Laporan Outing Class 2018
July 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Outing Class 2018...
Description
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Outing Class adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah dan menumpuk pengetahuan siswa. Setelah Outing Class, siswa diwajibkan untuk membuat tugas berupa laporan. Laporan yang dimaksud adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Pembelajaran di sekolah bukanlah satu-satunya bekal bagi siswa untuk terjun ke tengah masyarakat setelah menyelesaikan studinya nanti. Salah satu alternatif yang perlu dipahami adalah mencari men cari wawasan dan terjun langsung ke tengah aktivitas masyarakat yang mempunyai korelasi dengan ilmu yang sedang dipelajari siswa bersangkutan. Setiap perkembangan di sekitar selalu menuntut siswa untuk tanggap dan peka terhadapnya. Oleh sebab itu, selayaknya siswa memahami segala fenomena yang muncul di tengah masyarakat. Dengan cara ini, siswa semakin bertambah wawasan pengetahuan dan penalaran karena siswa dapat membandingkan teori di sekolah dengan dunia nyata. Pembelajaran di sekolah merupakan pembentuk pikir siswa. Dengan bekal tersebut, siswa dapat mengadakan perbandingan dengan fenomena fe nomena di sekitarnya dan menganalisis secara logis. Siswa perlu mengenal dan mencintai objek wisata dan lingkungan hidupnya. Siswa perlu saling mengenal dan memupuk tali persaudaraan yang satu dengan yang lainnya, terutama warga SMP Negeri 8 Karawang Barat. Selain itu, liburan akhir semester ganjil merupakan liburan panjang yang dapat diisi dengan berbagai macam kegiatan. Adakalanya, sebelum memulai kembali aktifitas-aktifitas tersebut di atas, pikiran kita perlu “penyegaran kembali” (refreshing) setelah melalui berbagai kegiatan
pembelajaran dan ujian akhir semester (UAS). Dan akan lebih baik lagi jika 1
kegiatan refreshing ini berupa kegiatan yang meskipun santai tetapi memberikan banyak manfaat. Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat Tahun Pelajaran 2018-2019 ini, dirancang dengan menggabungkan kegiatan pembelajaran dan wisata. Dikatakan pembelajaran, karena diharapkan dari kegiatan ini, para peserta memperoleh wacana baru dan dapat memperluas wawasan serta pengetahuan. Dan dengan wisata, peserta dapat refreshing dan bersantai tetapi tetap memperoleh sesuatu yang bermanfaat dari pembelajaran tersebut. Kegiatan Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat Tahun Pelajaran 2018-2019 ini, berupa kunjungan ke Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika dan Taman Rekreasi Farmhouse. Dengan kunjungan ke Museum Geologi para siswa dapat mengenal lebih luas mengenai dunia ilmu pengetahuan yang sedang di dalaminya saat ini, yaitu ilmu Fisika, sehingga siswa dapat menambah wawasan mengenai ilmu Fisika yang mungkin tidak diperoleh dalam sekolah. Selain itu juga, para siswa dapat mengenal bendabenda purbakala berupa batu-batuan dan kerangka binatang purba serta memperoleh
gambaran
mengenai
asal-usulnya.
Dengan
demikian,
diharapkan para peserta mendapatkan semangat baru untuk mengkaji alam lebih dalam lagi melalui ilmu Fisika. Selanjutnya ketika diajak berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika, Siswa diharapkan mampu mengenal sejarah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 yang digagas selain bertujuan mempersatukan sikap serta membangun kerjasama diantara bangsa-bangsa Asia Afrika,juga turut serta membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia. Sehingga salah satu hasil sejarah yang tercipta dari konferensi internasional terbesar di Bandung waktu itu adalah dengan lahirnya Dasa Sila Bandung yang sangat terkenal dan Fenomenal,
2
Tujuan terakhir yaitu ke Taman Rekreasi Farmhouse. Tempat wisata baru ini sangat fenomenal, unik dan pastinya berbeda dengan konsep wisata lainnya yang sudah ada di Bandung, sebuah kawasan wisata terpadu berkonsep perkebunan dan peternakan ala Eropa yang populer dengan sebutan Farm House Susu Lembang Le mbang Laporan tersebut merupakan tugas bagi semua angkatan kelas VII dan VIII SMP Negeri 8 Karawang Barat. Dalam penyusunan laporan ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan Outing Class. Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti Outing Class semoga dapat bermanfaat bagi penulis.
B. Dasar Hukum Kegiatan Dasar hukum kegiatan Outing Class 2018-2019 1. Program Kegiatan SMP Negeri 8 Karawang Barat; 2. Rapat Orang Tua pada tanggal 21 November 2018 (Kelas VII) dan Tanggal 22 November 2018 (Kelas VIII). 3. Rapat Tim Pengembang Sekolah SMP Negeri 8 Karawang Barat; 4. Rapat Panitia Pelaksana Kegiatan Outing Class dan Wali Kelas Kelas 7 dan 8.
C. Manfaat dan Tujuan Kegiatan 1. Tujuan
Memperkenalkan siswa kepada objek wisata tertentu yang berkaitan dengan bidang ilmu tertentu;
Mengajak siswa mengamati dan meneliti objek wisata yang dimaksud, yaitu Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Farm House Lembang;
3
Melakukan proses belajar-mengajar melalui metode langsung berupa pengamatan langsung terhadap objek atau sumber belajar;
Menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang lain dari yang biasanya berlangsung di sekolah;
Mengajarkan siswa untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar;
Membawa siswa dan guru untuk berekreasi b erekreasi sambil mencari ilmu;
Mengajarkan siswa untuk mengenal lebih dekat tentang alam dan
kebudayaan Indonesia
2. Manfaat
Outing Class merupakan merupakan sumber yang dapat memperkaya memperkaya informasi faktual yang tercantum dalam buku, buku, dan membuat teks dalam b buku uku menjadi berarti;
Mengembangkan sikap, memperluas pengertian dan meningkatkan keterampilan;
Menyediakan berbagai pengalaman melalui objek, tempat, situasi, dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas;
Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan;
Mengenalkan siswa tentang tentang kemungkinan bidang kerja atau karir
yang bisa mereka masuki sesuai dengan d engan cita-cita mereka;
Memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar dan lebih berarti.
D. Ruang Lingkup Laporan Ruang lingkup laporan Kegiatan Outing Class ini sebagai berikut. Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi 4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan B. Dasar Hukum Kegiatan C. Manfaat dan Tujuan Kegiatan 1. Tujuan 2. Manfaat D. Ruang Lingkup Kegiatan
BAB II ISI PEMBAHASAN A. Jenis kegiatan B. Waktu dan Tempat kegiatan 1. Museum Geologi 2. Museum Konferensi Asia Afrika 3. Farm House C. Petugas kegiatan D. Persiapan dan Rencana Kegiatan E. Peserta kegiatan F. Pelaksanaan kegiatan G. Kesulitan dan hambatan H. Kesimpulan dan Saran Penyempurnaan Kegiatan yang Akan Datang BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
5
BAB II ISI/PEMBAHASAN A. Jenis kegiatan Kegiatan Outing Class ini dinamakan dengan Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat Tahun Pelajaran 2018-2019
B. Waktu dan Tempat kegiatan Kegiatan Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat Kabupaten Karawang akan dilaksanakan pada tanggal Rabu, 13 Februari 2018 dengan biaya sebesar Rp. 330.000,- ( Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah Rupiah ) per siswa. Adapun lokasi tujuan sebagai berikut : 1. Museum Geologi a) Sejarah Singkat Museum Geologi Keberadaan Geologi
Museum sangat
kaitannya
erat
dengan sejarah
penyelidikan
geologi
di
Indonesia yang telah dimulai sejak 1850-an. Pada saat itu, lembaga
yang mengkoordinasikan
penyelidikkan geologi adalah “Dienst van het Mijnwezen”.
Museum Geologi untuk pertama kalinya diresmikan pada saat pembukaan gedung “Dienst van den Mijnbouw” yaitu pada 16 Mei 1929.
Peresmian ini bertepatan dengan pembukaan kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-IV yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung. Gedung ini berfungsi sebagai perkantoran yang dilengkapi dengan sarana 6
laboratorium
geologi
dan
museum
untuk
menyimpan
dan
memperagakan hasil survei geologi. Sejalan dengan dinamika sejarah, kelembagaan
secara Museum
Geologi terus mengalami perubahan. Pada zaman pemerintahan (1929-1941), Geologi
Belanda Museum disebut
Geologisch Laboratorium dan merupakan unit kerja dari “Dienst van het Mijnwezen” yang berganti nama menjadi “Dienst van den Mijnbouw”. Kemudian pada zaman
pendudukan Jepang (1942-1945). “Dienst van den Mijnbouw” diganti namanya menjadi “Kogyoo Zimusho” yang kemudian berganti nama menjadi “Tisitutyosazyo” dimana Museum Geologi sebagai bagian dari
Laboratorium Paleontologi dan Kimia. Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Pada 2013, berdasarkan Permen ESDM No. 12 Tahun 2013, Museum Geologi menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.orium Paleontologi dan Kimia. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, pengelolaan Museum Geologi berada di bawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG, 19451950) institusi ini berganti nama menjadi Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), berganti nama lagi menjadi Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978-2002). Pada 2003 Museum Geologi
7
menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), di bawah Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Pada 2013, berdasarkan Permen ESDM No. 12 Tahun 2013, Museum Geologi menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. b) Ruang Peragaan Dalam memperagakan koleksinya, Museum Geologi mempunyai 4 Ruang Peragaan yaitu : 1. Ruang Geologi Indonesia Ruangan ini terdapat di sayap sebelah barat. Pada ruang ini diperagakan asal mula bumi, struktur dan pergerakan kerak bumi, batuan dan mineral, pelapukan dan erosi, geologi pulau-pulau di Indonesia, gunungapi dan kars. Di ruang Geologi Indonesia juga dilengkapi dengan video interaktif.
2. Ruang Sejarah Kehidupan Ruangan ini terdapat di sayap sebelah Timur, di dalamnya terbagi kedalam 4 sudut peraga (Pra Kambrium dan Paleozoikum, Mesozoikum, Kenozoikum yang terdiri dari Zaman Tersier dan
8
Zaman Kuarter), 1 sudut dunia fosil untuk memahami peragaan dan informasi yang disajikan, terdapat terdapat juga informasi tentang tentang sejarah terbentuknya kota Bandung, peninggalan artefak dan fauna yang hidup di kota Bandung.
3. Ruang Sumber Daya Geologi Ruangan ini berada di lantai 2 sayap sebelah timur, di dalamnya terdapat 8 sudut peragaan yaitu pengenalan Sumber Daya Geologi, Mineral Logam, Mineral Non Logam, Batu Mulia, Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Panasbumi dan Sumber Daya Air.
9
4. Ruang Manfaat dan Bencana Geologi Ruangan ini terdapat dilantai 2 sayap sebelah barat, di dalam ruangan ini disajikan Informasi tentang pemanfaatan sumber daya geologi dari zaman ke zaman yang dimulai dari zaman pra sejarah, zaman sejarah dan zaman modern, serta informasi tentang bencana geologi (Gempabumi, Gunungapi, Tanah Longsor dan Tsunami).
2. Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) a) Sejarah Berdirinya Museum Konferensi Asia Afrika, Wisata Kota Bandung Museum Konferensi Asia
Afrika
merupakan
salah
satu museum yang berada
di
kota
Bandung. Terletak di Jl.Asia Afrika No.65. Museum ini merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gedung Merdeka. Secara
10
keseluruhan Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama, yang pertama disebut Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang berada di samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika.
b) Wisata Kota Bandung, Museum Konferensi Asia Afrika Afrika Latar
belakang
dibangunnya museum adalah
ini adanya
keinginan para
dari
pemimpin
bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk mengetahui tentang Gedung Merdeka dan sekitarnya tempat Konferensi Asia Afrika berlangsung. Wisata Kota Bandung Hal ini membuat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M memiliki ide untuk membangun sebuah museum. Ide tersebut disampaikannya pada forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika (1980) yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Haryati Soebadio sebagai wakil dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian museum ini diresmikan pada tanggal 24 April 1980 bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. Wisata Kota Bandung Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung
pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 mencapai kesuksesan besar, baik dalam mempersatukan sikap dan menyusun pedoman kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia Afrika maupun dalam ikut serta membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia.
11
Konferensi ini melahirkan Dasa Sila Bandung yang kemudian menjadi pedoman
bangsa-bangsa
terjajah
di
dunia
dalam
perjuangan
memperoleh kemerdekaannya dan yang kemudian menjadi prinsipprinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Kesuksesan konferensi ini tidak hanya tampak pada masa itu, tetapi juga terlihat pada masa sesudahnya, sehingga jiwa dan semangat Konferensi Asia Afrika menjadi salah satu faktor penting yang menentukan jalannya sejarah dunia.
3. Farm House Lembang Farmhouse Lembang merupakan salah
satu tempat satu
wisata di Bandung yang wisata paling banyak di buru oleh para traveler saat berlibur.
Walaupun
Farmhouse Lembang ini terbilang
masih
baru,
namun namanya dengan cepat booming dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bandung. Farm House Susu Lembang merupakan kawasan wisata yang berkonsep perkebunan Eropa, dibangun pada tahun 2105 tempat wisata ini langsung mendapatkan perhatian dan populer berbagai spot foto yang keren dan unik tersaji disini seperti Rumah Hobbit, kebun binatang mini, gembok cinta, taman bunganya. bunganya.
12
Dengan
tempat
yang
asri,
nyaman tempat ini asik juga buat liburan bersama keluarga anda. Lalu
Spot-spot
dan fasilitas apa saja yang terdapat di Farm House Susu Lembang ini berikut daftarnya : a) Rumah Hobbit Hobbit Ketika pertama kali dibuka yang mencuri perhatian para pencinta wisata adalah adanya Rumah Hobbit di Farm House Susu Lembang, spot yang didesain mirip dengan rumah-rumah Hobbit di film Lord of The Rings. Siap-siap mengantri giliran untuk berfoto di spot ini ini Untuk
masuk
Hobbiton ada
ke
Spot
biayanya
sebesar Rp 25.000 yang bisa ditukarkan dengan pie susu.
b) Penyewaan Kostum Baju-baju Ala Eropa Abad Pertengahan Pertengahan Mau berfoto dengan baju ala Eropa abad pertengahan? Sobat Spotpedia bisa menyewa kostum di area Farm House Susu Lembang. Dengan latar belakang area tempat wisata yang bertema perkebunan Eropa ditambah kostum yang pas membuat sobat SpotPedia seperti di Eropa.
13
Biaya
penyewaan
sebesar
Rp
130.000/jam sudah termasuk sesi photo studio. kalau mau ada tambahan foto dan CD ada biaya tambahan lagi. lagi. Bangunan Ala Eropa Pertengahan. Bangunan ala Eropa pertengahan ini letaknya berada di tengahtengah Farm House Susu Lembang, Bangunan yang besar dan mencolok dengan warna putih kombinasi putih, ditengah-tengahnya luarnya terdapat lampu unik. Gedung ini merupakan tempat penjualan pernak-pernik/merchandise. Terdapat barang-barang unik yang bisa menjadi cendera mata. Selain bangunan ini tempat penjualan merchandise
di
Farm House di desain unik dan anti mainstream. mainstream. Diawal
tahun
2018
juga
terdapat wahana baru yaitu My Secret
14
Selain spot foto di farm house susu lembang juga terdapat :
Penjualan susu lembang dan sosis Fasilitas Toilet dan Masjid Tempat parkir cukup luas-jika disaat akhir pekan atau musim liburan
tempat parkirnya penuh, tapi jangan khawatir bagi yang tidak kebagian parkir di dalamm, disekitar Farm House Susu Lembang ada yang menyediakan lahan parkir.
Kebun binatang mini disini kita bisa memberi makan hewan seperti
domba, kambing, kelinci, burung cocok buat wisata edukasi buat anakanak. Jika ingin memberi makan kita harus membeli terlebih dahulu makanannya yang tersedia tidak jauh dari lokasi kebun binatang mini ini.
Spot untuk foto dan selfie – Foto bersama binatang seperti kelinci, burung
dan hewan lainnya dengan menyediakan uang sebesar Rp. 10.000 / orang
Taman Bunga, taman-taman bunga yang cantik bisa sobat SpotPedia
nikmati disini seperti yang terdafat di samping Backyard Kitchen, depan bangunan ala eropa yang ditengah
15
Untuk mendapatkan liburan yang nyaman disini disarankan datang pada weekday ya sobat spotpedia biar tidak terlalu berdesakan c) Backyard Kitchen Kitchen Bagi sobat Spotpedia yang lapar dan malas keluar lokasi wisata Farm House Susu Lembang bisa mencoba kulineran di Backyard Kitchen menu makanan disini sebagian besar makanan western. Menu Main Course: 1. Wagyu Taste; 2. Pan Seared Salmon 3. Salmon With Manggo Salsa 4. Salisbury Beef Steak 5. Fish n Chip 6. Chicken Cordon Bleu 7. Grilled Chicken Steak Untuk harga menu makanannya mulai dari Rp 25 ribu sampai dengan Rp 150 ribu, di sini juga terdapat minuman, dessert, cake dengan harga mulai dari Rp 18 ribu sampau dengan Rp 150 ribu.
16
d) Harga tiket masuk Farm House Susu Lembang Untuk harga tiket masuk ke Farm House Susu Lembang untuk
weekend
25.000/orang ditukar
yang
dengan
Rp bisa susu
lembang dan makan yang telah ditentukan. buka dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB untuk weekday dan pukul 08:00 sampai dengan pukul 20:00 WIB. untuk HTM tidak termasuk parkir. e) Lokasi Farm House Susu Lembang Lembang Jl. Raya Lembang No. 108, Gudangkahuripan, Lembang, Gudangkahuripan, Lembang,
Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Koordinat peta: 6°49’57.0″S 107°36’24.4″E. Untuk menuju lokasi Farm House Susu Lembang sobat
SpotPedia bisa keluar dari pintu tol Pasteur menuju utara ke arah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Gegerkalong Bandung bisa melawati jl. Surya Sumatri Bandung (lebih dekat) berjarak 9,6 KM atau menuju jl Sukajadi terlebih dahulu (lebih (lebih jauh) 11,8 KM kemudian menuju jalan Setiabudhi. Sesudah sampai di UPI maju terus ke arah utara sekitar 5 km mengikuti jl Setiabudhi lokasinya berada di sebelah kanan jalan (arah Geger kalong) akan terlihat tulisan besar Farm House Susu
17
Lembang. Lokasinya mudah dijangkau karena berada di jalan Raya Lembang dan tidak terlalu jauh dari Kota Bandung. f) Hotel Dekat Farm House Susu Lembang Lembang Untuk sobat SpotPedia yang melakukan perjalanan jauh dan ingin menginap terlebih dahulu di dekat faram House Susu Lembang Bandung terdapat hotel-hotel yang bisa disesuaikan dengan budget sobat SpotPedia berikut daftarnya :
Grand Mercure Bandung Setiabudi;
GH Universal Hotel;
Puri Setiabudhi Residence Hotel;
Hotel Alam Permai;
Moscato Hotel & Café; Hotel 68;
Grand Hani Hotel;
Hotel Cemara Hijau;
Pondok Kahuripan;
Imah Seniman Resort;
Grand Hotel Lembang;
Hotel Pesona Bamboe.
C. Petugas kegiatan Kepanitiaan Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat Tahun Pelajaran 2018-2019. Penanggung jawab
: Kepala Sekolah
Susunan panitia Ketua
: Dadang Sarif Ismail, S.Pd.
Sekretaris
: Desi Sukmawati, S.Pd. M.Pd.
Bendahara
: Cimah Fatimah, S.Pd.
Seksi-seksi
18
Seksi Konsumsi
: Siti Barkah, S.Pd
Seksi dokumentasi
: Firman Hilmi, S.Pd.
Seksi absensi
: Wali kelas
Seksi transportasi
: 1. Yadi Safrudin, M.Pd.
2. Mimin Suherman, M.Pd.
Seksi PPPK
: Wali kelas/pendamping
D. Persiapan dan Rencana Kegiatan Persiapan sebelum Kegiatan Outing Class yang paling utama adalah persiapan fisik dan mental serta menyiapkan barang bawaan serta bekal untuk perjalanan. Seluruh siawa SMP Negeri 8 Karawang Barat melakukan persiapan dan menunggu bus yang akan ditumpangi untuk melakukan perjalanan Kegiatan Outing Class di Perempatan Jembatan Sekitar Kodim Desa Nagasari Karawang Barat. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 05.30 WIB, dimulai dari pengecekkan kehadiran siswa-siswi yang ikut. Rute perjalanan diberangkatkan dari lokasi dengan arah Karawang .
E. Peserta kegiatan Peserta kegiatan Outing Class terdiri atas siswa-siswi SMP Negeri 8 Karawang Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang dari kelas VII dan VIII dengan perwakilan guru wali kelas sebagai pendamping dan pembimbing. Siswa Kelas VII sebanyak 222 orang dan kelas VIII sebanyak 242 orang. Totalnya berjumlah 464 orang. Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok, masing- masing kelompok beranggotakan 1 orang Pembimbing kelas (Wali kelas)
19
F. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta /datanya) Pelaksanaan kegiatan Outing Class Bandung SMP Negeri 8 Karawang Barat 2018 Waktu
Uraian Kegiatan
05.00 - 06.30
Pengkondisian Siswa Kumpul di Depan Kodim Karawang.
06.00 - 08.00
Perjalanan menuju Museum Geologi;
08.00 - 10.00
Observasi di Museum Geologi;
10.00 – 10.30
PeObservasi ke Museum Geologi;
12.00 – 13.00
ISOMA;
13.00 – 14.00
Perjalanan menuju Museum KAA;
14.00 - 15.30 15.30 - 17.00
Menikmati Museum KAA; Pulang menuju ke karawang;
17.00 – 19.00
Tiba di sekolah
G. Kesulitan dan hambatan Penyelenggaraan yang mulus tanpa kesulitan dan hambatan, pasti menjadi harapan bagi penyelenggara sebuah kegiatan. Membuat sebuah kegiatan menjadi sukses bukannya perkara yang mudah, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan, pasti ada kesulitan dan hambatan yang menyebabkan sebuah kegiatan menjadi tidak sukses. Kesulitan dan hambatan sering ditemui dalam kegiatan, namun perencanaan dan persiapan yang baik akan mengatasi semua kendala yang mungkin bisa terjadi. Meskipun kesulitan dan hambatan sering ditemui dalam kegiatan, jika tahu bagaimana cara mengatasinya, maka kegiatan akan tetap sukses. Termasuk kesulitan dalam kegiatan Outing bClass.
20
Adapaun kesulitan dan hambatan dalam kegiatan Outing Class ini antara lain: 1) Keterbatasan Biaya Penyelenggaraan; 2) Kesulitan menemukan waktu dan tempat yang tepat; 3) Komunikasi Tim Yang belum maksimal; 4) Kurangnya Jumlah peserta; 5) Kurangnya promosi dalam pelaksanaan kegiatan
H. Kesimpulan dan Saran Penyempurnaan Kegiatan yang Akan Datang Datang Pembelajaran outing class adalah suatu pembelajaran yang dilakukan peserta didik di luar ruangan atau kelas yang bertujuan membekali keterampilan peserta didik dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Pembelajaran outing class dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) Mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan di luar, misalnya: merawat tanaman di halaman sekolah, mengamati benda-benda yang ada di sekitar sekolah, bercerita di taman sekolah; 2) Mengajak peserta jalan-jalan dan memberi tugas pada peserta didik untuk mengamati apa yang dilihatnya; 3) Mengadakan outbond di alam terbuka. 4) Melakukan pembelajaran di dunia industri dan dunia usaha. Unsur yang ditawarkan dalam media outing class adalah belajar sambil bekerja di lapangan dengan cara yang sangat menyenangkan. Belajar melalui proses mengalami sendiri dan berinteraksi intens sambil bermain dengan teman-temannya yang dilakukan di alam terbuka, tentu menjadi pengalaman yang penuh makna dan sulit untuk dilupakan. Manfaat pembelajaran outing class akan menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap
alam sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar sehingga mudah menerima
informasi,
menambah
kepedulian
tentang
alam
sekitar,
meningkatkan kemampuan dalam bercerita, merangsang kreativitas,
21
menambah pengetahuan guru dalam pembelajaran dalam merencanakan strategi pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan adanya metode outing class ini, memotivasi peserta didik melakukan persiapan pembelajaran yang lebih aktif dibandingkan persiapan metode pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran akan lebih berjalan secara aktif, interaktif dan lebih menyenangkan karena peserta didik dapat berkomunikasi secara langsung dengan
narasumber,
mengamati
secara
langsung
serta
merasakan
pengalaman tersendiri. Motivasi peserta didikpun akan semakin tinggi.
22
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Di Bandung banyak terdapat objek wisata yang kita dapat kunjungi untuk menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman. 1. Museum Geologi adalah sebuah tempat di kawasan Gedung Sate, Bandung. Keberadaan Museum Geologi sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi di Indonesia yang telah dimulai sejak 1850-an. Pada saat itu, lembaga yang mengkoordinasikan penyelidikkan geologi adalah “Dienst van het Mijnwezen”. Museum Geologi untuk pertama kalinya diresmikan pada saat pembukaan gedung “Dienst van den Mijnbouw” yaitu pada 16 Mei 1929.
Peresmian ini bertepatan dengan pembukaan kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-IV yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung. Gedung ini berfungsi sebagai perkantoran yang dilengkapi dengan sarana laboratorium geologi dan museum untuk menyimpan dan memperagakan hasil survei geologi. 2. Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Museum Konferensi Asia Afrika Bandung adalah saksi sejarah bahwa di Bandung pada tanggal 18 sampai 24 april 1955 pernah diselenggarakan sebuah hajatan akbar bertaraf Internasional, yang mempertemukan seluruh pemimpin negara-negara dari kawasan Benua Asia Afrika di Kota Bandung. 3. Taman Rekreasi Farm House Farmhouse Lembang bisa dikatakan tempat liburan terbaru di Bandung yang dikelola dengan baik. Keberadaannya semakin melengkapi tempat wisata di Lembang yang bisa Anda kunjungi. Berada tidak jauh dari pusat Lembang, popularitasnya melesat naik cukup cepat. Dari awal dibuka untuk umum langsung penuh dengan pengunjung. Lokasi yang strategis di ruas jalan utama Bandung-Lembang, ditambah banyaknya spot berfoto yang bagus, membuat
23
Farmhouse Bandung langsung jadi tempat jadi tempat wisata di Lembang yang difavoritkan pengunjung.
B. Saran Kami mengajak kita semua untuk selalu menjaga keutuhan NKRI, Negara yang berdiri dengan kokoh, adil, makmur dan sejahtera. Dalam pembuatan Laporan ini, alangkah lebih baik jika diselesaikan lebih cepat dengan hasil yang memuaskan. Saran kami semoga dalam membimbing pembuatan Laporan Outing Class berilah arahan yang lebih jelas supaya hasil yang dicapai bias memuaskan.
24
DAFTAR PUSTAKA http://boedojo.blogspot.com/2017/06/proposal-outingclass-smp-negeri-1.html https://www.google.com/search?q=farmhouse+susu+lem https://www.google.com/search?q= farmhouse+susu+lembang&oq=farm&aqs= bang&oq=farm&aqs=cc hrome.0.69i59j69i57j0j69i60l2j0.3572j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 ttps://www.google.com/search?q=Museum+Geologi&oq=Mu&aqs=chrome.1.69i 59l2j69i60l2j69i57j69i61.2775j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 https://www.google.com/search?q=museum+konferensi+asi https://www.google.com/search?q=m useum+konferensi+asia+afrika&oq=muesu a+afrika&oq=muesu m+kon&aqs=chrome.1.69i57j0l5.6831j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 https://www.google.com/search?q=Kesulitan+Menemukan+Wak https://www.google.com/search?q=K esulitan+Menemukan+Waktu+Dan+Tempa tu+Dan+Tempa t+Yang+Tepat&oq=kes&aqs=chrome.0.69i59l3j69i57j0l2.2916j0j7&sourceid=chr ome&ie=UTF-8 https://www.google.com/search?q=sistematika+laporan&oq=sis&aqs=chrome.0. https://www.google.com/search?q=sistematika+lapora n&oq=sis&aqs=chrome.0. 69i59j69i60j69i59j69i61j69i57j69i61.3016j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
25
View more...
Comments