Laporan Metode Rentang Subkutan Ayam
October 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Metode Rentang Subkutan Ayam...
Description
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MIKROTEKNIK PREPARAT RENTANG SUBKUTAN AYAM (Gallus gallus)
Disusun oleh : Nama
: Sintia Elita Maharani
NIM
: 201610070311057
Kelas
: BIOLOGI V B
LABORATORIUM BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
I.
JUDUL Preparat Rentang Ayam (Gallus ( Gallus gallus) gallus)
II.
TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui tahapan dalam pembuatan preparat rentang 2.
III.
jaringan subkutan pada ayam (Gallus ( Gallus gallus) gallus) Mahasiswa dapat mengetahui struktur suatu organ yang tipis atau organ
yang hanya dibangun dari jaringan perikat yaitu jaringan subcutan pada ayam (Gallus (Gallus gallus) gallus) METODE II III.1 I.1 Al Alat at dan dan B Baha ahan n III.1.1 Alat Gunting Sonde Kaca benda Kaca penutup Pipet Mikroskop III.1.2 Bahan Subkutan (lapisan bawah kulit yang mengkilat) dari hewan Marmut ( Cavia cobaya )
Alkohol 70%, 80% dan 96% Aquades Larutan pewarna Haemotoxylin Larutan pewarna eosin Campuran alkohol : xylol (3:1 , 1:1 , 1:3) Entellan Tissue
II III.2 I.2 Prose Prosedur dur Ker Kerja ja 1. Meng Mengam ambi bill la lapi pisa san n su subk bkut utan an pa pada da he hewa wan n Aya yam m ( Gallus gallus) gallus) yang
sudah disembelih 2. Merent Merentang angkan kan lapisan lapisan subkuta subkutan n hewan hewan ayam (Gallus gallus) gallus) pada kaca benda 3. Menetesi Menetesi dengan dengan alkohol alkohol 70% selama selama 10 10 menit 4. 5. 6. 7. 8.
Menetesi Menet dengan denga n Aquadest Aq uadest selama selam a 10 menit Melakukan Melakesi ukan pewarnaan pewarn aan dengan Haemotoxy Hae motoxylin lin selama selama 20 menit Mencuci/ Mencuci/ Menetesi Menetesi dengan Aquadest Aquadest selama selama 10 menit Melakukan Melakukan pewarnaan pewarnaan eosin (pewarna (pewarnaan an inti) selama selama 30 menit menit Melaku Melakukan kan dehidra dehidrasi si alkohol alkohol 70%,80 70%,80%,96 %,96% % masing masing-ma -masin sing g selama selama 10
menit 9. Melaku Melakukan kan dealkohol dealkoholisa isasi si dengan campura campuran n alkohol alkohol : xylol xylol (2:1 , 1:1 , 1:3) masing-masing selama 10menit 10. Menetesi Menetesi dengan dengan xylol xylol murni murni selama selama 10menit 10menit 11. Mengam Mengamati ati dibawa dibawah h mikros mikroskop, kop, apabila apabila menemu menemukan kan bagian bagian ter terbai baik k yang diinginkan, kemudian 12. Menetesi Menetesi dengan dengan xylol murni murni & entellen entellen serta serta ditutup ditutup IV.. IV
DAT DATA PEN PENGA GAMA MAT TAN IV.1 IV .1 Foto Foto Prepar Preparat at Subk Subkutan utan Ayam (Gallus gallus)
a. Pewa Pewarna rnaan an Hem Hemat atoxy oxylin lin-eo -eosin sin
1
2
3 4
Keterangan : 1. Sel Sel mes esen enki kim m 2. Se Sera rabu butt kola kolage gen n 3. Serabut elastis 4. Mast cell Gambar 4.1.a Preparat Rentang Subkutan Ayam ( Gallus gallus) pewarnaan Hematoxylin-eosin
Topik
: Preparat Prepara t Rentang Rentan g Ayam (Gallus gallus) gallus)
Sub-topik
: Subkutan Ayam (Gallus gallus) gallus) Pewarnaan Hematoxylin-eosin
Potret
: Kamera Samsung J3 (2016), 8 MP
Perbesaran
: 40 x 10
Tan angga ggall p pen enga gamb mbil ilan an gambar gambar IV.2 IV .2 Foto Foto Liter Literat atur uree
(Sumber : Kustiwi , 2014) V.
HASIL DAN PEMBAHASAN V.1 Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Animalia Animalia
Filum Divisi
: Ch Chordata : Carinathae
: 27 27 Okt Oktobe oberr 2018 2018
Kelas Ordo Famili Genus Spesies
: Aves : Galliformes : Ph Phasianidae : Gallus : Gallus gallus
(Kurniawan, 2017) V.2 Preparat Preparat Rentang
Preparat rentang dibuat dengan merentangkan spesimen berupa jaringan tipis pada kaca benda dengan segala perlakuannya atau disebut juga dengan metode rentang renta ng sehingga dapat diamati diamati dibawah mikroskop. mikroskop. Pada umumnya umumnya jaringan yang dibuat preparat rentang adalah jaringan jaringan yang tipis, misalnya misalnya pleura, mesentriu mesentrium, m, peritoneum, plarachnoidea, pericardium, subcutan, dll.
Pada metode ini preparat
sebelum sebel um difiksasi, difiksasi, diperlakukan diperlakukan sedemikian sedemikian rupa sehinga disamping disamping lebih jelas juga mendekati mendek ati keadaan aslinya aslinya dengan melalui melalui perentang perentangan. an.
Menurut Menurut Jusuf (2009) (2009)
fiksasi bertujuan untuk mempertahankan susunan jaringan agar mendekati kondisi seperti sewaktu hidup . Pada preparat subkutan ditemukan serabut elastis, serabut kolagen dan sel-sel ovoid berinti / mas mastt cell cell yang berbentuk berbentuk butir-buti butir-butirr terdapat terdapat ada sitoplasma sitoplasma.. Mast cell dap dapat at terwar terwarna na dengan dengan jelas jelas karena karena menggun menggunaka akan n pewarna pewarnaan an ganda ganda yaitu yaitu he hema mato toxyl xylin in da dan n eo eosi sin. n.
Za Zatt warn warnaa hemat hematox oxyl ylin in bersif bersifat at ba basa sa se sehi hing ngga ga ak akan an
mewarnai mewar nai unsur asam pada lingkungan lingkungan yait yaitu u inti sedangkan sedangkan zat warna eosin bersifat bersifat asam sehingga akan mewarnai unsur basa dari sel yaitu sitoplasma (Setiawan,2016).
V.3 Analisis Hasil Pengamatan
Praktikum mikroteknik metode rentang kali ini menggunakan ayam (Gallus gallus) gallus) sebagai bahan pembuatan sediaan. Subkutan diambil dengan kaca benda kemudian direntangkan setipis mungkin. Pada saat perentangan perentangan dilakukan secepat mungkin dan dibantu dengan dibasahi sedikit air agar sediaan sedia an tidak kering. kering.
Setelah Setelah perentangan, perentangan, preparat preparat diberi alkohol alkohol 70%
selama sel ama 10 menit menit dan aquade aquadess selama selama 10menit 10menit..
Pewarna Pewarnaan an hemato hematoxyl xylin in
dilakukan dilak ukan selama selama 20menit 20menit kemudian kemudian dicuci dengan aquades10meni aquades10menitt dan pewarnaan eosin selama 30menit.
Pemberian dehidrasi dengan alkohol
bertingkat yaitu 70%, 80%, 96% dilakukan secara bertahap dan bertingkat da dari ri ko kons nsen entr tras asii al alko kohol hol da dari ri ya yang ng re renda ndah h ke ya yang ng ti tingg nggii ag agar ar pr pros oses es de dehi hidr dras asii tidak tidak te terl rlal alu u ce cepa pat. t. Pe Pende ndehi hidr dras asia ian n ya yang ng te terl rlal alu u ce cepat pat da dapat pat mengakibatk mengak ibatkan an kerusakan kerusakan jaringan. jaringan.
Sedangangkan Sedangangkan langkah langkah selanjutny selanjutnyaa
berupa dealkoholisasi dengan campuran alkohol : xylol yaitu 3:1, 1:1, 1:3. Menurutt Indrawati Menuru Indrawati (2017) pemberi pemberian an xylol bertujuan bertujuan
untuk mengurangi mengurangi
kadar alkohol dalam sel/jaringan. sel/jaringan. Selain Selain itu juga membersihka membersihkan n sisa-sis sisa-sisaa pewarnaan. Langkah selanjutnya setelah dealkoholisasi adalah penjernihan de denga ngan n xy xylo loll murn murnii kemudi kemudian an pe penga ngama mata tan n di diba bawa wah h mi mikr kros osko kop, p, da dan n kemudian pemberian entellen serta ditutup ditutup (Vitria, (Vitria, 2015). Seluruh rangkaian metode yang dilakukan dalam jurnal, sama persis dengan yang dilakukan pada saat praktikum. Hanya saja pada jurnal disebutkan bahwa dehidrasi menggunakan alkohol dengan kadar 70%, 80% dan 100% ,sedangkan pada praktikum menggunakan alkohol dengan kadar 70%, 80%, dan 96%. Namun sedikit perbedaan ini tidaklah menimbulkan dampak besar, karena selisihnya tidak terlalu jauh. Hasil preparat preparat yang telah jadi dan akan diamati diamati adalah subkutan pada ayam ( Gallus gallus ) menggunakan pewarnaan dua kali yaitu hematoxilin dan eosin. eosin. Pewarna Pewarna Hematoxyli Hematoxylin n digunakan digunakan untuk mewarnai mewarnai inti, inti, sedang sedang pewarna eosin digunakan untuk mewarnai sitoplasma.
Menurut Vitria
(2015) pada jurnalnya disebutkan pada pengamatan subkutan Columba livia ditemukan 3 bagian yaitu serabut kolagen, serabut elastis, dan fibroblast. Pengam Pen gamata atan n terseb tersebut ut dilakuk dilakukan an dengan dengan perbes perbesara aran n mikro mikrosko skop p 400kali 400kali,, namun kemungkinan efek pewarnaan membuat gambar preparat pada jurnal ini menjadi menjadi kurang jelas. jelas. Pengamatan Pengamatan mikroskop mikroskop dengan perbesaran perbesaran yang sama yaitu 40x10 juga dilakukan pada praktikum jaringa jaringan n subkutan subkutan pada bagian bawah kulit ayam (Gallus gallus) gallus) yang mengkilat, terlihat perbedaan warna war na yang sangat jelas jelas antara antara bagiann bagiannya ya , seh sehing ingga ga dit ditemu emukan kan serabut serabut kolagen yang terlihat lebih tebal, serabut elastis yang terlihat lebih tipis, sel mesenkim yang menyerupai titik persimpangan 3 serabut, dan butir-butir mast cell .
Pengam Pengamata atan n berjal berjalan an lama dan terkesa terkesan n sulit sulit karena karena serabut serabut--
serabu ser abutt terseb tersebut ut masih masih banyak banyak yang yang bertum bertumpuk puk sehing sehingga ga harus harus menacr menacrii bagian terjelas diantara semua bagian sediaan di kaca preparat. Pembuat Pem buatan an prepar preparat at ini termas termasuk uk berhas berhasil il karena karena serabut serabut kolagen kolagen,, serabut serab ut elastis, elastis, sel mesenkim mesenkim dan mast cell masih masih dapat terlihat / diamati. Ada beberapa faktor yang menduku mendukung ng keberhasilan keberhasilan dan kekurangan pada preparat ini, antara lain teknik perentangan yang sangat tipis dan tidak sampai sam pai kering kering merupak merupakan an bakal bakal awal awal keberha keberhasil silan an pembua pembuatan tan sediaa sediaan n rentan ren tang. g.
Pewarn Pewarnaan aan dengan waktu yang tepat tepat serta serta dealkoho dealkoholis lisasi asi yang
berperan dalam membersihkan sisa-sisa alkohol dan zat warna juga menentukan menent ukan keberhasil keberhasilan. an.
Kesulitan Kesulitan pada saat saat pengamatan pengamatan preparat preparat ini
dapat diakibatkan karena perentang beberapa bagian pada kaca benda yang
masih mas ih tebal tebal sehing sehingga ga pewarna pewarna membent membentuk uk blok-b blok-blok lok pada kaca benda benda / kurang merata. VI.
KESIMPULAN 1. Mahasiswa telah mengetahui tahapan dalam pembuatan preparat rentang
yaitu pengambilan subkutan dengan cepat agar tidak kering dan rusak se sert rtaa dire dirent ntang ang se seti tipi piss mung mungki kin n ag agar ar se sera rabut but pada pada ja jari ring ngan an ti tida dak k bertumpuk dan lebih mudah diamati.
Kemudian pemberian warna
hematoxylin untuk mewarnai inti dan eosin untuk mewarnai sitoplasma. Kemudian dehidrasi bertingkat dengan alkohol 70%, 80%, dan 96% agar jaringan
tidak
mengalami
kerusakan
karena
pemberian
tingkat
konsentrasi konsen trasi alkohol alkohol yang terlalu terlalu jauh. Kemudian Kemudian tahap dealkoholis dealkoholisasi asi dengan campuran alkoho:xylol (3:1, 1:1, 1:3) untuk membersihkan sisa2.
sisa alkohol dan warna pada sediaan. Mahasiswa telah dapat mengetahui struktur jaringan subkutan pada ayam (Gallus gallus) gallus) dengan pengamatan dibawah mikroskop yaitu, serabut kolagen, serabut elastis, sel mesenkim, dan mast cell .
VII. VI I. DAFT DAFTAR AR PUST PUSTAK AKA A
Indraw Ind rawati ati,, Ari. Ari. 2017. 2017. Teknik eknik Pembua Pembuatan tan dan Evalua Evaluasi si Prepar Preparat at Histol Histologi ogi dengan dengan Pewarnaan Hematoksilin Eosin di Laboratorium Histologi dan Biologi Sel. Tugas ugas Akh Akhir ir . Progra Program m Studi Studi Diplom Diplomaa Keseha Kesehatan tan Hewan Hewan Univer Universit sitas as Gadjah Mada Jusu Jusuf, f, Ah Ahma mad d Auli Auliaa . 2009 2009 . Histoteknik Dasar . Jak Jakart artaa : Fakulta Fakultass Kedokte Kedokteran ran Universitas Indonesia Kurniawan,
Fredi
.
2017.
Klasifikasi
Ayam
(Ga Gall llus us
gallu galluss)
.
Online.. Online
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-ayam-gallus-gallus/ diakses diakses tanggal 4 http://fredikurniawan.com/klasifikasi-ayam-gallus-gallus/ November 2018 Kustiwi,
Winda.
2014.
Preparat
Rentang.
http://upilipil27go.blogspot.com/2014/03/preparat-rentang.html http://upilipil27go.blogspot.com/2014/03/preparat-rentang.html
Online.. Online diakses
tanggal 4 November 2018 Setiaw Set iawan, an, Bagus Bagus . 2016 . Optim Optimali alisas sasii Metode Metode Automati Automaticc Slide Slide Staine Stainerr Untuk Untuk Pewarn Pew arnaan aan Jaring Jaringan an Menggun Menggunakan akan Hemato Hematoxyl xylinin-eos eosin. in. Laporan Akhir
Penelitian Pembinaan Bagi Tenaga Fungsional Non Dosen . Dosen . Universitas Jember Vitria, itria, Vanis anis . 2015 2015 . Studi Studi Ide Identi ntifi fikas kasii Subkut Subkutan an Burung Burung Dara Dara ( Colum Columba ba livia livia) Menggunakan Metode Rentang Sebagai Media Pembelajaran Histologi . Jurnal Biology Universitas Muhammadiyah Malang
VII.1 Foto Prosedur Prosedur Kerja Kerja
Mengambil lapisan subkutan pada hewan Ayam Ayam ( Gallus gallus)) yang sudah disembelih gallus dan merentangkan lapisan subkutan hewan ayam (Gallus (Gallus gallus)) pada kaca benda gallus
Menetesi dengan alkohol 70% selama 10 menit
Melakukan dengan
pewarnaan Haemotoxylin
Menetesi dengan Aquadest selama 10 menit
selama 20 menit
Menc Me ncuci uci//
Mene Menete tesi si
de deng ngan an
Aquadest selama 10 menit
Melakukan pewarnaan eosin (pewar (pe warnaan naan inti) inti) selama selama 30 menit
Mela Me laku kuka kan n
de deal alko koho holi lisa sasi si
Melakukan dehidrasi alkohol
de deng ngan an ca camp mpur uran an al alko koho holl :
70%,80%,96%
xylol (2:1 , 1:1 , 1:3) masing-
masing selama 10 menit
masing selama 10menit
masing-
Menetesi
dengan
murni selama 10menit
xylol
Mengamati
dibawah
mikroskop
Menetesi
dengan
xylol
murni
entellen
serta
&
ditutup
VII.2 Teknik Preparat Preparat Rentang Rentang Sebagai Media Pembelajaran Sat Satuan uan Pend Pendiidika dikan n : SMA (S (Sek ekol olah ah Menen enenga gah h At Atas as))
K elas Materi
:: X I Stuktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
Kompetensi Inti : KI 3. Memahami, mene-rapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusi kemanusiaan, aan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit k onkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan menggun akan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur jaringan, jaringan, letak dan fungsi organ pada hewan 4.4 Menyajikan data hasil pengamatan berbagai bentuk sel penyusun jaringan hewan untuk menunjukkan keterkaitannya dengan letak dan fungsi dalam bioproses dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan
VII.3 Jurnal Asli Asli dan Analisis Analisis Jurnal Terlampir
View more...
Comments