Laporan OPNET

September 2, 2017 | Author: Ella Iiuu Soupz | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan OPNET...

Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Jaringan komputer merupakan gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang

dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan. Seperti pada jaringan LAN atau Lokal Area Network yeng merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah, dan lainnya. Salah satu manfaat jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client ) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server . Desain ini disebut dengan sistem client-server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Salah satunya aplikasi OPNET. OPNET adalah tools simulasi jaringan yang menyediakan Jaringan Virtual Lingkungan dengan model yang seluruh jaringan termasuk routernya switch, protocol, server, dan aplikasi individu. Dengan bekerja bekerja di Lingkungan Virtual Nerwork, IT manajer, jaringan dan perencana system dan staf operasi dapat dengan mudah mengatasi masalah sulit dan mendiagnosa lebih efektif meyalidasi perubahan sebelum merancang jaringan sesungguhnya dan rencana untuk masa depan termasuk scenario pertumbuhan dan kegagalan. Hasil simulasi dapat dibuat dalam beberapa scenario sehingga dapat dijadikan dasar di dalam perencanaan suatu jaringan berbasis paket. Simulasi juga dilakukan untuk memprediksikan kebutuhan di dalam suatu jaringan berbasis paket untuk beberapa tahun ke depan berdasarkan prediksi demand layanan ataupun teknologi yang mungkin dipergunakan pada masa mendatang. 1.2

Tujuan Tujuan membuat simulasi simple LAN ini untuk lebih mengetahui dan memahami dalam

mengaplikasikan atau memanfaatnya software OPNET dan jaringan LAN itu sendiri.

1.3

Manfaat Untuk menambah wawasan atau pengetahuan masyarakat terutama mahasiswa teknik

elektro konsentrasi telekomunikasi Universitas Udayana tentang jaringan simple LAN dan bagaimana cara pengaplikasian software OPNET. 1.4

Rumusan Masalah 1. Bagaimana perbandingan grafik traffic pengiriman dan penerimaan paket dari node

ke hub dan dari hub ke switch ? 2. Bagaimana perbandingan grafik delay yang terjadi dari node ke hub dan dari hub ke switch? 3. Bagaimana perbandingan grafik collision yang terjadi pada hub ke node dan dari hub ke switch ?

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Topologi Jaringan Pada project simulasi simple LAN dibawah menggunakan topologi star karena menggunakan teknologi LAN Ethernet . Dimana dalam project ini menggunakan satu switch, dua hub dan delapan node.

Gambar 2.1 Topologi Jaringan Star

Masing-masing hub terhubung dengan empat node atau komputer dimana fungsi hub adalah sebagai tempat untuk menerima data dan meneruskannya menuju tempat yang lain melalui serat optic atau Ethernet 10BaseT. Kemudian masing – masing hub terhubung dengan switch yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar.

2.2

Analisis Grafik

2.2.1 Grafik Traffic Source. Traffic Sent (packet/sec)

Gambar 2.2 Grafik Traffic Source. Traffic Sent (packet/sec)

Dengan menggunakan pilihan kotak dialog time_average, trafik pada grafik diatas menunjukkan selisih yang sangat kecil antara pengiriman paket node ke HUB dan pengiriman paket HUB ke switch. Dimana sumbu horizontal menunjukkan waktu (menit), dan sumbu vertical menunjukkan byte/detik. Mendekati detik ke 20 pengiriman paket dari HUB ke switch lebih besar dan saat mendekati detik ke 50 kedua grafik menunjukkan sama. Adanya selisih diantara kedua grafik tersebut salah satu faktornya karena terjadi colision pada pengiriman paket dari node ke hub. Karena bnyak node yang terhubung dengan hub untuk mentransfer data, maka semakin besar pula kemungkinan collision yang terjadi.

2.2.2

Grafik pada Traffic Received

Gambar 2.3 Grafik pada Traffic Received

Gambar grafik diatas menunjukkan bahwa dari detik ke lima sampai hampir mendekati detik ke 10 data yang diterima oleh node ke hub dan hub ke switch menunjukkan sama. Namun dari detik ke 11 sampai hampir mendekati menit pertama terjadi selisih yang tidak terlalu besar. Dimana penerimaan data oleh HUB ke switch lebih banyak dari pada penerimaan data dari node ke HUB. Kemungkinan hal itu disebabkan adanya collation pada saat penerimaan data dari node ke HUB. Di menit selanjutnya, grafik menunjukkan data yang diterima sama dan grafiknya semakin naik.

2.2.3

Grafik pada Traffic Delay

Gambar 2.4 Grafik pada Traffic Delay

Grafik diatas menunjukkan bahwa delay yang terjadi pada HUB ke switch lebih tinggi dibandingkan dengan delay yang terjadi dari node ke HUB. Delay pada detik- detik awal lebih tinggi daripada detik berikutnya, hal ini mungkin karena besarnya data yang dikirim pada detikdetik pertama dan semakin lama besarnya data berkurang hingga grafik menunjukkan stabil. Tinggi rendahnya delay kemungkinan disebabkan adala collision saat pengiriman data. 2.2.4

Grafik pada Ethernet.Collision Count

Gambar 2.5 Grafik pada Ethernet.Collision Count HUB

Gambar grafik diatas menunjukkan bahwa pada ke 3 grafik tersebut terjadi collision pada detik ke 5 dengan besar byte yang berbeda-beda. Pada node ke HUB1 memiliki collision paling besar, dan HUB 1 ke switch memiliki coliision yang lebih besar dari pada HUB 2 ke switch dan dari menit ke menit collision pun sedikit menurun.

BAB III PENUTUP 1. Saat pengiriman data dan penerimaan data terjadi selisih yang sangat kecil, jumlah data yang dikirim atau diterima dari HUB ke switch lebih besar dan semakin lama jumlah data yang dikirim dan diterima semakin besar. 2. Delay yang terjadi pada HUB ke switch lebih tinggi dibandingkan dengan delay yang terjadi dari node ke HUB. Delay pada detik- detik awal lebih tinggi daripada detik berikutnya dan makin lama makin menurun. 3. Coliision terbesar terjadi pada node ke HUB1, semakin lama collision semakin menurun mendekati stabil. 4. Selisih yang terjadi dari semua grafik kemungkinan besar karena terjadinya coliision saat pengiriman atau penerimaan data.

DAFTAR PUSTAKA http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesis/bab2/2007-2-00155-bab%202.pdf http://diakbar.wordpress.com/2010/09/02/pengenalan-opnet/ http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00311-IF-Bab%204.pdf

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF