Laporan Kasus Korban Kejahatan Susila
September 17, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Korban Kejahatan Susila...
Description
LAPORAN KASUS KORBAN KEJAHATAN SUSILA SUSILA Disusun Oleh: M.Arief Budiman Palupi Maliku Ning Utami Kadek Ayu Ayu Setiani Setia ni Mulat Muliasih Hesti Ayu SMF FORENSIK RSUD DR.H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG NOVEMBER 2010
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Pemeriksaan kasus persetubuhan yang merupakan tindak pidana, harus dilakukan dengan teliti dan waspada. Visum et Repertum dapat menjadi dasar untuk membebaskan terdakwa dari penuntutan atau sebaliknya untuk menjatuhkan hukuman pada terdakwa
KUHP 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh “
dengan dia perkosaan diluar perkawinan, karenapaling melakukan dengan diancam pidana penjara lama dua belas tahun.” KUHP 286 Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita diluar perkawinan padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana pernjara paling lama sembilan tahun.” “
KUHP 294 Barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak tirinya atau anak piaraannya, anak yang dibawah pengawasannya, orang dibawah umur yang diserahkan kepadanya untuk dipelihara, dididiknya atau dijaganya, atau bujangannya atau “
RIWAYAT KASUS KASUS
Pada tanggal 25 November 2010 pukul 10.33 WIB telah dilakukan pemeriksaan terhadap anak perempuan yang berusia 15 tahun atas permintaan keluarga
Hasil pemeriksaan didapatkan:
-----------------------------------------------------Korban datang dalam keadaan sadar ------------------------Keadaan umumnya baik, baik, Tekanan Darah 120/80 mmHg, Tinggi Badan 150 cm, Berat Badan 43 kg, Refleks pupil dan cahaya positif -Korban mengaku telah mengalami: Perkosaan pada tanggal 18 November 2010 pukul 19.00 wib--------------------------------------------wib--------------------------------------------Tempat kejadian kejadia n di rumah pelaku------------pelaku-------------------------------------------------------------------------Keadaan pakaian korban: Pakaian luar Kemeja lengan pendek : keadaan rapih---------------------------rapih----------------------------
Celana Jeans : keadaan rapih-----------------------------rapih------------------------------
Pakaian dalam Kaos dalam : keadaan rapih----------------------------------rapih-----------------------------------
Celana dalam : keadaan rapih-------------------------------rapih-------------------------------Penampilan korban: baik, rapih, keadaan mental korban: baik-----
--
Jumlah gigi: 27, gigi ke VIII belum tumbuh tumbuh------------------------------------------ Air susu atau colostrum: Tidak ada -------------------------------Rambut ketiak: Baru tumbuh --------------------------------------Rambut kemaluan: Baru tumbuh ---------------------------------Tidak ditemukan luka pada kepala, leher, dada, perut, anggota gerak atas, anggota gerak bawah, dan pada bagian tubuh lainnya.-----------------------------------------------------------Pada rectal r ectal Toucher oucher tonus tonus otot spingter anus normal ------Perinium: utuh ---------------------------------------------------------Selaput dara : Robek lama arah jam 1, jam 3, jam 5 dan jam 9 sampai dasar --------------------------------------------------------------------------------------------------------Liang kemaluan : Dapat dilalui 2 jari tanpa sakit--------------sakit ---------------
KESIMPULAN
Pada perempuan berusia kurang lebih: 15 tahunkorban --------------------------------------------------------------Datang dalam keadaan: sadar ---------------------------------------------------------Tanda-tanda seks skunder: Sedang berkembang berkembang --------Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh---------------------------------------------------------------Selaput dara : Robek lama arah jam 1, jam 3, jam 5 dan jam 9 sampai dasar --------------------------------------------------------------Liang kemaluan : Dapat dilalui 2 jari tanpa sakitsakit--------
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Pada pasien perempuan yang berumur kurang lebih 15 tahun datang kerumah sakit dalam keadaan sadar. Ditemukannya tanda seks sekunder yang sedang berkembang serta tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada pasien. Pada selaput ditemukan robek lama arahdara jam 1, jam 3, jam 5 dan jam 9 sampai dasar. Liang kemaluan dapat dilalui 2 jari tanpa sakit
Persetubuhan adalah suatu peristiwa dimana terjadi penetrasi penis kedalam vagina
Adanya robekan robekan pada pada hymen merupakan pertanda adanya suatu benda (penis atau benda lain) yang
masuk kedalam vagina Pada pasien di atas juga tidak ditemukan adanya bercak air mani pada celana dalam korban dikarenakan korban datang 7 hari
sete se tela lah h ke ke adia adian n Dengan demikian hasil dari upaya pembuktian adanya persetubuhan dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya: - Besarnya penis dan derajat penetrasinya - Bentuk dan elastisitas selaput dara ( hymen) - Ada tidaknya ejakulasi dan keadaan ejakulat itu sendiri - Posisi persetubuha persetubuhan n - Keaslian barang bukti dan waktu pemeriksaan
Apabila dengan dengan kejahatan kejahatan seksual seksual yang disertai dengan persetubuhan itu tidak sampai berakhir dengan ejakulasi, dengan sendirinya pembuktian adanya persetubuhan secara kedokteran forensic tidak mungkin dapat dilakukan secara pasti Ada 2 kemungkinan kemungkinan : pertama, memang tidak ada persetubuhan dan kedua persetubuhan ada tetapi tandatandanya tidak dapat ditemukan.
PENUTUP PENUTUP KUHP Pasal 287 Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan,
padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduga bahwa umurnya belum 15 tahun atau kalau umurnya tidak jelas, bahwa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan keculai jika u umur mur wanita belum sampai umur 12 tahun atau jika ada salah satu hal berdasarkan pasal
291 dan pasal 294.
Pada kasus ini pasien mengaku telah diperkosa, berdasarkan hasil pemeriksaan yang didapatkan tandatanda seks sekunder sedang berkembang, tidak ditemukan lukaluka pada tubuh korban, perineum ditemukan utuh, dan selaput dara robek arah jam 1, jam 3, jam 5 dan jam 9, liang liang kemaluan kemaluan dapat dilalui 2 jari tanpa sakit.
View more...
Comments