November 20, 2017 | Author: Yoppie Saputra | Category: N/A
LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016
KOMITE PPI 2016
LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016 Laporan PPI ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai dalam kurun waktu 3 bulan, yaitu dari bulan April sampai dengan Juni 2016 (Triwulan I); meliputi angka kejadian Infeksi Aliran Darah (IAD), Indeksi Saluran Kemih (ISK), Ventilator Associated Pneumonia (VAP), dan Infeksi Daerah Operasi (IDO), PLEBITIS, Decubitus dan program kerja PPI lainnya. Cara Pelaksanaan Kegiatan 1. Melakukan surveilans dengan metoda target ke unit yang telah ditetapkan yaitu Ruang rawat inap, ruang rawat jalan , ICU, perinatologi. 2. Melakukan observasi langsung dalam penerapan kewaspadaan standar dan transmisi dengan mencatat dalam formulir monitoring 3. Berkoordinasi dengan unit-unit dalam kaitan pelaksanaan program 4. Melakukan Audit kepatuhan kebersihan tangan di unit target surveilans 5. Memberi edukasi di unit terkait PENCAPAIAN GRAFIK .1 KASUS IDO 3.00%
1.50%
2.50% 2.00% 1.50%
1%
1.50%
1.00%
1.50% target persentase
0.50% 0.00% April
0% Mei
0% Juni
GRAFIK.2 KASUS PLEBITIS 35 30
27.26
25 20
15.21
15 13.58 10 5
0 1.5 APRIL
1.5 MEI
KASUS TARGET
1.5 JUNI
GRAFIK.3 KASUS ISK
PRESENTASE JUMLAH KASUS ISK BULAN APRIL S.D JUNI 2016 2 1.5
1.5
1.5
1 0.5 0 april
GRAFIK.4 KASUS VAP
0 mei
0 juni
target kasus
PRESENTASE JUMLAH KASUS VAP BULAN APRIL S.D JUNI 2016 2 1.5
1.5
1.5
1
target kasus
0.5 0 april
0 mei
0 juni
GRAFIK.5 IADP
PRESENTASE JUMLAH KASUS IADP BULAN APRIL S.D JUNI 2016 2 1.5
1.5
1.5
1
target kasus
0.5 0 april
0 mei
0 juni
GRAFIK.6 DECUBITUS
PRESENTASE JUMLAH KASUS DECUBITUS BULAN APRIL S.D JUNI 2016 2 1.5
1.5
1.5
1 0.5 0 april
0 mei
0 juni
target kasus
GRAFIK.7 KEPATUHAN 5 MOMEN KEBERSIHAN TANGAN
KEPATUHAN 5 MOMEN KEBERSIHAN TANGAN PETUGAS RUMAH SAKIT UMUM HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 2016 100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00%
GRAFIK.8 KEPATUHAN PETUGAS
DOKTER PERAWAT PETUGAS LABOR PETUGAS RADIOLOGI
LAPORAN KEPATUHAN PETUGAS RSUD HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 2016 140.00% 120.00% 80% 100.00%
80%
80%
80.00% 60.00% 40.00% 29% 20.00% 0.00% April
42%
Mei
48%
Juni
GRAFIK.9 PRESENTASE KEPATUHAN PETUGAS KEBERSIHAN TANGAN
PERSENTASE KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN PETUGAS RSUD HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 2016
24% 41%
APRIL MEI JUNI 35%
ANALISA Dari grafik dan tabel diatas terlihat bahwa, insidensi HAIs pada bulan April s.d Juni 2016. 1. Angka Infeksi tertinggi plebitis bulan mei 60 orang dari 2201 hari pemekaian alat dengan persentase 27,26‰, urutan kedua bulan april 20 orang dari 970 hari pemekaian alat dengan persentase 20,61‰, urutan ketiga bulan Juni 22 orang dari 1446 hari pemekaian alat dengan persentase 15,21‰, Pencapaian ini merupakan hasil monitoring yang ketat terhadap implementasi BUNDLES HAIs ini dapat terlaksana dengan baik karena petugas kesehatan (dokter dan perawat) saat ini sudah mulai menyadari dampak dari perawatan yang dilakukannya, baik bagi pasien, unit perawatan, maupun bagi dirinya sebagai petugas. 2. Angka Infeksi Daerah Operasi (IDO) hanya terjadi dibulan april 1 orang dari 75 operasi sc hanya 1,33% sedangkan bulan mei dan juni 0 % . sedangkan untuk kasus ISK, VAP, Decubitus, IADP tidak terjadi. HAIs masih terjadi kemungkinan karena kepatuhan kebersihan tangan belum optimal. Dugaan ini didukung oleh bukti bahwa kepatuhan kebersihan tangan masih di kurang dari target (48,75%) sedangkan target kepatuhan
kebersihan tangan 80%. Kebersihan lingkungan juga masih kurang; kurang optimal dalam penerapan bundles pencegahan infeksi. Kondisi ini diperparah oleh kondisi pasien itu sendiri yang dioperasi dalam kondisi sudah parah sebelum operasi dan setelah operasi status gizi kurang baik.
EVALUASI CAPAIAN TARGET PROGRAM PPI BULAN APRIL S.D JUNI TAHUN 2016 RSUD HAMBA N O 1
Masalah Kewaspadaan standar Kebersihan tangan Problem: Rendahnya kepatuhan kebersihan tangan.
Tindakan a. Edukasi b. Audit kepatuhan kebersihan tangan c. Pengadaan poster dan video
Penggunaan alat pelindung diri (APD) Problem a. a.Kurangnya kepatuhan a. Edukasi penggunaan APD di Ruang b. Audit rawat, IGD, CSSD, Unit laundry kepatuhan & Kamar Jenazah, gizi, ICU . penggunaan APD c. Poster b.Kurangnya kelengkapan fasilitas Audit Fasilitas APD di Unit laundry & Kamar APD Jenazah, gizi.
Pengelolaan limbah infeksius dan limbah tajam Problem: Kurangnya kepatuhan pemilahan sampah infeksius dan non infeksius di Unit perawatan, IGD, Laboratorium, kamar jenazah Kurangnya pemenuhan fasilitas pembuangan limbah di unit
a. Edukasi/sosi alisasi b. Stiker c. Audit kepatuhan pemilahan limbah a. Koordinasi dengan
Target
80 %
Waktu
CAPAIAN
8 bln 48,75%
100 %
Setiap 3 bulan
100 %
3 bulan
40 % Masih ada saat melakukan tindakan tidak memakai APD yang sesuai
50 % Fasilitas belum semua tersedia seperti googles belum semua ruangan ada Stiker sampah banyak yang rusak 90 %
6 bulan 60 % sesuai
50%
perawatan,Laboratorium, Kamar jenazah ( pada rusak)
Pengendalian lingkungan Problem: Tidak tersedia tempat untuk penyimpanan alat kebersihan ( janitor) di area perawatan dan umum
Kurangnya kebersihan ruang rawat inap, rawat jalan, ruang unit gizi, loudry, cssd, kamar jenazah Banyaknya barang/ peralatan yang tidak terpakai ( belum dilakukan penghapusan)
bagian pengadaan (RT) b. Koordinasi dengan pihak ke 3 ( pengelola limbah infeksius)
100%
3 bulan
Tempat sampah sudah baru
100%
9 bulan
30% Belum semua ada sebagian ruangan di gabung
Koordinasi dengan manajemen untuk pengadaan fasilitas penyimpanan alat kebersihan a. Sosialisasi b. Audit dan telusur lapangan c. Pengecatan dan penerangan d. Usul buat gedung baru gizi, loudry dan cssd
80%
Proses penanganan linen a. Sosialisasi/e (Laundry) dukasi 80% Problem: b. Koordinasi dengan unit Ruang dan fasilitas Laundry laundry serta alur pemisahan linen untuk bersih dan kotor belum sesuai perencanaan standar renovasi dan Belum adanya Body washer kelengkapan untuk petugas fasilitas (pengadaan bodyshower, tempat pencucian troli ) Penyimpanan 100% Penyimpanan linen bersih sesuai standar belum ( dari lantai sesuai
6 bulan
6 bulan
1 bulan
Sedang dalam perbaikan dan sebagian sudah di cat Masih menumpuk barang di area sekitar kamar jenazah. Sedang dalam proses pengangkutan ke gudang Gedung loudry dan gizi rencana bagun baru Gedung loudry akan dibagun baru 50 % peralatan sudah terpenuhi Body washer belum ada
30% belum terpenuhi
2
3
4
Temperatur dan kelembaban di ruang penyimpanan linen bersih belum terkontrol
Penanganan sterilisasi (CSSD) Problem Pembersihan alat masih di unit perawatan ( belum tersentralisasi) Jumlah SDM CSSD masih kurang
Pengelolaan makanan (Gizi) Problem: 1. Rendahnya Kepatuhan penggunaan APD 2. Kebersihan lingkungan masih kurang 3. Gedung gizi bayak yang rusak
4. Proses penanganan peralatan makan di ruangan belum sesuai standar 5. Alur makanan yang sdh diproses dan makanan kotor masih belum terpisah
5
Kegiatan surveilans yang proaktif
30cm, dari dinding 25 cm dan dari langit langit 60 cm Temperatur dan kelembaban dikontrol setiap hari dengan adanya kartu kontrol a. Edukasi/sosi alisasi b. Koordinasi dengan staf pimpinan untuk perencanaan , penambahan peralatan dan jumlah SDM c. Monitoring dan evaluasi a. Edukasi/sosi alisasi b. Monitoring dan evaluasi c. Koordinasi dengan unit kesling dan petugas kebersihan untuk meningkat kebersihan lingkungan d. Usul bagun gedung Koordinasi dengan staf pimpinan untuk dibuat alur dan pengelolaan peralatan makan yang sesuai a. Edukasi/sosi
100%
1 bulan
0% Belum terpenuhi
SDM masih belum terlatih
80% 6 bulan
Ruang CSSD belum sesuai standar
Kepatuhan APD 50% 100%
Setiap bulan
Lingkungan masih sering ada debu, lantai sebagian licin. proses bangun gedung baru
100%
6 bulan
Pencucian alat makan sdh memakai air panas. Alur masih belum terpisah
Penuruna
1 tahun
April s.d Juni
dan sistematik Problem:
6
alisasi n HAIs b. Surveilans < 1,5 % angka kejadian infeksi c. Audit kepatuhan kebersihan tangan d. check list bundle Penempatan pasien penyakit 1. Ada kebijakan infeksi menular tentang Problem: ruang isolasi 100% 2. Ada Belum tersedianya ruang isolasi pedoman pasien di Unit perawatan , ICU, dan dan SPO IGD yang sesuai standar tentang ruang isolasi 3. Tersedianya ruang isolasi di unit ICU, Ruang perawatan, dan IGD sesuai standar Belum tersedia masker respratorik 4. Tersedia 100% masker ( N95) di unit yang mempunyai N95 di kamar isolasi unit yang ada ruang isolasi Belum ada poster / banner tentang edukasi untuk pasien terinfeksi menular
5. Tersedia poster dan banner tentang edukasi untuk pasien terinfeksi menular 6. Edukasi petugas ruangan yang berhubung an dengan
Plebitis 18.68%0 ISK 0 %0 Decubitus 0 %0 IDO 1.3% IADP 0 %0 VAP 0 %0
9 bulan
Sudah diajukan permohonan keperencanaan Exsouspen baru 1 dipasang di penyakit dalam
1bulan
Sudah diusulkan tapi blm tersedia
100%
3 bulan
50 % Sudah dibuat dan dipasang setiap ada pasien sesuai transmisinya
100%
Setiap ada pasien isolasi
Dilakukan setiap ada kasus
7
Icra Renovasi
isolasi pasien 7. Ada poli paru TB dan sputum both Terlaksana nya skrining pada pasien batuk di poliklinik a. identifikasi Resiko infeksi b. Analisa Resiko infeksi c. Evaluasi resiko infeksi a. Susun langkah langkah PPI b. Monitoring pelaksanaa n kebijakan ,prosedur dan pedoman PPIRS c. Pencatatan pelaporan insiden pajanan.
100%
9 bulan
100%
Sesuai jadwal renovas i konstru ksi
Poli TB, sputum both belum ada srining Belum terlaksana dengan baik
Icra renovasi belum terlaksana sesuai SPO
7
Investigasi outbreak internal dan eksterna dirumah sakit
April s.d juni
Tidak ada KLB
7
Edukasi dan sosialisasi, DIKLAT, penyuluhan, pengembangan SDM a. Pelaksanaan komite PPI pendidikan Problem: dan pelatihan PPI kepada Masih bayak petugas yang belum semua mendapatkan pelatihan PPI petugas . b. Sosialisasi terhadap karyawan baru, peserta didik. c. Penyuluhan terhadap pengunjung RS d. Seminar untuk petugas administrasi dll Perlu adanya pengembangan staf Mengikuti pelatihan PPI dasar Mengikuti pelatihan IPCN Mengikuti seminar dan workshop dalam Negeri Kesehatan Petugas : Problem: Terlaksanan Rendahnya imunisasi petugas di ya imunisasi ruang berisiko Hepatitis B untuk petugas di
Setiap 3 bulan ( pelati han dasar PPI) Pelatih an Umum
PPI Dasar belum terlaksana ( program tahun ini)
8
100%
Pelatihan IPCN terlaksana 100%
Setiap ada peserta didik 1 minggu sekali
80% Terlaksana dan terkoordinasi antara Diklat dan Kepegawaian 80% Terlaksana sesuai jadwal
100%
1x setahun
Sudah diadakan edukasi
100%
April
Terlaksana
100%
April
Terlaksana
100%
Mei
Sudah terlaksana
100%
100%
Belum terlaksana 100%
6 bulan
ruang berisiko tinggi Tersedianya alur penanganan petugas tertusuk limbah benda tajam bekas pakai
Risiko tertusuk jarum
Kegiatan rapat dengan anggota komite
Rapat rutin anggota komite Rapat rutin dengan IPCLN
100%
1 bulan
Kasus tertusuk jarum 0%
100%
3 bulan
70%
100%
3 bulan
70%
REKOMENDASI 1. Meningkatkan kerjasama antara IPCN dengan IPCLN di unit terkait. 2.
reedukasi terhadap petugas tentang kebersihan tangan
3. Audit kepatuhan kebersihan tangan setiap bulan 4. Monitoring penerapan Bundles Pencegahan dan Pengendalian infeksi 5. Pengawasan terhadap pembersihan lingkunga sekitar pasien
KOMITE PPI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
HAJI ABDOEL MADJID BATOE Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH–Muara Bulian Telp(0743) 21043, Fax(0743) 21858
E-mail :
[email protected] No Lampiran Perihal
: / VI /2016 / KPPI RS : : Laporan Triwulan
Kode Pos 36613 Ma.bulian,
Juli 2016
Kepada Yth, Direktur RSUD HAMBA DiMuara Bulian
Dengan Hormat Dalam kami sampaikan laporan Komite PPI Periode April s.d Juni 2016 kami mohon tindak lanjutnya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Muara Bulian Juli 2016 KETUA KOMITE PPI RSUD HAMBA KAB.BT.HARI
dr. Dewi Darnis NIP.197612082006042004