KEPATUHAN CUCI TANGAN PETUGAS RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A HABIBIE
TRIWULAN KE 1 TAHUN 2017
OLEH
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY. R.A HABIBIE BANDUNG
LAPORAN KEPATUHAN
( H A N D H Y GI E N E )
RS KHUSUS GINJAL NY. R.A HABIBIE TRIWULAN KE 1 TAHUN 2017
Keselamatan pasien adalah suatu upaya dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman untuk pasien. World Health Organization (WHO) telah mengkampanyekan program keselamatan pasien salah satunya adalah menurunkan risiko HAIs. HAIs merupakan salah satu masalah mayor yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakibatkan pasien lebih lama berada di rumah sakit serta meningkatkan biaya pelayanan kesehatan. HAIs ini dapat disebarkan melalui kontak langsung, baik melalui tangan para petugas kesehatan (dokter, perawat, paramedis) maupun petugas non kesehatan (cleaning service, petugas keamanan, administrator rumah sakit). Seluruh pegawai di rumah sakit memiliki peran yang sangat penting dalam terjadinya transmisi mikroba pathogen dari pasien ke pasien, serta dari pasien ke petugas terutama petugas kesehatan. Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah persebaran infeksi melalui kontak tangan ini adalah (hand hygiene). Secara global hasil penelitian menunjukkan bahwa
dapat menurunkan kejadian HAIs
sebesar 30%. Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh pegawai rumah sakit terutama orang yang terlibat dalam perawatan pasien. Untuk menanggapi hal ini, Tim PPI RS Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie kepatuhan seluruh pegawai RS Khusus Ginjal Ny. R. A Habibie yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya dalam five moments for hand hygiene (lima moment ) yang ditetapkan oleh WHO. Lima moment tersebut adalah: 1. Sebelum bersentuhan dengan pasien 2. Sebelum melakukan prosedur bersih/steril ( Aseptik ) 3. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien risiko tinggi 4. Setelah bersentuhan dengan pasien 5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
Gambar: Lima Moment Menurut WHO
Dari penilaian yang dilakukan pada Triwulan ke 1 tahun 2017, didapatkan bahwa persentase kepatuhan petugas kesehatan dan petugas non kesehatan adalah sebagai berikut: 1. Kepatuhan Cuci Tangan Dengan 6 Langkah Berdasarkan Profesi
90
KEPATUHAN HYGIENE MENURUT PROFESI DI RSKG TRIWULAN PERTAMA 2017
80 70 60
APRIL
50
MEI
40
JUNI
30 20 10 0 DOKTER
PERAWAT
NON MEDIS
Berdasarkan data pada gambar 1 menunjukkan bahwa angka kepatuhan cuci tangan dengan 6 langkah pada triwulan ke satu tahun 2017 di RS Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie menurut jenis profesi paling tinggi adalah profesi perawat yaitu sebesar 169
orang dan angka kepatuhan cuci tangan dengan 6 langkah paling rendah adalah profesi non medis sebesar 8 orang. 2. Kepatuhan Cuci Tangan Pegawai Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie Berdasarkan Moment
PERSENTASE KEPATUHAN CUCI TANGAN BEDASARKAN MOMENT TRIWULAN KESATU 2017 140 120 100 80 60 40 20 0
APRIL MEI JUNI
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum tindakan asptik
setelah kontak dengan pasien
setelah setelah dari terkena lingkungan cairan tubuh pasien pasien
Gambar 2. Angka Kepatuhan Cuci Tangan Triwulan ke 1 tahun 2017 Berdasarkan Moment
Berdasarkan data pada gambar 2 menunjukkan bahwa rata-rata angka kepatuhan cuci tangan pegawai Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie berdasarkan 5 moment dimana kepatuhan tertinggi pada moment 5 adalah moment setelah kontak dari pasien yaitu sebesar 285 oportunity dan yang terendah adalah moment 4 yaitu moment setelah kontak cairan tubuh pasien yaitu sebesar 2 oportunity
Berdasarkan hasil penilaian (audit) diatas terhadap kepatuhan kebersihan tangan (hand hygiene) seluruh petugas di Rumah sakit Khusus Ginjal N y. R.A Habibie masih rendah, maka Tim PPI RS Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie merencanakan peningkatan kepatuhan kebersihan tangan (hand hygiene) dengan cara: 1. Melakukan reedukasi 2. Melakukan monitoring sarana dan prasarana untuk .
Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan seluuruh petugas Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie dalam kebersihan tangan ini adalah tidak terjadinya HAIs pada pasien Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie. Karena kebersihan tangan merupakan salah satu indikator pacient safety yang harus dijalankan oleh petugas di rumah sakit, maka meningkatnya kepatuhan petugas dalam
juga
berarti meningkatnya kualitas pelayanan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.