Laporan kinetika reaksi ion permanganat dengan asam oksalat

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK II KINETIKA REAKSI ION PERMANGANAT DENGAN ASAM OKSALAT

Nama ama Pr Prakti aktik kan

: Ti Titis tissari ari In Indah T.N

NIM

: 11181!11

K"#$m%$k

:!

Fak.&'(r(san

: MIPA&KIMIA

Nama Asist"n

: L(t)i S"%ti

LA*ORATORIUM KIMIA FISIK  'URUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA+UAN ALAM UNI,ERSITAS 'EM*ER  -1

*A* 1. PENDA+ULUAN

1.1 Latar Latar *"#aka *"#akan/ n/ Kimia adalah ilmu yang mempelajari mempelajari tentang tentang materi dan perubahann perubahannya. ya. Materi dan

 perubahannya berkaitan erat dengan reaksi kimia. Sebelum melakukan reaksi kimia harus mema memaha hami mi sifat sifat fisik fisik laru laruta tan n dan dan kolo koloid id,, reak reaksi si redo redoks ks,, dan dan elekt elektro roki kimi mia. a. Sela Selain in memaha memahami mi sifat sifat fisik, fisik, konsep konsep kesetim kesetimban bangan gan kimia kimia dalam dalam sistem sistem gas, gas, kesetim kesetimban bangan gan asam-basa: dalam larutan pelarut air, dan kesetimbangan kelarutan dan ion kompleks juga haru haruss dipa dipaham hamii agar agar kead keadaan aan akhi akhirr reak reaksi si kimi kimiaa atau atau kead keadaan aan siste sistem m kimia kimia setel setelah ah mencapai kesetimbangan dapat diketahui saat melakukan praktek tentang reaksi kimia. Reaksi yang mencapai keadaan setimbang memang susah diamati, tetapi informasi tentang keset kesetim imba bang ngan an

ini ini

dapa dapatt dijel dijelas aska kan n secara secara term termod odin inam amik ika. a. Mela Melalu luii

kons konsep ep

termodinamika juga dapat menceritakan apakah reaksi kimia berlangsung spontan atau tidak. Selain faktor termodinamika, kesetimbangan dan kespontanan reaksi, masih ada faktor lain yang sangat penting di dalam menentukan proses kimia yang terjadi di alam ini. Faktor tersebut adalan kecepatan terjadinya proses kimia. Kinetika Kineti ka kimia merupakan merupakan pengk pengkajian ajian laju reaksi dan mekan mekanisme isme reaksi kimia kimia.. engertian laju reaksi digunakan untuk menerangkan kecepatan suatu reaksi berlangsung. Sedangkan mekanisme reaksi adalah langka-langkah ketika reagen perlahan-lahan berubah menjadi produk . !aju reaksi dapat diamati melalui faktor-faktor yang mempengaruhinya saat berlangsungnya reaksi. Faktor-faktor ini adalah kosentrasi, temperatur, dan katalis. !aju reaksi mudah diamati melalui kosentrasi materi-materi yang bereaksi karena laju reaksi merupakan merupakan besarnya besarnya perubahan perubahan jumlah pereaksi dan hasil reaksi per satuan "aktu. eruba erubahan han ini dapat dapat dikata dikatakan kan peruba perubahan han konsen konsentra trasi si molar molar #molari #molaritas tas$$ sehing sehingga ga laju reaksi dapat dikatakan perubahan konsentrasi akhir #hasil reaksi$ terhadap konsentrasi a"al #pereaksi$ per satuan "aktu. engamatan pengaruh kosentrasi terhadap laju reaksi yaitu dengan cara menentukan orde atau tingkat reaksi. %rde reaksi menyatakan banyaknya faktor konsentrasi &at reaktan yang mempengaruhi kecepatan reaksi. erlu diketahui bah"a  penentuan orde reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksi tetapi hanya dapat ditentukan berdasarkan percobaan. 1.- T( T(0(an 0(an P"r$2aa P"r$2aan n ercob ercobaan aan ini mempun mempunya yaii tujuan tujuan yaitu yaitu menent menentuka ukan n tingka tingkatt reaksi reaksi #orde$ #orde$ Mn% Mn% '-

dengan ()*)%'. *A* -. TIN'AUAN PUSTAKA

-.1 Material -.1 Material Safety Safety Data Sheets 3MSDS4 Sheets 3MSDS4

).+.+ sam %ksalat sam oksalat dikenal sebagai agen pereduktor. sam oksalat memiliki massa molar  ,/ gr0mol #anhidrat$, dan +)1,2 gr0mol #dihidrat$. sam oksalat dalam keadaan fase  padat densitas asam oksalat yaitu +, g0cm/ #anhid #anhidrat$ rat$ dan +,13/ gr0cm/  #dihidrat$. Sedangkan kelarutan dalam air ,3 gr0+ m! pada suhu +3 o*, +',/ g0+ m! #)3 o*$, dan  pada temperatur +o* memiliki kelarutan +) gr0+ m! #nonim, )+3$. sam oksalat sam oksalat adalah asam dikarboksilat yang hanya terdiri dari dua atom * pada masing-masi masing-masing ng molekul, molekul, sehingga sehingga dua gugus gugus karboksilat karboksilat berada berada berdamping berdampingan. an. !etak  gugus gugus karbok karboksila silatt yang yang berdek berdekata atan n menyeb menyebabk abkan an asam oksala oksalatt mempun mempunya yaii konsta konstanta nta dissosiasi yang lebih besar daripada asam-asam organik lain. 4esarnya konstanta disosiasi #K+$ 5 1,)'.+ -) dan K) 5 1,+.+ -3$. Keadaan yang yang demikian dapat dapat dikatakan asam oksalat lebih lebih kuat kuat daripa daripada da senya senya"a "a homolo homologny gnyaa dengan dengan rantai rantai atom atom karbon karbon lebih lebih panjan panjang. g.  6amun demikian dalam medium asam kuat #p( 7)$ proporsi asam oksalat yang terionisasi menurun #nonim, )+3$. sam oksalat dan garamnya yang larut air dapat membahayakan, karena senya"a tersebut bersifat toksis. 8osis sebanyak '-3 gram asam oksalat atau kalium oksalat dapat menyebabkan menyebabkan kematian pada orang de"asa, tetapi biasanya biasanya jumlah jumlah yang menyebabkan menyebabkan  pengaruh fatal adalah antara + dan +3 gram. 9ejala 9ej ala pada pencernaan #pyrosis, abdominal kram, dan muntah-muntah$ dengan cepat diikuti kegagalan peredaran darah dan pecahnya  pembuluh darah inilah yang dapat menyebabkan menyebabkan kematian #Kharisma, )+3$. ).+.) Kalium ermanganat Kalium permanganat merupakan senya"a kimia anorganik dengan rumus KMn% '. 9aram yang terdiri dari K  dan Mn%'- ion. Kalium permanganat terurai saat terkena sinar: ) KMn%'#s$ ; K )Mn%'#s$  Mn%)#s$  %)#g$ Kalium permanganat berupa padatan kristal ber"ana ungu, memiliki kelarutan dalam air  2gr dalam + gr air, juga memiliki densitas sebesar ),2 gr0cm /. pabila kontak dengan senya"a yang mudah menyala akan menyebabkan kebakaran dan dijauhkan dari senya"a  pereduksi, asam kuat, material organik, peroksida, alkohol dan senya"a kimia logam aktif. Kalium permanganat merupakan oksidator kuat. erlu kehatia-hatian saat memanaskan kalium permanganate untuk tujuan dekomposisi karena asap yang ditimbulkan beracun dan dapat menyebabkan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, pada kosentrasi kosentrasi yang tinggi tinggi dapat menyeb menyebabk abkan an edema edema paru. paru. Krista Kristall kalium kalium perman permangan ganan an bersifa bersifatt kausti kaustik k yang yang apabil apabilaa

terjadi kontak dengan kulit akan menyebabkan kemerahan, rasa nyeri, dan menimbulkan noda coklat pada area kulit didaerah kontak #nonim, )+3$.

-.- Dasar T"$ri T"$ri

Kinetika kimia adalah bahagian ilmu kimia fisika yang mempelajari laju reaksi kimia, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penjelasan hubungannya terhadap mekanisme reaksi. reaksi. Kineti Kinetika ka kimia kimia disebu disebutt juga juga dinami dinamika ka kimia, kimia, karena karena adany adanyaa geraka gerakan n moleku molekul, l, elemen atau ion dalam mekanisme reaksi dan laju reaksi sebagai fungsi "aktu. Mekanisme reak reaksi si dapa dapatt

dira diram malka alkan n

deng dengan an bant bantua uan n

peng pengam amat atan an dan dan

peng penguk ukur uran an besa besara ran n

termodinamika suatu reaksi, dengan mengamati arah jalannya reaktan maupun produk  suatu sistem. Syarat untuk terjadinya suatu reaksi kimia bila terjadi penurunan energi bebas #

$. Ser Serin ing g kali kali tim timb bul per perta tany nyaa aan n bera berapa pa cep cepat at rea reak ksi rea reaks ksii berl berlan angs gsun ung g , deng dengan an

 perkataan lain, berapa nilai laju reaksi itu. (al ini berla"anan dari tinjauan tinja uan termodinamika, di mana tidak dikenal parameter "aktu karena hanya tergantung dari kaadaan a"al dan akhir sistem itu sendiri. Subyek yang sangat penting dalam termodinamika adalah keadaan kesetimbangan, maka termodinamika adalah metoda yang sangat penting untuk mejajaki keadaan kesetimbagan suatu reaksi kimia. Sebagai contoh adalah energi bebas dari reaksireaksi berikut: )()  %) *  %)

)()% *%)

( )  4 r )

)(4r

1

3,+' @ + -/

).

-+,)>2

3,2' @ + -/

/.

-+,)/+

3,) @ + -/

'.

-+,+2

1,)/ @ + -/

3.

-+,)/+

3,) @ + -/

orde reaksi asam okasalat 5 )

-. Ka#i Ka#i(m (m P"rm P"rman an/a /ana natt % + ×  BE  V   gr  + × + %,  gr .%ol  )

 -  = =

,+ %ol  %,

  

−

=

   × )

=

   × )

=

,3 %ol  %,

a. Molar olarit itas as KMn KMn%' ) m!  auades   + × V +

=

  )

×

V )

Keterangan: M+: molaritas KMn%' G+: Aolume KMn% ' M): molaritas KMn% '  auades G): Aolume KMn% '  auades   + × V + ,3 %ol  %, × )%,

  )

=

=

=

=

 b. Molaritas KMn%' / m!  auades

  )

×

  )

V )

×

'%,

,+%ol  '%, ,)3 %ol  %,

  + × V +

  )

=

,3 %ol  %, × /%,

=

  )

=

  )

×

V )

×

3%,

,+3%ol  3%, ,/ %ol  %,

=

c. Molar olarit itas as KMn KMn%' ' m!  auades   + × V + ,3 %ol  %, × '%,

  )

=

  )

=

=

=

×

  )

V )

×

1%,

,)%ol  1%, ,//%ol  %,

d. Molar olarit itas as KMn KMn%' ) m!  auades   + × V +

=

,3 %ol  %, × 3%,

=

  )

=

=

ercobaan +.

* ,++

  )

×

V )

×

2%,

,)3%ol  2%, ,/1 %ol  %,

*)

ln *

1&t

+,)+ @ + -'

-'.3+

3,+' @ + -/

).

,+)

+,'' @ + -'

-',')

3,2' @ + -/

/.

,+)3

+,31 @ + -'

-',/>

3,) @ + -/

'.

,+/

+,1 @ + -'

-',/'

1,)/ @ + -/

3.

,++

+,)+ @ + -'

-',3+

3,) @ + -/

a. 9raf rafik * As +0 +0t

b.

  )

9rafik *) As +0t

c. 9rafi rafik k ln ln * As +0t +0t

•

%rde reaksi kalium permanganate5 +