Laporan Magang BBKP Surabaya
May 20, 2018 | Author: Jaheck Jack El-baazz | Category: N/A
Short Description
2. Tinjauan Pustaka...
Description
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi Tanaman Bawang Putih
Tanaman bawang putih adalah tanaman terna berbentuk rumput. Daunnya panjang berbentuk pipih (tidak berlubang). Helai daun seperti pita dan melipat ke arah panjang dengan membuat sudut pada permukaan bawahnya, kelopak daun kuat, tipis, dan membungkus kelopak daun yang lebih muda sehingga membentuk batang semu yang tersembul keluar. Bunganya hanya sebagian keluar atau sama sekali tidak keluar karena sudah gagal tumbuh pada waktu berupa tunas bunga. Klasifikasi Bawang putih adalah sebagai berikut Kingdom
!lantae
Di"isio
#permatophyta
#ubdi"isio
$ngiospermae
Kelas
%oni&otyledonae
'rdo
iliales
amili
ilia&eae
*enus
$llium
#pesies
Allium Allium sativum L. L.
(anonymous a+-,)
*ambar -. Bawang putih ( Allium ( Allium sativum L.) L.) (anonymous a+-,)
5
/mbi bawang terdapat pada pangkal tanaman, tepat di atas pokok rudimeternya dan berada di dalam tanah. Tiap umbi terdiri dari siung0siung ke&il, siung ini terbentuk dari tunas0tunas diantaraa daun0daun muda dekat pusat tajuk. !ada waktu tanaman bawang putih tumbuh, dari tunas0tunas tersebut akan terbentuk siung. #iung ini terdiri dari dua bagian yaitu dua helai daun dewasa dan sebuah tunas "egetatif. #alah satu dari dari dua helai daun tersebut, yaitu daun dewasa yang terletak disebelah luar, berfungsi sebagai daun pelindung berbentuk silindris dan berlubang ke&il di pu&uknya. Daun pelindung ini menjadi tipis, kering, kuat dan berfungsi sebagai pelindung bagi sehelai daun dan tunas "egetatif sebelah dalamnya, kemudian siung0siung tersebut dilapisi selaput tipis yang kuat dan kering sehingga membentuk umbi yang lebih besar, yang merupakan gabungan dari banyak siung. #iung0siung yang membentuk umbi ini berkisar -10-1 buah. (2osmahani, uki. +3).
2.2 Organisme Pengganggu Tumuhan Karantina
%enurut !eraturan %enteri !ertanian 4o. 516!ermentan6't.-6-+6+-'!TK dikategorikan menjadi '!TK kategori $- dan $+. '!TK $- merupakan '!TK yang belum terdapat di 7ndonesia. #edangkan '!TK kategori $+ merupakan '!TK yang sudah terdapat di 7ndonesia, namun masih terbatas dan sedang dikendalikan. Berdasarkan hasil tindakan karantina tumbuhan melalui perlakuan, '!TK digolongkan menjadi '!TK golongan 7 dan '!TK golongan 77. '!TK golongan 7 tidak dapat dibebaskan dari media pembawa '!TK meskipun sudah di kelola dengan &ara perlakuan. #edangkan '!TK golongan 77 sebagaimana masih dapat dibebaskan dari media pembawa '!TK.
Jenis- jenis
'!TK
dalam
!ermentan
digolongkan
golongan yaitu : 1. #erangga67nse&ts 2. 4ematoda64ematodes 3. 8endawan6ungal 4. Bakteri6Ba&terial dan itoplasma6!hytoplasma
menjadi
8
6
5. 6. 7. 8.
9irus69iral *ulma6:eeds Tungau6%ites Keong dan #iput6#nail and #lug
2.! OPTK "olongan #en$awan Pa$a Bawang Putih % Allium sativum L.& Asal #ina
Dalam setiap wilayah terdapat target '!TK yang berbeda0beda tergantung pada komoditas, iklim dan wilayah geografisnya. %aka dari itu setiap negara mempunyai sasaran '!TK yang berbeda0beda. Di dalam !ermentan 4o 51 Th. +-- telah di atur mengenai jenis0jenis '!TK yang di&egah agar tidak masuk ke wilayah 7ndonesia. Target '!TK golongan &endawan pada bawang putih asal 8ina yaitu 2.3.1 Botryotinia squamosa
Botryotinia squamosa merupakan penyebab utama penyakit hawar daun bawang putih, pada wilayah dingin dengan suhu optimum
; 8. menyerang
produksi umbi dan biji pada kelembaban dan &urah hujan tinggi. Klasifikasi 7lmiah Hawar daun bawang adalah sebagai berikut
Kerajaan Diisi
: Fungi : !s"omy"ota
Kelas
: #eotiomy"etes
$rdo
: %elotiales
Famili
: &"lerotinia"eae
'enus
: Botryotinia
&(esies
: Botryotinia squamosa
&inonim
: Sclerotinia squamosa.
Botryotinia squamosa
(&eb.wikipedia.org, +-)
menyerang pada jaringan daun menyebabkan
kerusakan dan kematian sel daun pada kondisi optimum (&urah hujan dan kelembaban tinggi, dan suhu rendah) menyebabkan penurunan prosuksi yang signifikan. Dapat menghasilkan s&lerotia berwarna ke&oklatan yang dapat bertahan pada musim dingin.(!lant Health $ustralia, +-)
7
*ambar +. *ejala B. squamosa. !ada bawang putih (!lant Health $ustralia, +-)
8iri Botryotinia squamosa pada media !D$ menghasilkan banyak #&lerotia ke&il dan berwarna hitam dengan miselium berwarna putih, spora terbentuk bila di sinari dengan near0ultra"iolet. ( )*ilers and +oit. 2,,6. (A)
(B)
(C)
*ambar 1. (a0b.) Koloni B. squamosa umur 5 < -1 hari, (&) bentuk #pora B. squamosa. ()*ilers and +oit. 2,,6.
2.!.2 Botrytis aclada 'resen .
%erupakan penyakit yang menyebabkan busuk pada leher batang bawang putih. kerusakan dapat menyebar ke bunga sampai ke umbi. penyebaran penyakit meliputi benua =ropa, $frika, $ustralia dan $sia /tara. Klasifikasi 7lmiah Botrytis aclada adala* seagai eri/ut:
Kerajaan : Fungi Diisi : !s"omy"ota Kelas : #eotiomy"etes
8
$rdo : %elotiales Famili : &"lerotinia"eae 'enus : Botryotinia &(esies: Botrytis aclada 0ama lain Botrytis allii unn.
(&eb.wikipedia.org, +-)
Botrytis aclada dapat diketahui pembentukan #&lerotia tidak terjadi pada media !D$, konidia lebih pendek dari -+ >m. miselium tipis dan dominan massa berwarna hijau. ()*ilers and +oit. 2,,6.
*ambar . *ejala serangan Botrytis aclada pas&a panen ($0D) dan sebelum panen (=0*) ()*ilers and +oit. 2,,6.
*ambar ;. *ejala serangan Botrytis aclada pada tangkai dan batang bunga ($0B) (8), dan kerusakan pada bunga (D) ( )*ilers and +oit. 2,,6.
2.!.! Sclerotium cepivorum
Stromatinia cepivorum (Berk.) menyebabkan penyakit white rot of onion and garlic. Klasifikasi 7lmiah Sclerotium cepivorum adala* seagai berikut:
Kerajaan : Fungi Diisi : !s"omy"ota Kelas : #eotiomy"etes $rdo : %elotiales Famili : &"lerotinia"eae 'enus : Stromatinia &(esies: S. cepivora 0ama lain Sclerotium cepivorum
(&eb.wikipedia.org, +-)
Sclerotium cepivorum adala* re(rodu/si ase/sual dari Stromatinia cepivora yang meru(a/an (atogen tanaman (ada aang (uti*. )endaan menyea/an usu/ (uti* (ada s(esies aang /*ususnya aang omai aang (rei aang (uti* . (A)
(B)
dan
1,
'amar 6. 'ejala yang di sea/an ole* S. cepivorum ! (ada mi dan (ada daun.
S.
cepivorum
meru(a/an
menyerang tanaman yang rentan
(atogen
tular
tana*
yang
(ada tana* yang terine/si.
'ejala /erusa/an yang di timul/an adala* daun layu dan menguning. Daun yang lei* tua mati dii/uti ole* semua agian tanaman. umi menjadi erair dan *an"ur. )iri-"iri S. cepivorum yaitu miselium erarna (uti* mun"ul
di
menyea/an
dasar
umi
menyear
di
(ermu/aan
dan
(emusu/an. s&lerotia erarna *itam erentu/
ulat diameter 2,,-5,, 9m mun"ul dimiselium. &/lerotium /adang ronto/ dan ter(isa* dari miselium namun teta( *idu( di dalam tana* selama 15 ta*un dan er(otensi mengine/si tanaman aang (ada (rodu/si selanjutnya. 8herry, +?.)
(A)
(A)
(A)
'amar 7. iselium S. cepivorum (ada a/ar tanaman inang a dan &"lerotium S. cepivorum -" 8herry, +?.)
2.!.( Stemphylium vesicarium
Pleospora allii (:allr.) %enyebabkan penyakit hawar daun bawang putih, bawang bombay. Daerah penyebaran meliputi $ustralia, Bra@il, 7ndia, Korea, 4ew Aealand, $frika selatan, #panyol, /#$, et&.
11
Konidiospora pada berbentuk kapsul agak tidak beraturan dan memiliki sekat yang tidak simestris, diameter konidiospora >m, tebal, 10? >m warna &okelat muda sampai sedang. Konidia persegi panjang bulat di ujung atau ellipsoidal, oli"a&aeous, "erru&ose, melintang hingga 3 >m dengan beberapa longitudinal septa, sering dibatasi di utama melintang septa +0; C -;0+3 >m. (%yun %eo and #ee. 2,,4
*ambar ?. Konidiospora Stemphylium vesicarium ($nonymous b+-)
2.3.5
Urocystis cepulae 'rost.
4ama ain Tuburcinia cepulae, rocystis colchici var. !epulae, rocystis magica, rocystes cepulae. leek smut, onion smut penyakit ini disebut juga ber&ak daun atau hawar daun pada bawang putih. Ber&ak memanjang berwarna abu0abu atau lesi daun &oklat, dengan antara daun sehat dan sakit terdapat garis merah muda, menjadi hitam dengan timbulnya sporulasi jamur. %enyebabkan kerusakan parah pada tanaman muda. !atogen ini tersebar luas di =ropa, $sia Barat, Kanada dan $merika #erikat, dan juga dikenal dari $ustralia, 8hili, %esir, 7ndia, epang, 2epublik Korea, %eksiko, %aroko, !eru, ilipina dan Thailand. %orfologi berupa $skomata bulat, sampai dengan ,; mm lebar. $#87 bituni&ate, sempit silinder untuk &la"ate, --0-; (0-) E +01; (01?) m. $s&ospores uniseriate, ellipsoidal, bagian atas sempit merun&ing ke sedikit dari titik, dasar bulat, kuning pu&at sampai &oklat, 1101? (0) E -;0+ m, 10
12
melintang septa dan 30- septa longitudinal, ter&ekat terutama di septa melintang utama. Konidiofor mun&ul berkelompok, berwarna &oklat muda sampai &oklat sedang. Diameter hingga >m, 10? >ml, dengan satu atau lebih nodose bengkak dan band gelap yang konidia timbul, halus atau teliti "erru&ose. Konidia tunggal, lurus atau sedikit melengkung, luas ellipsoidal, +0; E -;0+3 m, berwarna &oklat muda sampai kuning langsat, "erru&ose, septa melintang hingga 3 >m. Terkadang septa longitudinal atau miring, terdapat kerutan di 1 septa melintang utama, basal bekas luka sangat jelas. ("Kenie ;. 2,13
*ambar 5. *ejala kerusakan yang di timbulkan dan #pora &endawan rocystis cepulae ("Kenie ;. 2,13
2.( I$entifi)asi Patogen
Dalam kamus pertanian umum yang di &etak penebar swadaya akarta, 7dentifikasi adalah usaha pengenalan terhadap suatu hal dengan mengamati sifat0 sifat khasnya. #edangkan menurut 4urhayati, (+-+) !engertian identifikasi (penyakit) se&ara umum adalah membuat kepastian terhadap suatu penyakit berdasarkan gejala yang tampak, atau suatu proses untuk mengenali suatu penyakit tanaman melalui gejala dan tanda penyakit yang khas termasuk faktor0 faktor lain yang berhubungan dengan proses penyakit tersebut
13
%etode yang di gunakan dalam identifikasi '!TK *olongan &endawan adalah menggunakan metode mikroskopis yaitu identifikasi langsung morfologi &endawan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop kompon. %etode ini terbilang paling sederhana diantara metode yang lain. !rosedur kerjanya dapat dilakukan se&ara langsung dengan &ara pengamatan terhadap sampel patogen yang terdapat pada media pembawa maupun yang telah diisolasi dan ditumbuhkan pada media buatan. Teknik ini lebih mudah apabila digunakan untuk mengidentifikasi patogen yang dapat dibiakkan pada media buatan. #etelah diletakkan diatas preparat lalu lakukan pengamatan dengan mikroskop kemudian hasil identifikasinya diambil gambarnya. 2.* Profil BBKP Suraa+a
Karantina pertanian merupakan garda depan pertanian untuk melindungi kelangsungan sumber daya hayati hewani dan nabati. Keberadaan karantina yang strategis mutlak diperlukan karena negara 7ndonesia merupakan negara agraris dan kepulauan. Balai Besar Karantina !ertanian (BBK!) #urabaya adalah salah satu /nit !elaksana Teknis (/!T) lingkup Badan Karantina !ertanian 0 Kementerian !ertanian sebagai hasil penggabungan antara /!T Balai Besar Karantina Hewan Tanjung !erak dan /!T Balai Besar Karantina Tumbuhan Tanjung !erak. /!T ini dibentuk
berdasarkan
!eraturan
%enteri
!ertanian
4omor
++6!ermentan6't.-66+? tanggal 1 $pril +? Tentang 'rganisasi dan Tata Kerja /nit !elaksana Teknis Karantina !ertanian. /!T Balai Besar Karantina Hewan Tanjung !erak pertama kali dibentuk !ada Tahun -5? dengan nama Balai Karantina Kehewanan :ilayah 777 #urabaya, sedangkan Balai Besar Karantina Tumbuhan Tanjung !erak dibentuk pada tahun -5? dengan nama Karantina Tumbuhan 8abang !elabuhan Tanjung !erak. BBK! #urabaya memiliki 9isi "#en$adi garda terdepan pelayanan %arantina yang tangguh, profesional, modern dan terpercaya di &awa Timur pada tahun '()*+
14
&edang/an isi K< &uraaya adala* seagai eri/ut :
-
-
-
-
elindungi /elestarian sumer daya *ayati *eani dan naati dari an"aman serangan %ama dan
View more...
Comments