PENGARUH PRETREATMENT PADA PADA HASIL POWDER COATING COATING YANG YANG BERMINYA B ERMINYAK K DAN DA N BERBINTIK BE RBINTIK Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Departemen Teknik esin !ni"ersitas #ndonesia
Disusun Oleh $
FIRDAUS 1406642990
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
2016
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
i
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
KATA PENGANTAR PENG ANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah %&T' karena atas rahmat dan bimbingan(Nya proses kerja praktek yang dilaksanakan di PT !ntung Terus Terus %ejahtera' )ibinong' Kabupaten *ogor telah terselesaikan dengan baik+ Kerja praktek yang yang dilaksanakan pada periode Juni , Agustus -./0 -./0 ini ini memb membah ahas as meng mengen enai ai “ PENGARU PENGARUH H PRETREA PRETREATM TMENT ENT PADA PADA HASIL HASIL POWDER POWDER se1ara ra umum umum beri berisi si usul usulan an COATI COATING NG YANG BERMINY BERMINYA AK DAN BERBINT BERBINTIK IK ” , yang se1a peningkatan kinerja perusahaan dengan pendekatan penataan ulang tata letak 2asilitas 2asilitas perusahaan + Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan hasil akhir dari proses kerja praktek yang telah dilaksanakan tersebut+ Laporan ini juga diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek dalam kurikulum -./0 program studi Teknik Teknik esin !ni"ersitas #ndonesia+ Dalam melaksanakan proses kerja praktek dan penyusunan laporan ini' penulis menyadari bah3a tidak akan dapat menyelesaikan semuanya dengan baik dan mengatasi segala kesulitan dan hambatan tanpa bantuan dari banyak pihak+ pihak+ Oleh karena itu' pada kesempatan kesempatan ini penulis ingin mengu1apkan mengu1apkan terima kasih sebesar(besarnya kepada banyak pihak di antaranya$ /+ Orang tua tua dan seluruh seluruh kerabat kerabat yang yang selalu memberikan memberikan dukung dukungan an moral moral dan material material selama selama pelaksanaan kerja praktek' -+ PT !ntung !ntung Terus Terus %ejahter %ejahteraa yang yang se1ara umum yang yang telah telah memberi memberikan kan kesempa kesempatan tan bagi penulis untuk melakukan kerja praktek praktek di perusahaan ini' 4+ %egenap %egenap Karya3an Karya3an dan sta2 PT !ntung !ntung Ter Terus us %ejahtera %ejahtera yang yang selalu bersedia bersedia direpotka direpotkan n selam proses kerja praktek+ 5+ *pk+ %ugeng %ugeng %upriadi' %upriadi' %+T+' %+T+' +%+Eng+ +%+Eng+'' Ph+D+ selaku selaku dosen pembimbin pembimbing g kerja praktek praktek yang yang selalu memberikan solusi solusi disaat dibutuhkan' 6+ *pk+ *pk+ aru aruih ih dan dan pega pega3a 3aii DT(! DT(!## lain lain yang telah telah memba membant ntu u pros proses es admi admini nistr stras asii kerj kerjaa praktek' 0+ dan semua semua orang serta serta pihak(pihak pihak(pihak lain lain yang yang telah membantu membantu terlaksana terlaksananya nya kerja kerja praktek praktek ini baik se1ara langsung maupun tidak langsung langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
ii
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
Penulis menyadari bah3a laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan+ Oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membantu perkembangan pembahasan terkait topik laporan ini maupun bagi penulis se1ara pribadi+ %emoga laporan ini dapat berman2aat bagi banyak pihak' baik bagi penulis' teman(teman' dosen' dan lain(lain' juga bagi perkembangan keilmuan Teknik esin !#+ Terima kasih+ Depok' .6 No"ember -./0
9ambar -+/ %truktur Organisasi PT+ !T%+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++< 9ambar -+- :asilitas dan Layout PT+ !T%+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++/. 9ambar 4+/ Ele1tri1 %pray 9un++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++/=
vi
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L"#"$ B%&"'"()
%eorang mahasis3a setelah menyelesaikan masa studinya' diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dan mampu menyumbangkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk perkembangan dan kemajuan bangsa dalam berbagai bidang+ Lulusan teknik dalam hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam perkembangan bidang industri+ !ntuk menyiapkan mahasis3a menjadi %arjana Teknik esin yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknik mesin dengan kuali2ikasi memahami dasar(dasar pengetahuan dan metodologinya' mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi' mampu berpikir' bersikap dan bertindak sebagai ilmu3an' dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi' maka dibutuhkan kurikulum yang baik dan tepat' selain itu diharapkan agar mahasis3a mempunyai keterampilan dan kemampuan aplikati2 terhadap dunia nyata khususnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuninya+ ahasis3a sebaiknya terlebih dahulu mengenal dan mengetahui se1ara jelas kondisi lingkungan industri+ Atas dasar hal tersebut' maka pihak :akultas Teknik !ni"ersitas #ndonesia menyelenggarakan mata kuliah kerja praktek bagi mahasis3anya+ Pelaksanaan kerja praktek ini juga merupakan salah satu sarana untuk mengetahui e2ekti"itas ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat diaplikasikan di lapangan pekerjaan+ Era modern seperti sekarang ini dimana persaingan produk sangat ketat' aspek yang dituntut untuk dikembangkan semakin banyak tidak hanya dibidang material dan proses produksi' tapi juga dari estetikanya+ %alah satu metode untuk meningkatkan nilai estetika suatu produk adalah dengan coating atau pelapisan bagian luar dari produk dengan material lain untuk menimbulkan kesan tertentu dimata konsumen' tentu saja 2ungsi dari 1oating tidak semata mata untuk menaikan nilai estetika tetapi juga melindungi material utama produk dari pengaruh luar yang bersi2at korosi2 atau merusak+ Di #ndonesia sendiri industri 1oating sudah 1ukup banyak berkembang' kebanyakan dari industri 1oating ini menjadi bagian proses 2inishing dari industri manu2aktur manu2aktur besar di #ndonesia' hanya ada beberapa perusahaan yang memang se1ara mandiri merupakan
1
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
industri 1oating' salah satunya adalah PT+ !ntung Terus %ejahtera yaitu perusahaan yang bergerak dibidang 1oating khususnya po3der 1oating+ Dengan melakukan kerja praktek di perusahaan ini tentu dapat menjadi alternati2 untuk kedepannya dalam memilih bidang kerja dimana lulusan mahasis3a Teknik esin dapat menyalurkan ilmunya+ 1.2 R*"() L+()'*, P%()"-"#"(
PT+ !ntung Terus %ejahtera memilik 5 line produksi dan - lokasi treatment material yang terpisah satu untuk material 2erros dan satu untuk material non(2erros+ Proses pengamatan ditujukan khusus pada layout hubungan proses treatment dan produksi yang memiliki potensi pengembangan dalam proses kerja karya3an+ 1. T*/*"(
Adapun tujuan dari penulisan buku laporan kerja praktek ini adalah$ •
*agi mahasis3a $ a+
%ebagai syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek
b+
emperoleh pengalaman operasional dari suatu industri powder coating dalam penerapan dan perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang ilmu Teknik esin (Mechanical Engineering >
1+
empelajari teknik manajemen perusahaan dan pendayagunaan sumber daya dalam peren1anaan produksi+
d+
emperoleh perbandingan antara teori yang didapat dari kuliah dengan kondisi yang nyata di lapangan
e+
enjajaki kemungkinan untuk dapat menggali permasalahan dalam dunia industri yang dapat dijadikan topik pembahasan dalam tugas akhir
•
*agi !ni"ersitas #ndonesia $ a+ endapatkan umpan balik dari perusahaan mengenai materi yang telah diberikan di bangku kuliah+ b+ Dapat menjembatani kerja sama di bidang penelitian dengan Departemen Teknik esin !ni"ersitas #ndonesia
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
1.4 M%#&)+ P%()%$/""(
etode penelitian yang digunakan dalam kerja praktek ini$ •
Pengamatan masalah erumuskan masalah yang ada dengan 1ara mengamatinya langsung+
•
Pengumpulan data Pengumpulan data dan keterangan yang diperoleh dengan$ a+ %tudi lapangan ?data lapangan>' b+ %tudi literatur ?studi pustaka> yang berkenaan dengan masalah yang dibahas' 1+ %tudi internet' berupa softcopy+
•
elakukan 3a3an1ara dengan pekerja dan sta2 ahli+
1. S+3#%-"#+'" P%(*&+3"(
Laporan ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut $
*ab #
Pendahuluan' terdiri dari lima sub bab' yaitu $
#+ /
Latar *elakang' berisi latar belakang'
#+ -
Ruang Lingkup Pengamatan' berisi batasan dan lingkup permasalahan yang dibahas'
#+ 4
Tujuan' berisi tujuan penulisan buku laporan kerja praktek' baik bagi pihak penulis maupun bagi pihak uni"ersitas'
#+ 5
etodologi Pengerjaan' berisi metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dan pengamatan untuk mengerjakan laporan+
#+ 6
%istematika Penulisan' berisi tata urutan dari buku laporan kerja praktek serta penjelasan singkat mengenai isi bab dan subbab laporan+
*ab ## ##+ /
Pro2il Perusahaan' terdiri dari lima sub bab' yaitu $ %ejarah %ingkat Perusahaan' berisi tentang sejarah dan
gambaran umum produk PT+ !ntung Terus %ejahtera' ##+ -
;isi dan isi Perusahaan'
##+ 4
%truktur Organisasi Perusahaan' berisi tentang tatanan dan tanggung ja3ab dari masing masing departement+ 3
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
##+ 5
:asilitas dan Layout' berisi tentang 2asilitas perusahaan dan tata letak dari 2asilitas tersebut+
##+ 6
:lo3 )hart Proses Produksi' berisi tentang gambaran proses produksi dari a3al hingga akhir+
*ab ### ###+ /
Dasar Teori' terdiri dari sepuluh sub bab' yaitu $ Pengertian Po3der )oating' berisi tentang penjelasan umum terkait proses 1oating material dengan po3der'
###+ -
Kelebihan Po3der )oating' berisi tentang keunggulan dari metode pelapisan dengan po3der dibanding dengan metode pelapisan dengan 1at basah'
###+ 4
Pengenalan Alat' berisi tentang in2ormasi teknis singkat terkait alat yang digunakan dalam proses po3der 1oating'
###+ 5
Aplikasi Po3der )oating' berisi tentang produk produk umum yang menggunakan po3der 1oating sebagai metode pelapisannya'
###+ 6
Treatment aterial' berisi tentang 1ara dan detail handling produk berdasarkan jenis material'
###+ 0
Prinsip Dasar Peren1anaan Tata Letak' berisi tentang prinsip dasar dalam meren1anakan tata letak pada suatu perusahaan
atau pabrik' ###+ <
Tujuan Peren1anaan Tata Letak' berisi tentang tujuan dalam meren1anakan tata letak disuatu perusahaan'
###+ =
Langkah , Langkah Peren1anaan Tata Letak' berisi tentang langkah dan tahapan dalam meren1anakan tata letak pada suatu perusahaan'
###+ @
Pertimbangan Dalam Peren1anaan Kembali Tata Letak' berisi tentang hal apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk menjadi dasar dalam merubah tata letak'
###+ /. a1am , a1am Tata Letak :asilitas' berisi tentang ma1am atau jenis yang umum dalam meren1anakan tata letak+
4
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
*ab #; #;+ /
Pengajuan Tata Letak Perusahaan' terdiri dari 4 sub bab' yaitu $ Kondisi A3al Tata Letak Perusahaan' berisi tentang kondisi a3al atau kondisi aktual saat ini dimana belum ada perubahan dalam tata letak'
#;+ -
Data Tata Letak A3al' berisi tentang data data yang diperoleh penulis dalam peren1anaan tata letak perusahaan'
#;+ 4
7asil dan Pembahasan' berisi tentang ren1ana tata letak yang penulis ajukan sebagai pertimbangan dalam melakukan impro"ement+
*ab ;
Kesimpulan' berisi tentang kesimpulan yang penulis ambil dalam usaha melakukan impro"ement untuk perusahaan+
Da2tar Pustaka
Lampiran
5
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 S%/"$" S+()'"# P%$*3"""(
PT+!ntung Terus %ejahtera berdiri pada tahun -..4 di daerah )itereup' kemudian pada tanggal -..6 PT+!ntung Terus %ejahtera mengembangkan usahanya dengan memindahkan pabrik ke daerah )ibinong' Kabupaten *ogor+ PT+!ntung %ejahtera sejak a3al sudah menggeluti bidang po3der 1oating' hanya saja s aat pertama didirikan PT+!ntung Terus %ejahtera hanya memiliki / line produksi' dengan mengedepankan kualitas 1ustomer PT+!ntung Terus %ejahtera terus bertambah' dari yang a3alnya hanya produk produk perorangan masuklah produk dengan skala besar atau mass pro' sehingga line produksi harus ditambah untuk memenuhi tuntutan produksi' akhirnya pindahlah pabrik di daerah yang sekarang ini ditempati+ Line produksi ditambah menjadi 5 line dengan mempertimbangkan karakteristik produk yang banyak dikerjakan' karena itu line -' 4' dan 5 berbeda karakteristik dengan line /' hingga saat ini PT+!ntung Terus %ejahtera memiliki beberapa 1ustomer besar antara lain PT+ :!J#%EAT #NDONE%#A yang memproduksi kursi penumpang beberapa merk besar mobil di #ndonesia' PT+ PANA%ON#) AN!:A)T!R#N9 yang memper1ayakan proses 1oating housing pompa' PT+ )7!7AT%! #NDONE%#A yang memproduksi beberapa part kendaraan' dan PT+ %!))E%% :!RN#T!RE yang memproduksi peralatan rumah tangga seperti ranjang' pagar' dan beberapa 2iling 1abinet+ PT+ !ntung Terus %ejahtera memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang dengan tetap mempertahankan kualitas' hubungan dengan para 1ustomer' dan keterbukaan akan perkembangan teknologi' maju terus PT+ !ntung Terus %ejahtera+
2.2 V+3+ "( M+3+ P%$*3"""(
2.2.1. V+3+ PT. U(#*() T%$*3 S%/"#%$"
PT !NT!N9 TER!% %EJA7TERA mampu menjadi perusahaan Jasa Po3der )oating yang memiliki daya saing kompetiti2 dan berkomitmenB
6
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
2.2.2. M+3+ PT. U(#*() T%$*3 S%/"#%$"
/+ eningkatkan kedisiplinan dan bertanggung ja3ab -+ embangun komunikasi internal yang lebih baik 4+ emupuk rasa kepedulian untuk men1apai kinerja yang e2ekti2 dan e2isien 5+ embangun %umber Daya anusia PT !T% yang tangguh dan bermoral sehingga terbangun team 3ork yang solid
Lan1arnya kegiatan produksi dan kepuasan 1ustomer menjadi prioritas di PT !ntung Terus %ejahtera' karena itu setiap lini yang berhubungan langsung dengan produksi dan kualitas produk harus memiliki tugas dan tanggung ja3ab yang jelas' berikut adalah ringkasan tugas dan tanggung ja3ab dari beberapa departemen di PT !ntung Terus %ejahtera
$ 7
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
•
Kepala Departemen Operasional o
emastikan operasional produksi berjalan dengan baik
o
enjalankan kebijakan dan tujuan umum perusahaan
o
engkoordinasi antara bagian terkait untuk merealisasikan order atau pesanan 1ustomer sesuai permintaan
o
emastikan semua bagian terkait untuk 2okus terhadap sasaran mutu perusahaan men1akup Cuality , )ost , Deli"ery on time ?C)D>
o
emastikan semua bagian menjalankan akti"itas sesuai job dan tanggung ja3ab masing masing
o
erealisasikan pesanan 1ustomer' ketersediaan %D#' dan peralatan penunjang berjalan dengan baik+
o
ensosialisasikan kebijakan dan tujuan umum perusahaan dimengerti dan dijalankan dengan benar
o
elakukan penga3asan terhadap pelaksanaan dan ter1apainya sasaran mutu perusahaan
•
Produksi o
emastikan jalannya proses produksi dan ketersediaan personel serta alat penunjang
o
eren1anakan dan melaksanakan proses produksi sesuai s 1hedule dan target yang telah ditentukan
o
emberikan dan mempresentasikan hasil produksi setiap bulan
o
elakukan penga3asan' pengarahan terhadap karya3an sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan
o
elakukan penga3asan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan
o
emastikan sales order diterima untuk jalannya produksi
o
emastikan ketersediaan personel dan alat penunjang kerja
o
enjalankan produksi sesuai sales order dan jad3al
o
engkoordinasi setiap bagian produksi dalam pen1apaian target produksi
8
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
o
embuat laporan hasil produksi dan membandingkan terhadap target yang telah ditentukan
o
•
Penyediaan prosedur kerja dan instruksi kerja
9udang aterial dan %upplies o
Pengelolaan barang barang logisti1 yang terdiri dari barang 1ustomer' bahan baku supporting material' barang jadi dan semua barang barang persediaan yang disimpan di gudang
o
emastikan kesesuaian dalam penerimaan baik barang 1ustomer maupun barang dari supplier
o
Kesesuaian
selama
penyimpanan
dan
kesesuaian
saat
pengambilan' pengiriman serta pemakaian oleh user o
emastiakn semua persyaratan administrasi dipenuhi sesuai dengan sistem yang berlaku
•
o
Pemeriksaan barang datang
o
Penataan barang digudang
o
Pemberian identi2ikasilabeling
o
Penyimpanan barang
o
Pengendalian pengeluaran dan penerimaan barang
o
Pendataan barang in"entory
o
elakuakan sto1k opname
o
Pengembalian barang tidak sesuai
o
Penyediaan prosedur kerja , instruksi kerja
Cuality Assuran1e dan Cuality )ontrol o
embuat
sistem
jaminan
mutu
untuk
menjamin
barang
pembelian yang datang' barang keluar dan barang dalam proses produksi memenuhi persyaratan mutu sesuaia dengan persyaratan yang telah ditetapkan o
%ebagai penggerak kegiatan perbaikan mutu se1ara terus menerus dan men1iptakan budaya mutu melalui kegiatan kelompok
o
engembangkan sistem jaminan mutu
9
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
•
o
Jaminan mutu untuk barang datang
o
Jaminan mutu dalam proses
o
Jaminan mutu produk produk akhir
o
Per1obaan "alidasi mutu produk
o
Penyediaan prosedur kerja , ik CA
aintenan1e o
emastikan kelan1aran semua operasional mesin produksi
o
eren1anakan kegiatan tindakan pre"enti"e dan 1orre1ti"e maintenan1e
o
eren1anakan kegiatan penggantian spare part mesin se1ara berkala sesuai umur pakai
o
embuat jad3al dan pelaksanaan pera3atan dan perbaikan semua mesin produksi
o
engenai kerusakan mesin produksi
o
em2ollo3 up perbaikan mesin dan mengkonsultasikan kepada teknisi supplier
2.4 F"3+&+#"3 "( L"7*#
PT+ !ntung Terus %ejahtera menempati lahan sebesar 5.@5 m - dengan 2asilitas sebagai berikut $
10
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
G"-5"$ 2.2 :asilitas dan Layout PT+ !T% •
Ruang Produksi PT+ !T% memiliki total 5 line produksi' setiap line produksi dilengkapi dengan buah mesin spray gun' drying o"en' 1urring o"en' 1on"eyor dan hanger' dari tiap line produksi mendukung untuk semua jenis 1oating ke1uali line /' dimana ada perbedaan karakteristik o"en yang menjadikan line / hanya mengerjakan part part berukuran ke1il+
•
Ruang Treatment Ruang treatment adalah tempat dimana ra3 material diproses atau mendapat perlakuan tertentu baik se1ara kimia maupun 2isik sebelum produk siap untuk di 1oating+ PT+ !T% sendiri memiliki - ruang treatment' dimana / ruang treatment untuk produk 2errous seperti steel' 1ast iron' stainless steel' dll dan ruang treatment - untuk produk non(2errous seperti allumunium' tembaga' dll+
•
9udang Ra3 aterial Ra3 material atau produk dari 1ustemer diterima dan diperiksa kondisi serta jumlahnya dibagian gudang ra3 material' ra3 material akan di pisahkan sesuai karakteristik
treatment
material didalam
gudang'
selain sebagai
tempat
penyimpanan sementara produk yang akan diproses' gudang ra3 material juga sebagai tempat penyimpanan material 1oating atau po3der 1at' penanganan dari po3der 1at ini juga berbeda dari ra3 material' po3der 1at ditempatkan tersendiri diruang dengan temperatur dijaga pada -. o ) ( -5o) tujuannya agar po3der tidak menggumpal karena terkena panas yang berlebih+
•
9udang :inish 9ood %etelah produk selesai di 1oating dan diperiksa oleh bagian C)' produk akan dipindahkan ke gudang 2inish good' ditempat ini produk akan dihitung ulang dan di1o1okan dengan jumlah a3al apabila ada selisih maka akan diberi keterangan apakah produk tersebut reje1t atau hilang' di gudang 2inish good pula produk disusun untuk disesuaikan dengan 3aktu pengiriman+ 11
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
2. A&*$ P$3%3 P$*'3+
Alur produksi po3der 1oating dari a3al sampai akhir' se1ara umum dapat dijelaskan pada bagian berikut ini $ •
#denti2ikasi aterial Produk yang datang dari 1ustemer diidenti2ikasi dari jenis material utama dan bentuk' identi2ikasi material diperlukan untuk mengetahui jenis material dari produk tersebut untuk kemudian dikelompokan dan dilakukan treatment yang berbeda' sedangkan identi2ikasi bentuk diperlukan untuk menentukan metode penggantungan atau hanger' sehingga saat proses 1oating nanti hanger sudah siap+
•
Treatment aterial aterial yang telah dikelompokan sebelumnya kedalam kelompok 2errous dan non2errous akan dilakukan treatment' treatment yang diterima masing masing material akan berbeda' tujuan utama proses treatment ini adalah untuk menghilangkan karat' minyak' kotoran' dan melapisi benda kerja dngan lapisan anti karat serta lapisan yang mampu meningkatkan kemampuan rekat dari po3der' untuk lebih jelasnya akan dijelaskan di bab selanjutnya+
•
Loading dan 7anger aterial %etelah mele3ati proses treatment' material kemudian di letakan dimulut tiap tiap line produksi' untuk kemudian digantung atau hanger' saat proses hanger dibutuhkan perhatian khusus karena berbeda material diperlukan hanger yang berbeda pula' selain itu harus diperhatikan bidang kontak material dengan hanger itu sendiri agar saat proses 1oating tidak banyak bidang yang tertutup hanger+
•
%etting Parameter
12
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
%ebelum melakukan proses 1oating ada beberapa parameter yang harus di set' yang pertama adalah speed dari 1on"eyor' kemudian temperature dari drying o"en' dan temperature dari 1urring o"en+
•
enyiapkan %pray 9un Kebersihan dari spray gun sangat "ital terhadap hasil akhir dari 1oating' apabila masih ada sisa po3der dari proses 1oating sebelumnya maka besar kemungkinan produk akan terkontaminasi 3arna lain' selain itu kondisi dari spray booth' 1y1lone' dan hooper tank harus diperhatian pula untuk kelan1aran proses 1oating+
•
)oating aterial Proses 1oating material dilakukan oleh dua orang operator didalam spraybooth' tujuannya adalah agar semua sisi dari material dapat terjangkau oleh po3der' proses pelapisan material dilakukan dengan 1ara disemprotkan langsung ke material se1ara beberapa lapis sesuai dengan instruksi' proses dilakukan didalam booth agar po3der tidak beterbangan di sekitar area 1oating+
•
!nloading dan Penge1ekan Kualitas Produk yang telah di1oating dan mele3ati 1urring o"en kemudian di turunkan dari hanger' proses unloading harus dilakukan pada jarak tertentu dari mulut o"en' karena temperature pada 1urring o"en yang 1ukup tinggi sehingga akan membahayakan operator apabila proses dilakukan tepat didepan mulut o"en' saat proses unloading sekaligus dilakukan proses uality 1ontrol' untuk melihat apakah hasil 1oating sudah sesuai atau belum' apabila sudah sesuai akan dilanjutkan proses 2inishing' apabila belum maka akan ditempatkan diarea not good untuk di repair+
•
:inishing Proses 2inishing adalah proses pelapisan pada bagian bagian material yang tidak terjangkau oleh gun po3der' seperti pada bagian yang tertutup hanger' proses 2inishing biasanya dilakukan dengan menggunakan 1at basah dengan spesi2ikasi dan karakter yang identik dengan 1at po3der+
13
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
•
Pa1king %etelah semua proses terle3ati dan dipastikan hasilnya sesuai permintaan' material akan di pa1k sesuai permintaan 1ustomer atau disesuaikan dengan bentuk material dan diberi label untuk kemudian ditempatkan di gudang 2inish good+
BAB III DASAR TEORI
.1 P%()%$#+"( P%$ C"#+()
Adalah %uatu proses pelapisan logam benda kerja yang melapisi logam dengan 1ara menaburkan serbuk pelapisan diatas benda yang dipanaskan sehingga serbuk 1at tersebut men1air dan menempel pada benda yang akan di lapisi+ Kondisi benda logam yang akan di lapisi harus memiliki titik leleh lebih tinggi dibanding dengan serbuk pelapisanya+ Po3der 1oating juga merupakan jenis lapisan yang diterapkan sebagai serbuk kering+ Perbedaan utama antara 1at 1air kon"ensional dengan po3der 1oating adalah po3der 1oating tidak memerlukan pelarut untuk menjaga bagian binder dan 2iller dalam bentuk suspensi 1air' sedangkan 1at kon"ensional sebaliknya+ Po3der )oating umumnya dipakai untuk melapisi permukaan logam seperti besi dan aluminium+ !ntuk men1apai daya rekat yang maksimal maka sebelum dilakukan penge1atan' bahan yang akan di1at dibersihkan dan diberikan perlakuuan tertentu ?pre(treatment>+ Agar 1at yang tadinya berupa po3der atau serbuk bisa merekat dengan sempurna maka harus melalui o"en dengan suhu /0. ( --. )F+ Po3der 1oating adalah proses pelapisan pada permukaan aluminium dengan suatu lapisan 2ilm+ Dalam bentuk 2ilm po3der digunakan dalam lapisan tipis di permukaan benda kerja' kemudian dilarutkan dalam bentuk 2ilm dan dipanaskan untuk polimerisasi dan menga3etkan 1oating+ Po3der dilekatkan pada permukaan pro2il alumunium dengan menggunakan alat electric spray gun.
Partikel yang bermuatan negati2 disemprotkan ke benda kerja+ *esarnya muatan partikel tersebut tergantung dari besarnya medan listrik ketika muatan negati2' gaya yang timbul tergantung arus yang mengalir+ Pada saat po3der 1oating disemprotkan ara hnya tidak lurus ke benda kerja tetapi membentuk suatu wrap round efect + 7al ini akan memberi keuntungan karena po3der 1oating dapat menjangkau bagian yang terlindungi+ Terdapat - ?dua> teknik penge1atan kering atau po3der 1oating$ 14
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
/+ P%(8%&*,"( *enda yang akan di lapisi di1elupkan kedalam bak yang berisi po3der 1oating yang telah diberi muatan elektrostatik+ -+ P%(7%-,$#"( Po3der 1oating yang telah diberi muatan elektrostatik tersebut di semprotkan kepada objek yang akan dilapisi+
%etelah benda melalui salah satu proses tersebut diatas kemudian benda yang telah terlapisi po3der 1oating dimasukkan kedalam o"en' tujuannya untuk melelehkan dan menyatukan partikel serbukbubuk sehingga membentuk lapisan(lapisan yang halus yang melapisi objek atau benda kerja+ Terdapat - ?dua> jenis po3der 1oating yang tersedia untuk melapisi permukaan suatu benda kerja$ /+ T%$- P&"3#+8 aterial po3der ini akan mengalami pen1airan jika benda kerja mendapat perlakuan panas+ -+ T%$-3%##+() erupakan bahan yang kuat dan tidak akan men1air kembali 3alaupun benda kerja mendapat perlakuan panas+
.2 K%&%5+"( P%$ C"#+()
/+ %erbuk pelapis 1at dapat menghasilkan lapisan lebih tebal dari pada lapisan 1air kon"ensional+ -+ %erbuk Pelapisan o"erspray dapat didaur ulang dan oleh karena itu mungkin untuk men1apai hampir /..G dari penggunaan lapisan+ 4+ Pelapisan po3der 1oating menghasilkan limbah yang kurang berbahaya dibandigkan pelapisan menggunakan 1at 1air kon"ensional+ 5+ odal peralatan dan biaya operasional untuk po3der 1oating umumnya lebih rendah dibandingkan menggunakan 1at 1air kon"ensional+ 6+ *enda kerja yang dilapisi dengan serbuk 1at po3der 1oating umumnya memiliki penampilan sedikit berbeda antara permukaan horisontal dan "ertikal dibandingakan benda kerja dilapisi 1at 1airan+ 0+ *erbagai e2ek khusus yang dapat mudah ditambahkan dengan menggunakan pelapisan po3der 1oating' yang sulit didapat dengan proses pelapisan lainnya+
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
. P%()%("&"( A&"#
Alat yang umum digunakan pada po3der 1oating yaitu Ele1tri1 %pray 9un
G"-5"$ .1 Ele1tri1 %pray 9un
Pada dasarnya terdapat 4 kontrol utama pada spray gun $ a+ Pengatur "olume bahan 2inishing Kontrol ini ber2ungsi untuk mengatur besar(ke1ilnya jumlah bahan yang keluar dalam sekali tekansemprot+ %ebenarnya knop ini mengatur jarak lubang noHHle dengan jarum noHHle ketika pelatuk spray gun ditekan+ Jarak tersebut yang membuat udara bertekanan menarik bahan :inishing keluar+ b+ Pengatur "olume jumlah udara keluar *iasanya terletak di samping spray gun dan ber2ungsi untuk mengatur jumlah udara yang keluar dalam sekali tekanan pelatuk+ !dara bertekanan tersebut akan keluar melalui lubang di ujung spray gun dan segera ber1ampur dengan bahan 2inishing menjadi partikel yang ke1il ?atomiHed>+ Arah dan ukuran bahan yang
16
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
ber1ampur udara tadi diatur oleh lubang angin di ujung spray gun ?Air 7orn>+ Knop ini pula yang mengatur lebar dan arah semprotan+ Dasar pengaturannya sama dengan Pengatur *ahan :inishing+ 1+ Pengatur tekanan udara #ni adalah kontrol terakhir yang di gunakan untuk mengatur semprotan 2inishing+ Kontrol ini mengatur besar ke1ilnya tekanan udara yang masuk melalui spray gun+ %emakin ke1il tekanan yang akan digunakan' semakin besar IpatternI bahan yang ter1apai+ .4 A,&+'"3+ P%$ C"#+()
Po3der 1oating umumnya diaplikasikan untuk komponen elektronik' 2urniture dan pada industri otomoti"e misalnya untuk melapisi 1at body' "elg' handle' blo1k mesin mobil+ !ntuk sepeda motor meliputi "elg' blo1k mesin ?1o"er 1"t' sho1k' rem di1k' stang' intake' knalpot' handle rem' tangki bensin' rangka> serta bahan lain yang terbuat dari besi dan alumunium+
. T$%"#-%(# M"#%$+"&
%eperti yang dijelaskan sebelumnya' treatment material 2erros dan non 2erros memiliki beberapa perbedaan' berikut adalah penjelasannya $ 4+6+/
Treatment material non 2erros
Kebanyakan material non 2erros yang dikerjakan oleh PT+ !ntung Terus %ejahtera adalah material alumunium' treatment produk dibagi menjadi dua proses utama $ /+ Proses Pre(Treatment a. Degreasing Di dalam tangki ini berisi asam sul2at ?7 -%O5>+ Tujuan pemakaian asam sul2at ini adalah untuk membersihkan atau menghilangkan kotoran yang terdapat di sekitar permukaan aluminium+ Pro2il dimasukkan ke dalam tangki ini selama /. , /6 menit dengan suhu yang digunakan yaitu pada suhu kamar+ b. Rinsing Proses ini bertujuan untuk menghilangkan asam sul2at yang tersisa serta sisa kotoran yang masih menempel di aluminium tersebut+ c. Desmuting Proses
ini
bertujuan
untuk
menghaluskan
permukaan
aluminium
dan
membersihkan kotoran yang masih tertinggal pada permukaan aluminium ekstruksi+ *ahan yang digunakan adalah soda api ?NaO7>+ Dimana pro2il ini akan dimasukkan ke dalam tangki selama /. , /6 menit pada suhu kamar+ 17
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
d. Rinsing Pro2il dibilas untuk menghilangkan kotoran serta sisa kontaminasi maupun sisa soda api yang masih melekat pada pro2il aluminium+ e. Chromating )romating adalah pemeliharaan logam dengan larutan asam atau alkalin dan heksa"alensi 1hromium untuk memproduksi lapisan yang sebagian besar terdiri dari 1hromium+ )hromium dimasukkan ke dalam tangki kromating dari lapisan 1romat di permukaan aluminium ekstruksi untuk mendapatkan gaya adhesi yang bagus untuk 1oating berikutnya dan 1oating yang halus+ )romating yang sempurna dapat di1apai jika permukaan benar(benar bersih+ &aktu pemasukkan yang dilakukan adalah / , - menit+ Apabila kadar dari 1romat kurang maka 3aktu yang digunakan untuk perendaman juga akan bertambah+ f.
Rinsing
Rinsing dilakukan sebanyak dua kali yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminasi yang masih tertinggal pada aluminium+ Pada rinsing yang kedua kali ini tangki berisi air demineralisasi sebanyak dua kali yang 2ungsinya untuk memastikan agar tidak ada residu yang tertinggal sebelum proses pengeringan dilakukan -+ Proses Pengolahan a+ Drying Pada tahap ini' profil Aluminium yang telah dibilas dengan air demineralisasi sebanyak dua kali dikeringkan di dalam o"en pada suhu =. o) selama -6 menit+ Pengeringan ini dilakukan agar profil Aluminium bebas dari air+ Air yang masih menempel pada profil Aluminium dapat membentuk gumpalan pada proses coating + b+ Coating erupakan proses penge1atan berlangsung di ruangan tertutup yang memiliki kipas pembuangan+ Profil Aluminium dilapisi dengan 1at po3der menggunakan alat penyemprot ? gun> yang menyemprot selurup permukaan profil Aluminium+ 1+ Pemanggangan Pada proses ini' pro2il Aluminium yang telah mengalami coating dipanggang dalan o"en selama 46(56 menit dengan suhu /=.(--. o)+ 7al ini akan membuat 1at menjadi keras dan melekat kuat pada profil Aluminium+ 4+6+-
Treatment aterial :erros 18
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
PT+ !ntung Terus %ejahtera mengerjakan berbagai jenis material 2erros' mulai yang berbahan dasar sheet metal' hollo3' dan berbagai part otomoti2+ %ama halnya dengan material non 2erros' pada bagian ini pula dibagi menjadi dua proses utama $
/+ Proses Pre(Treatment a+ Degreasing Di dalam tangki ini berisi asam sul2at ?7 -%O5>+ Tujuan pemakaian asam sul2at ini adalah untuk membersihkan atau menghilangkan kotoran dan lapisan minyak yang terdapat di sekitar permukaan benda kerja+ Pro2il dimasukkan ke dalam tangki ini selama /. , /6 menit dengan suhu yang digunakan yaitu pada suhu kamar+ b+ Rinsing Proses ini bertujuan untuk menghilangkan asam sul2at yang tersisa serta sisa kotoran yang masih menempel di benda kerja tersebut+ 1+ Derusting Proses ini bertujuan untuk menghilangkan karat pada permukaan benda kerja' tidak jarang juga proses pembersihan karat yang dilakukan ikut mengikis permukaan benda kerja meski hanya dalam skala ke1il' namun hal ini perlu diperhatikan khususnya untuk benda benda presisi' 1airan yang digunakan dalam proses derusting adalah 1ampuran asam phospat' asam sul2at' dan asam khlorida dengan penambahan inhibitor+ Proses derusting berlangsung pada kisaran 3aktu /. , /6 menit tergantung kadar karat pada benda kerja+ d+ Rinsing Pro2il dibilas untuk menghilangkan kotoran serta sisa kontaminasi maupun sisa proses derusting yang masih melekat pada pro2il benda kerja+ e+ Phosphating %etelah pro2il benda kerja bersih dari karat dan dibilas dari sisa asam pada proses derusting benda kerja direndam pada 1airan Hin1 phosphate untuk memberikan lapisan tipis pada permukaan benda kerja' hal ini ber2ungsi sebagai pelindung agar karat tidak mun1ul lagi setelah benda kerja di coating + Proses phosphating berlangsung antara 6 , /. menit+ 2+ Rinsing 19
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
Rinsing dilakukan sebanyak dua kali yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminasi yang masih tertinggal pada benda kerja+ Pada rinsing yang kedua kali ini tangki berisi air demineralisasi yang 2ungsinya untuk memastikan agar tidak ada residu yang tertinggal sebelum proses pengeringan dilakukan
-+ Proses Pengolahan a+ Drying Pada tahap ini' benda kerja yang telah dibilas dengan air demineralisasi sebanyak dua kali dikeringkan di dalam o"en pada suhu =. o) selama -6 menit+ Pengeringan ini dilakukan agar benda kerja bebas dari air+ Air yang masih menempel pada benda kerja dapat membentuk gumpalan pada proses coating + b+ Coating erupakan proses penge1atan berlangsung di ruangan tertutup yang memiliki kipas pembuangan+ *enda kerja dilapisi dengan 1at po3der menggunakan alat penyemprot ? gun> yang menyemprot seluruh permukaan benda kerja+ 1+ Pemanggangan Pada proses ini' benda kerja yang telah mengalami coating dipanggang dalan o"en selama 46(56 menit dengan suhu /=.(--. o)+ 7al ini akan membuat 1at menjadi keras dan melekat kuat pada pro2il benda kerja+
20
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
21
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
*A* #; Analisa dan pembahasan
5+/ Pretreatment po3der 1oating Penge1atan merupakan salah satu 1ara pelapisan pada logam untuk melindungi dari s korosi+ Lapisan 1at yang menempel pada logam akan memisahkan kontak langsung antara logam dengan lingkungan sehingga resiko terjadinya serangan korosi dapat dikurangi+ Pada proses penge1atan powder coating sebelumnya dimulai dengan perlakuan a3al pre(treatment yang umumnya meliputi a1idi1 1leaning dan Hin1 phospathing+
5+- #nstruksi kerja sebelum 3ashing material
#K treatment produk Al Operator treatment menggunakan alat keselamatan kerja
•
Operator pretreatment memilih *K yg akan ditreatment sesuai dengan nomer treatment
•
Tarik benda kerja yag sudah disusun kedalam area treatment
•
Kaitkan hook hoist 1rane kekeranjang produk Al yg siap untuk proses treatment
•
Angkat keranjang produk Al dengan menekan tombol remot hoist dan arahkan keranjang produk Al ke bak larutan treatment sesuai dngan kebutuhan *K AL+
•
Operator treatment memasukan produk Al kedalam bak larutan a1id 1leaner dengan point sebesar -+. sampai 5+. dan tinggi larutan //. 1m dengan 3aktu perendaman 4(6 menit
•
Operator treatment menaikan keranjang produk Al lalu di rinshing dan diebersihkan dari sisa larutan a1id 1leaner dan dimasukan kedalam bak pembilasan dengan 1ara deeping atau perendaman denagan air bersih se1ara berulang ?rendam angkat>+ Dilanjutkan dengan mesin kat1ehr agar material benar benar bebas dari kotoran dan minyak
•
22
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
Lanjutkan proses dengan memasukan keranjang produk Al kedalam larutan kimia )hromite dengan point sebesar 0+. , =+. dan tinggi larutan //. 1m dengan lama perendaman selama /(4 menit
•
Operator treatmnt menaikan keranjang produk AL yang sudah selesai di proses 1hromite lalu dilanjutkan keproses rinshing atau pembersihan ulang hingga produk Al benar benar bersih
•
Laukakn lbelisasi pada setiap keranjang Al yg sudah selesai proses treatment untuk dilanjutkan keproses loading
#K treatment produk steel Operator treatment menggunakan alat pelindung diri yg sudah disediakan
•
Operator pretreatment memiih *K steel yg akan ditreatment sesuai no urutnya
•
Tarik *K yg sudah disusun di keranjang menuju area treatment
•
Kaitkan hook hoist 1rain ke keranjang produk steel yg sudah siap untuk proses treatment
•
Angkat keranjang produk steel dengan menekan tombol remote hoist dan arahkan keranjang produk steel ke bak larutan treatment sesuai kebutuhan *K steel
•
Operator treatment memasukan produk steel ke dalam bak larutan kimia degreeser dengan point 6.(0. dan tinggi larutan /..(/-. 1m dengan 3aktu perendaman selama /6(4. menit ?sesuai kebutuhan *K>
•
%etelah proses degreeser selesai operator treatment menaikan produk steel lalu di rinshing dan dibersihkan dari larutan degreeser' tiriskan *K dengan1ara memiringkan keranjang
•
%etelah prose penirisan selesai' jika produk steel mengandung karbon atau berkarat maka dilakukan proses pikling dengan point sebesar 0.(=. dan tinggi larutan /..(/-. 1m dengan 3aktu perendaman /6(56 mnit ?sesuai dg kebutuhan *K> jika benda tidak berkarat bisa dilanjutkan ke proses sur2a1e
•
!ntuk bk berkarat setelah proses pikling selesai operator treatment menaikan keranjang lalu di rinsing dan dibersihkan dari sisa karbon dan karat' setelah itu dengn 1epat produk langsung dimasukan ke bak air' untuk dilakukan proses pembersihan dengan 1ara deeping atau perendaman di bak air bersih untuk menghilangkan sisa larutan pikling yg menempel pada *K
•
%etelah proses deeping selesai ?untuk *K berkarat> dan rinshing selesai ? untuk *K tak berkarat> selanjutnya operator treatment melanjutkan proses dengan memasukan produk steel kedalam bak larutan sur2a1e dengan point @(// dan tinggi larutan /..( /-. 1m dengan 3aktu perendaman selama /(- menit
•
%elanjutnya operator treatment melanjutkan proses dengan memasukan produk steel kedalam bak larutan phospat dengan point $
•
:A.+6(/+.
•
23
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
TA /6(-.
•
T9 5(0
•
Dengan tinggi larutan /..(/-. 1m dan 3aktu perendaman /.(/6 menit %etelah proses phospat selesai maka operator treatment menaikan *K lalu di rinshin dan dibersihkan ulang dari sisa sludge phospat hingga bersih dan tiriskan produk steel dengan 1ara memiringkan keranjang
•
%etelah selesai kasie treatmene melakukan labelisasi pada tiap keranjang yang sudah selesai proses treatment untuk dilanjutkan ke proses loading
5+4 Analisis penyebab terjadinya produk N9 setelah treatment
*erdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap material didapati bah3a penyebab utama terjadinya hasil penge1atan yang berminyak dan terdapat bintik(bintik pada beberapa stasiun kerja menyebabkan
(tidak seimbangnya 3aktu antara stasiun kerja (perbedaan kemampuan pekerja (produk harus kembali di treatment sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak
masalah pada produk N9 tersebut dikarenakan pretreatment yang kurang tepat+ Pretreatment merupakan basic dari powder coating +Proses penge1atan yang bagus tidak dapat dilaksanakan apabila proses pada pretreatment kurang tepat'oleh karenanya maka pelaksanaan dari proses pretreatment yang tepat ialah dengan mengikuti proses dengan benar dan 1hemi1al dan me1hani1al maintenan1e dengan tepat+ asalah yang disebabkan oleh proses 1leaning yang kurang tepat ialah penampakan oli dan bintik(bintik dan pada proses drying terdapat penampakan oli
5+5 penanggulangan produk N9 treatment
Dalam men1iptakan suatu proses treatment yang e2ekti2 dan e2isien maka 2enomena pin holes dan berminyak harus dihindari karena dapat menghambat kelan1aran aliran 3ork in pro11es serta menimbulkan delay hal hal yang dapat dilakukan dalam menanggulangi 24
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
terjadinya adalah dengan menembahkan beberapa prosedur yang belum terdapat pada instruksi kerja sebagai berikut
/+ultrasoni1 1leaner+
!ltrasoni1 1leaner daya penetrasi untuk pelarut diper1epat dengan menggunakan high frequency energy gelombang ultrasonik+ Pembersihan !ltrasonik menggunakan proses gelembung ka"itasi yang diinduksi oleh tekanan 2rek3ensi tinggi ? suara > yang mengagitasi 1airan+Proses Agitasi menghasilkan tekanan besar pada bahan bahan yang melekat pada sampel seperti logam' plastik' gelas' karet atauu keramik+ Tekanan ini juga masuk ke lubang lubang atau bagian terdalam dari sample+ Tujuan utama adalah memindahkan atau membersihkan segala kontaminasi pada sample padat+ Air atau 1airan pembersih lainnya dapat digunakan tergantung dari jenis kontaminan dan bahan yang akan disoni2ikasi+ Kontaminan dapat berupa debu' minyak' pigmen' karat' lemak' ganggang' jamur' bakteri' pengapuran ' senya3a polishing' 2lu agent' sidik jari' jelaga lilin' residu khamir' 1airan biologi seperti darah dan lain lain+%ample tidak boleh diletakkan dibagian ba3ah alat selama proses pembersiahan' karena akan men1egah proses 1a"itasi pada sampel yang tidak terkena dengan air+ Karena itu dibutuhkan rak atau keranjang untuk menahan obje1t diatas bagian ba3ah
-+aueus neutral detergent pre 1leaners Digunakan untuk menghilangkan polishing residues dan kotoran yang agak berat+ !ntuk pembersihan biasa yang bisa digunakan untuk menghilangkan gemuk dan oil+salah satu detergent yang digunakan ialah mersol soak 1leaner+ Detergen ini biasa digunakan menghilangkan gemuk dan oil serta bisa dipakai untuk tembaga'alumunium dan steel ' 1ara menggunakanya ialah dengan menggunakan tanki dan 1lean 3ater kemudian men1ampurkan mersol soak 1leaner dengan adukan dengan temeperatur anatar 40 ), 56 ) ' selang 3aktu 6 menit agitation nya me1hani1al' manual atau ultrasoni1
4+Drying pada temperature rendah dan tekanan yang lebih tinggi %etelah proses 3ashing' benda kerja dikeringkan dengan spray drying. %eharusnya benda kerja dikeringkan pada ruangan yang temperature yang lebih rendah daripada temperatur yang ada di plant dan tekanan yang digunakan pada spray drying dinaikkan lagi supaya 2enoma bintik bisa dikurangi+ 25
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. UTS
*A* ; Kesimpulan
Dari hasil pembahasan Pada bab sebelumnya' maka dapat diambil kesimpulan $ /+Proses po3der 1oating memerlukan permukaan yang bersih -+emaksimalkan kontrol pada proses pre treatment 4+eakukakn pengetesan berulang kali 5+!ntuk mendapatkan hasil yang bagus maka diperlukan a3alan yang bagus
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.