L apor po r an Pel Pel ak s an aan Pel Pel at i h an Progr ro gra am Penerapan nerapan Ant A ntii Pencuc nc ucian ian Uang Uang (APU) (APU) dan Penc Pencegahan egahan Pend Pendanaa anaan n Ter Ter ori or i sme sm e (PPT (PPT)) Per Per i o d e 201 2016 6
PT Internusa Internu sa Tri Tribu buana ana Citra it ra Mult Mult ifin if inance ance
Laporan in i dis usun dengan berpedoman pada Peraturan Peraturan Otorit as Jasa Jasa Keuangan Keuangan Nomor 39 /POJK.05/2015 tentang “Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Oleh Penyedia Jasa Keuangan Di Sektor Industri Keuangan Non-Bank” Non-Bank”
Daftar Isi I.
Latar Belakang ............................................................................................................. 1
II.
Tujuan .......................................................................................................................... 1
Kesimpulan dan Penutup ............................................................................................ 6
I.
Latar Belakang Perusahaan Pembiayaan dinilai masih sangat rentan untuk digunakan sebagai
sarana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme. Perusahaan Pembiayaan menyediakan banyak pilihan jenis pembiayaan yang dapat digunakan pelaku kejahatan sebagai sarana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme dalam upaya melancarkan tindak kejahatannya. Semakin kompleksnya jenis produk, aktivitas dan teknologi informasi di lingkungan Perusahaan Pembiayaan, maka berpotensi menjadi pintu masuk tindak kejahatan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme ke dalam sistem keuangan.
Bagi pelaku pencucian uang, harta kekayaan tersebut dapat ditarik kembali sebagai harta kekayaan yang seolah-olah sah dan tidak lagi dapat dilacak asal usulnya. Sedangkan untuk pelaku pendanaan teroris, harta kekayaan tersebut dapat digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
Melihat fenomena tersebut, maka ITC Finance sebagai Perusahaan Pembiayaan memandang sangat perlu untuk menerapkan suatu langkah mitigasi untuk memerangi aksi kejahatan tersebut. Mitigasi yang dilakukan adalah dengan menerapkan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).
Guna mendukung dan memaksimalkan berjalannya program tersebut, maka ITC Finance melalui Departemen Manajemen Risiko (DMR) memberikan pelatihan kepada SDM terkait yang berhubungan dan berkaitan secara langsung terhadap proses perkreditan secara keseluruhan.
II.
Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya program pelatihan ini adalah untuk: 1. Memahami peraturan yang berlaku dan/atau landasan hukum mengenai anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. 2. Memahami dampak pencucian uang dan pendanaan terorisme terhadap Perusahaan dan terhadap Negara.
1
3. Mengetahui teknik, metode, dan tipologi pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme. 4. Memahami kebijakan dan prosedur penerapan APU/PPT serta peran dan tanggung jawab karyawan dalam mencegah dan memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme.
III.
Fasilit ator Pelatih an Adapun yang menjadi fasilitator dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah dari
internal ITC Finance sendiri, antara lain : 1. Departemen Manajemen Risiko 2. Talent Development Insttitute (TDI)
IV.
Materi Pelatih an Berikut adalah susunan materi pelatihan: 1. Landasan Hukum Penerapan APU/PPT. Pembahasan mengenai dasar hukum daripada penerapan APU/PPT, seperti Peraturan OJK, Peraturan PPATK dan UU yang berlaku.
2. Pengantar pencuci an uang dan pendanaan teror ism e Penjelasan perihal pengertian atau definisi serta kategori daripada tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme.
3. Dampak pencuci an uang dan pendanaan teror ism e Penjelasan mengenai dampak risiko yang terjadi akibat pencucian uang dan pendanaan terorisme terhadap Perusahaan dan juga terhadap ekonomi negara
4. Tipologi pencucian uang Mempelajari tipologi pencucian uang seperti penempatan, pemisahan dan penggabungan.
2
5. Customer Due Dilli gence dan Enhanced Due Dilli gence Mempelajari secara keseluruhan ruang lingkup proses kerja CDD dan EDD terhadap debitur dan beneficial owner.
6. Kebijakan dan pros edur APU/PPT ITC Finance Mempelajari aturan kebijakan APU/PPT ITC Finance dan prosedur kerja (workflow) secara menyeluruh.
7. High risk customers, high risk business dan high risk countries Memberikan contoh kategori debitur dengan profil risiko yang cukup tinggi, contoh usaha yang berisiko tinggi dan negara yang berisiko tinggi terhadap tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme.
8. Modus pencuc ian uang dan pendanaan teror ism e dan tanya jawab. Memberikan contoh modus-modus tindak pencucian uang pada Perusahaan Pembiayaan.
V.
Kategori Peserta Pelatih an Berikut adalah kategori peserta dari beberapa departemen yang mengikuti
pelatihan APU/PPT: 1. Batch 1 – Tanggal 19 Jul i 2016 Peserta
Jumlah
Credit Analyst
7 Orang
Adm Secti on Head
18 Orang
Operation Support Section Head
1 Orang
Coordinator CMO
1 Orang
TDI Offic er
3 Orang
Total
30 Orang
3
2. Batch 2 – Tanggal 25 Jul i 2016 Peserta
Jumlah
Credit Analyst
5 Orang
AR Coord in ator
6 Orang
Remedial
6 Orang
Credit Marketing Coordi nator
8 Orang
Total
25 Orang
3. Batch 3 – Tanggal 8 Agus tus 2016 Peserta
Jumlah
Credit Analyst
6 Orang
Branch Manager
19 Orang
AR Coord in ator
10 Orang
Credit Marketing Coordi nator
7 Orang
Collection Sectio n Head
1 Orang
Remedial
1 Orang
Total
44 Orang
Total Keseluruhan : 99 Orang
VI.
Dokumentasi Pelatih an
4
5
VII.
Kesimpu lan dan Penut up Program pelatihan penerapan APU dan PPT di ITC Finance merupakan suatu
langkah mitigasi risiko terhadap praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme. Maka pembekalan kompetensi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan merupakan suatu keharusan dalam menghadapi praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme tersebut. Pelaksanaan pelatihan APU dan PPT ini merupakan suatu program berkelanjutan Perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan untuk mengkinikan pengetahuan SDM. Hal ini dilakukan karena ITC Finance berkomitmen untuk tidak mentolerir praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Demikianlah laporan pelaksanaan pelatihan program penerapan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme ini disampaikan, segala data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jakarta, 29 Desember 2016 Pejabat Penanggun g Jawab APU dan PPT Departemen Manajemen Risiko
Demson Sihaloho
Diketahui oleh Direktur Corporate Strategy & Risk Management
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.