LAPORAN KASUS
March 21, 2017 | Author: Natalia Ihalauw | Category: N/A
Short Description
Meningioma...
Description
LAPORAN KASUS MENINGIOMA
Pembimbing: dr. Mira Yuniarti, Sp.Rad dr. Jeanne Leman, Sp. Rad dr. Rusli Muljadi, Sp.Rad
Disusun Oleh: Natalia Ihalauw 07120090093
KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SILOAM HOSPITALS LIPPO VILLAGE PERIODE 16 JUNI - 5 JULI 2014
BAB I LAPORAN KASUS
I.1.
No rekam medis
I.2.
Identitas Pasien
: RSUS. 00-59-23-68
Nama
:
Ibu M
Jenis kelamin
:
Perempuan
Usia
:
44 tahun
Tanggal lahir
:
3 Desember 1969
Alamat
:
Kampung Tiga Raksa, RT 001, RW 003, Desa Margasari, Kecamatan Tiga Raksa, Kota Tangerang
I.3.
Status
:
Menikah
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Ibu Rumah Tangga
Tanggal masuk
:
17 Juni 2014
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamesis pada tanggal t anggal 20 Juni 2014. a. Keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan pandangan menjadi kabur pada mata kiri sejak 1 tahun sebelum masuk Rumah Sakit
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli mata RSUS dengan keluhan pandangan menjadi kabur pada mata kiri sejak 1 tahun sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien mengaku bahwa ia masih dapat menilai adanya orang didepannya tetapi tidak mengenal siapa orang tersebut. Pasien juga mengeluhkan mata kirinya mulai menonjol sejak 1 tahun sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien juga merasa tidak nyaman (terasa mengganjal) pada mata kirinya mulai dari bagian pinggir mata lama kelamaan sampai bagian ujung dalam mata kiri.
Selain keluhan pada mata kiri pasien, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala tepatnya pada bagian belakang kepala, yang 1 bulan terakhir ini lebih sering dirasakan oleh pasien.
c.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi tidak terkontrol sejak 5 bulan yang lalu, pasien mengaku ia menderita hipertensi karena KB suntik yang digunakan pasien sejak kurang lebih 20 tahun yang lalu , oleh sebab itu pasien memutuskan untuk menghentikan menggunakan KB suntik sejak 5 bulan yang lalu. Pasien menyangkal menderita diabetes mellitus, stroke, dan hiperkolestrolemia. Pasien sebelumnya tidak pernah dirawat di rumah sakit dan riwayat operasi sebelumnya.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Didalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti yang diderita oleh pasien. Penyakit kronik lain seperti hipertensi, diabetes melitus dan kanker disangkal keluarga pasien.
e.
Riwayat Sosial, Ekonomi, dan Kebiasaan
Pasien merupakan ibu rumah tangga, suami pasien bekerja sebagai buruh pabrik, pasien tinggal bersama suami dan anak-anaknya, status ekonomi pasien menengah kebawah.
f.
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi, baik makanan ataupun obatobatan.
I.4.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 20 Juni 2014. a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: Sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
GCS
: E4M6V5
Tanda-tanda vital : i.Nadi
: 72x/menit
ii.Pernafasan
: 18x/menit
iii.Suhu
: 37OC
iv.Tekanan darah
: 140/90 mmHg
Data antopometri : i.Berat badan ii.Tinggi badan
: 48 kg : 158 cm
iii.IMT
: 19,2
iv.Status gizi
: sedang
b. Status Generalisata
Kepala o
Bentuk : normosefali
o
Rambut bewarna hitam, tidak mudah rontok
o
Fontanel sudah menutup
Mata o
Proptosis (-/+)
o
Visus : 4/4 dan 1/300
o
Papil edema (-/+)
o
RAPD (+)
o
Konjungtiva pucat (-/-)
o
Injeksi konjungtiva (-/-)
o
Pupil isokor 2mm/2mm
Hidung o
Inspeksi : bentuk hidung normal, simetris
Telinga o
Aurikulum : Ukuran normal, bentuk normal simetris kanan dan kiri, tidak tampak hiperemis
o
Liang telinga lapang, hiperemis (-/-), serumen (+/+), sekret (/-), korpus alienum (-/-)
Mulut o
Leher o
Trakea berada di tengah dan tidak terdapat deviasi.
o
Kaku kuduk (-)
Dada o
Bibir tidak pucat, mukosa lembab
Bentuk normal, retraksi (-)
Paru o
Inspeksi : pernapasan dada simetris kanan/kiri
o
Palpasi : tactile fremitus simetris kanan/kiri, ekspansi paru normal
o
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
o
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung o
Iktus tidak teraba dan tidak terlihat
o
Bunyi jantung S1/S2 regular
o
Bising jantung gallop (-), murmur (-)
Abdomen o
Inspeksi : bentuk dinding perut cembung, supel, pergerakan dinding perut sesuai dengan irama pernapasan, tidak terdapat kelainan pada kulit
o
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
o
Perkusi : timpani di ke-9 regio abdomen
o
Auskultasi : bising usus (+) normal
I.5.
Ekstremitas o
Pergerakan aktif-bebas dalam batas normal
o
CRT < 2 detik, turgor baik, edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
a.
Pemeriksaan Laboratorium (17 Juni 2014)
Test
Hasil
Unit
Ureum
20
mg/dL
View more...
Comments