Laporan Kasus Remaja
October 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Remaja...
Description
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. C UUMUR 19 TAHUN DENGAN DISMENOREA DI PMB SEPTINA, SST., Bdn
Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Ketuntasan Praktik Kebidanan Stase Remaja dan Pra Nikah Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Disusun Oleh: Nama : Maria Oktavia
NIM : PO.62.24.2.21.547 PO.62.24.2. 21.547
KEMENTERIAN KEMENTERIA N KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA PADA Nn. C USIA 19 TAHUN DENGAN DISMENOREA DISMENOREA DI PMB SEPTINA, SST., Bdn
Disusun oleh:
Nama : Maria Oktavia NIM
: PO.62.24.2.21.547 PO.62.24.2.21.547
Kelas : Pendidik Pendidikan an Profesi Profesi Bidan Angkatan Angkatan III III Semester Semester I
Tanggal Pemberian Asuhan : 27 Agsutus 2021
Disetujui:
Pembimbing Lapangan Nama
: Septina, SST., Bdn
Tanggal
:
Di
:
NIP. 19650910 199303 1 012
Pembimbing Institusi Nama
: Oktaviani, S. SiT., M. Keb
Tanggal
:
Di
:
NIP. 19801017 200212 2 003
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kebidanan Pada Remja Telah disahkan pada tanggal :
Mengesahkan, Pembimbing Institusi
Oktaviani, S.SiT., M.Keb NIP. 1901017 200212 2003
Mengetahui,
Ketu etua Pr Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan
Heti Ira Ayue, SST., M.Keb NIP. 19781027 200501 2001
Koordinator MK MK. Remaja da dan Pranikah
Erina Eka Hatini, SST., MPH NIP. 190060 200112 2 001
KATA PENGANTAR
Segala Seg ala puji puji Syukur Syukur Atas Kehadi Kehadirat rat Tuhan Tuhan yang yang Maha Maha Esa atas segala segala limpah limpahan an rahmat, inayah, taufik, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan kasus ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan kasus ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pembuatan guna dalam memenuhi persyaratan ketuntasan Praktik Kebidanan Fisiologi Holistik Remaja dan Pra Nikah. Harapan penulis semoga laporan laporan kasus ini dapat membatun menambah menambah pengetahua pengetahuan n dan pengalaman bagi para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki bentu atapun isi tugas ini sehingga kedepanya lebih baik lagi. Pada Pada lapo lapora ran n ka kasu suss in inii pe penu nuli liss meng mengak akui ui masih masih ba bany nyak ak ke keku kuar aran anga gan n ka kare rena na keterbatasan keterb atasan penulis sebagai manusia biasa. Oleh karena itu penu penulis lis harapkan harapkan kepada para pembaca untuk memaklumi serta memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan selanjutnya.
Palangka Raya,
Penulis
Agustus 2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Dismenore Dismen ore (dysmenorrhea dysmenorrhea)) berasal dari bahasa yunani, kata dys yang berarti sulit, sul it, nyeri, nyeri, abnorm abnormal, al, meno meno yang yang berart berartii bulan, bulan, dan orrhea orrhea yang yang berart berartii aliran aliran.. Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit didaerah perut maupun panggul (Judha, 2012). Menurut data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami dismenore dengan 10-15% mengalami dismenore berat. Lebih dari 50% wanita yang menstruasi menstruasi mengalami mengalami dismenore dismenore disetiap negara (Hudson, (Hudson, 2007). 2007). Sebanyak 50 % wanita mengalami dismenore primer tanpa patologi pelvis, sedangkan 10 % wanita mengalami nyeri hebat selama menstruasi, sehingga membuat mereka tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari selama 1 sampai 3 hari setiap bulannya (Yunitasari R, 2017), Indonesia angkanya diperkirakan sebesar 64,25% yang terdiri darii 54,89% dar 54,89% dismen dismenore ore primer primer dan 9,36% 9,36% dismen dismenore ore sekund sekunder er peremp perempuan uan usia usia produktif yang tersiksa ters iksa oleh nyeri selama menstruasi (Fitri et al., 2014), Dalam study yang yan g dilaku dilakukan kan oleh oleh April Aprillita lita (2013 (2013)) Sebany Sebanyak ak 78 mahasis mahasiswi wi jurusan jurusan kebida kebidanan nan Politeknik Polite knik Kesehatan Kesehatan Kementerian Kementerian Kesehatan Palangkaraya Palangkaraya yang dipilih dipilih sebagai sebagai responden, sebanyak 62,82% mengalami dismenorea. Dalam survey yang dilakukan peneliti di MAN Kota Palangka Raya dari 12 orang remaja putri, terdapat 7 orang siswi yang mengalami dismenore dan 2 diantaranya pergi ke UKS untuk beristirahat. Faktor Fak tor penyeb penyebab ab terjadi terjadinya nya dismenore dismenore yaitu keadaan psikis dan fisik yang terganggu seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, dan kondisi tubuh yang menurun. menur un. Pendidikan, Pendidikan, faktor faktor psikis seperti stress, dan kesehatan yang rendah seperti anemia dapat memperburuk keadaan dismenorea (Yunitasari R, 2017) Berdasarkan uraian diatas maka tenaga kesehatan terutama bidan berperan penting dalam memberikan penanganan terkait dismenore, dimana ini ini merupakan salah satu gangguan kesehatan reproduksi pada wanita. Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk penurunan nyeri yaitu menggunakan kompres air hangat, menurut penelitian dari (Oktaviana S. Rattu, Windatania Mayasari, Epi Dusra, 2021) Penggunaan Pengg unaan kompres hangat hangat diharapkan diharapkan dapat meningkatk meningkatkan an relaksasi relaksasi otot-otot otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme mengurangi spasme atau kekakuan serta memberikan memberikan rasa hangat hangat lokal. lokal. Umumnya panas cukup bergauna untuk pengobatan. Dismenore terjadi karena reaksi
kontraksi otot miometrium yang mengakibatkan kontraksi berlebih yang membuat perut terasa teras a mulas / nyeri, dan nyeri ini dapat diturunkan dengan kompres air hangat. Suhu yang hangat dapat membuat sirkulasi darah lancar, vaskularisasi lancer dan terjadinya vasodilatasi yang membuat relaksasi pada otot karena otot mendapat nutrisi berlebih yang dibawa oleh darah sehingga kontraksi kontraksi otot menurun. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah Bagaimana Asuhan Kebidana Pada Nn. C Umur 19 Tahun dengan dengan Dismenorea Dismenorea C. Tujuan 1. Umum
Tujuan Laporan kasus ini untuk mengetahui asuhan kebidanan pada Nn. C Umur 19 tahun dengan Dismenorea 2. Khusus
Tujuan laporan kasus ini untuk mengetahui asuhan as uhan kebidanan pada Nn.c Umur 19 Tahun dengan Dismenore, dengan memberika KIE mengenai pengertian nyeri haid, apa saja penyebab, upaya pencegahan yang diterapkan untuk mengurangi nyeri haid, dan terapi yang diberikan saat nyeri haid. D. Manf anfaat aat 1.
Klien
Diharapkan dengan diberikan asuhan kebidanan mengenai nyeri haid pada Nn. C ini dapat mengurangi dan mencegah nyeri haid yang dialami, dan dijadikan pelajaran jika ada nyeri haid yang akan datang dan juga upaya pencegahan agar nyeri haid ini tidak kambuh lagi. 2.
Mahasiswa
Diharapkan dengan adanya adanya laporan kasus ini bisa dijadikan sebagai pegangan untuk pencegahan dalam mengurangi rasa haid yang terjadi pada remaja salah satunya haid yang normal dan juga sebagai panduan bagi mahasiswa terutama mahasis mah asiswa wa Profesi Profesi Kebida Kebidanan nan Poltek Poltekkes kes Palang Palangka ka Raya Raya dalam dalam pembu pembuatan atan laporan kasus dengan nyeri haid pada remaja 3.
Lahan Pr Praktik
Diharapkan dengan adanya laporan kasus ini bisa dijadikan panduan untuk pengurangan dan pencegahan rasa nyeri haid pada remaja yang ada di lahan praktik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Teori Asuhan Kebidana Kebidanan n yang diterapk diterapkan an pada Remaja Remaja 1.
Peng Penger erti tian an Dism Dismen enor orea ea Dismeno Dism enorea rea disebu disebutt juga juga kram kram menstru menstruasi asi atau nyeri nyeri menstru menstruasi. asi. Dalam Dalam
bahasa Inggris, dismenorea sering disebut sebagai “ painful period ” atau menstruasi menstr uasi yang menyakitkan, menyakitkan, nyeri menstruasi menstruasi terjadi terutama terutama di perut bagian bawah, tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis (Ernawati, Nonon, Nonon, Suprihatin, 2017) . 2.
Klas Klasif ifik ikas asii Dism Dismen enor orea ea
a.
Dis isme men nor orea ea Pri rim mer Di Dism smen enor orea ea pr prim imer er adal adalah ah pr pros oses es no norm rmal al ya yang ng di dial alam amii ke keti tika ka menstruasi. Kram menstruasi primer disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang sangat intens, yang dimaksudkan untuk melepaskan lapisan dinding rahim yang tidak diperlukan lagi. Dismenorea primer disebabkan oleh zat kimia alami yang diproduksi oleh sel-sel lapisan dinding rahim yang disebut prostaglandin. Prostaglandin akan merangsang otot otot halus dinding rahim berkontraksi. Makin tinggi kadar prostaglandin, kontraksi akan makin kuat, sehingga rasa nyeri yang dirasakan juga makin kuat. Biasanya, pada hari pertama menstruasi kadar prostaglandin sangat tinggi. Pada hari kedua dan sela selanj njut utny nya, a, lapi lapisa san n dind dindin ing g ra rahi him m ak akan an mula mulaii te terl rlep epas as,, da dan n ka kada dar r prostaglandin akan menurun. Rasa sakit dan nyeri haid pun akan berkurang seiring seirin g dengan dengan makin menurunnya menurunnya kadar prostaglandin prostaglandin (Ernawati, (Ernawati, Nonon, Nonon, Suprihatin, 2017).
b.
Dis isme men nor orea ea Sek Seku und nder er Di Dism smen enor orea ea sekun sekunde derr umum umumny nyaa di diseb sebab abka kan n ol oleh eh ke kela lain inan an at atau au gangguan pada sistem reproduksi, misalnya fibroid uterus, radang panggul, endometriosis atau kehamilan ektopik. Dismenorea sekunder dapat diatasi ha hany nyaa de deng ngan an meng mengba bati ti atau atau mena menang ngan anii pe peny nyak akit it at atau au ke kelai laina nan n ya yang ng menyebabkannya. 1)
Fibroid Fibroid adalah adalah pertum pertumbuhan buhan jaringan jaringan di luar, di dalam, dalam, atau atau pada pada dinding dinding rahim. Banyak kasus fibroid yang tidak menimbulkan gejala, artinya
perempuan yang memiliki fibroid tidak merasakan gangguan atau rasa sakit yang nyata. Gejala fibroid bisa muncul atau tidak bergantung pada lokasi, ukuran dan jumlah fibroid. Fibroid yang terdapat pada dinding rahim dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang parah. Fibroid yang menimbulk menim bulkan an gejala biasanya biasanya ditandai ditandai dengan dengan perdarahan perdarahan menstruasi menstruasi yang berat, durasi atau periode periode menstruasi menstruasi lebih dari satu minggu, minggu, sakit atau pegal pada panggul, dan sering s ering berkemih. 2)
Endometrio Endometriosis sis adalah adalah suatu suatu kelaina kelainan n di mana jaringan jaringan dari dari lapisan lapisan dalam dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Lokasi endome end ometri triosi osiss yang yang paling paling sering sering adalah adalah pada pada organo organorga rgan n di dalam dalam rongga panggul (pelvis), seperti indung telur (ovarium), dan lapisan yang melapi mel apisi si rongga rongga abdome abdomen n (perit (peritone oneum) um),, atau atau pada pada tuba tuba fallopi fallopiii dan disamp dis amping ing rongga rongga rahim. rahim. Jaringa Jaringan n terseb tersebut ut juga juga mengal mengalami ami proses proses penebalan dan luruh, sama dengan endometrium normal yang terdapat ter dapat di dalam rongga rahim. Tetapi karena terletak di luar rahim, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar. Perdarahan ini menimbulkan rasa sakit sakit dan nyeri, nyeri, terutam terutamaa di sekita sekitarr masa masa menstru menstruasi. asi. Endapa Endapan n perdarahan tersebut juga akan mengiritasi jaringan di sekitarnya, dan lama-kelamaan jaringan parut atau bekas iritasi pun terbentuk. Rasa sakit luar biasa saat menstruasi menstruasi yang menjadi gejala utama penyakit penyakit ini dapat dikura dik urangi ngi dengan dengan obat obat pereda pereda sakit sakit atau atau terapi terapi hormon hormon.. Penang Penangana anan n de deng ngan an op oper erasi asi juga juga bisa bisa di dila laku kuka kan n un untu tuk k meng mengan angk gkat at jarin jaringa gan n endometriosis, terutama untuk penderita yang berencana untuk memiliki
3)
anak. Adenomios Adenomiosis is adalah adalah adalah adalah suatu keadaan keadaan dimana dimana jaringan jaringan endometrium endometrium tumbuh di dalam dinding otot rahim. Biasanya terjadi di akhir masa usia subur dan pada wanita yang telah melahirkan.
4)
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang berkembang di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopii. Situasi ini membahayakan nyawa karena dapat menyebabkan pecahnya tuba falopii jika kehamilan berkembang. Penanganan Penan ganannya nya harus dilakukan dilakukan dengan cara operasi operasi atau melalui obatobatan (Ernawati, Nonon, Suprihatin, 2017).
3.
Der era ajat jat Dis Dismeno menore rea a
Setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal menstruasi namun dengan kadar nyeri yang berbeda-beda. Sedangkan menurut Menurut Karim (2009), ditinjau dari berat ringannya rasa nyeri, Dismenorea dibagi menjadi: a. Disme smenorea
ringan
yaitu
dismenorea
dengan
ra rassa
nyeri
yang
berlangsung beberapa saat sehingga perlu istirahat sejenak untuk menghilangkan nyeri tanpa disertai pemakaian obat. b.
Dismenorea sedang yaitu dismenorea yang memerlukan obat untuk menghilangkan rasa nyeri, tanpa perlu meninggalkan aktivitas seharihari.
c.
Dism Dismen eno ore reaa
bera beratt
yait yaitu u
dism dismen enor orea ea yan yang
memer emerlu luk kan
isti istira rah hat
sedemi sed emikia kian n lama lama dengan dengan akibat akibat mening meninggal galkan kan aktivi aktivitas tas sehari-h sehari-hari ari
4.
selama 1 hari atau lebih Fakt Faktor or Re Resiko siko Dis Disme meno nore rea a Bany Ba nyak ak teor teorii tela telah h dike dikemu muka kaka kan n un untu tuk k mene menera rang ngka kan n pe peny nyeb ebab ab dismenorea primer, tetapi patofisiologisnya belum jelas dimengerti. Factor ya yang ng meme memega gang ng pe pera rana nan n sebag sebagai ai pe peny nyeb ebab ab di dism smen enor orea ea pr prim imer er ad adal alah ah Prostag Pro staglan landin din.. Prosta Prostagla gladin din terben terbentuk tuk dari dari asam lemak lemak tak jenuh jenuh yang yang disintesis oleh deluruh sel yang ada dalam tubuh (Anurogo dan Wulandari 201 011 1). Hal ini ini
me meny nyeb ebab abka kan n
ko kont ntra raks ksii
ot oto ot
po polo loss
yan ang g
ak akhi hirn rnya ya
menimbulkan rasa nyeri. Menurut Anurogo dkk (2011) dan Norton (2008), banyak faktor lain yang menyebabkan dismenorea primer antara lain: a.
Fakt Faktor or endokr endokrin in Pada Pada umum umumny nyaa ke keja jang ng yang yang te terj rjad adii pa pada da dismen dismenor orea ea primer disebabkan oleh kontraksi otot uterus yang berlebihan. Hormone es estr trog ogen en
mera merang ngsa sang ng
kont kontra rakt ktil ilta tass
ut uter erus us,,
se seda dang ngka kan n
ho horm rmon onee
progesterone menghambat atau mencegahnya. b.
Faktor konstitusi seperti anemia dan penyakit menahun juga dapat mempengaruhi timbilnya dismenorea. Saat seseorang menderita anemia maka sensitivitas tubuh terhadap nyeri akan meningkat. Hipersensitivitas pada jaringan ini dipengaruhi karena adanya peningkatan kadar prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin sendiri merupakan zat yang
dihasil dih asilkan kan oleh oleh jaring jaringan an yang yang sedang sedang terluk terluka, a, sehing sehingga ga pening peningkat katan an prostaglandin dapat dipengaruhi oleh adanya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh anemia. c.
Mero Merok kok Roko Rokok k ad adal alah ah st stim imul ulaa yan ang g tida tidak k han any ya men enye yeb bab abk kan ke kete tega gang ngan an da dalam lam sy syst stem em sa sara raf, f, te teta tapi pi ju juga ga mend mendis isto torsi rsi pr prod oduk uksi si hormone yang menyebabka hormone menyebabkan n produksi produksi prostagland prostaglandin in yang berlebihan. berlebihan. Oleh Ole h karena karena itu, itu, wanita wanita peroko perokok k lebih lebih cender cenderung ung mengal mengalami ami ny nyeri eri menstruasi .
d.
Kekura Kekuranga ngan n gizi Kekura Kekuranga ngan n gizi diseba disebabka bkan n oleh asupan asupan yang yang kurang kurang pada zat gizi dan diet yang tidak sehat. Zat gizi dibagi dalam dua golongan besar, yaitu: makro nutrient dan mikro nutrient. Kekurangan zat gizi makro, seperti essensial fatty acid akan memicu dismenorea , karena kar ena essensi essensial al fatty fatty acid acid ini berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii bahan bahan awal untuk meng me ngat atur ur ho horm rmon onee molek molekul ul seper seperti ti mole moleku kull (p (pro rost stag agla land ndin in)) ya yang ng mengatur aktivitas sel, terdapat hubungan antara zat gizi mikro kalsium dan vitamin C dengan kejadian dismenorea .
e.
Stre Stress ss ps psik ikol olog ogis is da dan n fis fisio iolo logi giss te terh rhad adap ap pe peri risti stiwa wa ya yang ng meng mengga gang nggu gu ke kese seim imba bang ngan an seseo seseora rang ng da dala lam m be bebe berap rapaa cara cara ya yang ng meny menyeb ebab abka kan n ketidakseimbangan kimia dalam otak yang mengakibatkan menstruasi tidak teratur atau kram menstruasi.
f.
Status Status gizi gizi Wanit Wanitaa yang memi memilik likii berat berat badan badan berle berlebih bih memi memilik likii resiko resiko dua kali lebih kuat mengalami nyeri menstruasi daripada wanita yang berat badan normal. Sedangkan status gizi yang kurang dapat
g.
memperparah keadaan dismenorea tersebut. Usia Usia mena menarc rche he Mena Menarc rche he ad adal alah ah mens menstr trua uasi si pe pert rtam amaa te terj rjad adii ya yang ng merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja mempengaruhi terjadinya menarche baik dari fa fako kotr tr us usia ia terj terjad adin inya ya mena menarc rche he,, ad adan anya ya ke kelu luha hann-ke kelu luha han n selam selamaa menarch men archee maupun maupun lamany lamanyaa hari hari menarch menarche. e. Usia Usia gadis gadis remaja remaja pada pada waktu pertama kalinya mendapat menstruasi (menarche) bervariasi lebar, ya yait itu u an anta tara ra 10 10-1 -16 6 tahu tahun, n, te teta tapi pi rata-r rata-rat atan anya ya 12 12,5 ,5 ta tahu hun. n. Stat Statist istic ic menunjukan bahwa usia menarche dipengaruhi oleh factor keturunan,
5.
keadaan gizi dan kesehatan umum. Gejala jala Dis Dismeno menorre
Geja Ge jala la-ge -geja jala la umum umum se sepe pert rtii ra rasa sa tida tidak k en enak ak ba bada dan, n, lelah lelah,, mual mual,, muntah, diare, nyeri punggung bawah, sakit kepala, kadang-kadang dapat juga disertai vertigo atau sensasi jatuh, perasaan cemas dan gelisah, hingga jatuh pingsan Nyeri dimulai beberapa jam sebelum atau bersamaan dengan awitan menstruasi dan berlangsung selama 48 sampai 72 jam. Nyeri yang berlokasi di area suprapubis dapat berupa nyeri tajam, dalam, kram, tumpul dan sakit. Sering kali terdapat sensasi penuh di daerah pelvis atau sensasi mulas yang menjalar ke paha bagian dalam dan area lumbosakralis. Beberapa wanita mengalami mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, dan diare, serta kelabilan emosi selama menstruasi (Reeder, 2013). 6.
Penc Penceg egah ahan an Dism Dismen enor orea ea
Pencegahan dismenore menurut Anurogo (2011) yaitu 1.
Meng Menghi hin ndar arii st stre ress ss
2.
Mili Miliki ki pola pola maka makan n yang yang tera teratu turr de deng ngan an as asup upan an gi gizi zi ya yang ng mema memada dai, i,
3.
memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna Hindar Hindarii makanan makanan yang yang cender cenderung ung asam asam dan peda pedas, s, saat menje menjelan lang g haid
4.
Ist Istirah irahat at yang cukup cukup,, menjaga menjaga kondis kondisii agar tidak tidak terlalu terlalu lelah, lelah, dan tidak tidak menguras energi yang berlebihan
5.
Tidu Tidurr ya yang ng cukup, cukup, sesuai sesuai st stan anda darr ke kepe perlu rluan an masin masingg-ma masi sing ng 6-8 ja jam m dalam sehari
6. 7.
Laku Lakuka kan n olah olahra raga ga ring ringan an seca secara ra terat teratur ur
Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Di Dism smen enor orea ea
Menurut Anurogo (2011), Penatalaksanaan dismenore primer meliputi penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi, farmakologi, yaitu a. Terapi Terapi Farmako Farmakolog logii Penang Penangana anan n dismen dismenore ore yang dialam dialamii oleh oleh indivi individu du dapat melalui intervensi farmakologi. Terapi farmakologi, penanganan dismenore meliputi beberapa upaya. Upaya farmakologi pertama yang da dapa patt dila dilaku kuka kan n ad adal alah ah de deng ngan an memb memberi erika kan n ob obat at an analg alget etik ik ya yang ng berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Obat- 20 obatan paten yang beredar dipasaran antara lain novalgin, ponstan, acetaminophen dan sebaga seb againy inya. a. Upaya Upaya farmak farmakolo ologi gi kedua kedua yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan adalah adalah dengan den gan pember pemberian ian terapi terapi hormon hormonal. al. Tujuan Tujuan terapi terapi hormon hormonal al adalah adalah meneka mene kan n ov ovul ulasi asi,, be bersi rsifat fat semen sementa tara ra un untu tuk k memb membuk ukti tika kan n ba bahw hwaa gangguan yang terjadi benar-benar dismenore primer. Tujuan ini dapat
dicapai dengan memberikan salah satu jenis pil kombinasi kontrasepsi. b. Terapi Non Farmakologi Selain terapi farmakologi, upaya untuk menan enang gan anii
dism dismen enor oree
adal adalah ah
te tera rap pi
non
fa farm rmak ako olo logi gi..
Ter erap apii
nonfarmako nonfa rmakologi logi merupakan merupakan terapi alternatifko alternatifkomplem mplementer enter yang dapat dilaku dil akukan kan sebagai sebagai upaya upaya menang menangani ani dismen dismenore ore tanpa tanpa menggu menggunak nakan an obat-obat obat-o batan an kimia. kimia. Tujuan Tujuan dari dari terapi terapi no non n farmako farmakolog logii adalah adalah ntuk ntuk memi me mini nima mali lisi sirr efek efek da dari ri za zatt ki kimi miaa ya yang ng te terk rkan andu dung ng da dala lam m ob obat at.. Penanganan nyeri secara nonfarmakologi terdiri dari 1) Terap Terapii es da dan n panas panas Terap Terapii es da dan n terapi terapi pana panass adalah adalah dua tera terapi pi yang yang berb berbed eda. a. Tera Terapi pi es da dan n te tera rapi pi pa pana nass dapa dapatt di dila laku kuka kan n menggunakan air hangat atau es batu yang dimasukkan ke dalam wadah wad ah kemudi kemudian an dikom dikompre preskan skan pada pada bagian bagian yang yang terasa terasa nyeri. nyeri. Terap Te rapii es da dapa patt menu menuru runk nkan an pr pros ostag tagla land ndin in ya yang ng memp memper erku kuat at sensit sen sitifit ifitas as resepto reseptorr nyeri nyeri dan subkut subkutan an lai lain n pada pada tempat tempat cedera cedera dengan menghambat proses inflamasi. 2) Terapi Terapi panas panas mempuny mempunyai ai keuntun keuntungan gan menin meningka gkatka tkan n aliran aliran darah ke suatu area dan kemungkinan dapat turut menurunkan nyeri dengan memprcepat penyembuhan 3) Penj Penjel elasa asan n da dan n Naseh Nasehat at Pe Penj njel elasa asan n da dan n na naseh sehat at meru merupa paka kan n up upay ayaa penambahan wawasan untuk penderita dismenore. Memberikan edukasi kepada klien merupakan 21 tugas seorang perawat. Menurut Judha (2012) pemberian edukasi mengenai dismenore, meliputi apa saja yang dapat menyebabkan bertambahnya nyeri, teknik apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Selain itu dapat dilakukan dengan cara berdiskusi mengenai pola makan yang benar dan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, serta menentukan olahraga yang sesuai. 4) Pengob Pengobatan atan Herbal Herbal Pengob Pengobatan atan herbal herbal tergolo tergolong ng pengoba pengobatan tan yang yang paling diminati oleh masyarakat. Disamping biaya yang murah, pengobatan herbal
bisa
dilakukan
dengan
mudah.
Menurut
(Anu (A nuro rogo go 20 2011 11)) pe peng ngob obat atan an he herb rbal al da dapa patt di dila laku kuka kan n deng dengan an memb me mbua uatt minu minuma man n da dari ri tu tumb mbuh uhtu tumb mbuh uhan an sepert sepertii ka kayu yu mani maniss (menga (men gand ndun ung g asam asam sinem sinemik ik un untu tuk k mered meredak akan an ny nyeri eri), ), ke kede dela laii (meng (me ngand andun ung g phytoe phytoestro strogen genss untuk untuk menyei menyeimb mbang angkan kan hormon hormon), ),
cengkeh, ketumbar, kunyit, bubuk pala, jahe. Relaksasi Sama seperti pengobatan herbal, saat ini relaksasi merupakan cara yang banyak dipilih untuk digunakan. 5) Relak Relaksas sasii cu cuku kup p muda mudah h un untu tuk k di dila laku kuka kan n ka kapa pan n saja saja da dan n di dima mana na saja. saj a. Relaks Relaksasi asi merupa merupakan kan teknik teknik pengen pengendor doran an atau atau pelepa pelepasan san keteganga ketega ngan. n. Teknik Teknik relaks relaksasi asi yang yang sederh sederhana ana terdiri terdiri atas atas nafas nafas abdomen abdo men dengan dengan frekuensi frekuensi lambat, berirama, berirama, teknik teknik relaksasi relaksasi nafas dalam dal am (conto (contoh: h: bernaf bernafas as dalam-d dalam-dalam alam dan pelan) pelan).. Berbag Berbagai ai cara cara untu untuk k
rela relaks ksas asii
dian dianta tara rany nyaa
ad adal alah ah
de deng ngan an
medi medita tasi si,,
yo yoga ga,,
menden men dengar garkan kan musik, musik, dan hipnot hipnother herapy apy.. Relaks Relaksasi asi juga juga dapat dapat dilakukan untuk mengontrol sistem saraf (Anurogo, 2011).
B. Teori Evidanced Based Based Midwifery Dismenorea 1. Peng Penger erti tian an Di Dism smen enor oree
Dismenore adalah nyeri sewaktu haid. Dismenore atau nyeri haid biasanya terjadi di daerah perut bagian bawah, pinggang, bahkan punggung bisa juga berupa kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki dan biasanya disertai gejala gastrointestinal dan neurologis seperti kelemahan (Asih et al., 2020) 2. Klas Klasif ifik ikas asii Disme Dismeno nore rea a
a.
Nyeri Nyeri haid prim primer er didefin didefinisik isikan an sebagai sebagai nyeri nyeri kram kram yang berul berulang ang yang yang terjad terjadii saat menstruasi tanpa ada kelainan patologik pada pelvis. Nyeri haid primer biasanya mulai saat usia remaja, saat dimana siklus ovulasi mulai teratur. Penyebab nyeri haid primer sampai saat ini masih belum jelas, tetapi teta pi bebe bebera rapa pa teor teorii meny menyeb ebut utka kan n ba bahw hwaa ko kont ntra raks ksii miom miomet etri rium um ak akan an menyebabka menye babkan n iskemia iskemia pada uterus sehingga sehingga menyebabk menyebabkan an rasa nyeri. Kontraksi Kontraksi miomet mio metriu rium m terseb tersebut ut diseba disebabka bkan n oleh oleh sintesi sintesiss prostag prostaglan landin din.. Prosta Prostagla glandi ndin n disebut dapat mengurangi atau menghambat sementara suplai darah ke uterus, yan yang
men eny yebab ebabk kan
uter uterus us
men mengala galami mi
ke kek kur uran ang gan
oksig ksigen en
se seh hin ing gga
menyebabkan kontraksi miometrium dan terasa nyeri b. Nyeri haid sekunder adalah nyeri saat haid yang didasari oleh adanya kelainan
patologik pada pelvis, contohnya endometriosis (Damayanti et al., 2020) 3. Dera Deraja jatt Di Dism smen enor orea ea
Dismenore sering di klasifikasikan sebagai ringan, sedang, atau berat berdasarkan intens int ensita itass relatif relatif nyeri. nyeri. Nyeri Nyeri tersebu tersebutt dapat dapat berdam berdampak pak pada pada kemamp kemampuan uan untuk untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Intensitas nyeri menurut Multidimensional menurut Multidimensional Scoring of Andersch and Milsom mengklasifikasikan Milsom mengklasifikasikan nyeri dismenore sebagai berikut. a. Dismeno Dismenore re ringan didefin didefinisik isikan an sebagai sebagai nyeri nyeri haid tanpa adanya adanya pembatas pembatasan an aktifi akt ifitas, tas, tidak tidak diperlu diperlukan kan penggu penggunaa naan n analge analgetik tik dan tidak tidak ada keluha keluhan n sistemik. a. Dism Dismen enor oree se seda dang ng dide didefi fini nisi sika kan n se seba baga gaii ny nyer erii ha haid id ya yang ng meme memeng ngar aruh uhii aktifitas sehari-hari, dengan kebutuhan analgetik untuk menghilangkan rasa sakit dan terdapat beberapa keluhan sistemik. b. Dismenore berat didefinisikan sebagai nyeri haid dengan keterbatasan parah pada aktifitas sehari-hari, respon analgetik untuk menghilangkan rasa sakit minima min imal, l, dan adanya adanya keluha keluhan n sistemi sistemik k seperti seperti muntah muntah,, pingsa pingsan n dan lai lain n sebagainya (Larasati, T. A. & Alatas, 2016) 4.
Fakt Faktor or Re Resiko siko Dis Disme meno nore rea a
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan dismenore primer yaitu kelainan endokrin, organik, konstitusi, alergi, usia saat menstruasi pertama 7 ha hari ri,, pe perd rdar arah ahan an mens menstr trua uasi si ya yang ng be berle rlebi biha han, n, mero meroko kok, k, riwa riwaya yatt ke kelu luarg arga, a, kegemukan, faktor psikologis, kualitas tidur, dan konsumsi alcohol (Yani Amalia Hikma et al., 2021) Ada beberapa faktor yang menyebabkan dismenore primer dapat terjadi salah satunya adalah siklus menstruasi yang tidak teratur setiap bulannya, dimana kemungkina kemun gkinan n tingkat tingkat nyeri yang dirasakan dirasakan pada siklus menstruasi menstruasi tidak teratur makin besar Siklus menstruasi dialami oleh remaja wanita pada hari pertama sampai datangnya datangnya periode periode selanjutnya selanjutnya.. Sebesar Sebesar 90% wanita wanita mengalami mengalami siklus siklus menstruasi antara 21-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki siklus normal sekitar sek itar 28 hari. hari. Remaja Remaja wanita wanita yang yang memilik memilikii siklus siklus tidak tidak teratu teraturr dapat dapat menyebabkan terjadinya masalah kesuburan (Yani (Yani Amaliah Hikma et al., 2021) 2021) Faktor yang secara bermakna terkait dengan intensitas dismenore primer ialah us usia ia ya yang ng lebi lebih h muda muda,, pe pend ndid idik ikan an fo form rmal al ya yang ng re rend ndah ah,, riwa riwaya yatt ke kelu luar arga ga dismenore, perdarahan lebih banyak, dan periode interval menstruasi yang lebih pendek (Kojo et al., 2021). 5.
Gej Gejal ala a Dis Disme men nore orea
Gejala dismenore dismenore primer antara lain pada area abdomen bagian bawah terasa nyeri kolik dan menyebar ke bagian punggung bawah. Rasa nyeri yang terasa di
area suprapubis bisa berupa nyeri tajam, dalam, atau tumpul/sakit, atau rasa kram. Di daerah pelvis akan terasa sensasi penuh, dan sensasi mulas juga akan menjalar ke paha paha bagian bagian dalam dalam dan area lumbos lumbosakr akrali alis. s. Selain Selain rasa nyeri, nyeri, dismen dismenore ore primer juga dapat menyebabkan nausea dan vomitting (rasa mual dan muntah), sakit kepala, pusing, letih, diare, emosi yang labil selama menstruasi, bahkan pingsan (Triyani et al., 2021) 6. Penc Penceg egah ahan an Dism Dismen enor oree Nyeri haid (disminorea disminorea)) dapat dapat dikura dikurangi ngi dengan dengan olahra olahraga ga teratur teratur,, makanmakanmakanan yang bergizi, hindari dari stress, kecemasan, dan perbanyak istirahat dan adapun pengobatan secara farmakologi dan non-farmakologi Pengurangan nyeri disminorea secara farmakologi dengan menggunakan obat-obatan hanya dapat dibe diberi rika kan n se sesu suai ai deng dengan an geja gejala la yang yang timb timbul ul,, ka kare rena na se seti tiap ap ob obat at da dapa patt meni me nimb mbul ulka kan n ef efek ek sampi samping ng ya yang ng tida tidak k di dike kehe hend ndak ak.. Tind Tindak akan an ke kebi bida dana nan n harusnya harusn ya lebih mengutamaka mengutamakan n yang lebih alamiah alamiah secara non farmakologi farmakologi yaitu seperti akupre seperti akupresure sure,, kompre kompress hangat hangat untuk untuk menceg mencegah ah / mering meringank ankan an gejala gejala disminorea (Fitria & Haqqattiba’ah, 2020). 7.
Pena Penata tala laks ksaa aan n kasu kasuss nyer nyerii deng dengan an berb berbag agai ai Upay Upaya a peng pengob obat atan an seca secara ra Farmakologi dan Non-faramkologi menurut Referensi beberapa jurnal dan berdasarkan EBM a.
Obat-Obat Analgetik untuk pengurangan Nyeri Menurut Menur ut penelitian dari (Ni Putu, Aryati, 2021) Keluhan Keluhan nyeri dapat diobati dengan menggunakan analgesik, yakni zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa menghilangkan menghilangkan kesadaran (Tjay, 2015). Meskipun analgesik terbukti berkhasiat dan memiliki indeks terapi yang luas, obat golongan ini juga memiliki efek samping yang berpotensi serius dan dapat terjadi bahkan ketika digunakan dalam dosis yang tepat. Efek samping yang paling umum terjadi adalah gangguan pada gastrointestinal. Obat yang banyak digunakan dalam meredakan nyeri Berdasarkan profil penggunaan jenis analgesik dalam swamedikasi nyeri, mayoritas responden menggunakan Paracetamol Parace tamol untuk mengatasi mengatasi keluhan keluhan nyeri yang dialami yaitu sebesar Parace Par acetam tamol ol Frekue Frekuensi nsi : 87 Persen Persen (%) : 44 44,4, ,4, sehingg sehinggaa hasil hasil dari dari peneli penelian an in inii Pene Peneli liti tian an ini ini mene menemu muka kan n ba bahw hwaa 50 50,5 ,5% % respo respond nden en meng menggu guna naka kan n analgesik analge sik secara secara tidak tidak rasiona rasionall dalam dalam prakte praktek k swamed swamedika ikasi si nyeri nyeri tetapi tetapi member mem berika ikan n efek dalam dalam pengur pengurang angan an nyeri nyeri . Mayori Mayoritas tas respond responden en yang yang
menggunakan analgesik dalam swamedikasi nyeri adalah perempuan, usia 17-25 1725 tahun, tahun, tingka tingkatt pendid pendidii- kan tinggi tinggi,, bekerja bekerja dan memili memiliki ki tingka tingkatt pendapatan yang rendah.
b. Pengaruh Kompres hangat terhadap Pengurangan Pengurangan Rasa Nyeri Haid Menurut Menur ut penelitian penelitian dari (Munthe (Munthe & Harahap, Harahap, 2021) Kompres Kompres hangat hangat merupakan pengompresan yang dilakukan dengan mempergunakan buli-buli panas atau botol air panas yang di bungkus kain yaitu secara konduksi dimana terj terjad adii
pemin eminda dah han
panas anas dar arii
bu buli li-b -bu uli ke
da dala lam m
tu tub buh
se seh hin ingg ggaa
menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri haid yang di rasakan akan berkurang atau hilang. Kompres hangatt sebagai hanga sebagai metode metode yang sangat efektif untuk untuk mengurangi mengurangi nyeri. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh otot tubuh lebih lebih rileks, rileks, menuru menurunka nkan n atau atau menghi menghilan langka gkan n rasa nyeri, nyeri, dan memp me mper erlan lancar car alir aliran an da darah rah.. Hasil Hasil da dari ri pe pene neli liti tian an ia iala lah h : ba bahw hwaa Nyer Nyerii Dismenorea pada Remaja sebelum diberikan Kompres Air Hangat di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020 adalah sebag seb agia ian n be besa sarr ny nyeri eri sedan sedang, g, Nyeri Nyeri Di Dism smen enor orea ea pa pada da Rema Remaja ja sebelu sebelum m diberikan Kompres Air Hangat di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020 adalah sebagian besar nyeri ringan. hasil uji Paired Sample –Test didapat nilai p- 0,0001< α=0,05 maka H0 ditolak artinya secara simultan terdapat Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Nyeri Dismenorea pada Remaja di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021. c. Pengar Pengaruh uh Air Kelap Kelapaa terhadap terhadap Penur Penuruna unan n Nyeri Nyeri Haid Meneurut Meneu rut penelitian penelitian dari (Oktaviana (Oktaviana S. Rattu, Rattu, Windatania Windatania Mayasari, Epi Dusra, 2021) Kandungan yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat atau vitamin c, protein, lemak, hidrat arang, kalsium atau potassium. Mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zat besi, fosfor dan gula yang terdirii dari glukosa, terdir glukosa, fruktosa fruktosa dan sukrosa. sukrosa. Kadar air yang terdapat terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5 gram dari setiap 100 gram. Manfaat air kelapa yaitu rehidrasi cairan tubuh, membantu rehidrasi membantu menurunkan menurunkan berat badan, badan, meningkatk meningkatkan an sistem sist em imun, imun, mening meningkat katkan kan sirkula sirkulasi, si, menjag menjagaa keseim keseimban bangan gan elektr elektroli olit, t,
mengurangi nyeri haid. Serta mengandung sejumlah cairan berelektrolit yang dapat dap at men menceg cegah ah terjad terjadiny inyaa dehidr dehidrasi asi karena karena pada pada saat menstru menstruasi asi tubuh tubuh mengeluarkan cairan dan darah asam folat yang terkandung di dalamnya juga bermanfaat untuk menggantikan darah yang keluar. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan pemberian air kelapa hijau menunjukk menunj ukkan an nilai nilai p=0 p=0,00 ,000 0 (
View more...
Comments