laporan panic button

September 17, 2017 | Author: Kiki Saputra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laporan tugas akhir rizki saputra. judul...

Description

PROTOTYPE PANIC BUTTON DENGAN NOTIFIKASI SMS DAN PETA DIGITAL

TUGAS AKHIR

Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk Memperoleh Diploma Tiga Politeknik

Mohammad Rizki Saputra 3311130034

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2015

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR JUDUL BAHASA INDONESIA

Tugas Akhir diajukan oleh : Nama : Mohammad Rizki Saputra NIM : 3311130034 Program Studi : Teknik Telekomunikasi Judul Tugas Akhir

: Prototype panic button dengan notifikasi SMS dan peta digital

Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Tugas Akhir pada ……, …. …………. ………) dan dinyatakan LULUS.

Pembimbing

: Ir. Sutanto, MT. NIP 1959 1120 198903 1 002

Depok, Disahkan oleh, Ketua Jurusan Teknik Elektro

Iwa Sudradjat, ST., MT. 19610607 198601 1 002

ii

(

)

ABSTRAK Perkembangan teknologi pada era digital seperti sekarang dapat sangat membantu kehidupan manusia sehari – hari. Dengan teknologi yang berkembang dengan pesat tersebut juga dapat membantu meningkatkan faktor keamanan dan mempercepat penanggulangan jika terjadi bahaya atau tindak kriminal. Prototype Panic Button Dengan Notifikasi SMS dan Peta Digital adalah alat keamanan yang berfungsi untuk membantu dalam pemanggilan pihak kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan rumah sakit agar dapat menanggulangi bahaya atau tindak kriminal lebih cepat. Jika untuk memanggil instansi tersebut harus menelpon nomor 110 untuk kepolisian, 113 atau 1131 untuk dinas pemadam kebakaran, dan 118 atau 119 untuk rumah sakit agar mengirimkan ambulans ddan harus memberitahukan situasi dan tempat kejadian terlebih dahulu, maka dengan alat ini penggunanya hanya harus menekan tombol atau mengaktifkan sensor yang ada untuk mengirimkan notifikasi bahwa sedang ada terjadinya bahaya atau tindak kriminal. Dengan menekan tombol atau mengaktifkan sensor pihak – pihak berwajib baik itu kepolisian, dinas pemadam kebakaran dan rumah sakit yang akan membantu menganggulangi bahaya atau tindak kriminal yang terjadi, akan dapat langsung mengetahui situasi dan lokasi tempat terjadinya bahaya atau tindak kriminal tersebut. Dengan memanfaatkan software Arduino IDE, Android Studio, Mikrokontroler ATMega328, GPRS shield dan beberapa sensor alat panic button dapat membantu mempercepat pemanggilan pihak berwajib untuk menanggulangi bahaya atau tindak kriminal. Dan dengan data dari pengguna panic button yang tersimpan di database melalui web server, dan penggunaan aplikasi android yang terhubung dengan database panic button dapat lebih mempercepat pemanggilan pihak berwajib dan instansi terkait. Kata kunci : Arduino IDE, Android Studio, Mikrokontroler ATMega328, web server, database

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir dengan judul “Protorype Panic Button Dengan Notifikasi SMS dan Peta Digital” ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma Tiga Politeknik. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Tugas Akhir ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Ir. Sutanto, MT., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 2. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan material dan moral. 3. Seluruh dosen dan karyawan Teknik Elektro khususnya Program Studi Teknik Telekomunikasi yang telah banyak membantu penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini. 4. Semua teman-teman di Program Studi Teknik Telekomunikasi 2011 dan 2012.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Depok, September 2015

Mohammad Rizki Saputra

iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak bisa memprediksi kapan datangnya bahaya yang bisa mengancam keselamatan atau bahkan nyawa seseorang. Bahaya itu sendiri bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain : disebabkan oleh manusia atau alam. Dalam hal ini fungsi pihak berwajib seperti polisi atau instansi semacamnya dapat memberikan rasa aman bagi seseorang. Disaat seperti itu menghubungi pihak kepolisian atau instansi terkait, umumnya yang pertama kali dilakukan. Untuk memanggil polisi, hal yang pertama harus dilakukan adalah menelpon nomor 110. Dan untuk kejadian dan tempat

terjadianya

kejadian

tersebut,

penelpon

harus

secara

tenang

menjelaskannya. Sedangkan untuk minta bantuan dari pemadam kebakaran, harus menelpon nomor 113 atau 1131 terlebih dahulu. Dan sama halnya seperti kepolisian, untuk kejadian dan tempat kejadian tersebut, penelpon harus mengetahui situasi di tempat kejadian dan harus mengetahui betul lokasi kejadian tersebut dengan tenang. Dan untuk meminta bantuan dari rumah sakit agar segera mengirimkan ambulans, terlebih dahulu harus menelpon nomor

118

atau 119. Dan juga harus memberitahukan situasi dan lokasi kejadian dengan tenang. Sedangkan pada saat – saat seperti itu manusia cendrung akan merasa panik dan sulit untuk berkonsentrasi dan berkomunikasi. Untuk itu dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan alat atau perangkat yang praktis dan mudah digunakan untuk memanggil pihak kepolisian, dinas pemadam kebakaran atau rumah sakit agar bisa mengatasi bahaya yang bisa mengancam kesehatan atau bahkan nyawa manusia. Alat atau perangkat yang mampu memberitahu kejadian yang sedang atau sudah terjadi dan lokasi kejadian tanpa harus berbicara.

1

2

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah gagasan untuk membuat alat tugas akhir yang dapat menjadi salah satu solusi permasahan ini. Dimana alat tersebut dapat mempermudah pemanggilan bantuan tanpa harus menekan nomor telepon atau menjelaskan situasi dan lokasi kejadian terlebih dahulu. Untuk membuat alat tersebut dibutuhkan data – data pengguna yang berupa nama, alamat, atau bahkan nomor telepon yang bisa dihubungi sebagai pendukung agar bahaya atau situasi darurat yang terjadi bisa cepat teratasi. Untuk mempermudah penyimpanan data – data pengguna, di era digital yang modern ini sudah tersedia database yang bisa diakses secara online. Agar bisa mengakses database yang berisi data –data pengguna tersebut, dibutuhkan web server sebagai portal atau penghubung dan juga sebagai interface. Dan untuk lebih mempermudah dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi atau kondisi darurat, penggunaan android yang fleksibel dan simple dapat membantu. Untuk itu dibutuhkan aplikasi android yang bisa langsung terkoneksi ke database yang menyimpan data – data pengguna. Selain nama, alamat, dan nomor telepon yang mudah dihubungi, agar dapat langsung mengetahui lokasi yang membutuhkan pertolongan darurat, dibutuhkan juga koordinat dari tempat yang nantinya akan dipasangi alat panic button. Koordinat tersebut nantinya akan digunakan pada peta digital yang akan membantu instansi terkait agat dapat memberikan pertolongan atau bantuan dengan cepat.

1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa permasalahan, yaitu: a.

Bagaimana cara membuat alat yang praktis untuk menghubungi pihak berwajib atau instansi terkait ?

b.

Bagaimana cara mengimkan pesan darurat dari alat panic button ?

c.

Bagaimana cara memasukkan data pengguna ke database ?

d.

Bagaimana cara menyimpan koordinat dari lokasi panic button ke database ?

e.

Bagaimana cara mengkoneksikan database ke aplikasi android ?

3

f.

Bagaimana cara menampilkan peta dari koordinat yang diambil dari database ?

1.3. Batasan Masalah Batasan permasalahan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a.

Pengimplementasian alat ini hanya untuk ruang lingkup yang kecil saja (perumahan).

b.

Setiap daerah yang dipasangi alat ini harus sudah memiliki minimal satu kantor polisi sektor, dinas pemadam kebakaran dan rumah sakit terdekat.

c.

Peta digital hanya dapat menampilkan rute dan petunjuk arah yang akan dilewati.

d.

Rute pada peta digital berdasarkan aturan yang dibuat oleh kepolisian.

e.

Penandaan pada peta digital tidak menggunakan GPS melainkan menggunakan koordinat yang sudah tersimpan di database.

1.4. Tujuan Penyusunan tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pendidikan D3 di Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Elektro. Sedangkan tujuan dari penyusunan tugas akhir yang berjudul “Prototype Panic Button Dengan Notifikasi SMS dan Peta Digital” adalah: a.

Dapat menanggulangi atau mencegah tindak kriminal, kecelakaan atau kerugian material lainnya yang terjadi dalam suatu komplek perumahan.

b.

Mempermudah pemanggilan pihak kepolisian, dinas pemadam kebakaran dan rumah sakit agar dapat memberikan pertolongan pertama dengan segera.

c.

Dapat menampilkan lokasi kejadian tanpa harus menjelaskan alamat lokasi kejadian.

4

1.5. Metode Penyelesaian Masalah Adapun metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah yang telah disebutkan di atas adalah sebagai berikut : 1.

Studi literatur

Mencari dan mempelajari buku – buku dan sumber informasi dari internet yang digunakan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.

2.

Konsultasi dan bimbingan

Meminta pendapat, saran dan kritik kepada pembimbing atau orang yang berkompeten dalam pelaksanaan tugas akhir ini.

3.

Perencanaan Pembuatan Alat dan sistem Pembuatan alat dilakukan berdasarkan perancangan alat yang telah dibuat

pada langkah sebelumnya. Selanjutnya pembuatan sistem untuk menghubungkan cara kerja dari masing-masing bagian dari alat ini.

4.

Pengujian Alat

Menguji alat yang telah dibuat apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah diatur atau masih terdapat kesalahan atau kerusakan dari alat tersebut, sehingga dapat dilakukan perbaikan kembali.

5.

Trouble Shooting

Tahap pencarian atau pengecekan sumber masalah yang terjadi secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.

6.

Penyempurnaan Alat

5

Melalui tahap ini kekurangan atau kesalahan pada saat penggunaan alat atau pengoperasian alat akan diperbaiki/disempurnakan sehingga alat tersebut dapat beroperasi dengan semestinya.

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroller merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik. Elemen mikrokontroler tersebut diantaranya adalah : a.

Pemroses (processor),

b.

Memori,

c.

Input atau Output. Kadang kala pada mikrokontroler ini beberapa chip digabungkan dalam

satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, mikrokontroler ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya. Mikrokontroler penggunaannya

telah

masih

banyak

kurang

digunakan

bila

di

dibandingkan

industri, dengan

walaupun penggunaan

Programable Logic Control (PLC), tetapi mikrokontroler memiliki beberapa keuntungan dibanging dengan PLC. Ukuran mikrokontroler lebih kecil bila dibandingkan dengan suatu modul PLC sehingga peletakkannya dapat lebih fleksibel. Mikrokontroler telah banyak digunakan pada berbagai macam peralatan rumah tangga seperti mesin cuci. Sebagai pengendali sederhana, mikrokontroler telah banyak digunakan dalam dunia medik, pengaturan lalu – lintas, dan masih banyak lagi. Contoh alat ini adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk mengatur lampu lalu lintas.

5

6

Yang perlu diketahui antara satu orang dengan orang lain akan berbeda adalam hal kemudahan dalam mempelajari. Jika anda bahasa pemrograman BASIC anda bisa menggunakan Mikrokontroler Basic Stam, jika anda terbiasa dengan bahasa pemrograman JAVA anda bisa menggunakan Jstamp. Jika anda terbiasa dengan bahasa pemrograman JAVA anda bisa menggunakan Jstamp. Jika anda terbiasa dengan bahasa pemrograman C++ bisa anfa menfaatkan untuk keluarga MCS51 dan masih banyak lagi. Mikrokontroler memiliki ruang alamat tersendiri yang disebut memori. Memori dalam mikrokontroler terdiri atas memori program dan memori data dimana keduanya terpisah, yang memungkinkan pengaksesan data memori dan pengalamatan 8 bit, sehingga dapat langsung disimpan dan dimanipulasi oleh mikrokontroler dengan kapasitas akses 8 bit. Program memori tersebut bersifat hanya dapat dibaca. (ROM/EPROM). Sedangkan untuk data memori kita dapat menggunakan memori eksternal(RAM). Mikrokontroler dapat disebut “one chip solution” karena terdiri dari :

2.1.1. CPU (Central Processing Unit) CPU adalah bagian yang paling penting dari suatu mikroprosesor untuk melakukan pemrosesan data.

2.1.2. RAM (Random Access Memory) RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpanan variabel. Memori ini bersifat volatile yang berarti akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya.

2.1.3. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) ROM digunakan untuk menyimpan program yang bersifat permanen.

7

2.1.4. I/O (Input - Output) Unit ini berfungsi agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dalam format serial atau paralel, sehingga dapat berkomunikasi dengan PC dan perangkat standar digital lainnya.

2.1.5. Clock Timer berguna untuk mengatur pewaktuan pada sistem berbasis mikrokontroler, misal untuk waktu tunda (delay) atau pencacah.

2.1.6. Interrupt Controller Bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program utama sedang berjalan, program utama tersebut di interupsi. [Chamim, 2010]

2.2.

SMS (Short Message Service) Short Message Sevice (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi

GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan pesan singkat berupa text dari Mobile Station (MS). Layanan SMS juga memungkinkan pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric, layanan SMS ini banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless). Teknologi wireless dipelopori dari kawasan Eropa yang diawali pada kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standard jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah pelanggan baru. Karena hal ini tidak dapat dilakukan dengan mempertahankan sistem analog, maka kemudian diputuskan untuk merombak sistem dan menggantinya dengan sistem digital. Standard baru diperkenalkan dengan nama Global Standard for Mobile Communications (GSM). GSM pada awalnya adalah kepanjangan dari Groupe Speciale Mobile, sebuah badan gabungan dari para ahli yang melakukan studi bersama untuk menciptakan standard GSM

8

tersebut.Pada bulan Desember 1992, dilakukan pengiriman pesan menggunakan SMS dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris, kemudian merambah ke benua Amerika yang dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo dan operator lainnya. Teknologi yang digunakan dari pengiriman SMS yaitu Store and forward service, jadi SMS yang di kirim akan simpan sementara di server SMS center kemudian dialihkan ke nomor tujuan. [Murti. 2009]

2.3.

ATMega328

ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain : a.

130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.

b.

32 x 8-bit register serba guna.

c.

Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.

d.

32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memory sebagai bootloader.

e.

Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanen karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.

f.

Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

g.

Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.

h.

Master / Slave SPI Serial interface.

9

Mikrokontroller

ATmega

328

memiliki

arsitektur

Harvard,

yaitu

memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer / Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh. Perhatikan Gambar 2.1 dan 2.2 berikut. Berikut ini adalah tampilan architecture dan konfigurasi ATmega328 [Syahid, 2012] :

10

Gambar 2.1 Architecture ATmega328

Gambar 2.2 Konfigurasi ATmega328 2.4. Arduino Uno Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller; dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB.

11

Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk dari Atmel. Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibanding board mikrokontroler yang lain

selain

bersifat

open

source,

arduino

juga

mempunyai

bahasa

pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika kita memprogram mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan pada kebanyakan board mikrokontroler yang lain yang masih membutuhkan rangkaian loader terpisah

untuk

memasukkan

program ketika

kita memprogram

mikrokontroler. Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga difungsikan sebagai port komunikasi serial. Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan 14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16. Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran. Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa C yang sudah disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga mempermudah kita dalam mempelajari dan mendalami mikrokontroler. Berikut ini adalah konfigurasi dari arduino uno:

12

a. Mikronkontroler ATmega328. b. Beroperasi pada tegangan 5V. c. Tegangan input (rekomendasi) 7 - 12V. d. Batas tegangan input 6 - 20V. e. Pin digital input/output 14 (6 mendukung output PWM). f. Pin analog input 6. g. Arus pin per input/output 40 mA. h. Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA. i. Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang mana 2 KB digunakan oleh bootloader. j. SRAM 2 KB (ATmega328). k. EEPROM 1KB (ATmega328). l. Kecepatan clock 16 MHz. 1.

Power

Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply. Powernya diselek secara otomatis. Power supply dapat menggunakan adaptor DC atau baterai. Adaptor dapat dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada koneksi port input supply. Board arduino dapat dioperasikan menggunakan supply dari luar sebesar 6 - 20 volt. Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan menyuplai kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12 V, tegangan di regulator bisa menjadi sangat panas dan menyebabkan kerusakan pada board. Rekomendasi tegangan ada pada 7 sampai 12 volt. Penjelasan pada pin power adalah sebagai berikut : a) Vin : Tegangan input ke board arduino ketika menggunakan tegangan dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau tegangan yang diregulasikan). Pengguna dapat memberikan tegangan melalui pin ini, atau jika tegangan suplai menggunakan power jack, aksesnya menggunakan pin ini.

13

b) 5V : Regulasi power supply digunakan untuk power mikrokontroller dan komponen lainnya pada board. 5V dapat melalui Vin menggunakan regulator pada board, atau supply oleh USB atau supply regulasi 5V lainnya. c) 3V3 : Suplai 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus maximumnya adalah 50mA. d) Pin Ground : berfungsi sebagai jalur ground pada arduino. 2.

Memori ATmega328 memiliki 32 KB flash memori untuk menyimpan kode, juga 2

KB yang digunakan untuk bootloader. ATmega328 memiliki 2 KB untuk SRAM dan 1 KB untuk EEPROM. 3.

Input dan Output Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau

output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan atau menerima maximum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (disconnected oleh default) 20-50 KOhms. Beberapa pin memiliki fungsi sebagai berikut : a) Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang koresponding dari USB FTDI ke TTL chip serial. b) Interupt eksternal : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk trigger sebuah interupt pada low value, rising atau falling edge, atau perubahan nilai. c) PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM dengan fungsi analogWrite(). d) SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mensupport komunikasi SPI, yang mana masih mendukung hardware, yang tidak termasuk pada bahasa arduino. e) LED : 13. Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin bernilai HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati. [Heri]

14

2.5. GSM Shield SIM908 GSM/GPRS Shield merupakan modul GSM untuk Arduino yang berperan untuk melakukan fungsi pengiriman SMS. Modul ini menggunakan protokol komunikasi UART dalam berkomunikasi data dengan Arduino. Modul mempunyai 8 pin yang dapat digunakan untuk di gabungkan dengan arduino (pin 0 sampai pin 7) akan dipakai 2 pin sebagai pin RX dan TX yang akan digunakan pada komunikasi UART dengan Arduino. Pada sistem ini, pin yang dipakai sebagai RX adalah pin 4 sedangkan pin yang dipakai sebagai TX adalah pin 5. Salah satu cara untuk mangaktifkan power modul GSM adalah memberi HIGH/positif pulse selama 1000 ms pada pin 9 Arduino Mega2560, R3, demikian juga menonaktifkan power modul GSM adalah HIGH/positif pulse selama 1000 ms pada pin 9 Arduino UNO R3. [Syaifullah, 2014]

2.6. Arduino IDE Perangkat lunak Arduino terdiri dari development environment (IDE) dan core libraries. IDE ditulis dalam Java dan berdasarkan Processing Development Environment. Perpustakaan inti yang ditulis dalam C dan C ++ dan dikompilasi menggunakan avr-gcc dan AVR Libc. Kode sumber untuk host Arduino sekarang di GitHub. Arduino Development Environment berisi teks editor untuk menulis kode, area pesan, teks konsol, toolbar dengan tombol untuk fungsi-fungsi umum dan serangkaian menu. Ini menghubungkan ke perangkat keras Arduino untuk mengupload program dan berkomunikasi dengan mereka. Perangkat lunak yang ditulis menggunakan Arduino disebut sketch. Sketches ditulis dalam teks editor. Sketch disimpan dengan ekstensi file : .Ino. Sketch memiliki fitur untuk memotong/ menempel dan mencari/mengganti teks. Message Area memberikan umpan balik saat menyimpan dan mengekspor dan juga menampilkan kesalahan. Konsol menampilkan keluaran teks dengan Arduino development termasuk pesan error lengkap dan informasi lainnya. Bagian bawah sudut sebelah kanan jendela

15

menampilkan current board dan serial port. Tombol toolbar memungkinkan untuk memverifikasi dan meng-upload program, membuat, membuka, dan menyimpan sketch, dan buka serial monitor. Gambar 2.3 memperlihatkan penjelasan logologo pada toolbar software Arduino IDE.

Gambar 2.3 Logo-logo pada Toolbar Software Arduino IDE Arduino memiliki kelebihan, antara lain : a.

Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

b.

Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.

c.

Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.

d.

Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya : Shield GPS, SD Card, dll. [Arduino IDE, 2015 ]

2.7. Sensor Api Adalah sensor yang sering digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang dipancarkan oleh api.

16

Sensor ultraviolet UV tron dapat diaplikasikan dengan mikrokontroler , misalnya sensor ultraviolet UV Tron ini digunakan untuk keperluan mendeteksi sumber api pada robot dalam suatu kontes robot pemadam kebakaran. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk keperluan lomba robot pemadam kebakaran yang sumber apinya kecil berupa lilin. Ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa inggris: ultraviolet) adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380-200 nm) dan UV vakum (200-10 nm). Ketika mempertimbangkan pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380-315 nm), yang juga disebut Gelombang Panjang atau blacklight UVB (315-280 nm), yang juga disebut Gelombang Medium (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut Gelombang Pendek (Short Wave). [E-Belajar Elektronika, 2012] 2.8. Sensor PIR PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya „Passive‟, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. PIR KC7783R merupakan sensor pendeteksi yang akan mengeluarkan output dengan level high antara 5-6 volt. Di dalam sensor PIR ini terdapat bagian-bagian yang mempunyai perannya masing-masing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator. Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu

17

benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kirakira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus listrik, Hal ini dikarenakan pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell. Mengapa sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja, Hal ini disebabkan karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif. IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Jadi, ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang memiliki suhu yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh sinar inframerah pasif tersebut. Kemudian sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus tersebut yang kemudian dibandingkan oleh comparator sehingga menghasilkan output. Ketika manusia berada di depan sensor PIR dengan kondisi diam, maka sensor PIR akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Panjang gelombang yang konstan ini menyebabkan energi panas yang dihasilkan dapat digambarkan hampir sama pada kondisi lingkungan disekitarnya. Ketika manusia itu melakukan gerakan, maka tubuh manusia itu akan menghasilkam pancaran sinar inframerah pasif dengan panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan panas berbeda yang menyebabkan sensor merespon dengan cara menghasilkan arus pada material Pyroelectricnya dengan

18

besaran yang berbeda beda. Karena besaran yang berbeda inilah comparator menghasilkan output. Jadi sensor PIR tidak akan menghasilkan output apabila sensor ini dihadapkan dengan benda panas yang tidak memiliki panjang gelombang inframerah antar 8 sampai 14 mikrometer dan benda yang diam seperti sinar lampu yang sangat terang yang mampu menghasilkan panas, pantulan objek benda dari cermin dan suhu panas ketika musim panas. [Musbikhin, 2012] 2.9. Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer ini digunakan sebagai indikator (alarm). [Sulistyowati, 2012] 2.10.

Push Button Push button merupakan komponen kontrol yang sangat berguna, alat ini

dapat kita jumpai pada panel listrik atau di luar panel listrik. Fungsi push button adalah untuk mengontrol kondisi on atau off rangkaian listrik. Prinsip kerja push button adalah kerja sesaat maksudnya jika tombol ditekan sesaat maka akan kembali ke posisi semula. Berdasarkan fungsinya push button terbagi atas 3 tipe kontak, yaitu : 1.

Kontak NO (Normally Open = Kondisi Terbuka) Tombol jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan arus pada

suatu rangkaian kontrol atau sebagai tombol start. Fungsi mengalirkan arus pada tombol ini terjadi apabila pada bagian knop nya ditekan sehingga kontaknya

19

saling terhubung dan aliran listrik akan terputus apa bila knopnya dilepas karena terdapat pegas. 2.

Kontak NC (Normally Close = Kondisi Tertutup) Tombol jenis ini adalah jenis kontak tertutup biasanya digunakan untuk

memutus arus listrik yaitu dengan cara menekan knopnya sehingga kontaknya terpisah, namun jika knop dilepas maka akan kembali ke posisi semula. Tombol jenis ini digunakan untuk tombol stop. 3.

Kontak NO dan NC Kontak pada push button jenis ini merupakan gabungan antara kontak NO

dan kontak NC, mereka bekerja secara bersamaan dalam satu poros. Jika tombol ditekan maka kontak NO akan terbuka (open) dan kontak NC yang terhubung (close) akan berbalik arah yaitu kontak NO akan menjadi terhubung (close) dan kontak NC akan menjadi terbuka (open). Jika knop pada tombol dilepaskan maka akan kembali ke posisi semula. [Akhdnazinan] 2.11. Power Supply Adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk komputer sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti hardisk, kipas, motherboard dan lain sebagainya. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus Alternating Current (AC) dan mengubahnya menjadi arus Direct Current (DC) lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang ada dikomputer kita. Karena memang arus Direct Current (DC)-lah yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current biasa disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan Alternating Current merupakan arus yang berlawanan.

20

Pengertian Power Supply secara umum dalam sebuah komputer adalah sebagai alat bantu konverter tegangan listrik pada komputer yang dapat mengubah tegangan listrik yang memiliki arus AC ke arus DC sehingga semua hardware yang membutuhkan tegangan listrik yang berarus DC mendapatkan tegangan listrik yang secara langsung diberikan oleh power supply ini. Oleh karena itu dalam setiap komputer yang ada saat ini, power supply merupakan suatu perangkat keras yang paling dibutuhkan untuk menjalankan komputer, jika power supply tidak ada atau tidak bisa digunakan, maka komputer tidak akan dapat menyala tanpa power supply ini. [Ty0link60] 2.12. Android Android (sistem operasi) – OS Android – Merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti

lunak

untuk

ponsel.

Kemudian

untuk

mengembangkan android,

dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan

21

langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). [Safaat, 2012]

2.12.1. Sejarah Android Telepon mobile menggunakan sebuah sistem operasi sejenis symbian OS, Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone Os, dan banyak sistem operasi lainnya. Standar-standar

pendukung

dan

penerbitan

API

akan

sangat

meluas,

pengembangan aplikasi mobile dengan biaya rendah, tetapi tidak ada sistem operasi yang memegang peranan utama dalam penggunaan android.

Pada awal mulanya Android Inc, merupakan sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Konsep yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk kepasar mobile phone. Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google,sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android.

22

Saat itulah mereka mulai menggunakan platform linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone. Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini didunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GMS), dan yang kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD). Sistem operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk mengambangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan pemrograman Java. Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open source untuk ikut terjun mengembangkan sistem operasi android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu firmware. Pada bulan September 2007 Google mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkannya perangkat seluler android yang pertama pada tahun 2008, yaitu HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi Andoroid versi 1.0. Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaanperusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem operasi android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android Arm Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Saat ini sistem operasi android menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi-open source.

23

Selain itu Android tentunya juga akan support dengan berbagai layanan dari Google. Samsung menjadi vendor Android yang paling sukses setelah memperkenalkan handset Androidnya yang diberi nama Samsung Galaxy. Dengan dukungan berbagai vendor smartphone saat ini Android telah berhasil menumbangkan Apple sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan. Android kini telah menguasai 59% penjualan smartphone dan tablet di dunia.[Plimbi, 2015] 2.12.2. Versi – versi Android a.

Android Versi 1.1

Gambar 2.4 Logo Android Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan e-mail. b.

Android Versi 1.5 (Cupcake)

24

Gambar 2.5 Logo Android Versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. c.

Android Versi 1.6 (Donut)

Gambar 2.6 Logo Android Versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang

25

memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan seperti : CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-tospeech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA). d.

Android Versi 2.0/2.1 (Éclair)

Gambar 2.7 Logo Android Versi 2.0/2.1 (Éclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. e.

Android Versi 2.2 (Froyo)

Gambar 2.8 Logo Android Versi 2.2 (Froyo)

26

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

f.

Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Gambar 2.9 Logo Android Versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan - perubahan umum yang didapat dari android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. g.

Android Versi 3.0 (Honeycomb)

27

Gambar 2.10 Logo Android Versi 3.0 (Honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. h.

Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Gambar 2.11 Logo Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari e-mail secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

28

i.

Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

Gambar 2.12 Logo Android Versi 4.1 (Jelly Bean) Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. j.

Android Versi 4.2 (Jelly Bean) Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power

control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4. k.

Android Versi 4.4 (KitKat)

29

Gambar 2.13 Logo Android Versi 4.4 (KitKat) Kehadiran Android KitKat merupakan peluncuran produk OS anyar yang diluncurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jika android akan meluncurkan OS baru yang bernama android Key Lime Pie namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya dengan John Lagerling selaku perwakilan dari google.[Sadeli, 2014] 2.13. Android Studio Android

Studio

merupakan

sebuah

IDE

(Integrated

Development

Environment) untuk platform android. Android Studio diumumkan pada tanggal 16 mei 2013 pada Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android studio bersifat free dibawah Apache License 2.0. Android studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan desember 2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns‟ Interllij IDEA, android studio didesain khusus untuk Android Development. [Syaputra] Untuk dapat menggunakan Android Studio, harus terlebih dahulu menginstall java SDK dan Microsoft Visual C++. Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak fitur-fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE.

Berbeda

dengan

Eclipse

yang

menggunakan

Ant,

Android

30

Studio menggunakan Gradle sebagai build environment. Fitur-fitur lainnya adalah sebagai berikut : a.

Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.

b.

Bisa mem-build multiple APK.

c.

Template support untuk Google Services dan berbagai macam tipe perangkat.

d.

Layout editor yang lebih bagus.

e.

Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga mudah untuk integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.

f.

Import library langsung dari Maven repository.

g.

dan masih banyak lagi lainnya. [Herdi, 2015] Berikut Gambar 2.14 dan Gambar 2.15 yang menunjukan perbandingan

tampilan pembuatan aplikasi android yang dibuat menggunakan Android Studio dan Eclipse.

Gambar 2.14 Tampilan Create New Project pada Android Studio

31

Gambar 2.15 Tampilan Create New Project pada Eclipse 2.14. Database Server Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data(SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.[Miftah] 2.15. XAMPP XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. 2.15.1. Pengertian XAMPP

32

XAMPP merupakan singkatan dari X (dapat dijalankan di 4 OS (Operating System)) yang berbeda yaitu Windows, Linux, Mac OS dan Solaris), Apache, MySQL, PHP dan Perl merupakan tool yang didalamnya sudah menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL.

Kelebihan

nya

adalah

Xampp

akan

meng-install

dan

mengkonfigurasikan-nya secara otomatis atau auto konfigurasi. Untuk versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 5.6.3. [Anneahira]. Berikut penjelasan tentang Apache, PHP, dan MySQL : a.

Apache Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada

request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. b.

PHP PHP adalah bahasa pemprograman yang dapat digunakan untuk membuat

web yang bersifat dinamis. Selain mendukung windows, PHP yang juga open source ini, juga dapat digunakan di Linux, Mac OS, dan sistem operasi lainnya.

c.

MySQL MySQL adalah sistem manajemen database yang sering digunakan bersama

dengan PHP. Structured Query Language (SQL) adalah bahasa terstruktur yang digunakan secara khusus untuk mengolah database. Aplikasi yang bersifat open source ini dapat dengan mudah digunakan untuk membuat dan mengelola database ataupun menambahakan, menghapus juga mengubah data yang berada di database. [A. Asrul, 2014] 2.15.2. Control Panel XAMPP

33

Sebelum membuat database dengan menggunakan MySQL, terlebih dahulu harus mengkatifkan apache dan MySQL agar dapat membuka halaman phpmyadmin. Cara mengaktifkan Apache dan MySQL adalah dengan membuka control panel XAMPP dan meng-click “start” pada kolom Apache dan MySQL seperti pada Gambar 2.16.

Gambar 2.16 XAMPP Control Panel

2.15.3. Membuat Database dengan phpmyadmin Buka browser (Chrome, Mozilla, etc.), lalu ketikkan pada bagian Address: http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan tombol “Enter”, akan tampil halaman phpMyAdmin. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.17 berikut ini.

34

Gambar 2.17 Halaman phpmyadmin Untuk membuat database baru, ketikan nama database pada kolom “database name”. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.18. Nama database sebaiknya diketik tanpa menggunakan spasi (db_tamu). Kemudian click tombol create. Nama tabel yang sudah dimasukkan akan muncul pada sisi kiri halaman phpmyadmin. [Hemi, 2013]

Gambar 2.18 Membuat database di phpmyadmin

2.15.4. Pembuatan Tabel pada Phpmyadmin Setelah database berhasil dibuat, selanjutnya membuat tabel. Tabel berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang nantinya akan dimasukkan dengan menggunakan PHP. Click nama database yang sudah dibuat disisi sebelah kiri halaman dan masukkan nama tabel yang ingin dibuat pada field

35

“name” dan jumpah kolom yang dibutuhkan. Dan setelah selesai click go yang terdapat di sebelah kanan – bawah halaman tersebut. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.19 berikut ini.

Gambar 2.19 Pemberian nama tabel dan jumlah kolom Setelah itu akan terlihat tampilan seperti Gambar 2.20 yang berisikan beberapa atribut. Pada umumnya ada 6 yang digunakan dan harus diisi. Atribut tersebut yaitu : a.

Field

antinya Field akan menjadi id dari data yang akan dimasukkan dengan menggunakan PHP.

b.

Type

Terdapat berbagai macam type pada tabel yang dapat digunakan antara lain int, varchar, password, text, dan lain sebagainya. c.

Length/Values

36

Length/Values akan membatasi jumlah karater dari data yang akan dimasukkan kedalam database d.

Not Null/Null Not Null berfungsi untuk memastikan bahwa nilai pada kolom tersebut tidak

boleh kosong. Jadi jika saat menginput data, tapi tidak memberikan nilai pada kolom tersebut maka, akan menghasilkan error pada MySQL. Kebalikan dari Not Null adalah Null. Dengan kata lain kolom tidak harus berisi nilai apapun. e.

Index

Pada atribut Index umumnya diset PRIMARY yang berfungsi untuk untuk mendefinisikan kolom sebagai kunci primer. f.

Auto_Increment

Auto_Increment digunakan untuk tipe data numerik (biasanya tipe data int), dimana jika menetapkan sebuah kolom dengan atribut Auto_Increment, maka setiap kali menginputkan data, nilai pada kolom ini akan bertambah 1. Nilai pada kolom tersebut juga akan bertambah jika kita input dengan Null atau nilai 0.

Gambar 2.20 Pemberian nama field pada tabel

37

Jika semua kolom sudah terisi seperti Gambar 2.20, selanjutnya click yang berada pada pojok kanan bawah pada tampilan tersebut. Dan kemudian akan tampil halaman seperti pada Gambar 2.21 yang berarti database dan tabel yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data yang terisi dengan PHP. [Anonym]

Gambar 2.21 Tabel dan Database telah berhasil dibuat 2.16. Macromedia Dreamwaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola website dan halaman web. Konsep WYSYWIG (What You See IS What You Get) HTML (HyperText Mark-up Language) akan membantu dalam membuat halaman web secara mudah dan cepat. Selain itu, dreamweaver juga memberikan anda kemudahan mempelajari DHTML (Dynamic HTML), yang bisa membuat website lebih menarik dan lebih interaktif. Tidak hanya berhenti disini, dreamweaver juga mempunyai fasilitas FTP (File Transfer Protocol) untuk upload situs anda ke internet ketika proses desain sudah selesai dibuat. Fasilitas Dreamweaver termasuk juga coding tools dan features: HTML, CSS, dan JavaScript reference, a JavaScript Debugger, dan code editors (the Code view and Code inspector) yang bisa untuk mengedit JavaScript, XML, dan dokumen text lainnya secara langsung dalam

Dreamweaver. Teknologi

Dreamweaver tentang HTML mengimport dokumen HTML tanpa memformat ulang code nya dan juga bisa dengan mudah mengatur Dreamweaver untuk

38

membersihkan dan memformat ulang HTML kapan pun anda inginkan. [Hope, 2013]

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

3.1. Perancangan Alat dan Aplikasi Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan alat dan aplikasi panic button. Untuk alat panic button akan diletakkan di lokasi yang nantinya akan membutuhkan bantuan pihak kepolisian, dinas pemadam kebakaran atau rumah sakit. Untuk alat panic button dirancang menggunakan software Arduino IDE. Sedangkan untuk interface dibagi menjadi 2, yaitu web server dan aplikasi android. Database dan web server diletakkan di tempat penyedia layanan panic button dan pihak berwajib atau instansi terkait yang nantinya akan memberikan bantuan darurat. Sedangkan aplikasi yang ada di android hanya diletakkan di kantor polisi, dinas pemadam kebakaran atau rumah sakit terdekat. Database yang digunakan untuk menyimpan data – data pengguna, dirancang menggunakan software XAMPP. Dan untuk web server dibuat menggunakan software Macromedia Dreamweaver 8. Sedangkan untuk aplikasi android, dirancang menggunakan software Android Studio. 3.1.1. Deskripsi Alat dan Aplikasi Secara keseluruhan alat ini terdiri dari 2 bagian yaitu pengirim dan penerima. Bagian pengirim meliputi beberapa push button, buzzer, sensor PIR dan sensor api yang tersambung ke mikrokontroler dan GSM shield yang berguna untuk mengirimkan nomor id dan nomor panic button yang dimiliki pengguna ke instansi yang diinginkan dalam bentuk SMS dan dikirim ke penerima menggunakan GSM shield. Data pengguna panic button yang dikirimkan sudah tersimpan di database sebelumnya. Bagian penerima terdiri dari aplikasi pemblokir SMS, aplikasi panic button, web server dan database. Web server dirancang menggunakan software 39

40

Macromedia Dreamweaver 8 yang berfungsi untuk menampilkan data – data yang berada di database dan bisa diakses oleh penyedia layanan panic button dan pihak berwajib. Sedangkan database dibuat menggunakan XAMPP. Database dibuat untuk menyimpan data – data pengguna panic button. Aplikasi pemblokir SMS dibuat menggunakan software Android Studio dan akan digunakan untuk menyaring SMS yang masuk ke smartphone. SMS yang tersaring tidak akan terlihat di daftar pesan masuk yang ada di smartphone dan juga di aplikasi panic button. SMS yang tidak terlihat pada daftar pesan masuk dan aplikasi panic button tersebut dikirim melalui nomor yang tidak terdapat di kontak smartphone. Dengan kata lain SMS yang dapat dilihat dan ditampilkan oleh smartphone dan aplikasi panic button adalah SMS yang dikirim dari nomor yang berada di kontak smartphone tersebut. Untuk aplikasi panic button dibuat juga menggunakan software Android Studio yang nantinya akan menampilkan SMS darurat yang diterima oleh smartphone. Selain berfungsi untuk menampilkan daftar SMS darurat, aplikasi panic button juga berfungsi untuk menampilkan data – data pengguna yang sudah tersimpan di database dan juga lokasi dari tempat kejadian serta rute yang dapat diambil untuk menuju ke lokasi tersebut. 3.1.2. Cara Kerja Alat Sebelum mambahas lebih lanjut tentang perancangan alat dan program panic button, akan dijelaskan secara singkat mengenai cara kerja sistem panic button secara keseluruhan yang akan diperjelas dengan diagram blok pada Gambar 3.1 berikut.

41

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Panic Button Pertama – tama pengguna harus menekan push button atau mengaktifkan sensor PIR dan sensor api untuk mengirimkan pesan darurat yang membutuhkan bantuan dari instansi terkait baik itu polisi, pemadam kebakaran, ambulans, atau bahkan ketiganya. Dan setelah push button ditekan, GSM shield akan mengirimkan SMS yang sebelumnya telah di program oleh mikrokontroler ke instansi yang dibutuhkan. Setelah diterima oleh smartphone android yang berada di instansi terkait, pesan yang dikirimkan dari alat panic button akan ditampilkan di aplikasi panic button yang terhubung langsung ke database. Pesan yang masuk ke smartphone akan dipisah terlebih dahulu dengan aplikasi pemblokir SMS. Dengan begitu pesan yang akan masuk dan ditampilkan di aplikasi panic button hanya pesan yang dikirimkan melalui alat panic button. 3.1.3 Diagram Alir Sistem pada alat panic button ini dibagi menjadi 2 yaitu pengirim dan penerima. Dan berikut diagram alir yang memperlihatkan cara kerja dari bagian pengirim.

42

Gambar 3.2 Diagram Alir Pengirim

43

Dari Gambar 3.2 diatas dapat dilihat bahwa bagian pengirim memiliki 7 input yang nantinya akan mengeluarkan output berupa SMS yang akan dikirimkan ke 3 tempat. Sedangkan pada bagian penerima yang berupa smartphone android, SMS yang dikirimkan oleh pengirim akan diterima dan ditampilkan menggunakan aplikasi android. Dan berikut diagram alir dari bagian penerima.

(a)

(b)

Gambar 3.3 (a) Diagram Alir Aplikasi Pemblokir SMS

44

(b) Diagram Alir Aplikasi Panic Button Seperti yang terlihat pada Gambar 3.3 di atas, pada bagian penerima menggunakan 2 aplikasi android yaitu aplikasi pemblokir SMS dan aplikasi panic button. Aplikasi pemblokir SMS bertugas untuk memisakan SMS yang diterima oleh smartphone dan hanya menerima SMS yang dikirim dari nomor yang terdapat pada daftar kontak smartphone tersebut. Setelah berhasil dipisahkan SMS yang berasal dari alat panic button akan ditampilkan di aplikasi panic button. Dan seperti yang sudah dijelaskan di atas, selain berfungsi untuk menampilkan pesan darurat, aplikasi panic button juga berfungsi untuk menampilkan daftar data customer dan menampilkan lokasi kejadian serta rute yang dapat dilalui untuk menuju ke lokasi kejadian. 3.2. Realisasi Alat dan Aplikasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai perealisasian alat, program dan aplikasi yang meliputi, perancangan alat panic button, program panic button, aplikasi dan database server. 3.2.1. Perancangan Alat Panic Button Untuk perancangan alat panic button dibutuhkan beberapa modul dan komponen agar alat panic button dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Sebelum menerangkan lebih lanjut tentang perancangan alat panic button, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4 yang menjelaskan tentang rangkaian alat panic button secara singkat.

Gambar 3.4 Diagram Blok Alat Panic Button

45

Komponen dan modul yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Daftar Modul dan Komponen

a.

Nama Alat

Jumlah

Mikrokontroler Arduino UNO

1

Modul GPRS Shield

1

Kartu SIM

1

Push Button

4

Resistor 10K

4

Sensor PIR

1

Sensor Api

1

Fuse

1

Fan

1

Power Supply

1

Kabel jumper

Secukupnya

Kabel power

Secukupnya

Perancangan Rangkaian Push Button dan Sensor Rangkaian ini terdiri dari 4 push button, juga 4 resistor, sensor PIR dan

sensor Api, dimana tiap push button digunakan sebagai trigger atau pemicu untuk mengirimkan pesan darurat dengan tujuan dan juga situasi yang berbeda. Untuk sensor PIR digunakan untuk mendeteksi gerakan didalam rumah jika rumah dalam keadaan kosong atau tidak berpenghuni. Dan sensor api digunakan untuk mendeteksi api yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 3.5 Berikut ini.

46

Gambar 3.5 Rangkaian Push Button dan Sensor

b.

Rangkaian Buzzer Rangkaian buzzer akan digunakan sebagai peringatan pertama yang akan

memberitahukan adanya kebakaran. Selagi buzzer berbunyi pesan darurat yang memberitahukan adanya kebakaran terkirim ke instansi – instansi yang dibutuhkan. Ada 2 tombol yang akan menggunakan buzzer, yaitu tombol 4 yang akan mengirimkan pesan darurat ke dinas pemadam kebakaran dan kantor polisi. Dan tombol 5 yang akan mengirimkan pesan darurat ke dinas pemadam kebakaran, kantor polisi, dan rumah sakit. Perhatikan Gambar 3.6 berikut yang memperlihatkan gambar rangkaian buzzer.

47

Gambar 3.6 Rangkaian Buzzer 3.2.2. Program pada Software Arduino ATMega328 Alat tugas akhir ini dikontrol oleh sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler ini dapat bekerja dengan sebuah program didalamnya. Program dibuat menggunakan software Arduino IDE. Berikut merupakan tampilan jendela software Arduino IDE. Gambar 3.7 menunjukkan tampilan awal program arduino.

48

Gambar 3.7 Tampilan awal program Arduino IDE Program dibuat sesuai dengan algoritma pemrograman. Penggunaan bahasa pemrograman sesuai dengan standar dari software pemrograman yang digunakan. Program dibuat menggunakan bahasa C/C++ karena software Arduino IDE ini menggunakan bahasa pemrograman C/C++. Berikut merupakan kode program deklarasi untuk inisialisasi variabel global, pin, dan penggunaan libraries sebelum membuat kode void setup. 1.

Inisialisasi Variabel Global, Pin, dan Libraries Variabel global merupakan variabel yang dideklarasikan diatas fungsi main

atau diluar fungsi lainnya, sehingga variabel tersebut dapat diinisialisasikan pada fungsi main yang berada di bawahnya. Berikut tipe data yang dipakai oleh variabel global pada realisasinya yang ditunjukan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tipe Variabel Tipe

Deskripsi

Ukuran Memory RAM (Bits)

Char

karakter

8

Int

Nilai interger

16

Byte

byte

8

long int

Nilai interger

32

unsigned int

Nilai interger positif

16

Boolean

True or false

8

Inisialisasi pin dilakukan agar board arduino dapat mengatur perangkat yang terhubung berfungsi sebagai input atau output. Libraries yang ada di baris “#include” menginstruksikan untuk menyiapkan file yang berakhiran dengan .h yang biasa disebut file header. Dalam isi file header yaitu berbagai macam

49

deklarasi, fungsi, dan variabel. Libraries dibutuhkan untuk berbagai macam perangkat. #include byte gsmDriverPin[3] = { 3,4,5 }; int speakerPin = 2; const int pirpin = 3; const int button1 = 6; const int button2 = 7; const int button3 = 8; const int button4 = 9; const int button5 = 10; int Photoresistor= A0; int Output;

Berikut penjelasan tentang variabel global yang akan ditunjukan pada Tabel 3.3.

Table 3.3 Variabel Global Variabel

Tipe

Deskripsi

Nilai

gsmDriverPin

Byte

Berisi data kaki pin arduino

Pin(3,4,5)

yang digunakan untuk mengaktifkan GPRS Shield SpeakerPin

Int

Pin Buzzer

Pin 2

Pirpin

Int

Pin sensor PIR

Pin 3

button1

Int

Pin tombol kondisi pencurian

Pin 6

button2

Int

Pin tombol kondisi

Pin 7

button3

Int

Pin tombol kondisi

penganiyayaan Pin 8

membutuhkan bantuan rumah sakit / ambulans button4

Int

Pin tombol kondisi kebakaran

Pin 9

button5

Int

Pin tombol kondisi yang

Pin 10

membutuhkan bantuan kepolisian, pemadam kebakaran, dan ambulans Photoresistor

Int

Output

Int

Pin sensor api

A0

Variabel yang digunakan

-

sebagai keluaran dari sensor api

50

a.

Void Setup

Void Setup dijalankan pertama kali sebelum void loop setiap board arduino dihidupkan. Perhatikan sketch arduino dibawah ini. Serial.begin(9600); pinMode(speakerPin, OUTPUT); pinMode(pirpin, INPUT); pinMode(button1, INPUT); pinMode(button2, INPUT); pinMode(button3, INPUT); pinMode(button4, INPUT); pinMode(button5, INPUT);

Deklarasi baudrate

“Serial.begin(9600);”

pada

serial

“pinMode(speakerPin,

untuk

monitor

OUTPUT);”

dimaksudkan ”Serial”

untuk

menetapkan

9600.

Deklarasi

memerintahkan agar arduino mengatur pin

yang digunakan buzzer sebagai “output”. Deklarasi “pinMode(pirpin,

INPUT);”

memerintahkan agar arduino mengatur pin yang digunakan sensor PIR sebagai “input”. Deklarasi “pinMode(button1, “pinMode(button3, “pinMode(button5,

INPUT);”, INPUT);”

INPUT);”,

“pinMode(button2,

“pinMode(button4,

INPUT);”,

INPUT);”,

dan

memerintahkan agar arduino mengatur pin yang

digunakan tombol 1, 2, 3, 4, dan 5 sebagai “input”. for(int i = 0 ; i < 3; i++){pinMode(gsmDriverPin[i],OUTPUT);} digitalWrite(5,HIGH);//Output GSM Timing delay(1500); digitalWrite(5,LOW); digitalWrite(3,LOW);//Enable the GSM mode digitalWrite(4,HIGH);//Disable the GPS mode delay(2000); Serial.begin(9600); //set the baud rate delay(5000);

Deklarasi yang dilakukan seperti yang terlihat pada sketch arduino diatas dimaksudkan untuk mengaktifkan GSM Shield dengan mengatur pin 3 ke kondisi “LOW”. Dan sementara GSM Shield aktif mode GPS yang sudah dilengkapi pada shield tersebut dinonaktifkan dengan mengatur pin 4 ke kondisi “HIGH” karena mode GPS dan GSM tidak dapat dinyalakan secara bersamaan.

51

b.

Void Loop Void loop merupakan sebuah fungsi yang dibuat untuk menjalankan script

atau statement yang ada di dalamnya. Void loop bekerja secara terus-menerus dengan mengulang kembali ke posisi awal statement selama system hidup. void loop() { int p = digitalRead(pirpin); int a = digitalRead(button1); int b = digitalRead(button2); int c = digitalRead(button3); int d = digitalRead(button4); int e = digitalRead(button5); Output = analogRead(Photoresistor); if(p == HIGH){ Serial.println("PIR"); PIRpencurian(); } if (Output" /> 22 23 Nama 24 31 32 33 34 No Telp Pengguna 35 36
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF