Laporan KKN Kelompok 44
October 2, 2017 | Author: Fitrotin Dwiyanti | Category: N/A
Short Description
Download Laporan KKN Kelompok 44...
Description
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai bentuk penerapan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan khususnya
pengabdian
kepada
masyarakat
demi
menunjang
tercapainya cita–cita pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Prinsip dari program KKN ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa sebagai bekal agar dapat bertemu langsung dengan masalah-masalah yang hanya dapat ditemui di masyarakat dan belajar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Hal ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN sehingga ada proses timbal balik dari kegiatan KKN ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa lebih mampu untuk diandalkan menjadi pemimpin atau pioner dalam pembangunan bangsa dan sanggup menumbuhkan semangat untuk berpikir, bekerja, dan beribadah bagi masyarakat. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam permasalahanpermasalahan yang ada di masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk dapat mencermati apa yang menjadi kebutuhan dalam lingkungan masyarakat yang akan menjadi tujuan dari program KKN. Mahasiswa akan lebih memahami makna kehidupan bermasyarakat, saling membantu, dan saling bergotong-royong. Oleh karena itu, KKN mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendidik mahasiswa menjadi seorang sarjana dengan KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
1
2
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
sifat mental kreatif dan tangguh yang dijiwai oleh semangat kejuangan bangsa untuk membangun negerinya, seperti yang diharapkan oleh UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai perguruan tinggi yang terkait dalam program KKN tersebut. KKN dapat mencakup segala bidang yang dibutuhkan dalam masyarakat. Bidang-bidang ini biasanya adalah bidang-bidang yang kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh penduduk desa setempat yang mungkin masyarakat tersebut tidak mampu melakukannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka mahasiswa peserta KKN Kelompok 44 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang ditempatkan di Desa Dungun Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo melaksanakan sejumlah program kerja yang sudah direncanakan dan disesuaikan dengan potensi maupun permasalahan yang ada di Desa Dungun. 1.2. TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1. Tujuan KKN Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN “Veteran” Jawa Timur, yaitu : a. Melatih mahasiswa secara aktual dan faktual dalam mengidentifikasi dan memberikan alternatif pemecahan permasalahan pembangunan yang kompleks secara pragmatis dan lintas disiplin ilmu. b. Sebagai sarana untuk meningkatkan peran serta UPN “Veteran” Jawa Timur dalam pembangunan daerah terutama pembangunan daerah perdesaan di Jawa Timur. c. Sebagai sarana promosi dan publikasi UPN “Veteran” Jawa
Timur
kepada
masyarakat
khususnya
di
Kabupaten tempat pelaksanaan kegiatan KKN maupun di Jawa Timur secara umum.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
d. Membangun
hubungan
kerjasama
saling
menguntungkan antara UPN “Veteran” Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten tempat pelaksanaan KKN.
1.2.2. Sasaran Kuliah Kerja Nyata Sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah seluruh anggota masyarakat desa lokasi KKN, tanpa membedakan tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, maupun tingkat sosial-ekonomi-budaya. KKN UPN “Veteran” Jawa Timur mempunyai tiga sasaran yang dapat dikelompokkan atau dikategorikan menjadi tiga kelompok besar, yaitu : a. Bagi masyarakat desa, untuk meningkatkan pola pikir, menambah
pengalaman
serta
meningkatkan
pemanfaatan potensi yang dimiliki desa tersebut dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. b. Bagi mahasiswa, untuk menambah pengalaman dalam memecahkan permasalahan yang umumnya ditemui dalam kehidupan bermasyarakat dan diharapkan dapat berguna apabila mahasiswa tersebut sudah terjun ke masyarakat. c. Bagi Perguruan Tinggi, selain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga untuk menghasilkan lulusanlulusan yang siap untuk hidup bermasyarakat.
1.3. BATASAN MASALAH Setelah melakukan pengamatan dan memperoleh masukan dari perangkat desa maka disusunlah program dan rencana kegiatan. Program kerja yang ada dibatasi sehingga dipilih program yang lebih bermanfaat bagi peserta KKN dan desa tempat tinggal sehingga
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
3
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
tidak terjadi tumpang tindih antara waktu program yang satu dengan yang lain. Untuk membatasi masalah yang terjadi maka dapat dirinci dengan membagi menjadi lima bidang, yaitu : a. Bidang Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Bidang ini memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di desa, mulai dari tempat ibadah, pos kamling, listrik, rumah penduduk, dan lain-lain. Mahasiswa dituntut agar mampu memberikan saran dan masukan penting serta praktek cara kerja alat-alat pelatihan berteknologi sederhana yang mereka buat kepada masyarakat desa sehingga lebih tahu dan dapat digunakan seterusnya. b. Bidang Pendidikan dan Spiritual Bidang ini lebih memfokuskan pada kegiatan belajar mengajar yang diadakan di sekolah-sekolah baik SD maupun Madrasah yang ada di sana dengan cara memberikan pelajaran tambahan di sekolah formal, pembinaan dan peningkatan tentang agama, pembinaan olahraga, pramuka, kesadaran lingkungan ilmu kepada para murid-murid agar lebih tahu, paham, dan mengerti tentang apa yang mereka pelajari selama ini sekaligus untuk membantu bapak/ibu guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bidang ini juga membantu dalam pengajaran aksara bagi masyarakat desa. c. Bidang Produksi Bidang ini memperhatikan bagaimana masyarakat desa tersebut memenuhi kebutuhannya, dan apa yang mereka hasilkan. Selain
itu,
penyuluhan
para
mahasiswa
pengolahan
akan
hasil-hasil
memberikan pertanian,
beberapa peternakan,
perkebunan, dan pengemasan produk industri rumah tangga serta
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
4
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan oleh penduduk desa. d. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Bidang ini dilakukan di posyandu ataupun puskesmas terdekat. Mahasiswa dituntut untuk memberikan layanan kepada penduduk desa yang berupa penyuluhan tentang pentingnya gizi dan perawatan balita serta kebersihan lingkungan. Bidang ini juga akan membantu posyandu yang ada disana. e. Bidang Administrasi pemerintahan Bidang ini lokasi kerjanya berada di kantor kelurahan, kantor kecamatan, kantor balai desa. Bidang ini bertugas untuk membantu para perangkat desa dalam pembenahan peta desa, pembenahan papan nama jabatan yang ada di kantor desa serta membantu layanan kantor desa. Dengan adanya pembagian penyusunan bidang tersebut diharapkan para peserta KKN semakin mudah menggali dan membatasi permasalahan yang ada dari masing-masing bidang tersebut.
1.4. KONDISI LOKASI DESA KEGIATAN KKN Lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata kelompok 44 berada di Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Desa Dungun berbatasan dengan beberapa desa, diantaranya desa Bayeman, Wringin Anom, dan Curah Dringu serta berbatasan pula dengan Selat Madura. Fasilitas umum yang ada di desa Dungun, antara lain masjid, balai desa, posyandu, SD, MTS, dan sarana lainnya. Kondisi Desa Dungun dirasa sudah cukup maju, namun masih perlu diadakan pembenahan pada aspek tertentu diantaranya balai
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
5
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
desa yang tidak memiliki papan nama yang kondisinya baik serta tidak adanya tempat pembuangan sampah serta pemanfaataanya. Di samping itu, jalan masuk ke Desa dungun ini sudah beraspal. Mayoritas
penduduk
desa
Dungun
beragama
Islam.
Masyarakat desa Dungun dalam kesehariannya masih menggunakan bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa. Mata pencaharian penduduk Desa Dungun, yaitu sebagai petani, nelayan, dan pegawai. Potensi alam di Desa Dungun ini yang sebagian wilayahnya merupakan lahan pertanian, mayoritas ditanami padi, jagung,dan kacang hijau. Namun, ada sebagian masyarakat desa Dungun yang bekerja sebagai nelayan terutama yang tinggal di dekat pantai serta ada pula yang berternak sapi dan kambing. Penduduk Desa Dungun tersebut bersedia membantu dan bekerja sama dengan mahasiswa dalam melaksanakan program-program kerja KKN yang kami rencanakan.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
6
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1. TAHAP PERSIAPAN KKN Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata UPN “Veteran“ Jawa Timur, sebelum diterjunkan ke daerah-daerah, para peserta KKN diberikan pengetahuan umum tentang KKN terlebih dahulu. Persiapan ini dilakukan sebagai langkah awal bagi mahasiswa dalam menentukan program kerja dan melakukan survei. Para mahasiswa dapat memberikan kemampuan dan pengetahuannya kepada masyarakat, dengan begitu mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apakah sudah siap menghadapi masyarakat luas. Persiapan KKN kelompok 44 Gelombang I TA. 2011/2012 diawali dengan pembentukan kelompok KKN yang telah ditentukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Jatim, pembentukan struktur organisasi oleh kelompok yang bersangkutan, pembekalan KKN oleh tim LPPM, rapat kerja koordinasi kelompok terkait perumusan program kerja, dan survei lokasi penempatan kelompok. Pembekalan dilakukan melalui satu kali pertemuan, yaitu pada tanggal 18 Desember 2011. Pembekalan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 yang membahas tentang Peranan KKN dan Penyusunan Rencana kegiatan dan sesi 2 yang membahas tentang Etika dan Pengenalan Lokasi KKN. Pembekalan KKN ini diikuti oleh seluruh peserta KKN. Dalam melakukan persiapan kegiatan lapangan, kelompok 44 telah melakukan survei lokasi penempatan kelompok sebanyak dua kali dengan tanggal kunjungan yaitu 2 Januari 2012 dan 6 Januari 2012. Pada survei pertama ditujukan untuk mengetahui dan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
7
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
mengidentifikasi kondisi geografis, sosial budaya, potensi desa dan hal-hal lainnya yang dapat digunakan oleh kelompok 26 untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN di desa Sukorejo. Pada survei kedua mendiskusikan beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat dengan Kepala Desa serta memastikan tempat tinggal yang akan ditempati oleh kelompok 26 selama kegiatan KKN berlangsung.
2.2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KKN 2.2.1. Waktu Pelaksanaan KKN Kegiatan
Kuliah
Kerja
Nyata
(KKN)
Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Gelombang I TA. 2011/2012 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 24 Januari 2012 – 6 Februari 2012. 2.2.2. Tempat Pelaksanaan KKN Desa
: Dungun
Kecamatan
: Tongas
Kabupaten
: Probolinggo
2.3. RENCANA KEGIATAN Masing-masing koordinator bidang berkoordinasi dengan anggotanya
dalam
menyusun
rencana
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan selama tanggal pelaksanaan KKN. Untuk memperoleh program kerja yang baik ke arah perbaikan, masing-masing koordinator
bidang
berkoordinasi
dengan
anggotanya
dalam
menyusun rencana kegiatan secara teratur yang akan dilaksanakan pada saat kegiatan KKN berlangsung. Susunan rencana kegiatan dari masing–masing bidang, sebagai berikut :
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
8
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
2.3.1. Bidang Teknologi Tepat Guna Koordinator bidang
: Dwiangga Agitya Ramadhana
Anggota
: - Nove Adi Wirata - Syahrial Qirom - Muhammad Zainul
Rencana Pelaksanaan
: 26 –29 Januari, 02 Februari 2012
Lokasi Kegiatan
: Teras rumah Kepala Desa dan Balai Desa Dungun
Kegiatan
: a. Pembuatan alat komposter b. Penyuluhan alat komposter
Sasaran
: Warga Desa Dungun
Rencana Biaya
: Rp. 400.000,00
2.3.2. Bidang Produksi Koordinator bidang
: Yance K. Sutiray
Anggota
:
- Rizky Pradipta Sauwir - Dwiko Nugrahawan - Okki Rahadian Susanto
Rencana Pelaksanaan
: 04Februari 2012
Lokasi Kegiatan
: Rumah Kepala Desa dan Balai desa
Kegiatan
:
a. Pembuatan Nugget Ikan b. Penyuluhan Nugget Ikan
Sasaran
: Ibu-ibu PKK di Desa Dungun
Rencana Biaya
: Rp. 300.000,00
2.3.3. Bidang Pendidikan dan Spiritual Koordinator bidang
: Adea Levie
Anggota
:
- Aryo Avianto - Rizky Guntur Dwi Saputro - Emil Zulfiyana Hidayati - Khusnul Khotimah
Rencana Pelaksanaan
: 25 Januari – 03 Februari 2012
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
9
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan SD Dungun 2
Kegiatan
: a. Pengajaran Siswa-Siswi SD Dungun b. Pengadaan
jam
pelajaran
tambahan c. Pengadaan
Lomba
”Think
Smart and Creative” d. Pembelajaran
memperindah
lingkungan sekolah e. Pemutaran film inspiratif serta pembagian hadiah lomba f. Pengadaan outbound di luar kelas g. Ekstrakurikuler
latihan
berpidato serta pengenalan Sasaran
komputer dan internet : Murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2
Rencana Biaya
: Rp. 426.000,00
2.3.4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Koordinator bidang
: Ahmad Sajidan
Anggota
: - Sukma Kinanti Astiningtyas - Dewi Jarwati - M. Farizal Islam
Rencana Pelaksanaan
: 25-04 Februari 2012
Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2, Puskesmas Pembantu, Posyandu, RT 1-3 Desa Dungun
Kegiatan
: e. Lomba Kebersihan f. Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang benar g. Penyuluhan dan pencegahan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
10
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
tentang
bahaya
narkoba,
rokok, dan pergaulan bebas h. Membantu
posyandu
serta
pembagian kacang hijau dan biskuit i. Membantu Sasaran
puskesmas
pembantu : Murid Kelas 1 dan 2 serta kelas 5 dan 6 SD Dungun 1 dan 2, Warga Desa Dungun, Ibu-Ibu di Desa Dungun
Rencana Biaya
: Rp. 400.000,00
2.3.5. Bidang Administrasi Pemerintahan Koordinator bidang
: Aris Bagus Permana
Anggota
: - Bogi Dwi Payana - Debita Ariyanti - Mahayu Widiastuti
Rencana Pelaksanaan
: 25 – 03 Februari 2012
Lokasi Kegiatan
: Balai Desa Dungun
Kegiatan
: a. Perbaikan infrastruktur balai desa b. Membantu
pendataan
penduduk Sasaran
: Perangkat
desa
warga desa Dungun Rencana Biaya
: Rp. 250.000,00
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Dungun
dan
11
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
2.4. RENCANA ANGGARAN DANA
Pemasukan : 1. Iuran wajib peserta
25 x @ Rp. 300.000,00
Rp. 7.500.000,00
2. Dana kegiatan dari LPPM
Rp.
3. Uang konsumsi dari 25 x 13 x @ Rp.7.500 LPPM
Rp. 2.437.500,00 Rp.
4. Uang rumah dari LPPM
500.000,00
100.000,00
_______________+ Jumlah
Rp. 10.537.500,00
Pengeluaran : 1. Konsumsi 25 peserta
Rp. 4.650.000,00
2. Biaya listrik dan air
Rp.
250.000,00
3. Plakat
5 x @ Rp. 22.000,00
Rp.
110.000,00
4. Plakat peserta
25 x @ Rp. 22.000,00
Rp.
550.000,00
5. Bidang TTG
Rp.
400.000,00
6. Bidang Produksi
Rp.
300.000,00
7. Bidang Pendidikan
Rp.
426.000,00
Rp.
400.000,00
Rp.
50.000,00
10. Bidang Administrasi
Rp.
250.000,00
11. Sewa pick up
Rp.
500.000,00
12. Tumpeng
Rp.
250.000,00
13. Hadiah kenangkenangan
Rp.
100.000,00
14. Banner
Rp.
50.000,00
15. Bensin operasional
Rp.
200.000,00
8. Bidang Kesehatan 9. Kesekertariatan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
12
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
16. Pioneer
Rp.
150.000,00
17. Air mineral 18. Biaya tak terduga
Rp. 50.000,00 Rp. 1.851.500,00 _______________+
Jumlah
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Rp. 10.537.500,00
13
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN
Kuliah Kerja Nyata Gelombang I Tahun Akademik 2011/2012 ditempatkan di Kabupaten Jombang dan Probolinggo. Untuk kelompok 44 yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 15 orang laki-laki ditempatkan di desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Pelaksanaan KKN meliputi berbagai bidang sesuai dengan program kerja yang telah dibuat oleh mahasiswa peserta KKN kelompok 44 yang dipimpin oleh ketua kelompok dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan atas persetujuan Kepala Desa Dungun. 3.1. AKTIVITAS PROGRAM KERJA Guna menyusun program kerja yang baik, maka sebagai langkah awal diadakan penyusunan kepengurusan kelompok dan membuat rencana kegiatan terlebih dahulu yang kami susun secara terencana dan telah disetujui oleh seluruh anggota. Setelah isi rencana tersebut kami bicarakan dengan dosen pendamping apakah sesuai atau tidak. Kemudian kami mengadakan pertemuan atau musyawarah dengan
tokoh-tokoh
masyarakat
serta
aparat
desa
untuk
menyelesaikan perencanaan program kerja baik yang sudah disusun oleh peserta KKN kelompok 44 maupun program kerja yang sudah disesuaikan dengan kondisi dari desa tersebut. Penyusunan program tidak hanya didasarkan pada kondisi lingkungan setempat saja, tetapi juga didasarkan atas persetujuan dari aparat setempat maupun masyarakat desa Dungun dan juga atas persetujuan dosen pembimbing lapangan sebagai penanggung jawab program kegiatan tersebut.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
14
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Dana dan tenaga untuk kelancaran pelaksanaan program kerja tersebut disesuaikan dengan biaya yang diperoleh dan diberikan oleh peserta KKN. Adapun sumber dana yang diperoleh dapat melalui 2 hal, yaitu : 1. Dana yang bersifat tetap, yaitu berupa dana dari universitas. 2. Dana yang bersifat variabel, yaitu dana iuran anggota kelompok. Program kerja dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2012 – 6 Februari 2012. Program kerja yang dilakukan oleh kelompok 44 meliputi 5 bidang, antara lain : 1. Bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) 2. Bidang Produksi 3. Bidang Kesehatan dan Kebersihan 4. Bidang Pendidikan dan Spiritual 5. Bidang Administrasi Pemerintahan
3.2. REALISASI LOKASI KEGIATAN Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 44 berlokasi di Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Dalam KKN ini meliputi 5 bidang sesuai dengan program kerja yang telah dibuat oleh mahasiswa peserta KKN kelompok 44 yang dipimpin
oleh
Ketua
Kelompok
dan
dibimbing
oleh
Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) atas persetujuan Kepala Desa Dungun.
3.3. REALISASI BIDANG KEGIATAN Dari persiapan dan perencanaan yang telah dibuat oleh kelompok 44 KKN UPN “Veteran” Jawa Timur, dapat dikatakan bahwa semua program yang telah direncanakan telah terlaksana dengan hasil yang cukup berdampak nyata terhadap kehidupan penduduk desa setempat. Hasil kegiatan tersebut dapat dirasakan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
15
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
oleh warga desa Dungun, mengingat hasil dari KKN adalah untuk masyarakat desa Dungun. Semua keterampilan serta keahlian akademik maupun softskill dari para peserta KKN telah disalurkan demi kelancaran program kerja dari masing-masing bidang yang telah disusun
dan
tidak lupa
peranan
maupun antusiasme
masyarakat desa yang juga membantu pelaksanaan program kerja kelompok 44. Adapun program kerja yang dilaksanakan kelompok 44 adalah sebagai berikut : 3.3.1. Bidang Teknologi Tepat Guna Atas dukungan Kepala Desa Dungun dan Dosen Pembimbing Lapangan, maka bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) dari kelompok 44 memilih suatu sistem pelatihan yang dimana dirasakan dapat berguna untuk perkembangan kegiatan warga Desa Dungun. Pelaksanaan program kerja bidang TTG yang telah dilakukan berjalan sesuai rencana dengan total biaya Rp.210.000,- yaitu dengan uraian sebagai berikut : a. Pembuatan komposter Tanggal Pelaksanaan : 24 – 27 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: Teras rumah Kepala Desa
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
: Rp. 188.000,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Pada tanggal 24 - 27 Januari 2012, bidang TTG melaksanakan
salah
satu
program
kerjanya,
yaitu
pembuatan alat komposter. Selama empat hari tersebut, bidang TTG melakukan proses pembuatan alat komposter untuk membuat pupuk kompos yang dilakukan di teras rumah Kepala Desa. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
16
17
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
pembuatan alat ini telah dibeli sebelum berangkat KKN dan dibawa ke lokasi pelaksanaan KKN. Dengan adanya alat komposter sederhana ini, diharapkan warga Desa Dungun dapat mengolah limbah organik seperti sampah dapur untuk dijadikan pupuk kompos
yang
bermanfaat
untuk
pertanian.
Hal
ini
dimaksudkan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah rumah tangga sehingga tidak langsung dibuang, tapi dimanfaatkan lebih lanjut. Di samping itu, alat komposter ini berskala rumah tangga sehingga tidak membutuhkan banyak biaya dan digunakan untuk skala kecil misalnya untuk pemupukan tanaman toga. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk cair, antara lain: 1. Limbah rumah tangga (sisa sayuran) 2. EM4 (bakteri untuk mempercepat fermentasi) 3. Air 4. Dedak 5. Serbuk gergaji kayu 6. Ember dengan volume 20 liter dengan diameter 13 cm 7. Besi: - berbentuk bulat panjang untuk pemutar - berbentuk pipih memanjang sebanyak 2 yang diletakkan di dalam sebagai pengaduk.
Cara pembuatan komposter, yaitu : 1. Cacah sampah sayuran sepanjang 2 – 4 cm. 2. Campur cacahan sayuran dengan serbuk gergaji dan dedak secukupnya hingga merata. 3. Larutkan dua sendok gula merah atau molase ke dalam 500 ml air, lalu tambahkan dua sendok EM4.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
4. Diamkan selama satu jam, lalu masukkan ke dalam botol
semprotan.
Larutan
ini
berfungsi
sebagai
bioaktivator. 5. Semprotkan larutan tersebut ke dalam campuran bahan kompos hingga merata. Jangan terlalu basah ataupun kering. idealnya, jika bahan sampah dikepal tidak meneteskan larutan dan jika kepalan dibuka sampah tersebut tetap mekar. 6. Masukkan kompos setengah jadi hingga mencapai pengaduk. Tandanya, jika pengaduk diputar, tidak mengenai kompos tersebut. kompos setengah jadi bisa diganti dengan kompos jadi. 7. Masukkan bahan kompos tepat diatas lapisan kompos setengah jadi atau kompos jadi. Agar merata, aduk menggunakan pengaduk komposter. 8. Masukkan
sampah
sayuran
setiap
hari
hingga
komposter penuh diikuti dengan penambahan serbuk gergaji tanpa penambahan EM4. Aduk bahan kompos setiap dua hari sekali. 9. Jika bahan kompos sedikit berbau, semprot sesekali dengan larutan EM4 yang sudah dicampur dengan gula dan air. Kompos dapat dipanen setelah 7-14 hari. 10. Keringanginkan kompos terlebih dahulu selama satu hari ditempat teduh sebelum digunakan.
Manfaat dari komposter sederhana, antara lain: Sampah yang ditampung tidak tercecer dan tidak bau Kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk alami Mengurangi volume sampah yang harus dikumpulkan, untuk diangkut oleh pengelola sampah
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
18
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Gambar 1. Limbah organik dimasukkan ke dalam alat komposter
b. Penyuluhan alat “komposter dan alat biogas” Tanggal Pelaksanaan : 01 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Balai Desa Dungun
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN dan 25 warga Desa Dungun
Biaya
: Rp. 22.000,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Pada tanggal 01 Februari 2012, bidang TTG melakukan penyuluhan kepada warga Desa Dungun KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
19
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
mengenai alat komposter dan alat biogas. Penyuluhan yang berlokasi di balai desa Dungun tersebut berlangsung pukul 10.30 – 11.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan warga Desa Dungun yang berjumlah 25 orang. Salah satu cara pengembangan warga desa Dungun ini adalah dengan memberikan pelatihan tentang praktek pembuatan
alat
komposter
dan
alat
biogas.
Pada
kenyataan yang terdapat di lapangan, di desa Dungun ini belum
pernah
mendapatkan
penyuluhan
di
bidang
pertanian. Penyuluhan
ini
memberikan
pemahaman
dan
pengertian akan fungsi dan cara pembuatan alat komposter dan alat biogas. Saat penyuluhan, warga yang hadir mendapat modul yang berisi tentang pembuatan teknologi tepat guna tersebut sehingga nantinya warga Desa Dungun diharapkan dapat menindaklanjutinya dengan membuat sendiri alat komposter dan alat biogas tersebut.
Gambar 2. Bidang TTG melakukan penyuluhan alat komposter dan biogas kepada warga
3.3.2. Bidang Produksi Dalam pelaksanaan kegiatan di bidang produksi, kelompok 44 memulainya dengan tahapan sebagai berikut:
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
20
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
1. Mengamati dan menganalisa potensi yang ada di desa Dungun. 2. Setelah melakukan survei, dilakukan sosialisasi kecil kepada kepala desa yang menjadi tuan rumah kelompok 44. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di desa Dungun, salah satunya yakni ikan laut, kelompok 44
membuat program kerja yang bertujuan
menciptakan inovasi produk pangan yang berbahan dasar ikan laut. Diharapkan dengan adanya produk inovasi tersebut, dapat memberikan manfaat lebih dan meningkatkan daya jual ikan laut. Kegiatan produksi telah mengeluarkan biaya sebesar Rp.283.000,- dengan uraian sebagai berikut : a. Pembuatan “nugget ikan” Tanggal Pelaksanaan : 28 Januari 2011 Lokasi Kegiatan
: Rumah Kepala Desa
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
: Rp. 163.000,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang
produksi
mengolah
ikan
laut
dan
menghasilkan produk inovasi, yaitu nugget ikan yang diharapkan bisa bermanfaat bagi warga sekitar di desa Dungun. Proses pembuatan nugget ikan ini cukup mudah. Selain bahannya mudah didapat, biayanya juga terjangkau oleh masyarakat sekitar desa Dungun. Sebab, bahan yang digunakan umumnya bahan-bahan yang sederhana dan sering digunakan sehari-hari. Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan nugget ikan, antara lain : 1. Ikan laut 1 kg (jenis ikan sesuai selera)
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
21
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
2. Tepung kanji 200 gram 3. Bawang putih 15 siung 4. Merica secukupnya 5. Penyedap rasa secukupnya 6. Telur 1 kg 7. Tepung roti 2 bungkus besar 8. Garam secukupnya 9. Jeruk nipis/daun jeruk 10. Baskom sedang 11. Pisau 12. Wajan 13. Loyang 14. Spatula 15. Cobek 16. Sarung tangan plastik 17. Dandang
Cara pembuatan nugget ikan, yaitu : 1. Bersihkan ikan dari tulang dan duri (yang diambil dagingnya), kemudian bilas hingga bersih dari darah ikan. 2. Daging ikan yang telah dibersihkan di taburi dengan garam dan jeruk nipis, jika tidak ada jeruk nipis bisa diganti dengan daun jeruk yang sudah di iris halus. 3. Kemudian dihaluskan menggunakan cobek. 4. Pengolahan bumbu: a. Bawang
putih,
merica
secukupnya,
garam
secukupnya, dihaluskan. b. Kemudian bumbu yang telah dihaluskan diaduk bersama ikan yang telah dihaluskan.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
22
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
5. Masukkan daging yang telah tercampur dengan bumbu kedalam loyang yang dilapisi daun pisan, kemudian di kukus didalam dandang selama 45-60 menit, kemudian ditiriskan dan didinginkan. 6. Setelah dingin, diiris bentuk persegi atau sesuai selera. 7. Siapkan tepung roti diatas piring 8. Lumuri potongan ikan dengan telur, kemudian dilumuri lagi dengan tepung roti sampai semuanya selesai. 9. Kemudian d ulangi lagi dilumuri telur dan tepung roti. 10. Setelah itu ikan yang telah diilumuri digoreng hingga warna kekuning-kuningan kecoklatan. a. Nugget ikan bisa disajikan. b. Nugget bisa disimpan didalam frezzer agar lebih tahan lama. (maksimal 2 minggu)
Gambar 3. Bidang Produksi membuat nugget ikan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
23
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 4. Nugget ikan yang diolah oleh bidang Produksi Kelompok 44
b. Penyuluhan “nugget ikan” Tanggal Pelaksanaan : 01 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: Balai Desa Dungun
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN dan 13 ibu PKK
Biaya
: Rp. 120.000,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Pada tanggal 1 Januari 2012, bidang Produksi melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK desa Dungun mengenai cara pembuatan nugget ikan. Penyuluhan yang berlokasi di Balai Desa Dungun tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 – 10.30 WIB dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari desa Dungun yang berjumlah 13 orang. Penyuluhan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi produk pangan berbahan dasar ikan laut yang merupakan salah satu hasil sumber daya alam di desa Dungun. Produk tersebut berupa nugget ikan yang mempunyai daya jual yang lebih tinggi dibandingkan berupa ikan segar.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
24
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Bidang produksi
mememberikan wawasan dan
pengetahuan kepada ibu-ibu di desa Dungun khususnya ibu-ibu PKK dalam mengolah ikan laut menjadi produk olahan sehingga dapat menambah nilai asupan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat desa. Saat
penyuluhan,
ibu-ibu
PKK
yang
hadir
mendapatkan brosur resep yang berisi tentang pembuatan nugget ikan sehingga nantinya ibu-ibu PKK di desa Dungun diharapkan mampu menciptakan kreasi yang lebih kreatif dalam pengolahan makanan.
Gambar 5. Bidang Produksi memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK tentang cara pembuatan nugget ikan
3.3.3. Bidang Pendidikan dan Spiritual Pelaksanaan program kerja Bidang Pendidikan dan Spiritual yang telah dilakukan berjalan sesuai rencana dengan total biaya Rp. 510.000,- yaitu dengan uraian sebagai berikut : a. Pengajaran siswa-siswi SD Tanggal Pelaksanaan : 25-28 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
25
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN dan 76 murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2
Biaya
:–
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Kegiatan mengajar di kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2 ini telah dilaksanakan mulai tanggal 24-28 Januari 2012. Kegiatan ini berlangsung selama 2x35 menit per harinya. Selama lima hari tersebut, bidang Pendidikan dan Spiritual membimbing murid
kelas
3 dan 4 dalam
mempelajari pelajaran sekolah diantaranya mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan PKN. Bidang Pendidikan dan Spiritual menggunakan sistem pengajaran yang menarik dan mudah diterima oleh siswa sehingga murid di SD tersebut merasa senang dengan keberadaan kami. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengajaran kepada siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2 secara menarik agar lebih mudah menangkap materi pelajaran dan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk membantu guru mengajar siswa dalam proses belajar mengajar.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
26
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 6. Bidang pendidikan sedang mengajar murid-murid SD Dungun di kelas.
b. Bimbingan belajar Tanggal Pelaksanaan : 28-29 Januari 2012 dan 04-05 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Posko penginapan
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN
Biaya
:–
Keterangan
: Tidak terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang Pendidikan dan Spiritual merencanakan kegiatan ini, yaitu bimbingan belajar untuk siswa-siswi SD Dungun 1 dan 2 yang ingin menambah jam belajar terutama untuk mata pelajaran yang terasa sulit. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Dungun yang kesulitan dalam memahami pelajaran di kelas. Namun, karena seusai sekolah murid-murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2 memiliki kegiatan Madrasah, maka kegiatan bimbingan belajar tidak dapat dilaksanakan. Di samping itu, letak sekolah dan tempat tinggal kelompok
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
27
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
44, yakni di rumah Kepala Desa, cukup jauh dan harus menyeberangi jalan besar yang rawan kecelakaan.
c. Pengadaan lomba puzzle, rubik, menggambar, dan bercerita Tanggal Pelaksanaan : 30 Januari – 03 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN dan 76 murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2
Biaya
: Rp. 396.650,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang Pendidikan dan Spiritual telah melaksanakan programnya, yaitu lomba puzzle, rubik, menggambar, dan bercerita. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari – 03 Februari 2012 di kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2 secara bertahap. Dimulai dengan lomba puzzle, rubik, lomba bercerita kemudian lomba menggambar. Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Dungun dapat mengasah otak melalui sebuah permainan dan untuk mendidik siswa agar menjadi lebih kreatif. Diharapkan permainan ini dapat memberikan metode pembelajaran yang baru bagi murid-murid SD Dungun 1 dan 2, yakni pelajaran yang dikemas dalam sebuah permainan. Lomba-lomba tersebut dilakukan dalam beberapa hari dan setiap jenis lomba dipilih juara 1, 2, dan 3. Para pemenang mendapatkan hadiah yang dibagikan pada tanggal 4 Februari 2012 bersamaan dengan kegiatan pemutaran film inspiratif.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
28
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 7. Murid SD Dungun mengikuti lomba puzzle
d. Memperindah lingkungan sekolah Tanggal Pelaksanaan : 27 dan 30 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN dan murid kelas 1 – 6 SD Dungun 1 dan 2
Biaya
:–
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang Pendidikan dan Spiritual merencanakan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2012 di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini direncanakan dengan tujuan untuk mendidik siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Dungun
agar
mencintai
lingkungan
kebersihan sejak dini.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
dan
menjaga
29
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Meskipun
kegiatan
ini
terlaksana,
namun
pelaksanaannya tidak dilakukan oleh bidang Pendidikan dan Spiritual karena kegiatan ini digabung menjadi satu dengan program kerja bidang Kesehatan dan Kebersihan dan pelaksanaannya dilakukan sepenuhnya oleh bidang Kesehatan dan Kebersihan pada tanggal 27 Januari 2012 pukul 07.00 WIB. e. Kegiatan outbound Tanggal Pelaksanaan : 31 Januari - 01 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN dan 76 murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2
Biaya
:–
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang Pendidikan dan Spiritual telah melaksanakan salah satu programnya, yaitu kegiatan outbound. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari – 01 Februari 2012 di kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan outbound ini dilakukan dengan tujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan dalam kelompok, mengasah kecerdasan otak serta melatih kemandirian. Ada beberapa permainan yang diikuti murid-murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2, yaitu On The Rings (permainan dengan memanfaatkan media kertas), Moving Wave (permainan memindahkan hula hoop), dan circle ‘o’ (permainan
membalikkan
badan
gandengan tangan).
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
tanpa
melepaskan
30
31
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 8. Murid SD Dungun mengikuti permainan circle ‘o’ di kelas
f. Ekstrakurikuler Tanggal Pelaksanaan : 25-26
Januari
2012
dan
30
Januari – 01 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN
Biaya
:–
Keterangan
: Tidak terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang Pendidikan dan Spiritual merencanakan kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2012 di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa keberanian siswasiswi kelas 3 dan 4 SD Dungun agar berani berbicara di depan
umum serta
mengenalkan
tentang
kegunaan
komputer dan internet. Namun, kegiatan ini tidak terlaksana karena gedung sekolah tidak bisa dipakai dan murid-murid SD Dungun memiliki kegiatan Madrasah sepulang sekolah.
g. Pemutaran film dan pembagian hadiah Tanggal Pelaksanaan : 04 Februari 2012 KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 5 orang peserta KKN dan 76 murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2
Biaya
: Rp. 113.200,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Pada tanggal 04 Februari 2012, Bidang Pendidikan dan Spiritual telah melaksanakan salah satu programnya, yaitu pemutaran film inspiratif dan pembagian hadiah untu para
pemenang
lomba
yang
dilaksanakan
sebelum
pemutaran film. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 Februari 2012 di kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00-11.00 WIB. Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
menginspirasi
siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Dungun agar lebih bersemangat
dalam
menjalani
kehidupan
bersekolah.
Gambar 9. Murid SD Dungun menonton film bersama di kelas
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
termasuk
32
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
3.3.4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Pelaksanaan program kerja Bidang Kesehatan dan Kebersihan yang telah dilakukan berjalan sesuai rencana dengan total biaya Rp. 410.240,- yaitu dengan uraian sebagai berikut : a. Membantu puskesmas pembantu Tanggal Pelaksanaan : 03-04 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Rumah Kepala Desa dan Balai Desa Dungun
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
:–
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang kesehatan dan kebersihan telah membantu puskesmas pembantu di Desa Dungun atau pos kesehatan desa (poskesdes) Desa Dungun. Petugas poskesdes meminta
bidang
menggambar
kesehatan
struktural
dan
poskesdes
kebersihan dan
untuk
peta
desa
berukuran besar untuk ditempel di sebuah papan di balai desa. Struktural
poskesdes
dan
peta
desa
tersebut
masing-masing digambar secara manual di selembar karton. Kemudian karton-karton tersebut dilapisi plastik dan ditempel di papan yang ada di balai desa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu poskesdes dalam
memberikan
masyrakat
Desa
pelayanan
Dungun.
Salah
kesehatan
kepada
satunya
dengan
melengkapi fasilitas yang ada di Poskesdes yang letaknya bersebelahan dengan Balai Desa Dungun, yakni gambar struktural
poskesdes
dan
peta
sebelumnya belum ada.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
desa
Dungun
yang
33
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 10. Peta desa yang dikerjakan oleh bidang Kesehatan dan Kebersihan untuk Poskesdes Dungun
b. Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang benar Tanggal Pelaksanaan : 26 dan 28 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN dan 80 siswa SD kelas 1 dan 2
Biaya
: Rp. 120.540,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang kesehatan dan kebersihan telah melakukan program kerjanya yang kedua, yaitu penyuluhan cuci
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
34
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
tangan dan gosok gigi yang benar. Kegiatan ini dilakukan di kelas 1 dan 2 SD Dungun 1 pada tanggal 26 Januari 2012 dan kelas 1 dan 2 SD Dungun 2 pada tanggal 28 januari 2012. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Murid kelas 1 dan 2 SD Dungun 1 dan 2 diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai cara menggosok gigi dan cuci tangan yang baik di dalam kelas, kemudian mereka mempraktekkan materi yang sudah mereka peroleh di luar kelas secara bersama-sama. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya agar murid SD kelas 1 dan 2 di desa Dungun dapat memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta kebersihan tangan demi menjaga kesehatan tubuh. Cara menyikat gigi yang baik dan benar, yaitu : 1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi. 2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan. 3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi. 4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
35
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi. 6. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mongering setelah dipakai. 7. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
Gambar 11. Bidang Kesehatan membantu murid –murid SD Dungun mengambil air untuk berkumur
c. Membantu posyandu serta pembagian biskuit dan kacang hijau Tanggal Pelaksanaan : 31 Januari – 01 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Balai Desa Dungun
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
:-
Keterangan
: Tidak terlaksana
Uraian Kegiatan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
36
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Bidang kesehatan dan kebersihan merencanakan kegiatan ini, yaitu membantu posyandu serta pembagian biscuit dan kacang hijau. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya agar ibu-ibu dapat memahami pentingnya pola gizi sehat untuk balita dalam mencegah terjadinya gizi buruk. Namun, kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena kegiatan posyandu di Desa Dungun diadakan pada tanggal 6 Februari, sedangkan peserta KKN pada tanggal tersebut sudah kembali ke Surabaya sehingga kegiatan ini tidak dapat terlaksana. d. Mengadakan lomba kebersihan Tanggal Pelaksanaan : 27 dan 30 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN dan seluruh murid SD Dungun 1 dan 2
Biaya
: Rp. 158.700,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Kegiatan ini telah dilakukan oleh bidang Kesehatan dan Kebersihan pada tanggal 27 Januari 2012 di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB. Semua murid SD Dungun 1 dan 2 kelas 1-6 membersihkan kelas mereka masing-masing. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya agar murid SD di desa Dungun dapat memahami pentingnya kesehatan lingkungan serta kebersihan kelas demi menjaga kesehatan tubuh. Kebersihan tiap kelas dinilai oleh bidang Kesehatan dan Kebersihan untuk dipilih juara 1, 2, dan 3. Pemenang lomba ini mendapatkan hadiah berupa alat-alat kebersihan seperti sapu, cikrak, dan kemucing yang diberikan pada
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
37
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
tanggal 30 Januari 2012. Acara pembagian hadiah ini sekaligus
menutup
kegiatan
bidang
Kesehatan
dan
Kebersihan di SD Dungun 1 dan 2.
Gambar 12. Bidang Kesehatan dan Kebersihan menilai kelas yang sudah dibersihkan oleh murid-murid SD Dungun 1 dan 2
e. Penyuluhan dan pencegahan tentang bahaya narkoba, rokok dan pergaulan bebas Tanggal Pelaksanaan : 28 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: SD Dungun 1 dan 2
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
:–
Keterangan
: Tidak terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang kesehatan dan kebersihan merencanakan kegiatan ini, yaitu penyuluhan dan pencegahan tentang bahaya narkoba, rokok, dan pergaulan bebas di SD Dungun kelas 5 dan 6. Kegiatan ini sebagai upaya agar murid-murid SD
di
desa Dungun dapat memahami
pentingnya kesehatan tubuh.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
38
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Namun, kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena keterbatasan waktu yang ada. Bidang Kesehatan dan Kebersihan
lebih
memilih
mengutamakan
untuk
melaksanakan 4 program kerja yang telah berhasil dilaksanakan. Mengingat waktu pelaksanaan program kerja yang mengalami perubahan sehingga ada beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksanakan. f. Mengadakan kerja bakti Tanggal Pelaksanaan : 29 Januari 2012 Lokasi Kegiatan
: RT 1, 2, dan 3 Desa Dungun
Jumlah orang
: 25 orang peserta KKN dan warga Desa Dungun RT 1, 2, dan 3
Biaya
: Rp. 131.000,-
Keterangan
: Terlaksana
Kegiatan ini telah dilakukan oleh bidang Kesehatan dan Kebersihan pada tanggal 29 Januari 2012 di RT 1, 2, dan 3 Desa Dungun. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta KKN kelompok 44 bersama-sama dengan warga ikut bekerja bakti membersihkan lingkungan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya agar warga desa di Dungun dapat memahami
pentingnya
kesehatan
lingkungan,
kenyamanan serta kebersihan demi menjaga kesehatan tubuh. Seluruh peserta KKN kelompok 44 bersama warga Desa
Dungun
membersihkan
sampah-sampah
yang
berserakan di jalan serta menebang ranting-ranting pohon yang terlalu tinggi. Semuanya saling bergotong royong demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
39
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 13. Bidang Kesehatan dan Kebersihan menyapu sampah yang berserakan
3.3.5. Bidang Administrasi Pemerintahan Administrasi Desa Dungun Kecamatan Tongas sudah dapat dikatakan aktif dan maju. Program kerja dari bidang Administrasi Pemerintahan telah dilaksanakan dan berjalan dengan lancar sesuai rencana. Pelaksanaan program kerja bidang Administrasi Pemerintahan yang telah dilakukan menghabiskan dana sebesar Rp. 379.500,- yaitu dengan uraian sebagai berikut :
a. Perbaikan infrastruktur balai desa Tanggal Pelaksanaan : 25-31
Januari
2012,
Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Kantor Balai Desa Dungun
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
02-04
40
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
: Rp. 379.500,-
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Bidang melaksanakan
Administrasi program
Pemerintahan
kerjanya
yang
kedua,
telah yaitu
perbaikan infrastruktur dilaksanakan pada tanggal 25-31 Januari 2012 dan tanggal 02-04 Februari 2012. Bidang
Administrasi
Pemerintahan
melakukan
program kegiatan ini dengan tujuan agar infrastruktur balai desa dapat diperbaiki dan dilengkapi sehingga memenuhi kelayakan
sebuah
balai
desa.
Bidang
Administrasi
mengganti foto Presiden dan Wakil Presiden yang lama dengan yang baru pada tanggal 28 Januari 2012. Kemudian, bidang Administrasi membuat papan nama jabatan dan ruangan di balai desa serta papan nama untuk rumah Ketua RT dan RW di Desa Dungun pada tanggal 25-31 Januari 2012. Papan nama ruang dibuat sendiri dari bahan triplek, sedangkan papan nama jabatan tidak membuat sendiri melainkan membeli papan nama dari bahan plastik. Papan-papan nama tersebut dipasang pada tanggal 02-04 Februari 2012, yakni dimulai dari pemasangan papan nama ruangan di Balai desa pada hari pertama lalu pemasangan papan nama jabatan di kantor balai desa pada hari kedua dan terakhir pemasangan papan nama Ketua RT dan RW di rumah mereka.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
41
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Gambar 14. Bidang Administrasi Pemerintahan membuat papan nama ruangan untuk Balai Desa Dungun
Gambar 15. Bidang Administrasi memasang papan nama ruangan di setiap pintu ruangan di kantor Balai Desa Dungun
b. Membantu pendataan penduduk Tanggal Pelaksanaan : 01 Februari 2012 Lokasi Kegiatan
: Kantor Balai Desa Dungun
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
42
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Jumlah orang
: 4 orang peserta KKN
Biaya
:–
Keterangan
: Terlaksana
Uraian Kegiatan Pada tanggal 01 Februari 2012, bidang Administrasi Pemerintahan melaksanakan program kerja yang ketiga, yaitu membantu pendataan penduduk. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah warga desa Dungun dalam mengurus kepentingannya di balai desa terutama yang terkait dengan pendataan penduduk. Perangkat
Desa
Dungun
khususnya
Kasi
Pemerintahan melakukan pendataan penduduk setiap satu bulan sekali di akhir bulan. Hingga akhir Desember 2011, jumlah penduduk di Desa Dungun, yakni sebanyak 2095 jiwa dengan rincian jumlah penduduk berjenis kelamin pria sebesar 1081 jiwa dan wanita sebanyak 1014 jiwa. Pada bulan Januari 2012 terdapat 1 kelahiran dan tidak ada kematian di Desa Dungun sehingga jumlah penduduk seluruhnya menjadi 2096 jiwa dengan rincian jumlah penduduk pria sebanyak 1082 jiwa dan wanita sebanyak 1014 jiwa.
Gambar 16. Bidang Administrasi melakukan pendataan penduduk
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
43
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
3.4. KEGIATAN TAMBAHAN Selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung, kelompok 26 juga melaksanakan kegiatan tambahan di luar program kerja bidang. Adapun kegiatan tambahan tersebut adalah sebagai berikut : 3.4.1. Membantu layanan kantor desa Pada tanggal 31 Januari - 03 Februari 2012, bidang Administrasi kelompok 44 dimintai bantuan untuk mencatat ulang data pemilih tetap oleh Sekretaris Desa untuk keperluan pendataan pemilihan Bupati yang akan datang. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Dungun maupun di rumah Kepala Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan kerja para perangkat desa dalam memberikankan pelayanan kepada masyarakat sehingga kegiatan administrasi Desa Dungun dapat berjalan dengan baik. Selama empat hari, peserta KKN membantu perangkat desa mengerjakan Kirka Dukungan pada Calon Pemilu Bupati Kabupaten Probolinggo. Mereka diminta untuk menuliskan data pemilih tetap di tiga TPS Desa Dungun pada tabel kirka dukungan tersebut.
Gambar 17. Tabel Kirka yang dikerjakan oleh Bidang Administrasi Pemerintahan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
44
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
3.4.2. Kerja bakti di balai desa Ketika bertemu dengan perangkat desa di kantor Balai Desa
Dungun,
mereka
meminta
bidang
Administrasi
Pemerintahan untuk memperbaiki ruangan kantor perangkat desa yang berada di balai desa. Mereka menginginkan dinding ruangan dicat. Pada tanggal 4 Februari 2012, seluruh peserta KKN kelompok 44 bergotong royong bekerja bakti di balai desa sejak pukul 08.00 WIB. Namun, pengecatan tidak dilakukan karena cuaca buruk sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengecatan. Peserta KKN hanya membersihkan ruangan kantor perangkat desa. Kegiatan ini sesuai dengan tujuan salah satu program kerja bidang Administrasi Pemerintahan, yakni perbaikan infrastruktur balai desa yang bertujuan agar infrastruktur balai desa dapat diperbaiki dan dilengkapi sehingga memenuhi kelayakan sebuah balai desa.
3.5. REALISASI BIAYA Pemasukan : 1. Iuran wajib peserta
25 x @ Rp. 300.000,00
2. Dana kegiatan dari LPPM 3. Uang konsumsi dari LPPM
Rp. 7.500.000,00 Rp.
500.000,00
25 x 13 x @ Rp.7.500 7.500,00
Rp. 2.437.500,00 _______________+
Jumlah
Rp. 10.437.500,00
Pengeluaran : 1.
Konsumsi 25 peserta 25x13x@ Rp. 17.500,00
Rp. 5.687.500,00
2.
Biaya listrik dan air
Rp.
250.000,00
3.
Plakat
5 x @ Rp. 22.000,00
Rp.
110.000,00
4.
Plakat peserta
25 x @ Rp. 22.000,00
Rp.
550.000,00
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
45
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
5.
Bidang TTG
Rp.
210.000,00
6.
Bidang Produksi
Rp.
283.000,00
7.
Bidang Pendidikan dan Spiritual
Rp.
510.000,00
8.
Bidang Kesehatan dan Kebersihan Kesekertariatan
Rp.
410.240,00
Rp.
38.150,00
10. Bidang Administrasi Pemerintahan
Rp.
379.500,00
11. Perpisahan dengan warga
Rp.
350.000,00
12. Banner
Rp.
50.000,00
Survei 1 @3 motor
Rp.
60.000,00
Survei 2 @4 motor
Rp.
90.000,00
Survei 3 @3 motor
Rp.
60.000,00
14. Sewa Pick up
Rp.
600.000,00
15. Bensin operasional
Rp.
200.000,00
16. Maulid Nabi bersama warga
Rp.
157.500,00
Rp.
291.610,00
9.
13. Survei 3 kali
17. Pioner
Rp. 150.000,00 _______________ +
18. Air mineral
Jumlah Tabel 2. Laporan keuangan KKN kelompok 44
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Rp. 10.437.500,00
46
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
BAB IV EVALUASI KEGIATAN PROGRAM
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN ”Veteran” Jawa Timur kelompok 44 berlangsung dari tanggal 24 Januari – 06 Februari 2012 bertempat di desa Dungun, kecamatan Tongas, kabupaten Probolinggo di mana seluruh kegiatan yang berlangsung selama 14 hari tersebut bersifat aktif dan terbagi ke dalam 5 (lima) bidang yang meliputi : a. Bidang Teknologi Tepat Guna b. Bidang Produksi c. Bidang Pendidikan dan Spiritual d. Bidang Kesehatan dan Kebersihan e. Bidang Administrasi Pemerintahan Dari proses persiapan meliputi pengamatan secara langsung melalui survei, diperoleh susunan program kegiatan KKN yang dititik beratkan pada kelima bidang tersebut. Hampir semua program kerja terlaksana sesuai dengan perencanaan. Meskipun
ada
banyak
kendala
yang
kami
temui
selama
pelaksanaan program kerja yang telah disusun, namun kerja sama dari pihak Kepala Desa dan perangkat desa sangat membantu penyelesaian program kerja yang telah direncanakan sehingga tujuan diadakannya KKN ini dapat mengena pada sasaran khususnya pada potensi yang ada di desa dengan harapan masyarakat sadar dalam memajukan desanya. Program kerja yang telah ditetapkan atau direncanakan oleh kelompok 44 dapat terlaksana, meskipun banyak hambatan yang dihadapi tetapi karena diadakannya rapat evaluasi sehingga mendapatkan solusi yang baik yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas kerja setiap peserta KKN sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
47
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
4.1. BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA Program kerja dari bidang Teknologi Tepat Guna (TTG), antara lain : 1. Pembuatan alat komposter 2. Penyuluhan alat komposter dan alat biogas Semua program kerja tersebut di atas telah terlaksana dengan baik selama 9 hari. Persiapan yang dilakukan mulai dari pembelian bahan, proses pembuatan, sampai dengan penyuluhan semuanya berjalan dengan lancar. Meskipun begitu, terdapat kendala yang dialami,
yakni
ketika
membuat pupuk kompos
dengan alat
komposter. Air yang digunakan terlalu banyak dan cuaca selalu buruk sehingga pupuk kompos yang dihasilkan kurang baik. Ketika bidang TTG membutuhkan bantuan dalam penyuluhan pembuatan alat komposter dan alat biogas, anggota kelompok 44 lainnya bersedia membantu dalam penyampaian materi penyuluhan maupun ikut memberikan dukungan dengan hadir dan membantu di penyuluhan tersebut. Penyuluhan alat komposter dan alat biogas ini berjalan dengan lancar. Warga Desa Dungun sangat antusias dengan penyuluhan ini. Beberapa warga memberikan respon yang positif dengan bertanya mengenai alat komposter dan alat biogas. Program kerja yang telah dilaksanakan oleh bidang Teknologi Tepat Guna dirasa cukup bermanfaat bagi warga Desa Dungun. Program kerja pembuatan alat komposter dan pengenalan mengenai alat biogas dapat dimanfaatkan oleh warga Desa Dungun. Sebab desa ini memiliki potensi pertanian yang bagus. Di samping itu, selama ini belum ada teknologi pemanfaatan limbah rumah tangga di desa tersebut. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat alat komposter ini biayanya sangat terjangkau sehingga warga desa dapat membuatnya dengan mudah. Diharapkan warga
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Desa
48
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Dungun dapat mengolah limbah organik seperti sampah dapur untuk dijadikan pupuk kompos yang bermanfaat untuk pertanian. 4.2. BIDANG PRODUKSI Program kerja dari bidang Produksi difokuskan pada hasil pertanian di desa Sukorejo, antara lain : 1. Pembuatan nugget ikan 2. Penyuluhan nugget ikan Program kerja dari bidang Produksi tersebut di atas telah terlaksana dengan baik. Selama pelaksanaan program kerja dari bidang
produksi tidak ada hambatan
yang berarti.
Selama
pelaksanaan program kerja, bidang Produksi meminta bantuan kepada anggota kelompok 44 lainnya terutama saat persiapan penyuluhan nugget ikan di balai desa. Program kerja dari bidang Produksi berjalan dengan lancar. Pada pengolahan produk makanan yang telah dilakukan oleh bidang Produksi, hambatan yang dialami adalah pemilihan jenisikan laut yang sesuai untuk pembuatan nugget. Sebab cuaca di Probolinggo sedang memburuk sehingga hanya sedikit jenis-jenis ikan laut yang tersedia, salah satunya adalah ikan tongkol. Oleh karena itu, bidang Produksi membutuhkan waktu beberapa hari untuk memutuskan jenis ikan laut yang digunakan. Saat percobaan pembuatan nugget ikan, bidang Produksi berhasil membuat nugget ikan dengan tekstur dan rasa yang baik. Meskipun ada sedikit kesalahan teknis, yakni rasanya terlalu asin, namun secara keseluruhan nugget yang dihasilkan memiliki tekstur dan rasa yang baik seperti nugget pada umumnya. Penyuluhan nugget ikan ini juga berjalan dengan lancar. IbuIbu PKK di Desa Dungun sangat mengapresiasi nugget ikan buatan bidang Produksi kelompok 44. Hal ini terlihat dari pertanyaanpertanyaan yang mereka lontarkan setelah presentasi selesai.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
49
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Program kerja yang telah dilaksanakan oleh bidang Produksi dirasa cukup bermanfaat bagi warga Desa Dungun. Program kerja ini memperkenalkan inovasi produk pangan yang memanfaatkan salah satu hasil sumber daya alam Desa Dungun sehingga berpotensi meningkatkan penghasilan ketika produk ini dimanfaatkan untuk berwirausaha. 4.3. BIDANG PENDIDIKAN DAN SPIRITUAL Program kerja dari bidang Pendidikan dan Spiritual, antara lain : 1. Pengajaran siswa-siswi SD 2. Kegiatan outbound 3. Lomba puzzle, rubik, menggambar, dan bercerita 4. Pemutaran film inspiratif dan pembagian hadiah Program kerja dari bidang Pendidikan dan Spiritual tersebut di atas telah terlaksana dengan baik. Meskipun begitu, tidak semua program kerja bidang Pendidikan dan Spiritual yang direncanakan dapat terlaksana seluruhnya. Ada beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksanakan, diantaranya bimbingan belajar, kegiatan memperindah lingkungan sekolah, dan ekstrakurikuler, Program kerja tersebut tidak dapat terlaksana karena kondisi yang tidak memungkinkan salah satunya, yakni adanya kegiatan Madrasah setelah murid-murid SD Dungun pulang sekolah. Secara keseluruhan program kegiatan bidang Pendidikan dan Spiritual dapat diterima dan diikuti oleh seluruh murid kelas 3 dan 4 SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh anggota bidang Pendidikan dan Spiritual disambut baik oleh kepala Sekolah dan guru-guru di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan outbound yang diadakan berjalan dengan lancar. Demikian juga lomba-lomba yang kami laksanakan untuk murid kelas
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
50
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
3 dan 4 SD Dungun I dan 2 telah dilaksanakan dengan baik. Para murid sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Program kerja yang terakhir, yaitu pemutaran film inspiratif dan pembagian hadiah merupakan acara penutupan kegiatan bidang Pendidikan dan Spiritual di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini sangat disambut positif oleh murid-muris SD Dungun 1 dan 2. Mereka terharu karena kegiatan bidang Produksi dan Spiritual berakhir hari itu. Secara keseluruhan program kerja bidang Pendidikan dan Spiritual memberikan manfaat bagi murid-murid SD Dungun 1 dan 2. Namun, tidak ada program kerja yang berkaitan dengan bidang Spiritual.
4.4. BIDANG KESEHATAN DAN KEBERSIHAN Program kerja dari bidang Kesehatan dan Kebersihan, antara lain : 1. Membantu puskesmas pembantu 2. Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang benar 3. Mengadakan kerja bakti 4. Mengadakan lomba kebersihan Program kerja dari bidang Kesehatan dan Kebersihan tersebut di atas telah terlaksana. Meskipun begitu, tidak semua program kerja bidang Kesehatan dan Kebersihan yang direncanakan dapat terlaksana seluruhnya. Ada beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksanakan, diantaranya membantu posyandu dan pembagian biskuit dan kacang hijau serta penyuluhan dan pencegahan tentang bahaya narkoba, rokok, dan pergaulan bebas. Program kerja tersebut tidak dapat dilaksanakan
karena
terkendala
waktu
pelaksanaan
program
kegiatan bidang Kesehatan dan Kebersihan yang mengalami perubahan sehingga hanya 4 program kerja yang diutamakan, yakni program kerja yang berhasil dilaksanakan.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
51
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Selama kesehatan
pelaksanaan
tidak
menemui
program
kerja
hambatan
yang
tersebut,
bidang
berarti.
Secara
keseluruhan, bidang kesehatan mampu melewatinya dengan baik. Program
kerja
pertama,
yakni
membantu
puskesmas
pembantu telah dilaksanakan dengan baik. Pembuatan peta desa dan struktural pos kesehatan desa (poskesdes) dilakukan di rumah Kepala Desa dan ditempelkan di papan yang ada di balai desa. Program kerja yang kedua, yaitu penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi yang benar juga terlaksana dengan baik. Awalnya kegiatan ini dilaksanakan dalam satu hari. Namun, karena waktu yang tidak mencukupi, kegiatan dilakukan selama dua hari. Bidang kesehatan dan Kebersihan juga telah melakukan kerja bakti di RT 1, 2 dan 3 Desa Dungun. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kendala. Warga menyambut positif kegiatan ini dengan ikut serta dalam kerja bakti ini. Semua bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalan. Program kerja yang keempat, yaitu mengadakan lomba kebersihan di SD Dungun 1 dan 2. Kegiatan ini melibatkan semua murid kelas 1 sampai 6 SD Dungun 1 dan 2. Setelah seluruh kelas bersih, bidang Kesehatan dan Kebersihan menilai kelas yang terbersih. Dari lomba ini, dipilih 3 kelas terbersih dan masing-masing juara memperoleh hadiah berupa alat kebersihan. Program
kerja
yang
telah
dilaksanakan
oleh
bidang
Kesehatan dan Kebersihani dirasa cukup bermanfaat bagi warga Desa Dungun. Program kerja ini mengajak warga Desa Dungun untuk selalu hidup bersih untuk mencegah tertularnya penyakit. 4.5. BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Program kerja dari bidang Administrasi Pemerintahan, antara lain : 1. Perbaikan infrastruktur balai desa 2. Pendataan penduduk
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
52
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Program kerja dari bidang Administrasi Pemerintahan tersebut di atas telah terlaksana dengan baik. Selama sepuluh hari bidang Administrasi Pemerintahan memperbaiki infrastruktur balai desa dengan membuat papan nama ruang balai desa dan papan nama jabatan serta mengganti foto Presiden dan Wakil Presiden. Papan nama ruang dibuat sendiri dari bahan triplek, sedangkan papan nama jabatan tidak membuat sendiri melainkan membeli papan nama dari bahan plastik. Kendala yang dialami, yakni cuaca yang buruk sehingga memperlambat pembuatan papan nama ruang. Selain itu, bidang Administrasi Pemerintahan juga telah melaksanakan program kerjanya yang kedua, yaitu pendataan penduduk yang dilakukan tiap akhir bulan. Kegiatan ini dilakukan di balai desa bersama Kasi Pemerintahan Desa Dungun. Secara keseluruhan program kerja bidang Administrasi Pemerintahan telah memberikan manfaat bagi warga Desa Dungun melalui pelayanan di bidang administrasi maupun perbaikan balai desa.
4.6. KEGIATAN TAMBAHAN Ada dua kegiatan tambahan di luar program kerja bidang kelompok
44
selama
kegiatan
KKN
berlangsung,
yaitu
membantu.layanan kantor desa dan kerja bakti di balai desa Kelompok 44 khususnya bidang Administrasi Pemerintahan mendapatkan permintaan dari perangkat desa Dungun untuk membuatkan tabel Kirka Dukungan Pada Calon Pemilu Bupati serta menulis ulang data pemilih tetap di tiga TPS di Desa Dungun pada tabel tersebut. Selain itu, perangkat desa Dungun juga meminta bantuan kelompok 44 melalui bidang Administrasi Pemerintahan untuk mengecat dinding kantor balai desa. Oleh karena itu, kelompok 44 berinisiatif untuk mengadakan kerja bakti di balai desa untuk
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
53
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
mengecat dan membersihkan kantor balai desa. Namun, karena cuaca sedang memburuk, maka pengecatan tidak jadi dilakukan. Kerja bakti hanya diisi dengan membersihkan ruangan kantor balai desa.
4.7. FAKTOR UMUM Dalam pelaksanaan KKN ini terdapat faktor–faktor mendorong suksesnya pelaksanaan kegiatan KKN dan ada pula faktor–faktor penghambatnya.
Faktor–faktor
yang
mendorong
suksesnya
pelaksanaan kegiatan KKN ini, antara lain : 1. Adanya kekompakan antara mahasiswa peserta KKN dengan masyarakat desa. Peserta KKN
bersatu dalam mencapai tujuan yaitu
berusaha menyesuaikan program–program kerja yang telah direncanakan oleh kelompok yang sesuai dengan pola pikir dan kebutuhan masyarakat di desa tempat mahasiswa ditempatkan. Peserta KKN juga melakukan sosialisasi secara pendekatan individu maupun presentasi sehingga tercipta kekompakan dan saling bantu–membantu dalam menjalankan program kerja antara mahasiswa dan masyarakat. 2. Masyarakat sekitar senang akan kehadiran mahasiswa peserta KKN. Pada
mulanya
peserta
KKN
kelompok
44
yang
ditempatkan di desa Dungun melakukan sosialisasi kepada mayarakat sekitar tentang tujuan dan program kerja yang akan kami lakukan selama mengemban tugas di desa tersebut. Masyarakat menyambut kami dengan tangan terbuka dan memotivasi kami dalam menjalankan tugas sehingga program– program kerja yang telah disusun dengan mudah dapat dilaksanakan dengan baik. 3. Sarana dan prasarana yang baik dan mendukung segala kegiatan
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
54
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
Desa Dungun mempunyai sarana dan prasarana yang bisa dikatakan cukup baik dan dapat mendukung terlaksananya kegiatan KKN itu sendiri. Seperti keadaan tempat tinggal yang memadai dan mempunyai air yang jernih. Selain itu fasilitas yang ada di desa Dungun juga mendukung kelancaran program kerja yang direncanakan. Faktor penghambat yang kami temui dalam pelaksanaan program kerja, yaitu: 1. Adanya kegiatan Madrasah setelah murid-murid SD Dungun pulang sekolah sehingga tidak bisa mengadakan kegiatan bimbingan belajar di luar jam sekolah. 2. Faktor letak sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggal dan harus menyeberangi jalan besar yang rawan kecelakaan sehingga mengalami kesulitan dalam hal transportasi. 3. Faktor cuaca kota Probolinggo yang buruk sehingga sempat menghambat pelaksanaan beberapa program kerja. 4. Peserta kelompok KKN berasal dari berbagai Fakultas di UPN ”Veteran” Jawa Timur, antara lain Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Hukum menyebabkan adanya rasa canggung karena berasal dari latar belakang disiplin ilmu yang berbeda. Namun, saat
berkumpul
dalam
satu
kelompok
kami
berusaha
menimbulkan suatu rasa kebersamaan sehingga membuat kelompok 44 ini menjadi solid.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
55
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan Setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 14 hari terhitung mulai tanggal 24 Januari 2011 – 06 Februari 2012, kami mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya mengetahui kehidupan masyarakat desa yang kami tempati, tetapi kami juga merasakan secara langsung bagaimana hidup di pedesaan dengan berbagai permasalahannya. Selain mendapatkan pengalaman dan pengetahuan, yang paling berharga buat kami adalah rasa kebersamaan, kekeluargaan serta rasa kesetiakawanan di antara teman–teman sekelompok di dalam menjalankan tugas selama masa KKN. Peserta KKN dapat menciptakan kondisi yang harmonis di dalam mengemban tugas dan nama baik almamater. Melalui kegiatan ini kami berkesempatan untuk berbuat sesuatu yang dapat memberikan manfaat baggi orang lain khususnya masyarakat Desa Dungun. Kami merasa bersyukur bahwa semua kegiatan yang telah kami rencanakan dapat terlaksana dan membuahkan hasil yang cukup memuaskan, meskipun di dalam pelaksanaannya kami menemui beberapa hambatan–hambatan kecil. Tanggapan masyarakat Desa Dungun terhadap program kerja KKN kelompok 44 sudah cukup baik. Warga Desa Dungun cukup
menunjukkan
adanya
itikat
baik
dengan
menerima
kedatangan peserta KKN UPN ”Veteran” Jawa Timur. Segenap masyarakat dan perangkat desa sangat berperan aktif dalam membantu pelaksanaan program kerja yang dapat memajukan pengembangan dan pembangunan desa, baik secara fisik maupun non fisik.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
56
Laporan Kuliah Kerja Nyata – Kelompok 44
1.2. Saran Untuk kesempurnaan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di waktu yang akan datang. Beberapa saran yang dapat digunakan sebagai pedoman adalah: 1. Sifat ramah dan terbuka terhadap warga desa tempat di mana kami melaksanakan KKN sangat membantu dalam keberhasilan pelaksanaan program kerja yang kita rencanakan. 2. Kekompakan, kebersamaan, dan komunikasi tidak hanya dipupuk di antara teman sekelompok tetapi juga harus dipupuk dengan anggota kelompok peserta KKN lainnya. 3. Diharapkan pembekalan KKN juga menjelaskan dengan lebih detail dan sejelas–jelasnya tentang kondisi desa. 4. Diharapkan
pemilihan
desa
yang
akan
dijadikan
lokasi
pelaksanaan KKN lebih dimantapkan lagi sehingga tidak ada pengalihan atau pemindahan lokasi KKN. 5. Diharapkan pemberian dana dari universitas sesuai dengan kondisi desa yang ditempati sehingga dapat dialokasikan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien. Demikian saran yang dapat kami sampaikan dan semoga saran yang kami berikan dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di tahun-tahun selanjutnya. Namun, hal–hal tersebut di atas bukan menjadi masalah yang berarti, sebab dalam pelaksanaannya terjadi suatu kesadaran dan semangat yang tinggi untuk mewujudkan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi kami yang selanjutnya untuk melakukan yang lebih baik.
KKN Gelombang I TA. 2011/2012 – Probolinggo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
57
View more...
Comments