Laporan Kinerja Puskesmas

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TABA ATAS Jalan Raya Taba AtasDepan Pemda Kec. Lebong Atas

LAPORAN KINERJA PUSKESMAS TABA ATAS KECAMATAN LEBONG ATAS, KABUPATEN LEBONG Triwulan 111 (Juli, Agustus dan September) TAHUN 2016

BAB I

A. Latar Belakang Fungsi 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat 3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya B. Instrumen 1. Perencanaan tingkat Puskesmas 2. Lokakarya mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya C. Tujuan 1. Umum : Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal 2. Khusus : a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan. b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas. c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten/ kota untuk tahun yang akan datang D. Manfaat 1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapainya. 2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (out put dan out come). 3. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. 4. Dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumberdaya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas

Dikeluarkan di : Taba Atas Pada Tanggal : Mei 2016 Kepala Puskesmas Taba Atas

Indera Istiawan NIP: 19730811 199402 1 004

BAB II Dikeluarkan di : Taba Atas Pada Tanggal : Januari 2016 Kepala Puskesmas Taba Atas

Sukirman, SKM NIP: 196804121989121002

A. EKP  upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas B. Ruang Lingkup 1. Upaya Kesehatan Wajib 2. Upaya Kesehatan Pengembangan C. Pelaksanaan Manajemen 1. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan penilaian kinerja. 2. Manajemen sumber daya

pelaksanaan

D. Mutu Pelayanan Puskesmas 1. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan. 2. Penilaian proses pelayanan 3. Penilaian out-put pelayanan 4. Penilaian out-come pelayanan E. Pelakasaan Evaluasi Kegiatan Program 1. Mutu Pelayanan Puskesmas 2. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan. 3. Penilaian proses pelayanan 4. Penilaian out-put pelayanan 5. Penilaian out-come pelayanan F.

Waktu Pelaksaan Kegiatan 1. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas 2. Penilaian Kinerja Puskesmas 3. Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas

G. Sumber 1. Catatan hasil kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan sistem pencatatan pelaporan yang berlaku (SP2TP). 2. Pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat departemen Kesehatan R.I. tahun 2006 H. Penilaian 1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 % 2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 % 3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 % 4. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas (4 kelompok) 5. Manajemen Operasional Puskesmas 6. Manajemen alat dan obat 7. Manajemen keuangan 8. Manajemen ketenagaan I.

Penilaian Manajemen 1. Skala 1 nilai 4 2. Skala 2 nilai 7 3. Skala 3 nilai 10

J.

Penilaian Mutu Cara Penilaian Mutu Pelayanan Puskesmas : 1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan dimasukkan kedalam kolom yang sesuai. 2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable. 3. Hasil rata-rata nialai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu

4. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi : Baik : Nilai rata-rata ≥ 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai ≤ 5,5 Upaya Kesehatan Pengembangan No. 1. 2. 3.

Upaya Kesehatan

Pencapaian (%)

Tingkat Kinerja

Upaya Kesehatan USILA Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi Perkesmas

100% 85.71% 100%

Baik Baik Baik

Rata-rata hasil kinerja

95.23%

Baik

Pencapaian

Tingkat Kinerja

Keterangan (Tk kinerja) Baik > 91 % Baik > 91 %

Manajemen Puskesmas No. 1. 2. 3. 4.

Jenis Manajemen Manajemen Operasional Manajemen Alat&Obat Manajemen Keuangan Manajemen Ketenagaan

10,00 10.00 10,00 10,00

Baik Baik Baik Baik

Keterangan Tk.kinerja Baik > 8,5 Cukup >5,5-8,4 Kurang < 5,5

Nilai Akhir Kinerja Puskesmas Taba Atas Tahun 2016 No

Komponen

Kriteria

Nilai

1

Upaya Pelayanan Kesehatan

Baik

Cukup

Kurang

343

2

Kegiatan Manajemen

Baik

Cukup

Kurang

100

3

Mutu Pelayanan

Baik

Cukup

Kurang

10

Nilai Akhir

453

Kriteria Kinerja Puskesmas

Cukup

BAB V

A. Masalah 1. Masalah dalam pencatatan atau kurang lengkapnya pencatatan pencapaian di setiap program pada Puskesmas Taba Atas setiap bulan/tahun 2. Masalah dalam pelaporan kegiatan yang kurang tepat waktu setiap bulan/tahun 3. Pencatatan pencapaian seringkali salah atau kurang memadai untuk dinilai sehingga penilaian terganggu. Sebagai contoh, kesalahan peletakan tabel pada pemberian kolom pemberian vitamin A pada anak sehingga pencatatan menjadi rancu 4. Sarana yang kurang memadai untuk pencatatan yang lebih rapih atau rinci (buku) 5. Kurangnya tenaga kerja yang mengurus masalah pencatatan kinerja Puskesmas sehingga tidak efisien 6. Masih kurangnya pencapaian program di setiap bidang pada Puskesmas B. Alternatif Pemecahan Masalah 1. Pengadaan lokakarya mini untuk membahas program yang akan dilakukan, penilaian evaluasi, serta tata cara pencatatan dan pelaporan kepada para Petugas Puskesmas Taba Atas 2. Pengadaan sarana dan prasarana untuk pencatatan yang lebih sistematis untuk pencatatan (komputer). Bila tidak, sistem yang sudah ada (buku), dibuat lebih tersusun untuk memudahkan pencatatan 3. Pelatihan dan penambahanan tenaga kerja dalam hal pencatatan kinerja Puskesmas dan Data lainnya C. Masalah Hasil Kinerja 1. Kategori Kinerja Baik 2. Upaya Kesehatan Pengembangan 1. Upaya Kesehatan USILA (100%) 2. Upaya Kesehatan Mata (100%) 3. Upaya Kesehatan Telinga (100%) 4. Kesehatan Jiwa (100%) 5. Pencegahan dan Penanggulan Penyakit Gigi (85.7%) 6. Permenkes (100%) 7. Bina Kesehatan Tradisional (100%) 8. Bina Kesehatan Kerja (100%) 3. Kategori Kinerja Kurang 1. Promosi Kesehatan (50%) 2. Kesehatan Lingkungan (61,65%) 3. KIA & KB (79.40%) 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (75.15%) 5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (78.21%) 6. Upaya Pengobatan (67.69%)

BAB VI KESIMPULAN

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Terdapat beberapa permasalahan dalam proses Evaluasi Kinerja Puskesmas meliputi pencatatan, kedisiplinan tenaga kerja, dan sarana yang masih kurang memadai Permasalahan ini tidak terlalu menganggu penilaian Evaluasi Kinerja Puskesmas namun dapat terjadi kesalahan dalam penilaian akibat sistem pencatatan yang kurang memadai Masalah ini dapat diselesaikan dengan melakukan lokakarya mini untuk program-program yang akan dilakukan selanjutnya dan pengadaan sarana baru atau perbaikan untuk merapikan sarana pencatatan yang telah ada Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 82.22% termasuk kategori kinerja cukup. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 94 % termasuk kategori kinerja Baik. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 82 % termasuk kategori kinerja cukup

Dikeluarkan di : Taba Atas Pada Tanggal : September 2016 Kepala Puskesmas Taba Atas

Indera Istiawan NIP: 19730811 199402 1 004