LAPORAN LARUTAN BAHAN ALAM INFUSA PSIDIUM GUAJAVA FOLIA

SEDIAAN LARUTAN BAHAN ALAM Psidium guajava folia 60%

I.

TUUAN PER!"BAAN Menentuka ukan n formul formulasi asi yang yang tepat, tepat, membua membuat, t, dan mengev mengevalu aluasi asi sediaa sediaan n # Menent

larutan bahan alam dengan bahan aktif Psidium aktif  Psidium guajava folia guajava folia II.

LATAR BELA$AN Pada zaman sekarang sekarang ini perkembanga perkembangan n Ilmu Pengetahuan Pengetahuan dan Teknologi Teknologi

semakin berkembang dengan pesat, salah satunya di bidang Kefarmasian. Hal ini dapat dilihat dari sediaan obat yang bermacammacam yang dibuat oleh tenaga farmasis, diantaranya yaitu ada sediaan padat !solid", setengah padat !semisolid", dan cair !li#uid". $arutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlaru terlarut, t, misal% misal% terdisp terdispersi ersi secara secara moleku molekuler ler dalam dalam pelaru pelarutt yang yang sesuai sesuai atau campur campuran an pelaru pelarutt yang yang saling saling bercam bercampur pur !&epkes !&epkes 'I, ())*" ())*".. &ibuat &ibuat sediaan sediaan larutan karena larutan mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya lebih mudah ditelan untuk anakanak atau orang de+asa yang sulit menelan tablet, mengurangi resiko iritasi pada lambung, dan segera diabsorpsi karena sudah berada dalam  bentuk larutan. Penggunaan Penggunaan bahan alam sebagai sebagai obat herbal telah dilakukan dilakukan seak lama. -aat ini banyak sekali tanaman yang digunakan sebagai obat herbal. &alam dunia farmasi, tanaman herbal dimanfaatkan dan diolah menadi obat tradisional, salah satunya satunya dibuat dibuat larutan larutan berupa berupa sirup yang bahan aktifnya aktifnya menggunaka menggunakan n tanaman tanaman herbal. agian tanaman yang mengandung obat diolah menadi simplisia nabati. lnfus lnfus adalah adalah sediaan sediaan cair yang yang dibuat dibuat dengan dengan mengek mengekstra straksi ksi simplisi simplisiaa nabati nabati dengan air pada suhu )/0 selama (* menit. Pembuatan 1ampur simplisia dengan deraat halus yang sesuai dalam panci dengan air secukupnya, panaskan di atas tangas air selama (* menit terhitung mulai suhu mencapai )/0 sambil sekali sekali sekali diaduk diaduk.. -erkai -erkai selagi selagi panas panas melalui melalui kain kain flanel flanel,, tambah tambahkan kan air panas panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infus yang dikehendaki. Kecuali dinyatakan lain, dan kecuali untuk simplisia yang tertera diba+ah, infus yang mengandung bukan bahan berkhasiat keras, dibuat dengan menggunakan (/2 simplisia !&epkes 'I, ())*". -ediaan -ediaan yang akan akan dibuat dibuat berupa berupa larutan larutan bahan alam dengan dengan bahan bahan aktif  aktif   Psidium guajava folia guajava  folia dengan dosis untuk de+asa yaitu 34 5 ( sendok takar 67 ml. ml. -eda -edang ngka kan n manf manfaa aatt dari dari  Psidium guajava yaitu yaitu untuk untuk mengat mengatasi asi diare diare !&epkes 'I, ()88".

ahan ahan aktif aktif mempun mempunya yaii rasa yang kelat kelat !&epke !&epkess 'I, 9//7" sehingg sehinggaa akan akan menu menuru ruka kan n akse aksept ptab abil ilit itas as terh terhad adap ap pasi pasien en,, maka maka dari dari itu itu dala dalam m sedi sediaa aan n ditambahkan ditambahkan pemanis !s+eetening agent" yaitu sirupus simple5 simple5 !'o+e, !'o+e, 9//)" 9//)" untuk menghilangkan rasa kelat pada sediaan dan meningkatkan akseptabilitas terhadap terhadap pasien. pasien. ahan aktif tidak ditemukan ditemukan pH di pustaka :ournal Penelitian, Penelitian, ;bat;bat Penting, Materia Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia * th ?d, oleh karena itu pH ditentukan sendiri sesuai dengan penga+et yang digunakan yaitu Aatrium benzoat yang yang memi memilik likii renta rentang ng pH 9*, 9*, maka maka diam diambi bill pH rent rentan ang g 4*. 4*. aha ahan n akti aktif  f  dikha+atirkan tidak stabil dari cahaya, maka sediaan disimpan pada botol coklat. III.

TINAUAN PUSTA$A (. ahan ak aktif

Bat Cktif

Infusa Psidium guajava folia guajava  folia

-truktur kimia

kuersetin !=armakope Herbal Indonesia edisi ( hal. 9)" 'umus

1(*H(/;8

molekul Titik lebur

Tidak ditemukan di pustaka =armakope Herbal Indonesia edisi (, :ournal :ournal Peneli Penelitian tian,, ;bat; ;bat;bat bat Pentin Penting, g, Materia Materia Medika Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d.

Pemerian

erup rupa lem lembaran ran dau daun n, +ar +arna hia hiau uD bau bau kh khas aro aromati atikD rasa rasa kelat. &aun tunggal, bertangkai pendek, panang tangkai daun 2

/,*( cmD helai daun berbentuk bundar menorong, panang * (3 cm, lebar 3< cmD pinggir daun rata agak menggulung ke atasD permukaan atas agak licin +arna hiau kecoklatanD ibu tulang tulang daun daun dan tulang tulang cabang cabang menon menonol ol pada pada permuk permukaan aan  ba+ah, bertulang menyirip. !=armakope Herbal Indonesia edisi ( hal. 9)" Kelar elarut utan an

Tidak dit ditem emuk ukan an di di pust pustak akaa =arm =armak ako ope Herb Herbal al Ind Indo onesi nesiaa edis edisii (, :ournal :ournal Peneli Penelitian tian,, ;bat; ;bat;bat bat Pentin Penting, g, Materia Materia Medika Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >,ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d.

-tabi tabili lita tass

Tidak dite ditem mukan ukan di pu pustak stakaa =ar =arm mako akope Herb Herbal al Ind Indones onesia ia ed edisi isi (, :ournal Penelitian, ;bat;bat Penting, Materia Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d.

Inkompabilita

Tidak ditemukan di pustaka =armakope Herbal Indonesia edisi

s

(, :ourna :ournall Penelit Penelitian ian,, ;bat; ;bat;bat bat Pentin Penting, g, Materia Materia Medika Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d.

Keterangan

Tidak ditemukan di pustaka =armakope Herbal Indonesia edisi

lain

(, :ourna :ournall Penelit Penelitian ian,, ;bat; ;bat;bat bat Pentin Penting, g, Materia Materia Medika Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apane :apanese se Pharma Pharmacop copoei oeiaa (*th (*th ?d, ?d, @-P @-P A= 9//) 9//) !@nited !@nited

3

-tate -tatess Pharm Pharmaco acopo poeia eia 39  Aatio Aationa nall =orm =ormul ulary ary 98", 98", dan dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d. Peny Penyim impa pana nan n

&isi &isimp mpan an dala dalam m boto botoll cok cokla latt

Kadar

Tidak ditemukan di pustaka =armakope Herbal Indonesia edisi

 penggunaan

(, :ourna :ournall Penelit Penelitian ian,, ;bat; ;bat;bat bat Pentin Penting, g, Materia Materia Medika Medika Indonesia edisi (, Martindale 3, =armakope Indonesia edisi >, ritish Pharmacopoeia 9//), :apanese Pharmacopoeia (*th ?d, @-P A= 9//) !@nited -tates Pharmacopoeia 39  Aational =ormulary 98", dan ?uropean Pharmacopoeia *th ?d.

9. Aatr Aatriu ium m enz enzoa oatt Bat

Aatrium enzoat

-inonim

-odium enzoat, enzoic acid sodium saltD benzoate of soda D natrii benzoasD natrium benzoicumD sobenateD sodii benzoasD sodium benzoic acid. !H;P?