Laporan Mitek Preparat Rentang
August 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Mitek Preparat Rentang...
Description
I. PENDAHULU PENDAHULUAN AN A. Latar Latar Belakang Belakang
Preparat rentang adalah preparat yang proses pembuatanya dengan metode rentang. Jaringan-jaringan yang dapat dibuat preparat rentang adalah jaringan-jaringan yang tipis, misalnya pleura, mesenterium, peritonium, plaracnoidea dan pericardium.Metode rentang atau spread atau spread adalah adalah suatu metode sediaan sedi aan dengan dengan cara merentang merentangkan kan obyek obyek yang yang akan akan diamat diamatii di atas atas gelas gelas benda sehingga diperoleh lapisan tipis yang dapat teramati di bawah mikroskop. Jenis bahan siapan yang umum direntang saat difiksasi adalah otot, syaraf, jenis jaringan tipis (selaput yang membungkus jantung, hati dan lainlain) lain).. Jarin Jaringa gan-j n-jar arin inga gan n ya yang ng tipi tipiss pa pada da pr prep epar arat at renta rentang ng da dapa patt la lang ngsu sung ng diamati di bawah mikroskop tanpa pewarnaan dan juga tanpa fiksasi lebih dulu, namun pembuatan pembuatan sediaan rentang rentang dengan dengan cara tersebut tersebut tentu saja tidak tahan lama. lam a. Pembua Pembuatan tan sediaan sediaan rentang rentang yang yang dapat dapat tahan tahan lama lama dan dapat diamati diamati sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan cara fiksasi terlebih dahulu terhadap jaringan sebelum diwarnai. Metode rentang dapat digunakan untuk tujuan sitologi dan histologi serta juga dapat digunakan untuk tujuan sitokimiawi. Pe Peng ngam amat atan an
jari jaring ngan an
dapa dapatt
di dipe perj rjel elas as
de deng ngan an
meng menggu guna naka kan n
mikr mi kros osko kop. p. Mikr Mikros osko kop p stere stereo o meru merupa paka kan n mikr mikros osko kop p ya yang ng di dipa paka kaii un untu tuk k observasi perbesaran rendah dari sampel dengan ukuran relatif besar secara tiga dime dimens nsi. i. Mikr Mikros osko kop p stereo stereo pu pun n dise disebu butt sebag sebagai ai mikr mikros osko kop p bi bino noku kule lerr. Kompon Kom ponen en utama utama dari dari mikros mikroskop kop stereo stereo hampir hampir sama sama seperti seperti mikrosk mikroskop op cahay cah aya, a, ak akan an tetap tetapii mikr mikros osko kop p stereo stereo mema memaka kaii cahay cahayaa terpa terpant ntul ul bu buka kan n
menggunakan cahaya yang ditransmisikan. Cahaya mikroskop stereo berasal dari pantulan permukaan objek, bukan cahaya yang ditransmisikan melalui objek obj ek semisal semisal pada pada mikros mikroskop kop cahaya cahaya.. Berdas Berdasark arkan an uraian uraian di atas, atas, maka maka dilakukan praktikum Metode Rentang. B. Rumusan Rumusan Masal Masalah ah Rumusan Rumu san masalah masalah pada praktikum praktikum ini adalah bagaimana bagaimana mengamati mengamati
sist sistem em pere pereda dara ran n dara darah h pada pada Me Menc ncit it ( Mus ), Ka Kata tak k ( Rana sp.) dan Mus musculu musculu), Rana sp.) Kelelawar ( Hipposideros Hipposideros sp. ))?
C. Tujuan Praktikum Praktikum Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengamati
Menc ncit it ( Mus Mus musculu musculu), ), Ka Kata tak k ( Rana Rana sp.) sp.) dan sist sistem em pere pereda dara ran n dara darah h pada pada Me Kelelawar ( Hipposideros Hipposideros sp. ). ).
D. Manfaat Manfaat Praktikum Praktikum Manf Ma nfaa aatt ya yang ng da dapa patt dipe dipero role leh h pa pada da pr prak akti tiku kum m in inii ad adal alah ah da dapa patt
mengamati menga mati sistem peredaran peredaran darah pada Menci Mencitt ( Mus musculu), musculu ), Katak ( Rana Rana sp.) sp.) dan Kelelawar ( Hipposideros sp. ). ).
II. TINJAU TINJAUAN AN PUST PUSTAKA A. Pembuluh Pembuluh Darah Darah
Pembuluh darah adalah sistem organ yang berfungsi menyebarkan darah ke seluruh tubuh yag mengandung oksigen dannutrisi yang diperlukan sel atau jaringan untuk mekanisme imun tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung dan pembuluh darah.Jantung bertugas sebagai alat pompa yang membua mem buatt darah darah mengal mengalir ir keluar keluar dari dari jantun jantung g melalu melaluii pembul pembuluh uh darah, darah, lal lalu u pembuluh darah mengalirkan darah ke semua organ tubuh dan kemudian kembal kem balii ke lagi lagi jantun jantung. g. Istilah Istilah sistemp sistempered eredara aran n darah darah yang yang lebih lebih luas luas juga juga mencakup darah dan sistem limfatik. Sirkulasi darah dalam tubuh terdiri dari
sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru-paru. Sirkulasi sistemik membawa darah dari jantung melalui aorta ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung melalui vena cava superior dan inferior. Sirkulasi paru-paru membawa darah dari jantung melalui vena pulmonalis ke paruparu dan kembali lagi ke jantung melalui arteri pulmonalis. Jantung berperan berpera n sebagai alat pompa yang menjalankan dua sistem pompa secara berdampingan yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik. Sisi kanan jantung menerima darah dengan kadar oksigen rendah dari jaringan tubuh dan kemudian memompa darah ini ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan menghilangkan karbon dioksida (Pramawardani, 2017).
B. Pembuluh Pembuluh Darah Darah Vena, Vena, Arteri Arteri dan Kapiler Kapiler
Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh balik atau vena, pembuluh arteri atau nadi dan pembuluh kapiler. Vena yaitu pembuluh darah yang menghantarkan darah untuk menuju ke jantung. Pembuluh vena terbentuk dari penyatuan kapiler. Dinding vena terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan lap isan terlua terluarr yang yang terdiri terdiri atas atas jaring jaringan an ikat ikat fibrosa fibrosa atau disebu disebutt tunika tunika adventisia, lapisan tengah berotot lebih tipis, lebih mudah kemps dan kurang elastic elas tic daripa daripada da arteri arteri serta serta lapisan lapisan dalam dalam yang yang endoth endothelia eliall disebu disebutt tunika tunika intima. Pembuluh balik atau vena yang memilki dinding tipis tidak elastis dan diamet dia meter er lebih lebih besar besar daripa daripada da pembul pembuluh uh nadi nadi karena karena jalur jalur menuju menuju jantun jantung g pembuluh vena ukurannya semakin besar, hal ini terjadi karena darah dalam perjalanan ke jantung memilki tekanan yang sangat rendah. Tekanan yang sangat rendah mengakibatkan darah tidak sampai ke jantung, dengan pembuluh
vena yang mempunyai banyak katup akan memastikan darah mengalir ke satu arah menuju jantung. Fungsi dari pembuluh darah arteri adalah membawa darah yang kaya ok oksig sigen en da dari ri jant jantun ung g ke se selu luru ruh h tu tubu buh. h. Ja Jant ntun ung g memo memomp mpaa da darah rah un untu tuk k dialirkan melalui aorta. Aorta ini kemudian bercabang dan menjadi struktur yang lebih kecil, yaitu arteri untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Ketika jantung memompa darah, dinding otot arteri akan mengembang dan sebaliknya. Jika jantung rileks, arteri akan mengencang untuk mendorong darah. Pembuluh dara darah h kapi kapile lerr adal adalah ah pemb pembul uluh uh dara darah h te terp rpan anja jang ng da dan n be bero rong ngga ga ya yang ng menghubungkan antara pembuluh darah arteri dan vena. Fungsi dari pembuluh darah ini adalah tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara sel darah merah dan jaringan tubuh. Kapiler merupakan pembuluh darah yang memiliki rongga dan diameter paling kecil jika dibandingkan dengan arteri dan vena sehingga hanya satu sel darah saja yang bisa melewati pembuluh darah ini. Pembuluh darah kapiler rentan terhadap benturan dan cukup mudah untuk pecah apabila terkena benturan yang cukup keras. Ketika pecah, sel darah yang diangkut oleh kapiler akan mengendap yang dapat menimbulkan bekas merah serta rasa nyeri ketika disentuh (Achmad, 2009). C. Peredar Peredaran an Darah Darah Mamalia Mamalia dan Amphibi Amphibi Secara struktur atau anatomi jantung katak ( Rana Rana sp.) sp.) berbeda dengan
jantung mencit ( Mus Mus musculus). musculus). Jantung katak terdiri-dari 3 ruangan yaitu 2 atrium telah terbagi dengan sempurna oleh septum inter-uariculum menjadi atrium kiri dan kanan dan 1 ventrikel. Ruangan jantung katak yang terdiri dari
1 ventrikel akan berpengaruh terhadap peredaran darahnya. Karena darah yang datang dari seluruh tubuh kaya akan CO 2 akan tercampur kembali dengan darah yang yan g datang datang dari dari paru-p paru-paru aru (pulmo) (pulmo) yang yang kaya kaya akan akan O2. Pereda Peredaran ran darah darah seperti ini tidaklah efektif dan efesien, karena selalu terjadi kombinasi lagi di ve vent ntri rike kell da dara rah h ya yang ng ka kaya ya O2 dengan dengan CO2. Pe Pere reda dara ran n da darah rah se sepe perti rti in inii mempunyai pengaruh terhadap suplai O 2 pada tingkat jaringan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi hipoksia. Hipoksia adalah defesiensi O 2 pada tingkat jaringan (Merta dkk, 2016). Sedangkan jantung pada mencit terdiri dari 4 ruangan yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel yang sudah dipisahkan oleh suatu septum sehingga menjadi ruangan-ruan ruang an-ruangan gan yang terpisah terpisah secara sempurna Peredaran Peredaran darah manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil. Sistem peredaran darah besar adalah siklus darah sejak dipomp dip ompaa keluar keluar oleh oleh jantun jantung, g, mengal mengalir ir ke seluruh seluruh tubuh tubuh dan kembal kembalii ke jantung. Sedangkan sistem peredaran darah kecil adalah siklus darah mengalir dari jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung (Anggraeni dkk, 2016). D. Mikro Mikrosko skop p Ste Stere reo o Mikroskop stereo merupakan mikroskop yang mampu untuk melihat
benda secara tiga dimensi. Mikroskop stereo atau mikroskop stereoskopik adalah alat optik yang berbeda dengan mikroskop lainnya dari segi instrumen dan prinsip kerja. Mikroskop stereo merupakan mikroskop yang terdiri dari gabungan dua mikroskop yang memiliki dua lensa objektif dan lensa okuler serta dilengkapi prisma ganda yang berfungsi menghasilkan gambar nyata dan
tiga dimensi. Mikroskop stereo hanya dapat digunakan untuk melihat benda yang berukuran relatif besar, contohnya embrio ayam, akar krisan, bunga. Hal ini disebabkan disebabkan karena mikroskop stereo memiliki perbesaran perbesaran yang rendah tetapi tetapi fokus fokus kedala kedalaman man dan luas luas pandan pandang g yang yang lebih lebih besar besar diband dibanding ingkan kan mikrosk mik roskop op gabung gabungan. an. Cahaya Cahaya mikrosk mikroskop op stereo stereo menggu menggunak nakan an tercerm tercermin in (episcopic episcopic)) iluminasi yaitu cahaya yang dipantulkan dari permukaan benda yang diamati. Sifat-sifat mikroskop stereo antara lain mempunyai dua lensa objektif dan okuler, perbesaran tidak terlalu kuat tetapi yang lebih diutamakan adalah medan pandang yang luas dan jarak kerja yang panjang, objek dapat diamati dalam medium kering maupun basah, perbesaran lensa objektif 1x atau 2x sedangkan lensa okuler 15x atau 20x sehingga perbesaran total sampai 30x, latar belakang meja objek disesuaikan dengan objek yang akan diamati, tida tidak k dilen dilengk gkap apii de deng ngan an ko kond nden enso sorr, al alat at pe peng ngatu aturr ha halu luss da dan n di diaf afrag ragma ma (Maryadi, 2015).
III. METODE PRAKTIKUM A.
Waktu aktu dan dan Tem Tempa patt
Prakti Pra ktikum kum ini dilaks dilaksana anakan kan pada pada hari hari Sabtu Sabtu Tanggal anggal 15 Novemb November er 20 2019 19 Puku Pukull 07 07.3 .300-Se Sele lesai sai WIT WITA. Bert Bertem empa patt di Labo Labora rato tori rium um Zool Zoolog ogi, i, Ju Juru rusan san Bi Biol olog ogi, i, Faku Fakult ltas as Mate Matema matik tikaa da dan n Ilmu Ilmu Pe Peng nget etah ahua uan n Al Alam am,, Universitas Halu Oleo, Kendari. B. Baha Bahan n Prak Prakti tiku kum m
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel. 1
Tabel. abel . 1 Bahan dan Kegunaan No. Nama Bahan 1
1.
2. C.
2
Kegunaan 3
Mencit ( Mus musculu), musculu), Katak Katak Sebagai objek pengamatan ( Rana Rana sp sp.) .) dan Kele Kelela law war ( Hipposideros Hipposideros sp. )) Kantung hitam Untuk menutup penglihatan sampel
Alat lat Pra rak ktik tikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel. 2 Alat dan Kegunaan No. Nama Alat 1
1. 2.
2
Mikroskop stereo Kamera
Fungsi 3
Untuk mengamati peredaran darah objek. Untuk mendokumentasikan data pengamatan.
3
Alat tulis
Untuk menulis data pengamatan.
D. Pr Pros osed edur ur Kerj Kerja a
Prosedur kerja pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:
1. Membungkus kata tak k mencit ( Mus Mus musculus), musculus), ( Rana sp.) sp.) da dan n ke kele lela lawa war r ( Hipposideros Hipposideros sp.) menggunakan kantung plastik warna hitam. 2. Meng Mengam amat atii te teli ling ngaa pa pada da menc mencit it ( Mus musculus), musculus), selapu selaputt ren renang ang pada pada katak katak ( Rana Rana sp.) dan sayap pada kelelawar ( Hipposideros sp.) menggunakan mikroskop stereo. 3. Mend Mendok okum umen enta tasi sika kan n hasil pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Pengamatan
No .
Nama Spesies
1
2
1.
Gambar
Sayap Kelelawar ( Hipposideros Hipposideros sp.)
Pengamatan
Literatur
3
4
1 2
Keterangan 5
1.Pembuluh nadi (Arteri) 2. Pembuluh balik (Vena) 3. Kapiler darah
3
2.
Telinga Mencit ( Mus Mus muculus) muculus)
3 2 1
3.
Selaput Renang Katak (Rana.sp)
1 2
1. Pembuluh nadi (Arteri) 2. Pembuluh balik (Vena) 3. Kapiler darah
1. Pembuluh nadi (Arteri) 2. Pembuluh balik (Vena) 3. Kapiler darah
3
B. Pembahasan
Metode rentang ( spraed spraed preparation) preparation) adalah suatu metode sediaan dengan cara merent merentang angkan kan suatu suatu jaringa jaringan n yang yang akan akan diamat diamatii di bawah bawah mikros mikroskop kop.. Jaringan-jari Jaring an-jaringan ngan yang dapat dibuat dibuat preparat preparat rentang rentang adalah jaringan-jaringan jaringan-jaringan
ya yang ng tipi tipiss misa misaln lnya ya plarachnoidea, pericardium, dan lai lain-l n-lain ain.. Jaringa Jaringan n tipis tipis seperti pericardium seperti pericardium dapat langsung diamati di bawah mikroskop tanpa pewarnaan dan juga tanpa fiksasi terlebih dahulu. Tetapi pembuatan sediaan rentang dengan cara tersebut tentu saja tidak tahan lama, karena jaringan tidak difiksasi lebih dulu. Sediaan rentang yang dapat tahan lama dan dapat diamati sewaktu-waktu, maka sediaan tersebut harus difiksasi terlebih dahulu sebelum di warnai. Peng Pengam amat atan an sediaa sediaan n re rent ntan ang g meng menggu guna naka kan n be bebe berap rapaa je jeni niss he hewa wan, n, dian dianta tara rany nyaa
menc mencit it
( Hipposideros Hipposideros sp sp..).
( Mus Mus
musculus) musculus),
Bagian
yang
katak
diamati
( Rana Rana sp sp.) .) ber eru upa
da dan n
se sellaput
ke kele lela lawa war r tipis
yang
memper mem perlih lihatk atkan an ali aliran ran darah darah hewan, hewan, yaitu yaitu bagian bagian tel teling ingaa pada pada mencit mencit ( Mus Mus musculus), musculus ), selap selaput ut re rena nang ng pa pada da ka kata tak k ( Rana Rana sp. sp.)) dan sayap sayap pada pada kelelaw kelelawar ar ( Hipposideros Hipposideros sp.). Prosedur pengamatan dengan sediaan rentang diawali dengan membungkus bagian kepala dan badan dari kelelawar, mencit dan katak dengan kantong plastik, selanjutnya merentangkan sayap kelelawar, selaput renang pada kakii katak kak katak dan tel teling ingaa mencit mencit,, kemudi kemudian an mengama mengamati ti aliran aliran darahn darahnya ya dibawa dibawah h mikroskop. Hasil pengamatan pengamatan menunjukan menunjukan adanya pembuluh darah pada bagian tubuh hewan yang diamati. Pembuluh darah merupakan salah satu komponen dalam sirkulasi darah atau sistem kardiovaskular tubuh, selain jantung dan darah. Pembuluh darah berupa pipa elastis yang memiliki fungsi untuk membawa darah dari jantung ke bagian tubuh yang lain ataupun sebaliknya. Terdapat tiga jenis pembuluh darah utama yang ada di jantung, yaitu arteri, vena dan kapiler. kapiler. Arteri merupakan pembuluh darah dengan dinding pembuluh yang tebal dan elastis, sehingga bisa menjaga tekanan darah agar tetap konsisten. Pembuluh darah ini
bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Pembuluh darah vena berfungsi membawa darah yang miskin oksigen da dari ri selu seluru ruh h tubu tubuh h un untu tuk k kemb kembal alii ke ja jant ntun ung. g. Berb Berbed edaa de deng ngan an ar arter teri, i, ve vena na mempun mem punyai yai dindin dinding g pembul pembuluh uh yang yang lebih lebih tipis tipis dan kaku. kaku. Pembul Pembuluh uh kapile kapiler r bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya tipis sehing seh ingga ga memung memungkin kinkan kan pembul pembuluh uh darah darah untuk untuk bertuk bertukar ar senyaw senyawaa dengan dengan jaringan sekitarnya. Sistem peredaran peredaran darah darah pada hewan hewan verteb vertebrata rata memiliki memiliki sistem yang sejenis, hal ini dikarenakan hewan-hewan vertebrata hampir seluruhnya memiliki organ org an tubuh yang sama, itu sebabnya sebabnya sistem peredaran peredaran darah yang terjadi terjadi sangat mirip. Adapun perbedaannya terletak pada alat peredaran darahnya, dalam hal ini jantung. Hewan-hewan vertebrata memiliki anatomi jantung yang berbeda-beda. Perbed Per bedaan aan tersebu tersebutt menyesu menyesuaik aikan an dengan dengan ukuran ukuran,, aktivi aktivitas tas dan habita habitatt dari dari hewanhew an-hew hewan an tersebu tersebut. t. Berdas Berdasark arkan an pernya pernyataa taan n (Merta, (Merta, dkk., dkk., 2016), 2016), bahwa bahwa struktur/anatomi jantung katak ( Rana Rana sp sp..) berbeda dengan jantung mencit ( Mus Mus musculus). musculus ). Jantun Jantung g katak katak terdir terdiri-d i-dari ari 3 ruanga ruangan, n, yaitu yaitu 2 atrium atrium telah telah terbagi terbagi dengan sempurna oleh septum oleh septum inter-uariculum menjadi inter-uariculum menjadi atrium kiri dan kanan dan 1 ventrikel , sedangkan jantung pada mencit terdiri dari 4 ruangan, yaitu 2 atrium dan 2 ventrik ventrikel el yang yang sudah sudah dipisa dipisahka hkan n oleh oleh suatu suatu septum septum sehing sehingga ga menjad menjadii ruangan-ruangan yang terpisah secara sempurna. Mencit ( Mus Mus musculus) musculus) dan kelelawar ( Hipposideros Hipposideros sp.) merupakan ke kelo lomp mpok ok he hewa wan n mama mamali lia, a, ya yang ng si siste stem m pe pered redar aran an da dara rahn hnya ya sa sama ma de deng ngan an manusia. Peredaran darah mencit termasuk peredaran darah tertutup dan ganda
(Merta, dkk., 2016). Peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga dapat disebut peredaran darah ganda. Yang terdiri dari Pe Pere reda dara ran n dara darah h panj panjan ang g atau atau si sist stem emat atik ik,, ad adal alah ah pe pere reda dara ran n da dara rah h ya yang ng mengal men galirk irkan an darah darah yang yang kaya kaya oksige oksigen n dari dari bilik bilik (ventr (ventrike ikel) l) kiri kiri jantun jantung g lal lalu u diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. Peredaran darah pendek atau pulmona, adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari janrung ke paru-paru dan kembal kem balii ke jantun jantung. g. Darah Darah yang yang akan akan kaya kaya karbon karbondio dioksi ksida da dari dari bilik bilik kanan kanan dialir dia lirkan kan ke paru-p paru-paru aru melalu melaluii arteri arteri pulmon pulmonali alis, s, di alveol alveolus us paru-p paru-paru aru darah darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena. Pered Peredara aran n da darah rah ka kata tak k ( Rana Rana sp.)te sp.)terma rmasuk suk pereda peredaran ran ganda ganda dan tertut ter tutup, up, yakni yakni darah darah bereda beredarr melalu melaluii pembul pembuluh uh darah darah dan melewa melewati ti jantun jantung g sebany seb anyak ak dua kali kali dalam dalam satu peredaran peredaran..
Pereda Peredaran ran darah pulmon pulmoner er,, darah darah
dipompa dari ventrikel masuk ke pulmo melalui arteri pulmonalis kemudian darah kaya okesigen akan masuk kedala kedalam m atrium kiri. Peredaran darah sistemik, darah dipomp dip ompaa dari dari ventri ventrikel kel masuk masuk ke aorta, aorta, arteri, arteri, kapile kapilerr, kemudi kemudian an nutris nutrisii dan oksigen disuplai pada sel. Darah kaya karbon dioksida akan kembali ke jantung melalui venula, vena, dan vena kava, dan bermuara pada atrium kanan. Peredaran darah semacam ini dianggap tidak efektif dan efesien karena darah yang kaya oksigen tercampur dengan darah yang kaya karbon dioksida di ventrikel.
V. PENUTUP A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa, sistem peredaran musculu), Katak ( Rana Rana sp.) sp.) dan Kelelaw Kelelawar ar ( Hipposideros ( Hipposideros sp. ) ) darah pada Mencit ( Mus musculu),
disusun oleh pembuluh-pembuluh darah, yaitu pembuluh nadi (Arteri), pembuluh balik (Vena) (Vena) dan kapiler darah.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk Untuk laboro laborotor torium ium agar menyed menyediak iakan an alat pratikum pratikum atau alat alat bedah bedah yang yang memadai. 2. Untu Untuk k asiste asisten n ag agar ar memb membim imbi bing ng pr prak akti tika kan n de deng ngan an ba baik ik da dan n menj menjel elask askan an materi yang akan dipraktikumkan. 3. Untuk praktik praktikan an agar terus belajar belajar dan bekerjasama bekerjasama dengan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Y. N., 2009, Pengaruh Penggunaan Sepatu Hak Tinggi terhadap Potensi terj terjad adin inya ya Var aris ises es pada ada Tun ungk gkai ai Bawa Bawah, h, Skripsi Skripsi,, Fak Fakul ulta tass Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Anggraeni, D. P., Widiyarti, Prihartmanto, A., 2016, Simulasi Aliran Darah dalam Pembul Pem buluh uh Darah Darah Manusi Manusiaa dengan dengan Metoda Metoda Lagran Lagrange ge Smooth Smooth Partic Particle le Hydrodynamic (SPH), Jurnal (SPH), Jurnal Rekayasa dan Teknologi Teknologi Elektro, Elektro, 10(2):79 Maryadi, 2015, Pengaruh Pemanfaatan Video Berlatih Menggunakan Mikroskop terhad ter hadap ap Hasil Hasil Belajar Belajar Siswa Siswa di SMP Muhamma Muhammadiy diyah ah 4 Semaran Semarang, g,
Skripsi, Fakultas Skripsi, Fakultas Matematika Matematika dan Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Alam, Universitas Universitas Negeri Semarang, Semarang. Merta, I. W., W., Syachruddin, Syachruddin, A. A. R. dan Bachtiar, Bachtiar, I., 2016, 2016, Perbanding Perbandingan an antara Frekwensi Denyut Jantung Katak ( Rana Rana sp.) sp.) dengan Frekwensi Denyut Jantung Mencit ( Mus musculus) musculus) Berd Berdasar asarkan kan Ruang Ruang Jantun Jantung, g, Jurnal Biota,, 1(3): 127 Biota Pramawardani, A. F., 2017, Pengaruh Monosodium Glutamat (MSG) terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tikus ( Rattus norvegicus) norvegicus) Jantan Jantan,, Karya Tu Tulis lis Akhir , Faku Fakulta ltass Kedo Kedokt ktera eran, n, Univ Univer ersit sitas as Muha Muhamm mmad adiy iyah ah Mala Malang ng,, Malang.
View more...
Comments