi cairan di paru
o
paru, menyebabkan neurogenic pulmonary edema. Paru yang mengembang secara cepat dapat menyebabkan ree4pansion pulmonary edema. ni mungkin teradi pada kasuskasus ketika paru mengempis (pneumothora4% atau umlah yang besar dari cairan sekeliling paru (pleural eusion% dikeluarkan, berakibat pada ekspansi yang cepat dari paru. ni dapat berakibat pada pulmonary
o
edema hanya pada sisi yang terpengaruh (unilateral pulmonary edema%. 5arang, overdosis pada heroin atau methadone dapat menurus pada pulmonary edema. 'verdosis aspirin atau penggunaan dosis aspirin tinggi yang kronis dapat menurus pada aspirin into4ication, terutama pada kaum tua, yang mungkin
o
menyebabkan pulmonary edema. Penyebabpenyebab lain yang lebih arang dari noncardiogenic pulmonary edema mungkin termasuk pulmonary embolism (gumpalan darah yang telah beralan ke paruparu%, luka paru akut yang berhubungan dengan transusi atau transusion related acute lung inury (39A&%, beberapa ineksiineksi virus, atau eclampsia pada ;anita;anita hamil.
D. MANI$E!TA!I KLINIK 3
7eala yang paling umum dari pulmonary edema adalah sesak napas. ni mungkin adalah penimbulan yang berangsurangsur ika prosesnya berkembang secara perlahan, atau ia dapat mempunyai penimbulan yang tibatiba pada kasus dari pulmonary edema akut. 7ealageala umum lain mungkin termasuk mudah lelah, lebih cepat mengembangkan sesak napas daripada normal dengan aktivitas yang biasa (dyspnea on e4ertion%, napas yang cepat (tachypnea%, kepeningan, atau kelemahan. 3ingkat oksigen darah yang rendah (hypo4ia% mungkin terdeteksi pada pasienpasien dengan pulmonary edema. &ebih auh, atas pemeriksaan paruparu dengan stethoscope, dokter mungkin mendengar suarasuara paru yang abnormal, sepeti rales atau crackles (suarasuara mendidih pendek yang terputusputus yang berkoresponden pada muncratan cairan dalam alveoli selama bernapas%.
!aniestasi klinis Edema Paru secara spesiik uga dibagi dalam < stadium: Stadium 1
Adanya distensi dan pembuluh darah kecil paru yang prominen akan memperbaiki pertukaran gas di paru dan sedikit meningkatkan kapasitas diusi gas 6'. Keluhan pada stadium ini mungkin hanya berupa adanya sesak napas saat bekera. Pemeriksaan isik uga tak elas menemukan kelainan, kecuali mungkin adanya ronkhi pada saat inspirasi karena terbukanya saluran napas yang tertutup pada saat inspirasi.
Stadium 2
Pada stadium ini teradi edema paru intersisial.+atas pembuluh darah paru menadi kabur, demikian pula hilus uga menadi kabur dan septa interlobularis menebal (garis Kerley +%. Adanya penumpukan cairan di aringan kendor intersisial, akan lebih memperkecil saluran napas kecil, terutama di daerah basal oleh karena pengaruh gravitasi. !ungkin pula teradi releks bronkhokonstriksi.*ering terdapat takhipnea.!eskipun hal ini merupakan tanda gangguan ungsi ventrikel kiri, tetapi takhipnea uga membantu memompa aliran lime sehingga penumpukan cairan 4
intersisial diperlambat.Pada pemeriksaan spirometri hanya terdapat sedikit perubahan saa.
Stadium 3
Pada stadium ini teradi edema alveolar. Pertukaran gas sangat terganggu, teradi hipoksemia dan hipokapnia. Penderita nampak sesak sekali dengan batuk berbuih kemerahan. Kapasitas vital dan volume paru yang lain turun dengan nyata. 3eradi righttolet intrapulmonary shunt. Penderita biasanya menderita hipokapnia, tetapi pada kasus yang berat dapat teradi hiperkapnia dan acute respiratory acidemia. Pada keadaan ini morphin harus digunakan dengan hatihati (ngram and +raun;ald, 1=$$%.
E. PATO$I!IOLOGI
Edema Paru teradi ketika alveoli dipenuhi dengan kelebihan cairan yang merembes keluar dari pembuluhpembuluh darah dalam paru sebagai gantinya udara. ni dapat menyebabkan persoalanpersoalan dengan pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida%, berakibat pada kesulitan bernapas dan pengoksigenan darah yang buruk. Adakalanya, ini dapat diruuk sebagai >air dalam paruparu? ketika menggambarkan kondisi ini pada pasienpasien.Pulmonary edema dapat disebabkan oleh banyak aktor aktor yang berbeda.a dapat dihubungkan pada gagal antung, disebut cardiogenic pulmonary edema, atau dihubungkan pada sebabsebab lain, diruuk sebagai non cardiogenic pulmonary edema.
Pat,a* Pat%isi%#%i Edema Pa" Faktor
Faktor non+
,su-siensi )nk*no* Post. Lung Pnemonia Pulmonar" A'S( transplan #mbolism Aspirasi As. t #clamasia Lambung !ekanan !ekanan 5 L"mpangit $ig !ekanan Baan !oksik !ekanan nkotik Ketidakseimban ic nkotik altitude 6egati0e %agal &antung ,nterstitial Al0eoliKapiler terisi Paru ardiac Pemasangan alat bantu carsinomi inalan Pulmonar ,nterstitial gan Akumulasi Plasma cairan berlebi /transudat airan berpinda ke closis " edema cairan ouput naas /0entilator
%angguan pertukaran gas
2
Bed rest -sik
Kelelaan 8
Defsit perawat an diri
Pemasanga n selang endotrake
Area in
Gangguan perusi
Pengambila
Gangguan komunika si verbal
n 2
'esiko tinggi
Intoleran Gangguan pola
si
$. DIAGNO!A PENUN/ANG 0 Peme"iksaan $isik
*ianosis sentral. *esak napas dengan bunyi napas seperti mukus berbuih. 9onchi basah nyaring di basal paru kemudian memenuhi hampir seluruh lapangan paru, kadang disertai ronchi kering dan ekspirasi yang memanang akibat bronkospasme sehingga disebut sebagai asma kardiale. 9
3akikardia dengan *< gallop. !urmur bila ada kelainan katup. 0 E#ekt"%ka"di%"ai .
+isa sinus takikardia dengan hipertroi atrium kiri atau ibrilasi atrium, tergantung penyebab gagal antung. 7ambaran inark, hipertroi ventrikel kiri atau aritmia bisa ditemukan. 0 Lab%"at%"im
Analisa gas darah p'2 rendah, p6'2 mulamula rendah dan kemudian hiperkapnia.
Enim kardiospesiik meningkat ika penyebabnya inark miokard.
-arah rutin, ureum, kreatinin, , elektrolit, urinalisis, oto thoraks, EK7, enim antung (6K!+, 3roponin 3%, angiograi koroner. @oto thoraks Pulmonary edema secara khas didiagnosa dengan ray dada. 9adiograph (ray% dada yang normal terdiri dari area putih terpusat yang menyinggung antung dan pembuluhpembuluh darah utamanya plus tulangtulang dari vertebral column, dengan bidangbidang paru yang menunukan sebagai bidangbidang yang lebih gelap pada setiap sisi, yang dilingkungi oleh strukturstruktur tulang dari dinding dada. ray dada yang khas dengan pulmonary edema mungkin menunukan lebih banyak tampakan putih pada kedua bidangbidang paru daripada biasanya. Kasuskasus yang lebih parah dari pulmonary edema dapat menunukan opaciication (pemutihan% yang signiikan pada paruparu dengan visualisasi yang minimal dari bidangbidang paru yang normal. Pemutihan ini me;akili pengisian dari alveoli sebagai akibat dari pulmonary edema, namun ia mungkin memberikan inormasi yang minimal tentang penyebab yang mungkin mendasarinya.
0 Gamba"an Radi%#%i *an ditemkan :
Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskular di hilus%
6orakan paru meningkat (lebih dari 1B< lateral%
Kranialisasi vaskuler
ilus suram (batas tidak elas%
nterstitial ibrosis (gambaran seperti granulomagranuloma kecil atau nodul milier%
:
7ambar hasil radiologi
Gamba" 1 2 Edema Intes"titia# 7ambaran underlying disease (kardiomegali, eusi pleura, diaragma kanan letak tinggi%.
Gamba" 3 2 Ka"di%mea#i dan edema a" niltrat di daerah basal (edema basal paru% Edema > butterly? atau +atCs )ing (edema sentral%
;
Gamba" 4 2 Bat5s 6in Edema localied (teradi pada area vaskularisasi normal, pada paru yang mempunyai kelainan sebelumnya, contoh : emisema%.
D Ekokardiograi 7ambaran penyebab gagal antung : kelainan katup, hipertroi ventrikel (hipertensi%, *egmental ;all motion abnormally (Penyakit 5antung Koroner%, dan umumnya ditemukan dilatasi ventrikel kiri dan atrium kiri. D Pengukuran plasma +type natriuretic peptide (+8P% Alatalat diagnostik lain yang digunakan dalam menilai penyebab yang mendasari dari pulmonary edema termasuk pengukuran dari plasma +type natriuretic peptide (+8P% atau 8terminal pro+8P. ni adalah penanda protein (hormon% yang akan timbul dalam darah yang disebabkan oleh peregangan dari kamarkamar antung. Peningkatan dari +8P nanogram (sepermilyar gram% per liter lebih besar dari beberapa ratus (
View more...
Comments