Laporan Mingguan Artikel Pemurnian

February 15, 2019 | Author: Citra Octha | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Mingguan Artikel Pemurnian...

Description

PEMURNIAN

Citra Octapiani 113020024  Nike Tria Juliandini Pemurnian digunakan untuk  memisahkan zat tertentu dari pengaruh zat lain yang mengotorinya untuk menjadi keadaan murni. Agar didapatkan zat murni dengan membandingkan filtrat dan sentrat. Campuran suatu larutan dapat dipisahkan melalui cara-cara fisis pemurnian didasarkan   pada perbedaan ukuran partikel sifat titik  didih, titik beku, daya larutan dan daya serap komponen campuran( Sutrisno,2011). Tujuan dari percobaan ini adalah untuk  memisahkan campuran zat agar  mendapatkan zat-zat murni dengan membandingkan filtrat dan sentrat, juga dapat memisahkan kembali suatu zat dari campurancair dan padat agar di peroleh suatu keadaan yang murni. Prinsip dari percobaan ini adalah   berdasarkan ukuran partikel dari campuran zat cair dengan zat padat dengan berbagai cara, seperti Filtrasi adalah proses   pemurnian senyawa berdasarkan ukuran   partikel. Sentrifugasi Proses pemurnian   bersadarkan berat jenis.Rekristalisasi Proses   pengkistralisasian kembali dengan cara  pemanasan dan pendinginan. Filtrasi disebut juga penyaringan. Filtrasi dilakukan untuk memisahkan zat  padat dari suatu suspensi. Filtrasi didasarkan   pada perbedaan ukuran partikelnya. Filtrasi menggunakan suatu penyaringan, yaitu   bahan berpori yang dapat dilewati partikel  partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar (Brady, 1987). Ekstraksi adalah proses pemisahan campuran dimana zat-zat yang akan terpisahkan terbagi kedalam dua pelarut yang tidak saling bercampur. Air sering kali digunakan sebagai pelarut pertama kemudian pelarut keduanya adalah pelarut

organik yang tidak tercampur dengan air. Dengan demikian senyawa-senyawa organik  yang nonpolar akan terdapat dalam fase organik, sedangkan senyawa yang sifatnya   polar akan larut didalam fase air. Senyawa yang sifatnya polar akan lebih mudah larut dalam pelarut yang sifatnya polar, demikian  juga sebaliknya yaitu senyawa yang sifatnya nonpolar akan lebih mudah larut dalam   pelarut yang nonpolar. Dalam suatu  pemisahan yang ideal oleh ekstraksi pelarut, seluruh zat yang diinginkan akan berakhir  dalam pelarut dan semua zat penganggu dalam pelarut yang lain(Underwood, 1993). Rekristalisasi dilakukan untuk  memisahkan zat padat dari larutannya, dengan jalan menguapkan pelarutnya. Rekistralisasai dapat dilakukan dengan   pemanasan atau pendinginan.Kristal-kristal dapat dibagi dalam jenis yang jelas, yang masing - masing dibedakan oleh sifat tertentu . Jenis dan sifat kristal tersebut diantaranya adalah kristal molecular, kristal ionic, kristal kovalen, dan kristal logam(Brady, 1987). Dalam kristal molekular, baik molekul ataupun atom tersendiri mengisi tempattempat kisi. Gaya tarik antar molekul atau atomnya adalah jauh lebih lemah dari pada ikatan kovalen yang terdapat didalam molekul-molekulnya sendiri. Gaya London terdapat dalam kristal-kristal zat yang polar. Kristal molecular mempunyai energi yang rendah dan mudah sekali rusak. Kristal molekular merupakan konduktor listrik yang  buruk sebab semua elektronnya terikat pada molekulnya sendiri dan tidak bebas bergerak  dalam padatan (Brady, 1987). Pada kristal ionik seperti NaCl, ada ion-ion yang letaknya pada daerah kisi dan

ikatan antar ion-ion tersebut umumnya antara alektrostatik. Hasilnya jenis kisi yang terbentuk kebanyakan ditentukan oleh ukuran relatif dari ion-ion dan muatannya ketika kristal terbentuk. Ion-ion menyusun dirinya agar gaya tarik menarik menjadi maksimum dan gaya tolak menolak menjadi minimum. Karena gaya elektrostatik itu kuat, kristal-kristal ion mempunyai energi kisi yang besar. Energi kisi yang besar  menyebabkan titik leleh yang sangat tinggi dan sangat rapuh (Brady,1987).

  pemanasan kemudian setelah melaui   pemanasan dihasilkan garam yang  permukaanya kasar sehingga setelah melalui   proses kristalisasi kemudian diproses kembali melaui rekristalisasi sehingga diperoleh garam yang halus.

Pada kristal kovalen terdapat jaringan ikatan kovalen antara atom-atomnya yang diperluas keseluruh zat padat. Contohnya adalah berlian. Berlian adalah bentuk unsur  karbon dimana tiap atomnya terikat secara kovalen dengan empat t etangga terdekatnya.

Bahan yang digunakan dalam   percobaan ini adalah CaO, H2O, Iodium, Garam kotor, CuSO4, CCl, dan Aquadest.

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah Gelas kimia, Cawan penguap, Batang pengaduk, Tabung sentrifugasi, Kertas filtrasi, Corong gelas, Gelas ukur,   Neraca tertutup, Botol semprot, Pembakar   bunsen, Kaki tiga, dan Alat sentrifuge

Metode yang  percobaan ini adalah :

digunakan

pada

Karena ikatan kovalen yang saling mengunci, maka kristal kovalen mempunyai titik leleh yang sangat tinggi dan biasanya sangat keras. Kristal kovalen merupakan konduktor listrik yang lemah karena elektron-elektron pada zat padatnya berada  pada ikatan kovalennya sehingga tidak dapat   bergerak bebas dalam kristalnya (Brady, 1987). Gambaran kristal logam yang paling sederhana dari sebuah kristal logam adalah mempunyai ion positif yang terletak pada titik-titik kisi dengan elektron valensi kristal tersebut secara keseluruhan, bukannya untuk  satu atom. Zat padat terikat satu sama lain karena adanya gaya tarik menarik  elektrostatik antara kisi ion positif dengan semacam larutan elektron. Elektron ini dapat   bebas bergerak, sehingga logam merupakan konduktor listrik yang baik (Brady, 1987). Sentrifugasi dilakukan untuk  mengendapkan zat padat dari suatu cairan, dengan bantuan alat sentrifuga. Dalam suatu sentrifyga, campuran diputar dengan kecepatan yang tinggi dan gaya sentrifugasinya mempunyai kekuatan gaya tarik buatan yang besar, yang mendorong endapan kedasar bawah (Brady, 1987). Kristalisasi adalah pemisahan larutan untuk mendapatkan atau memperoleh zat   padat yang terlarut dalam satu larutan. Contohnya pada pembuatan garam dapur, garam dapur yang telah melalui proses

Sentrat

Gambar 11. Sentrifugasi

Filtrat

Percobaan

Filtrasi

dan

-Masukkan 2 atau 3 sendok bubuk kapur  kedalam gelas kimia yang berisi air 25ml, lalu aduk, sebagian air 5ml di tuangkan kedalam tabung sentrifuge atau tabung reaksi lalu di sentrifuge. Pisahkan sentrat dari endapan dengan cara dekantasi bagian

isi lainnya dalam gelas kimia, lalu saring dan filtratnya ditampung. Berdasarkan filtrat dengan sentrat.

-Masukan sebutir Yod kedalam tabung reaksi yang berisi 5 ml air, kocok. Perhatikan warna larutan. Ambil 1 ml CCl 4 atau CHCl 3, perhatikan warnanya, lalu masukan kedalam larutan Yod. Hasil pengamatan dan pembahasan dari  percobaan ini adalah Tabel 7. Hasil Pengamatan

  1

2 3

Larutan NaCl

Menjadi kristal bentuk kubus

No Pengamatan Hasil Filtrasi Hasil dari filtrat lebih   bening dari pada sentarat Sentrifugasi Hasil dari sentrat air   berwarna keruh Rekristraliasi

CuSO4 Warna : Biru Bentuk: Kristal Jarum

Larutan CuSO4

Menjadi kristal   berbentuk jarum

Gambar 12. Percobaan Rekristalisasi

-Larutkan garam dapur yang kotor 1 sendok, tambahkan air 10 ml lalu disaring filtratnya, diuapkan dalam cawan penguap sampai hampir kering. Singkirkan pembakar dan  biarkan semua air habis menguap.

 NaCl Warna : Putih Bentuk: Kristal Kubus 4

Ekstraksi

Terdapat warna ungu diatasnya terdapat cairan bening (Sumber : Citra Octapiani, Meja 12, Kelompok A, 2011) Pembahasan dalam praktikum i ni adalah

1 butir Iodium + 2ml H2 O ( Dikocok )

Larutan berwarna coklat + CCl 2ml

Bening dan ada endapan ungu

Gambar 13. Percobaan Ekstraksi Gambar 13. Percobaan Ekstraksi

Filtrasi disebut juga penyaringan. Filtrasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari suatu suspensi. Filtrasi didasarkan pada   perbedaan ukuran partikelnya. Filtrasi menggunakan suatu penyaringan, yaitu   bahan berpori yang dapat dilewati partikel  partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar sedangkan sentrifugasi dilakukan untuk mengendapkan zat padat dari suatu cairan, dengan bantuan alat sentrifuga. Dalam suatu sentrifyga, campuran diputar dengan kecepatan yang tinggi dan gaya sentrifugasinya mempunyai

kekuatan gaya tarik buatan yang besar, yang mendorong endapan kedasar bawah . Perbedaan proses filtrasi dan sentrifugasi adalah pada saat filtrasi prosesnya sangat sederhana tidak menggunakan alat yang   banyak hanya membutuhkan kertas filtrat, corong dan tabung reaksi saja. Sedangkan   proses sentrifugasi menggunakan alat sentrifuge. Kelebihan dari filtrasi itu adalah alat yang digunakannya sangat mudah untuk  di dapatkan sedangkan kekurangannya adalah filtrasi terkadang hasilnya kurang efektif atau tidak sesuai dengan yang di inginkan. Kelebihan dari sentrifugasi itu adalah keakuratannya lebih meyakinkan karena sudah menggunakan alat yaitu alat sentrifuge tetapi kekurangannya jika pada tengah-tegah percobaan terjadi kesalahan seperti alat sentrifuge yang rusak atau mati listrik. Maka hasil larut an yang kita masukan ke alat sentrifuge itu hasilnya tidak akan  baik. Rekristalisasi dilakukan untuk  memisahkan zat padat dari larutannya, dengan jalan menguapkan pelarutnya. Rekistralisasai dapat dilakukan dengan   pemanasan atau pendinginan.Kristal-kristal dapat dibagi dalam jenis yang jelas, yang masing - masing dibedakan oleh sifat tertentu . Jenis dan sifat kristal tersebut diantaranya adalah kristal molecular, kristal ionic, kristal kovalen, dan kristal logam. Sedangkan Kristalisasi adalah pemisahan larutan untuk mendapatkan atau memperoleh zat padat yang terlarut dalam satu larutan. Contohnya pada pembuatan garam dapur, garam dapur yang telah melalui proses pemanasan kemudian setelah melaui pemanasan dihasilkan garam yang  permukaanya kasar sehingga setelah melalui   proses kristalisasi kemudian diproses kembali melaui rekristalisasi sehingga diperoleh garam yang halus. Dalam  percobaan kristalisasi NaCl dan CuSO 4 pada larutan NaCl terbentuk kristal berwarna   putih dan bentuknya seperti kubus. Sedangkan pada larutan CuSO 4 terbentuk  kristal berwarna biru dan bentuknya seperti  jarum.

Ekstraksi adalah proses pemisahan campuran dimana zat-zat yang akan terpisahkan terbagi kedalam dua pelarut yang tidak saling bercampur. Air sering kali digunakan sebagai pelarut pertama kemudian pelarut keduanya adalah pelarut organik yang tidak tercampur dengan air. Dengan demikian senyawa-senyawa organik  yang nonpolar akan terdapat dalam fase organik, sedangkan senyawa yang sifatnya   polar akan larut didalam fase air. Senyawa yang sifatnya polar akan lebih mudah larut dalam pelarut yang sifatnya polar, demikian  juga sebaliknya yaitu senyawa yang sifatnya nonpolar akan lebih mudah larut dalam   pelarut yang nonpolar. Dalam suatu  pemisahan yang ideal oleh ekstraksi pelarut, seluruh zat yang diinginkan akan berakhir  dalam pelarut dan semua zat penganggu dalam pelarut yang lain. Sampel yang digunakan pada proses ekstrasi adalah 1 butir Iodium yang dilarutkan dengan air setelah itu dtambahkan CCl 4. Fungsi dari penambahana CCl4 itu sendiri adalah pada saat dicampurkan CCl 4 dengan larutan Iodium larutan itu akan bereaksi. Pelarut CCl 4 bisa saja diganti dengan pelarut yang lainnya seperti N-Heksana, eter, alkohol dan lainlain. Macam-macam pelarut organik  diantaranya aseton maupun turunan senyawa keton adalah pelarut organik yang paling   banyak digunakan dalam industri demikian   juga senyawa siklik semacam toluen atau xylen. Aplikasi di bidang pangan untuk  memisahkan air dan kopi, untuk  memisahkan air dengan garam, dan untuk  meningkatkan kualitas minyak seperti minyak atsiri. Dari hasil percobaan yang telah dilakuakan dapat disimpulkan bahwa larutan hasil filtrasi lebih jernih dibandingkan dengan larutan hasil sentrifugasi. Larutan garam kotor yang telah disaring dan dipanaskan kemudian didinginkan menghasilkan kristal garam yang bersih yang berbentuk kubus, begitu juga dengan larutan CuSO4 menghasilkan kristal biru yang bersih yang berbentuk jarum. Kemudian hasil dari ekstraksi iodium yang ditambahkan pelarut CCl 4 menghasilkan

endapan warna ungu dan diatasnya terdapat cairan bening. Saat melakukan percobaan praktikan diharapkan melakukan percobaan dengan   benar dan teliti pada waktu mengamati   perubahan pada larutan. Sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. DAFTAR  PUSTAKA

Pengertian Proses Anonym. 2011 , Pemurniani, http:// id.wikipedia.org/ wiki/ pemurnian.  Accessed  25  November 2011

Anonym. 2011, Macam-Macam Pelarut , http :// www.chem-is-try.org/artikel kimia/kimia_material/reaksikimia/macam - macam pelarut.  Accessed 25 November 2011 Anonym. 2011 , Fungsi K lorofom http:// id.wikipedia.org/ wiki/ Klorofom.  Accessed 25 November 2011 Brady, E. James. 1987. K imia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta : Bina Aksara Rupa Sutrisno, E.T dan I.S.Nurminabari 2011.Penuntun Praktikum K imia Universitas Pasundan: Dasar, Bandung Underwood,A dan Day JR.A.1981. Analisis K imia K uantitatif ,Erlangga: Jakarta

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF