Laporan Keuangan: Pendapatan Usaha: 1. Pendapatan Jasa Servis 2. Pendapatan Bunga RP 1.000.000,00 RP 120.000,00

 

Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), (SAK) , laporan keuangan meliputi neraca, perhitungan laba rugi, laporan perubahan perub ahan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan di Indonesia harus disusun secara akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan keuangan memiliki tujuan sebagai berikut: a. Menyaji Menyajikan kan inform informasi asi yang yang meny menyangku angkutt posi posisi si keuang keuangan. an. b. Untuk Untuk memenuhi memenuhi kebut kebutuha uhan n bersama bersama seba sebagian gian besar. besar. c. Untuk Untuk menyatak menyatakan an apa yang yang telah dilak dilakukan ukan ma manaj najemen emen.. Laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang diperoleh oleh suatu perusahaan.

Prinsip Penyusunan Laporan Keuangan 1. Relevan dengan tujuan operasi perusahaan perusahaan dan kebutuhan pemakai pemakai.. 2. Dapat Dapat dimeng dimengerti erti oleh oleh p pema emakai. kai. 3. Daya uji, uji, dapat dapat diuj diujii kebenaranny kebenarannya a oleh pihak yang yang independen. independen. 4. Netral, tidak bol boleh eh tergantung tergantung pada kebutuhan d dan an kemauan pihak tertentu. tertentu. 5. Lengkap, menjaga jangan sampai sampai a ada da data akuntansi akuntansi yang terlewat terlewat atau atau terti tertinggal. nggal. 6. Daya banding, banding, bisa di dibandingka bandingkan n dengan laporan laporan peru perusahaan sahaan periode periode sebe sebelumnya lumnya atau atau perusahaan lain yang sejenis. 7. Tepat waktu, sehingga setiap masalah perusahaan perusahaan dapat segera diatasi.

1. Jenis Jenis – Jenis Jenis dan Be Bent ntuk uk Lapor Laporan an Ke Keuan uangan gan Laporan keuangan y yang ang disajikan disajikan setiap akhir periode periode terseb tersebut ut didasarkan didasarkan pada Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan (SAK) (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi rugi,, laporan perubahan modal, dan neraca. . 1)

Conto ontoh hL La apora poran n La Laba-R ba-Ru ugi a) Bentuk  Single Step: Step: Bengkel Mobil “Hadian Putra” Laporan Laba-Rugi Per 31 desember 2015 Pendapatan Usaha: 1. Pendapatan Jasa Servis

Rp 1.000.000,00

2. Pendapatan Bunga

Rp 120.000,00

1

 

Rp 1.120.000,00

Jumlah Pendapatan Beban Usaha: 1. Beban Gaji

Rp 200.000,00

2. Beban Penyusutan Peralatan

Rp 80.000,00

3. Beban Asuransi

Rp 50.000,00

4. Beban Perlengkapan

Rp 40.000,00

5. Beban Bunga Jumlah Beban Usaha

Rp 40.000,00 Rp 410.000,00 Rp 710.000,00

Laba Bersih

b) Bentuk  Multiple Step: Step:

Bengkel Mobil “Hadian Putra” Laporan Laba-Rugi Per 31 desember 2015 Pendapat Pend apatan an Usah Usaha: a: Rp 1.000.000,00

Pendapatan Jasa Servis Beban Usaha: 1. Beban Gaji

Rp 200.000,00

2. Beban Penyusutan Peralatan

Rp 80.000,00

3. Beban Asuransi

Rp 50.000,00

4. Beban Perlengkapan

Rp 40.000,00 Rp 370.000,00

Jumlah Beban Usaha

Rp 630. 630.000, 000,00 00 Pendapatan diluar usaha: Pendapatan Bunga

Rp 120.000,00

Beban di luar usaha: Beban bunga

Rp 40.000,00

Jumlah beban usaha

Rp 80.000,00

Laba Bersih

Rp 710.000,00

2. Lapora Laporan n Pe Perub rubah ahan an E Ekui kuitas tas a) Peng Pengerti ertian an Lapora Laporan n Perubah Perubahan an Ek Ekuit uitas as Laporan Perubahan Ekuitas adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan yang tejadi pada ekuitas suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.

Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas: a. Modal odal awal b. La Laba ba (rug (rugi) i) be bers rsiih 2

 

c. Se Setor toran an (pena (penari rikan kan)) pem pemil ilik ik d. Ekuitas akhir  b) Bent Bentuk uk Lapor Laporan an P Perub erubaha ahan n Ekuit Ekuitas as Laporan Perubahan Ekuitas biasanya disusun dalam bentuk staffel.

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Bengkel Mobil “Hadian Putra” Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 desember 2015 Modal awal (1 Desember 2015)

Laba bersih

Rp 2.230.00 2.230.000,00 0,00

Rp 710.000,00

Pengambilan pribadi

Rp 100.000,00

Penambahan modal selama bulan Desember 

Rp 610.000,00

Modal akhir (31 Desember 2015)

Rp 2.840.000,00

Penambahan modal terjadi apabila: Laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi (prive). Sedangkan Sedangkan pengurangan ekuitas terjadi apabila: apabila: •

Laba lebih kecil dari pengambilan pribadi (prive)

•

Rugi ditambah ditambah dengan pengambilan pengambilan pribadi (priv (prive) e)

3. Laporan Laporan Pos Posisi isi Keuangan Keuangan (Neraca) (Neraca) a) Peng Pengerti ertian an Lapora Laporan n Posisi Posisi Keuanga Keuangan n Laporan Posisi Keuangan atau sering disebut neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan berupa aset, kewajiban, kewajiban, dan ekuitas ekuitas pada suatu perus perusahaan ahaan untuk satu periode periode akuntansi akuntansi tertentu. Unsur-unsur Laporan Posisi Keuangan: a. Aset b. Kewa Kewaji jiba ban n (lia (liabi bili lita tas) s) c. Ekuitas (equity )

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan neraca a. Nama Nama pe peru rusa saha haan an b. Nam a Laporan c. Sa Saat at penyu penyusun sunan an lapora laporan n 3

 

d. Susu Susuna nan n ne nera raca ca:: Cara penyusunan neraca a. Aset Aset dis disusun usun menurut menurut urutan urutan lilikuid kuidita itasny snya a b. Kewajib Kewajiban an disu disusun sun menuru menurutt uruta urutan n jatuh tempon temponya ya c. Ekuitas Ekuitas disusun disusun menurut menurut urutan urutan s sifa ifatt ke kekeka kekalann lannya ya

b) Bent Bentuk uk Lapor Laporan an P Posis osisii Keuan Keuangan gan Laporan Posisi Keua Keuangan ngan dapat dibuat dalam dua bentuk, yai yaitu: tu: 1) Ben Bentu tuk k skon skontro tro 2) Ben Bentu tuk k staf staffel fel c) LangkahLangkah-lan langkah gkah Pen Penyus yusunan unan Laporan Laporan Posisi Posisi Keua Keuangan ngan 1) Jud Judul ul L Lapo aporan ran Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman. 2) Isi Lap Lapora oran n •

 Aset disusun berdasarkan tingkat t ingkat likuiditas.

•

Kewajiban Kewaji ban disusun berdasarkan berdasarkan tanggal jatuh tempo.

•

Ekuitas disusun berdasarkan berdasarkan lama tidaknya tidaknya tertanam di perusahaan.

d) Cont Contoh oh Laporan Laporan Posi Posisi si Keu Keuanga angan n 1) Bentuk skontro (sebelah-meny (sebelah-menyebelah) ebelah) Bengkel Mobil “Hadian Putra” Laporan Posisi Keuangan Per 31 desember 2015 Aset

Kewajiban

Aset Lancar  Kas Rp 500.000,00

Utang Usaha Utang Gaji

Piutang Usaha

Rp 1.400.000,00

Perlengkapan Servis

Rp 160.000,00

Persekot Asuransi

Rp 250.000,00

Jumlah Aset Lancar

Rp 700.000,00 Rp 140.000,00

Rp 2.310.000,00

Jumlah Kewajiban

Aset As et Te Tetap tap

Rp 840.000,00

Ekuitas

Peralatan Servis

Rp 1.500.000

 Akum. Peny. Peralt

(Rp 130.000)

Modal Hadian

Jumlah Beban Usaha Rp 1.370.000,00

4

Rp 2.840.000,00

 

Ju Juml mlah ah Ase Aset

Rp 3. 3.68 680. 0.00 000, 0,00 00

Ju Juml mlah ah Kewaj ewajiiba ban n Dan Ekuitas

2) Bent Bentuk uk staf staffel fel (lapora (laporan) n) Bengkel Mobil “Hadian Putra” Laporan Posisi Keuangan Per 31 desemb desember er 2015 Aset Aset Lancar  Kas

Rp

500.000,00

Piutang Piu tang Usaha Usaha

Rp 1.4 1.400.0 00.000,0 00,00 0

Pe Perl rlen engk gkap apan an Serv Servis is

Rp

16 160. 0.00 000, 0,00 00

Persekot Asuransi

Rp

250.000,00

Jum lah Aset Lancar

Rp 2.310.000,00

Aset As et Te Tetap tap Peralatan Servis  Akum. Peny. Peralt

Rp 1.500.000,00 (Rp

130.000,00)

Jum lah Beban Usaha

Rp 1.370.000,00

Jum lah Aset

Rp 3.680.000,00

Kewajiban Utang Usaha

Rp 700.000,00

Utang Gaji

Rp 140.000,00

Jum lah Kewajiban

Rp 840.000,00

Ekuitas Modal Hadian Jum lah Kewajiban dan

Rp 2.840.000,00 Rp 3.680.000,00

Ekuitas

5

Rp 3. 3.68 680. 0.00 000, 0,00 00