Laporan Parasitologi Plasmodium

 

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI PENGAMBILAN DARAH TEPI, MEMBUAT APUSAN DARAH TEBAL DAN TIPIS, PEWARNAAN GIEMSA DAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK APUSAN DARAH TEPI

Oleh Kelompok 1.1: Ramo!" D#$ P%a&e'a

(11)**+

P-'- T$% E!/el$0a

(11)**1

R$ko A%-!"$'o

(11)**)

2e3%$!a E4a S

(11)**))

5a'a'$k Ka%'$ka

(11**67

8al4e$! Nakka Ga&o!9

(11)**7+

2AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS KRISTEN DUTA WA8ANA 5OG5AKARTA +*16

0

 

BAB I PENDAHULAN

1.1 T-/-a! -/-a! U'ama : terampil dalam melakukan pengambilan darah tepi, membuat apusan, membuat

 pewarnaan giemsa, melakukan pemeriksaan apusan darah menggunakan mikroskop, menentukan parasitemia Tam3aha! : mahasiswa terampil : 

Mempersiapkan alat dan bahan



Mela Me laku kuka kan n ko komu muni nika kasi si efekt efektif if : in info form rm co cons nsen ent, t, memi memint ntaa pe perse rsetu tuju juan an,, menghormati hak, empati, memberikan edukasi



Bersikap professional

1.+ La'a% La'a% Belaka!9 Belaka!9

Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang yang  beriklim tropis, termaksud Indonesia. i dunia terdapat !"0 juta kasus malaria setiap tahun dengan angka kematian berkisar #00.000 $ !," juta orang terutama pada anak $  anak di bawah # tahun, sehingga mengakibatkan kerugian sosial ekonomi. Malaria di sebabkan karena infeksi oleh parasit yaitu : 

%lasmodium &i'a( &i'a( yang menyebabkan malaria tertiana terti ana benigna



%lasmodium )'ale menyebabkan malaria tertiana benigna



 %lasmodium Malariae menyebabkan malaria guaitana



%lasmo %la smodiu dium m *alcif *alcifaru arum m menyeb menyebabk abkan an malaria malaria tertia tertiana na malign malignaa yang yang berat, berat,  progresif dan biasanya gatal.

i indonesia angka kejadian malaria masih tinggi dibeberapa daerah misalnya di %apua. +ntuk mengetahui dan memastikan apakah orang tersebut terkena infeksi malaria perlu dilakukan pemeriksaan malaria. %emeri %em eriksaa ksaan n malaria malaria adalah adalah pemerik pemeriksaan saan yang yang dapat dapat member memberika ikan n inform informasi asi tentan tentang g  parasit khususnya genus plasmodium sebagai penyebab penyakit malaria. iagnosis malaria ditegakkan ditegakkan sesudah dilakukan anamnesis anamnesis   wawancara-, pemeriksaan fisik, dan  pemeriksaan laboratorium. iagnostik malaria malar ia dapat ditegakkan jika sediaan darah secara !

 

mikroskopis atau uji diagnosis cepat / (Rapid / (Rapid Diagnostic Test). Test). enis pemeriksaan untuk penegakan diagnosis malaria ada beberapa, namun hinga saat ini metode yang diangggap sebagai standar emas (gold standart) adalah standart) adalah menemukan parasit plasmodium dalam darah. 1da dua cara dalam melakukan pemeriksaan malaria yaitu apid iagnostic /est dan menggunakan apusan sedian darah tebal dan apusan sediaan darah tipis. Namun  pada praktikum kali ini akan dilakukan pembuatan apusan darah tebal dan apusan a pusan darah tipis.

"

 

BAB II DASAR TEORI

Malaria adalah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi  parasit. Infeksi malaria bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. ika tidak ditangani dengan denga n benar, benar, penyakit penyakit malaria akan sangat berbahaya Malaria jarang sekali menular secara langusng dari satu orang ke orang lainnya. Biasanya penyakit ini bisa menular jika terjadi kontak langsung dengan darah penderita. ( idley idley , 2012) %enyak %en yakit it malaria malaria malari malariaa disease disease-: -: ial ialah ah penyak penyakit it yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh infeksi infeksi  parasit plasmodium didalam eritrosit dan biasanya disertai dengan gejala demam. apat  berlangsung akut maupun kronik. Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupu ata upun n mengal mengalami ami kompli komplikas kasii sistemi sistemik k yang yang dikena dikenall dengan dengan malaria malaria berat. berat. /erdapat erdapat  beberapa jenis plasmodium ialah  P.falciparum,  P.falciparum, P.vivax, P.malariae, P.ovale, yang paling menginfeksi di Indonesia ialah P ialah P.falciparum .falciparum dan dan P.vivax  P.vivax   (Depkes R, 200!) Infeks Inf eksii malari malariaa yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh adanya adanya parasit parasit plasmo plasmodiu dium m dalam dalam darah darah ataupun ataup un jaringan jaringan dibuktika dibuktikan n dengan dengan pemeriksaan pemeriksaan mikroskopik mikroskopik yang positif, adanya adanya antigen antigen malaria dengan tes cepat, ditemukan N12N1 parasit pada pemeriksaan %3. Infeksi malaria mal aria dapat dapat member memberika ikan n gejala gejala berupa berupa demam, demam, menggi menggigil gil,, anemia anemia,, dan spleno splenomeg megali. ali. ("etiati ed., 201#)

4

 

%ros %roses es infe infeks ksii mala malari riaa pa pada da manu manusia sia dimu dimula laii sejak sejak ny nyam amuk uk an anop ophe heles les be beti tina na menggi men ggigit git manusi manusiaa dan nyamuk nyamuk akan akan melepa melepaska skan n sporo5 sporo5oit oit ke dalam dalam pembul pembuluh uh darah, darah, ke kemu mudi dian an sebag sebagia ian n be besar sar ak akan an menu menuju ju ke ha hati ti.. i da dala lam m se sell pa paren renki kim m ha hati ti te terj rjad adii  perkembangan fase aseksual dari sporo5oit menjadi ski5on intrahepatik2ski5on pre6eritrosit. 7etela 7et elah h itu ski5on ski5on hati hati akan akan pecah pecah dan akan akan mengel mengeluar uarkan kan mero5o mero5oit it ke sirkula sirkulasi si darah. darah. 7etelah berada dalam sirkulasi darah mero5oit akan menyerang eritrosit dan masuk melalui reseptor permukaan eritrosit. ("etiati ed., 201#) %arasit plasmodium plasmodium yang mengin'asi mengin'asi eritrosit eritrosit akan tumbuh dan berkembang berkembang setelah memakan hemoglobin dan dalam metabolismenya akan membentuk pigmen malaria yang disebut hemo5oin2hematin yang dapat dilihat secara mikroskopik. 8alu parasit yang ada di darah akan berkembang menjadi ski5on yang kemudian akan pecah lagi menjadi mero5oit yang akan menginfeksi eritrosit lainnya. 7ebagian parasit akan berkembang juga menjadi gamet jantan dan atau gamet betina. ika terjadi transmisi antara darah penderita infeksi malaria dengan nyamuk anopheles betina, maka akan terjadi fase seksual perkembangan  parasit menjadi 5igot dan seterusnya. ("etiati ed., 201#)  201#)  %emeriksaan %emeri ksaan malaria dapat memberikan memberikan inform informasi asi tentang parasit khususnya khususnya genus genus  plasmodium sebagai penyebab penyakit malaria. malar ia. 9old standart s tandart pemeriksaan malaria adalah mene me nemu muka kan n para parasi sitt plas plasmo modi dium um dala dalam m dara darah. h. 1pus 1pusan an da dara rah h te tepi pi meru merupa paka kan n su suat atu u  pemeriksaan laboratorium sederhana yang digunakan untuk mengamati morfologi dan memperkirakan jumlah sel darah eritrosi, leukosit dan trombosit- serta identifikasi parasit dalam darah. %rinsip pemeriksaan sediaan apusan darah tepi adalah dengan meneteskan darah lalu dipaparkan di atas objek glass, kemudian dilakukan pengecatan dan diperiksa dibawah mikroskop. 1pusan darah tepi terdapat " jenis yaitu apusan darah tebal dan apusan darah tipis. 1pusan darah tebal digunakan untuk indentifikasi plasmodium, menghitung derajat  parasitemia2mililiter darah dan identidefikasi cacing filaria. 1pusan darah tipis digunakan identifikasi plasmodium dan menentukan spesies, melihat sel dan morfologi sel yang terdapat dalam darah serta menghitung jumlah trombosit pada pasien *. ($nt%on& ',2012) 7el darah pada umumnya dikenal ada tiga tipe yaitu: eritrosit, lekosit dan trombosit. ;ritrosit ;ritro sit manus manusia ia dalam keadaan normal berbentuk berbentuk cakram bulat bikonkaf bikonkaf dengan dengan diameter  diameter 

"0

 

8apang pandang <

8apang pandang D

"!

 

8apang pandang E

8apang pandang !0

""

 

9ambar apusan darah tipis probandus

9ambar apusan darah tipis probandus

"4