Laporan Kegiatan Tim DOTS Jan-Juni2015
December 12, 2018 | Author: Teti Herawati | Category: N/A
Short Description
Laporan kegiatan DOTS di RSU PINDAD...
Description
LAPORAN KEGIATAN TENTANG PROGRAM KERJA TIM DOTS (DIRECTLYOBSERVED TREATMENT SHORT COURSE)
I.
Pendahuluan
Pada beberapa tahun terakhi rini pengendalian TB di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal in iantara lain dibuktikan dengan tercapainya banyak indicator penting dalam pengendalian pengendalian TB. Faktorkeberhasilantersebutantaralain :akses pelayanan kesehatan semakin baik, pendanaan semakin memadai, dukungan pemerintah pusat dan daerah, peran serta masyarakat dan swasta semakin meningkat, membaiknya teknologi pengendalian TB.
II.
LatarBelakang
Menurut Depkes, TB merupakan salah satu masalah kesehatan penting di Indonesia. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-3 negara dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia setelah India dan China. Jumlah penderita TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 % dari total jumlah penderita TB dunia. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 528.000 kasus TB baru dengan kematian sekitar 91.000 orang. Angka prevalensi TB di Indonesia pada tahun 2009 adalah 100 per 100.000 penduduk dan TB terjadi pada lebih dari 70% usia produktif. Untuk menanggulangi kasus TB Paru di Indonesia, Menteri Kesehatan Indonesia
mencanangkan
dimulainya
Gerakan
Terpadu
Nasional
Penanggulangan TB (Gerdunas TB) sebagai wahana untuk pemberantasan TB Paru. Penanggulangan TB Paru dilaksanakan dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) atau pengawasan langsung menelan obat, yang dilaksanakan di puskesmas juga melibatkan rumah sakit. DOTS adalah strategi program pemberantasan tuberkulosis paru yang direkomendasikan direkomendasikan oleh WHO. MenurutUU
No.
36
tahun
2009
tentangkesehatandanPermenkestentangstrateginasionalpengendalian TBbahwapada tahun 2015, beban global penyakit TB (prevalensi dan mortalitas) akanrelatif berkurangsebesar 50% dibandingkan tahun 1990, dan 70% orang yang terinfeksi TB dapat dideteksi dengan strategi DOTS dan 85%diantaranya dinyatakan sembuh. TB DOTS merupakansalahsatuindikatormutupenerapanpelayanan RS yang masukdalamStandarPelayanan
Minimal
(SPM)
danmerupakansalahsatusasarandalamMillenium Development Goals (MDGs). Dengandasarinisemua yang melatarbelakangidibentuknya Tim DOTS di RSU Pindad.
III.
Tujuan
Tujuandaripembentukan Tim DOTS di RS.Pindadadalahuntukmembuat, melaporkandanmengevaluasirencanakerja Tim DOTS, mengkoordinasikanpelayanan DOTS di RS Pindad, mengumpulkansegalabentukinformasipasientersangka TB dan TB positif, memonitordanmemberipelayananpengobatansertakonselingpasien TB positif
IV.
KegiatanPokokdanRincianKegiatan
KegiatanPokok Tim DOTS : -
Membuatrencanakerja, menyusundanmengevaluasi SOP TB DOTS di RSU Pindad
-
Mengumpulkandanmencatatdata-data pasientersangka TB dan TB Positif
-
Melaporkandata-data pasientersangka TB dan TB Positif
-
Mengevaluasipencatatandanpelaporan data-data pasientersangka TB dan TB Positif di RSU Pindad
-
Pemberian edukasi dan konseling serta pengobatan pasien TB Positif sesuai I strategi DOTS
Rinciankegiatan Tim DOTS : 1. Sosialisasipencatatan, pengobatandanpelaporanpasien TB PositifsesuaistrategiDOTS kepadaseluruhkaryawan RS, pasiendankeluargapasiensertamasyarakatsekitar RSU Pindad 2. Rapat Tim DOTS setiaptigabulansekali 3. Penyuluhantentang TB setiap1 tahunsekali 4. PengajuanrevisiSKep Tim DOTS untukkeefektifankinerjatim DOTS V.
Cara MelaksanakanKegiatan MelaksanakanKegiatan
1. Sosialisasi → mengundangkaryawan mengundangkaryawan RS sertamasyarakatsekitar RS 2. Rapatevaluasi → Mengevaluasikegiatandalamempatbulan (pencatatan, pelaporandanpengobatan TB sesuaistrategiDOTS)
3. Penyuluhan Penyuluhan TB dan DOTS kepadaseluruhkaryawan RS, pasiendankeluargapasiensertamasyarakatsekitar RSU Pindad VI.
Sasaran
1. Pasientersangka TB danpositif TB 2. Keluargapasientersangka TB danpositif TB 3. Masyarakatsekitar RSU Pindad 4. Seluruhkaryawan RSU Pindad
VII.
JadwalPelaksanaan
WaktuPelaksanaan No. Kegiatan
(Januari 2015 – 2015 – Desember Desember 2015) 1
1
PelaksanaanPencatatan DOTS
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
X X
X
X
X
X
X
X
X
X
EvaluasiPencatatandanPelaporan DOTS
X
X
X
X
3
PelaporankeDinkes
X
X
X
X
4
Penyuluhantentang TB
5
PengajuanLogistik (Obat) DOTS keDinkes
7 8
X
dariRawatInapdanRawatJalan
2
6
X
PengajuanLogistik (Reagen, Objek Glass)
X X X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DOTS keDinkes Sosialisasi DOTS kepadakaryawan RS
X
daninstansiterkait PengajuanRevisiSKep Tim DOTS
X
VIII. EvaluasiPelaksanaan
1. Pelaksanaan Pencatatan DOTS dar iRawat Inap dan Rawat J alan telah berlangsung 6x selama 1 semester yaituperiodeJanuari-Juni 2015 2. Evaluasi Pencatatan dan Pelaporan DOTS telah berlangsung 2x selama 1 semester yaitu periode Januari-Juni 2015 (Januari dan April 2015) 3. Pelaporan ke Dinkes telah berlangsung 2x selama 1 semester yaitu periode Januari-Juni 2015 (Januaridan April 2015) 4. Penyuluhan tentang TB telah berlangsung 1x selama 1 semester yaitu pada bulan Mei 2015 5. Pengajuan Logistik (Obat,Reagen, Objek Glass) DOTS ke Dinkes telah berlangsung 6x selama 1 semester yaitu periode Januari-Juni 2015 6. Pengajuan Revisi SKep Tim DOTS telah diajukan pada bulan bulan Mei 2015, mundur dari jadwal yang seharusnya yaitu bulan Januari 2015 7. Sosialisasi DOTS kepada karyawan RS dan instansi terkait masih belum terlaksana dari jadwal yang seharusnya bulan Maret 2015 dikarenakan padatnya jadwal pelayanan. Rencana akan dijadwalkan ulang pada Agustus Agustus 2015
Bandung, Juni 2015 Mengetahui, Ketua Tim DOTS
DyahSitaLaksmi, dr
View more...
Comments