Laporan Kunjungan Industri
December 10, 2017 | Author: Yhe Ittuw Nyinyia | Category: N/A
Short Description
kimia...
Description
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang tak henti-hentinya melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Atas izin Nya juga-lah kegiatan dan laporan Kunjungan Industri ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan sebaik-baiknya yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 April sampai dengan 18 April 2014 tepat pada waktunya. Dalam rangka mengimbangi kemajuan teknologi dan menciptakan tenaga kerja yang termpil dan profesional maka Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang melaksanakan program Kunjungan Industri. Pelaksanaan program Kunjungan Industri di Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang merupakan upaya untuk mencapai tujuannya yaitu dapat mengerti dan mengetahui peranan ilmu kimia dalam proses industri, yang akan memperkaya pengetahuam mahasiswa akan ilmu terapan kimia yang telah dipelajari secara teori dan skala laboratorium di bangku perkuliahan, serta melihat aplikasi nyata dari proses-proses kimia yang terlibat dalam industri skala besar. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk melengkapi keterlaksanaan kegiatan Kunjungan Industri. Di samping itu juga merupakan gambaran singkat tentang proses dan aplikasi serta aktifitas yang ada yang sedang berlangsung di lingkungan industri – industri yang telah dikunjungi, khususnya di bagian laboratorium. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap agar laporan ini dapat di pergunakan sebagaimana
1
mestinya, dan juga dapat di gunakan sebagai bahan acuan untuk pembuatan laporan peserta Kunjungan Industri di masa akan datang. Mulai dari awal terlaksananya Kunjugan Industri hingga akhir penyusunan laporan ini, penulis mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, dan patut kiranya penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing, dan teman-teman yang telah bersedia bersusah payah demi terwujudnya acara Kunjungan Industri ini, serta orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun material. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis berharap mudah – mudahan laporan Kunjungan Industri ini dapat memberi manfaat bagi para pembacanya secara umum dan penulis khususnya.
Padang, Juni 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1 DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3 DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ 4 BAB I .................................................................................................................................... 5 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 5 A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 5 B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI ................................................................................. 6 C. MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI .............................................................................. 6 D. HASIL YANG DIHARAPKAN........................................................................................... 7 BAB II ................................................................................................................................... 8 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 8 A. INDUSTRI MINERAL DAN BATU BARA........................................................................ 8 B. PT. OTSUKA Pocari Sweat ........................................................................................ 11 C. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ........................................................................ 14 D. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA .......................................................... 16 BAB III ................................................................................................................................ 19 PELAKSANAAN KUNJUNGAN............................................................................................. 19 A. WAKTU DAN TEMPAT KUNJUNGAN ....................................................................... 19 B. KUNJUNGAN ke PT. TEKMIRA ................................................................................. 19 C. KUNJUNGAN ke PT.OTSUKA POCARI SWEAT.......................................................... 20 D. KUNJUNGAN ke BATAN .......................................................................................... 22 E. KUNJUNGAN ke LIPI ................................................................................................ 23 BAB IV................................................................................................................................ 25 PENUTUP ........................................................................................................................... 25 A. HASIL YANG DIPEROLEH .......................................................................................... 25 B. SARAN-SARAN.......................................................................................................... 26 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 27
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Teknologi Pengolahan Mineral ......................................................................... 9 Gambar 2. Beraneka Mineral ............................................................................................ 10 Gambar 3. Batu Bara ......................................................................................................... 11 Gambar 4. Jenis produk PT.OTSUKA ................................................................................. 13
4
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tuntutan terhadap metode pengajaran, pendidikan dan materinya juga meningkat. Untuk itu, Universitas Negeri Padang (UNP), kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk
melakukan
memberikan
kegiatan
yang
memungkinkan mahasiswa untuk melihat langsung bidang kerja yang ada yaitu dengan Kegiatan Kunjungan Industri. Program studi Kimia sebagai program studi yang berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang berusaha menunjukkan ketanggapan akan pentingnya pengembangan potensi sumber daya manusia dalam bidang non akademis melalui kunjungan para mahasiswa ke perusahaan – perusahaan. Kegiatan seperti ini dianggap penting karena akan terjadi arus pertukaran informasi antara perusahaan dan dunia pendidikan dalam hal ini Perguruan Tinggi. Bagi para mahasiswa, arus informasi ini akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka tentang dunia industri yang pada nantinya akan mereka hadapi setelah melalui proses belajar di perguruan tinggi Universitas Negeri Padang. Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar diluar kampus, Program studi Kimia Universitas Negeri Padang mengadakan kegiatan
5
kunjungan industri ke PT.TEKMIRA Bandung, PT.Amerta Indah Otsuka Pocari Sweat, BATAN Serpong, LIPI Jakarta. B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan : 1. Membekali mahasiswa S1 – Kimia yang diharapkan mampu menguasai lintas bidang keilmuan dengan dasar keahlian yang kuat, mempunyai wawasan yang luas dan terintegrasi serta mempunyai kepercayaan diri dalam proses penyesuaian di lingkungan kerjanya. 2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang aplikasi keilmuan dari Kimia yang diaplikasikan oleh perusahaan – perusahaan yang telah dikunjungi. 3. Membuka peluang bagi mahasiswa
S1
– Kimia untuk
dapat
mengembangkan potensinya sesuai dengan kebutuhan dunia industri Kimia di Indonesia. 4. Memperkenalkan kompetensi
program studi S1
– Kimia Universitas
Negeri Padang kepada industri – industri yang telah dikunjungi, khususnya bagian laboratorium. C. MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI Kunjungan ke pabrik ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi para mahasiswa diantaranya mahasiswa dapat mengetahui dan lebih mengerti sistem manajemen pabrik, proses, dan alat dalam industri, serta juga mengetahui informasi - informasi dunia kerja.
6
D. HASIL YANG DIHARAPKAN Melalui kunjungan industri ini diharapkan mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang dapat meningkatkan pemahaman, menambah wawasan, meningkatkan motivasi, serta menjalin kerjasama dalam menghadapi perkembangan dunia industri.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. INDUSTRI MINERAL DAN BATU BARA 1. TINJAUAN INSTANSI Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, disingkat Puslitbang tekMIRA, lahir dari penggabungan Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian dengan Akademi Geologi dan Pertambangan tahun 1976. Sebelum dikenal dengan sebutan Puslitbang tekMIRA,
Institusi
ini
bernama
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan Teknologi Mineral (P3TM) sebagai perubahan dari nama Pusat
Pengembangan
Puslitbang tekMIRA
Teknologi
berada
di
Mineral bawah
(PPTM).
Badan
Saat
Penelitian
ini dan
Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Kementerian ESDM. Nama tekMIRA diharapkan dapat menjadi identitas atau ikon lembaga yang profesional dalam melakukan litbang dan pelayanan jasa teknologi mineral dan batubara.
8
Gambar 1. Teknologi Pengolahan Mineral
Puslitbang tekMIRA telah berpengalaman dalam menghasilkan litbang di bidang teknologi mineral dan batubara yang diakui oleh para pemangku kepentingan berkat dukungan tenaga yang profesional, laboratorium pengujian yang terakreditasi oleh KAN, serta sistem pengelolaan manajemen yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008. Selama ini pola litbang yang dilakukan Puslitbang tekMIRA lebih ditekankan kepada penelitian terapan dibandingkan dengan penelitian dasar. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan industri dalam menghadapi perkembangan global. Untuk menjaga kualitas kelitbangan dan pelayanan jasa teknologi, Puslitbang tekMIRA dilengkapi oleh standar mutu yang diterapkan secara konsisten.
9
2. INDUSTRI MINERAL Mineral atau galian adalah sebatian semula jadi yang dibentuk menerusi
proses geologi.
hanyakomposisi Komposisi
Perkataan
kimia sesuatu
mineral
berbeza
"mineral"
bahan
tetapi
merangkumi juga struktur
daripada unsur tulen
bukan mineral.
dan garam mudah
kepada silikatyang amat kompleks dengan beribu-ribu bentuk yang diketahui (sebatian organik biasanya tidak dikira). Kajian ke atas mineral ini dikenali sebagaimineralogi.
Gambar 2. Beraneka Mineral
3. INDUSTRI BATU BARA
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,
utamanya
adalah
sisa-sisa
melalui prosespembatubaraan.Unsur dari karbon,hidrogen dan oksigen.
10
tumbuhan
unsur
dan
utamanya
terbentuk terdiri
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.
Gambar 3. Batu Bara
B. PT. OTSUKA Pocari Sweat
PT. Amerta Indah Otsuka atau yang lebih dikenal dengan nama PT. Pocari Sweat. Yang beralamat di Jl. Raya Siliwangi KM 28 desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi 43359.“PEOPLE CREATING NEW PRODUCTS FOR BETTER HEALTH WORLDWIDE “ yang merupakan motto kerja bagi seluruh karyawan Otsuka diseluruh dunia. PT. Amerta Indah Otsuka menghasilkan produk pocari sweat dengan kemasan botol plastik 350 ml, dan 500 ml, dan makanan (snack) sojyoy. Pocari Sweat merupakan minuman ringan di Jepang, di produksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd. Tahun 1989 pocari sweat kemasan kaleng diluncurkan, tahun 1990 penetapan kontrak pengemasan (peralatan
11
pabrik), kemudian bulan februari tahun 1997 PT. Amerta Indah Otsuka berdiri di Sukabumi – Jawa Barat. Pocari kemasan 15gr diluncurkan pada bulan februari tahun 2001, pada awal 2004 mulai memproduksi di Sukabumi. Lalu pada bulan Juni 2006 pocari kemasan 500 ml diluncurkan, tidak hanya minuman isotonic saja. PT. Amerta Indah Otsuka juga meluncurkan Soyjoy pada September 2007, kemudian bulan oktober kembali meluncurkan pocari kemasan 350ml. Pada februari 2008 kantor Sukabumi & line produksi pocari sweat kemasan PET resmi dibuka. Bulan april tahun 2009 pocari kembali meluncurkan kemasan PET 2 liter, masih dibulan april 2010 soyjoy rasa strawberry diluncurkan. Pada tanggal 26 mei 2010 lalu di buka pabrik baru PT Amerta Indah Otsuka, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur Kejayan baru diresmikan oleh Executive Vice President Otsuka Pharmaceutical co., Ltd. Jepang Mr. Masayuki Umeno, disaksikan oleh manajemen dan jajaran komisaris PT Amerta Indah Otsuka, dan dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Bapak Drs. H. Saifullah Yusuf serta jajaran muspida setempat. Berdiri di luas tanah 112,480 m2 dan luas bangunan 19,326 m2, Pabrik Kejayan ini akan mampu menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150 Juta botol/tahun. Pabrik sukabumi ini sudah mulai berproduksi dari februari 2001. Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang lebih ringan serta proses produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke
12
lingkungan. Pabrik sukabumi ini juga dilengkapi dengan ruang perkantoran, sebuah Amphitheater dan koridor tempat dimana pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan Pocari Sweat. Fasilitas Amphitheater ini adalah fasilitas ruang serbaguna di area pabrik yang nantinya akan dibuka bagi masyarakat umum sebagai sarana edukasi tentang Pabrik sukabumi yang memproduksi Pocari Sweat secara canggih dengan teknologi tinggi dari Jepang dan tenaga kerja yang berkualitas sehingga menghasilkan Pocari Sweat sebagai produk minuman yang berkualitas tinggi.
Gambar 4. Jenis produk PT.OTSUKA
Sumber gambar: http://www.megatokyo.de
13
PROSES PEMBUATAN 1.RESIN Bijih plastik sebagai bahan pembuatan kemasan *P.E.T, dibawah pengawasan QC yang ketat. 2.INJECTION PREFORM Resin dipanaskan dan dicetak menjadi preform / calon botol. 3. BLOWING PROSES Preform ditutup dengan suhu dan tekanan tertentu, dicetak menjadi botol. 4. FILLING PROSES Pengisian larutan Pocari sweat pada suhu kamar kedalam botol dan di lanjutkan dengan proses capping (penutupan). 5. LABELING PROSES Pemberian label pocari sweat pada botol. C. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Badan Tenaga Nuklir Nasional, disingkat BATAN, adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga nuklir. Kepala Batan saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto(sejak
tahun
4
September
2012) menggantikan Dr.
Hudi
Hastowo yang menggantikan Kepala BATAN periode sebelumnya yaitu Dr. Soedyartono Soentono, M.Sc.
14
Kegiatan pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia diawali dari pembentukan Panitita Negara untuk Penyelidikan Radioaktivet tahun 1954. Panitia Negara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di Lautan Pasifik. Dengan
memperhatikan
perkembangan
pendayagunaan
dan
pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 1958, pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA), yang kemudian
disempurnakan
menjadi
Badan
Tenaga
Atom
Nasional
(BATAN)berdasarkan UU NO. 31 Tahun 1964 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia telah ditetapkan sebagai hari jadi BATAN. Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir, maka dibangun beberapa fasilitas penelitian, pengembangan, dan rekayasa (litbangyasa) yang tersebar di berbagai kawasan, antara lain Kawasan Nuklir Bandung (1965), Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta (1966), Kawasan Nuklir Yogyakarta (1967), dan Kawasan Nuklir Serpong (1987). Sementara itu dengan perubahah paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU no. 10 tentang Ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksna kegiatan pemanfaatan tenaga nukir (BATAN) dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN).
15
D. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Lembaga
Ilmu
Pengetahuan
Indonesia (disingkat LIPI)
merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikanoleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Kegiatan ilmiah di Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh Jacob Bontius, yang mempelajari flora Indonesia dan Rompiusdengan karyanya yang terkenal berjudul Herbarium Amboinese. Pada akhir abad ke-18 dibentuk Bataviaasch Genotschap van Wetenschappen. Dalam tahun 1817, C.G.L. Reinwardt mendirikan Kebun Raya Indonesia (S\'land Plantentuin) di Bogor. Pada
tahun
1928
Pemerintah
Hindia
Belanda
membentuk
Natuurwetenschappelijk Raad voor Nederlandsch Indie. Kemudian tahun 1948 diubah
menjadi
Organisatie
voor
Natuurwetenschappelijk
onderzoek
(Organisasi untuk Penyelidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam, yang dikenal dengan OPIPA). Badan ini menjalankan tugasnya hingga tahun 1956. Pada tahun 1956, melalui UU no. 6 tahun 1956 pemerintah Indonesia membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dengan tugas pokok:
1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Memberi pertimbangan kepada pemerintah dalam hal kebijaksanaan ilmu pengetahuan. Kemudian pada tahun 1962 pemerintah membentuk Departemen Urusan Riset Nasional (DURENAS) dan menempatkan MIPI didalamnya dengan tugas tambahan: membangun dan mengasuh beberapa Lembaga Riset
16
Nasional. Dan tahun 1966 pemerintah mengubah status DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS). Pada bulan Agustus 1967 pemerintah membubarkan LEMRENAS dan MIPI dengan SK Presiden RI no. 128 tahun 1967, kemudian berdasarkan Keputusan MPRS no. 18/B/1967 pemerintah membentuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan menampung seluruh tugas LEMRENAS dan MIPI, dengan tugas pokok sebagai berikut:
1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya. 2. Mencari kebenaran ilmiah di mana kebebasan ilmiah, kebebasan penelitian serta kebebasan mimbar diakui dan dijamin, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. 3. Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (sejak 1991 tugas pokok ini selanjutnya ditangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan Keppres no. 179 tahun 1991). Sejalan dengan perkembangan kemampuan nasional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, organisasi lembaga-lembaga ilmiah di Indonesia telah pula mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu dipandang perlu untuk mengadakan peninjauan dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi LIPI sesuai dengan tahap dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Keppres no. 128 tahun
17
1967, tanggal 23 Agustus 1967 diubah dengan Keppres no. 43 tahun 1985, dan dalam rangka penyempurnaan lebih lanjut, tanggal 13 Januari 1986 ditetpkan Keppres no. 1 tahun 1986 tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan terakhir dengan Keppres no. 103 tahun 2001.
18
BAB III PELAKSANAAN KUNJUNGAN
A. WAKTU DAN TEMPAT KUNJUNGAN Kunjungan industri ini berlangsung dari tanggal 13-18 April 2014. Tempat yang dikunjungi dalam pelaksanaan kunjungan industri 2014 ini adalah: 1. PT. Tekmira 2. PT. Amerta Indah Otsuka Pocari Sweat 3. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 4. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) B. KUNJUNGAN ke PT. TEKMIRA a. Alamat/lokasi : Jl. Jend. Sudirman 623, Jawa Barat, Bandung b. Waku pelaksanaan Hari/ Tanggal : Senin / 14 April 2014 Waktu
: 09.00 - 12.00 WIB
c. Acara 1. Sambutan oleh staf HRD Acara ini terdiri dari sambutan dari HRD PT. Tekmira , dilanjutkan perkenalan masing-masing pihak, melalui sambutan dari staf PT. Tekmira dan dari ketua rombongan KI. 2. Pengenalan Lingkungan Instansi/ Penjelasan oleh staf ahli PT.
19
Pengenalan instansi meliputi sejarah berdirinya PT. Tekmira, penjelasan tentang profil perusahaan serta produk yang dihasilkan. Selanjutnya dilanjutkan dengan persentasi mengenai proses pembuatan mineral dan batu bara, serta aplikasinya. Acara ini dilanjutkan langsung dengan tanya jawab peserta rombongan KI dengan staf PT. Tekmira seputar unit produksi, lowongan magang dan lowongan pekerjaan. Penutup acara pembukaan dengan penyerahan kenanng-kenangan oleh masing-masing pihak. 3. Kunjungan ke Instalasi Peserta diajak mengelilingi unit-unit. Dalam setiap kunjungan dipandu oleh staf ahli yang menjelaskan setiap unit. Tanya jawab juga berlangsung seputar unit reaktornya dan bagaimana proses pembutan mineral dan batu bara mulai dari
bahan baku sampai dengan
terbentuknya mineral dan batu bara. Pada kesempatan ini kami berkunjung ke unit produksi pabrik. Peserta KI juga diperkenalkan bagaimana unit quality kontrol yang dimenajemen langsung oleh pihak laboratorium. Disini peserta diperkenalkan perangkat / sarana laboratorium yang menunjang proses produksi. C. KUNJUNGAN ke PT.OTSUKA POCARI SWEAT a) Alamat/lokasi
: Jl. Raya Siliwangi KM 28 desa Kutajaya,
Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi
20
b) Waku pelaksanaan Hari/ Tanggal
: Selasa / 15 April 2014
Waktu
: 11.00-12.30 WIB
c) Acara a. Sambutan oleh Pimpinan PT.OTSUKA POCARI SWEAT Acara ini terdiri dari sambutan dari pihak PT.OTSUKA POCARI SWEAT , dilanjutkan perkenalan masing-masing pihak, melalui sambutan dari PT.OTSUKA POCARI SWEAT dan dari
ketua
rombongan KI. b. Pengenalan Lingkungan Instansi/ Penjelasan oleh staf ahli PT.OTSUKA POCARI SWEAT Pengenalan instansi meliputi sejarah berdirinya PT.OTSUKA POCARI SWEAT.
Pengenalan profil perusahaan, produksi. Acara
berikutnya dilanjutkan oleh staf ahli. Penutup acara adalah penyerahan kenang-kenagan oleh masing-masing pihak. c. Kunjungan ke Instalansi Peserta diajak mengelilingi unit-unit. Dalam setiap kunjungan dipandu oleh staf ahli yang menjelaskan setiap unit. Tanya jawab juga berlangsung seputar unit dan proses. Pada kesempatan ini kami berkunjung ke unit produksi pabrik. Peserta KI juga diperkenalkan bagaimana unit quality control.
21
D. KUNJUNGAN ke BATAN a) Alamat/lokasi : Kawasan PUSPITEK, Serpong, Tanggerang, Banten b) Waku pelaksanaan Hari/ Tanggal : Kamis / 17 April 2014 Waktu
: 09.00-12.00 WIB
c) Acara a. Sambutan oleh Pimpinan BATAN Acara ini terdiri dari sambutan dari BATAN, dilanjutkan perkenalan masing-masing pihak, melalui sambutan dari BATAN dan dari ketua rombongan KI. b. Pengenalan Lingkungan Instansi/ Penjelasan oleh staf ahli PT. Pengenalan instansi meliputi sejarah berdirinya BATAN dan kegiatan bidang apa saja yang dilakukan berkenaan dengan aplikasi radioisotop. Acara ini dilanjutkan langsung dengan tanya jawab peserta rombongan KI dengan staf BATAN. c. Kunjungan ke Instalasi Peserta diajak mengelilingi unit-unit reaktor. Dalam setiap kunjungan dipandu oleh staf ahli yang menjelaskan setiap unit. Tanya jawab juga berlangsung seputar radionuklida dan unit reaktornya. Pada kesempatan ini kami berkunjung ke unit reaktor dan unit menajemen pengolahan limbah radioaktif.
22
E. KUNJUNGAN ke LIPI a) Alamat/lokasi
: Jl. Sangkuriang/Cisitu No. 21/154D, Jawa Barat,
Bandung b) Waku pelaksanaan Hari/ Tanggal
: Kamis / 17 April 2014
Waktu
: 12.00- 14.00 WIB
c) Acara a. Sambutan oleh Pimpinan LIPI Acara ini terdiri dari sambutan dari LIPI, dilanjutkan perkenalan masing-masing pihak, melalui sambutan dari LIPI dan dari ketua rombongan KI. b. Pengenalan Lingkungan Instansi/ Penjelasan oleh staf ahli LIPI Pengenalan instansi meliputi sejarah berdirinya LIPI. Pengenalan profil perusahaan, produksi. Acara berikutnya dilanjutkan oleh staf ahli. Penutup acara adalah penyerahan kenang-kenagan oleh masingmasing pihak. d. Kunjungan ke Instalansi Peserta diajak mengelilingi unit-unit. Dalam setiap kunjungan dipandu oleh staf ahli yang menjelaskan setiap unit. Tanya jawab juga berlangsung seputar unit dan proses. Pada kesempatan ini kami berkunjung ke unit produksi pabrik. Peserta KI juga diperkenalkan bagaimana unit quality kontrol yang dimenajemen langsung oleh pihak
23
laboratorium. Disini peserta diperkenalkan perangkat / sarana laboratorium yang menunjang proses produksi.
24
BAB IV PENUTUP
A. HASIL YANG DIPEROLEH Pada kunjungan industri ini, penulis banyak sekali memperoleh pelajaran yang berharga. Penulis menyadari bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang mendorong terciptanya industri kimia skala besar yang erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan lain dan teknologi. Dengan dilaksanakannya kunjungan industri ini penulis menyadari betapa pentingnya ilmu dan teknologi dalam kehidupan. Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah mendorong terciptanya industri yang lebih modern, cepat, tepat dan lebih bermanfaat serta peduli akan lingkungan. Setelah melakukan pengamatan dari berbagai produksi seperti: mineral, batu bara, kaca, dll, banyak pengetahuan baru yang penulis dapatkan. Hal ini belum pernah penulis ketahui sebelumnya. Adanya kesempatan untuk berkunjung ke pabrik yang modern dan berteknologi tinggi telah memberi pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa bagi penulis. Melalui kunjugan ini penulis berharap dapat lebih membuka wawasan lagi tentang dunia industri, karena dunia industri adalah bidang aplikasi dari ilmu yang telah dipelajari secara teori maupun praktek skala labor. Dengan adanya kunjungan industri ini diharapkan lebih menginspirasi penulis untuk lebih giat
25
menuntut ilmu dan dapat memodifikasinya sehingga dihasilkan sebuah ide yang cemerlang, serta berguna kedepannya.
B. SARAN-SARAN Setelah melakukan kunjungan industri ini penulis menyarankan kepada peserta Kunjungan Industri berikutnya agar lebih serius mengikuti kunjungan industri ini, karena kunjungan ini dirasakan benar-benar banyak manfaatnya, terutama memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, dan lebih membuka mata betapa pentingnya IPTEK dalam kehidupan, sehingga kita lebih termotivasi belajar disegala bidang, dan hal ini diharapkan kita dapat survive dengan tantangan masa depan yang lebih berat lagi tentunya.
26
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tekmira.esdm.go.id/newtek2/, diakses 19 Mei 2014 http://www.tekmira.esdm.go.id/en/collaboration/index.asp, diakses 19 Mei 2014 http://www.tekmira.esdm.go.id/en/publikasi/imjv12n13feb09.asp, diakses 19 Mei 2014 http://www.amfg.co.id/annualreport02.pdf, diakses 19 Mei 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Tenaga_Nuklir_Nasional, diakses
19 Mei
2014 http: //www.google.co.id/Batan), diakses 19 Mei 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Ilmu_Pengetahuan_Indonesia, diakses
19
Mei 2014 sejarah perkembangan PT.OTSUKA pocari sweat - Avira Search Free powered by Ask.com. diakses 19 Mei 2014
27
View more...
Comments