LAPORAN KIMIA DASAR I ACARA IV_2 (PENENTUAN TETAPAN GAS DAN VOLUME MOLAR OKSIGEN)

April 7, 2019 | Author: Ria Fitriana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan Kimia Dasar I Acara Penentuan Tetapan Gas dan Volume Molar Oksigen...

Description

ACARA IV PENENTUAN TETAPAN GAS DAN VOLUME MOLAR OKSIGEN

A. PELAKSAN PELAKSANAAN AAN PRAKTIK PRAKTIKUM UM 1.  Tujuan  Tujuan

Praktikum Praktikum

: a. Untuk mempelajari cara penentuan tetapan

gas dan volume molar oksigen. b. Untuk Untuk mem mempela pelaja jari ri

huk hukum-h um-huk ukum um

gas, gas,

seperti Hukum Boyle Boyle,, harl harles, es, !ay-" !ay-"uss ussac, ac, #alton #alton tentan tentang g tekanan parsial, dan Hukum $vogadro. %. &aktu Praktik Praktikum: um: 'umat, 'umat, () *ovember *ovember %+() . Tempat empat Praktik Praktikum um : "aborato "aboratorium rium imia #asar, #asar, "antai "antai , /akultas akultas 0ate 0atem matik atika a dan lmu lmu Penge engeta tah huan uan $lam $lam,, Universitas 0ataram. B. LANDAS LANDASAN AN TEORI TEORI

Pada tekana tekanan n dan suhu suhu terten tertentu, tu, semua semua 1at berupa berupa salah salah satu satu bentuk dari tiga 2ujud materi: padat, cair, atau gas. 3i4at-si4at 5sik suat su atu u 1at 1at seri sering ng ter tergant gantun ung g dari dari 2uju 2ujudn dnya ya.. 3i4a 3i4att gas gas jauh jauh lebi lebih h sederhana dibandingkan dengan si4at cairan atau padatan. !erakan mole molek kul sang sangat at acak acak,, dan dan gaya gaya-g -gay aya a anta antarr molek molekul ul sang sangat at kecil ecil,, sehingga masing-masing molekul dapat bergerak dengan bebas dan tidak tidak dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh molek molekul ul tetang tetanggan ganya. ya. Tingk Tingkah ah laku laku gas jika jika terjadi perubahan suhu dan tekanan diatur oleh hukum-hukum yang lebih sederhana dibanding dengan hukum-hukum yang berlaku pada cairan dan padatan 6Pur2oko, %++7 : (8. Hukum harless-!ay "ussac, hukum ini dinyatakan oleh $le9ander harl harless ess 6(+8 6(+8 seoran seorang g ahli ahli kimia kimia dari dari Pranc Prancis is yang yang tertar tertarik ik pada pada 2akt 2aktu u pana panas. s. #ia #ia memp mempel elaj ajar arii peng pengar aruh uh su suhu hu yang yang diub diubah ah-u -uba bah h ter terhada hadap p volu volume me pada pada tek tekanan anan teta tetap. p. #ari #ari data data per percoba cobaan an,, ia mendapatkan hubungan yang dikenal dengan Hukum harless, ;Pada (+<

tekanan tetap, volume suatu gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya=. 3ecara matematis, dirumuskan sebagai berikut: 6>a1id, %++< : ((8. V =k T

Berdasarkan hasil penyelidikan Boyle, harles, dan !ay-"ussac, $medeo $vogadro mengajukan hipotesis bah2a pada suhu dan tekanan sama semua gas mangandung jumlah molekul 6atau atom8 yang sama, sehingga ∝

?

¿

?  'umlah

mol

ditunjukkan

oleh

 n  k n n

dan

67.78 k

adalah

konstanta

proporsionalitas. Persamaan 67.78 merupakan rumus matematis dari pernyataan $vogadro, yang berbunyi, ;Pada tekanan dan suhu tetap, volume gas proporsional dengan jumlah mol= 6Pur2oko, %++7 : (@8. 3emua hukum gas yang dijelaskan sejauh ini hanya berlaku untuk gas yang jumlahnya tertentu. 'ika ada gas yang dihasilkan selama reaksi kimia atau ada beberapa bagian gas yang hilang selama terjadinya proses reaksi, hukum-hukum gas ini tidak dapat diterapkan. Hukum gas ideal berlaku untuk semua jenis gas. Persamaannya adalah: PV T 

¿ k ( konstan)

 'ika jumlah mol gas ditingkatkan pada suhu dan tekanan tetap, volumenya harus meningkat pula. 0aka dapat disimpulkan bah2a tetapan k dapat dianggap sebagai hasil kali dua buah konstanta, yang salah satunya melambangkan jumlah mol gas. emudian didapatkan persamaan: PV T

= nR

 atau

PV= nRT

(+7

di mana n adalah jumlah mol molekul gas dan A adalah tetapan baru yang berlaku untuk semua jenis gas. A  +.+C%( ".atmD6mol.8. persamaan ini dikenal sebagai hukum gas ideal 6!oldberg, %++) : @8. !as yang mengikuti hukum Boyle dan hukum harles, yakni hukum gas ideal, disebut gas ideal. *amun, didapatkan bah2a gas yang dijumpai, yakni gas nyata, tidak secara ketat mengikuti hukum gas ideal. 3emakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dan perilaku ideal. 3emakin tinggi tekanan gas atau dengan kata lain semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin besar deviasinya. Paling tidak ada dua alasan yang menjelaskan ini. Pertama, de5nisi temperatur absolut didasarkan asumsi bah2a volume gas real sangat kecil, sehingga bisa diabaikan. 0olekul gas pasti memiliki volume nyata 2alaupun mungkin sangat kecil. 3elain itu, ketika jarak antar molekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antar molekul akan muncul 6Takeuchi, %++7 : (((8. #ari persamaan gas ideal, P?  nAT, dapat diketahui bah2a untuk ( mol 6n(8 gas

PV / RT

 sama dengan (, pada tekanan berapapun.

Hasil percobaan pada gas nyata menunjukkan bah2a hanya berlaku pada tekanan yang relative rendah 6

PV / RT ≤5 atm

 (

8. Pada

tekanan yang lebih tinggi dari < atm terjadi penyimpangan yang cukup signi5kan. !aya tarik antar molekul terjadi pada jarak yang relative dekat. Eleh karena itu, pada tekanan atmos4er, gaya tarik dapat diabaikan sebab molekul-molekul gas saling berjauhan. 3ebaiknya pada tekanan tinggi, jarak antar molekul lebih kecil dan gaya tariknya menjadi cukup signi5kan, sehingga tidak bersi4at ideal lagi. $danya gaya tarik-menarik antar molekul gas menyebabkan tekanan yang ditimbulkan

oleh

gas

menjadi

lebih

kecil

disbanding

dengan

seandainya gas tersebut bersi4at ideal. Tekanan gas ideal 6Pideal8 menurut ?an der &aals berhubungan dengan tekanan riil 6Priil8. Hasil dari percobaannya sebagai berikut: Pideal  Priil

F

an% (+

?%

hasil percobaan

4aktor koreksi

#engan dua 4aktor koreksi pada persamaan gas menjadi:

(

2

an P+ 2 V

)(

V-nb ) =nRT

67.(%8

Persamaan 7.(% lebih dikenal sebagai persamaan ?an der &aals.  Tetapan ?an der &aals a dan b dipilihDdihitung untuk masing-masing gas,

sehingga

memberikan

kesesuaian

yang

terbentuk

antara

persamaan dengan hasil percobaan 6Pur2oko. %++7 : ()@8.

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

(. $lat-alat Praktikum a. #ongkrak b. Grlenmeyer %
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF