Laporan Motor Induksi 1 Fasa
August 9, 2018 | Author: Arif Noor Adiyanto | Category: N/A
Short Description
praktek motor induksi 1 fasa...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM INDIVIDU
Judul Praktikum
: Motor Induksi 1 Fasa
Mata Kuliah / Ko Kode
: Praktik Mesin Listrik / E3014023
Semester / SKS
: 3 ti!a" / 2 SKS
#ama Mahasis$a
: %i&hi Lu'i(a )mrul )mrul
#IM
: *301413020
Kelom+ok
:3
,an!!al Praktikum
: 1 -kto.er 2014
osen Pen!am+u
: rs enr( )nanta MPd
Nilai
:
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
F)KL,)S ,EK#IK ##ES SEM)%)# La.olatorium Elektro
Motor Induksi Satu Fasa
Smt : 3
Praktik ke 1
Jurusan : ,eknik Elektro
aktu : 2 SKS
A. TUJUAN 1. 2. 3. 4.
Mahasis$a da+at men!etahui +rinsi+ ker5a motor satu 6asa Mahasis$a da+at melakukan +er&o.aan den!an lan!kah (an! .enar Mahasis$a da+at 6un!si dari masin!7masin! alat (an! di!unakan Mahasis$a da+at si6at dasar motor induksi satu 6asa +ada .e.an nol8 .e.an nominal8 dan hu.un! sin!kat
B. TEORI DASAR
Konstruksi motor induksi satu 6asa terdiri atas dua kom+onen (aitu stator dan rotor Stator adalah .a!ian dari motor (an! tidak .er!erak dan rotor adalah .a!ian (an! .er!erak (an! .ertum+u +ada .antalan +oros terhada+ stator Motor induksi terdiri atas kum+aran7 kum+aran stator dan rotor (an! .er6un!si mem.an!kitkan !a(a !erak listrik aki.at dari adan(a arus listrik .olak .alik satu 6asa (an! mele$ati kum+aran 7 kum+aran terse.ut sehin!!a ter5adi suatu interaksi induksi medan ma!net antara stator dan rotor 9entuk dan konstruksi motor terse.ut di!am.arkan +ada !am.ar 1
. 1 Konstruksi Motor Induksi 1 Fasa
Motor induksi satu 6asa terdiri kum+aran stator dan kum+aran rotor Kum+aran stator dan rotor masin!7masin! terdiri dari +arameter resistansi %;8 reaktansi 5 I? @ I2; 9esarn(a arus +emaknitan I? (an! tim.ul aki.at adan(a induksi (an! ter5adi antara medan stator dan rotor adalah : I? > Ir @ Im !l (an! dihasilkan aki.at interaksi induksi medan ma!net antara stator dan rotor (an! masin!7masin! se.esar E1 dan E2 adalah :
Im+edansi +ada kum+aran motor stator dan rotor masin!7masin! adalah : 5 5$s Ls 5 5$r Lr )+a.ila kum+aran7kum+aran motor induksi satu 6asa dialiri arus .olak .alik satu 6asa8 maka +ada &elah udara akan di.an!kitkan medan (an! .er+utar den!an ke&e+atan +utaran se.esar den!an men!!unakan rumus :
3
Medan ma!net .er+utar .er!erak memoton! lilitan rotor sehin!!a men!induksikan te!an!an listrik +ada kum+aran7kum+aran terse.ut 9iasann(a lilitan rotor .erada dalam hu.un! sin!kat )ki.atn(a lilitan rotor akan men!alir arus listrik (an! .esarn(a ter!antun! +ada .esarn(a te!an!an induksi dan im+edansi rotor )rus listrik (an! men!alir +ada rotor akan men!aki.atkan medan ma!net rotor den!an ke&a+atan sama den!an ke&e+atan medan +utar stator ns" Interaksi medan stator dan rotor akan mem.an!kitkan torsi (an! men!!erakan rotor .er+utar searah den!an arah medan +utar stator Interaksi medan stator dan rotor 5u!a men(e.a.kan ter5asin(a !a(a !erak listrik induksi (an! dise.a.kan oleh kum+aran7 kum+aran stator dan rotor %umusan matematis !a(a !erak listrik (an! ter5adi +ada motor induksi satu 6asa den!an rumusan se.a!ai .erikut :
imana nilai At" untuk 6luksi maksimum aki.at dari +en(e.aran kera+atan 6luks (an! mele$ati lilitan den!an rumus :
)dan(a +er.edaan medan +utar stator dan medan +utar rotor atau (an! dise.ut sli+ +ada motor induksi satu 6asa +ada rumus se.a!ai .erikut :
9eru.ah7u.ahn(a ke&e+atan motor induksi ns" akan men!akin.atkan har!a sli+ dari 100B +ada start hin!!a 0B +ada saat motor diam nr C ns" torsi (an! dihasilkan selama motor iinduksi satu 6asa .er+utar ter!antun! +ada +eru.ahan sli+ dan +eru.ahan dalam #e$tonmeter Peru.ahan +em.e.anan da+at ter5adi den!an naikn(a nilai te!an!an dan arus +ada rotor u.un!an torsi ,d" terhada+ +arameter im+edansi stator8 im+edansi rotor8 arus rotor8 te!an!an sum.er dan ke&e+atan sudut8 se&ara umum da+at dirumuskan se.a!ai .erikut :
4
C. ALAT DAN BAHAN
a . & d e 6 ! h i
D.
Motor Induksi 3 Fasa Doltmeter )m+ermeter attmeter Multimeter %e!ulator 3 Fasa ,a&hometer 9e.an ka(u" Ka.el Pen!hu.un!
1 .uah 1 .uah 1 .uah 1 .uah 1 .uah 1 .uah 1 .uah 1 .uah Se&uku+n(a
GAMBAR RANGKAIAN
E. LANGKAH KERJA 1 Membaca lembar kerja dengan teliti. 2 Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 3 Menghubungkan kabel penghubung sesuai gambar rangkaian . 4 Memeriksa rangkaian yang telah dipasang apakah sudah benar. 5 Mencatan hasil pengukuran. 6 Melaporkan hasil praktek kepada dosen. 7 Mengembalikan semua alat dan bahan yang telah digunakan.
5
F. LANGKAH PENGUJIAN 1 Pengujian 1 Mengetahui arus input dan rugi daya terhadap pengaruh perubahan tegangan input kondisi Tanpa beban. Langkah 1 Motor induksi tidak dibebani 2 Mengattur Autotrao mulai ! " 3! " 6! " #! " 12! " 15! " 1$! " 2!! 3 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 2 ! Pengujian ! Mengetahui arus input dan rugi daya terhadap pengaruh perubahan tegangan input kondisi Be"beban. Langkah 1 Motor induksi dibebani 2 Mengatur Autotrao mulai ! " 3! " 6! " #! " 12! " 15! " 1$! " 2!! 4 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 3 # Pengujian # Mengetahui arus start motor tanpa beban dan berbeban M$%$" Tanpa Beban Langkah 1 Motor induksi tidak dibebani 2 Autotrao dan %attmeter dilepas 3 &ontak langsung dengan sumber tegangan 22! ' melalui saklar 4 (akukan kontak start sampai 3 kali 5 Amati arus dan tegangan secara cepat 6 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 4
M$%$" Be"beban Langkah 1 Motor induksi dibebani penuh 2 Autotrao dan %attmeter dilepas 3 &ontak langsung dengan sumber tegangan 22! ' melalui saklar 4 (akukan kontak start sampai 3 kali 5 Amati arus dan tegangan secara cepat 6 Mencatat hasil pengukuran pada tabel 4 G. DATA PENGUKURAN 1
Ta!l 1 " Da#a S$!%i&i'a%i Ala# (a) Ba*a) 6
N+ Na,a Ala#
S$!%i&i'a%i
Na,a Ba*a) U-i
S$!%i&i'a%i
1
)m+ermeter
eles lass 2*
Ka(u 9e.an"
20 &m 1* &m
2
Doltmeter
-,,- lass 2*
Ka.el Pen!hu.un!
Se&uku+n(a
3 4 *
Dolta!e %e!ulator attmeter Motor Induksi
7 7 7 7
7 7 7 7
Kris.o$ Pro atta'i lass 1* Sin!le Phase ,hree Phase Ta!l 2 " Da#a P!)/'/a) M+#+ Ta)$a B!a)
N +
P!/a*a) V1 V+l#
I1A,$!!
Daa a##
$,
1 2 3 4 * H G
30 H0 0 120 1*0 10 200
082 084 08H 08 182* 184 18H
12 1H 2H 3 H0 114
144G 14H0 14GG 14G 141 14G 140
1
Ta!l 3 " Da#a P!)/'/a) M+#+ Ta)$a B!a)
N +
P!/a*a) V1 V+l#
I1 A,$!!
Daa a##
$,
1 2 3 4 * H G
30 H0 0 120 1*0 10 200
082 084 08H 08 182* 184 18H
14 1G 2 42 H4 2 11
0 00 130 1320 13G0 1430 14**
2
N+. 1 2 3
Ta!l 4 " Da#a P!)/'/a) A/% S#a#i)
Ta)$a B!a) Vi I%# *0 D 100 D 1*0 D
18 ) 28 ) 382 )
N+. 1 2 3
B!!a) Vi I%# *0 D 100 D 1*0 D
280 ) 380 ) 38 )
H. ANALI&I& DAN PEMBAHA&AN G"a'k pe"ubahan %egangan %e"ha(ap a"u) 7
Tegangan*+, 2 1.$ 1.6
1.6
1.4
1.4 1.25
1.2
Arus )1 *A+
1 !.$
!.$
!.6 !.4
!.6 !.4
!.2 !.2 ! 3! '
6! '
#! '
12! '
15! '
1$! '
2!! '
,ari hasil pengukuran yang ditampilkan melalui gra-k diatas dapat dikatakan bah%a semakin tinggi tegangannya maka arus start yang dibutuhkan dan arus nominal yang dihasilkan juga semakin besar. al tersebut sesuai dengan rumus ' / ) 0 . ika ' naik dan tetap maka ) akan mengalami kenaikan.
G"a'k pe"ubahan %egangan %e"ha(ap Da-a
$
Tegangan*+, 12!
114
1!! $$ $! ,aya *+ 6!
6!
4!
3$ 26
2! 12 ! 3! '
16 6! '
#! '
12! '
15! '
1$! '
2!! '
,ari hasil pengukuran yang ditampilkan melalui gra-k diatas dapat dikatakan bah%a semakin tinggi tegangannya maka arus start yang dibutuhkan semakin besar. ehingga daya yang dibutuhkan motor juga semakin besar. al tersebut sesuai dengan rumus / ' 0 ).
KE&IMPULAN ,ari praktikum yang telah di laksanakan dapat di tarik kesimpulan bah%a emakin besar tegangan yang diberikan maka arus juga bertambah menjadi semakin besar dan kecepatan putar motor juga menjadi semakin tinggi. Arus start yang dihasilkan juga bertabah besar ketika tegangan dinaikkan karena tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor pada saat start sangatlah besar. JAABAN TUGA& 1 Analisis data dengan deskripsi gra-k * gra-k 1 + ,ari gra-k yang diperoleh dapat dilihat bah%a trend linenya naik yang artinya semakin tinggi tegangannya maka arus start yang dibutuhkan dan arus nominal yang dihasilkan juga semakin besar. al tersebut sesuai dengan rumus ' / ) 0 . ika ' naik dan tetap maka ) akan mengalami kenaikan. ada pengamatan gra-k maka tegangan dan putaran didapatkan terndline yang naik juga hal ini dapat dijelaskan karena saat tenaga diturunkan. ouple yang diterima rotor juga akan mengalami penurunan. ouple yang diterima oleh rotor ini
#
akan menyebabkan kecepatan putaran motor juga akan berkurang sesuai dengan penurunan tegangan. 2 8erapa rugi daya motor induksi9 Motor induksi memiliki rugi:rugi daya karena di dalam motor induksi terdapat komponen tahanan tembaga dari belitan stator dan rotor dan komponen induktor belitan stator dan rotor. ugi: rugi pada motor induksi ini adalah rugi:rugi tembaga rugi inti dan rugi karena gesekan dan hambatan angin. 8esarnya daya akti makanik yang ditranser dari stator melalui celah udara ke rotor *g+ adalah sebesar;
dan rugi:rugi daya akti pada kumparan rotor *r2+ sebesar;
3 8erapa perbandingan arus start tanpa beban dengan berbeban9 erbandingan besar arus starting tanpa beban dan berbeban memiliki besar yang berbeda pada saat arus starting memang membutuhkan arus yang lebih besar dibandingkan pada saat running. al ini karena pada saat starting dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan motor ketika motor sudah mulai berjalan arus yang dibutuhkan akan berkurang dan arus menjadi lebih kecil. perbandingan daya keluaran motor yang dirgunakan terhadap daya masukan pada terminalnya? yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
1!
P ∈¿ x 100 P out η= ¿
,engan ; @ / e-siensi motor *+
11
View more...
Comments