laporan Motor Dahlander

August 3, 2017 | Author: tantan lesmana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laporan praktikum...

Description

Motor Dahlander Motor dahlander adalah motor dengan 2 kecepatan putaran. Adanya 2 macam lilitan yang terpisah menyebabkan motor dahlander dapat berputar dengan 2 macam putaran yang berbeda dan mempunyai ukuran kecepatan 2 kali lebih besar. Pada motor dahlander kecepatan tinggi hubungan yang digunakan adalah hubungan bintang (Y). Hubungan ini akan menghasilkan pembentukan kutub yang lebih sedikit sehingga akan diperoleh putaran motor yang lebih tinggi. Untuk kecepatan rendah menggunakan hubungan segitiga (Δ) yang menghasilkan pembentukan kutub lebih banyak, yang berarti putarannya akan rendah. Secara konstruksi mekanik umumnya motor dahlander sama dengan motor rotor lilit. Perbedaannya terletak pada sisitem belitan stator/jangkarnya, dimana jumlah kutub-kutubnya dapat diubah melalui terminal-terminalnya, dengan mengubah jumlah kutub p, maka kecepatan putar motor akan berubah. Belitan stator yang memiliki empat kutub atau 2 pasang kutub utara– selatan (p = 4, kecepatan 1450 Rpm), belitan stator dihubungkan secara seri. Aliran arus listrik dari L1 menuju terminal 1U memberikan arus pada koil pertama, secara seri masuk ke koil kedua menghasilkan dua pasang kutub, terminal 1V terhubung dengan L2 dan terminal 1W terhubung dengan L3. Pada stator dengan dua kutub atau satu pasang kutub (p = 2, kecepatan 2950 Rpm), belitan stator disambungkan secara paralel. Aliran arus listrik dari L2 menuju terminal 2V memberikan arus pada koil pertama, terminal 2U terhubung dengan L1, terminal 2W terhubung dengan L3 dan koil kedua secara paralel menghasilkan satu pasang kutub saja dan terminal 1U, 1V dan 1W saling dihubungkan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF