Laporan KKN Sebatik Unhas
May 3, 2018 | Author: hemsladyvsky9164 | Category: N/A
Short Description
CONTOH...
Description
LAPORAN AKHIR INDIVIDU
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83 TAHUN 2012 DESA PANCANG KECAMATAN SEBATIK UTARA KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR
BERNADETHA TA’BI
D 331 09 256
UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) 2012
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Daftar Isi Pendahuluan Gambaran Umum Kondisi Wilayah Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah Kegiatan yang dilaksanakan Penutup (Kesimpulan dan saran) Lampiran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dalam rangka membantu memberikan solusi dan melaksanakan pembangunan dalam kehidupan masyarakat. KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Darma Perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan sekaligus. KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari perguruan tinggi. KKN dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang secara filosofi akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Karenanya KKN adalah bagian integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan ideal secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN, yang pada gilirannya akan membedakannya dengan kegiatan lain yang bukan KKN. KKN UNHAS Gelombang 83 di Pulau Sebatik merupakan KKN diselenggarakan
di
pulau
tersebut
untuk
kali
yang
kedua.
Mengingat
pengadobsian Pulau Sebatik sebagai pulau binaan Unhas melatarbelakangi KKN ini diselenggarakan di daerah tersebut namun kegiatan kali ini merupakan KKN oleh Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilatabelakangi oleh isu nasional bahwa Sebatik sebagai daerah
perbatasan yang rawan dengan pengedaran narkoba dan tingkat pengkonsumsian narkoba yang relatif tinggi di kalangan masyarakat Sebatik.
1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan 1.2.1 Maksud Kegiatan
Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah memberikan pendidikan kepada mahasiswa.
1.2.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah: 1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan 2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa 3. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri 4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.
1.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 dilaksanakan kurang lebih 3 minggu, yaitu mulai tanggal 19 November- 10 Desember 2012.
1.4 Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 bertempat di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH 2.1. Kondisi Geografis
Desa Sei Pancang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Sebatik Utara (Pemekaran Tahun 2011) yang terletak di sebelah Utara Pulau Kalimantan, dan sebelah Utara Pulau Sebatik yang berdekatan dengan Sabah – Malaysia Utara yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi dengan panjang pantai ± 5 Km.
Desa Sei Pancang memiliki luas wilayah ± 1.320 Ha, yang terdiri dari 75% % wilayahnya adalah daratan yang dimanfaatkan sebagai lahan pert anian dan perkebunan, 15 % dipergunakan untuk permukiman penduduk, dan 10% lainnya untuk perdagangan, pemerintahan, serta fasilitas umum dan sosial lainnya. ( Sumber : Data Profil Desa Tahun 2010 ).
Desa Sei Pancang memiliki batas administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Seberang dan Sebatik Malaysia Utara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur.
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lapri Sebagaimana di sebagaian besar wilayah di Indonesia yang memiliki
musim yang hampir seragam, di wilayah Desa Pancang juga memiliki dua musim yakni musim kemarau dan penghujan yang berganti sesuai dengan siklus tahunan, yang secara langsung berpengaruh terhadap pola pertanian dan perkebunan di daerah ini. 2.2. Demografi
Secara demografis, penduduk Desa Sei Pancang tergolong heterogen yang sebagian besar penduduknya terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku bugis (Sul-Sel), Jawa, Tidung dan Dayak. Pada tahun 2011, penduduk Desa Sei Pancang berjumlah 4.096 jiwa (Sumber : Data Kantor Desa Sei Pancang Tahun 2011). 4096 3 2011
4075 2 2010
Jumlah Penduduk Tahun
1 2009
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
4500
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Kelamin (Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (TAHUN/JIWA)
2009
NO
Laki -
2010
Perempuan
Laki
Laki -
2011
Perempuan
Laki
1
Perempuan
Laki 1923
2152
JUMLAH
Laki -
2165
1931 4096
4075
Jumlah Penduduk Total Jumlah Penduduk
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Status Kewarganegaraan (Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT STATUS KEWARGANEGARAAN (TAHUN/JIWA) NO
2009
2010
WNI L
WNA P
L
2011
WNI P
L
WNA P
L
WNI P
L
1 JML
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
WNA P
L
P
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Keyakinan / Agama
(Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA ( TAHUN/JIWA)
TAHUN
ISLAM
PROTESTAN
KHATOLIK
HINDU
BUDHA
KONGHUCHU
DLL
4.035
25
15
-
12
-
-
2009 2010 2011 JUMLAH
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Usia Sekolah ( Tahun 2009
– 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA SEKOLAH ( TAHUN/JIWA) TAHUN
0 – 3
4 – 6
7 – 12
13 – 15
16 – 18
19 -
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
SELANJUTNYA
227
206
278
294
267
2.803
2009 2010 2011
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Tingkat Pendidikan (Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN ( TAHUN/JIWA) TAHUN
TK
SD
SMP
SMA
35
575
575
716
SARJANA MUDA
SARJANA
2009 2010 2011
85
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
43
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Lulusan Pendidikan Khusus (Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT LULUSAN PENDIDIKAN KHUSUS (
TAHUN
TAHUN/JIWA) PONDOK PESANTREN
MADRASAH
PENDIDIKAN
KURSUS
KEAGAMAAN
KETERAMPILAN
13
37
2009 2010 2011
-
98
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Pekerjaan ( Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN ( TAHUN/JIWA)
JENIS PEKERJAAN 2009
2010
2011
PNS
53
TNI /POLRII
5
PEGAWAI SWASTA
273
WIRASWASTA
205
PETANI
450
TUKANG
12
BURUH
11
NELAYAN
415
JASA
190
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Mobilitas / Mutasi Penduduk (Tahun 2009 – 2011 ) JUMLAH PENDUDUK MENURUT MOBILITAS / MUTASI PENDUDUK (TAHUN/JIWA)
TAHUN KELAHIRAN
KEMATIAN
DATANG
PINDAH
L
P
L
P
L
P
L
P
33
37
13
15
98
95
22
19
2009 JUMLAH 2010 JUMAH 2011 JUMLAH
70
28
193
( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )
2.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN, PERANGKAT DAN KELEMBAGAAN DESA
Perangkat desa merupakan satuan kerja yang di bentuk sesuai dengan hirarki kinerja dan tanggung jawab serta jaringan kerja dalam suatu badan keorganisasian yang bertugas untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan urusan kemasyarakatan dalam lingkup wilayah desa. Adapun struktur organisasi / perangkat Desa Pancang adalah sebagai berikut :
TABEL. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SEI PANCANG NO
NAMA
JABATAN
1
MUH. YAHYA. HH
KEPALA DESA
2
HASANUDDIN
3
HAPSAH
KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN
4
SUHERAH
KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN
5
SELFI TAMALASARI
6
SAPARUDDIN
SEKRETARIS DESA
KEPALA URUSAN UMUM KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
41
KEPAL URUSAN PERATURAN &
7
BAHARUDDIN
8
CAHAYA.SS
KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 1
9
LA SIANG
KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 2
10
BASRI. D
KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 3
11
HAMIRUDIN
KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 4
12
NURLIA
KETUA RT 01
13
H. SYAHRUDDIN
KETUA RT 02
14
SURIYANI
KETUA RT 03
15
WAHYUNI
KETUA RT 04
16
LA SIDI,S.PD.I
KETUA RT 05
17
GUSNAWATI
KETUA RT 06
18
HASENG
KETUA RT 07
19
TASWIR
KETUA RT 08
20
ARIS. P
KETUA RT 09
21
BADARUDDIN
KETUA RT 10
22
PETTA NANRING
KETUA RT 11
23
USMAN
KETUA RT 12
KETERTIBAN MASYARAKAT
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
2.4. SARANA DAN PRASANA DESA
Kondisi sarana dan prasana Desa Sei Pancang merupakan fasilitas pendukung utama dan penunjang semua kegiatan dan aktivitas masyarakat yang terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, olahraga, perdagangan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, pemakaman, dan ruang terbuka. Prasarana desa terdiri dari jalan, listrik, air bersih, drainase dan limbah, dan persampahan. Serta fasilitas utilitas pendukung lainnya seperti jaringan listrik, telepon, transportasi, pemadam kebakaran, dll.
KONDISI SARANA
Sarana Pendidikan a. Pendidikan Umum Tabel. Jumlah Unit Sarana Pendidikan Formal Desa Sei Pancang NEGERI
SWASTA
GEDUNG (UNIT)
GEDUNG (UNIT)
KELOMPOK BERMAIN
-
-
2
TAMAN KANAK – KANAK
2
-
3
SEKOLAH DASAR
1
1
4
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1
-
5
SEKOLAH MENGAH ATAS
1
-
6
AKADEMI
-
-
-
-
5
1
NO
JENIS PENDIDIKAN
1
7
SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
Tabel. Jumlah Tenaga Pengajar / Pendidik Desa Sei Pancang NEGERI
SWASTA
GURU ( ORANG )
GURU ( ORANG )
KELOMPOK BERMAIN
-
-
2
TAMAN KANAK – KANAK
-
-
3
SEKOLAH DASAR
37
23
4
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
50
-
5
SEKOLAH MENGAH ATAS
47
-
6
AKADEMI
-
-
-
-
134
23
NO
JENIS PENDIDIKAN
1
7
SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
Tabel. Jumlah Penerimaan Siswa Pada Setiap Jenjang Pendidikan Desa Sei Pancang
NO
JENIS PENDIDIKAN
NEGERI
SWASTA
JUMLAH MURID
JUMLAH MURID
(ORG )
(ORG )
1
KELOMPOK BERMAIN
-
-
2
TAMAN KANAK – KANAK
-
-
3
SEKOLAH DASAR
270
187
4
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
345
-
5
SEKOLAH MENGAH ATAS
325
-
6
AKADEMI
-
-
-
-
940
187
7
SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
b. Pendidikan Khusus Tabel. Jumlah Unit Sarana,Tenaga Pengajar, dan Jumlah Murid Pada Tiap Jenjang Pendidikan/Latihan Desa Sei Pancang N O
JENIS PENDIDIKAN
GEDUNG ( UNIT )
GURU / PELATIH
MURID
1
PONDOK PESANTREN
-
-
-
2
MADRASAH
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
SEKOLAH LUAR BIASA 3
SLB A SLB B SLB C
4 5
BALAI LATIHAN KERJA KURSUS JUMLAH
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
Sarana Kesehatan
Tabel. Jumlah Sarana Kesehatan Desa Sei Pancang NO
JENIS SARANA
GEDUNG ( UNIT )
1
RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH
-
2
RUMAH SAKIT SWASTA
-
3
RUMAH SKIT JIWA
-
4
SANATORIUM
-
5
PUSKESMAS
-
6
POLIKLINIK / BALAI PELAYANAN KESEHATAN
1
7
POSYANDU
1
8
LABORATORIUM
-
9
APOTEK
1
JUMLAH
3
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
Sarana Perdagangan dan Jasa Tabel. Jenis Sarana Perdagangan dan Jasa Desa Sei Pancang NO
JENIS SARANA
GEDUNG ( UNIT )
PERDAGANGAN 1
PASAR LINGKUNGAN
-
2
PASAR KOTA
-
3
PASAR REGIONAL
-
4
PASAR INDUK
-
5
PASAR TRADISIONAL
1
6
TOKO / RUMAH TOKO
35
7
WARUNG / KIOS
7
8
KAKI LIMA
-
9
SWALAYAN / SUPER MARKET
-
JUMLAH
41 JASA
1
BANK
-
2
TRAVEL / BIRO PERJALANAN
-
3
NOTARIS / PENGACARA
-
4
PSIKIATER
-
5
RUMAH BERNYANYI
-
6
RUMAH BERSALIN / JASA KESEHATAN
1
7
KOPERASI
2 JUMLAH
Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )
3
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Identifikasi Permasalahan
Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta hasil dari seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam wilayah desa. Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan hasil akhir identifikasi masalah, dimana permasalahan yang ada di lokasi KKN dibagi menjadi 3 bidang yaitu; Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan yaitu sebagai berikut:
a. Pendidikan
Pada umumnya, sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sei Pancang tergolong baik. Namun, kami memilih untuk menetapkan bidang ini sebagai salah satu sasaran program kerja kami karena desa ini berdekatan dengan perbatasan Malaysia, dimana rasa nasionalisme menjadi hal yang sangat mudah digoyahkan ditempat tersebut. Oleh karena itu, pendidikan yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta tanah air kami rasa perlu dikembangkan di desa ini. Alasan tersebut mendasari kami menetapkan program kerja di bidang pendidikan sebagai salah satu bidang sasaran kami, dengan program kerja sebagai berikut: 1. Mengajar di sekolah dasar 2. Bedah film bertema nasionalisme 3. Sosialisasi Masyarakat umum
b. Kesehatan
Kesehatan merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga sangat perlu untuk menjaga kesehatan itu. Kami beranggapan kesehatan itu dapat dimulai dari anak-anak sehingga kami kami merasa perlu mengadakan sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di kalangan tingkat lanjut dan Pelatihan Dokter Kecil di tingkat sekolah dasar, Penyuluhan Kesehatan lingkungan di kalangan masyarakat umum.
c. Lingkungan
Berkenaan dengan permasalahan pada poin pertama, kami berkesimpulan bahwa warga perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, kami menetapkan program kerja terkait lingkungan dalam bentuk sebagai berikut: 1. Bakti sosial di pemakaman 2. Penyuluhan Narkoba dan HIV/AIDS 3. Penanaman pohon sepanjang median jalan poros desa 1.2. Kendala yang Dihadapi
Setiap persoalan yang dihadapi pastinya ada kendala yang selalu mengiringi, baik kendala dalam bentuk tenaga ataupun dalam bentuk materi, baik kendala terkecil ataupun kendala yang terbesar. Dalam melakukan beberapa program kerja yang telah kami seminarkan di tingkat desa, kami pun mengalami kendala utama bahwa Desa Pancang merupakan daerah di Sebatik Utara yang cukup ramai dan sikap masyarakat umum yang cenderung individualis dan lebih memilih melakukan dan melaksanakan rutinitas sehari-hari dibandingkan berpartisipasi dengan kegiatan program kerja peserta KKN.
3.3 Pemecahan Masalah
Setelah memaparkan beberapa masalah serta kendala yang dihadapi diatas, maka kami kemudian memilih alternatif pemecahan masalah antara lain sebagai berikut:
1. Sosialisasi langsung ke masyarakat setempat dengan cara
melakukan
pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Pancang yang lebih mengetahui tipikal masyarakat setempat. 2. Dengan adanya pendekatan dengan tokoh masyarakat, maka dapat ditemukan solusi untuk menjaring partisipasi masyarakat untuk program kerja yang akan dilaksanakan 3. Melibatkan orang yang sangat “berpengaruh” dalam program kerja agar pencapaian indikator, visi dan misi program kerja yang maksimal. 4. Melakukan pendekatan dengan para kaum muda yang memiliki sikap emosional dan simpati yang lebih besar Untuk peralatan dan perlengkapan program kerja, kami melakukan kerja sama dengan dinas terkait dan tokoh masyarakat yang mampu dan dapat membantu secara matematis
BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini yang dilaksanakan berbasis individu atau merupakan program kerja invidu oleh yang bersangkutan sebagai berikut : 1) Penghijauan di jalan utama desa sei pancang
Tujuan
: -
Meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Sebatik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
-
Menjadi media optimalisasi keindahan, kenyamanan lingkungan, dan kesehatan masyarakat di Desa Pancang Kecamatan Sebatik Utara.
Sasaran: -
Instansi Pemerintah Daerah
-
Organisasi Masyarakat Desa Pancang Sebatik Utara
-
Peserta KKN Tematik Pulau Sebatik Gel. 83 UNHAS – BNN
-
Masyarakat Umum
-
Memberikan rasa peduli akan lingkungan yang asri.
Target :
Waktu dan tempat Pelaksanaan
:
-
Hari/Tanggal
: Sabtu, 8 Desember 2012
-
Waktu
: Pukul 08.00 WITA
-
Tempat
:Median jalan raya Desa Sei
Pancang Kecamatan Sebatik Utara
Realisasi
:
Terlaksana dengan baik
2) Mengajar di sekolah dasar Mengajar di sekolah dasar kami laksanakan untuk berbagi ilmu dengan adik- adik di Desa Sei Pancang dan menumbuhkan niat belajar mereka yang kami laksanakan di Sekolah Dasar 001 Sebatik Utara, Sei Pancang. Program ini tentunya mendapat respon yang baik dari kepala sekolah tersebut dengan memberikan lowongan dan kesempatan untuk mengajar adik- adik khususnya mata pelajaran Bahas Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kegiatan ini kami lakukan hampir 2 hari seminggu. Tentunya adik- adik dari sekolah tersebut antusias dengan kehadiran kami karena kami lebih menerapkan sistem belajar bermain sambil belajar yang sangat menyenangkan.
2. Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi secara umum adalah minimnya dana dalam setiap kegiatan. Selain itu, kurangnya partisipasi warga setempat dalam beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk kegiatan penghijauan/penanaman pohon yang notabene nya kami laksanakan dipagi hari. Keterbatasan waktu dan tenaga untuk pelaksanaan program kerjapun menjadi kendala.
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Kerja penghijaun di Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten nunukan kaliamantan timur, antara lain : 1) Pelaksanaan program kerja penghijauan mendapat tanggapan positif dari pemerintah dan masyarakat Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten nunukan kaliamantan timur. 2) Untuk lebih meningkatkan kemajuan Desa, maka partisipasi masyarakat lebih penting dan sangat berpengaruh dalam pengembangan Desa Sei Pancang.
2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain : 1) Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan
adaptasi
mahasiswa
terhadap
kebiasaan
masyarakat
setempat. 2) Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat melihat dan menilai potensi yang dimiliki oleh Desa Sei Pancang dan mengelola potensi-potensi tersebut bagi pembangunan Desa Sei Pancang. 3) Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan pemerintah daerah agar komunikasi antar institusi dapat berjalan baik dan tercipta jalur komunikasi yang lebih efisien antar lembaga.
4) Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa Sei Pancang.
Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat Desa Sei Pancang untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Sei Pancang, sehingga Desa Sei Pancang dapat lebih mudah diakses.
LAMPIRAN
View more...
Comments