Laporan PDCA nilai kritis.pdf

January 10, 2018 | Author: Lin ling Benawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan PDCA nilai kritis.pdf...

Description

LAPORAN FOCUS PDCA ANALISIS DAMPAK PERBAIKAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM DI RSUP SANGLAH DENPASAR

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR 2016

Laporan Focus PDCA Laboratorium Patologi Klinik

LAPORAN FOCUS PDCA

ANALISIS DAMPAK PERBAIKAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM DI RSUP SANGLAH DENPASAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemeriksaan penunjang merupakan suatu pemeriksaan medis yang dilakukan atas indikasi medis tertentu guna memperoleh keterangan-keterangan yang lebih lengkap. Pemeriksaan ini bertujuanuntuk membantu menegakkan diagnostik tertentu. Salah satunya adalah pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan

laboratorium

merupakan

informasi

yang

berharga

untuk

membedakan, mengkonfirmasikan diagnosis, menilai status klinis pasien, mengevaluasi efektivitas terapi dan munculnya reaksi obat yang tidak diinginkan. Hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis atau nilai kritis (critical value)adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang secara signifikan diluar rentang nilai normal pemeriksaan sehingga memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam keselamatan jiwa. Pelaporan nilai kritis bertujuan mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien rumah sakit dan meningkatkan efektivitas komunikasi yang efektif terhadap pelaporan nilai kritis (critical value). Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis merupakan proses melaporkan critical value oleh analis ke dokter atau ruangan yang meminta pemeriksaan laboratorium tersebut.Tujuan dari penetapan critical value adalah untuk meningkatkan pelayanan pasien dengan memberikan informasi hasil laboratorium pasien yang masuk dalam katagori kritis kepada klinisi sehingga pasien mendapatkan tindakan medis segera. Pelaporan hasil laboratorium kritis (critical value) disampaikan kepada dokter penanggung jawab pasien melalui perawat ruangan dalam jangka waktu kurang dari 30 menit setelah hasil diautorisasi oleh dokter atau analis laboratorium. Kebijakan adanya penyampaian critical

value

berdasarkan

Keputusan

Direktur

Utama

Nomor

HK.02.04/IV.C11.D23/0742/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Salah satu indikator mutu pelayanan yang ditetapkan oleh

RSUP

Sanglah untuk bisa terakreditasi secara internasional adalah pelaporan hasil

Laporan Focus PDCA Laboratorium Patologi Klinik

dengan nilai kritis (critical value). Indikator yang ditetapkan adalah tercapainya pelaporan critical value dalam waktu 30 menit sampai ke DPJP. Pelaporan critical value

di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Sanglah Denpasar pada

tahun 2015 rata-rata mencapai 82 % dengan target pencapaian 100%. Sementara itu,rata-rata pelaporan hasil critical value pada bulan Januari-Maret 2016 mencapai 84% dengan target pencapaian sebesar 100%. Belum tercapainya

target

tersebut

menimbulkan

beberapa

permasalahan

yaitu

terlambatnya penanganan pasien oleh dokter penanggungjawab pasien (DPJP) yang dapat berdampak pada keselamatan pasien serta terlambatnya diagnosa pasien mempengaruhi diagnosis, prognosis, atau terapi. Pada sebuah jurnal penelitian American Society of Clinical Pathologists mengenai pelaporan critical value tahun 2006 menyebutkan, dengan adanya Laboratory Information System (LIS) pelaporan hasil critical value dapat tersampaikan rata-rata dalam waktu 22 menit. Dalam penelitiannya juga menyebutkan adanya keterlambatan pelaporan critical value pada pasien rawat jalan berhubungan dengan jenis pemeriksaan yang diminta. Sedangkan, pada pasien rawat inap disebabkan karena tidak tercantumnya nama dokter atau lokasi pasien dirawat pada formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. Pada evaluasi indikator klinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2013 menyebutkan jumlah nilai kritis yang disampaikan kepada dokter yang merawat pasien selama periode April-Desember 2013 sebanyak 867. Persentase pelaporan pada masing-masing sub laboratorium yaitu, sub laboratorium mikrobiologi 48%, sub laboratorium kimia 36%, sub laboratorium imunologi 9%, dan sub labortaorium hematologi 7%. Turn around time penyampaian nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium pada Instalasi Laboratorium Klinik dengan target
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF