Laporan Pemecahan Masalah

 

LAPORAN PEMECAHAN MASALAH PENYELENGGARAAN MAKANAN DI INSTALASI INSTALASI GIZI RSUD M NATSIER Oleh: KOTA SOLOK 1.

Henny Darmawati

2.

Ardilla Ardi lla Verli Yora 3. 4.

 Nova Dianti Suci Fadila

 

Bab I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG: Penyelenggaraan makanan di rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai

 bagiyang pasien yang membutuhkan membutuhkan. . Mutu pelayanan baik akan mempengaruhi indicator mutugizi  pelayanan Rumah Sakit

Penerimaan makanan oleh pasien rumah sakit dapat dilihat dari jumlah sisa makanan di rumah sakit. Salah satu faktor yang menentukan sisa makanan pasien adalah variasi menu yang disediakan dari rumah sakit

 

Tujuan umum

Tujuan khusus

Mampu melihat problem solving dilingkungan instalasi gizi RSUD M  Natsier Kota Solok 

Mampu memberi Alternatif terhadap  pemecahan masalah di dilingkungan instalasi gizi RSUD M Natsier Kota Solok 

Mampu melakukan Perencanaan intervensi

Mampu melakukan evaluasi dari intervensi

 

MASALAH YANG YANG DITEMUKAN

NO

Masalah Yang Ditemukan

1

Pengunjung di instalasi gizi tidak memakai APD ketika memasuki ruangan penyelenggaraan makanan

2

Masih kurangnya daya terima pasien terhadap bahan makanan ikan laut

3

Pemenuhan kebutuhan SDM belum sesuai harapan (pola ketenagaan) dan kebutuhan rumah sakit.

 

ALTERNA AL TERNATIF TIF PEMECAHAN PEMECAH AN MASALAH M ASALAH

•

Skor Pembobotan NO

Masalah

Besar Masalah

Sarana/aks es Biaya/wak  Dampak   penanggul tu angan

Total

%

Pengunjung di instalasi

1

2

3

gizi tidak memakai APD ketika memasuki ruangan  penyelenggaraan makanan Masih kurangnya daya terima pasien terhadap  bahan makanan ikan laut Pemenuhan kebutuhan SDM belum sesuai harapan (pola ketenagaan) dan kebutuhan rumah sakit

4

5

3

3

15

70

5

4

5

5

19

85

4

4

2

2

12

60

 

Alternatif Pemecahan Masalah

No 1.

Masalah

Masih kurangnya daya terima pasien terhadap bahan makanan ikan laut.

Alternatif Pemecahan Masalah Pasien beranggapan 1. Pad adaa b bah ahaan m mak akaana nan n kalau ikan laut bisa yang berulang Penyebab

menyebabkan alergi

dilakukan substitusi  bahan makanan untuk memvariasikan menu. 2. Melak elakuk ukan an mod odif ifik ikas asii resep 3. Bek ekeerja sam sama d deeng ngaan ahli gizi ruangan untuk memberikan edukasi kepada pasien rawat inap.

 

Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Masalah

Pembobotan

Alternatif intervensi

Variabel Masih kurangnya daya 1.

Pada ada ba baha han n ma makanan

terima terhadap bahan pasien makanan ikan laut.

yang dilakukan substitusi bahan makanan untuk memvariasikan menu

2. Melakukan modifikasi resep 3. Bekerja sama dengan ahli gizi ruangan untuk memberikan edukasi kepada pasien rawat inap.

Kemudahan  penyelengga raan

Sumber daya

Total Skor

3

4

7

4

4

8

4

4

8

 

PERENCANAAN INTERVENSI

Rencana kegiatan 

Jenis Jen is kegiata kegiatan n : Mela Melakuka kukan n Modif Modifika ikasi si Re Resep sep



Hari/Tanggal Hari/T anggal



Tempa empatt : In Inst stal alaasi Giz Gizi



Sasar asaraan : Pa Pasi sieen Ra Rawa wata tan n



Pelaksana Kegiatan :



1. Henny Darmawati 2. Ardill Ard illaa V Verli erli Yora

 

3. Nova Dianti



4. Suci Fadila

: 23 Februari 2021

 

PELAKSANAAN 

Kegiatan modifikasi menu dimulai pada tanggal 23 Februari 2021. Kegiatan dimulai dengan melakukan modifikasi resep dari bahan makanan berbahan dasar ikan



Kegiatan selanjutnya adalah melakukan penilaian menu yang dimodifikasi yang akan dilakukan dengan uji citarasa/ uji pengujian organoleptik. Uji organoleptik organoleptik dilalkukan berdasarkan warna, rasa, bentuk dan ukuran pada menu.

HASIL 

Hasil dari uji organoleptik terhadap modifikasi resep yang diberikan bisa menunjukkan penilaian lebih baik karena adanya variasi aspek rasa dan aspek  penampilan.



Hasil dari kegiatan uji citarasa/uji organoleptik mempunyai peranan penting dalam  penerapan mutu. Dan juga dapat memberikan penilaian kombinasi pada rasa ,warna, ,warna, ukuran dan bentuk pada makanan agar dapat bervariasi dan menghindari  pengulangan terhadap jenis bahan makanan.

 

Evaluasi

Masalah

Sudah/Belum dipantau

Melakukan

uji

organoleptik

terhadap menu makanan yang di intervensi

Sudah