Laporan KL
October 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan KL...
Description
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan Nomor Koleksi
: 12
Kolektor
: Hutari Agustin
NIM/BP
: 1301488/2013
Prodi
: Pendidikan Biologi Reguler B
Spesies
: Catharanthus roseus
a. Gambar
Gambar Perawakan Catharanthus roseus ( Agustin,2014)
b. Deskripsi a) Daur hidup polycarpa hidup polycarpa yang mampu berbunga beberapa kali selama daur hidupnya. b) Lama hidupnya lebih kurang 1 tahun. c) Habitusnya batang berkayu ( lignosus) termasuk jenis perdu. d) Habitatnya mesofit ( di lingkungan lembab ). e) Sistem perakaran tunggang. f) Batang ( caulis caulis))
a) Bentuk batang bulat ( teres ( teres ) )
b) Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) (erectus) dengan pola percabangan sympodial c) Permukaan batang berambut ( pilosus ( pilosus ) ) d) Ruas batang terlihat jelas e) Warna batang hijau kecoklatan
g) Daun ( folium ( folium)) a) Tipe daun bertangkai b) Warna daun hijau c) Tulang daun menyirip d) Ujung daun runcing e) Daun tidak lengkap f) Bangun daun , bentuk bulat telur sampai memanjang. g) Pangkal daun meruncing h) Tepi helaian daun rata (interger) i) Daging daun tipis h) Bunga ( flos ( flos ) a) Bunganya termasuk bunga lengkap yang aksilaris b) Simetri bunga actinomorf c) Kelopaknya saling berlekatan berjumlah 5 yang berbagi d) Mahkota bunga 5 yang saling bebas berbentuk terompet e) stamen terdapat 5 buah dan letak anthera doorsifix f) Pistillum berjumlah 1 buah letak ovarium superum memiliki 2 loculus, 2 carpellum, letak ovulum axilaris
g) Rumus bu bunga : *
K5 [ C(5) A( A(5)] G( G(2)
h) Diagram bunga
i) Buah ( fructus ( fructus)) berbentuk polong atau bumbung bumbung berbulu.
j) Biji biji hitam yang berbentuk lonjong. lonjong.
Pembahasan Tumbuhan tapak dara ( Catharanthus roseus ) merupakan tumbuhan dikotil. Tumbuhan tapak dara ini daur hidupnya polycarpa yang mampu berbunga beberapa kali selama hidupnya. Lama hidupnya lebih kurang kurang satu tahun yaitu yaitu bineal. Habitus lignosus lignosus
yaitu batang
berkayu yang tergolong frutices ( perdu ) yang merupakan tinggi lebih dua meter, jelas batang pokoknya dan percabangan dekat dengan tanah. Berdasarkan habitatnya termasuk habitat mesofit yaitu yaitu di lingkungan yang lembab.Sistem perakaran tunggang berwarna coklat. Batang tumbuhan tapak dara (Catharanthus roseus ) berbentuk bulat kecil tidak berkayu, kecuali di bagian bonggolnya atau pangkal batang yang sudah tua. Permukaan batang tapak dara berambut( pilosus) pilosus) dan beruas. Warna batang hijau kecoklatan. Bentuk batang bulat (teres ( teres)) dan arah tumbuh batang tegak lurus (erectus (erectus)) dengan pola percabangan sympodial. Ruas batang jelas. Daun pada tumbuhan ini merupakan daun tidak lengkap karena hanya hanya mempunyai helaian daun(lamina) dan tangkai daun (petiolus). Warna daun hijau. Merupakan daun tunggal. Bangun daun bulat telur sampai memanjang. Ujung daunya runcing(acutus) yaitu tepi daun pada
puncak
dengan
membentuk
sudut
lancip.
Pangkal
daun
meruncing(acuminatus). Pertulangan daunnya menyirip dan tepi helaian daun rata(integer). Daging daunnya seperti kertas(papyraraceus),tipis tetyapi cukup tegar . Tata letak daun yaitu berhadap berseling ( folia opposita ) . ) . Bunga tunggal dengan bentuk actinomorph. Kelamin bunga bisexualis. Perhisasan bunga terdiri dari 5 calyx gamosepalus dan persisiten, corolla 5 sypetal membentuk tubus, faux dan limbus. Pada kuncup bunga membentuk contortus (terputar). Taip bugna terdiri dari 5 stamen epipetalous dengan duduk anthera basifik. Pystilum terdiri atas
stigma, stylus dan 2 ovarium. Letak ovarium suferum denga 2 loculus, 2 carpelum dan letak ovarium axilaris.Bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet dengan permukaan berbulu halus, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu ungu tergantung kultivarnya. Buahnya berbentuk polong atau bumbung berbulu. Buah ini menggantung dan setiap buah berisi 6-10 biji yang berbentuk hitam dan berbentuk lonjong. Bijinya hitam yang berbentuk lonjo Bijinya mempunyai panjang 12mm berbentuk persegi panjang, hitam, kotiledon datar, endosperm kecil.
Nomor koleksi
: 11
Kolektor
: Hutari Agustin
NIM/BP
: 1301488/2013
Prodi
: Pendidikan Biologi Reguler B
Spesies
: Eleusine indica : Eleusine
a. Gambar
Gambar
Perawakan Eleusine indica ( Agustin,2014) Perawakan Eleusine
b. Deskripsi 1. Daur hidup polycarpa hidup polycarpa yang mampu berbunga beberapa kali selama daur hidupnya. 2. Lama hidupnya lebih kurang 1 tahun 3. Habitusnya batang mendong 4. Habitat mesofit ( di lingkungan lembab ) 5. Sistem perakaran serabut 6. Batang ( caulis caulis)) a) Bentuk batang segitiga bercabang b) Permukaan batang licin ( laevis laevis)) c) Ruas tidak terlihat jelas
7. Daun ( folium ( folium)) a) Warna daun hijau b) Daun tunggal c) Daun tidak lengkap d) Tipe daun pelepah e) Bangun daun garis f) Permukaan daun berambut kasar g) Tepi daun rata h) Ujung daun meruncing i) Pertulangan daun lurus j) Daging daun tipis 8. Bunga ( flos) flos) tegak atau condong ke samping. Dengan dua sampai tujuh bulir yang tumbuh menjari (digitatus) pada ujung batang. Bulir lainnya (nol sampai tujuh) tumbuh di bawah atau tersebar atau rapat satu sama lain. Sumbu bulir lurus dan rata-rata 2,5-15 cm panjangnya. Muncul di ujung batang.
9. Buah ( fructus) fructus) berbentuk elips meruncing. Benang sarinya berwarna kekunungkuningan. Mempunyai rambut-rambut papus putih menyerupai perak. Buah sangat ringan. Memiliki putik. 10. Biji Biji berbentuk bulat seperti telur. Biji tidak keras. Biji ringan. Biji tua berwarna kuning kecoklatan.
Pembahasan Tumbuhan rumput belulang ( Eleusine indica ) merupakan tumbuhan monokotil. Daur hidupnya polycarpa yang mampu berbunga beberapa kali selama hidupnya. Lama hidupnya kurang lebih satu tahun. Habitatnya mesofit yaitu hidup di lingkungan yang lembab. Berdasarkan habitusnya batang mendong yaitu batang segitiga,tidak berongga mempunyai satu ruas yang panjang. Memiliki system perakaran serabut. Akar rumput membentuk tali halus. Akar serabut yang kecil-kecil memiliki percabangan yang sangat banyak, selain itu juga memiliki bulu yang halus. Batang Rumput Belulang ( Eleusine Eleusine indica indica ) membentuk rumpun yang kokoh dengan perakaran yang lebat. Tumbuh tegak atau ada kalanya merambat. Membentuk cabang. Sering membentuk akar pada buku terbawah. Tingginya 12-85 cm. Permukaan batang licin (laevis (laevis). ). Ruas pada batang tidak terlihat jelas. Permukaan pada daun berambut kasar. Daun Rumput Belulang ( Eleusine indica indica ) memiliki helai daun panjang. Bentuk garis. Bagian pangkal tidak menyempit. Ujungnya runcing atau tegak tumpul. Pada pangkalnya selalu terdapat beberapa rambut panjang. Daun pada tumbuhan ini
merupakan tipe daun tidak lengkap karena hanya ada helaian daun dan pelepah daunya saja. Daging daun tipis. Bunga Rumput Belulang ( Eleusine indica) indica) tegak atau condong ke samping. Dengan dua sampai tujuh bulir yang tumbuh menjari (digitatus) pada ujung batang. Bulir lainnya (nol sampai tujuh) tumbuh di bawah atau tersebar atau rapat satu sama lain. Sumbu bulir lurus dan rata-rata 2,5-15 cm panjangnya. Muncul di ujung batang. Buah Rumput Belulang ( Eleusine indica indica ) berbentuk elips meruncing.
Benang
sarinya
berwarna
kekunung-kuningan.
Mempunyai rambut-rambut papus putih menyerupai perak. Buah sangat ringan. Memiliki putik. Biji Rumput Belulang ( Eleusine Eleusine indica) indica) berwarna putih. Biji berbentuk bulat seperti telur. Biji tidak keras. Biji ringan. Biji tua berwarna kuning kecoklatan.
View more...
Comments