Laporan Otomasi Gedung Berbasis BAS
August 7, 2018 | Author: Fery Yelyanto | Category: N/A
Short Description
Building Automation System ( BAS ) Buildiing Automation system merupakan sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent...
Description
PROYEK AKHIR SISTEM OTOMASI GEDUNG SUBUNIT SISTEM PENERANGAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah k uliah Sistem Otomasi Industri
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2017
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.1 Tinja injaua uan n Umum Umum
Secara Secara harfi harfiah ah penger pengertia tian n otomas otomasii adalah adalah teknik teknik untuk untuk membuat membuat perangk perangkat, at, proses, atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomat otomatis, is, mengen mengendal dalika ikan n operas operasii secara secara otomat otomatis is perang perangkat kat,, proses proses,, atau atau sistem sistem dengan dengan alat alat mekani mekaniss atau atau elektr elektronis onis yang mengga mengganti ntikan kan organ organ manusi manusiaa untuk untuk observ observsi, si, usaha, usaha, dan pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san.. Lawan Lawan dari dari otomas otomasii adalah adalah proses proses manual. Sistem Sistem otomasi otomasi dapat didefinisikan didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik elektronik dan sistem sistem yang berbasis komputer komputer komputer,, !L" atau atau mikro# mikro#.. Semuany Semuanyaa bergabu bergabung ng menjad menjadii satu satu untuk untuk memberi memberikan kan fungsi fungsi terhadap manipulator mekanik# sehingga akan me miliki fungsi tertentu. Ide dasar otomasi$ !enggunaan elektrik dan%atau mekanik untuk menjalankan mesin%alat tertentu Disertai &otak' yang mengendalikan mesin%alat tersebut. (gar produktivitas meningkat dan ongkos menurun. Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran)peran dari dari sistem sistem otomasi otomasi konvens konvension ional al yang masih masih menggu menggunkan nkan perala peralatan) tan)per perala alatan tan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. !enggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah !" memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.
1.1.1 E!m!n Da"a# Si"$!m O$%ma"i
*erdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut. a. !ower !ower atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan
semua
komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa
menggunakan energi listrik, baterai, ataupun (ccu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri. b. !rogram of instruction !roses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. +ntuk program instruksi % perintah pada
sistem kontrol mekanis maupun
rangkaian elektronik tidak
menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. +ntuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya !L" maupun mikrokontroler# bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada. ahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. !erintah seperti &out', &outport' ,'out-' sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat. *ranslasi%kompilasi bahasa seperti !ascal, ", asic, /ortran#, memberi fasilitas pada
programer
untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah
ini
merupakan antarmuka antara pengguna dengan sistem. *ranslator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu akan mengubah statemen)statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer. Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan perangkat keras komputer. 0omputer menggunakan instruksi tersebut untuk mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. !enyajian Data membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari
ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor) dinasi interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan%keluaran. 0omputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan. c. Sistem control Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. (pabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak % pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. 1anya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya !L", mikrokontroller#. Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya$ ) Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. 2ekanisme sistem kontrol tersebut menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem otomasi. ) (" atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana. ) 3obot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan)gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.
1.2 La$a# B!a&an'
eban lampu penerangan dalam suatu ruangan la4imnya dioperasikan secara manual oleh manusia. Dengan kemajuan teknologi saat ini, campur tangan manusia dalam operasional berusaha dikurangi. Saklar otomatis a ka n
d ap at
m emu da hk an
o pe ra si on al.
5 fe kt if
d an
e fi si en
u nt uk
menghindari lampu yang menyala sia)sia tanpa ada aktifitas. *ujuannya tak lain untuk menghindari pemborosan energi listrik. !enelitian ini men gamb il
top ik
te nta ng
p era nca ng an
s ak la r
o to matis
un tu k
mengoperasikan beban lampu penerangan suatu ruangan. Saklar otomatis ini menggunakan masukan berupa sensor kehadiran orang jenis passive infrared !I3# dan sensor intensitas cahaya jenis light dependent resistor LD3#. !I3 termasuk sensor pyroelectric yang mempunyai respon sesaat ada perubahan panas. Sumber panas diradiasikan dengan infra merah. *ubuh manusia menghasilkan energi panas yang diradiasikan dengan infra merah. 3adiasi panas tubuh manusia akan diterima sensor untuk respon masukan rangkaian. 3angkaian lengkap terdiri dari passive infrared sensor, lensa fresnel, rangkaian utama, power supply, LD3 dan beban lampu penerangan. !ada intinya !I3 dan LD3 ini akan menjadi driver transistor. *ransistor yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang akan memutus dan menghubungkan beban lampu penerangan. 1.( Tujuan
!ada otomasi yang kami buat ini, kami merancang sistem otomasi lampu di suatu pabrik atau perusahaan dengan mempertimbangkan intensitas cahaya dalam upaya untuk membantu penghematan penggunaan energy listrik.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Bui)in' Au$%ma$i%n S*"$!m + BAS ,
uildiing (utomation system merupakan sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik yang memonitoring dan mengontrol sistem mekanis dan sistem penerangan dalam sebuah gedung. uiling (utomation System (S # mengoptimalkan start)up dan performansi dari mekanikal subsistem dalam gedung, meningkatkan kenyamanan pemilik, minimasi energi yang digunakan, serta menyediakan off)side kontrol gedung. ulding (utomation System (S # berbasis
kontrol
komputer
untuk
mengkoordinasi,
mengorganisasi
dan
mengoptimalkan kontrol subsistem pada gedung seperti keamanan, kebakaran, keselamatan dan lain 6 lain. 2enggunakan (S ada beberapa keuntungan yaitu$
- memonitor dan mengontrol satu atau beberapa fasilitas - menurunkan down time peralatan saat setelah alarm dan kemudahan pengambilan tindakan dari lokasi pengontrolan
- menurunkan tingkat komplain dari karyawan % pemilik toko - menurunkan tingkat penggunaan energi - penurunan waktu dan biaya saat penyelesaian masalah dengan memodifikasi sistem
- memperbaiki tingkat diagnosa perbaikan dengan preventive maintenance yang dilakukan sebelum peralatan mengalami kerusakan
- tingkat return of investment )7 tahun agian dari sistem $
"ontroller "ontroller yang digunakan
biasanya terdiri dari satu
atau lebih
!L"
!rogrammable Logic "ontrollers#, dengan pemrograman tertentu. !L" dalam
(S digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya digunakan dalam sebuah gedung.
Occupancy Sensor Occupancy biasanya didasarkan pada waktu dari skedul harian. Override switch atau sensor dapat digunakan untuk memantau occupancy pada beberapa daerah internal gedung.
Lighting Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan uilding (utomation System berdasarkan waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. "ontoh sederhana sistem tersebut adalah menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari ruangan tersebut.
(ir 1andler (ir handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. !engaturan ini dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia yang ada dalam gedung tersebut.
"entral !lant "entral !lant dibutuhkan untuk menyuplai air)handling unit dengan air.
(larms and Security anyak uilding (utomation System memiliki kemampuan alarm. 8ika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang. !emberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm. Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. 8ika occupancy sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.
*opologi 8aringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus yang terdiri dari !rogrammable Logic "ontrollers, input % output dan sebuah user interface human interface device#. !rimary dan secondary bus dapat berupa kabel fiber optik, ethernet, (3"95*, 3S)-, 3S):;7 atau wireless network. "ontroller digunakan dengan software yang akan bekerja dengan standar ("net, Lan*alk, dan
(S13(5. Input dan output berupa analog dan digital binary#. Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Input digital mengindikasikan apabila device menyala atau tidak. Output analog mengontrol kecepatan atau posisi dari peralatan, seperti variable fre *opologi Sistem
!ada topologi diatas tampak adanya primary bus dan secondary bus. Secondary bus merupakan individual control yang biasanya mengontrol sistem tertentu. (S dibedakan dalam beberapa group yaitu !L" network controller dan terminal unit controller. !L" digunakan untuk high)end application seperti perkantoran. 2.2 Lam-u
Lampu
adalah
alat
yang
menghasilkan
cahaya
dan
kadang)kadang
menghasilkan panas#. Lampu biasanya menggunakan listrik. Lampu sering
memungkinkan arus listrik dengan memindahkan kekuasaan ke mentol dan menyebabkan ia menyala. Lampu adalah sebuah perangkat yang mendukung sambungan ke daya listrik ke sebuah perangkat menghasilkan cahaya disebut lampu, atau bola lampu#. 0arena ini tidak cukup untuk memenuhi fungsinya secara efisien, maka harus memenuhi serangkaian optik, mekanik dan listrik. Dalam hal optik, cahaya mengakibatkan pengendalian dan pendistribusian cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Oleh karena itu penting bahwa desain dari perawatan sistem optik untuk bentuk dan distribusi cahaya. !ersyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh perlengkapan lampu adalah bahwa lampu mudah untuk dipasang dan dirawat. +ntuk tujuan ini, bahan yang digunakan dalam pembuatan lampu harus cukup untuk menahan lingkungan di mana luminair diperlukan untuk bekerja dan untuk mempertahankan suhu lampu dalam batas)batas operasi. Semua ini tanpa mengabaikan aspek yang kurang penting seperti ekonomi atau estetika. Sampai abad ke ?I?, bahan bakar yang paling banyak digunakan untuk lampu bervariasi menurut wilayah, tentu saja, digunakan paling mudah untuk menemukan, seperti lemak babi, bensin, minyak tanah, sempen, minyak rapeseed, minyak jarak yang diperoleh dari tanaman 3icinus communis, yang berisi sekitar :@)7@A minyak. 2.2.1 J!ni" Lam-u
a.
Lampu !ijar ohlam# 8enis lampu yang dikembangkan *homas (lfa 5dison ini memakai filamen
tungstee, yakni semacam kawat pijar didalam bola kaca yang diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya. Lampu ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan lampu *L untuk mendapatkan tingkat terang yang sama. Lampu pijar atau bohlam biasa ini hanya bertahan >.@@@ jam atau untuk rata)rata pemakaian >@ jam sehari semalam, hanya bertahan kira)kira tiga sampai empat bulan, dan setelah itu kita harus membeli bohlam baru. anyak orang menyukai menggunakan lampu pijar karena warna yang ditimbulkannya. Barna kuning lampu pijar terasa hangat. 9amun yang membeli
lampu pijar karena harganya yang relatif murah juga tidak sedikit. Sebaiknya kita memperhatikan bahwa lampu pijar memang murah, namun hanya bertahan tiga sampai empat bulanan saja. Barna cahaya lampu pijar adalah kuning dengan derajat suhu warna .7@@ 6 .C@@ 0elvin 0#.
=ambar . Lampu !ijar b.
Lampu *L /luorescent# Lampu ini lebih dikenal dengan lampu neon. Saat ini lampu neon bentuknya
bermacam)macam, ada yang bentuknya memanjang biasa, bentuk spiral atau tornado, dan ada juga yang bentuk memanjang vertikal dengan fitting bentuk pemasangan ke kap lampu# yang mirip seperti lampu pijar biasa. Lampu *L lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar, karena lebih terang. +ntuk lampu *L yang baik merek bagus#, bisa bertahan >7 ribu jam atau setara dengan >@ tahun pemakaian, harganya juga sekira >@ kali lampu pijar biasa. Sedangkan lampu *L yang berkualitas buruk mungkin bisa bertahan empat sampai enam bulan saja. (nda harus hati)hati karena dewasa ini banyak bermunculan merk lampu hemat energi yang murah, namun kualitasnya rendah. Dengan jumlah watt energi listrik# yang lebih kecil, lampu *L atau neon lebih murah digunakan ketimbang lampu pijar biasa. Saat ini jenis lampu *L juga bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta warna cahayanya ada yang putih,
kuning, dan warna lainnya. Dengan keseimbangan antara harga dan lama pemakaian, lampu *L banyak digunakan untuk penerangan toko, mall, serta tempat)tempat lain yang membutuhkan cahaya terang dan lebih hemat energi. Barna cahaya lampu *L, antara lain kuning .C@@ 0 6 -.@@@ 0# , netral -.7@@ 0 6 :.7@@ 0# putih 7.7@@ 0 6 .7@@ 0#
=ambar .- Lampu *L c.
Lampu 1alogen
=ambar .: Lampu 1alogen
Lampu halogen biasanya memiliki reflektor cermin dibelakangnya# untuk memperkuat cahaya yang keluar. /ittingnya biasanya khusus, namun saat ini ada pula yang dengan jenis fitting biasa.. Lampu jenis ini merupakan lampu spot yang baik. Lampu spot adalah lampu yang cahayanya mengarah ke satu area saja, misalnya lampu untuk menerangi benda seni secara terfokus. Lampu ini baik untuk digunakan sebagai penerangan taman untuk membuat kesan dramatis dari pencahayaan terpusat seperti menerangi patung, tanaman, kolam atau area lainnya. 8enis lampu ini sebenarnya merupakan lampu filamen yang sudah berhasil dikembangkan menjadi lebih terang, namun juga kebutuhan energi watt# yang relatif sama. Barna cahaya lampu halogen adalah$ halogen biasa$ kuning -E@@@ 0, halogen high pressure$ putih E@@@ 0 d.
Lampu L5D Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika
dialiri listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan dibakar# atau lampu *L yang merupakan pijaran partikel. Lampu L5D memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak menghasilkan banyak panas. 0arena itu lampu L5D terasa dingin dipakai karena tidak menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu L5D juga memiliki warna sinar yang beragam, yaitu putih, kuning, dan warna)warna lainnya.
=ambar .7 Lampu L5D Satu varian bentuk lampu L5D, dimana bentuk lampu L5D yang menggantikan bohlam bisa bermacam)macam. Fang pasti adalah lampu L5D merupakan lampu berisi kumpulan L5D kecil dengan warna putih atau kuning. Lampu L5D merupakan lampu paling hemat energi diantara jenis lampu lainnya, meskipun harganya relatif mahal. Saat artikel ini dibuat, lampu L5D : watt kualitas bagus yang setara dengan lampu pijar 7 watt, harganya masih sekitar 3p>:@an ribu. 2eskipun demikian, lampu L5D disarankan bagi (nda yang memperhatikan bahwa energi watt# yang dipakai sangat kecil sehingga menggunakan lampu L5D sama dengan menghemat listrik hingga >%7 dari biasanya. Lampu L5D juga bisa bertahan sangat lama hingga @an tahun. ila dibandingkan dengan menggunakan lampu pijar, maka dalam @ tahun harus membeli atau mengganti sekitar @an lampu pijar. Dengan asumsi harga lampu pijar biasa adalah 3p.@@@,), maka biaya yang harus dikeluarkan dengan menggunakan lampu pijar biasa adalah 3p-@.@@@,) tentunya
lebih menarik untuk menggunakan lampu L5D. (dapun saat ini, terdapat juga lampu L5D sekitar - watt setara bohlam @an watt Emade in "hinaE yang murah meriah seharga sekitar 3p -@an ribu, namun jangka keawetannya belum dijamin dengan baik. !ertimbangan
khusus
dalam
memilih
lampu
!ertimbangan dalam memilih lampu yang sesuai ditentukan oleh hal)hal berikut$ >.
!enggunaan lampu 0ita sebaiknya memperhatikan lampu dipakai untuk tujuan penerangan yang
seperti apa, apakah lampu general penerangan umum ruangan#, penerangan setempat misalnya lampu meja# atau lampu sorot misalnya untuk menerangi lukisan#. 8enis lampu halogen mungkin lebih sesuai sebagai lampu sorot dibandingkan lampu *L yang lebih sesuai untuk penerangan umum. .
/itting /itting merupakan cara memasang lampu berkaitan dengan tempat dudukan
lampu. Lampu neon jaman dulu dikenal bentuknya panjang yang hingga sekarang masih digunakan. entuk fitting lampu neon yang khusus untuk lampu *L >@ watt, berbeda dengan lampu *L . Demikian juga fitting lampu halogen berbeda dengan lampu bohlam biasa, karena fitting lampu halogen biasanya terdapat colokan khusus. Dewasa ini fitting lampu banyak disesuaikan dengan fitting ulir yang biasa digunakan untuk lampu bohlam biasa. *ermasuk lampu neon bisa dipasang selayaknya memasang bohlam karena memakai fitting ulir. -.
Barna cahaya (pakah (nda lebih menyukai cahaya putih atau cahaya kuningG Dalam aspek
efek cahaya, lampu putih terlihat lebih terang daripada lampu kuning, namun lampu kuning memberi efek hangat dan lebih romantis. 2.( PIR +Pa""i! In/#a R!),
!I3 !assive Infrared 3eceiver# merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. (kan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari I3 L5D dan fototransistor. !I3 tidak memancarkan apapun seperti I3 L5D. Sesuai dengan namanya H!assive, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah
pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. enda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. Di dalam sensor !I3 ini terdapat bagian)bagian yang mempunyai perannya masing)masing, yaitu /resnel Lens, I3 /ilter, !yroelectric sensor, amplifier, dan comparator. Sensor !I3 ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira)kira - derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. !ancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh !yroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor !I3 ini sehingga menyebabkan !yroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. 2engapa bisa menghasilkan arus listrikG 0arena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. !rosesnya hampir sama seperti arus listrik yangterbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell. 2engapa sensor !I3 hanya bereaksi pada tubuh manusia sajaG 1al ini disebabkan karena adanya I3 /ilter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif. I3 /ilter dimodul sensor !I3 ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara ; sampai >: mikrometer, sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara J sampai >@ mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. 8adi, ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang memiliki suhu yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh sinar inframerah pasif tersebut. 0emudian sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus tersebut yang kemudian dibandingkan oleh comparator sehingga menghasilkan output. 0etika manusia berada di depan sensor !I3 dengan kondisi diam, maka sensor !I3 akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia
tersebut. !anjang gelombang yang konstan ini menyebabkan energi panas yang dihasilkan dapat digambarkan hampir sama pada kondisi lingkungan disekitarnya. 0etika manusia itu melakukan gerakan, maka tubuh manusia itu akan menghasilkam pancaran sinar inframerah pasif dengan panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan panas berbeda yang menyebabkan sensor merespon dengan cara menghasilkan arus pada material !yroelectricnya dengan besaran yang berbeda beda. 0arena besaran yang berbeda inilah comparator menghasilkan output. 8adi sensor !I3 tidak akan menghasilkan output apabila sensor ini dihadapkan dengan benda panas yang tidak memiliki panjang gelombang inframerah antar ; sampai >: mikrometer dan benda yang diam seperti sinar lampu yang sangat terang yang mampu menghasilkan panas, pantulan objek benda dari cermin dan suhu panas ketika musim panas. Sensor !I3 !assive Infra 3ed# Sensor !I3 !assive Infra 3ed# adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sensor !I3 bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
=ambar . ># entuk /isik Sensor !I3 # agian)bagian Sensor !I3
Sensor !I3 memiliki jangkauan jarak dan sudut pembacaan yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. !roses penginderaan sensor !I3 dapat digambarkan sebagai berikut$
=ambar .C 8arak 8angkauan Sensor !I3
!ada umumnya sensor !I3 memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 7 meter, dan sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detector.
2.
LDR +Li'$ D!-!n)!n$ R!"i"$%#,
=ambar .; LD3
LD3 adalah singkatakan dari Light Dependent 3esistor yang merupakan salah satu jenis komponen elektronika resistor. 0omponen ini merupakan resistor yang nilai tahanan atau hambatannya sangat peka terhadap intensitas cahaya. 0omponen LD3 biasanya juga disebut dengan photo resistor, atau photocell. anyak orang yang menggunakan komponen ini sebagai pengganti sensor cahaya. 0arena selain efektif, harganya pun lebih murah. 8ika anda pernah melihat beberapa rangkaian elektronika sederhana seperti lampu jalan otomatis, pastinya anda pernah melihat komponen yang satu ini sebagai sensornya. !erlu diketahui bahwa nilai resistansi LD3 sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resitansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit gelap#, maka nilai hambatannya menjadi semakin besar, sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
=ambar .J Simbol LD3 !ada umumnya sebuah LD3 memiliki nilai hambatan @@ 0ilo Ohm saat berada di kondisi minim cahaya gelap#, dan akan menurun menjadi 7@@ Ohm pada kondisi terkena cahaya. *ak heran jika komponen yang satu ini banyak diaplikasikan pada rangkaian dengan tema saklar otomatis dari cahaya.
2..1 un'"i LDR
Dari penjabaran mengenai arti LD3 tadi, fungsi LD3 adalah sebagai saklar otomatis berdasarkan cahaya. 8ika cahaya yang diterima oleh LD3 banyak, maka nilai resistansi LD3 akan menurun, dan listrik dapat mengalir O9#. Sebaliknya, jika cahaya yang diterima LD3 sedikit, maka nilai resistansi LD3 akan menguat, dan aliran listrik terhambat O//#.
BAB III PEMBAHASAN
!ada
Otomasi
Lampu
ini
menggunakan
system
!3O/I+S
9etwork
"onfigurations dimana pada electrical network menggunakan prinsip *ransmision 3S:;7, menurut 597@>C@ volume dan DI9 >J:7 bagian >):, !3O/I+S terdiri dari - versi$ !3O/I+S D!, !(, dan /2S untuk versi yang digunakan adalah !3O/I+S /2S sebagai Otomasi untuk keperluan umum atau lebih +niversal. !ada umumnya !3O/I+S ini digunakan untuk communication pada cell level, dan juga lebih fleKibel .+ntuk jenis kabel yang digunakan adalah ;-@)> connecting cable karena harganya yang terbilang murah untuk koneksi programming device, !"s dan OL2s. /iber Optic juga digunakan untuk indoor dan outdoor. 3S :;7 bus terminal juga digunakan untuk menkoneksikan dengan 3S :;7 interface ke !3O/I+S, sedangkan untuk mengkoneksikan !3O/I+S station ke !3O/I+S bus cables kita menggunakan !3O/I+S bus connector, untuk jenis yang digunakan adalah bus connector dengan versi -@ outlet kabel tanpa != interface dikarenakan transmission ratenya yang sama dengan ;-@)> connecting cable yang kita gunakan, yaitu dengan rate
up
hingga
>.72bit%s.
OL2 (Optical Link Module)
berfungsi untuk
mengkonfigurasikan !3O/I+S network dengan topologi jenis bus, ring atau star. 2odul dapat menggunakan kabel fiber plastic maupun glass di tiga dan empat channel version. (da dua jenis versi kabel yaitu standart version OL2%S- dan OL2%S:# untuk jarak ;7@ m, kemudian untuk jarak jauh menggunakan jenis OL2%S-)>-@@ dan OL2%S:)>-@@# untuk jarak hingga >@ km multimode /O# atau >7 km single)mode /O#. +ntuk Master Server juga menggunakan SS1 dan !roKifier, dimana SS1 (Secure Shell) yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. 2aster Device (PROFIBUS Protocol) berfungsi untuk menentukan data komunikasi pada bus. 2aster Device dapat mengirim pesan tanpa re
View more...
Comments