Laporan Laba Rugi

May 21, 2019 | Author: Farahdilia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Laba Rugi...

Description

KATA PENGANTAR 

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat ALAH SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua, dan yang telah menyempurnakan nikmat lahir maupun nikmat batin bagi kita semua. Tak  lupa salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW atas segala suri tauladannya sebagai tuntunan kita semua untuk  mencapai hidup yang baik, sehingga Makalah ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya. Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat yang mendalam, penulis ingin menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bimbingan secara langsung maupun tidak langsung, baik moril maupun materiil sehingga Makalah ini dapat terselesaikan. Penul enuliis

meny enyada adari

dalam

peny penyus usun unaan

Mak Makalah

ini

jauh auh

dari ari

kesempurnaan, baik dalam gaya penulisan maupun deskripsi materi penjelasan. Untuk itu, segala saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan untuk pengembangan selanjutnya. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan Makalah ini terda terdapat pat kata-k kata-kat ataa yang yang kurang kurang berke berkenan nan.. Semo Semoga ga hasil hasil Makal Makalah ah ini ini dapat dapat  bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya di kemudian hari.

Penulis

1

BAB I PENDAHULUAN 1.

LATAR BELAKANG Belakangan ini, 40 persen perusahaan yang terdaftar pada Standards and

Poor’s 500 menyediakan pilihan kepada investor untuk melaporkan angka laba. Selain laba yang diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP), (GAAP), perusahaan juga melaporkan ukuran laba yang disesuaikan dengan pos  pos pos tertent tertentu. u. Perusah Perusahaan aan melakuk melakukan an penyesua penyesuaian ian ini karena karena percaya percaya pos-pos pos-pos tersebut tidak mewakili hasil operasi. Dalam beberapa kasus, penyesuaian ini cukup besar. Seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini, dalam kuartal terakhir   pelaporan  pelaporan ukuran laba “pro-forma” seperti ini memberikan memberikan gambaran yang sangat  berbeda tentang tentang hasil operasi. Pada beberapa kasus (JDS-Uniphase, PMC-Sierra dan Yahoo), kerugian menurut aturan pengukuran GAAP menjadi laba operasi

setelah penyesuaian pro-forma. Laba Per Saham Perusahaan JDS – Uniphase Checkfree

Pro-Forma

GAAP

$0.14

-$1.13

0.04

-1.17

Amazon.com

-0.22

- 0 .6 6

PMC-Sierra

0.02

- 0 .3 8

Qualcomm Yahoo

0.29

0.18 0.01

- 0 .0 2

Karakte Karakterist ristik ik praktek praktek pelapor pelaporan an pro-form pro-formaa dapat dapat dilihat dilihat dari laba laba per  saham saham Amazon. Amazon.com com.. Perusaha Perusahaan an tersebut tersebut telah telah menyesu menyesuaika aikan n pos-pos pos-pos seperti seperti kompensasi berdasarkan saham, amortisasi goodwill dan aktiva tidak berwujud,  beban impairment, dan ekuitas dalam kerugian investee. Semua penyesuaian ini menyebabkan menyebabkan laba pro-forma pro-forma lebih tinggi daripada berdasarkan GAAP. Pada saat mengum mengumumka umkan n laba, laba, Amazon. Amazon.com com mempert mempertahan ahankan kan laporan laporan pro-form pro-formany anya, a,

2

dengan mengatakan bahwa laporan tersebut memberikan pandangan yang lebih  baik terhadap operasi dasar perusahaan. Jadi, apa yang salah dengan fokus investor pada dasar bisnis? Menurut ED Jenkins, mantan ketua FASB, salah satu masalahnya adalah bahwa tidak terdapat standa standarr untuk untuk pelapo pelaporan ran angkaangka-ang angka ka pro-fo pro-form rma. a. Akiba Akibatny tnyaa invest investor or akan akan mengalami kesulitan dalam membandingkan ukuran pro-forma Amazon dengan apa yang yang dilap dilapork orkan an perusa perusahaa haan n lain, lain, yang yang memi memili liki ki gagasa gagasan n yang yang berbed berbedaa tent tentan ang g

dasa dasarr

bisn bisnis is..

Juga Juga ada ada

kekh kekhaw awat atir iran an

bahw bahwaa

peru perusa saha haan an akan akan

menggun menggunakan akan pelapor pelaporan an pro-form pro-formaa untuk untuk mengali mengalihkan hkan perhatia perhatian n investor investor dari kabar kabar buruk. buruk. Akiba Akibatny tnya, a, SEC SEC mene menerbi rbitka tkan n Regul Regulat atio ion n G yang yang mewa mewaji jibka bkan n   perusahaan unruk merekonsiliasi ukuran keuangan non-GAAP dengan GAAP. Peraturan ini memberikan investor jalan keluar untuk menganalisis penyesuaian yang dilakukan perusahaan dalam membuat angka-angka GAAP menjadi hasil  pro-forma.

2.

RUMUSAN MASALAH a.

Apa

kegunaan

dan

keterbatasan

da dari

laporan laba rugi? b.

Bagaimana cara membuat laporan laba

rugi dalam bentuk langsung dan bertahap? c.

Bagaimana

pos-pos

tidak

biasa

dilaporkan? d.

Bagaimana alokasi pajak intraperiode?

e.

Dimana

in informasi

la laba

pe per

sa saham

dilaporkan? f.

Bagaimana cara pelaporan laba ditahan?

g.

Bagaimana

la laba komprehensif

la lainnya

dilaporkan?

3.

TUJUAN PENULISAN a.

Dapat me memahami ke kegunaan da dan keterbatasan la laporan la laba

rugi.

3

b.

Dapat me mengetahui la laporan la laba ru rugi be bentuk la langsung da dan

 bertahap. c.

Dapat

mengetahui

bagaimana

pos-pos

tidak

biasa

dilaporkan. d.

Dapat mengetahui alokasi pajak intraperiode.

e.

Dapat mengetahui di mana informasi laba per saham

dilaporkan. f.

Dapat memahami laporan laba ditahan.

g.

Dapat me mengetahui ba bagaimana la laba ko komprehensif la lainnya

dilaporkan.

4

BAB II PEMBAHASAN Laporan LaporanLaba LabaRugi Rugidan danInformasi Informasiyang yangBerhubungan  Berhubungan 

Laporan Laba-Rugi

Kegunaan Keterbatasan Kualitas Laba

1.

Format Laporan Laba-Rugi

Pelaporan Pos-Pos Tidak Biasa

Unsur-Unsur  Langsung Bertahap Laporan laba-rugi ringkas

Operasi yang dihentikan Pos-pos luar biasa Keuntungan dan Kerugian tidak   biasa Perubahan prinsip akuntansi Perubahan Estimasi Koreksi kesalahan

Masalah Pelaporan Khusus Alokasi pajak  Laba per saham Laporan laba Laba

LAPORAN LABA-RUGI ) , yang ang juga juga seri sering ng dise disebu butt Laporan Laporan laba-rugi laba-rugi (income income statemen statement  t ),

 statement of income atau  statement of earnings, adalah laporan yang mengukur 

keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan laba-rugi

5

menyed menyediaka iakan n informa informasi si yang yang diperlu diperlukan kan oleh oleh para investor investor dan krditor krditor untuk  untuk  memb memban antu tu

merek merekaa

memp mempre redik diksik sikan an   jum jumla lah, h,

pene peneta tapa pan n

wakt waktu, u,

dan dan

ketidakpastian ketidakpastian dari arus kas masa depan.

1.1

Kegunaan Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi membantu pemakai laporan keuangan memprediksikan

arus kas masa depan dengan berbagai cara. Para kreditor dan investor dapat menggunakan informasi yang terdapat dalam laporan laba-rugi untuk: a.

Dengan Mengeval Mengevaluasi uasi kinerja kinerja masa lalu peru perusaha sahaan an. Dengan

mengkaji pendapatan dan beban, Kita bisa mengetahui bagaimana kinerja  perusahaan dan membandingkannya dengan para pesaing.  b.

Membe Memberik rikan an dasar dasar unt untuk uk mempre mempredik diksik sikan an kinerj kinerja a

Informasi si mengena mengenaii kinerja kinerja masa masa lalu lalu dapat dapat digunaka digunakan n masa depan depan. Informa untu untuk k

mene menent ntuk ukan an

kece kecend nder erun unga gan n

pent pentin ing g

yang yang,,

jika jika

berl berlan anju jut, t,

menyediakan informasi tentang kinerja masa depan. c.

Memba mbantu ntu

men menila ilai

resiko siko

atau tau

ket ketida idakpa kpastia stian n

pencapaian arus kas masa depan . Informasi tentang berbagai komponen

laba laba (pendapa (pendapatan, tan, beban, beban, keuntung keuntungan, an, dan kerugian kerugian)) memperl memperliha ihatkan tkan hubungan di antara komponen-komponen tersebut dan dapat digunakan untuk untuk menil menilai ai resik resiko o kegaga kegagala lan n peru perusah sahaa aan n mera meraih ih tingk tingkat at arus arus kas kas tertentu di masa depan.

1.2

Keterbatasan Laporan Laba-Rugi Laba Laba bersi bersih h merup merupaka akan n suatu suatu estim estimasi asi dan dan mence mencerm rmink inkan an sejum sejumlah lah

asumsi, para pemakai laporan laba-rugi perlu menyadari keterbatasan tertentu dari informasi yang terdapat dalam laporan laba-rugi. Beberapa di antaranya adalah: a.

Pos-pos ya yang ti tidak da dapat di diukur se secara ak akurat ti tidak  

dilaporkan dalam laporan laba-rugi. Praktek yang berlangsung saat ini

melarang pengakuan pos-pos tertentu ketika menentukan laba, meskipun  pengaruh dari pos-pos ini cukup untuk mempengaruhi kinerja perusahaan. b.

Angka-angka la laba di dipengaruhi ol oleh me metode ak akuntansi

yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memilih

6

untuk untuk menyus menyusutka utkan n aktiva aktiva pabrikny pabriknyaa atas atas dasar dasar dipercep dipercepat, at, sementa sementara ra   per perus usah ahaa aan n

lain lainny nyaa

memi memili lih h

peny penyus usut utan an

gari gariss-lu luru rus. s.

Deng Dengan an

mengasumsikan semua faktor lainnya adalah sama, laba dari perusahaan  pertama akan lebih rendah dibanding laba perusahaan kedua. c.

Pengukuran

laba

yang

melibatkan

pertimbangan.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin mengestimasi mengestimasi umur manfaat suatu aktiva selama 20 tahun sementara perusahaan lainnya memilih memilih umur  manfaat 15 tahun untuk jenis aktiva yang sama. Demikian juga, sejumlah  perusahaan mungkin membuat estimasi yang terlalu optimis untuk biaya garan garansi si masa masa depan depan dan pengha penghapus pusan an piuta piutang ng tak terta tertagi gih, h, sehing sehingga ga menciptakan beban yang lebih rendah dan laba yang lebih tinggi.

1.3

Kualitas Laba Kualitas laba merupakan pengurangan jika hasil pendapatan manajemen

  pada pada informa informasi si yang yang disajika disajikan n lebih lebih sedikit sedikit berguna berguna untuk untuk mempred memprediksi iksikan kan  pendapatan di masa yang akan datang dan arus kasnya.

2.

FORMAT

LA LAPORAN

LA LABA-

RUGI 2.1

Unsur-unsur Laporan Laba-Rugi Laba bersih berasal dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan

kerugian. Transaksi-transaksi ini di ikhtisarkan dalam laporan laba-rugi. Metode  p peng enguku ukura ran n laba laba ini adala adalah h Pendekata Pendekatan n Transaks Transaksii (transaction transaction approach) karena berfokus pada aktivitas yang berhubungan dengan laba yang telah terjadi selam selamaa perio periode de akunt akuntans ansi. i. Defi Definis nisii yang yang lebih lebih form formal al unu unutk tk pos-p pos-pos os yang yang  berhubungan dengan laba, yang dikenal sebagai unsur utama laporan laba-rugi, adalah: a.

Arus masuk masuk akti aktiva va atau atau penin peningka gkata tan n PENDAPATAN. Arus

lainnya lainnya dalam aktiva entitas atau pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode, yang ditimbulkan oleh pengiriman atau atau produk produksi si barang barang,, peny penyedi ediaa aan n jasa, jasa, atau atau akti aktivit vitas as lainn lainnya ya yang yang merupakan bagian dari operasi utama atau operasi sentral perusahaan.

7

b.

BEBAN. Arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva

sebuah sebuah entit entitas as atau atau penam penambah bahan an kewaj kewajib ibann annya ya (atau (atau kombi kombinas nasii dari dari keduanya) selama suatu periode, yang ditimbulkan oleh pengiriman dan  produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan  bagian dari operasi utama atau operasi sentral perusahaan. c.

KEUNTUNGAN.

Kenai naikan

ekui kuitas

(akti ktiva

ber bersih) sih)

  per perus usah ahaa aan n dari dari tran transa saks ksii samp sampin inga gan n atau atau insi inside dent ntil il kecu kecual alii yang yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. d.

KERUGIAN.

Penurunan

ekuitas

(aktiva

bersih)

 perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.

2.2

Laporan

Laba-Rugi

Bentuk  

Langsung Dalam melaporkan pendapatan, keuntungan, beban dan kerugian, format yang dikenal dengan laporan laba-rugi bentuk langsung ( single-step   single-step income  statement ) sering digunakan. Dalam bentuk ini, hanya ada dua pengelompokan:

yait yaitu u Penda Pendapat patan an dan dan Beban Beban.. Penda Pendapat patan an dikura dikurangk ngkan an denga dengan n beban beban untuk  untuk  menghitung laba bersih atau rugi bersih. Peru Perusah sahaa aan n mengg mengguna unakan kan lapora laporan n laba-r laba-rugi ugi bentuk bentuk langs langsung ung dalam dalam  pelaporan  pelaporan keuangan karena bentuknya yang sederhana, meskipun beberapa tahun terakhir, laporan laba-rugi bertahap semakin populer. formatt langs langsung ung terle terletak tak pada pada kesed kesederh erhana anaan an Keunggula Keun ggulan n utama utama forma  penyajian  penyajian dan tidak adanya implikasi bahwa satu jenis pos pendapatan atau beban lebih lebih diprio dipriori ritas taskan kan dari dari yang yang lainny lainnya. a. Denga Dengan n demiki demikian an,, forma formatt langs langsung ung menghilangkan masalah klasifikasi yang bisa muncul.

2.3

Laporan Laba-Rugi Bertahap Beberap Beberapaa pihak pihak berpenda berpendapat pat bahwa bahwa pencantu pencantuman man data pendapat pendapatan an dan

  beban beban penting penting lainny lainnyaa membuat membuat laporan laporan laba-rug laba-rugii menjadi menjadi lebih lebih bermanfa bermanfaat. at. Klasifikasi lanjutan ini meliputi: a.

Pemisahan aktivitas operasi dan nonoperasi perusahaan.

8

b.

Klasifikasi be beban me menurut fu fungsi, se seperti ba barang da dagang

atau manufaktur (harga pokok penjualan), dan administrasi.

Laporan laba-rugi bertahap (multiple-step multiple-step income statement ) digunakan

unutk unutk mengaku mengakuii hubungan hubungan tambaha tambahan n ini. Laporan Laporan ini memisa memisahkan hkan transak transaksi si operasi dari transaksi nonoperasi, serta menandingkan biaya dan beban dengan  p pen enda dapa pata tan n

yang yang

berh berhub ubun unga gan. n.

Form Format at bert bertah ahap ap

mena menamp mpil ilka kan n

berb berbag agai ai

komponen laba yang digunakan untuk menghitung menghitung rasio yang akan dipakai dalam menilai kinerja perusahaan. Laporan keuangan yang disajikan kepada pemakai eksternal tidak serinci laporan manajemen internal. Laporan internal cenderung memiliki lebih banyak  kategori kategori beban. beban. Rincia Rincian n ini memungk memungkinka inkan n manajem manajemen en puncak puncak unutk unutk menila menilaii kinerja para stafnya. Transaksi tidak biasa seperti operasi yang dihentikan dan  pos-pos luar biasa dilaporkan secara terpisah, setelah laba dari operasi berlanjut. Ketika Ketika menyaj menyajikan ikan laporan laporan laba bersih, bersih, tiga tiga sub-tota sub-totall yang yang disajika disajikan n dalam dalam laporan ini: a.

Pengungkapa kapan n penjuala penjualan n Pendapat Pendapatan an penj penjulan ulan bersih bersih. Pengung

 bersih berguna karena pendapatan reguler dilaporkan sebagai pos terpisah. terpisah. Penda Pendapat patan an tidak tidak biasa biasa diung diungka kapka pkan n dalam dalam bagia bagian n lapora laporan n labalaba-rug rugii lainny lainnya. a. Sehingga Sehingga,, kecender kecenderunga ungan n pendapat pendapatan an dari operasi operasi berlanj berlanjut ut (continuing operations ) lebih mudah dipahami dan dianalisis.  b.

Pelapo pora ran n Laba Laba koto kotorr atas atas penj penjua uala lan n . Pela

laba laba koto kotor  r 

meyediakan angka yang berguna untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan dan meni menila laii laba laba masa masa depa depan. n. Kece Kecend nder erun unga gan n laba laba koto kotorr dapa dapatt memperlihatkan memperlihatkan seberapa sukses perusahaan perusahaan memanfaatkan memanfaatkan sumber daya,  juga dapat menjadi dasar unutk memahami bagaimana marjin laba telah  berubah akibat tekanan persaingan. c.

Laba Laba

oper operas asii.

Pengungkapan

laba

operasi

akan

memperlihatkan perbedaan antara akitivitas biasa dengan aktivitas tidak    biasa. Pengungkapan ini membantu pemakai menyadari bahwa aktivitas tidak biasa kecil kemungkinannya akan terus berlanjut pada tingkat yang sama. Selain itu, pengungkapan laba operasi dapat membantu pemakai

9

unutk unutk memband membandingk ingkan an perusaha perusahaan an yang yang berbeda berbeda dan menilai menilai efisiens efisiensii operasi.

2.4

Laporan Laba-Rugi Ringkas Dalam beberapa kasus, tidak mungkin untuk menyajikan semua rincian

 beban yang diinginkan dalam satu laporan laba rugi yang biasa. Masalah ini dapat dipecahkan dengan hanya mencantumkan total kelompok beban dalam laporan laba-rugi dan dan menyusun skedul beban tambahan untuk mendukung total-total tersebut. tersebut. Dengan format ini, laporan laba rugi itu sendiri dapat dikurangi menjadi  beberapa baris dalam satu lembar kertas. Karena alasan ini, para pemakai yang ingi ingin n

mem mempela pelaja jari ri sem semua data data yang yang dila dilapo pork rkan an tent tentan ang g

oper operas asii haru haruss

memperhatikan skedul pendukung itu.

3.

PELAPORAN POS-POS BIASA Pelapor Pelaporan an pos-pos pos-pos biasa biasa dalam dalam laporan laporan laba-rug laba-rugii merupak merupakan an hal yang yang

subst substans ansia ial. l. Kita Kita memb membutu utuhka hkan n pelapo pelaporan ran laba laba yang yang kon konsis sisten ten dan dapat dapat dibandin dibandingkan gkan untuk untuk menghin menghindari dari informa informasi si “promo “promosion sional” al” yang yang dilapor dilaporkan kan  p per erus usah ahaa aan. n. Jadi Jadi sang sangat at pent pentin ing g meng mengem emba bang ngka kan n kera kerang ngka ka kerj kerjaa unut unutk  k  melapor melaporkan kan pos-pos pos-pos tidak tidak biasa biasa guna memasti memastikan kan informa informasi si laba laba yang yang dapat dapat diandalkan

 Jumlah pos-pos tidak biasa yang dilaporkan dalam tahun belakangan ini pada 600 Perusahaan  Besar 

10

Profesi Profesi akuntans akuntansii telah telah mengadop mengadopsi si konsep konsep mencakupmencakup-semua semua yang dimodifikasi (modifie dan mewa mewaji jibk bkan an apli aplika kasi si modified d all-inc all-inclusi lusive ve concept  concept ) dan pendekatan ini dalam praktek . Pendekatan ini menunjukan bahwa perusahaan

mencatat hampir semua pos, termasuk pos-pos tidak biasa, sebagai bagian dari laba bersih. Selain itu, perusahaan juga diharuskan menampilkan pos-pos tidak    biasa (irregular items ) dalam laporan keuangan sehingga para pemakai dapat menentukan dengan lebih baik kemampuan menghasilkan laba jangka panjang dari perusahaan bersangkutan.

3.1

Oper era asi yang Dihentikan Salah satu jenis paling umum dari pos-pos tidak biasa adalah operasi yang

dihentikan (discontinued operations ). Operasi yang dihentikan terjadi apabila: a.

Perusahaan mengeliminasi hasil opersi dan arus kas

komponen dari operasi yang sedang berjalan

b.

Tidak ada lagi aktivitas yang dilakukn komponen itu

setelah transaksi pelepasan.

Perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan (dalam laporan laba-rugi yang terpisah) untuk keuntungan atau kerugian dari pelepasan komponen bisnis. Selain itu, hasil operasi dari suatu komponen yang telah atau akan dilepas juga harus dilaporkan terpisah dari operasi berlanjut (continuing operations ). Pengaruh dari operasi yang dihentikan diperlihatkan setelah pajak sebagai kategori terpisah, yaitu setelah operasi berlanjut tetapi sebelum pos-pos luar biasa.

3.2

Pos-pos Lu Luar Biasa Pos-pos luar biasa (extraordinary items ) didefinisikan sebagai pos-pos

material yang jarang muncul yang secara signifikan berbeda dengan aktivitas

 bisnis utama perusahaan. Kriteria untuk pos-pos luar biasa adalah: a.

Kejadi dian an atau atau Bersifat Tidak Biasa (unusual unusual nature nature). Keja

transaksi yang mendasari harus memiliki tingkat abnormalitas yang tinggi

11

dan merupakan jenis yang secara jelas tidak berhubungan dengan, atau hanya bersifat insidentil berkaitan dengan, aktivitas normal dan umum   perusa perusahaan haan,, dengan dengan memper memperhitu hitungkan ngkan lingkun lingkungan gan di mana mana perusaha perusahaan an  beroperasi. b.

Kejarangan

T Teerjadinya

(infre infreque quenc ncyy of occur occuren ence ce ).

Kejadian Kejadian atau transaksi yang mendasari harus merupakan jenis yang tidak  diharapkan akan terjadi kembali di masa mendatang  foreseeable ( foreseeable future), dengan memperhitungkan lingkungan di mana perusahaan beroperasi.

3.3 3.3

Keun Ke untu tung ngan an dan dan ker kerug ugia ian n Tida Tidak k Bia Biasa sa Karena kriteria yang ketat atas pos-pos luar biasa, maka para pemakai

laporan keuangan harus memperhatikan secara seksama pos-pos laporan keuangan yang tidak biasa atau jarang terjadi tetapi tidak keduanya . Perusah Perusahaan aan cenderun cenderung g melapor melaporkan kan pos-pos pos-pos tidak tidak biasa biasa dalam dalam bagian bagian terpisah tepat di atas “Laba dari operasi sebelum pajak penghasilan” dan “pos luar biasa”, khususnya jika terdapat lebih dari satu pos tidak biasa.

FASB secara spesifik  melarang perlakuan bersih sesudah pajak atas pos-pos pos-pos seperti seperti itu untuk menjamin bahwa pemakai laporan keuangan dapat

dengan mudah membedakan pos-pos luar biasa (yang dilaporkan bersih sesudah  pajak) dari pos-pos material, dengan yang tidak biasa atau jarang terjadi, tetapi tidak keduanya.

3.4 3.4

Per erub ubah ahan an Pri Prinsip nsip Akun Akunta tans nsii Salah satu jenis perubahan perubahan akuntansi terjadi terjadi ketika suatu prinsip akuntansi

yang digunakan perusahaan berbeda dengan yang digunakan sebelumnya. sebelumnya. Sebuah   p per erus usah ahaa aan n

meng mengak akui ui

peru peruba baha han n

prin prinsi sip p

akun akunta tans nsii

deng dengan an

mela melaku kuka kan n

terhadap ap lapor laporan an keuang keuangan. an. Peny Penyesu esuian ian terse tersebut but penyesua penyesuaian ian ret retrospe rospektif  ktif  terhad memb membua uatt lapor laporan an keuang keuangan an tahun tahun lalu lalu kon konsis sisten ten dengan dengan prinsi prinsip p yang yang baru baru

12

diadopsi. Perusahaan mencatat pengaruh kumulatif dari perubahan periode lalu sebagai penyesuaian terhadap laba ditahan pada awal tahun yang disajikan. Berdasa Berdasarkan rkan pendekat pendekatan an retrospe retrospekti ktif, f, perusaha perusahaan an memasuk memasukan an kembali kembali angka angka laba laba tahun tahun lalu lalu menur menurut ut meto metode de yang yang baru baru diado diadopsi psi.. Pende Pendekat katan an ini mempertahankan komparabilitas antartahun.

3.5

Perubahan Estimasi Estima Estimasi si selalu selalu melekat melekat dalam dalam proses proses akuntasi akuntasi.. Perubahan akuntansi

(changes in estimates ) disajikan dalam periode terjadinya perubahan jika hanya mempengaruhi periode bersangkutan, atau dalam periode terjadinya perubahan serta periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya. tetapi pi Peru Peruba baha han n esti estima masi si tida tidak k dita ditang ngan anii seca secara ra retr retros ospe pekt ktif  if , teta dikompensasi ke belakang unutk menyesuaikan tahun sebelumnya. Perubahan estimasi tidak dipandang sebagai kesalahan atau pos-pos luar biasa .

3.6

Koreksi Ke Kesalahan Kesala Kesalahan han dapat dapat terjadi terjadi akibat akibat kesalaha kesalahan n matemat matematis, is, kesalah kesalahan an dalam dalam

mengaplikasikan mengaplikasikan prinsip akuntansi, atau salah menggunakan fakta-fakta yang ada  pada waktu laporan keuangan disusun. Perusahaan harus mengoreksi kesalahan dengan membuat ayat jurnal yang tepat pada akun terkait dan melaporkan koreksi tersebut dalam laporan keuangan. Koreksi Koreksi kesalaha kesalahan n diperla diperlakuka kukan n sebagai sebagai penyesua penyesuaian ian periode periode sebelumny sebelumnya a ( prior yang serupa serupa dengan dengan perubah perubahan an prinsip prinsip akuntans akuntansi. i.   prior period period adjustme adjustments nts), yang Perusahaan mencatat koreksi kesalahan pada tahun di mana kesalahan tersebut ditemukan. Perusahaan itu juga melaporkan kesalahan dalam laporan keuangan sebagai sebagai penyesua penyesuaian ian atas saldo saldo awal awal laba laba ditahan. ditahan. Jika perusaha perusahaan an membuat membuat laporan laporan keuangan keuangan kompara komparatif, tif, perusaha perusahaan an harus harus menyat menyatakan akan kembal kembalii laporan laporan sebelumnya untuk mengetahui pengaruh kesalahan itu.

4.

MASALAH

PELAPORAN

KHUSUS 4.1

Alokasi Pajak Intraperiode

13

Perusahaan melaporkan pos-pos tidak biasa pada laporan laba-rugi atau laporan laba ditahan bersih setelah pajak. Prosedur ini disebut alokasi pajak  yaitu alokasi alokasi dalam dalam satu periode. periode. intraperiode (intraperiode intraperiode tax allocation allocation ), yaitu Alokasi ini mengaitkan beban pajak penghasilan (terkadang disebut provisi pajak   penghasilan) dari periode fiskal dengan pos-pos pos-pos khusus khusus

yang meningkatkan

 jumlah provisi pajak. Alokasi pajak intraperiode membantu para pengguna laporan keuangan mema memaham hamii dengan dengan lebih lebih baik baik damp dampak ak paja pajak k pengh penghasi asila lan n terha terhadap dap berbag berbagai ai kompone komponen n laba bersih. Selain Selain itu, itu, alokasi alokasi pajak pajak intrape intraperiod riodee juga mencegah mencegah   pem pemba baca ca

lapo lapora ran n

meng menggu guna naka kan n

ukur ukuran an

kine kinerj rjaa

sebe sebelu lum m

paja pajak k

keti ketika ka

mengeva mengevaluas luasii hasil hasil keuangan keuangan,, dan karenany karenanyaa mengaku mengakuii bahwa bahwa beban beban pajak  pajak   penghasilan adalah biaya riil. Alokasi pajak intraperiode dalam laporan laba-rugi digunakan untuk pos pos, laba dari operasi berlanjut, operasi yang dihentikan, dan pos-pos luar biasa. Konsep umumnya adalah “biarkan pajak mengikuti laba”

4.2

Laba per Saham Hasil operasi perusahaan biasanya diikhtisarkan dalam satu angka penting:

laba bersih. Namun, karena pengikhtisaran ini seolah-olah belum cukup sebagai

 penyederhanaan, dunia keuangan telah menerima secara luas sebuah angka yang lebih padat lagi sebagai indikator bisnis yang paling signifikan yaitu laba per saham (earnings per share ).

Laba Bersih - Deviden Saham Preferen Rata-rata Rata-r ata Tertimban T ertimbang g Saham Biasa B iasa yang Beredar  Beredar 

=Laba per Saham

Laba per saham adalah rasio yang umumnya digunakan dalam prospektus,   bahan penyajian, dan laporan tahunan kepada pemegang saham. Karena begitu  penting, laba per saham harus diungkapkan pada bagian muka laporan labarugi.

Kesederhanaan dan ketersediaan angka laba per saham dapat membuat angka ini digunakan secara luas. Karena begitu penting bagi publik, maka angka laba per saham harus disajikan seberarti mungkin.

14

4.3

Laporan Laba Ditahan Laba aba bers bersih ih akan akan mena menaik ikka kan n laba laba dita ditaha han n dan dan rugi rugi bers bersih ih akan akan

menurun menurunkan kan laba laba ditahan. ditahan. Sement Sementara ara itu, itu, baik baik deviden deviden tunai tunai maupun maupun deviden deviden saha saham m akan akan menu menuru runk nkan an laba laba dita ditaha han. n. Peru Peruba baha han n prin prinsi sip p akun akunta tans nsii dan dan  penyesuaian  penyesuaian periode bisa menaikkan atau menurunkan menurunkan laba ditahan. Penyesuaian  periode sebelumnya (setelah pajak) harus dibebankan atau dikredit ke saldo awal laba ditahan, sehingga tidak dimasukkan dalam penentuan laba bersih periode  berjalan. Informasi yang berhubungan dengan laba ditahan bisa ditunjukan dengan  beberapa  beberapa cara. Seperti, Seperti, rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir laba ditahan yang yang menyed menyediaka iakan n informa informasi si tentang tentang mengapa mengapa aktiva aktiva bersih bersih meningk meningkat at atau menurun selama tahun berjalan. Pada Pada umumnya umumnya perusaha perusahaan an mengungk mengungkapka apkan n jumlah jumlah laba ditahan ditahan yang yang dibatasi dalam jumlah catatan atas laporan keuangan. Dalam beberapa kasus,   peru perusah sahaa aan n memi meminda ndahka hkan n juml jumlah ah laba laba ditah ditahan an yang yang dibat dibatasi asi ke akun akun yang yang  berjudul Laba Ditahan yang Diapropriasi (  Appropriated ). Appropriated Retained Earning ). Karena itu, bagian laba ditahan dapat melaporkan dua jumlah yang terpisah, yaitu (a) laba (tidak k dibat dibatasi asi)) dan (2) laba laba ditaha ditahan n yang yang bebas bebas (tida laba ditaha ditahan n yang yang diapropriasi (dibatasi). Total dari kedua jumlah ini adalah sama dengan total laba

ditahan.

4.4

Laba Komprehensif   Laba komprehensif  (comprehensive income ) meliputi semua perubahan

ekuitas selama satu periode kecuali perubahan akibat investasi oleh pemilik dan distr distribu ibusi si kepad kepadaa pemi pemili lik. k. Karen Karenaa itu, itu, laba laba kompre komprehen hensif sif meli meliput putii semua semua  pendapatan, dan keuntungan, beban dan kerugian, yang dilaporkan dalam laba  b bers ersih, ih, dan dan selai selain n itu itu juga juga menca mencakup kup keunt keuntung ungan an dan kerugi kerugian an yang yang tida tidak  k  dimasukan dalam laba bersih tetapi mempengaruhi ekuitas pemegang saham. Pos pos yang melewati melewati laporan laba-rugi disebut sebagai laba komprehensif lainnya (other comprehensive income ).

15

FASB memutuskan bahwa komponen laba komprehensif lainnya harus disajikan dengan salah satu dari tiga cara berikut

a.

Laporan laba-rugi kedua . Pelaporan laba komprehensif 

dalam laporan terpisah mengindikasikan bahwa keuntungan dan kerugian yang yang diidenti diidentifika fikasi si sebagai sebagai laba laba komprehe komprehensif nsif lainnya lainnya memili memiliki ki status status yang sama dengan keuntungan dan kerugian tradisional. Di samping itu, hubungan antara laporan laba-rugi tradisional dengan laporan laba-rugi komprehensif komprehensif terlihat jelas karena laba bersih merupakan titik awal dalam laporan laba-rugi komprehensif.

b.

Laporan Laporan laba-rugi laba-rugi dan laba komprehe komprehensif nsif gabungan gabungan.

Pendekatan kedua untuk melaporkan laba komprehensif lainnya adalah membuat laporan gabungan laba komprehensif (combined statement of  Komprehensi ensiff ditunjuk ditunjukan an sebagai sebagai total total akhir. akhir. comprehensive comprehensive income). Kompreh Laporan gabungan ini memiliki keunggulan karena tidak perlu membuat laporan keuangan baru. Akan tetapi, menyembunyika menyembunyikan n laba bersih sebagai subtotal dalam laporan merupakan salah satu kelemahannya.

c.

Bag Bagian ian

dar dari

lapo lapora ran n

ekuit kuita as

pem pemegan egang g

saham ham.

Pendekatan ketiga adalah melaporkan pos-pos laba komprehensif lainnya dalam laporan laporan ekuitas ekuitas pemegang pemegang saham saham (  statement of stockholders’  stockholders’  Laporan ini melapor melaporkan kan perubaha perubahan n dalam dalam setiap setiap akun ekuitas ekuitas equity ). Laporan   pem pemega egang ng saham saham dan total total sekui sekuita tass peme pemegan gang g saham saham selam selamaa tahun tahun   berjal berjalan. an. Laporan Laporan ekuitas ekuitas pemegan pemegang g saham saham biasany biasanyaa disajika disajikan n dalam dalam format berkolom untuk setiap akun dan total ekuitas pemegang saham.

Sebagia Sebagian n besar besar perusaha perusahaan an menggun menggunakan akan pendekat pendekatan an laporan laporan ekuitas pemegang saham untuk menyajikan informasi yang berhubungan dengan komponen laba komprehensif lainnya. Banyak perusahaan telah membuat laporan ekuitas pemegang saham, mereka menambahkan kolomkolom baru untuk menampilkan informasi yang berkaitan dengan laba komprehensif tanpa biaya.

16

BAB III PENUTUP 1. KES ESIM IMPU PUL LAN Laporan laba rugi menyediakan informasi kepada investor dan kreditor  untuk membantu mereka meramalkan meramalkan jumlah, jumlah, waktu, dan ketidakpastian ketidakpastian arus kas masa masa depan depan.. Sela Selain in itu, itu, lapor laporan an laba laba rugi rugi juga juga mamb mambant antu u para para pema pemakai kainy nyaa mene menentu ntukan kan

resik resiko o

(ting (tingkat kat

ketid ketidakp akpast astian ian))

ketid ketidakm akmam ampua puan n

perusa perusahaa haan n

menc mencap apai ai arus arus kas kas tert terten entu tu.. Sela Selain in itu, itu, lapo lapora ran n laba laba rugi rugi juga juga memi memili liki ki keter keterbat batasa asan, n, yait yaitu: u: lapor laporan an itu itu tida tidak k memu memuat at banya banyak k pos yang yang memb member erii kontribusi terhadap pertumbuhan dan kesehatan perusahaan secara umum, angka laba sering kali dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan dan ukuran laba merupakan subjek estimasi. Lapor aporan an

laba laba

rugi rugi

peru perusa saha haan an

disa disaji jika kan n

sede sedem mikia ikian n

rupa rupa

yang ang

menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos berikut: pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas, beban pajak, laba atau

17

rugi dari aktivitas normal perusahaan, pos luar biasa, hak minoritas, dan laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.

2. SARAN Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada bagian pembahasan maka  penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: a.

Sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi

  jur jurusa usan n akunt akuntans ansii harus harus dapat dapat benarbenar-ben benar ar mema memaham hamii dan menge mengert rtii tentang bagaimana penyusunan Laporan Laba-Rugi. b.

Dalam

menyusun

laporan

keuangan

khususnya Laporan Laba-Rugi hendaknya dibuat dengan sebaik-baiknya karena Laporan Laba-Rugi sebagai cerminan kodisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA



Kies Kieso, o, Dona Donald ld E., E., dk dkk k (200 (2007) 7),, “Akuntans “Akuntansii Intermed Intermediate iate” ”, Jakarta; Erlangga.



Ikat Ikatan an

Akun Akunta tan n

Indo Indone nesi sia, a,

(200 (2002) 2),,

“Stand “Standar ar

Akunta Akuntansi nsi

 Keuangan”, Jakarta; Salemba Empat.

18

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF