Laporan Kasus KAD
September 13, 2017 | Author: Yelvira Devita | Category: N/A
Short Description
ketoasidosis diabetikummerupakan salah satu kegawatdaruratan pada bagian penyakit dalam. keadaan ini ditandai dengan ada...
Description
Ismayuni Sumira Erizal Azmi Tengku Murthy Shanna Trimaya
Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. Insiden KAD di Amerika Serikat 8/1000 pasien DM per tahun untuk semua kelompok umur. kelompok umur < 30 tahun sebesar 13,4 /1000 pasien DM per tahun. Sumber lain KAD sebesar 4,6 – 8 /1000 pasien DM per tahun
Angka kematian pasien dengan KAD di negara maju berkisar antara 9 - 10%. Di klinik sederhana dan pasien usia lanjut angka kematian dapat mencapai 25 - 50%. Angka kematian ↑ sepsis, syok berat, infark miokard akut yang luas, pasien usia lanjut, kadar glukosa darah awal yang tinggi, uremia dan kadar keasaman darah yang rendah Jumlah pasien KAD dari tahun ketahun relatif tetap, bahkan ↑ seiring ↑ penderita DM, upaya pencegahan melalui pengontrolan dan manajemen yang baik terhadap pasien DM, agar tidak jatuh dalam kondisi KAD
Definisi Ketoasidosis metabolik (KAD) adalah keadaan dekompensasi-kekacauan metabolik yang ditandai dengan trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif Faktor pencetus • • • • •
Infeksi Infark Miokard Akut (IMA) Pengobatan insulin dihentikan Stres Obat
Gejala Klinis
• Polidipsia, poliuria, polifagi dan kelemahan. • Gejala dehidrasi berupa membran mukosa kering, turgor kulit menurun, takikardi dan hipotensi. • Anoreksia, mual, muntah, dan nyeri perut • Pernapasan kussmaul (pernapasan cepat dan dalam) • Secara neurologis, 20% penderita tanpa perubahan sensoris, sebagian penderita lain dengan penurunan kesadaran dan 10% penderita bahkan sampai koma.
• Glukosa serum biasanya > 250 mg/dl. • Kadar keton total umumnya melebihi 3 mM/L, dapat meningkat sampai 30 mM/L (nilai normal adalah sampai 0,15 mM/L). • Kadar bikarbonat serum: 15-18 mEq/L (KAD ringan), 1014 mEq/L (KAD sedang) dan kecil dari 10 mEq/L (KAD berat). • Asidosis apabila pH arteri di bawah 7,35. • Elektrolit : natrium, kalium, posfat dll menurun • Leukositosis
Koma
DD
Hiperglikemik (KAD)
(KHNK)
Umur < 40 th
> 40 th
< 1000 mg/dl
> 1000 mg/dl
< 140 mEq
> 140 mEq
↑/N
sering ↑
sangat ↓
N / sedikit ↑
↑ tapi < 60 mg/dl
> 60 mg/dl
↑ tapi < 360 mOsm/kg
> 360 mOsm/kg
bisa resisten (jarang)
sangat sensitif
mortalitas 10%
mortalitas 50%
ada
tidak ada
ada
tidak ada
Gula darah
Na serum K serum Bikarbonat Ureum
Osmolaritas Sensitivitas Insulin Prognosis Gejala Klinis :
-
Pernafasan Kussmaul Bau aseton
Hiperosmolar
Ketoasidosis Diabetikum Nonketotik
• Memperbaiki volume sirkulasi dan perfusi jaringan. • Menurunkan kadar glukosa darah. • Memperbaiki asam keto di serum dan urin ke keadaan normal. • Mengoreksi gangguan elektrolit.
Ilustrasi kasus Nn. D 38 tahun datang ke IGD RSUD Arifin Achmad tanggal 06 April 2013 pada pukul 03.42 WIB dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa lemah. Riwayat diabetes melitus sejak tahun 2007.
AIRWAY a. Tanda objektif, meliputi: • Pasien sadar dan dapat menjawab pertanyaan yang ditanya • Tidak ada penggunaan otot-otot napas tambahan • Tidak ada suara nafas tambahan (gurgling, snoring, stidor, hoarseness) b. Penilaian/Assessment, meliputi: • Airway paten • Kesan baik, tidak ada sumbatan jalan nafas (benda padat, cairan) c. Tindakan, meliputi: • Pemberian oksigen 3 liter/menit dengan nasal canul karena pasien datang dalam keadaan sesak
BREATHING a. Tanda objektif, meliputi: • Gerakan dinding dada simetris, tidak ada bagian dinding dada yang tertinggal saat bernafas, frekuensi nafas 24 kali/menit. • Pernafasan kusmaul (+) • Suara nafas vesikuler (+/+), suara jantung normal b. Penilaian/Assessment, meliputi: • Breathing dan ventilasi adekuat c. Tindakan, meliputi: • Meneruskan pemberian oksigen 3 liter dengan nasal canul
CIRCULATION a. Tanda objektif, meliputi: • Tidak ada penurunan kesadaran • Akral hangat, capillary refill time (CRT)
View more...
Comments