Laporan Kerja Praktek

July 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Kerja Praktek...

Description

 

LAPORAN KERJA PRAKTEK  DI PT. JULANG RAYA KAROSERI PEMBUATAN KAROSERI MITSUBISHI CANTER FE-74 BOX FIBER - CHILLER

OLEH : ---------------------------43172100

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA SEPTEMBER – OKTOBER 2020

 

LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN Laporan Kerja Praktek dengan Judul : PEMBUATAN KAROSERI MITSUBISHI CANTER FE-74 BOX FIBER - CHILLER

Disusun Oleh : 1. Ivan Ivan Agu Agung ng Nug Nugro roho ho NPM NPM : 4317 431721 2100 0030 30 2. Fadhil Ro Ronaldinho NPM : 4317210019

Dinyatakan telah telah disetujui dan disahkan

Jakarta,

 

Oktober 2020

Mengetahui

Menyetujui

  Koordinator KP Jurusan Teknik Mesin

(

Pembimbing KP Jurusan Teknik Mesin

)

(

)

 

KATA PENGANTAR

 Kami panjatkan puji dan syukur atas khadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat serta kelancaran atas selesainya laporan ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih kasi h kepada kepada para tenaga penndidik penndidik maupun maupun pihak pihak perusah perusahaan, aan, ucapan ini kami tunjukan kepada: 1. Bapak Hendri Sukma, ST., MT. MT. Selaku ketua prodi jurusan jurusan mesin 2. Bapak Dr. Agri Agri Suwandi, Suwandi, ST., ST., MT. Selaku dosen koordinator koordinator KP 3. Bapak Bapak Ir. Agus Agus Riyanto Riyanto,, MM. Selaku Selaku dosen dosen pembim pembiming ing 4. Bapak Priyanto, Priyanto, ST. Selaku direktur PT. Julang Julang Karya Karya Gemilang Gemilang 5. Bapak Bapak M. Rifki Rifki Damar Damar selaku selaku pembimb pembimbing ing lapan lapangan gan

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan kerja praktek bagi Mahasiswa Jurusan Mesin Universitas Pancasila dengan adanya laporan lapo ran ini diharapk diharapkan an dapat dapat membuka membuka sekaligu sekaligus s menamba menambah h wawasa wawasan n bagi parah parah pembaca Susunan Susu nan laporan laporan kami buat buat dengan dengan sabik-b sabik-baikn aiknya ya namun namun masih masih jauh jauh dari kata se semp mpur urna na oleh oleh ka kare rena nany nya a sang sangat at dibu dibutu tuhk hkan an oleh oleh kami kami krit kritik ik dan dan aran aran yang yang membangun untuk laporan yang lebih baik kedepannya nanti. Jakarta 2020

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PERUSAHAAN HALAMAN PERSETUJUAN JURUSAN HALAMAN KATA PENGANTAR HALAMAN DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR TABEL HALAMAN DAFTAR GAMBAR HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BELAKANG 1.2.TUJ 1.2. TUJUAN UAN 1.3. SISTEMATIKA SISTEMATIKA PENULISAN BAB 2 TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA 2.1. PROSES PROSES MANUFAKTUR MANUFAKTUR 2.2. MATERIAL MATERIAL 2.3. KAROSERI KAROSERI 2.4. SERAT FIBER BAB 3 TINJAUAN TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PERUSAHAAN 3.1. SEKILAS SEKILAS PERUSAHAAN PERUSAHAAN 3.2. PRODUK DAN JASA YANG DITAWARKAN 3.3. SRUKTUR SRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI BAB 4 PERSOALAN YANG DIBAHAS DALAM KP BAB 5 PENUTU PENUTUP P 5.1. KESIMPULAN KESIMPULAN 5.2.SAR 5.2. SARAN AN HALAMAN DAFTAR PUSTAKA

 

HALAMAN LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

1. Table Table 1. uku ukura ran n plysh plyshee eett

DAFTAR GAMBAR

1. Gamba Gambarr 1. 1. Wove Woven n roo roovin ving g 2. Gamba Gambarr 2. Cho Chopp pped ed stra strand nd mat mat 3. Gamba Gambarr 3. Chop Choppe ped d stra strand nd 4. Gamba Gambarr 4. Con Contin tinous ous rovin roving g 5. Gamba Gambarr 5. Fila Filamen mentt windi winding ng 6. Gamba Gambarr 6. 6. Han Hand d laylay-up up 7. Gambar 7. Spay lay-up 8. Gamb Gambar ar 8. Wing Wing box box 9. Gamb Gambar ar 9. 9. Tail Tailga gate te 10.Gambar 10. Gambar 10. Box Aluminium Aluminium 11.Gambar 11. Gambar 11. Box besi besi 12.Gambar 12. Gambar 12. Box chiller  chiller  13.Gambar 13. Gambar 13. Mobil Mobil toko 14. Gambar 14. Box besi 14.Gambar besi 15.Gambar 15. Gambar 15. Armroll Armroll 16.Gambar 16. Gambar 16. Struktur organisasi organisasi 17.Gambar 17. Gambar 17. Pengukuran Pengukuran chasis 18.Gambar 18. Gambar 18. Pembuatan Pembuatan chasis 19.Gambar 19. Gambar 19. Matt Matt 300 20.Gambar 20. Matt WR 21.Gambar 21. Gambar 21. katalis katalis 22.Gambar 22. Gambar 22. Pemberian Pemberian pigmen 23.Gambar 23. Gambar 23. Pelapisan Pelapisan matt 300

 

24.Gambar 24. Gambar 24. Pelapisan Pelapisan matt WR 25.Gambar 25. Gambar 25. plysheet plysheet 26.Gambar 26. Gambar 26. Polyol Polyol A 27.Gambar 27. Gambar 27. Isocyanate Isocyanate B 28.Gambar 28. Perbandingan polyol A dan Isocyanate B 29.Gambar 29. Gambar 29. Pondasi dinding dinding 30.Gambar 30. Gambar 30. Cetakan dinding dinding fiber  31.Gambar 31. Gambar 31. Pengangkatan Pengangkatan dinding 32.Gambar 32. Gambar 32. chasis chasis 33.Gambar 33. Gambar 33. Penyusunan Penyusunan dinding 34.Gambar 34. Gambar 34. Peletakan Peletakan atap 35.Gambar 35. Gambar 35. Pemasangan dinding dinding pintu 36.Gambar 36. Gambar 36. Dempul dinding dinding 37. Gambar 37. Persiapan 37.Gambar Persiapan lantai 38.Gambar 38. Gambar 38. Pelapisan Pelapisan lantai 39.Gambar 39. Gambar 39. Engsel Engsel pintu 40.Gambar 40. Gambar 40. Pemasangan Pemasangan pintu 41.Gambar 41. Gambar 41. Pemasangan gagang gagang pintu 42.Gambar 42. Gambar 42. Kuku macan macan 43.Gambar 43. Gambar 43. Pemasangan Pemasangan kuku macan 44.Gambar 44. Gambar 44. Pemasangan Pemasangan kunci pintu 45.Gambar 45. Gambar 45. Pemasangan Pemasangan lakop atas 46.Gambar 46. Pengeboran dan pemasangan lakop 47.Gambar 47. Gambar 47. Pemasangan lakop bawah 48.Gambar 48. Gambar 48. Pemasangan lakop sudut 49.Gambar 49. Gambar 49. Pengukuran Pengukuran lubang lampu 50.Gambar 50. Pemasangan sambungan kabel lampu 51.Gambar 51. Gambar 51. Pemasangan lampu luar belakang 52.Gambar 52. Gambar 52. Pemasangan Pemasangan lampu luar depan 53.Gambar 53. Gambar 53. Spakbor ban belakang belakang 54.Gambar 54. Gambar 54. Perisai samping samping

 

55.Gambar 55. Gambar 55. Plat perisai perisai 56.Gambar 56. Gambar 56. Pemasangan bumper bumper belakang 57.Gambar 57. Gambar 57. Pemasangan kompresor  kompresor  58.Gambar 58. Gambar 58. Pemasangan pulley kompresor  kompresor  59.Gambar 59. Gambar 59. Pemasangan Pemasangan blower AC 60.Gambar 60. Gambar 60. Penampakan kondenser  kondenser  61.Gambar 61. Pemasangan pelindung kondenser 

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG

Pada industri modern masa kini daya konsumtif masyarakat terhadap kebutuhan gaya hidupnya semakin meningkat hal ini juga berlaku untuk jasa pengiriman barang yang semakin banyak jumlahnya, dikutip dari laman Koran Tempo menurut ketua Asosiasi Logis Lo gistik tik In Indo dones nesia ia Zaldy Zaldy Ilham Ilham Masita Masita meng mengata ataka kan n jasa jasa pengir pengirima iman n dan dan logis logistik tik melonjak drastis sejak sepekan lalu . lonjakan signifikan signifikan terjadi pada pengiriman pengiriman bahan makanan, alat kesehatan, dan bahan kimia untuk cairan pembersih, Bahkan untuk logistik bahan makanan dan alat kesehatan bisa meningkat mencapai lebih dari 100 persen setiap harinya. Meski nantinya akan ada kebijakan lockdown dan karantina tentunya sektor bagian pengiriman tetap tidak akan terganggu dengan melepas banyak armada pengiriman yang banyak pula penggu penggunaan naan mobil mobil truk untuk melakuka melakukan n eksped ekspedisi isi jarak jarak jauh, jauh, sehin sehingg gga a pengg pengguna unaan an karo karoser serii tidak tidak dapat dapat terhi terhind ndark arkan an,, walau walaupu pun n penggu pengguna naan an karoseri sudah sangat lumrah namun tidak di pungkiri bahwa karoseri merupakan salah satu satu ak akses sesor oris is pada pada mobil mobil truk truk yang yang wajib wajib di mil milik iki, i, deng dengan an begit begitu u bany banyak ak pabri pabrik k berlomba-lomba untuk menghasilkan banyak karoseri dengan kualitas yang mumpuni dengan harga yang variatif, karoseri kini memiliki banyak variasi diantaranya ada yang berasal dari aluminium ada juga yang dari serat fiber, pada kesempatan kali ini kami akan membahas manufaktur karoseri dari serat fiber. Penggunaan serat fiber yang merupakan salah satu contoh dari bahan komposit ini sangat sang at di gandrun gandrung g dikarena dikarenakan kan sif sifatny atnya a yang ringan dan mudah mudah di perbaiki perbaiki,, sifat sifat susunan yang solid dan halus dapat dengan mudah mempertahankan susu rendah yang dinginkan untuk tetap menjaga hawa dingin dalam karoseri sehingga membuat bahan logistik terlebih bahan makanan dapat terjaga dengan baik ke awetannya.

 

1.2.

TUJUAN

1. Pembaca dapat memahami pentingnya pentingnya kegunaa kegunaaan an karoseri karoseri 2. Pembaca mengetahui mengetahui alat dan dan bahan bahan yang digunakan digunakan untuk membuat karoseri karoseri 3. Pembaca dapat memahami memahami apa apa saja proses proses proses proses dalam dalam pebuatan pebuatan karoseri karoseri 4. Pemb Pembac aca a dapa dapatt mema memaha hami mi baga bagaim iman ana a cara cara meng mengha hasi silk lkan an karo karose seri ri ya yang ng berkualitas

1.3. 1.3.

SI SIST STEM EMA ATI TIK KA PEN PENULIS ULISAN AN

1.3.1. PENDAHULUAN 1.3.1.1. LATAR BELAKANG Berisikan alasan alasan mengenai alasan dari suatu yang akan di teliti saat kerja praktek nanti. 1.3.1.2. TUJUAN Merisikan tujuan dari kerja praktek dan laporan yang akan dibuat 1.3.1.3. SISTEMATIKA PENULISAN Berisikan rincian dari bab yang terdapat dalam laporan  

1.3.2. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berhubungan dengan kata kunci yang akan disebutkan dalam laporan, dan juga berisi pejelasan dari kata kunci tersebut

 

1.3.3. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Tinja Tin jauan uan peru perusah sahaa aan n adala adalah h beris berisika ikan n menge mengena naii profi profill sekila sekilas s menge mengena naii perusahaan, dalam hal ini, mengenai jasa dan produk, visi misi, juga struktur  organisasi perusahaan tersebut.

 

1.3.4. PERSOALAN YANG DIBAHAS DALAM KP

 

Bab ini berisikan mengenai apa saja yang dilakukan dalam kerja praktek, berikut alat dan bahan, serta pejelasan mengenai cara kerja suatu prosedur   

1.3.5. PENUTUP 1.3.5.1. KESIMPULAN Beris Ber isika ikan n kesim kesimpu pulan lan dari dari kerja kerja prakt praktek ek dan dan juga juga menja menjadi di jawab jawaban an mengenai tujuan yang ingin di capai 1.3.5.2. SARAN Bersikan mengenai saran yang perlu di perhatikan atau di perbaiki saat melakukan kerja praktek

 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1.

Prose oses manuf anufa aktur  tur  Pros Proses es manu manufa fakt ktur ur adal adalah ah adal adalah ah lang langka kahh-la lang ngka kah h di mana mana baha bahan n baku baku

ditransformasikan menjadi produk jadi atau produk setengah jadi. Proses pembuatan dimulai dengan penciptaan bahan dari mana desain dibuat. Bahan-bahan ini kemudian dimodifikasi melalui proses manufaktur untuk menjadi bagian yang diperlukan. Manuf Man ufakt aktur ur adala adalah h prose proses s menin meningk gkatk atkan an nilai nilai tam tambah bah,, yang yang memun memungk gkink inkan an perusahaan untuk menjual output dengan harga lebih tinggi dari bahan dasar yang digunakan. Misalnya, pengolahan harga bijih besi menjadi baja batangan. Dengan memperbaiki dan memproses bahan baku ini menjadi sesuatu yang lebih berguna, individu dan bisnis menambah nilai. Nilai tambah ini membawa harga yang lebih tinggi, membuat manufaktur menjadi usaha yang menguntungkan. Proses Pros es manufakt manufaktur ur adalah adalah salah salah satu langka langkah h penting penting dalam dalam pros proses es produks produksi. i. Proses manufaktur dimulai dengan desain produk, dan spesifikasi bahan dari mana produk itu dibuat. Bahan-bahan ini kemudian dimodifikasi melalui proses manufaktur  untuk menjadi bagian yang diperlukan.

1.2.

Mat Mater eria iall dan bahan Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat

darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Material Mate rial adalah adalah sebuah sebuah masukan masukan dalam dalam produksi produksi.. Material Material seringk seringkali ali adalah adalah bahan mentah - yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses sebelum diguna dig unaka kan n untuk untuk prose proses s produ produks ksii lebih lebih lanjut lanjut.. Umumn Umumnya ya,, dalam dalam masyar masyarak akat at teknologi maju, material adalah bahan konsumen yang belum selesai.

1.3.

Karoseri

 

 Apabila

ditinjau

dari

segi

bahasa, bahasa,

Karoseri Karoseri

berasal

dari

bahasa

Belanda Carrosserie  yang artinya rumah-rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka/chassis mobil atau chassis khusus bus ataupun truk. Jadii gampangn Jad gampangnya ya industri industri karoser karoserii adalah adalah rancang rancang bangun bangun body body kendara kendaraan an besar atau membangun bagian atas sebuah kendaraan dari chassis yang sudah ada.. Chass ada Chassis is picku pickup p dibu dibuatk atkan an bagia bagian n atasn atasnya ya sehin sehingg gga a bisa bisa menja menjadi di mobil mobil penumpan penu mpang g atau minibus, minibus, sementar sementara a dari dari chassis chassis sebuah sebuah truk bisa dibuatka dibuatkan n bagian atasnya sehingga menjadi bus Namun disini kami membahas mengenai karoseri yang dibuat untuk diatas truk.

1.4.

Serat ffiiber

Serat adalah benda yang memiliki karakteristik panjangnya paling tidak seratus kali dari dari diameter diameternya nya dengan dengan permukaa permukaan n yang yang memungk memungkinka inkan n terjadi terjadinya nya kohesi kohesi dian dianta tara rany nya a sehi sehing ngga ga dapa dapatt dibu dibuat at menj menjad adii bena benang ng yang yang ke kemu mudi dian an dibu dibuat at menjadi fabric Fiberglass atau Fiberglass  atau serat kaca sudah diketahui orang semenjak lama, dan malahan perleng perl engkap kapan-k an-kelen elengka gkapan pan yang yang terbuat terbuat dari dari kaca kaca mulai mulai dicipta diciptakan kan semenjak semenjak permulaan abad ke 18. Mulai akhir tahun 1930-an, Fiberglass dioptimalkan lewat pelaksanaan pelaksan aan filament berkelanjutan (continuous filament pelaksanaan) sehingga memiliki sifat-sifat yang memenuhi prasyarat untuk bahan industri, seperti dayanya tinggi, elastis, dan bendung kepada temperature tinggi. Membaya Memb ayangka ngkan n kelengk kelengkapa apan-pe n-perlen rlengka gkapan pan yang yang terbuat terbuat dari dari kaca (glass), (glass), kebanyakan kebanyak an orang akan berpendapat bahwa perlengkapan perlengkapan hal yang demikian pasti akan gampang pecah. Akan namun via pelaksanaan penekanan, cairan atau bubuk kaca diubah menjadi wujud serat akan menyusun bahan hal yang demikian dari bahan yang gampang pecah (brittle materials) materials) menjadi bahan yang memiliki tenaga tinggi (strong materials). Manakala kaca (glass) diubah dari format cair atau bubuk menjadi wujud serat (fiber), tenaganya akan meningkat secara tajam.

 

Material Fiberglass adalah salah satu jenis bahan fiber komposit yang memiliki keunggulan yaitu kuat namun tetap ringan. Walaupun tidak sekaku dan seringan bahan bah an car carbon bon fi fiber ber,, fib fiberg erglas lass s leb lebih ih ule ulett da dan n re relat latif if leb lebih ih mur murah ah di pa pasar saran an.. Fiberglass biasa digunakan untuk bahan pembuatan pesawat terbang, perahu, bodi atau interior mobil, perlengkapan kamar mandi, kolam renang, septic tank, tangki air, atap, perpipaan, dinding isolator, papan selancar, tong sampah dan lain-lain. Material komposit itu sendiri adalah material yang terdiri dari dua komponen yaitu penguat (reinforcement ) berupa serat dan pengikat ( matrix ) berupa plastik, sehingga menghasilkan kombinasi sifat yang kaku, kuat dan ringan Pada komposit fiberglass, komponen penguat tersebut adalah serat kaca. Kaca yang kita kenal sehari-hari memiliki sifat yang mudah retak dan pecah, hal tersebut diakib dia kibati atika kan n ka kare rena na ke keke keras rasan an pe permu rmuka kaan an ka kaca ca yan yang g te terla rlalu lu tin tinggi ggi,, se sehin hingg gga a memudahkan proses perambatan retak pada permukaan kaca walaupun dengan sediki sed ikitt sa saja ja cac cacat at at atau au beb beban an.. Un Untuk tuk me mengh nghind indar arii re reta tak k aw awal al at atau au cac cacat at pa pada da permukaan kaca tersebut, kaca dibuat benang yang sangat tipis dengan diameter  sekitar 5-25 mikrometer. Diamter yang sangat kecil tersebut membuat serat kaca yang yan g sa sanga ngatt ku kuat at ini tid tidak ak di diber berik ikan an ke kesem sempa patan tan un untuk tuk men menda dapa patka tkan n cac cacat at permukaan yang menjadi awal perambatan retak. Serat-serat kaca yang kecil ini dipintal untuk kemudian disusun menjadi bentuk jahitan ( woven), bulu-bulu yang choppe pped d str strand and mat ), disatukan disatuka n membentu membentuk k lembaran (cho ), potonga potongan-potong n-potongan an kecil chop oppe ped d (ch

stra st rand  nd )

ataupun

benang

panjang

yang

kontinyu

( continuos

roving ). ). Fiberglass Fiberglass sering juga dikenal dengan nama Glass-reinforced plastic (GRP) glass-fiber iber reinf reinforced orced plast plastic  ic  (GFRP) atau glass-f   (GFRP) karena terdiri dari komponen glass-fiber 

dan dikuatkan dengan plastik (resin). a. woven rooving :

 

Gambar 1. Woven rooving b. Chopped strand mat :

Gambar 2. Chopped strand mat c. Chopped Strand :

 

Gambar 3. Chopped strand d. Continuos roving :

Gambar 4. Continous roving Namun, diameter yang sangat kecil tersebut membuat serat kaca mudah untuk unt uk ter tertek tekuk uk (buckling ). ). Bay Bayan angk gkan an se sebu buah ah ton tongka gkatt yan yang g sa sang ngat at pa panja njang ng dengan den gan dia diamet meter er ya yang ng sa sang ngat at ke kecil cil,, jik jika a kit kita a te tekan kan ke kedua dua ba bagia gian n uju ujung ngnya nya kearah dalam pasti tongkat tersebut akan bengkok. Hal ini dikenal dengan istilah buckling. Untuk menghindari hal tersebut, fabrik atau mat fiberglass ini “diikat” dengan bahan semacam lem yang jika dicampur dengan katalis (pemercepat

 

proses reaksi kimia) akan kering dan menjadi bahan yang keras dan getas yang disebut dengan istilah resin. Kombinasi kekerasan dari resin kering dan kekuatan dari serat fiberglass inilah yang membuat bahan paduan komposit fiberglass menjadi kuat, keras dan ulet. Selain mencegah buckling , resin juga berfungsi untuk untu k mera merataka takan n teg tegang angan an ant antara ara sera seratt satu den dengan gan sera seratt lai lainya, nya, seh sehingg ingga a komposit dapat menahan beban yang berat. Ibaratka Ibaratkan n mematahkan satu batang lidi akan jauh lebih mudah daripada mematahkan ratusan batang lidi secara bersama-sama. Prose Pro ses s pem pembu buata atan n kom kompo ponen nen be berba rbaha han n fib fiberg erglas lass s pu pun n be berma rmaca cammmacam. Berikut rankuman dari masing-masing proses tersebut: 1. Fi Fila lame ment nt wind windin ing  g 

Proses ini biasa dilakukan untuk membuat produk-produk berbentuk silinder dangan arah serat tertentu. Proses filament winding dilakukan dengan memuta mem utarr ce cetak takan an be bersa rsamaa maan n de deng ngan an me menar narik ik se sera ratt fib fiber er ya yang ng su suda dah h dibasahi dengan resin membentuk pola tertentu. Fiberglass yang digunakan pada proses ini adalah jenis continuos roving .

Gambar 5. Filament winding 2.  Hand Lay-up

 

Hand nd La Lay-u y-up p mer merupa upaka kan n pro prose ses s fa fabri brika kasi si fib fiber ergla glass ss ya yang ng pa palin ling g Ha sederhana dan paling banyak digunakan untuk kalangan industri menengah kebawa keb awah. h. Pro Proses ses ini dila dilakuk kukan an den dengan gan cara mera merataka takan n fibe fibergla rglass ss den dengan gan  jenis woven roving atau choped strand mat  yang   yang dibasahi dengan resin cair  ke dalam cetakan secara manual menggunakan tangan.

Gambar 6. Hand lay-up 3.  Spray lay-up

Proses Pros es fabr fabrikas ikasii yan yang g bany banyak ak dipa dipakai kai di indu industri stri kapal dan pera perahu hu adalah

spray

up.

Resin

dan

fiberglass

dalam

bentuk chopped 

strand   dicampur dan disemprotkan ke cetakan kemudian diratakan dengan

tangg ta nggan an yan yang g pa pada da umu umumny mnya a me mengg ngguna unaka kan n ala alatt ba bantu ntu ber berup upa a ro rolle ller. r. Sebelum menjadi choped strand , fiberglass sebelumnya berbentuk continuos roving  yan yang g dipo dipoton tong g ole oleh h ala alatt spra sprayer. yer. Pro Proses ses ini dap dapat at dila dilakuk kukan an unt untuk uk

bentu be ntuk-b k-bent entuk uk yan yang g kom komple pleks ks de denga ngan n ba bany nyak ak le lengk ngkun unga gan, n, ya yang ng sul sulit it dilak di lakuka ukan n pa pada da pro prose ses s ha hand nd la lay-u y-up p bia biasa sa ka karen rena a fib fiber ergla glass ss jen jenis is woven roving  dan   dan choped strand mat memiliki keterbatasan untuk cetakan dengan

kurva-kurva yang kompleks.

 

Gambar 7. Spay lay-up

 

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sekilas Perusahaan JULAN JUL ANG G RAYA RAYA adala adalah h brand brand dari dari jula julang ng karya karya gemila gemilang ng,, pabri pabrik k ini ini bert be rtem empa pata tan n di JL.P JL.PU. U. 40, 40, Cimun imunin ing, g, Must Mustik ikaj ajay aya, a, Beka Bekasi si Timu Timur. r. Mengkhususkan pada bidang Karoseri dengan berbagai Varian Karoseri Truck, Perpaduan antara Fungsi serta Visual/ tampilan dari sebuah Karoseri menjadi lebih leb ih elega elegant nt dengan dengan fungs fungsii yang yang mumpu mumpuni ni digun digunak akan an setia setiap p saat saat tanpa tanpa adam ad amas asal alah ah yang yang bera berart rtii akan akan memb membua uatt nyam nyaman an pemi pemili lik k & peng pengen enda dara ra sehingga pekerjaan akan tercapai seperti apa yang diharapkan. hal ini akan dapat di capai apabila semua direncanakan dengan baik & matang, rancang bangun serta proses dalam pengawasan yang ketat akan mendapatkan produk yang diharapkan. 3.1.1 sejarah perusahaan PT. JULANG JULANG KARYA KARYA GEMILA GEMILANG NG didirika didirikan n pada 18 Septemb September  er  2008 200 8 di BEKA BEKASI SI,, dengan dengan Nama Nama CV. CV. Julan Julang g Raya Raya Gemi Gemilan lang, g, seiri seiring ng  jalanya waktu serta meningkatkan cakupan dari perusahaan perusahaan ini sehingga sehingga di tingkatkan menjadi PT. Julang Karya Gemilang berbekal pengalaman yang telah dimiliki oleh para pendiri yang telah lama menekuni dalam bidang Pengolahan Baja dan edukasi yang telah dimiliki dari berbagai disipl dis iplin in ilmu ilmu seba sebaga gaii modal modal utama, utama, ini ini akan akan sanga sangatt memban membantu tu untuk untuk mengatasi pekerjaan-pekerjaan yang telah dan akan dihadapinya, krisis ekonomi yang tengah melanda saat usaha ini didirikan tidak menjadikan kendur semangat para pendiri untuk terus berkompetisi, setidaknya akan membant memb antu u pemerin pemerintah tah dalam dalam menguran mengurangi gi pengan penganggur gguran an yang yang tengah tengah menjad men jadii masala masalah h nege negeri ri ini. ini. At Atas as Ri Ridha dha all allah ah yang yang maha maha peng pengasi asih h semoga niat baik serta usaha usaha yang tiada henti akan menjadikan usah usaha a ini ini besa besarr dan dan mump mumpun unii dibi dibida dang ngny nya, a, untu untuk k mema memant ntap apka kan n

 

usahanya maka dibentuklah badan usaha dengan nama PT, JULANG KARYA GEMILANG yang telah terdaftar sebagai badan usaha resmi

3.1.2 visi dan misi perusahaan 3.1.2.1 VISI Tumbuh Tumb uh dan berkemb berkembang ang bersama bersama mitra, mitra, untuk untuk menjadi menjadi pemasok terpercaya komponen untuk berbagai produk industri dan memberikan sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan profesional. 3.1.2.2 MISI Bekerja

keras

dan

memberikan

layanan

terbaik,

menyediakan produk yang berkualitas untuk kepuasan pelanggan. 3.2 produk dan jasa yang ditawarkan 3.2.1. produk Menerima Pembuatan: 1. Wing Bo Box,

Gambar 8 wing box 2. Tail ailGate,

 

Gambar 9 tailgate 3. Box Box Al Alum umin iniu ium, m,

Gambar 10 Box Aluminium

4. Box Besi,

 

Gambar 11 box besi 5. Box Box Chile Chiler/F r/Free reezer zer,,

Gambar 12 box chiller  6. Mobil obil Toko,

 

Gambar 13 mobil toko 7. Bak Besi,

Gambar 14 box besi 8. ArmRoll,

Gambar 15 Armroll 3.2.2 jasa 1. Jasa Jasa bendin bending g atau atau tekuk tekuk plat logam logam 2. Jasa Jasa sheari shearing ng atau atau potong potong plat logam logam

 

3. 3.3. 3.

st stru rukt ktur ur or orga gani nisa sasi si peru perusa saha haan an

ORGANIZATION CHART PT. JULANG KARYA GEMILANG

  Gambar 16. Struktur organisasi

 

BAB IV PERSOALAN YANG DI BAHAS

4.1 Pembuatan karoseri fiber  I.

Pembuatan chasis 4300x2000 persiapan

pengukuran

pemotongan

 

Pengukuran &

Pengelasan

penyusunan

k

Pemeriksaan

dak

kesesuaian ya Pegelasan

Facing las

pewarnaan

akhir

selesai

No. 1. 2.

material

Route Sheet machine tools meteran gerinda Mata cutting 4 inch meteran

3.

4.

5.

process time pengukuran 5 menit pemo pe moto tong ngan an 15 meni menitt Pengukuran

-

dan

Mesin las

Elektroda

penyusunan Pengelasan

3mm

titik

meteran

Pengukuran

-

20 menit

10 menit

5 menit

 

Besi siku 6.

4mm, UNP 65,

7.

Mesin las

Elektroda

kesesuaian Pengelasan

gerinda

3mm Mata poles

akhir  Facing las

20 menit

-

4x6mm Kuas 3.5

pewarnaan

10 menit

UNP 80 8.

Cat dasar

30 menit

inch Total waktu

115 menit

 A. Material 1. besi besi siku siku d deng engan an keteba ketebalan lan 4mm. 2. besi besi UNP UNP 65 65 denga dengan n keteba ketebalan lan 4mm 3. besi besi UNP UNP 80 80 denga dengan n keteba ketebalan lan 4mm 4. cat dasar dasar warna warna hitam hitam B. Alat 1. Mesi Mesin n cuti cuting ng 2. mata mata cu cuti ting ng 4 iinc nch h 3. Mesin Mesin las las dengan dengan arus 110 Amper  Amper  4. Elek Elektr trod oda a 3mm 3mm 5. Peng Pengga gari ris s siku siku 6. Meteran 7. Jang Jangka ka soro sorong ng 8. Tang 9. Kuas 10.Palu C. Lang Langka kah h kerj kerja a 1. Ukur besi besi siku menggunakan menggunakan meteran meteran kemudian kemudian potong dengan ukuran panjang sebesar 4300 mm sebanyak 2 buah, dan besi UNP 65 sebesar 2000mm, pemotongan besi UNP 65 sebanyak sebanyak 11 buah, potong  juga besi besi UNP 80 80 sepanjang sepanjang 4306mm 4306mm sebanyak sebanyak 2 buah, buah,

 

Gambar 17. Pengukuran chasis 2. Susun besi besi siku dengan dengan dengan dengan besi besi UNP 65 menjadi menjadi persegi persegi panjang, panjang, lalu las mnggunakan eletroda 3mm, 3. kemudian besi UN UN 65 yang lainnya lainnya digunaka digunakan n untuk mengisi bagian dalam chasis dengan memberikan jarang masing-masing kerangka sebesar 400mm. penyambungan besi tersebut juga di berlakukan engan metode las

Gambar 18. Pembuatan chasis 4. jika sudah sudah terebentuk terebentuk sempurna, sempurna, cat cat bagian kerangka kerangka chasis denga cat cat dasar warna hitam untuk mencegah terjadinya korosi.

II.

Lapisan plysheet serat fiber 

 

persiapan

pengukuran

 

pigmentasi

Pelapisan

Pelapisan

pertama

campuran resin

 

Pelapisan

Teknik airbrush

kedua

Proses

selesai

pengeringan

No. 1.

material Selotip

Route Sheet machine tools -

2.

kertas Cat +

kompreso

3.

aseton Matt 300

campuran resin

process pengukuran

time 5 menit

airbrush

pigmentasi

15 menit

-

Pelapisan

6 menit

Campuran -

Kuas 3.5

pertama Pelapisan

20 menit

resin,

inch

pertama

-

Pelapisan

6 menit

Campuran Mesin la las

Elektroda

kedua Pelapisan

20 menit

resin,

3mm

akhir 

-

pengeringan 18 180 menit 252 menit

r  -

4.

Pelapisan

aerosil, 5. 6.

katalis. Matt WR

-

aerosil, katalis. 7. Total waktu

-

 

 A. Material 1. Serat Serat fiber fiber mat mattt ukur ukuran an 300 300

Gambar 19. Matt 300 2. Sera Seratt fib fiber er WR

3. Selo Seloti tip p kert kertas as 4. Resin 5. Aerosil 6. Katalis

Gambar 20. Matt WR

 

Gambar 21. katalis 7. Pigmen 8. Aseton

B. Alat 1. Kuas 2. Air brush 3. Mixer   4. Gunting 5. Kompre mpres sor  C. Lang Langka kah h kerj kerja a 1. Bentangkan Bentangkan selotip selotip kertas dengan ukuran 4300mmx2000mm 4300mmx2000mm diatas diatas permukaan yang rata. 2. Kemudian campur pigmen dengan aseton kemudah semprot menggunakan air brush, hal ini di lakukan agar dapat memberikan warna pada lapisan luar pada dinding.

 

Gambar 22. Pemberian pigmen 3. Kemudian potong potong serat fiber matt matt dan WR dengan dengan ukuran ukuran menyerupai luas bentangan selotip,

Gambar 23. Pelapisan matt 300 4. Kemudian serat fiber fiber matt dilapisi dengan campuran campuran resin, resin, aerosil aerosil dan katalis, untuk membuat susunan material yang kuat, kemudian jemur di atas sinar matahari hingga mengering

Gambar 24. Pelapisan matt WR 5. Hal yang yang sama juga dilakukan dilakukan untuk serat serat fiber fiber wr sebagai sebagai lapisan kedua yang kembali di lapisi dengan campuran resin, dengan adanya

 

2 lapisan serat fiber yang berbeda dan di lapisi dengan campuran resin diharapkan dapat menghasilkan dinding fiber yang kuat

Gambar 25. plysheet

III.

Dinding se serat fifiber 

persiapan

pengukuran

Pembuatan

Pembuatan

Pencetakan

pondasi dalam

adonan pyu

adonan

Polyol A

Isocyanate B

 

Proses mengembang

selesai

No. 1. 2. 3.

material Baja ringan Baja ringan Baja ringan

machine gerinda Mesin las

Route Sheet tools meteran Mata cutting

process pengukuran pemotongan

time 20 menit 20 menit

4 inch Elektroda

Pengelasan

30 menit

3mm

pondasi

 

4.

5.

Campuran

Mixer

Mata baling

Pencampuran 20 detik

polyol A +

(mesin

baling

adonan pyu

isocyanate

box)

B Adonan

Mesin

-

Pencetakan

Pyu Total waktu

press

120 menit

adonan 230 menit

 A. Material 1. Lapisan Lapisan plysh plysheet eet serat serat fiber fiber bagian bagian luar luar dan dalam dalam 2. Polyol A

Gambar 26. Polyol A 3. Isoc Isocya yana nate te B

Gambar 27. Isocyanate B B. Alat 1. Gerinda 2. Mixer   3. Mesin La Las 4. Mesi esin Pre Pres ss C. Ca Carra Kerj Kerja a 1. Pertama ukur tiap tiap bagian bagian dinding dinding yang yang ingin di buat, buat, berikut berikut ukurannya

 

Bagian Dinding samping Dinding depan  Atap Pintu

Sisi Luar Dalam Luar Dalam Luar

Panjang (mm) 4196 4158 2135 1895 4196

Lebar (mm) 2135 1895 1880 1880 1880

Jumlah 2 lembar   2 lembar   1 lembar   1 lembar   1 lembar 

D Luaalar m Dalam

4 1 21 09 36 8 18 78 90 7 1956 1717 Table 1. ukuran plysheet

1 1 lle em mb ba arr    1 lembar  

2. Pembuatan Pembuatan adonan adonan campuran untuk isi dinding dinding menggunakan menggunakan aplikasi yang dapat mengkalkulasikan perbandingan antara polyol  A dan Isocyanat Isocyanate eB

 

Gambar 28. Perbandingan polyol A dan Isocyanate B

3. Setelah mengetahui mengetahui perband perbandingan ingan bahan maka dilakukan dilakukan pengukuran plysheet yang di inginkan mengikuti bentuk dinding sert fiber yang akan di buat. 4. Setelah itu lakukan lakukan pemotongan pemotongan sesuai sesuai ukuran cetakan dan berikan pondasi mengikuti lekukan plysheet,

Gambar 29. Pondasi dinding 5. Lalu siapkan siapkan cairan polyol A dan Isocyanat Isocyanate e B, tuang tuang di di wadah berbeda sesuai takaran, kemudia campur di wadah lain dan aduk selama 20 detik, 6. Dan tunagkan tunagkan dengan dengan cepat cepat ke cetakan cetakan yag yag berisi plyshet, plyshet, dan dia tambah lapisan plysheet kedua

Gambar 30. Cetakan dinding fiber  7. Lalu tutup tutup cetakan cetakan dan dan rekatkan rekatkan dengan dengan ragum, ragum, adonan adonan akan akan mengembang sesaui bentuk cetakan dan akan memiliki susunan berlapis.

 

Gambar 31. Pengangkatan dinding

IV. IV.

Perakit akitan an dind inding ing se serat rat fib fibe er 

persiapan

Pengelasan Penyusunan dinding

pondasi pada chasis

Perekatan

Pemasangan

dinding

dinding atap

resin

penyesuaian

Perekatan atap

Penguatan

Pembuatan

Pelapisan ma

lantai box

lantai

dempul

Pemberian

pondasi sementara

adonan pyu

selesai

No.

material

machine

1. 2.

chasis Dinding

-

Route Sheet tools meteran -

process

time

pengukuran pengukuran

5 menit 5 menit

 

3.

fiber  Dindind

4.

fiber  Resin +

Mesin la las

Elektroda

Pengelasan

30 menit

-

3mm Kuas 3 inch

pondasi Perekatan

30 menit

katalis + matt 300 dinding

5.

6 7.

Mesin bo bor

Sekrup 3c 3cm

Talak

spatula

sementara Dempul

40 menit

Mesin las

Elektroda

permukaan Pengelasan

30 menit

Mesin bor

3mm Sekrup 3cm

pondasi lantai Pemasangan

20 menit

-

kayu 2cm Isocyanate B + Polyol

 A 10. Adonan 11.

20 menit

pondasi

Papan

9.

Penguatan

fiber 

Baja ringan

8.

dinding

pyu Matt 300 +

alas lantai Mesin bor  (mixer)

mata baling -baling

Pembuatan adonan pyu

20 detik

-

-

Pencetakan

120 menit

Kuas 3 inch

lantai Pelapisan

30 menit

-

resin Total waktu

 A. Material 1. Matt 30 300 2. Resin 3. Katalis 4. Elek Elektr trod oda a 3mm 3mm 5. Sekrop B. Alat 1. Mes Mesin las, 2. Bor Lis Listr trik ik C. Lang Langka kah h kerj kerja a

lantai 350 menit

 

1. Siapkan Siapkan chasis chasis yang yang telah telah di buat buat

Gambar 32. chasis 2. Kemudia susun dinding dinding yang yang sudah sudah jadi jadi membentuk membentuk box, box, pertahankan pertahankan pada posisi tersebut dan rekatkan dengan bantuan matt 300 yang di rekatkan dengan campuran resin dan katalis

Gambar 33. Penyusunan dinding 3. Jangan lupa untuk untuk merektkan merektkan bagian pondasi pondasi dalam dinding dengan mesin las 4. Kemudian pasang bagian atap dengan dengan bantuan bantuan katrol, kemudian Tarik dengan rantai

 

Gambar 34. Peletakan atap 5. Pasang juga dinding dinding pintu, pintu, namun namun sebelum sebelum itu itu lepas dahulu besi penyangga

Gambar 35. Pemasangan dinding pintu 6. Jangan lupa untuk untuk menambahkan menambahkan bagian matt 300 300 pada sambungan sambungan sudut dinding yang sedikit terbuka. 7. Setelah itu dempul dempul bagian bagian luar karoseri karoseri untuk meratakan meratakan permukaanya, lalu di amplas agar semakin halus.

Gambar 36. Dempul dinding 8. Lakukan pengecatan pengecatan untuk untuk permukaan permukaan karoseri karoseri tersebut 9. Kemudian akan ada ada kerangka kerangka yang yang disusun disusun di di sebagai sebagai lantai lantai karoseri, karoseri, menggunakan baja ringan, setelah itu akan di tutup dengan papan kayu untuk mencetak pyu.

 

Gambar 37. Persiapan lantai 10.Setelah adonan pyu tercetak akan di lapisi kembali dengan resin dan katalis untuk membuat permukaan lantai

Gambar 38. Pelapisan lantai

V.

Pemas masangan pintu ntu dan kunci pin intu tu

persiapan

pengeboran

Pemasangan

Pemasangan

Pengelasan

engsel pintu

bracket kunci

kuku macan +

+ ass

gagang pintu

selesai

 

No. 1.

material Pintu

2.

karoseri Engsel

3.

pintu Bracket

4.

5.

Route Sheet machine tools Mesin bo bor Mata bo bor

process pengeboran

time 20 menit

 Me  M esin bor

5mm Mata kunci L

Pemasangan

20 menit

Mesin bo bor

Mata bo bor

engsel Pemasangan

20 menit

kunci

5mm + paku

bracket kunci

Bracket ass Mesin bor

keling Mata bor

Pemasanagan 20 menit

5mm + paku

bracket ass

keling Elektroda

Pengelasan

3mm

kuku macan

Elektroda

Pemasangan

3mm

gagang pintu

Besi ass +

Mesin lla as

Kuku

45 menit

macan 6.

Gagang

Mesin lla as

 Ass Total waktu  A. Material 1. Pint Pintu u karo karose seri ri 2. Ring besi 3. Kuku mac macan 4. Engsel 5. Paku ke keling ling 6. Engs Engse el kun kunci ci 7. Besi as ass 8. Brac Bracke kett gaga gagang ng ass ass B. Alat 1. Mesin la las 2. Tang 3. Bor lis listtrik rik C. Ca Carra kerj kerja a

25 menit 150 menit

 

1. Siapkan pintu karoseri karoseri dan samakan samakan letak dengan dengan menempel menempel engsel untul patokan peletakan 2. Setelah diberi tanda, tanda, bor bor bagian bagian karoseri karoseri dan dan tempelkan tempelkan engsel engsel pada pada karoseri

Gambar 39. Engsel pintu 3. Bor juga juga bagian bagian pinggir pinggir permukaan permukaan pintu dan dan pasang pasang ujung ujung engsel engsel dengan paku keling.

Gambar 40. Pemasangan pintu 4. Pasang bracket untuk besi ass ass dan ukur bagian bagian atas dan dan bawah bawah karoseri untuk menempelkan penyangga kuku macan

Gambar 41. Pemasangan gagang pintu 5. Setelah itu masukan masukan besi ass ass dan bgian bgian ujung ujung atas dan bawahnya bawahnya di las untuk menempelkan kuku macan. 6. Sebagai kunci penahan penahan di di bagian atas dan dan bawah menggunakan menggunakan suatu suatu pengait yang di sebut kuku macan

 

Gambar 42. Kuku macan 7. Lalu letak letakan an di besi besi ass ass tadi, tadi, kemudia kemudian n di las las

Gambar 43. Pemasangan kuku macan 8. Untuk gagang pintu juga juga menggunaka menggunakan n metode metode yang saam seperti seperti pada engsel, hanya saja gagang pintu di pasang pada besi ass

Gambar 44. Pemasangan kunci pintu

VI VI..

PEMA PEMASA SANG NGAN AN KE KERANG RANGKA KA SUD SUDUT (LA (LAKO KOPA PAN) N)

 

persiapan

Pemasangan lakop rusuk  

pengeboran

Mesin bending

pengeboran

Plat aluminium

Pemasangan lakop sudut

selesai

No. 1.

material Lakop

machine -

2.

aluminium Lakop

 ge  gerinda

3.

aluminium Lakop

4.

aluminium Lakop

Route Sheet tools meteran

process pengukuran

time 20 menit

Mata cutting

pemotongan

20 menit

Mesin bo bor

4inch Mata bo bor

Pengeboran

20 menit

-

3mm Paku rivet

lakop Pemasanagan 20 menit

5.

aluminium Plat

Mesin

3mm -

lakop Pembuatan

45 menit

6.

aluminium Lakop

bending Mesin bo bor

Mata bo bor

lakopan sudut Pengeboran

25 menit

7.

sudut Lakop

-

3mm Paku rivet

lakop sudut Pemasangan

15 menit

3mm

lakop sudut

sudut Total waktu

 A. MATERIAL MATERIAL

165 menit

 

1. Plat Plat lakop lakop alum alumini inium um 2. Paku rivet ivet B. ALAT 1. Bor lis listtrik rik 2. Palu rivet ivet C. CARA CARA KERJ KERJA A 1. Ukur plat plat seusai seusai dengan dengan panjang, panjang, lebar, lebar, dan dan tinggi tinggi karoseri karoseri kemudian kemudian potong 2. Pas kan kan ukuran ukuran dan dan bor tiap tiap tiap permukaan permukaan samping plat

Gambar 45. Pemasangan lakop atas 3. Pasang Pasang paku paku rivet rivet kemudian kemudian rekatka rekatkan n dengan dengan alatnya alatnya

 

Gambar 56. Pengeboran dan pemasangan lakop 4. Hal yang yang sama juga juga di lakukan lakukan pada pada lakopan lakopan bagian bagian bawah bawah

Gambar 47. Pemasangan lakop bawah 5. Untuk bagian sudut karoseri karoseri menggunakan menggunakan plat plat stainless stainless yang yang di bending sedemikian rupa kemudia di samakan dengan ukuran sudut karoseri yang akan di pasangkan.

 

Gambar 48. Pemasangan lakop sudut

VII.

PEMASANGAN LAMPU

persiapan

Instalasi

Pemasangan

Pemasangan

kabel

lampu led

Pelapisan

lampu led depan

dalam

selop hitam

belakang

selesai

 

No. 1. 2.

3.

4.

5.

material Kabel listrik

machine -

Route Sheet tools process Tang Instalasi kabel kabel Obeng

lampu Pemasangan

putih

+

lampu dalam

Lampu led

sekrup Mata

Pemasangan

merah

bor

lampu led

Lampu led

3mm Mata

belakang Pemasangan

kuning

bor

lampu led depan

Selotip

3mm gunting

Pemasanagan

Lampu led

-

Bor listrik

Bor listrik

-

hitam

time 15 menit 15 menit

15 menit

15 menit

10 menit

selotip sambungan lampu

Total waktu

70 menit

 A. MATERIAL MATERIAL 1. Lamp Lampu u led led kuni kuning ng 2. Lamp Lampu u led led mera merah h 3. Kabe Kabell lis listr trik ik 4. Lamp Lampu u led led puti putih h B. ALAT 1. Tang kabel 2. Selo Seloti tip p hit hitam am C. CARA CARA KERJ KERJA A 1. Siapkan lampu led led putih putih dan pas kan kan ukuran ukuran dengan dengan letak letak di langit langit langit karoseri

 

Gambar 49. Pengukuran lubang lampu 2. Kemudian Kemudian rakit rakit semuan semuanya ya dan rekatka rekatkan n dengan dengan sekrup sekrup

Gambar 50. Pemasangan sambungan kabel lampu 3. Kemudian di plat atas belakang belakang,, samakan samakan ukuran ukuran led merah dengan dengan bagian plat dan bor plat, kemudian kencangkan led merah.

Gambar 51. Pemasangan lampu luar belakang 4. Hal yang yang sama dilakukan dilakukan juga juga kepada kepada led kuning di di bagian depan, tiap lampu led disusn dengan kabel listrik secara seri.

Gambar 52. Pemasangan lampu luar depan

 

VIII. VII I.

PEMS PEMSAN ANGA GAN N BUM BUMPE PER R DAN DAN PERI PERISA SAII SAMP SAMPIN ING G

persiapan

Pengukuran material

Pemotongan   material

Proses Proses bending

selesai

No. 1.

material Besi CNP

machine -

pengelasan

 

Proses pengelasan

Route Sheet tools process meteran pengukuran

time 20 menit

pemotongan

15 menit

60, bracket, 2.

plat besi Besi CNP

Mesin

Mata

60

gerinda

cutting

Mesin las

4inch Elektroda Pengelasan

20 menit

Mesin las

3mm bagian prisai besi Elektroda Pemasangan

30 menit

Mesin las

3mm bracket Elektroda Pemasanagan

30menit

Mesin

3mm -

3.

Besi CNP

4.

60 Bracket

5.

Besi CNP

6.

60 Plat besi

bending 7.

Plat besi

Mesin las

besi pada bracket Pembentukan

20 menit

spakbor ban belakang Elektroda Pemasangan 3mm

spakbor pada

15 menit

 

8.

Plat besi

9 Cat besi Total waktu

Paku rivet kompresor airbrush

bracket Pemasangan plat pada besi CNP Pewarnaan perisai

10 menit 30 190 menit

 A. MATERIAL MATERIAL 1. BESI CN CNP 2. BRACKET 3. PLAT BE BESI B. ALAT 1. MESI MESIN N BEND BENDIN ING G 2. MESIN LA LAS 3. PAKU PAKU DAN DAN PAL PALU U RI RIVE VET T C. CARA CARA KERJ KERJA A 1. Ukur besi besi CNP sesuai dengan panjang tengah karoseri, karoseri, kemudian kemudian potong, lalu las dengan bracket

Gambar 53. Spakbor ban belakang 2. Kemudian dengan plat besi besi yang yang sudah dibending dibending di rekatkan rekatkan dengan paku rivet di bagian ujung depan dan belakang bagian perisai samping.

Gambar 54. Perisai samping

 

3. Lalu Lalu cat cat sel selur uruh uhny nya a

Gambar 55. Plat perisai 4. Untuk pemasangan pemasangan bumper bumper dilakukan dilakukan dengan pemotongan pemotongan sesuai sesuai pola dan dilakukan pengelasan untuk di retakan pada bagian belakang chasis karoseri

Gambar 56. Pemasangan bumper belakang

IX.

Pemasangan ch chiller 

persiapan

Pemasangan

Instalasi

Pemasangan

Isntalasi

bracket

komponen

blower +

pada mesin

kelistrikan

kondenser

 

Isntalasi selesai

sambungan selang pendingin

No. 1.

2.

material brakcet

kompresor

machine -

-

Route Sheet tools process Kunci pas Penyesuaian

time 20 menit

ring

pemasangan

Kunci pas

bracket Pemasangan

ring

kompresor  Pemasangan pulley Pemasangan belt

10 menit

15 menit

3.

pulley

-

4.

V bel B

-

Kunci pas ring Kunci pas

5.

type Blower

-

ring Mur dan

kompresor  Pemasanagan

10menit

Kondesnser   -

baut Mur dan

blower  Pemasangan

30 menit

+ filter

baut

kondenser + filter 

Tang

Inst Instal alas asii k kel elis istr trik ikan an

25 meni menitt

Pemasangan plat

30 menit

6.

7.

udara Isntalasi

-

kelistrikan

10 menit

kabel + selotip

8.

Isntalasi

Mesin

hitam Mata bor

selang

bor 

10mm+30 pada besi CNP

pendingin Total waktu

mm

 A. MATERIAL MATERIAL 1. 1 set set peran perangk gkat at p pend endin ingin gin 2. Mur Mur da dan bau bautt

150 menit

 

3. Bracket 4. Belt B B. ALAT 1. Bor   2. Obeng 3. Tang 4. Kunci pa pas C. CARA CARA KERJ KERJA A 1. Pasang kompressor kompressor pada pada bagian bagian mesin mesin menggunakan menggunakan bracket yang tersedia

Gambar 57. Pemasangan kompresor  2. Kemudian Kemudian pasaa pasaang ng juga juga pullley pullley pada pada kompresso kompressor  r 

Gambar 58. Pemasangan pulley kompresor  3. Kompressor Kompressor tersebut tersebut akan akan di sambungkan sambungkan dengan dengan belt belt kebagian kebagian mesin

 

4. Kemudian melakukan melakukan pemasangan pemasangan blower di bagian bagian dalam dalam box box

Gambar 59. Pemasangan blower AC 5. Kemudian pemasangan pemasangan kondenser kondenser dan filter filter udara udara bagian bagian luar box yang akan di sambungkan denga selang pendingin kedalam kompressor 

Gambar 60. Penampakan kondenser  6. Lalu tutup tutup menggu menggunaka nakan n pelind pelindung ung

Gambar 61. Pemasangan pelindung kondenser 

 

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN 1. kegunaan kegunaan karoser karoserii sangat pening, pening, tidak tidak hanya sebagai sebagai akesoris akesoris tapi juga juga dalam segi fungsional yang mayoritas digunakan unutk melakukan jasa pengangkutan dan pengiriman barang 2. pada pembuatan pembuatan karoseri karoseri chiller, chiller, karoseri karoseri yang yang kita tekuni adalah adalah karoseri karoseri dari serat fiber, karoseri jenis ini menggunakan berbagai bahan, yang menjadi ciri khasnya adalah plysheet yang dibuat dengan campuran resin dan katalis, juga dalam pembuatan dinding menggunakan adonan yang pyu, yaitu campuran antara polyol A dan isocyanate B.

 

3. dala dalam m pemb pembua uata tan n ka karo rose seri ri pada pada umuy umuya a teta tetap p meng menggu guna naka kan n prin prinsi sip p pengukur peng ukuran, an, pengela pengelasan, san, dan juga ada kerja kerja bangku, bangku, menggu menggunaka nakan n cetakan ceta kan dan mesin mesin tekan tekan juga digunak digunakan an dalam dalam pembuat pembuatan an karoser karoserii tersebut 4. dalam dalam membuat karose karoseri ri yang berkual berkualitas itas tidak tidak hanya bahan bahan – bahanny bahannya a saja yang perlu di perhatikan, keterampilan kerja dan perlakukan yang diberikan terhadap material juga turut serta dalam membantu menaikan kualitas karoseri yang akan di hasilkan nanti. 5.2 SARAN Dalam melakukan kerja praktek diharapkan untuk tetap mengikuti tata tertib yang dtetapkan oleh perusahaan, dan menggunakan alat pelindung diri, mengikuti prosedur  produksi juga harus di perhatikan dan jangan sampai ada yang terlewatkan dan juga tetap menjaga kebersihan sekaligus menjaga protokol kesehatan saat melakukan kerja praktek di masa pandemic.

DAFTAR PUSTAKA

1.

https://koran.tempo.co/read/ekonomi-da o.co/read/ekonomi-dan-bisnis/451123/bisnisn-bisnis/451123/bisnis-jasa-pengirimanjasa-pengirimanhttps://koran.temp barang-meningkat-pesat? barang-meningkat-pesat ?

2.

https://aeroengineer ing.co.id/2017/09/material-fiberglasshttps://aeroengineering.co.id/2017/09/ma terial-fiberglass-serat-kaca/ serat-kaca/

3.

http://repository http://repository.unim.ac.id/178/2/ .unim.ac.id/178/2/BAB%202.pdf BAB%202.pdf

4.

https://tambahpi https://tambahpinter.com/contoh-ti nter.com/contoh-tinjauan-pustaka/ njauan-pustaka/

5.

https://repositor https://repository.bsi.ac.id/index. y.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/997/Fi php/unduh/item/997/File_14.-BAB-IIIle_14.-BAB-IIIPembahasan-Acc.pdf 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF