laporan kimia tanah
November 12, 2018 | Author: AbdiWigati | Category: N/A
Short Description
laporan kimia tanah...
Description
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM KIMIA TANAH
PENETAPAN PENETAPAN pH TANAH TANAH DI LABORATORIUM LA BORATORIUM
DISUSUN OLEH : NELLY NOVIATI NOVIATI SIBUEA 05071181320023
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIAYA
2015 BAB 1 PENDAHULUAN
1!1 L"#"$ B%&"'"()
Tanah adalah sistem lapisan kerak bumi yang tidak padu dengan ketebalan beragam yang berbeda yang terdiri dari butiran kerikil kasar, pasir, tanah lempung, tanah liat dan semua bahan lepas lainnya termasuk lapisan tanah paling atas sampai pada tanah keras. Ada 5 faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu : iklim, makhluk hidup, bentuk wilayah, bahan induk dan waktu. Iklim dan makhluk hidup merupakan faktor pembentuk tanah yang bersifat aktif, sedangkan bentuk wilayah, bahan induk, dan waktu merupakan faktor pembentuk tanah yang bersifat pasif. Jenis-jenis tanah mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda. ifat dan karakteristik tanah dapat berupa sifat fisika, sifat kimia, dan sifat biologi tanah yang dapat diamati pada bagian terke!il tanah "enetapan reaksi tanah #p$% tertentu yang terukur pada tanah ditentukan oleh seperangkat faktor kimia tertentu. &leh karena itu, penentuan p$ tanah adalah salah satu uji yang paling penting yang dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah pertumbuhan tanaman. 'eaksi tanah atau p$ tanah menggambarkan status kimia tanah yang menunjukkan konsentrasi ion $ ( dalam larutan. )ila konsentrasi ion $ ( bertambah maka p$ turun, sebaliknya bila konsentrasi ion $ ( berkurang daan ion &$- bertambah, p$ akan naik, status kimia tanah mempengaruhi proses biologi seperti pertumbuhan tanaman. 'eaksi tanah menunjukkan kemasaman atau alkalinits tanah yang dinyatakan dengan nilai p$. *ilai p$ menunjukkanbanyaknya konsentrasi ion hidrogen #$% dalam tanah. *ilai p$ tanah sebenarnya dipengaruhi oleh sifat dan !iri tanah yang komplit sekali, yang diantaranya adalah kejenuhan basa, sifat
isel dan
ma!am kation yang diserap.'eaksi
tanah
yang dapat
dikategorikan menjadi tigayaitu: masam, netral, dan basa. Tanah pertanian yang masam jauh lebih luas masalahnya dari pada tanah yang memiliki sifat alkalinitas. Tanah masam terjadi akibat tingkat pelapukan yang lanjut dan !urah hujan yang tinggi serta akibat bahan induk yang masam pada tanah podsolik yang banyak terdapat di Indonesia, mempunyai aspek kesuburan kera!unan ion-ion terutama kera!unan $ (. +niersitas riwijaya
Penetapan reaksi tanah (pH) tertentu yang terukur pada tanah ditentukan oleh seperangkat faktor kimia tertentu. Oleh karena itu, penentuan pH tanah adalah salah satu uji yang paling penting yang dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah pertumbuhan
tanaman.
menggambarkan
status
Reaksi kimia
tanah tanah
atau yang
pH
tanah
menunjukkan
konsentrasi ion H+ dalam larutan. Bila konsentrasi ion H+ bertambah maka pH turun, sebaliknya bila konsentrasi ion H+ berkurang daan ion OH bertambah, pH akan naik, status kimia tanah
mempengaruhi
proses
biologi
seperti
pertumbuhan
tanaman. Reaksi tanah menunjukkan kemasaman atau alkalinits tanah yang
dinyatakan dengan nilai
pH.
!ilai pH menunjukkan
banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H) dalam tanah. !ilai pH tanah sebenarnya dipengaruhi oleh sifat dan "iri tanah yang komplit sekali, yang diantaranya adalah kejenuhan basa, sifat isel dan ma"am kation yang diserap. )erdasarkan uraian di atas, maka perlu untuk mengetahui gambaran mengenai tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman, maka diperlukan adanya pengetahuan tentang p$ suatu tanah.
1!2 T*+*"(
Adapun tujuan dari praktikum pengukuran p$ tanah di laboratorium adalah untuk mengetahui nilai p$ sampel tanah dari jenis tanah kering lapisan / 0 !m.
+niersitas riwijaya
BAB 2 TINAUAN PUSTAKA
'eaksi tanah merupakan salah satu sifat kimia dari tanah yang men!akup berbagai unsur-unsur dan senyawa-senyawa kimia yang lengkap. 'eaksi tanah menunjukkan tentang keadaan atau status kimia tanah dimana status kimia tanah merupakan suatu faktor yang mempengaruhi proses-proses biologis seperti pada pertumbuhan tanaman. 'eaksi atau p$ yang ekstrim berarti menunjukkan keadaan kimia tanah yang dapat disebutkan proses biologis terganggu #"airunan,et al . 1025%. 3arutan tanah adalah air tanah yang mengandung ion-ion terlarut yang merupakan hara bagi tanaman. 4onsentrasi ion-ion terlalu sangat beragam dan tergantung pada jumlah ion yang terlarut dan jumlah bahan pelarut. "ada musim kemarau atau kering dimana air banyak yang menguap, maka konsentrasi garam akan berubah drastis yang akan mempengaruhi pertumbuhan dari suatu tanaman #$akim,dkk, 102%. #"airunan,et al . 1025%. *ilai p$ tanah dipengaruhi oleh sifat misel dan ma!am katron yang komplit antara lain kejenuhan basa, sifat misel dan ma!am kation yang terserap. emakin ke!il kejenuhan basa, maka semakin masam tanah tersebut dan p$ nya semakin rendah. ifat misel yang berbeda dalam mendisosiasikan ion $ beda walau kejenuhan basanya sama dengan koloid yang mengandung *a lebih tinggi mempunyai p$ yang lebih tinggi pula pada kejenuhan basa yang sama #"airunan,et al.1025%. 'eaksi tanah se!ara umum dinyatakan dengan p$ tanah. 4emasaman tanah bersumber dari asam organik dan anorganik serta $ ( dan Al ( dapat tukar pada misel tanah. edangkan tanah alkalis dapat bersumber dari hasil hidroksil dari ion dapat tukar atau garam-garam alkalis seperti : )elerang dan sebagainya #$akim,et al.102%. "$ tanah adalah logaritma dari konsentrasi ion $ ( di dalam tanah, hal ini dapat dilihat pada persamaan berikut: p$ 6 - log #$ (%. 7ilihat dari p$nya lebih besar dari tanah mempunyai tiga sifat yaitu bersifat basa jika p$nya lebih
+niersitas riwijaya
besar dari 8 dan bersifat netral apabila p$nya antara -8 serta jika tanah memiliki p$ di bawah 8 maka tanah akan dikatakan bersifat asam #"airunan, et a, 1008%. 3arutan mempunyai p$ 8 disebut netral, lebih ke!il dari 8 disebut masam, dan lebih besar dari 8 disebut alkalis. 'eaksi tanah ini sangat menunjukkan tentang keadaan atau status kimia tanah. tatus kimia tanah mempengaruhi proses-proses biologik #$akim, et al.102%. "$ tanah sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman, baik se!ara langsung maupun tidak langsung. "engaruh langsung berupa ion hidrogen sedangkan pengaruh tidak langsung yaitu tersedianya unsur-unsur hara tertentu dan adanya unsur bera!un. 4isaran p$ tanah mineral biasanya antara ,5/1 atau lebih. ebaliknya untuk tanah gembur, p$ tanah dapat
kurang
dari
,.
Alkalis
dapat
menunjukkan
p$
lebih
dari
,. 4ebanyakan p$ tanah toleran pada yang ekstrim rendah atau tinggi, asalkan tanah mempunyai persediaan hara yang !ukup bagi pertumbuhan suatu tanaman #arwono, 9%. aktor-faktor yang mempengaruhi p$ tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah, konsentrasi ion $ ( dan ion &$ -, mineral tanah, air hujan dan bahan induk, bahwa bahan induk tanah mempunyai p$ yang berariasi sesuai dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang se!ara alami merupakan komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi p$ tanah #4emas, 95%, selain itu bahan organik dan tekstur. )ahan organik mempengaruhi besar ke!ilnya daya serap tanah akan air. emakin banyak air dalam tanah maka semakin banyak reaksi pelepasan ion $ ( sehingga tanah menjadi masam. Tekstur tanah liat mempunyai koloid tanah yang dapat yang dapat melakukan kapasitas tukar kation yang tinggi. tanah yang banyak mengandung kation dapat berdisiosiasi menimbulkan reaksi masam.
+niersitas riwijaya
BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3!1 T%,p"# -"( W"'#*
Praktikum ini dilaksanakan #esuburan
$anah,
%urusan
&lmu
di laboratorium #imia dan $anah,
'akultas
Pertanian,
niersitas *riijaya, &ndralaya. Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal - *eptember -/0. Pada pukul /.- 1&B sampai dengan selesai.
3!2 A&"# -"( B"."(
2dapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah3 /). 4elas pengaduk5 ). gelas ukur5 ). !era"a analitik5 6). pH meter5 0). *prayer5 7). $abung 8lm. 2dapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah 3 /).HO5 ). #9l ). :arutan bu;er pH 6 dan pH
View more...
Comments