Laporan Kasus Spinal Anestesi - Mioma Uteri
April 15, 2017 | Author: Idha Kurniasih | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Spinal Anestesi - Mioma Uteri...
Description
LAPORAN KASUS SPINAL ANESTESI PADA PASIEN MIOMA UTERI DISERTAI ANEMIA
oleh: Diana Zahrawardani
H2A0080
Dyah Kurnia Fitri
H2A0080
Retno Ayu Megawati
H2A008033
Yosyana Eka Silvia P.
H2A008046
Pembimbing : dr. Endang Widiastuti, Sp.An
KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG RSUD DR. ADHYATMA SEMARANG 2013
LAPORAN KASUS ILMU ANESTESI I.
IDENTITAS PASIEN Nama
: Ny. Tyas Ambarwati
Umur
: 28 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Jalan Tiklung Baru VII 10/3 Semarang
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Status
: menikah
No RM
: 399648
Tgl masuk RS: 20 Januari 2013
II. ANAMNESA Keluhan utama : keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RS Tugurejo Semarang dengan keluhan keluar darah prongkol-prongkol dari jalan lahir sejak kemaren pukul 22.00 WIB. Pasien mengaku darah keluar banyak hingga ganti 1x pembalut dan 1x pampers. Perut bagian bawah terasa nyeri, pasien sempat pingsan dan badan terasa lemas. Riwayat 1 bulan yang lalu pasien berobat ke RS Tugurejo Semarang dengan keluhan yang sama dan dikatakan janinnya tidak berkembang. Pasien mengaku mual (-), muntah (-), demam (-), buang air kecil dan buang air besar lancar.
Riwayat Menstruasi HPHT : 15 September 2012 HPL : 22 Juni 2013 Usia kehamilan : ± 17 minggu
2
Riwayat Menikah 1x selama setahun
Riwayat Obstetri G3P2A0 1. ♂ , 3300 gr, spontan normal di bidan, aterm, sehat, 8 tahun 2. ♂, 3200 gr, spontan normal di bidan, aterm, sehat, 5 tahun 3. Hamil ini Riwayat ANC Di bidan 2x, TT (-), di RS Tugurejo 1x Riwayat KB Pil KB terakhir minum 1 bulan yang lalu RPD Riwayat coitus selama hamil
: disangkal
Riwayat dipijat
: diakui
Riwayat operasi sebelumnya
: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Riwayat penyakit hipertensi
: disangkal
Riwayat penyakit kencing manis
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat jatuh dan trauma
: disangkal
RPK Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat keluhan yang sama
Riwayat sosial ekonomi Pasien berobat menggunkan Jampersal Kesan : sosial ekonomi kurang. 3
III. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan dibangsal Bugenville pada tanggal 21 Januari 2013 Keadaan Umum
: tampak lemah
Kesadaran
: compos mentis; GCS: E4 V5 M6
Vital Sign TD
: 100/50 mmHg
RR
: 20 x/menit
Nadi
: 88 x/ menit
T
: 36,50C
Status Interna Kepala
: mesocepal
Wajah
: tampak pucat
Mata
: Ca +/+ , SI -/- , reflek cahaya +/+, edem palpebra /- , pupil isokor 2 mm/ 2mm
Hidung
: nafas cuping (-) , deformitas (-) , secret (-)
Telinga
: serumen (-) , nyeri mastoid (-) , nyeri tragus (-)
Mulut
: sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan
: T1-T1, faring hiperemis (-).
Leher
: simetris, trakea di tengah, limfonodi (-), struma (-)
Thorax Cor : Inspeksi
: iktus kordis tidak tampak
Palpasi
: iktus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas atas : SIC II linea parasternal kiri Batas kanan bawah : SIC V linea sternalis kanan Batas kiri bawah : SIC V 1-2 cm linea midclavikula
kiri Pinggang jantung : SIC III linea parasternal kiri Kesan : konfigurasi jantung dalam batas normal Auskultasi
: Regular, Suara jantung murni : BJ I, BJ II Suara jantung tambahan
Pulmo
:
4
: bising (-), Gallop (-)
Dextra
Sinistra
Depan Inspeksi: -
Bentuk dada
normal
normal
-
Hemitorak statis dinamis
Simetris
Simetris
- Stem fremitus
Dex=sin
Dex=sin
- Nyeri tekan
(-)
(-)
Perkusi :
Sonor seluruh lapang Sonor seluruh lapang
Auskultasi :
paru
paru
- Suara dasar
Vesikuler
Vesikuler
Wheezing
(-)
(-)
RBH
(-)
(-)
Stridor
(-)
(-)
Palpasi :
- Suara tambahan :
Belakang Inspeksi: -
Bentuk dada
normal
normal
-
Hemitorak statis dinamis
Simetris
Simetris
- Stem fremitus
Dex=sin
Dex=sin
- Nyeri tekan
(-)
(-)
Perkusi :
Sonor seluruh lapang Sonor seluruh lapang
Auskultasi :
paru
paru
- Suara dasar
Vesikuler
Vesikuler
Wheezing
(-)
(-)
RBH
(-)
(-)
Stridor
(-)
(-)
Palpasi :
- Suara tambahan :
5
Paru depan
Paru belakang
Abdomen Inspeksi
: Bentuk datar, Warna seperti kulit di sekitar, Venektasi (-)
Auskultasi
: Bising usus (+)
Palpasi
: Nyeri tekan (-), massa (-), Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi
: Tympani, Pekak sisi (-) normal, Pekak alih (-), Nyeri
ketok ginjal (-/-)
Extremitas Superior
Inferior
Akral dingin
+/+
+/+
Oedem
-/-
-/-
6
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium tanggal : 20 Januari 2013 Darah rutin
Hasil
Satuan
Nilai normal
Lekosit
H22.28
10^3/ ul
3.8 – 10.6
Eritrosit
L3.10
10^6/ uL
4.4 – 5.9
Hb
L9.20
g/ dL
13.2 – 17.3
Ht
L28.70
%
40 – 52
MCV
92.60
fL
80 – 100
MCH
29.70
Pg
26 – 34
MCHC
32.10
g/dL
32 – 36
Trombosit
253
10^3/ ul
150 – 440
RDW
12.10
%
11.5 – 14.5
Eosinofil Absolute
L0.04
10^3/ ul
0.045 – 0.44
Basofil Absolute
0.06
10^3/ ul
0 – 0.2
Netrofil Absolute
H18.09
10^3/ ul
1.8 - 8
Limfosit Absolute
3.61
10^3/ ul
0.9 – 5.2
Monosit Absolute
H1.08
10^3/ ul
0.16 – 1
Eosinofil
L0.20
%
2–4
Basofil
0.30
%
0–1
Neutrofil
H81.20
%
50 – 70
Limfosit
L13.50
%
25 – 40
Monosit
4.80
%
2–8
Diff count
V. KESIMPULAN KONSUL ANESTESI - Status fisik ASA I
7
VI. LAPORAN ANESTESI PASIEN a) Diagnosis pra-bedah
: Suspek KET
b) Diagnosis post-bedah
: kista ovarii pecah
c) Jenis pembedahan
: ovarectomi parsial sinistra
Status Anestesi
Persiapan Anestesi informed concent
Penatalaksanaan Anestesi - Jenis anestesi
:
Spinal Anestesi
- Premedikasi
:
Ondansentron 1 amp (4 mg/2ml)
- induksi
:
Bupivacaine 15mg/ml O2 2 liter/menit Ketamin 100 mg Midazolam 1 amp (5mg/5ml)
- Teknik anestesi
:
* Pasien dalam posisi duduk dan kepala menunduk. * Dilakukan desinfeksi di sekitar daerah tusukan
yaitu di regio
vertebra lumbal 3-4. * Dilakukan Sub Arakhnoid Blok dengan jarum spinal no.27 pada regio vertebra Lumbal 3-4. * LCS keluar (+) jernih.
8
- Respirasi
:
Spontan
- Jumlah cairan yang masuk
:
Kristaloid = 500 cc (NaCl 1) Koloid
= 500 cc ( HES)
Pemantauan selama anestesi : - mulai anestesi
:
12.30
- mulai operasi
:
12.40
-selesai anestesi
:
13.30
- selesai operasi
:
13.40
Durasi Anestesi
:
60 menit
Tekanan darah dan frekuensi nadi : Pukul (WIB)
Tekanan Darah (mmHg)
Nadi (kali/menit)
12.30
130/70
117
12.45
133/77
117
13.00
120/51
119
13.15
114/44
109
13.30
116/76
100
Monitoring Post Operatif (Ruang Pemulihan) Pukul (WIB)
Tekanan Darah (mmHg)
9
Nadi (kali/menit)
13.30
128/82
76
13.45
126/80
82
Intruksi paska operasi 1. Rawat di Recovery Room 2. Bed rest total 24 jam post op dengan bantal tinggi. 3. Awasi tanda-tanda vital (TD, RR, Nadi, Suhu) setiap ¼ jam. Bila TD Sistol < 90mmHg dari TD awal -
Guyur RL > 250 cc, tetesan cepat
-
Injeksi efedrin 10 mg IV
-
N
View more...
Comments