Laporan Kunjungan Industri

 

 MOTTO

 Jangan biarkan hari kemarin merenggut banyak hal hari ini ini

•

•

•

•

 

J  i k a kamu

ingin hidup bahagia, terikatlah pada tujuan, bukan orang atau benda

Salah satu sumber kebahagian adalah mendapat lelah setelah berjuang mengejar berkah dalam satu kegiatan yang bernilai iibadah badah

 Kesempatan bukanlah hal yang kebetulan kebetulan

 

 BAB I

 PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang 

 Pada dasarnnya, dasarnnya, semua semua siswa diharapka diharapkan n untuk memiliki pengetah pengetahuan uan lebih dan wawasa wawasan n di masa perkemb perkembangan angan era globalisasi globalisasi yang pesat pesat ini. Menambah pengetahuan pengetahuan dan wawasan wawasan dapat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara me melakukan lakukan kunjungan industri. Kunjungan industri dipil ih untuk menambah pengalaman dan wawasan siswa tentang dunia kerja. Selain itu, siswa dapat mengetahui mengetahui lebih lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata kerja, mesin-mesin indust ri yang memadai, siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung dan melihat urutan proses kerja industri terse tersebut. but. Siswa dituntut aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri memberikan gambaran kepada siswa tentang proses produksi di dunia kerja. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

 Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi sis wa sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia kerja. Sebagai siswa, khususnya dalam bi dang Kewirausahaan, sudah sangat banyak mendapat materi yang berkenaan dengan kewirausahaan. Sudah selayaknya bagi siswa tidak hanya memahami teori yang ada, namun juga ikut  andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu SMK Ma'arif NU Banjar mengadakan kegiatan kunjungan industri ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Diharapkan siswa mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya   dengan melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara secara langsung.

1.2 Tujuan

• Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.

• Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaa perusahaan. n.

• Memberi informasi tentang cara kerja kerja dan tenaga kerja perusahaan. perusahaan.

• Mendorong siswa mempunyai rasa rasa kedisiplinan kedisiplinan dan tanggung jawab.

• Membantu siswa melaksanakan program diklat. diklat.

• Melihat secara secara langsung pros proses es produksi dari awal sampai akhir.

• Sebagai sarana belajar.

1.3  Manfaat 

1. Bagi Siswa :

• Untuk memenuhi tugas.

• Untuk menambah wawasan informasi serta pengetahuan.

• Untuk mengetahui jelas mengenai informasi dan cara mempunyai saham dalam pasar modal melalui perusahaan bursa efek.

• Mendapat gambaran saat bekerja di industri atau ingin membuat sebuah sebuah industri.

2. Bagi Sekolah Sekolah :

• Melakukan tata tertib yang tegas bagi siswa. siswa.

• Sekolah dapat mengajak siswa belajar langsung di lapangan.

3. Bagi Industri Industri :

• Dapat berbagi ilmu dengan siswa. siswa.

•  Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya berdirinya perusahaan kepada siswa.

•  Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat masyarakat luas.

• Sebagai alat sosialisasi kepada siswa.

•  Memperkenalkan potensi di perusahaan tersebut. tersebut.

1.4 Waktu pelaksanaan Kunjungan Industri

Siswa yang mengikuti kegiatan kunjungan industri ke Yogyakarta berangkat pada hari senin, 10  J  anuar i 2022 pukul 08.00 dan pulang pada hari Rabu, 12  J  anuar i 2022 pukul 03.30.

 

 BAB II 

GAMBARAN    UMUM  GAMBARAN 

2. 1 Sejarah Perusahaan

1. Jogja T-Shirt Omah Oblong 

 Awalnya omah oblong oblong ini berdiri di daerah Jln Wachid Wachid hasyim hasyim,, Ngabean Yogyakarta. Yogyakarta. Namun, pendiri rrumah umah oblong oblong ingin menggaet menggaet atau memasarkan memasarkan produknya produknya tidak tidak hanya hanya berjualan berjualan kaos karena karena  sudah banyak banyak orang yang yang berjualan berjualan kaos ttanpa anpa mem memperkena perkenalkan lkan industri industri pabr pabriknya, iknya, al alias ias produk produksi si kaosn kaosnya ya mulai dari dari penjahitan penjahitan sampai sampai penyab penyablonan. lonan. Jogja Jogja T Shirt Shirt menawarkan menawarkan strategi strategi prom promosi osi baru dalam membangun brand awareness atau kesadaran dalam sebuah brand, melalui mulut ke mulut konsumenpun berdatangan untuk berkunjung ke Jogja Tshirt Tshirt dan mulai dikenal sampai dengan  pemasaran mancanegara.  pemasaran mancanegara. Me Meskipun skipun kalau kalau dilihat dari Media Sosial Instagramnya official belum terl alu ramai karena Jogja Tshirt belum membangun strategi promosi online dengan baik.  Baru ketika pandemi ini Jogja Tshirt merambah ke Blibli.com dan media sosialnya. Dari Ngabean Jogja berpindah ke tempat yang lebih luas di J alan Jambon menuju ke SKE (sindu kusuma edu park) Karena memang Jogja TShirt tidak hanya hanya menjual kaos saja, melainkan ingin memberikan edukasi kepada para wisatawan bagaimana kaos diproduksi dengan menawarkan kunjungan industri kaos, Jogja T-Shirt.

2. PG. Madukismo Madukismo

Gula yang lebih dikenal sebagai gula pasir, adalah bahan pangan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.Gula ini adalah sukrosa yang memiliki bentuk yaitu kristal berwarna putih.Tebu (Saccarum officinarum) adalah sumber utama dari gula .Tebu dapat tumbuh di daerah sub tropis dan tropis, pada daerah yang curah hujan yang cukup. Di Indonesia, daerah-daerah yang memenuhi ciri-ciri diatas adalah pada daerah Jawa Timurserta Jawa Tengah. Terdapat beberapa pabrik gula yang beroperasi di Yogyakarta Yogyakarta pada saat zaman penjajahan Belanda. Pabrik – pabrik gula itu antara lain adalah pabrik gula Ganjuran, pabrik gula Padokan, pabrik gula Cebongan, pabrik gula Mlati, pabrik gula Kedaton, pabrik gula Gesikan, pabrik gula Medari. Semua pabrik gula ini diusahakan diusahaka n oleh peme pemerintah rintah Belanda. Belanda. PG dan PS. Madukismo Madukismo adalah satu – satunya Pabrik Gula dan PabrikSpiritus yang terletak di Propinsi D.I. Yogyakarta dan juga mengemban tugas untuk mensukseskan program pengadaan pangan nasional, khususnya gula pasir.  Pembangunan  Pembangu nan PG. Madukismo Madukismo dimulai pada pada tahun 1955 1955 deng dengan an kontra kontraktornya ktornya y yang ang bernama bernama Machine Machine Fabrie Fabriek k Sange Sangerhausen rhausen dari dari  J  er man Timur. Masa konstruksi dilakukan selama 3 tahun dengan kapasitas rancangan 1.500 ton tebu perhari. Pembangunan pabrik gula tersebut selesai pada tanggal 31 Maret 1958 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 29 Mei 1958.Pabrik gula  Madukismo  Madukism o mulai melakukan melakukan proses produksi pada pada tahun 195 1958, 8, sedangk sedangkan an PS. Madukismo Madukismo pad pada a tahun 1959. Pada tahun 1 1962 962 pemerintah pemerintah RI mengambil alih alih semua perusahaan perusahaan yang ada di di  Indonesia  Indones ia baik mili milik k asing maupun maupun swasta secara resmi.Setelah pengambilalihan tersebut, PG. Madukismo merubah stat us menjadi PN (Perusahaan Negara) dan dikelola dalam bentuk pemerintah membentuk suatu Badan Pimpinan Umum Persatuan Perk Perkebunan ebunan Negara 3 (BPUPPN) yang pada  perseroan, atau sekarang disebut dengan PT. Madu  Baru.Dalam memimpin pabrik, pemerintah akhirnya dibubarkan pada tahun 1966. Dikarenakan pembuba ran  tersebut, PG. Madukismo memilih menjadi Perseroan Terbatas (PT (PT), ), sehingga bentuk dari perusahaan yang membawahi PG. dan PS. Madukismo diberi nama PT. Madu Baru. Pada tanggal 4 Maret 1985 PT.  Madu Baru dikelola dikelola kembali kembali oleh Depa Departemen rtemen Pertanian, Pertanian, Departemen Departemen Keuangan, Keuangan, dan PT. Rajawa Rajawali li Nusantar Nusantara a Indones Indonesia ia yang ditunjuk ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai pengelola berdasarkan berdasarkan konstituen manajemen yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia dan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pemegang saham terbesar pada tanggal 14 Maret 1989. Sebagai pengelola, PT. Rajawali Nusantar a Indonesia menjadi patokan produk gula PT. Madu Baru, PG. dan PS. Madukismo. Mulai tanggal 24 Februari 2014 hingga sekarang, PT. Madu Baru merupakan perusahaan merupakan perusahaan mandiri yang dikelola dikelola secara mandiri

3. Malioboro

 Malioboro merupakan merupakan salah satu satu jalan paling populer populer di Yogya. S Selain elain berada berada di jantung jantung kot kota, a, Maliobor Malioboro o menjad menjadii cukup dikenal karena karena cerita cerita sejarah sejarah yang menyertai menyertainya. nya. Keberadaan Keberadaan Malioboro Malioboro  sering pula pula dikaitkan dengan tiga tiga tempat tempat sakral di di Yogya yakni Gunung Gunung Me Merapi, rapi, Kraton Kraton dan Pan Pantai tai Selata Selatan. n. Dalam bahasa sansakerta, sansakerta, kata Malioboro Malioboro bermakna bermakna karangan karangan bunga. bunga. Kata Malioboro  juga berasal berasal dari n nama ama seorang kolonial kolonial IInggris nggris yang yang bernam bernama a Marlborough Marlborough yang pernah ttinggal inggal d disana isana pada tahun 181 1811 1 - 1816 M. Pendirian Pendirian jalan malioboro bertepatan bertepatan dengan dengan pendirian pendirian Kraton Yogyakarta. Awalnya Jalan Malioboro ditata sebagai sumbu imaginer antara Pantai Selatan (Pantai Parangkusumo) - Kraton Yogya - Gunung Merapi. Malioboro mulai ramai pada era kolonial 1790 saat pemerintah Belanda membangun benteng Vredeburg pada tahun 1790 di ujung selatan jalan ini. Selain membangun benteng, Belanda juga membangun Dutch Club tahun 1822, The  Dutch Governor’ Governor’ss Residence Residence tahun 1830, J Java ava Bank dan dan Kantor Po Poss tak lama sete setelahnya. lahnya. Setelah Setelah itu M Malioboro alioboro berkemb berkembang ang kian pesat karena karena perdaganagan perdaganagan antara antara orang orang belanda belanda dengan  pedagang Tiong Hoa Hoa.. Tahun 1887 1887 Jalan Malioboro Malioboro dibagi menjadi d dua ua dengan didirikann didirikannya ya tempat pemberhentian kereta api yang kini bernama Stasiun Tugu Yogya. Jalan Malioboro juga memiliki peran penting dalam perjuangan k emerdekaan Indonesia. Di sis i selatan Jal an Malioboro pernah terjadi pertempu pertempuran ran sengit antara antara pejuang tanah air melawan melawan pasukan pasukan kolonial  Belanda yang ingin ingin menduduki menduduki Yogya. Yogya. Pertempuran Pertempuran itu itu kemudi kemudian an diken dikenal al dengan peristiwa Serangan U Umum mum 1 Maret Maret 1949 yakni keberha keberhasilan silan pasukan pasukan merah merah putih menduduki menduduki Yogya Yogya selama selama enam  jam dan membuktikan membuktikan kepada dunia ba bahwa hwa angkatan angkatan perang perang Indone Indonesia sia tetap ada. Maliob Malioboro oro teru teruss berkembang berkembang hingg hingga a saat ini. ini. Dengan tetap memper mempertahankan tahankan konsep aslinya aslinya dahulu, dahulu, Malioboro Malioboro  jadi pusat pusat kehidupa kehidupan n masyarakat masyarakat Yogya. Yogya. Tempat-temp Tempat-tempat at strategis strategis seper seperti ti Kantor G Gubernur ubernur D DIY, IY, Ged Gedung ung DPRD DIY, Pas Pasar ar Induk Beringhar Beringharjo jo hingga Istana Preside Presiden n Gedung Agung juga juga berada di kawasan ini. Pemerintah setempat kini terus melakukan perbaikan untuk menata Malioboro menjadi kawasan yang nyaman untuk disinggahi. Awal tahun 2016 ini pemerintah telah berhasil mensterilkan parkir kendaraan dari Malioboro dan tengah menata kawasan ini di sisi timur untuk pedestrian. Warung-warung lesehan hingga saat ini masih dipertahankan untuk    mempertahankan ciri khas Malioboro.

4. Tebing Breksi

Tebing Breksi ini awal mulanya adalah sebuah kompleks pertambangan batu putih yang dikelola oleh warga sekitar. Dengan kata lain Tebing Breksi ini sebenarnya tidak terbentuk secara alami, akan tetapi terbentuk akibat aktivitas menambang yang dilakukan oleh warga seki sekitar. tar. Awal mula Tebing Breksi menjadi destinasi wisata di daerah Jogja adalah ketika para peneliti geologis geologis melakukan penelitian terhadap batuan yang berada di lokasi tersebut. Setelah penelitian selesai dilakuk dilakukan, an, kemudian data tersebut menghasilkan menghasilkan bahwa batuan yang ada di lokasi tersebut merupakan endapan dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran, maka dari itu kawasan Tebing Breksi termasuk kedalam cagar budaya alam yang harus dilindungi. Sehingga aktivitas yang awal mulanya berupa berupa pertambangan, pertambangan, kemudian dihentikan. dihentikan. Sejak saat itu aktivitas masyarakat di sekitar Tebing B reksi lesu, masyarakat yang awalnya bekerja sebagai penambang harus mencari pekerjaan lain. Seiring berjalannya waktu beberapa orang wisatawan mengunjungi bekas tamba tambang ng tersebut ka karena rena memang memang pemandangan pemandangan yang bagus dengan tebing tebing batuan kapur kapur tinggi menjulang yang merupakan suatu hal baru yang belum pernah ada sebelumnya di Yogyakarta, pada saat itu belum terbentuk kepengurusan untuk mengakomodir wisatawan yang berkunjung, hingga akhirnya Tebing Breksi semakin ramai dikunjungi wisatawan dan terbentuklah suatu pengurus di kawasan tersebut.

5. 5. Heha  Heha Sky Sky View View

 Destinasi kekinian ini didirikan oleh Herry Herry Zudianto serta rekannya bernama Handoyo Mawardi. Mawardi. Menurut perkiraan, nama dari tempat tersebut tersebut merupakan gabungan dari kedua nama ownernya. Jadi  jangan heran  jika destinasi wisata di Jogja satu ini memiliki nama Heha di depan. Dimana awal berdirinya HeHa Sky View sendiri disebut karena perkembangan Gunungkidu l. HeHa Sky View

memang terletak di kawasan Gunungkidul, Jogja. Dimana belakangan daerah Gunungkidul sedang begitu naik daun sebagai kawasan wisata. Wilayah ini terus memaksimalkan potensi alam yang dimilikinya, seperti hutan asri, gunung, pantai, sampai danau. Sehingga mampu mendatangkan banyak pengunjung dari sekitar maupun turis luar negeri. Karena Gunungkidul semakin dikenal, infrastrukturnya pun terus dibenahi oleh pemerintah setempat.  Peluang ini lah yang ditangkap owner HeHa Sky View. Bahkan dari segi lokasi, objek wisat a tersebut bisa dibilang menjadi pintu gerbang dari Gunungkidul. Pasalnya letak dari destinasi terseb ut berada be gitu dekat dengan gapura selamat datang. Apalagi area yang dijadikan lokasi berdirinya objek wisata tersebut didukung dengan adanya rute Y Yogyakarta ogyakarta Bali, di bagian jalur  selatan. Rute ini memudahk memudahkan an orang orang yang memiliki memiliki tu tujuan juan ke J Jawa awa Timu Timur. r. Sehingg Sehingga a saat m melewati elewati be beberapa berapa objek objek wisata wisata yang terletak terletak di Gunungkidul Gunungkidul ini, maka ak akan an besar kemungkinan kemungkinan untuk bertandang sejenak. Dengan berbagai perkembangan yang terjadi di Gunungkidul tersebut, pada akhirnya mendorong owner untuk membangun sebuah objek wisata yang mengikuti tren kekinian namun namun tetap fresh. fresh. Bisa dibilang bahwa bahwa HeHa Sky View View ini merupakan wisata selfie yang memang sedang menj adi tren di masa kini.

 

2.2 Visi Dan Misi Perusahaa Perusahaan n

1. Jogja T-Shirt Omah Oblong 

a. Visi Jogja T-Shirt Omah Oblong 

 Pelestarian nilai-nilai budaya dan kebudayaan Yogyakarta. Yogyakarta.

b. Misi Jogja T-Shirt Omah Oblong 

1) 1) Menyediakan  Menyediakan berbagai souvenir nilai budaya Yogyakarta melaluikaos ikonik Yogyakarta Yogyakarta.

2) 2) Menimbulkan  Menimbulkan dan menciptakan minat terhadap budaya Yogyakarta. Yogyakarta.

3) 3) Minumbulkan  Minumbulkan dan menciptakan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya Yogyakarta. Yogyakarta.

4) 4) Membangun  Membangun kembali masyarakat dengan karakter budaya Yogyakarta Yogyakarta..

2.  PT. Madu Baru PG/PS Madukismo

a. Visi PT. Madu Baru PG/PS Madukismo

 PT. Madu Baru PG/PS Madukismo menjadi perusahaan agroindustri

 yang unggul di Indonesia dengan petani sebagai mitra sejati.

b. Misi PT. Madu Baru PG/PS Madukismo

1) 1) Menghasilkan  Menghasilkan gula dan etanol yang berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat masyarakat dan industri gula di Indonesia. Indonesia.

2) Menghasil  Menghasilkan kan produk produk dengan memanfaat memanfaatkan kan teknologi maju yang ra ramah mah lingkungan, lingkungan, dik dikeloka eloka ssecara ecara profesional profesional da dan n inovatif, inovatif, memberikan memberikan p pelayanan elayanan y yang ang prima kepada kepada pelanggan, pelanggan, serta serta

mengutamakan mengutama kan komitmen dengan petani.

3) 3) Mengembangkan  Mengembangkan produk atau bisnis baru yang mendukung bisnis inti.

4) 4) Menempatkan  Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian stake holder val values. ues.

2. Tebing Breksi

a. Visi Tebing Breksi

Terwujudnya Tebing Breksi sebagai tujuan wisata terkemuka yang bertumpu pada kekuatan dan keunggulan pariwisata lokal serta mampu memperkokoh jati diri, memberikan manfaat yang  positif bagi bagi masyarakat, serta dapat menjadi lokomotif pembangunan secara menyeluruh.

b. Misi Tebing Tebing Breksi

1) 1) Mengoptimalkan  Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi sebagai sebagai aset utama kepariwisataa wisataan. n.

2) Membuat perencanaan perencanaan pembangunan pembangunan pariwisata pariwisata T Taman aman Tebing Tebing Breksi Breksi secara secara komprehensif, komprehensif, terpadu terpadu dan berkelanjutan erkelanjutan dengan tetap mengedepa mengedepankan nkan prinsip prinsip pelestarian pelestarian dan dan  pengembangan pariwisata lokal.  pengembangan

3) 3) Mengoptimalkan  Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi sebagai sebagai aset utama kepariwisataa wisataan. n.

4) Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi Breksi sebagai aset utama kepari kepariwisat wisataan. aan.

5) 5) Meningkatkan  Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pariwisata bagi pengelola serta masyarakat masyarakat desa Sambirejo.

6) 6) Menumbuhkan  Menumbuhkan sikap sadar wisata pada semua komponen masyarakat desa Sambirej Sambirejo. o.

7) 7) Memberikan  Memberikan pelayanan prima dan menyiapkan system informasi pariwisata yang memadai.

8) 8) Meningkatkan  Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sambirejo baik secara material maupun sosial. sosial.

 

2.3. Susunan Organisasi Organisasi

1. Perusahaah Jogja T-Shirt Omah Oblong 

2. PT. Madu Baru PG/PS Madukismo Madukismo

 PT. Madu Madu Baru PG/PS PG/PS Madukismo Madukismo dipim dipimpin pin seorang seorang Direk Direktur tur yang dalam dalam men menjalankan jalankan tugasnya d dibantu ibantu oleh oleh Satuan P Pengawasan engawasan Intern (SPI), (SPI), Kepala Kepala Bagia Bagian n Tanaman, Tanaman, Kepala Bagian In Instalasi, stalasi,  Kepala Bagian Bagian Akuntansi Akuntansi dan Keuangan, Keuangan, Ke Kepala pala Bagian SDM dan Umum dan Kepala Ba Bagian gian Pabri Pabrik k Spiritus. Setiap pe perangkat rangkat perusahaan perusahaan memiliki memiliki tugas da dan n tanggung tanggung jawab masing-masin masing-masing. g.

 

 BAB III 

U  N     J  U  N G   LAPORAN  K U G A    N  INDUSTRI   INDUSTRI 

3.1  Pelaksa  Pelaksanaan naan Kegiatan

 HARI/TANGG  HARI/TANGG  AL

 NO

WAKTU 

 KEGIATAN

1

nua Selasa, 11  J  anu ar i 2022

07.00 s.d 09.00 WIB

 Kunjungan ke Jogja T-  Shirt Omah Oblong 

2

Selasa, 11  J  anuar i 2022

09.00 s.d 11.00 WIB

 Kunjungan ke PT. Madu  Baru PG/PS Madukismo

3

nua Selasa, 11  J  anu ar i 2022

12.30 s.d 15.00 WIB

4

nua Selasa, 11  J  anu ar i 2022

15.00 s.d 17.00 WIB

 Kunjungan ke Tebing  Breksi

5

Selasa, 11  J  anuar i 2022

17.00 s.d 19.00 WIB

 Kunjungan ke Heha Sky 

KETERANGAN  KETERANGAN 

 Kunjungan ke  Malioboro  Maliobor o

View

3.2  Hasil Kegiatan

1. Jogja T-Shirt Omah Oblong  Proses Produksi Produksi Kaos Pada Pada  Konveks  Konveksi kaos adalah usaha konveksi yang banyak diminati saat ini karena pemasarannya yang luas dan l ebih mudah dilakukan dibanding produk konveksi lainnya. Berikut ini adalah taha pan  proses produksi kaos pada konveksi.

1. 1.Tahap Tahap pemilihan bahan

Tahap pertama dalam proses produksi kaos konveksi adalah pemilihan bahan kaos. Bahan kaos yang biasa digunakan adalah cotton. Ada beberapa jenis bahan cotton, yang sering digunakan untuk kaos kualitas distro adalah jenis cotton combed. Selain cotton ada pula jenis bahan polyster. Pemilihan bahan kaos disesuaikan dengan kebutuhan atau bisa juga berdasarkan pe pemesanan. mesanan. 2. 2.Tahap Tahap pembuatan d esain

 Dalam pembuatan desain kaos sebaiknya selalu melihat minat pasar terhadap desain-desain kaos yang sedang diminati. Pembuatan desain dilakukan oleh bagian desain. Selain dibuat oleh bagian desain, ada juga pelanggan yang telah membuat desain sendiri. Sebelum memulai pe penyablonan, nyablonan, desain harus dikonfirmsi terlebih dahulu kepada pelanggan.

3. Pemilihan  Pemilihan ukuran

 Dalam standar standar pola ka kaos os terdapat terdapat ukuran S, M, L L,, dan XL XL.. Ada juga ukura ukuran n free si size ze untuk produksi massal. massal. Pem Pemilihan ilihan ukuran ukuran dilakukan dilakukan sesuai sesuai dengan permintaan permintaan

 pelanggan.. 4.Tahap pemotongan  pelanggan

 Proses pemotongan kain disebut juga cutting. Pemotongan kain kaos di lakukan dengan mesin cutting (mesin potong

kain). 5.Tahap penyablonan

Setelah kain dipotong dan menjadi pola, tahap selanjutnya adalah penyablonan. Penyablonan bisa dilakukan di bagian khusus saboln, atau dapat juga memanfaatkan jasa tukang saboln.  Pilihlah tukang sablon dengan keahlian dan kualitas sablon yang baik.

6. 6.Tahap Tahap penjahitan

Setelah potongan pola kain kaos selesai disablon, tahap selanjutnya adalah penjahitan kain. Penjahitan dilakukan oleh bagian penjahitan. Tahap penjahitan kaos dilakukan dengan menggunakan beberapa mesin, antara lain mesin jahit, mesin obras, mesin overdeck, tergantung dari bagian kaos yang dijahit (penjahitan krah dalam, berbeda dengan penjahitan lengan, misalnya) dan jenis  jahitan yang yang diingankan. diingankan.

 

7. 7.Tahap Tahap finishing 

Setelah tahap penjahitan kaos selesai dilakukan, tahap selanjutnya memasuki proses finishing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan hasil produksi jahitan kaos, seperti membersihkan kaos, memotong dan merapikan benang, tahap pengecekan kualitas atau quality control, sehingga k kaos aos yang lolos prpses finishing ini adalah kaos yang benar-benar memiliki kualitas seperti y yang ang diinginkan.

8.T-Shirt packaging 

 Proses akhir dari produksi konveksi kaos adalah tahap pengemasan. Tahap ini bisa dilak ukan dengan berbagai macam jenis kemasan. Kemasan plastik bening adalah kemasan yang banyak digunakan karena alasan kepraktisan dan ekonomis. Itulah beberapa tahapan kaos mulai dari pemilihan bahan h hingga ingga proses akhir pengemasan. Proses produksi konveksi kaos dilakukan berdas arkan taha pan-ta hapn yang seti ap tahapnya memerlukan keterampilan khusus. khusus. Maka dari itu, pemilihan karyawan pun sebaiknya berdasarkan keahlian masing-masing tahap produksi, agar  setiap tahap tahap produ produksi ksi dapat dikerjaka dikerjakan n secara secara maksimal. maksimal.

2. PT. Madu Baru PG/PS Madukismo Madukismo

a. roses pengolahan tebu menjadi gula pasir melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

1.

 Pemerahan Nira ( Extraction) Extraction)

Tebu setelah ditebang, dikirim ke Stasiun Gilingan (ekstraksi) untuk dipisahkan anatara bagian padat (ampas) dengan cairannya yang mengandung gula (Nira mentah) melalui alat-alat berupa Unigrator Unigrator Mark IV digabung dengan 5 gilingan, masing-masing terdiri atas 3 rol d engan ukuran 36°x 64°.

 Ampas yang yang diperoleh diperoleh seki sekitar tar 30% tebu tebu untuk bahan ba bakar kar di Sta Stasiun siun Kete Ketell (pusat tenaga), sedangkan sedangkan Nira mentah mentah akan dikirim ke stasiun Pemurnian untuk proses proses lebih lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena bakteri dilakukan senitasi di Stasiun Gilingan kehilangan

2.

 Pemurnian Nira

 PG. Madukismo Madukismo me menggunakan nggunakan system Sulfitasi. Sulfitasi. N Nira ira men mentah tah ditimbang, ditimbang, dipan dipanaskan askan 70° 70°-75°, -75°, d direaksika ireaksikan n dengan susu kapur kapur dalam Defekator Defekator, dan diberi diberi gas S02 dalam peti peti Sulfitasi sampai pH  7,00 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu 100° - 105°C. Kotoran yang dihasilkan diendapkan dalam peti pengendap (Dorr Clarifier) dan disaring menggunakan Rotary Vacum Filter (alat penapis hampa). Endapan padatnya (blotong) digunakan sebagai pupuk organic. Kadar gula dalam blotong ini dibawah 2,00%. Nira jernihnya dikirim ke Stasiun Penguapan.

3.

 Penguapan Nira

 Nira jernih dipekatkan dipekatkan didalam didalam pesawat pesawat penguapan dengan sistem Qu Quadruple adruple e effect, ffect, yang yang disusu disusun n secara interchang nterchangeable eable agar agar dapat dibersihka dibersihkan n secara bergantian. bergantian. Nira encer encer dengan dengan  padatan terlarut terlarut 16% dapat dinaikkan menjadi 64% dan disebut nira kental, yang siap dikrist alkan di Stasiun Kristalisasi/ Stasi un Masakan.

Total luas bidang pemanas 5.990 m VO. Nira kental yang berwarna gelap ini diberi gas SO2 sebagai bleaching/ pemucatan, dan siap untuk dikristalkan.

4.

 Kristalisasi  Kristalis asi

 Nira kental dari Stasiun Penguapan ini diuap kan lagi dalam Pan Kristalisasi sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang di pakai yaitu ACD, dimana gila A sebagai gula  produk, gula C dan D dipakai sebagai bibit bibit (see (seed), d), serta sebagian sebagian lagi dileb dilebur ur untuk dimasak lagi. Pem Pemanasan anasan menggunak menggunakan an uap dengan dengan tekanan tekanan vakum vakum sebesar sebesar 65 CmHg, CmHg, sehingga sehingga suhu did didihnya ihnya hanya 65°C, jadi sakarosa tidak rusak akibat kena panas tinggi. Hasil masakan merupakan campuran Kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di Stasiun Puteran, gula lebih dahulu didinginkan didalam palung pendingin (kultrog).

5.

 Puteran Gula (Centrifuge) (Centrifuge)

 Alat ini bertugas bertugas memisahkan gula gula dengan larutannya larutannya (stro (stroop) op) dengan gaya centrifuga centrifugal. l. Puteran gula yang te tersedia rsedia :

-

3 buah Broadbent untuk gula A

-

6 buah Btch Sangerhausen untuk gula A

-

2 buah Broadbent untuk gula SHS 

-

1 buah BMA K 1100 untuk gula C 

-

2 buah FC 1000 untuk gula C 

-

2 buah WS CC5 untuk gula D1

-

1 buah WS CC6 untuk gula D1

-

1 buah BMA K 850 untuk gula D1

-

1 buah BMA K 2300 untuk gula D1

-

3 buah BMA K 850 untuk gula D2

6.

 Penyelesaian  Penyeles aian dan Gudang Gula

 Penyelesaian alat penyaring gula,  Penyelesaian gula, gula SHS dari puteran S SHS HS dipisa dipisahkan hkan antar antara a gula halus, halus, gula kasar dan gula norm normal al dikirim ke Gud Gudang ang gula dan dan dikemas dikemas dalam karung pla plastic stic (polipropoline (polipropoline), ), kapasitas 50 kg netto. Produksi gula perhari tergantung dari rendemen gulanya, kalau rendemen 8% maka pada kapasitas 3.000 tth diperoleh gula 2.400 ku atau 4.800 sak.

7.

 Pembangkit Tenaga Uap/ Tenaga Listrik  Listrik 

Sebagai penghasil tenaga uap digunakan 5 buah ketel pipa air New Mark @ 6 ton/jam masing-masing 440 m2 VO dengan tekanan kerja 15kg/cm dan satu buah ketel Cheng –Chen kapasitas 40ton/jam. Uap yang dihasilkan dipakai untuk menggerakkan alat-alat berat, memanaskan dan menguapkan nira dalam pan penguapan, serta untuk pembangkit tenaga listrik.

 

Sebagai bahan bakar diapakai ampas tebu yang mengandung kalori sekitar 1.800 kkal/kg dan kekurangannya ditambah dengan BBM (FO)

8.

 Kualitas Produksi Gula

 Kualitas Gula Gula Produksi Produksi PG. Madukismo Madukismo masuk klasifikasi klasifikasi SHS iA ,dengan ,dengan re remisi misi direduksi direduksi diatas diatas 70. Gu Gula la PG Mad Madukismo ukismo ssemuanya emuanya dibeli dibeli Bulog Bulog sebelum tahun 1977, 1977, kemudian kemudian mulai tahun 1997 dipasarkan bebas termasuk bagian gula petani.

b. Proses Pengolahan di Pabrik Alkohol/Spiritus Alkohol/Spiritus

1.

 Pabrik alkohol/spiritus Madukismo

 Dididrikan bersama-sama bersama-sama PG.Madukismo PG.Madukismo pada tahun 1955 dengan kontraktor dari

 J  er man timur

dan mulai berproduksi 1959 (1 tahun setelah PG berproduksi).Bahan berproduksi).Bahan bakunya tetes tebu

(molasses) ,yang merupakan hasil samping dari PG Madukismo.Proses yang dipakai adalah peragian (permentasi),dan ragi yang dipakai sachaaromyces cereviceae.Enzim yang dihasilkan (molasses) oleh ragi ini mengubah gula yang masih ada dalam tetes menjadi alkohol dan gas CO2.

 Reaksi kimia :

a. Sakarosadihidrolisa menjadi

 glukosa C12 H22 O11+ H2O – 2C6 

 H12 O6 

b. Glukosa bereaksi menjadi alkohol + gas

CO2 C6 H12 O6 – 2C2 H5 OH + 2CO2 –

alkohol 

2.

 Hasil produksi

 Alkohol dibedakan dibedakan atas da dasar sar kualitas :

a. a. Alkohol  Alkohol teknis : yang masih mengandung aldehide, kadar kurang lebih 94 % digunakan untuk membuat spiritus bakar. bakar. b. b. Alkohol  Alkohol murni : minimal kadar 95 % bisa dipaki pada industry farmasi, kosmetik dll. dll.

 Hasil samping : minyak fusel (amyl alcohol)

 Pemakian tetes : rata rata satu hari 900 kuintal 

 Produksi rata-rata : 25000 ltr alcohol per 24 jam ,terdiri ,terdiri dari (90 % alcohol murni,10% alcohol

teknis) Rendemen : 27,0 % liter alcohol per kuintal kuintal tetes

3.

 Proses produksi

Terdiri dari 3

tahap : 1 Masakan

2 Peragian

3 Penyulinga  Penyulingan n

 Penjelasan  Proses : a. Masakan  Masakan::

Tetes di encerkan dengan air sampai kadar tertentu dan ditambah nutrisi untuk pertumbuhan ragi.Sebagai sumber nitrogen dipakai pupuk urea dan sebagai sumber phosper dipakai pupuk   NPK,pH diatur sekitar 4,8 dengan H,SO, agar tidak tterjadi erjadi kontaminasi bakteri lain.

b. Peragian  Peragian::

 Dilaksanakan  Dilaks anakan bertahap bertahap mulai volu volume me 3.010, 1800 18000 0 liter dan 75000 lit liter,wak er,waktu tu peragian uta utama ma berkisar 50-60 jam dan kadar alk alkohol ohol yang dicapai dicapai antara 9-10%. 9-10%.

c. Penyulingan :

 Adonan yang telah telah selesai diragikan,dip diragikan,dipisahkan alkoh alkoholnya olnya (disu (disuling) ling) didalam pe pesawat sawat penyulin penyulingan gan yang terdir terdirii dari 4 kolom:

·

 Kolom Maische

·

 Kolom Voorloop

·

 Kolom Rectifiser 

·

 Kolom Nachioop

 Penyulingan menggunakan tenaga uap dengan tekanan 0,5 kg/cm2 suhu 120°C 

 

a)

 Kolom Maische

 

 Alkohol kasar kadar ± 45% => Masuk Masuk kekolom Voorloop hasil bawah: Vinase dibuang  dibuang 

b)

 Kolom Voorloop

 Hasil atas: alkohol teknis kadar: 94% masih mengandung aldehide , ditampung sebagai

hasil Hasil bawah: Alkohol muda kadar ± 25% => masuk kekolom rektifiser 

c)

 Kolom Rektifiser  Rektifiser 

 Hasil atas: alkohol murni (51) kdar minimal 95% ditampung sebagai hasil.

 Hasil tengah: alkohol muda yang mengandung minyak fusel masuk kekolom nachloop` 

 Hasil bawah: lutter waser , air yag bebas alkohol, kdang kadang bila perlu sebagian digunakan untuk menambah kolom voorloop sebagi bahan penyer penyerap ap alkohol dan sebagian dibuang.

d)

 Kolom Nachloop

 Hasil atas : alkohol te teknis knis kadar kadar 94% ditampung ditampung seba sebagai gai

hasil. Hasil bawah : air yang bebas alkohol, dibuang.

3. Malioboro

 Malioboro merupakan nama sebuah jalan yang ada di Jogja yang terkenal sebagai wisata b elanja legendaris di Indonesia. Untuk memasuki kawasan Malioboro  J  ogja , wisatawan tidak dikenakan tiket masuk kecuali jika wisatawan menggunakan kendaraan pribadi maka dikenakan biaya parkir kendaraan. Sebagai salah satu wisata belanja legendaris di  J  ogja , Malioboro  juga menyediakan berbagai fasilitas seperti pusat informasi, ATM ATM,, Warnet, tempat ib ibadah, adah, pos polisi, te tempat mpat park parkir, ir, dan sebagainya. sebagainya. Banyak dijumpai pula pula warung warung makan dengan dengan harga harga yang terjangkau. terjangk au. Terse Tersedia dia pula akomodasi akomodasi hotel hotel yang dek dekat at dengan Malioboro Jogja diantar anya Hotel Ibis Styles Yogyakarta, Hotel Grage Ramayan, Hotel Ibis Malioboro, Horel Puri Pangeran Yogyakarta, dan Hotel Purosani Yogyakarta.

4. Tebing Breksi

Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang memanfaatkan keindahan alam. Letaknya berada di wilayah Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan berdeka tan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko. Lokasi Wisata Tebing Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Meski hanya berupa tebing, tapi   tentu tebing breksi ini bukan tebing biasa. Di tempat ini telah banyak spot unik, menarik dan instagramable yang bisa dinikmati dan dieksplore oleh wisatawan.

5. 5. Heha  Heha Sky Sky View View

 Heha Sky View Jogja merupakan salah satu rekomendasi tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat long weekend tiba. Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Dlingo Pa tuk Nomor 2, Gunung  Kidul, DI Yogyakarta. Tidak hanya unggul dari segi lokasi untuk menikmati sunset saja, Heha Sky View Jogja juga memil iki beragam fasilitas unggulan seperti Sky Bridge, area Bean Bag, Sky Glass, Sk y Ballon , restora n, ruan g pertemuan, dan taman terbuka. Yang menarik banyak perhatian dari tempat ini adalah Sky Glass dan Sky Ballon-nya. Di Sky Glass, Anda bisa berfoto dan bergaya  sambil berdiri berdiri lant lantai ai seben sebening ing kaca! Untuk berfoto di sini, Anda Anda akan dik dikenakan enakan tarif sek sekitar itar Rp 30.000 30.000 per orangnya. L Lain ain halnya dengan berfoto berfoto dan bergaya d dii Sky Ballon. Hanya Hanya dengan membayar Rp 20.000 per orang, dapat berfoto sambil menaiki balon udara.  J  ik a jepretan hasil kamera smartphone dirasa belum maksimal, bisa menggunakan jasa fotografer khusus di setiap  spot selfie. Fotografer hanya memasang harga Rp 5.000 per file foto yang diingi nkan. Heha Sky View Jogja beroperasi dan menawarkan harga tiket masuk yang berbeda di setiap jamnya.  Adapun waktu terbaik mengunjungi Heha Sky View Jogja adalah saat sunset ti ba.  J  ik a ingin mengunjungi tempat ini, Anda harus siap-siap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak 1–2 meter dengan pengunjung lainnya.

 

 BAB IV 

 PENUTUP 

4.1  Kesimpul  Kesimpulan an

 Kunjungan industri industri merupakan merupakan salah satu program wajib yang h harus arus silak silaksanakan sanakan oleh semu semua a siswa SMK, SMK, selain ditujukan u untuk ntuk berwisata berwisata juga digunakan untuk belajar belajar mengenai mengenai ling lingkunan kunan  pekerjaan disekitar  pekerjaan disekitar kita. Karena kegiatan kunjungan industri bertujuan membekali siswa akan gambaran pengalaman langsung proses produksi suatu industri. Meningkatkan profesionalisme  siswa dibidang pengetahuan/ilmu yang diperole diperoleh h dibangku dibangku sekolah dan ilmu yang dit diterapkan erapkan diluar DU/DI DU/DI didun didunia ia kerja, dan siswa dapat dapat membandingka membandingkan n antara teori dan praktek lapangan.

 Produksi industri kaos di  J  OG J   A T-SHIRT dalam proses pembuatanya sudah memenuhi standar kualitas. Semua produk industri kaos di  J  OG J   A T-SHIRT dapat melayani segala bentuk  pemesanan baik di jogja maupun di luar jogja. Sarana yang di sediakan oleh perusahaan industri  J  OG J   A  T-SHIRT kepada karyawan karyawan sudah memadai. Kelestarian lingkungannya juga sangat  A T-SHIRT. di jaga terutama di kawasan industri  perusahaan  J  OG J    Produksi gula diupayakan terus meningkat baik dari segi kualitas maupum kuantit as, penggunaan mesin-mesin (mekanisasi) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gula.  Meskipun mesin- mesin yang digunakan bukan mesin berteknologi canggih. Pada umumnya mesin-mesin yang digunakan oleh pabrik-pabrik gula di Indonesia pengoprasiannya dil akukan oleh manusia. Mesin-Mesin tersebut bekerja secara manual tidak secara komputerisasi.

 Pembuatan gula terdiri dari beberapa tahapan dan setiap tahap menggunakan mesin-mesin mesin-mesin tersendiri. Adapun tahapan-tahapan pembuatan gula itu adalah :

1. Tahapan pemerahan nira (ekstasi);

2. Tahapan pemurnian nira; 3. Tahapan penguapan nira;

4. Tahapan   kristalisasi;

5. Tahapan pemisahan kristal; dan

6. Tahapan   pengeringan.

 Mesin-mesin  Mesin-m esin yang digunakan digunakan dalam tahapan-t tahapan-tahapan ahapan pe pembuatan mbuatan gu gula la di atas digerakan oleh tenaga tenaga yang berasal da dari ri pembangkit pembangkit listrik listrik dan pe pembangk mbangkit it tenaga uap. Sedangkan Sedangkan bahan bahan bakar untuk untuk  pembangkitan tenaga uap itu sendiri berupa ampas tebu yang dihasilkan dar i proses pemerahan nira.  pembangkitan

 Produksi gula menggunakan mesin manual lebih menghemat energi dibandingkan dengan produksi gula menggunakan mesin yang berteknologi canggih. Kekurangan produksi gula menggunakan mesin manual adalah tingkat produksi gula belum mampu mengimbangi tingkat konsumsi masyarakat.

4.2 Saran

1.

Sebaiknya industri perusahaan   J  OG J   A T-SHIRT membentuk cabang di sekitar yogyakarta maupun luar yogyakarta, untuk mengembangkan industri kaos t-shirt tersebut.

 

2.

Seharusnya industri perusahaan  J  OG J   A T-SHIRT membangun tempat perusahaan yang lebih strategis.

3.

Sebaiknya industri perusahaan perusahaan   J  OG J   A T-SHIRT perlu meningkatkan kepedulian lingkungan, agar lingkungan tetap terjaga kebersihanya

4.

 Lebih fleksibel/terbuka dalam memberikan penjelasan mengenai kegiatan perusahaannya perusahaannya

5.

 Lebih komunikatif dan bisa berinteraktif kepada para peserta peserta kunjungan industri sehingga dapat terjadi hubungan timbal balikantara DU/DI dengan peserta kunjungan industri industri..