Laporan Kegiatan Membaca Buku

 

Laporan Kegiatan Membaca Buku Judul Buku

: Mimpi Sejuta Dolar

Pengarang

: Alberthiene Endah

Penerbit

: Gramedia Pustaka Utama

Kota Terbit

: Jakarta

Tahun Terbit

: 2011

A.  KEGIATAN PRABACA  NO Pertanyaan sebelum membaca buku 1

Bagaimana kehidupan masa kecil Merry Riana?

2

Bagaimana kuliah Merry Riana?

3

Bagaimana perjuangan Merry Riana di Singapura?

4

Apa susah dan senangnya Merry Riana dala berbisnis?

5

Bagaimana kesuksesan Merry Riana sebagai konsultan keuangan?

6

Bagaimana awal kesuksean Merry Riana/

 NO

B.  KEGIATAN PASCABACA BAB/SUB BAB/BAGIAN

1

Masa kecil

BUTIR BUTIR PENTING/MENARIK Merry Riana merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Adiknya  bernama Aris dan juga Erick. Erick. Sebagai anak tertua dalam keluarga, ia harus menjadi panutan dalam keluarganya agar adikadiknya dapat mencontohnya. Merry Riana memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don Bosco Pulomas, tamat dari sana ia kemudian masuk di SMP Santa Ursula dan juga SMA ia lanjutkan di sekolah yang sama yaitu SMA Santa Ursula yang merupakan sekolah katolik khusus  perempuan yang berada di Jakarta Pusat. Pusat. Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti. Namun, cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kerusuhan besar di tahun 1998.

 

2

Kuliah di Singapur

Hal inilah yang kemudian akan merubah takdirnya. Karena kondisi yang tidak aman akibat kerusahan tersebut, Merry Riana kemudian memilih kuliah di Singapura untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan. Ayah Merry yaitu Suanto Sosrosaputro memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan paling masuk akal  jaraknya yang relatif dekat,yang lingkungan lingkungan yang aman am an karena dan sistem  pendidikannya yang yang bagus. Akhirnya Nanyang Technological University Singapore menjadi  pilihannya. Merry mulai belajar belajar di bangku kuliah di di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi jurusan paling masuk akal  baginya saat itu. Merry bercita-cita bercita-cita menjadi seorang insinyur. insinyur. Cita-citanya tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis.

3

Perjuangan Hidup di Singapura

Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Dalam Biografi Merry Riana, Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja. Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu. Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis,  bahkan untuk minumpun minumpun ia mengambil dari air keran/tap keran/tap water di kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel. Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi.

 

….Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life  Merry membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut  –  Merry Riana.

Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman  bisnis, Merry mengum mengumpulkan pulkan informasi dengan mengikuti mengikuti  berbagai seminar dan melibatkan melibatk an diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis

4

Jatuh Bangun Dalam Berbisnis

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia lakukan karena ia mengetahui  bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk untuk memenuhi impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun mencoba  peruntungan dengan bisnis bisnis pembuatan skripsi,bisnis skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg semuanya berakhir dengan kegagalan.

5

Sukses Sebagai Konsultan Keuangan

Sampai ia sukses sebagaidan Financial Consultant menjualakhirnya produk-produk keuangan perbankan seperti yang asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam eenam nam bulan  pertama karirnya di Prudential, Prudential, Merry berhasil melunasi utan utangnya gnya sebesar 40 ribu dolar Singapura.

6

Awal Sebuah Kesuksesan

Tepat satu tahun pertamanya ia berhasil mendapatkan  penghasilan sebesar 200 Ribu Ribu Dollar Singapura atau ssektar ektar 1,5 Milyar Rupiah. Merry Riana kemudian dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan pada tahun 2003. Kemudian di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer. Merry lalu memulai  bisnisnya sendiri sendiri setelah diangkat diangkat menjadi manajer dengan menyewa kantor dan memiliki karyawan sendiri. Merry Riana kemudian mendirikan MRO (Merry Riana Organization) sebuah perusahaan jasa keuangan selain itu ia juga mendirikan MRO Consultancy yang bergerak di bidang  pelatihan, motvasi serta percetakan percetakan buku yang b berbasis erbasis di Singapura. Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program  pemberdayaan perempuan dan anak-anak anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya. 

 

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi  baru, yaitu memberi dampak positif positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kinidan Merry telah danpenjua melatih  profesional eksek eksekutif utifmemotivasi dalam bidang penjualan, lan,ribuan motivasi dan  pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun). Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses. Kini, Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak  positif bagi 1 juta orang orang di Asia,terutama di Indonesia. Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku “Mimpi Sejuta Dolar” yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

 

 

Pembuat laporan

: Rudy Kurniawan Wijaya

Kelas

: XI-IPA V