Laporan Magang Nur Annisa Analisa Zat Organik
May 26, 2018 | Author: Ilham Bs | Category: N/A
Short Description
dvsav...
Description
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaa a!" !"
Semaki Semakin n
berkem berkemba bangn ngnya ya Ilmu Ilmu Penge Pengeta tahu huan an
dan dan
Teknol knolog ogi, i, memu memung ngki kinka nkan n
terjad terjadiny inyaa persai persainga ngan n dalam dalam berbag berbagai ai bidang bidang,, khususny khususnyaa dalam dalam bidang bidang indust industri. ri. Kemajuan suatu industri tentu didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM untuk untuk memenuh memenuhii tuntun tuntunan an pasar pasar dalam dalam menjam menjamin in kualit kualitas as sumber sumber tenaga tenaga kerja. kerja. !erbaga !erbagaii instan instansi si baik baik yang yang bersi" bersi"at at "ormal "ormal maupun maupun non "ormal "ormal didiri didirikan kan untuk untuk men" men"as asil ilit itas asii ter# ter#ip ipta tanya nya sumb sumber er daya daya manu manusi siaa unggu unggull yang yang nant nantiny inyaa akan akan berke#impung dalam berbagi bidang. Kualitas sumber daya manusia dapat berkembang dengan memberikan pelajaran serta pengalaman pada bidang tersebut. Dibidang industri salah satu #ara peningkatan kemamp kemampuan uan penguas penguasaan, aan, keteram keterampil pilan an dan pengala pengalaman man dengan dengan #ara #ara mengik mengikuti uti pelatihan, salah satunya adalah Praktek Kerja $apangan (PK$ pada bidang industri seperti pabrik serta instansi ataupun perusahaan yang bergerak dibidang tersebut. Mengingat pentingnya PK$ maka berbagai lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi menjadikan program tersebut menjadi salah satu program mata kuliah untuk memberikan pemahaman kepada mahasi%a tentang akti&itas perindustrian. Salah satu perguruan tinggi negeri yang menyediakan program ini adalah 'ni&ersitas Tadulako Palu.
!alai !esar Industri Industri asil Perkebunan Perkebunan (!!IP (!!IP merupakan merupakan lembaga lembaga pemerintaha pemerintahan n di bida bidang ng pene peneli liti tian an dan dan peng pengem emba bang ngan an di ba%a ba%ah h !ada !adan n Pene Peneli liti tian an dan dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian yang memberikan kesempatan )
kepada para pelajar khususnya mahasi%a untuk melaksanakan PK$. Salah satu pengujian yang di berikan kepada mahasi%a sebagai ilmu pengetahuan yaitu analisa kadar *at organik pada +ir Minum Dalam Kemasan (+MDK dengan metode permanganatometri.
B.
T#$#a! Prate Ker$a La%a!"a!
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja $apangan (PK$ di !alai !esar Industri asil Perkebunan (!!IP ini yaitu 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah pilihan yang diprogramkan pada 'ni&ersitas Tadulako Palu. ). 'ntuk mengembangkan keahlian, kemampuan maupun keterampilan mahasis%a di dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang diperoleh dibangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata. &. Pela'a!aa!
-aktu pelaksanaan PK$ mahasis%a jurusan Kimia akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan +lam 'ni&ersitas Tadulako dialokasikan kurang lebih satu bulan di instansi !alai !esar Industri asil Perkebunan (!!IP Makassar, terhitung dari / 0) 2anuari )314. D. Ma!(aat Prate Ker$a La%a!"a!
+dapun man"aat dari PK$ yaitu diharapkan dapat menambah pengetahuan dan %a%asan yang sebelumnya belum diperoleh bagi para mahasis%a yang melaksanakan PK$ pada khususnya dan mahasis%a pada umumnya, dan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi mahasis%a tersebut.
5
BAB II TINJAUAN UMUM BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN )BBIHP* MAKASSAR
A. Se$ara+ S,!"at )Br,e( H,'t-r*
!alai !esar Industri asil Perkebunan (!!IP adalah lembaga pemerintah di bidang penelitian dan pengembangan di ba%ah !adan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementrian Perindustrian. $embaga tersebut didirikan pada tahun 1/6 dengan nama 7$aboratorium &oor S#helkunding 8nder*ook9 sebagai #abang dari laboratorium Pusat di !ogor. Pada tahun 1:) nama lembaga ini berubah menjadi !alai Penyelidikan Kimia ;abang Makassar dan pada tahun 141 berubah menjadi !alai Penelitian Kimia. Selanjutnya pada tahun 1asional Indonesia (S>I. =uang $ingkup Serti"ikasi S>I 3105::5014
<
+ir Minum Dalam Kemasan (+MDK
S>I 3105::40)333
@aram Komsumsi !eryodium
S>I 31056:10)333
Tepung Terigu Sebagai bahan Makanan
S>I 3105::10)333
Mi Instan
S>I 3)0)I 3)0)PK Padat
6. S>I 3)056401:
Pupuk SP054
I 1:0)3/0)33/
Semen Portland
. S>I 3)0)I 3)0)I 3)0/:I Industri hasil Perkebunan, khususnya untuk metode uji standar kualitas. Standar ini di"okuskan pada bahan baku, bahan pembantu dan produk. e. Pelatihan Tujuan pelatihan adalah untuk mentrans"er pengetahuan dan teknologi tertentu kepada tenaga kerja industri dan perajin untuk meningkatkan kemampuan mereka. 2enis pelatihan yang disediakan sebagai berikut 1. Manajemen dan teknologi pengolahan dari industri hasil perkebunan. Seperti pengolahan kakao, pengolahan kelapa, pengolahan rumput laut dan lain0lain. ). Pen#egahan polusi dan teknologi pengolahan limbah 5. Sistem manajemen seperti IS8 163): (Manajemen $aboratorium, IS8 331 (Manajemen Mutu, +;;P (Manajemen Keamanan Pangan dan IS8 1/333 (Manajemen $ingkungan /. Standardisasi dan penerapan S>I.
11
".
Konsultasi Pelayanan konsultasi menyediakan panduan intensi" khususnya teknologi dan penerapan sistem manajemen. 2enis0jenis konsultasi yang dita%arkan adalah 1. Teknologi pengolahan komoditas hasil perkebunan ). Penyiapan studi kelayakan khususnya bagi IKM 5. Penerapan dan penggunaan tanda (SPPT S>I untuk industri /. Penerapan IS8 331, IS8 1/331 dan IS8 163): :. Pengujian atau kalibrasi sesuai IS8AIB; 163):)33D8, +PK+I dll, perguruan tinggi ('>M, STT>I, '>+S dll, pemerintah daerah, lembaga litbang dan industri. F. Sara!a /a! Pra'ara!a
'ntuk mendukung pelaksanaan kegiatan dan pengembangan serta bantuan teknis kepada masyarakat dan industri maka !alai !esar Industri asil Perkebunan memiliki "asilitas laboratorium, perpustakaan dan publikasi serta layanan teknologi in"ormasi.
1)
1. asilitas $aboratorium a. $aboratorium pengujian meliputi 0
$aboratorium Kimia
0
$aboratorium isika dan Mekanika
0
$aboratorium +ir dan $ingkungan
0
$aboratorium Mikrobiologi
0
$aboratorium Kalibrasi
b. $aboratorium litbang meliputi 0
$aboratorium Teknologi Proses Pas#a Panen
#. $aboratorium di&ersi"ikasi produk ). Perpustakaan dan publikasi Perpustakaan !alai !esar Industri asil Perkebunan mempunyai koleksi buku sekitar 5333 judul termasuk tetbook, jurnal litbang, standar dll. 'ntuk mensosialisasikan hasil0hasil penelitian dan untuk keperluan pertukaran publikasi ilmiah antara institusi litbang dan perguruan tinggi, !alai !esar Industri hasil Perkebunan menerbitkan jurnal industri hasil perkebunan (2IP ) kali setahun dan laporan penelitian internal sekali setahun. 5.
$ayanan teknologi in"ormasi !ekerjasama
dengan
direktorat
telematika
dirjen
I+TT
departemen
perindustrian, !!IP telah mendirikan =I;B ( Regional Information Teknologi Centre Of Excellent Makassar. =I;B Makassar menyediakan jasa pendidikan dan pelatihan, bisnis teknologi in"ormasi dan tenaga ahli, TI.
15
asilitas =I;B Makassar meliputi a. $aboratorium komputer b. Ser&er dan ;lient (P; dan >otebook #. 2aringan %ireless d. +kses internet e. So"t%are berlisensi G. Al#r Pe!"#$,a! Sa%el %a/a Bala, Be'ar I!/#'tr, Ha',l Pere#!a! Maa''ar
Sampel yang akan diuji 0Masuk ke bagian penerimaan #ontoh
0
Diberikan SPP (Surat Perintah P engujian yang ditandatangani oleh Manager teknis dan Manager +dministrasi
Sample dikirim ke laboratorium dengan SPP0n a 0
Diuji di laboratorium yang bersangkutan
asil pengujian 0Diperiksa penyelia laboratorium yang bersangkutan 0Diperiksa oleh Manajer Teknis
0
Diketik beserta surat pengantar dari Kepala !alai
Serti"ikat dan surat pengantar 0Kembali ke Manager Teknis untuk ditandatangani
0 ;ustumer
Diserahkan ke bendahara penerima untuk diambil oleh pemilik sample kemudian menyelesaikan "inansialnya.
BAB III
1/
TINJAUAN PUSTAKA
A. A,r
+ir merupakan *at kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. +ir adalah senya%a kimia dengan rumus kimia )8. Satu molekul air tersusun dari dua atom hidrogen yang terikat se#ara ko&alen pada satu atom oksigen. Pada kondisi standar, air bersi"at tidak ber%arna, tidak berasa dan tidak berbau yaitu pada tekanan 133 kPa (1 bar dan temperature )65,1: K (33;. Eat ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak *at kimia lainnya, seperti garam0garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak ma#am molekul organik (Kusmayadi, )33 bebas organik. +sam sul"at < > ini ber"ungsi untuk mengasamkan larutan, karena potensial elektroda KMn8/ sangat tergantung pada p. Penambahan asam sul"at penting supaya reaksi berada dalam suasana asam sehingga Mn8/0 tereduksi menjadi Mn)H. 2ika larutan dalam keadaan netral atau sedikit basa maka Kmn8/ akan tereduksi menjadi Mn8) berupa endapan #oklat yang akan mempersulit penentuan titik akhir titrasi. Selain itu digunakan larutan asam oksalat yang ber"ungsi sebagai *at baku primer. +sam oksalat dikatakan *at baku primer karena merupakan *at yang stabil. $arutan asam oksalat juga ber"ungsi sebagai larutan yang akan dioksidasi oleh Kmn8/ .Pada analisis *at organik pada +MDK juga dilakukan pemanasan dengan tujuan untuk memper#epat reaksi antara asam oksalat dengan KMn8/. Sebelum larutan sampel dipanaskan, ke dalam larutan ditambahkan batu didih dengan tujuan untuk meratakan proses pemanasan larutan sampel. $arutan KMn8/ ber"ungsi sebagai *at pengoksidasi yang sangat kuat dan pereaksi ini dapat dipakai tanpa penambahan indikator, karena mampu bertindak sebagai indikator. Titrasi permanganatometri untuk analisa kadar *at organi# pada +MDK dilakukan dengan melakukan titrasi sampel menggunakan KMn8/ sebagai titran dan titik akhir titrasi ditandai dengan terjadinya perubahan %arna larutan dari bening menjadi merah muda seulas. Eat organik terbagi menjadi ) yaitu aromatis dan non aromatis. 8rganik aromatis dapat diartikan sebagai senya%a organik yang beraroma, se#ara kimia senya%a ini mempunyai ikatan rantai yang melingkar. ;ontohnya ben*ene dan toluene. 8rganik non aromatis se#ara dasar dapat diartikan sebagai senya%a organik
yang tidak
beraroma dan se#ara kimia senya%a ini tidak mempunyai ikatan rantai yang melingkar. ;ontohnya seperti etana, etanol dan "ormalin ( alim, )336.
1<
Penetapan kadar *at organik dapat dilakukan dengan metode asam ataupun basa yang sebelumnya telah dilakukan orientasi kadar ;l terhadap sampel. Metode asam digunakan apabila dalam sampel air mengandung ion ;l lebih 533 ppm. Prinsip metode asam ini adalah *at organik dalam sampel dioksidasi oleh KMn8/ berlebih dalam keadaan asam dan panas, sisa KMn8/ direduksi dengan larutan asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMn8/. Metode basa digunakan apabila dalam air mengandung ion ;l J 533 ppm. Prinsip metode basa ini adalah sampel dididihkan terlebih dahulu dengan >a8, selanjutnya dioksidasi oleh larutan KMn8/ berlebih, sisa KMn8/ direduksi oleh asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMn8/ (alim, )336. Menurut alim ()336 dalam penetapan kadar *at organik, biasanya terdapat "aktor pengganggu, diantaranya adalah 1. Ion sul"ida dan nitrit, untuk menghilangkan ini harus dipanaskan dengan )S8/ en#er sampai )S dan nitrit hilang. ). @aram "erro dapat dihilangkan dengan penambahan beberapa tetes KMn8/ sebelum dianalisa sampai larutan tepat merah muda. 5. !ila disimpan lebih dari satu hari, lebih baik diasamkan kurang dari : (p :
1
BAB IV METODE ANALISA A. 3at# /a! Te%at A!al,'a
-aktu
Tgl : 2anuari )314
Tempat $aboratorium +ir dan $ingkungan !alai !esar Industri asil Perkebunan (!!IP Makassar B. Ba+a! /a! Alat 1. Ba+a!
!ahan yang digunakan pada analisis *at organi# adalah •
$arutan asam sul"at ()S8/ < > bebas organik
•
$arutan asam oksalat ();)8/ 3,3133 >
•
$arutan kalium permanganat (KMn8/ 3,31 >
•
!atu didih
•
Sampel +MDK (Kode sampel 51:,514, /154 dan /156
2. Alat
+lat yang digunakan pada analisis ini adalah
)3
•
Pemanas listrik,
•
!uret 13 m$
•
labu Brlenmeyer ):3 M
•
@elas ukur 133 m$
•
serta Pipet &olume : m$ dan 13 m$
&. Pr-'e/#r A!al,'a
1. 'kur dengan teliti 133 m$ sampel dan masukkan ke dalam labu Brlenmeyer ):3 m$ ). Tambahkan larutan kalium permanganat (KMn8/ beberapa tetes ke dalam sampel hingga terjadi %arna merah muda 5. Tambahkan : m$ asam sul"at ()S8/ < > bebas *at organik? /. Masukkan beberapa butir batu didih :. Panaskan diatas pemanas listrik yang telah dipanaskan pada suhu 135o;013:o; hingga mendidih selama 1 menit 4. Tambahkan
13
m$
larutan
baku
kalium
permanganat
(KMn8/
3,31 > 6. Panaskan hingga mendidih selama 13 menit . Titrasi dengan larutan baku kalium permanganat (KMn8/ hingga %arna larutan sampel berubah menjadi merah muda s#ulas 13. ;atat m$ pemakaian larutan baku kalium permanganat (KMn8/. 11. itung nilai permanganat pada sampel air dengan rumus
d
mgA$ ((KMn8/
b10 × c × 31 6 × 1000
Keterangan a adalah larutan baku KMn8/ yang digunakan dalam titrasi (m$? b adalah normalitas larutan baku KMn8/ yang digunakan dalam titrasi? # adalah normalitas larutan asam oksalat? d adalah #ontoh yang digunakan (m$.
)1
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Ha',l A!al,'a
1. +MDK Kode + 'raian Colume penitar KMn8/ 3,31 > (a >ormalitas KMn8/ (b >ormalitas );)8/ (# Colume ;ontoh (d KMn8/ =ata0rata Ketentuan S>I 3105::/0)334
Satuan m$ > > m$ mgA$ mgA$ mgA$
asil Simplo 1,//
Duplo 1,/) 3,33: 3,3133 133
),6/)<
),4 (a >ormalitas KMn8/ (b >ormalitas );)8/ (# Colume ;ontoh (d KMn8/ =ata0rata Ketentuan S>I 3105::/0)334
m$ > > m$ mgA$ mgA$ mgA$
asil Simplo 3,:/
Duplo 3,:/ 3,33: 3,3133 133
3,3/13
3,3/13
3,3/13 Maksimal 1,3
/. +MDK Kode D 'raian
Satuan
Colume penitar KMn8/ 3,31 > (a >ormalitas KMn8/ (b >ormalitas );)8/ (# Colume ;ontoh (d KMn8/ =ata0rata Ketentuan S>I 3105::/0)334
m$ > > m$ mgA$ mgA$ mgA$
asil Simplo 1,1/
Duplo 1,14 3,33: 3,3133 133
1,I sedangkan ) #ontoh +MDK lainnya memiliki kadar *at organik yang lebih besar dari 1,3 mgA $ sehingga belum memenuhi syarat yang sudah ditetapkan dalam S>I untuk produk bahan air. B. Sara!
Sebaiknya dalam melakukan kegiatan di laboratorium K5 harus diperhatikan demi keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja.
)/
DAFTAR PUSTAKA
Company profle. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Makassar. http:// .bbihp!kemenperin."o.id . ebrian, M.!. )33
View more...
Comments