Laporan KLT Penjenuhan

March 1, 2018 | Author: Rizal Ibeel | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

penjenuhan...

Description

A. Penjenuhan Sebelum digunakan terlebih dahulu eluen dijenuhkan hal ini bertuhjuan untuk memisahkan pelarut organiknya saja. Cara penjenuhannya yaitu dengan cara ketiga eluen yang digunakan dikocok, eluen tersebut ditempatkan pada corong pisah. Tunggu beberapa saat dan nanti akan terbentuk dua lapisan, lapisan yang terbentuk ada lapisan air dan pelarut organik saja. Setelah terbentuknya dua lapisan kemudian dipisahkan, dari ketiga eluen yang digunakan ketiganya memiliki BJ yang lebih rendah daripada air sehingga yang diambil untuk digunakan sebagai fase gerak pada KLT adalah bagian atas karena bagian bawah merupakan air yang memiliki BJ lebih besar. Didapatlah larutan organik saja yang selanjutnya digunakan sebagai fase gerak pada KLT. Tujuan penjenuhan chamber ini adalah untuk menjadikan eluen memenuhi chamber dan fungsinya sebagai fasa gerak dalam kromatografi berjalan dengan baik. Jika eluen tidak memenuhi chamber, maka distribusi daripada fasa diam tidak akan dapat berjalan sehingga kromatografi gagal dan hasil yang diperoleh tidak teliti. Padahal dalam kromatografi bertujuan untuk menentukan senyawa apa yang terdapat dalam sampel dengan ditandai adanya bercak/noda yang menunjukkan suatu senyawa. Tiap senyawa memiliki distribusi yang berbeda-beda dalam suatu fasa gerak. Chamber harus dijenuhkan untuk menghilangkan uap air atau gas lain yang mengisi fase penjerap yang akan menghalangi laju eluen. Cara penjenuhan bejana dapat dilakukan dengan cara : Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, kecuali dinyatakan lain pada masing-masing monografi tempatkan pada dua sisi bagian dalam bejana kromatografi, 2 helai kertas saring dengan tinggi 2 cm dan lebarnya sama dergan panjang bejana, lalu masukkan kurang lebih 100 ml pelarut atau eluen kedalam bejana kromatografi hingga tinggi, pelarut 0,5 sampai dengan 1 cm. Tutup rapat, biarkan sistem bekerja mencapai kesetimbangan. Kertas saring harus basah seluruhnya. Seluruh sisi bejana dapat juga dilapisi dengan kertas saring. Pada bagian dasar kertas saring harus tercelup kedalam pelarut. Namun dalam praktikum kali ini chamber yang digunakan adalah tidak memerlukan kertas saring untuk proses penjenuhan, karena pada chamber ini di lapisan sisinya terdapat kaca yang dibentuk zigzag atau bergerigi sehingga uap akan tertahan diantaranya sela-selanya, ketika chamber tersebut dibuka uap tidak akan keluar semua melainkan hanya yang dibagian atasnya sajalah yang terbuka. Derajat kejenuhan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gerakan noda dalam kromatrografi lapis tipis yang juga mempengaruhi harga Rf.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF